Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Challenge of Sex

Status
Please reply by conversation.
Chapter 5 : Natasha Sella dan Ray Molan



Dome

PLOK ... PLOK ... PLOK....

"OUGRHHH ... PAPAGRHHH...." Natasha Sella yang sudah dalam keadaan telanjang dan posisi terlentang dengan kakinya mengangkang lebar kini tubuh wanita cantik itu sedang di sodok oleh sebuah dildo besar yang bersarang di dalam lobang memeknya.

Tadinya Natasha Sella sudah menahan-nahan rangsangan gila yang dirasakannya. Tetapi karena rangsangan yang terus menerus datang bertubi-tubi padanya, membuat pertahanan artis cantik itu lama-lama menjadi hancur.

Sudah beberapa kali Natasha Sella mendapatkan klimaks dari dildo yang keluar masuk di dalam liang kewanitaannya itu. Bersamaan dengan puncak kenikmatan yang didapatkannya, Natasha Sella selalu mengerang, melenguh, dan berteriak keras.

TRING ... TRING ... TRING....

Sebuah benda kecil melayang jatuh tepat di mana Natasha Sella dan Ray Molan sedang melakukan perbuatan memalukan itu. Benda tersebut adalah kunci dari chastity belt yang dikenakan oleh pria paruh baya itu.

"Om Ray, buka chastity dick-nya! Entot mantan menantu, Om!" perintah Monica Agnesia dengan tatapan superior melihat Ray Molan.

HAHAHA....

Tawa Monica Agnesia menggema di dalam ruangan acara The Challenge of Sex berlangsung. Artis multitalenta tersebut merasa lucu dengan tontonan yang ada di depan matanya. Melihat pria paruh baya yang alat kelaminnya masih terpakai chastity belt ditambah lagi dengan melakukan perbuatan memalukan itu dengan mantan menantunya sendiri, membuat tontonan yang menarik bagi Monica Agnesia.

"KAMU!" Ray menggertakkan giginya karena dirinya benar-benar merasa dipermalukan oleh Monica Agnesia.

Ray Molan merasa sangat marah dan malu. Dalam hati pria paruh baya itu berkobar sebuah amarah yang mungkin apabila dia dapat membunuh Monica Agnesia saat itu juga, mungkin akan dilakukannya.

Natasha Sella masih terlentang dengan kakinya mengangkang lebar dan tubuhnya yang bergetar hebat. Bola mata wanita cantik itu sudah tidak fokus dengan semuanya, termasuk keadaannya yang sedang ditonton oleh beribu-ribu pasang mata. Mungkin karena klimaks yang didapatkan wanita cantik itu terus-menerus dirasakannya, membuat pikiran artis cantik itu perlahan-lahan menjadi kosong dan gila.

"Ray Molan, cepat buka dan entot mantan menantumu itu!' perintah Renata Sheila dengan menyilangkan kedua tangannya di dada sambil memandang rendah pria paruh baya itu.

Ray Molan menggertakkan giginya. Dia menatap penuh amarah ke arah podium di mana para juri The Challenge of Sex itu berada. Beberapa saat kemudian, pria paruh baya itu mulai tenang, dia memikirkan kembali tentang tujuannya saat ini. Kalau dia mengikuti amarahnya, mungkin saja hal-hal yang tidak diinginkannya akan terjadi pada dirinya dan juga pada Natasha Sella.

"Awas saja kalian, aku pasti akan membalas dendam!" ucap Ray Molan dalam hatinya dengan tatapan tajam mengarah ke podium juri The Challenge of Sex.

Ray Molan kemudian mengambil kunci yang tidak jauh berada dari tempatnya sekarang berdiri. Pria paruh baya itu lalu membuka chastity dick yang dipakainya dengan tangan yang bergetar. Memikirkan dirinya berhubungan sex dengan mantan menantunya sendiri, hal itu tidak pernah dia bayangkan sama sekali.

Ray Molan berjalan hingga berdiri di depan tubuh mantan menantunya, Natasha Sella. Pria yang sudah berumur lebih dari 50 tahun itu seperti memikirkan sesuatu saat melihat tubuh polos mantan istri anaknya yang terpampang jelas di depan matanya. Sebuah benda yang menggantung di selangkangan pria paruh baya itu perlahan-lahan berdiri tegak karena mengikuti hawa nafsu binatangnya.

"Maaf, Natasha," ucap lirih Ray Molan di dalam hatinya.

Ray Molan menelan ludahnya sendiri saat memandang kemolekan tubuh Natasha Sella. Dalam diri pria paruh baya itu, dia sudah tidak dapat menahan gejolak birahinya. Namun akal Ray Molan masih sedikit bekerja dengan baik. Dia seperti dapat mengontrol sedikit nafsu birahinya untuk tidak berbuat hal yang membuatnya malu dikemudian hari.

"Ray Molan, sekarang lo entot itu menantu lo! Berikan tontonan menarik pada semua orang yang sekarang sedang menonton lo!" perintah Damian Karls dengan nada tinggi.

Sedari tadi pria botak itu tidak berkata apa-apa. Dia hanya mengamati jalannya acara yang ada di depan matanya karena Renata Sheila dan Agnes Monica menurutnya telah cukup untuk memberikan ketegangan di dalam acara The Challenge of Sex itu.

Ray Molan tidak serta merta langsung mengikuti perintah dari Damian Karls. Meskipun dalam diri pria paruh baya itu ada sesuatu yang ingin sekali untuk mencicipi tubuh mantan menantunya itu. Tetapi di sisi lainnya akal sehat Ray Molan masih sedikit sadar kalau berhubungan sex dengan Natasha Sella itu adalah perbuatan yang gila.

"Cepat lakukan Ray Molan! Atau kamu mau si Pelacur itu yang akan mendapatkan hukuman!?" teriak Damian Karls dengan suara menggelegar kerasnya.

Ray Molan seperti tersadar dari pemikiran-pemikiran bodohnya. Karena memang mau tidak mau dirinya harus menyetubuhi mantan menantunya sendiri. Pria paruh baya itu kemudian mendekati Natasha Sella yang masih belum tersadar sepenuhnya. Mungkin wanita cantik itu masih merasakan rasa geli dan nikmat di tubuhnya karena merasakan klimaks yang terus-menerus dia rasakan sebelumnya.

"Maaf, Natasha," ucap pelan Ray Molan menatap sendu wajah Natasha Sella.

Ray Molan kemudian duduk dengan menyejajarkan selangkangannya pada selangkangan Natasha Sella. Tadinya dia ingin menyentuh payudara wanita yang ada di depannya. Tetapi dia urungkan niatnya itu. Pikiran positif pria paruh baya itu masih bekerja dengan baik hingga dia masih bisa menahan perbuatan gilanya itu.

*******​

Dome

PLOK ... PLOK ... PLOK....

"Ahhh ... ouhhh ... shhh ... Papa. Ahhh ... jangan, ughhh ... terus, jangan, Pa," desah Natasha Sella di sela-sela persetubuhannya dengan Ray Molan.

Sudah lima menit Ray Molan menggenjot lobang memek Natasha Sella dengan batang kontol kecilnya itu. Tadinya pria paruh baya itu tidak ingin melakukannya karena berbagai macam alasan yang menghantui pikirannya. Namun paksaan dan tekanan yang terus-menerus datang padanya, membuat Ray Molan akhirnya menyetubuhi mantan menantunya sendiri.

Natasha Sella yang tadinya masih tidak sepenuhnya sadar, perlahan kesadarannya itu kembali bersamaan dengan batang kontol Ray Molan yang menyodok-nyodok lobang memeknya.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

"Tahan Natasha, tahan!" ucap Ray Molan dengan menggoyangkan pinggulnya, merasakan otot-otot vagina mantan menantunya yang sedang memijit-mijit batang kontol kecilnya.

"Tapi, Pa. Tapi. Shhh ... Papa, ini ... ini. Ughhh ... ohhh my god. Shhh ... Papa ini gila. Agrhhh...." Natasha Sella merasakan apa yang dilakukan bersama Roy Malan itu adalah perbuatan yang gila.

"Maaf, Natasha! Papa—"

"AGRHHH ... PAPAGRHHH. NATASHA, SHHH ... SHHH ... SHHH ... NATASHAGRHHH ... AGRHHH ... PAPA, NATASHAGRHHH ... KELUARGRHHH...." Natasha Sella mengerang dengan keras sambil puncak kenikmatannya itu kembali didapatkannya. Sodokkan batang kontol Roy Molan ternyata membawanya pada pleasure orgasme yang begitu hebat.

Natasha Sella tahu kalau perbuatannya itu salah. Namun tubuhnya tidak dapat membohongi dirinya bagaimana nikmatnya batang kontol mantan mertuanya yang menyodok liang kewanitaannya begitu dalam.

Ray Molan tidak menghentikan genjotan batang kontolnya pada lobang memek mantan menantunya itu. Perlahan juga kesadaran Ray Molan menghilang, berganti dengan hawa nafsu binatang yang mencari kenikmatan duniawi.

"Oghhh ... Papa. Stop, jangan diterusin. Ahhh ... ini geli, Pa. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Natasha geli banget, itu Natasha geli banget. Ougrhhh...." Natasha Sella tidak dapat menahan dirinya lagi. Sambil membanting kepalanya ke kiri dan ke kanan, wanita cantik itu mendesah tanpa dapat menahan rasa nikmat yang dirasakan dari rangsangan yang begitu gila itu.

"Ahhh ... Papa gak kuat lagi. Ouhhh ... Papa mau keluar. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Natasha, Papa keluar, Papa keluar. Agrhhh....." teriak Ray Molan degan mengentak-entak batang kontol kecilnya di dalam-dalam di dalam lobang memek Natasha Sella. Pria paruh baya itu dapat merasakan bagaimana penisnya itu bergesekkan dengan otot-otot vagina mantan menantunya.

"Papa, jangan di delem, Pa. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Papa keluarin! Ugrhhh ... tolong jangan di dalem, Papagrhhh...."

"AGRHHH ... NAK, PAPA GAK KUAT. UGRHHH ... PAPA GAK KUAT, NATASHA. AGRHHH ... PAPA KELUARGHHH. OUWGRHHH...." Ray Molan belum sempat menarik batang kontolnya dari dalam liang kewanitaan Natasha Sella karena pejunya itu keburu menyemprot di dalam lobang memek mantan menantunya sendiri.

Pria paruh baya itu mengerang dengan entakkan pinggulnya yang beberapa kali itu sampai menghantam mulut Rahim Natasha Sella.



Bersambung....​



 
Makasih updatenya Suhu @Chickenfinger
Akhirnya... Natasha dan mantan bapa mertuanya uwwhhh... :dansa:
Spt kata Suhu, Ray pun laki2 biasa, yang bakal sange liat tubuh indah Natasha.
Terbukti. Meski awalnya sadar melakukan hubungan seks dgn mantan mantunya perbuatan gila, tp akhirnya malah crot di dalem hohoho
Mantap Hu
Btw... Natsha lolos kebabak selanjutnya atau dinyatakan kalah nie Hu :bingung:
Gak sabar nunggu peserta berikutnya
Monggo dilanjut Hu
 
Paling suka kalau genrenya ada humiliatednya kaya di tiap tulisan suhu hihi
 
Chapter 6 : Tantangan The Challenge of Sex



Dome

PLOK … PLOK … PLOK….

“PAPAGRHHH ... PAPA, BERHENTI! PAPA, AGRHHH … GILAGRHHH....” Natasha Sella meraung karena merasakan kehangatan di dalam liang kewanitaannya itu. Sperma dari mantan mertuanya masuk hingga ke dalam rahimnya. Otak wanita cantik itu berpikir untuk sesaat, membayangkan kalau dia hamil dari perbuatan gila bersama Ray Molan. Tetapi, pemikiran itu berubah menjadi kegilaan karena ternyata tiba-tiba pria paruh baya itu malah menyodokkan kembali batang kontolnya di dalam lobang memek wanita cantik itu dengan tempo yang sangat cepat.

Ray Molan sama sekali tidak mendengarkan ucapan Natasha Sella meskipun wanita cantik itu memohon padanya untuk menghentikan perbuatan gila itu.

Ray Molan tadinya masih berusaha menahan nafsu birahinya. Namun otak pria yang sudah berusia lebih dari 50 tahun itu sekarang adalah penuh dengan kenikmatan duniawi. Dia tidak peduli dengan keadaan sekitarnya ataupun semuanya lagi, pria paruh baya itu hanya mengikuti insting binatangnya saja untuk mendapatkan puncak kenikmatan tertinggi.

“Ughhh ... Papa. Masih geli. Ahhh ... itu Natasha masih geli. Shhh ... jangan diterusin, Pa! Ampun, egrhhh ... Papa, cukup!” pinta Natasha memohon pada mantan mertuanya untuk menghentikan batang kontolnya yang sedang keluar masuk lobang memeknya. Memang saat itu wanita cantik itu merasakan geli yang tidak dapat ditahannya di dalam lobang memeknya itu. Apalagi rasa geli, gatal, dan nikmat itu bercampur menjadi satu dan membuat akal sehatnya perlahan-lahan menghilang.

“Ahhh … Natasha. Shhh … shhh … shhh … sebentar, Sayang. Ahhh … sebentar, Papa lagi enak,” timpal Ray Molan dengan pandangan matanya itu tertuju pada payudara mantan menantunya yang bergoyang ke sana ke mari.

Natasha Sella yang awalnya terlentang kini posisi tubuhnya sudah dalam keadaan menungging dengan rambut pendek sebahunya itu yang terbanting-banting ke sana ke mari, seirama dengan sodokan batang kontol Ray Molan pada lobang memek wanita cantik itu.

“Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Papa. Shhh ... sudah, Pa. Ugrhhh ... ampun! Natasha gak kuat. Egrhhh ... cukup! Owhhh … itu Natasha geligrhhh, Pa. Ugrhhh....”

Bentuk tubuh Natasha Sella sangat lah sempurna. Banyak wanita yang iri dengan kemolekan tubuh mantan istri Galang Molan itu. Lekukan di punggung wanita cantik itu terlihat sangat lah sexy dengan keringat yang sudah keluar dari seluruh tubuhnya. Pantulan cahaya yang menyorot tubuh wanita cantik itu juga membuat kesan eksotis dan erotis bagi mereka yang memandang tubuh indah Natasha Sella. Apalagi dari keringat yang keluar dari tubuh wanita berumur 31 tahun itu terpantul cahaya dari lampu sorot yang menyorot persetubuhan wanita berambut sebahu itu dengan mantan mertuanya sendiri.

Ray Molan tidak mendengarkan ucapan dari Natasha Sella. Pria paruh baya itu sepertinya sudah masuk ke dalam mode birahinya hingga dirinya hanya mengikuti naluri binatangnya saja.

PLOK … PLOK … PLOK….

“Ahhh ... maafin Papa, Sayang. Ughhh ... Papa gak tahan lagi. Ahhh ... enak banget memek kamu, Natasha. Owhhh … Sayang,” ucap Ray Molan dengan gilanya menghantam batang kontolnya di dalam vagina Natasha Sella.

Ray Molan sepertinya lupa kalau saat ini dia sedang berada di tengah-tengah podium yang di mana semua pasang mata di ruangan itu sedang tertuju padanya.

“Ouhhh ... Pa, please stop! Aku gak mau. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... ini geli banget, Papa. Oughhh ... Natasha gak tahan, stop! Egrhhh....” pinta Natasha Sella dengan matanya yang memerah itu mulai meneteskan air mata.

“Sebentar lagi, Sayang. Ahhh ... Papa lagi enak banget. Ughhh ... gila, Natasha. Memek kamu sempit banget,” timpal Ray Molan memuji Natasha Sella dengan mata terpejam dan menikmati setiap gesekkan batang kontolnya di dalam lobang memek mantan menantunya.

Sungguh gila memang, Ray Molan yang tadinya masih berpikir positif untuk tidak menyetubuhi mantan istri anaknya sendiri sekarang malah jatuh ke dalam jurang kenikmatan duniawi. Pikiran pria paruh baya itu sudah kalut dengan nafsu birahinya dan hanya mengikuti insting binatangnya saja.

Ray Molan mencengkeram pinggul Natasha Sella dengan keras. Pria paruh baya itu menggoyangkan pinggulnya dengan tempo yang sangat cepat. Dari goyangan itu memberikan sebuah rasa nikmat yang membuat pria baruh baya itu menjadi gila.

Sekitar 30 menit Ray Molan menggenjot lobang memek Natasha Sella hingga tak berselang lama pria paruh baya itu mengecrotkan kembali pejuya di dalam lobang memek mantan menantunya sendiri. Entah apa yang dipikirkan Gina nanti kalau-kalau dia tahu bahwa ibunya itu telah dientot oleh kakeknya sendiri. Apalagi kakeknya itu telah menyemprotkan benih cintanya di dalam rahim ibunya sendiri dan kemungkinan besar dapat hamil.

“AGRHHH ... NATASGRHHH ... ENAKGRHHH....”

*******​

Dome

Setelah tantangan Natasha Sella selesai, kompetisi acara The Challenge of Sex dilanjutkan dengan tantangan peserta lainnya. Dari Rachel Dahlia, Chelsea Laurent, Tata Purina, Cendana Silvia, Tamara Kai, Sana Ressa, dan Vey Aqua Jenny.

Dari peserta The Challenge of Sex ada yang menangis histeris karena mendapatkan tantangan harus bermain dengan dildo berukuran 30 cm dengan lingkaran yang cukup besar. Peserta yang tidak beruntung itu adalah Tamara Kai.

Ada pula yang mendapatkan tantangan untuk menari erotis dengan meminum sebuah obat perangsang. Peserta itu berakhir dengan tubuhnya mengejang-ngejang karena ternyata dia juga harus mengentot dengan 5 orang pria yang tidak dikenalnya. Peserta yang tidak beruntung lainnya itu adalah Chelsea Laurent.

Semua peserta The Challenge of Sex mendapatkan tantangan-tantangannya sendiri. Selain dari tantangan gila yang diterima oleh Tamara Dai dan Chelsya Laurent. Tantangan lainnya juga tidak kalah gilanya.

Seperti halnya Cendana Silvia yang harus bermain dengan sex machine non stop selama 1 jam penuh.

Tata Purina yang harus berkeliling ruangan tempat acara kompetisi The Challange of Sex itu diadakan dengan ekor anjing di lobang pantat dan dildo di lobang memeknya.

Sana Ressa yang harus hanya bermasturbasi dengan satu jari saja dan tidak boleh memegang area sensitif lainnya yang di tubuhnya. Tetapi untuk Sana Ressa, gadis cantik itu tidak malu-malu untuk mengekspresikan apa yang dirasakannya. Karena saat giliran gadis muda itu melakukan tantangan, dia dengan ekspresi menggoda dan pandangan binalnya mengajak para penonton untuk menikmati live show yang dilakukannya.

Vey Aqua Jenny sendiri yang terkenal dengan slogannya yaitu CEO of Fakgirl tak kalah gilanya. Gadis keturunan Jepang itu mendapatkan tantangan harus mengentot dengan seorang pria yang mempunyai kontol yang sangat kecil, +- 7 cm. Karena Vey Aqua Jenny yang sudah terbiasa dengan rasa nikmat dari batang kontol-kontol besar, membuat wanita cantik itu menjadi sangat tersiksa.

Vey Aqua Jenny tidak dapat mendapatkan kenikmatan dari tantangan persetubuhan yang dilakukannya. Akhirnya wanita cantik dengan rambut panjang itu me-request kepada para juri untuk memberikannya minuman keras. Permintaan dari Vey Aqua Jenny itu mendapatkan persetujuan dari Damian Karls. Mungkin karena pria botak itu pernah mendapatkan benefit dari Vey Aqua Jenny yang menjadi guest di podcast-nya hingga dia menyetujui permintaan wanita cantik itu.

Peserta The Challenge of Sex yang terakhir tak lain adalah peserta Rachel Dahlia. Gadis cantik yang hampir menjadi anggota dari JKT59 ini mendapatkan tantangan yang lebih gila karena harus mengentot dengan 30 orang pria bertubuh tegak dan berkulit hitam legam.

Para pria yang menjadi partner Rachel Dahlia itu adalah orang-orang dari kalangan bawah yang mempunyai bau badan tak sedap dan tubuh yang kurus ceking tidak terawat.

Rachel Dahlia yang mendapat tantangan itu langsung jatuh pingsan. Tetapi dewan juri tetap tidak menghentikan acara The Challenge of Sex begitu saja. Melainkan mereka meneruskan dengan memanggil 30 orang itu untuk langsung tampil di panggung, memperkosa Rachel Dahlia dalam keadaan tak sadarkan diri.

Rachel Dahlia yang dalam keadaan pingsan itu dientot oleh 30 orang pria itu. Saat gadis cantik itu sadar, dia langsung berteriak histeris dan pingsan kembali. Beberapa kali kejadian seperti itu terjadi hingga akhirnya tubuh Rachel Florencia penuh dengan peju.

*******​

Dome

CLAP … CLAP … CLAP….

“Kalian telah memberikan penampilan yang cukup menarik malam ini,” ucap Monica Agnesia sambil bertepuk tangan dan tersungging sebuah senyuman misterius di wajahnya.

Para peserta The Challenge of Sex dengan tubuh telanjangnya itu berdiri di tengah-tengah podium tempat mereka tampil sebelumnya. Beberapa dari peserta The Challenge of Sex ada yang menunduk, ada juga yang tersenyum semringah, ada juga yang harus tertidur di lantai karena tidak mempunyai cukup tenaga hanya untuk berdiri saja, dll.

“Ya, cukup untuk menjadi seorang LONTE!” ucap Renata Sheila berkata sarkas dan menekankan ucapannya di akhir kalimat yang diucapkannya.

Damian Karls mengamati satu persatu para peserta The Challenge of Sex. Pria botak itu mengenal dekat dengan beberapa di antara wanita yang ada di depan matanya.

“Kalian tadinya akan tereliminasi di ronde pertama ini. Tetapi karena sponsor kita menyukai penampilan kalian. Maka untuk ronde ini tidak ada yang tersingkir. Tapi—” Damian Karls berkata dengan santainya di hadapan wanita yang baru saja mendapatkan tantangan yang begitu gila. “Tetapi di antara kalian ada yang harus mendapatkan hukuman karena penampilan buruk yang kalian perlihatkan barusan,” lanjut Damian Karls.

Para peserta The Challenge of Sex seperti lemas ketika mendengarkan ucapan dari salah satu juri The Challenge of Sex. Beberapa dari wanita itu mulai menangis karena membayangkan hukuman apa yang menanti mereka.



Bersambung....​



 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd