Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Bastian's Holiday [DISCONTINUE]

Sifat seperti apa yang agan suka dari Bastian untuk kedepannya ?

  • Tetap Polos dan Lugu

    Votes: 99 31,7%
  • Penyayang dan Semakin Romantis

    Votes: 110 35,3%
  • Agresif dan Lebih Liar

    Votes: 47 15,1%
  • Hyper Terhadap Semua Wanita

    Votes: 64 20,5%
  • Misterius

    Votes: 47 15,1%

  • Total voters
    312
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
semangat suhu aku tunggu si bastia di update, . .
tapi jangan lama2 ya suhu, dah lama q gak baca updateny . .
 
Side Story
ICH LIEBE DICH
By : Arczre





Mimpi. Apakah arti sebuah mimpi? Mimpi bisa jadi bunga tidur.
Mimpi adalah bonus yang diberikan tuhan sebagai anugrah ketika tubuh ini mengistirahatkan persendiannya,
mengistirahatkan otot-ototnya agar bisa beraktivitas setelah tubuh ini terbangun.
Mata yang lama menatap kenyataan untuk sejenak biarkan terlelap dalam lautan mimpi.
Bukan berarti mimpi itu adalah sesuatu yang mengerikan ketika kamu sadari itu adalah hiburan,
namun mimpi juga adalah ilham bagaimana ketika seseorang yang jatuh cinta
mulai mendapatkan firasat tentang cinta sejatinya.
Terlebih ketika mimpi itu terus berulang-ulang.




Aku menghirup nafas dalam-dalam. Hawa sejuk kota Bandung membuat diriku merasa fresh. Tak ada yang kami lakukan di hari Minggu ini. Semuanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Aku lebih banyak menghabiskan waktu membolak-balik majalah mode, mencari inspirasi untuk foto-fotoku ke depan. Namun ada yang aneh akhir-akhir ini.

Itu semua karena satu cowok. Aku tak tahu sejak kapan dan bagaimana bisa ia ada di dalam mimpiku. Cowok itu aku kenal di Jogja. Ya, orangnya sih lebih pendek dari aku. Entah pesona apa yang membuat dia bisa masuk ke dalam mimpiku. Iya, kita telah lalui semua hal. Tapi aku ini jadi bimbang. Semenjak aku kenal dia, semenjak bercinta ama dia, ada rasa yang tak bisa kujelaskan. Rasanya ketika memikirkan dia seperti ada kupu-kupu yang sedang terbang di dalam perutku.

Bastian itu bukan seorang cowok foto model. Bukan juga artis, bahkan kalau dibandingkan ama foto model luar negeri dia pasti kalah. Tapi ada sesuatu hal yang lain ama dirinya. Sesuatu yang orang-orang biasa sebut dengan kenyamanan.

Tadi malam, seperti biasa. Mimpi yang sama selama beberapa hari terakhir ini.

Mimpi itu menggambarkan aku berada di tengah padang rumput. Padang rumput dengan angin semilir yang membelai kulitku yang tak tertutup kecuali sebuah selimut berwarna putih. Aku saat itu sedang bercumbu dengan seorang pria. Pria yang selama ini baik kepadaku, selalu bersamaku, dia juga tahu tentang diriku, bahkan kita juga terkadang saling berbagi. Dia adalah Bastian. Kenapa aku bisa berciuman dengan dia di tempat seperti itu, kami bercumbu, saling tertawa dan di akhir mimpi itu ada sebuah bisikan lembut di telingaku yang membuat bulu kudukku merinding, "Aku mencintaimu"

"Aaarrgghh!" aku berteriak. Nela yang saat itu sedang nonton tv kaget.

"Lo kenapa say?" tanyanya.

Lamunanku pun buyar. "Eh, nggak apa-apa koq."

Nela buru-buru menghampiriku, lalu duduk di sebelahku. Ia memegang pundakku, "Lho nggak apa-apa say? Ada masalah?"

"Nggak koq, nggak ada," aku berbohong. Siapa bilang cowok itu bukan masalah. Masalah banget bagiku.

Saat itulah Shean datang langsung duduk di sofa. Ia membawa camilan di sebuah baki kecil. Sambil melihat aku dan Nela ia mengerutkan dahi dan bertanya, "Kenapa beib? Koq sepertinya pucet gitu?"

"Nggak ada apa-apa koq," jawabku.

"Iya nih, tadi ditanyain juga nggak mau jujur," kata Nela.

Saat yang bersamaan muncul Sandra dengan santainya duduk di sebelahku dan mencium pipiku. "Muuach...ada apa sih serius amat?"

"Nggak tahu nih, sepertinya ada masalah tapi nggak mau ngaku," kata Nela.

"Emang nggak ada koq," ujarku.

"Nggak usah bohong deh, kita itu udah lama kenal. Gue tahu lu punya masalah, tampang lo kucel gitu, ceritain ke gue!" Shean memaksa.

Aduh....ya udah deh, siapa tahu juga rasa galau ini bisa menghilang begitu saja. Sebab nggak biasanya aku punya perasaan seperti ini.

"Emang kalau misalnya gue suka ama cowok, salah nggak sih?" entah kenapa kata-kata itu terlempar begitu saja dari mulutku.

Shean yang sedang mengunyah camilan langsung berhenti. Mereka bertiga menatapku lekat-lekat.

"Lo, nggak sakit kan beib?" tanya Shean.

"Lo nggak salah makan?" kali ini gantian Sandra yang bicara.

"Jangan-jangan lo kena pelet," sambung Nela.

"Aaargghh! Kalian ini, serius ini!" gerutuku.

"Hahahahahha!" semuanya malah ketawa.

"Ya udah deh nggak jadi," aku sebel akhirnya.

"Maaf, maaf, maaf, cerita dong! Ini soal Bastian yah?" tanya Shean.

Aku bersandar di sofa. Kuambil bantal dan kupeluk erat. Ini berat banget, cobaan yang berat banget. Emang aku suka ama cewek. Orang dengan biseksual seperti aku ini cenderung ngiler kalau lihat cewek model-model seperti yang ada di majalah itu. Tapi, entah kenapa kalau soal cowok rasa desir hati ini jadi lain ama Bastian.

"Gue beberapa malam ini mimpiin Bastian," kataku sedikit lirih.

"Oh My God! Ini beneran?" tanya Shean.

"Wah, wah, kayaknya lo udah nggak belok lagi nih," kata Sandra.

"Gue belom selesai nih, lanjutin nggak?"

"Iya iya, terusin terusin!" Shean menaruh jari telunjuknya ke bibir.

"Lo tahu sendiri, gua jujur lebih suka ama cewek. Sejak dulu sampai sekarang. Mungkin emang takdir kali ya, setelah lama bersama Bastian, dia juga tahu siapa gue, sepertinya ada sesuatu yang salah ama diri gue. Mungkin karena emang gue nyaman ama dia, mungkin juga karena gue suka ama dia. Bukan maksudnya gue udah lurus lagi, bukan. Tapi gue merasa sepertinya cuma Bastian satu-satunya cowok yang bisa mengerti keadaan gue, dan entah kenapa gue merasa aneh setiap mikirin dia.

"Gue nggak pernah bilang cinta ke dia. Dia sih kuanggap sebagai temen aja. Yah, temen curhat, kadang juga temen tidur. Mungkin karena kebersamaan kita itulah akhirnya perasaan itu timbul, dan ketika dia jauh dari gue, rasanya ada yang hilang. Ada yang .... entahlah rasanya seperti remote tv yang nggak ada baterenya. Jujur, gue baru ini mimpiin cowok, apalagi sampai mimpi basah, dan itu juga ama Bastian. Bukan ama yang lain. Wajar nggak sih ini?

"Tapi melihat lo semua, gua makin stress mikirin perasaan diri sendiri. Gue takut kalau nanti gue jadi cinta ama Bastian, kita jadi kekasih, gue takutnya nggak bisa deket lagi ama kalian..."

"Cha! Lo sinting apa?!" bentak Shean. Baru kali ini dia berteriak seperti itu. Kami semua kaget.

"Mmm..mmaksud lo?"

"Lo itu sedang jatuh cinta! Ngapain lo mikirin kita? Itu perasaan lo sendiri! Ngapain lo mikirin kita?" Shean mendekat ke diriku kemudian aku dipeluknya. "Beib, kalo lo suka ama Bastian dan itu baik buat lo, kita sih nggak masalah. Kenapa lo harus risau, itu perasaan lo sendiri. Apa yang terbaik buat lo kita pasti akan mendukungnya. Ya nggak?"

Nela dan Sandra ikut-ikutan meluk diriku. Lho, koq jadi melow gini sih?

"Iya Cha, kita semua bakal dukung lo koq. Lo nggak usah mikirin kita, kalau elo yakin perasaan lo ama Bastian, jangan khawatir. Kita akan dukung," kata Nela.

"Gue juga koq beb, gue akan selalu di sini buat elo, kapanpun elo punya masalah share ke kita. Kalau masalah cinta itu urusan hati lo, nggak perlu mikirin kita beib, selama ini kan kita asyik-asyik aja kan?" Sandra mengecup keningku.

"Kalian semua.....emang temen yang baik," kataku.

Ada perasaan tenang ketika aku sudah mengeluarkan semuanya. Tapi juga ada perasaan lain yang tak bisa aku ungkapkan. Aku takut ketika perasaanku kepada Bastian ini tersampaikan, aku malah jauh dari mereka semua. Mereka sudah kuanggap sebagai teman-temanku sendiri. Tapi aku tak yakin kalau misalnya Bastian punya perasaan yang sama denganku.

Setelah itu mereka semua melepaskan pelukan.

Shean mulai menginterogasiku, "Kira-kira Bastian suka ama lo nggak?"

"Nah, itu dia, gue nggak tahu," jawabku.

"Lo bilang aja ke dia beb!" kata Sandra.

"Gila apa? Masa' cewek mulai duluan?"

"Yaelah, emangnya sekarang jaman apa sih? Kenapa harus cowok dulu yang bilang? Cha, sekarang gini deh. Lo suka ama Bastian atau nggak?" tiba-tiba Shean nodong pertanyaan itu.

"Waduh, gue masih belum yakin"

"Bohong, dari kondisi lo sekarang ini namanya lo udah suka ama dia. Sekarang mantabkan hati lo, bilang ke dia kalo lo suka ama dia. Urusan Bastian nggak suka ama lo, itu urusan belakang"

"Tapi nanti kalau dia nggak suka ama gue? Guenya yang malu. Seperti cewek murahan gitu"

"Lo yakin Bastian nolak lo?"

"Nggak tahu juga sih"

"Ah, Beb. Belum perang koq udah nyerah. Coba deh lo bayangin kalo ada cewek lain deket ama dia, misalnya jadian ama cewek lain, lo seneng begitu?"

"Yaa....yaaa...itu..itukan, bukan urusan gue,"

"Sakit mana ditolak ama dia jalan ama cewek lain?" Entah kenapa Shean terus memborbardir aku dengan pertanyaan ini.

"Udah ah, jangan tanya lagi gue bingung jawab apa," kataku.

Shean mengusap kepalaku dengan lembut, ia mencium keningku. "Beib, yang namanya cinta itu ya seperti ini. Akan sangat bahagia kalau misalnya perasaan itu sama seperti perasaan orang yang kita cintai. Tapi akan sangat sakit kalau misalnya perasaan itu nggak sama. Lo juga pernah kan ngalamin ini? Sekarang, lo kepingin hidup lo tenang, ataukah seperti ini terus?"

Aku hanya tersenyum. Kata-kata yang menusuk. Aku jadi tenang dan juga punya semangat. Cinta memang begitu, harus diperjuangkan. Entah nanti hasilnya buat aku bahagia atau malah buat aku makin merana. Tapi bukankah cinta itu memang harus seperti ini?

Bastian, kenapa lo bikin hidup gua jadi seperti ini? Lo harus tanggung jawab!
 
Terakhir diubah:
Akhirnya
:baca: nya dipending sek yo bang,
Bos besar dateng je

Eh yg bikin bang arci
:aduh:
jadi g sabar
:baca:
Kolaborasi kah

Sek2 pending sek
 
jangan lari dari kerjaan Djo, Ntr setoran seret loh
Yup itu yang nulis agan Achi, dulu emang sempet riquest bagian cerita itu..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Bru jga semalem d arepin straight,trnyata oh trnyata..mkash bnyak gan ucil,gan arci..:suhu:
moga mba icha bisa jadian ama c bastian.
bas jagain mba icha ya,awas loe low sampe ada airmata jatuh dari beautiful eyes nya.bkalan ta potong2 kcil otongmu.:galak:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd