Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TETANGGAKU PEMBAWA NIKMAT (REAL STORY) NO REPOST!!

Apakah MBA WATI akan hamil denganku atau suaminya?


  • Total voters
    208
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
PART 3



Keesokan hari nya ….


Seperti biasa, aku bangun jam 08.45, dimana hari ini aku mengikuti kegiatan seminar di kampusku.

Aku yang masih sedikit bermalas malasan di kasur, tiba tiba notif di hp ku berbunyi, Ternyata notif dari wanita kesayangan ku, Langsung saja aku membuka hape ku.

“Assalamualaikum mas jay”

“Walaikumsalam mba watii”

“Ada apa ya mba ? tumben ngechat jay pagi pagi hehe, kangen yah?”

“yeee gak gitu mas jayyy, gak tau mba tiba tiba ingin chat kamuu mas.”

“Jujur ajaaa sih mba”

“kalau mba kangen sama kamu memangnya kenapa mas?? ndak boleh toh?”

“Alhamdulilahhhhh… akhirnyaa aku ada yang kangenin jugaaaa xixixi”

“Lohhh memangnya ndak ada yang kangenin kamu jay???”

“Yaaa gak ada mba kecuali orang tua aku mungkin.”

“Bohonggg kamuuu mass, masa orang seganteng kamu ndak ada yang kangenin”

“Seriussss aku mbaaa sayangggggg”

“Ihhhh anak kecil manggil sayang sayang ajaaa, ndak boleehh taukkk”

“biarinnnnnn wleeee, memang jay sayang sama mba”

“ohiya mba, mba sibuk ndak hari ini?”

“kebetulan ndak sibuk kok mas, ada apah?”

“bagusdeh, aku ada kegiatan seminar di kampus, tapi aku males kalau naik ojek yang lain. mau nya naik ojek mba heheh”

“Haduhhhh… kamu ini mas, wong sama aja toh sama ojek ojek yang lainnya.”

“beda dong mba, kalau sama mba kann bisa pelukk dari belakang hehehe”

“Husshh kannn modus kamu mas jayyy”

“ndak modus mba, bisa gak mba nganter jay?”

“hmmm..jam berapa mas jay?”

“jam 10an saja mba, nanti aku wa mba lagi, ngomong ngomong, mba lagi dimana sekarang?”

“aku yaa dirumah mas, memangnya kenapa?

“hmm gak apa apa mba, anak anak mba lagi sekolah?”

“iyoo lah mas sekolah, masa mau dirumah.”

“sini main ke kontrakan aku mba”

“Isshh mau ngapain mass, nanti ada yang lihat gimana

“ndak mba, aman kok. aku didepan teras ini hihi”

“Mba lagi mau nyuci mas.”

“Yaudah deh mba.”

Mba wati pun tak membalas pesanku, mungkin karena ia sedang menyuci pakaian.

https://www.imagebam.com/view/ME4NPXE

“Foto penampakan mba wati yang habis ku entoti tadi

*fyi, Mba wati ini kalo dirumah selalu berpakaian baju sama celana training dan gak pernah pakai BH. itu yang selalu membuat KONTOL ku ngaceng terus hihi. dan pintu rumah mba wati ini memang selalu dibuka sedikit.



Entah pikiran dari mana, aku berniat untuk langsung masuk kerumah mba wati, karena memang kulihat pintu rumah mba wati tak tertutup. aku melihat situasi terlebih dahulu, ternyata benar benar sepi. karena semua orang yang ada dikontrakanku sedang menjalankan aktifitas pergi bekerja atau sekolah.

Aku pun berjalan menuju rumah mba wati. langsung saja aku masuk kedalam rumah mba wati.

pelan pelan aku berjalan menuju ke arah kamar tidurnya. lalu aku berjalan kembali menuju ke dapur dan kamar mandi. benar saja, aku melihat mba wati sedang menyuci pakaian dan hanya menggunakan baju dan celana tidur. pelan pelan aku mendekati nya, dan langsung aku peluk dari belakang.

“Haloo mbaaaa” sambil ku peluk mba wati dari belakang

“Ya ampun mas jayyy, ngapain kesiniiiii” ucap nya sedikit heran

“Jay kangen sama mbaaa”

“Yoo tapi kan ndak langsung masuk kaya gitu jay, nanti kalau orang melihat gimana?” jawabnya agak sedikit panik

“Aman kok mba, tadi aku udah lihat sekitar, memang sepi kok, pada kerja semua. pintu juga pada di tutup rapat semua mba”

“Teruss, mas jay mau ngapain??”

“Jay mau iniiiii mba” kataku sambil meremas Payudara mba wati yang memang tidak memakai BH

“sshhh..jayyyy isshhh..jangan sekarangggg, takutnya nanti suami mba pulanggggg!” ucapnya sambil mendesah pelan

Tak ku hiraukan ucapan mba wati, langsung saja ku angkat baju mba watiii, dan ku arahkan mba wati ke hadapanku. lalu ku benamkan wajahku di payudaranya. ku hisap payudara mba wati

“Sslrrrppp..sssllllrrpppsshh..shhhhhh..ahhhhh…hmmmmsss…”

“Shshhhh..lepas massss jaayy..ahhhhhhh…nanttiii ketauaann oranggg..”

“ndak mba, tenang saja.”

“sshhhh..pintuuuuuuu nya udah ditutup belumm?”

“Belum mbaa”

“ahhhh..shhhhh..tutupp dulu pintunya masss.”

“Okeeeeee mba, sebentaryah”

Kulepaskan hisapanku di payudara mba wati, lalu aku berjalan ke arah depan untuk menutup pintu tersebut.

Aku pun kembali ke belakang.

“Sudah jay tutup mba”

“Yowisss jayyyy,”

“Kita main dikamar anak kamu saja mbaaa”

Mba wati pun tak membalas ucapanku, iapun langsung berjalan ke arah kamar kedua anaknya. begitupun aku mengikuti nya dari belakang.

Aku rebahkan tubuh mba wati dikasur.

“Bukaa mbaaaaa.”

“Ndak usah dibuka semua mas jay, takutnya ada orang”

“Yasudahh ndak jay buka semua.”

“Aku lepas ya celana mba watii”

“He’ehh mas”

Kulepaskan celana mba wati dan celana dalamnya.

“Sudah becek mba?”

Mba wati tak menjawab nya, aku pun langsung menggesek vagina mba wati dengan jari ku.

“CLEEKK..CLEEKK..CLEEKKK”“CLEEKK..CLEEKK..CLEEKKK”

“Sshshhhhh..ahhhhh…terrussssss..masssss…aahhhhhhhhh.masukin aja jarimu masssshhh.” desah mba wati

“CLEEKK..CLEEKK..CLEEKKK”“CLEEKK..CLEEKK..CLEEKKK”

“Mba mau isep penis jay ndak?”

“Emohhh jayyy. mba jijikkk, mba ndak pernah isep punya suami mba”

“Sedikit sajah mbaa”

Aku membuka celana dan mengangkan didepan wajah mba wati, sambil menyodorkan penisku yang sudah menengang. dan tangan kananku pun masih menggesek vagina mba wati

“isepp mbaaa..”

Mba wati menggelenggelengkan kepala tanda ia tak mau, tetapi aku tak kehabisan akal, aku paksa untuk membuka mulut mba wati.

“Aaaa…sssllrrpppp..sslrrrpppp”

“Hoeeekkkkk..Hoeeekkk.” suara mba wati yang seperti ingin muntah

“Ndakk bisa massss”

Aku pun menjauhkan penisku yang berada didepan wajah mba wati.

“sudah basah banget yah mba vagina mba?”

“Hmmm..sshhhh..ahhhh..sssudah masss”

“Jay masukin yah?”

Mba wati pun mengangguk , tanda setuju. tak berfikirlama aku langsung mengarahkan penisku tepat berada didepan vagina mba wati, dan membuka lebar kedua paha mba wati.

“Aku masukan yah mba”

“JLEEEEEEEBBBB…BLEESSHHHHHHH”

“Ahhhhhhhhhhh……Besaaaaaar banget jaaayyyyyy,,, ndak muat kayanyaa..sshhhh” racau mba wati karena menerima hujaman penisku yang masuk kedalam vaginanya.

Kudiamkan penisku sebentar di dalam vagina mba wati. karena aku melihat wajah mba wati yang sedikit kesakitan.

“Sakit yah mba??” aku menanyakan ke mba wati

“Iyooo mass…. sshhh..apa sudah lama ya ndak dimasukan?”

“mungkin mba”

“Aku genjot yah mbaaaaa sayangggg”

“Iyoo mass..genjot sajah.ahhhhhhh”

“sshhhh..aahhhhh…hmmmm……maasssss enaaakkkk terusinn..”

“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

Ditengah genjotan penisku pada vagina mba wati, Tiba tiba ada suara seseorang dari arah depan rumah mba wati.

https://www.imagebam.com/view/ME4NPY6

“Foto penampakan Ibu Lutfi yang habis dari rumah mba wati

“Assalamualaikum Mbaa watiiiii..”

“Haduhh mass,, berhentii duluu, ada yang manggil dari luar”

Seketika langsung saja aku mencabut penisku, dan mengumpat di bawah kolong kasur mba wati. Mba wati merapikan pakaian nya dan berjalan ke arah depan rumah nya.

“Lagi opo toh mba?tumben di tutup pintunya”

“Iki loh Bu , aku lagi nyuci bajuu. banyak banget soale”

Aku yang sedang mengumpat di bawah kasur mba wati, aku berjalan pelan pelan ke arah depan. dan berhenti dibalik tembok. aku coba melihat dibalik gorden, siapa yang sedang berbicara dengan mba wati. Ternyata itu adalah IBU LUTFI. yang sedang berbicara dengan Mba wati.

“Ohh begitu toh, yowes, aku cuma mau nanya. Anak mu sudah pulang sekolah atau belum?”

“Belum bu, memangnya lutfi belum pulang juga?”



*fyi, Ibu lutfi itu nama panggilan di kontrakanku. nama aslinya beliau ASIYAH DEWI. dan anaknya yang bernama Lutfi, ia satu sekolahan dengan anaknya Mba wati yang ke 2 yaitu Aurel. hanya saja beda kelas.



“Soale biasanya jam segini sudah pulang si lutfi, tak kirain bareng sama anak mu mba” ucap Bu Lutfi

“Nah iku, aku juga belum lihat kalau aurel sudah pulang”

“Yowes deh mba, nanti kalau anakmu sudah pulang, kabarin aku yo mba.”

“Iyo Bu nanti tak kabari sampean”

Bu lutfi pun pergi meninggalkan Mba wati. dan mba wati kembali menutup pintu tersebut. ia pun kembali berjalan menuju kamar .

“Siapa mba?”

“Ituu Ibu Lutfi, nanyain anaknya belum pulang.”

“Owalahh ganggu ajah hehehe”

“Memangnya anaknya bu lutfi 1 sekolahan yah sama anak mba?”

“Iyah mas satu sekolahan, hanya beda kelas saja”

“yaudah, lanjut lagi yuk mba”

“Tapiiii mba takuttt massss. takut ada yang datang lagi kerumah mba”

“Hmmm.kalau gitu, mba nungging aja, sambil menghadap ke arah luar sekalian melihat sekitar mba”

“Yowisss, mas jay memang belum mau keluar toh?”

“Belum mba, hehehehe”

Mba wati ku posisikan menunduk ke arah luar dan tanganya bertumpu di tembok sekalian melihat situasi didepan rumah mba wati.

“Jay masukan lagi yo mba”

“He’ehh jayy”

“JLEEEEBBBBB..BLESSSHHHHH”

“Aaahhhhh..Sshhhhhhhhhhh…” desah mba wati

Masuk lah semua batang penisku kedalam vagina mba wati. ku genjot perlahan .

“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

“ahhh..aauhh..hmmppppss..ahhhhh..Penismuuu besarr dan panjangggghhhh masshhh..ahhhhmentokkk nih ke rahim mba” ucapnya sambil mendesah

“ahhh..iyaaa mbaaa, jay siap memenuhi kebutuhan ranjang mba, jadi, mba jangan sungkan sungkan yah kalau mau minta sama jay”

“Iyoo masss,, penismu bikin mbaaa ketagihaann aaaauhhhhhhhh..aahhhhhh kencengin massss kencenginnnnnn” jawab mba wati sambil mendesah

Ku percepat genjotan penisku di vagina mba wati



“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

Selang 10 menit penisku berada di vagina mba wati, rasanya seperti ada yang mau meledak dari batang penisku.

“Mbaaaa..ahhhhh..jjaaayyy .. maauu keluaarr”



“PLOK…PLOKKKK..PLOKKK..PLOKKK..”

“zsshhh..aahhhh..jaaayyy….diluarrr yaahh keluarinnyaaaaaaa..ahhhh”

Kutekan terus penisku,

“TERIMA BENIH KU MBAAAAA”

“CRROTTTTTT…CROTTTT…CROTTTT..CROTTTTTT”

“Aahhhhhhhhh….jaaayyyyyyyyyyyyyyy.. kenapaaaaa didalammmm” ucapnya sambil mendesah

“Mmaaaaafff mbaa…abisnya vagina mba nikmat bangettt.”

Sengaja aku keluarkan didalam vagina mba wati, ternyata enak juga ya keluarin didalam heheh.

Aku pun melepas batang penisku ,

“PLOPPHHHHHHH..”

“CRETTT…CRRRTT..”

Ku lihat sperma ku berceceran keluar dari memek mba wati. Mba wati pun panik dan langsung berjalan menuju ke kamar mandi, untuk mengeluarkan sisa sperma ku yang berada di dalam vaginanya.

Tak lama kemudian, mba wati pun kembali menemuiku dikamar anaknya.

“Haduhhh masssss,. kenapaa tadi kamu keluarin didalamm???” ucapnya lemas dan sedikit panik

“Heheh, biar jadi mbaa, aku sayang sama mba” jawabku sambil mengecup pipi mba wati

“Tapi kan mba ndak pakai KB mas, nanti kalau mba HAMIL gimana??” balasnya dengan wajah sedih

“Tenang mba, jay ga kemana mana kok, jay akan selalu ada buat mba.”

Aku pun meyakinkan mba wati. wajahnya pun masih terlihat agak sedih. Mba wati menyuruhku untuk pulang , untuk jaga jaga kalau nanti takut anak nya pulang.

“Yasudahh, mas pulang sajah. mba mau lanjut nyuci, takut anak mba pulang”

“iyaa mba sayang”

Lalu aku pergi keluar rumah mba wati.





“Memang nasib yang sangat baik selalu aku dapatkan, betapa tidak, aku bisa mendapatkan tubuh mba wati sekaligus pertama kalinya aku mengeluarkan sperma didalam vagina mba wati, mungkin saja bisa masuk kedalam rahim nya.”





PART 3 END



SEKIAN DAN TERIMAKASIH





SEMOGA PARA SUHU NYAMAN MEMBACANYA, JANGAN LUPA, LIKE ,COMMENT ,AND FOLLOW YA!

TETEP PANTENGIN TERUS CERITA INI, KARENA BANYAK KEJUTAN KEJUTAN YANG MENGHAMPIRI DISETIAP PAGE NYA !! SEE U NEXT PART ✋😝😝



SALAM ! JAYA JAYA JAYA
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd