Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Orgy Club

Apakah Suhu sekalian butuh mulustrasi tokoh cerita The Orgy Club?

  • Ya

    Votes: 75 91,5%
  • Tidak

    Votes: 7 8,5%

  • Total voters
    82
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Chapter 8 : Kuda Betina




Rani


Bimo


Bagas


Billa


Anna



Kost Velo Oyenj

PLOK ... PLOK ... PLOK....

“Agrhhh ... gitu, Bim! Ougrhhh ... iya, begitu! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... sodok yang dalem kontolnya di memek gue! Ahhh ... memek, memek lonte enak banget dientot kontol besar. Owhhh ... NIKMATGRHHH....” Anna benar-benar seperti kuda binal. Awalnya tadi aku hanya ingin mempermainkan terlebih dahulu batang kontolku dengan menggesek-gesekkan saja di depan liang kewanitaannya. Tetapi tiba-tiba saja Anna berbuah menjadi beringas dengan langsung mencengkeram batang kontolku dan memasukkannya ke dalam lobang memeknya.

“Ahhh ... Anna. Owhhh ... ngentot! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... memek lo sempit banget, sih. Shhh....” Aku tak mau kalah gilanya dengan Anna. Meskipun ini adalah wanita kedua yang aku rasakan lobang memeknya, tetap saja insting binatangku memerintahkanku untuk mengentot wanita cantik itu dengan segenap tenaga dan jiwa yang aku punya.

Aku tidak perlu memikirkan kalau staminaku akan habis. Otakku sudah memerintahkanku untuk mengentot Anna lebih buas dan lebih liar dalam menghunjamkan batang kontolku di dalam lobang memeknya.

“AHHHANJINGRHHH ... KONTOL LO GEDE BANGET, BIM. AHHH ... AHHH ... AHH ... RAHIM GUE. OUGRHHH … BIMO, NGENOTGRHHH … AGRHHH … MEMEK GUE KELUAR. AGRHHH ... GUE DAPET, BIMOGRHHH....” Anna meraung dengan kedua kakinya itu melingkar di pinggulku. Pancuran air cintanya yang keluar begitu saja dari sela-sela batang kontolku yang tertanam di dalam lobang memeknya benar-benar memberikan kehangatan pada alat kelamin milikku.

Aku bisa melihat dengan jelas bagaimana tubuh Anna itu menggelinjang dengan begitu hebatnya. Matanya memutih dan mulutnya menganga terbuka lebar sampai lidahnya yang sejak tadi dia permainkan dengan nakal, keluar begitu saja.

Aku sama sekali belum merasakan tanda-tanda pejuku akan keluar. Malah aku merasa batang kontolku semakin keras dan ingin merasakan lobang memek wanita lainnya yang ada di ruangan itu.

“Ran, sini lo!” perintahku sambil menarik lengang gadis cantik itu dan aku gendong begitu saja tubuh Rani.

Rani melingkarkan tangannya di leherku dan kedua kakinya melingkar di pinggulku. Dalam posisi berdiri itu, aku dengan pengalaman visual online-ku memasukkan batang kontolku ke dalam lobang memeknya.

“Shhh ... Bimo. Lo bisa masukkinnya, gak? Ahhh ... jangan digesek-gesek saja di memek gue kontol lo!” teriak Rani yang merasa kalau aku hanya mempermainkan lobang memeknya saja. Padahal ini adalah pengalaman pertama bagiku untuk mengentot dalam posisi berdiri.

Aku dengan susah payang memegang batang kontolku dengan tangan kiri dan menahan tubuh Rani agar tidak terjatuh dengan tangan kananku. Sampai akhirnya usahaku itu berhasil dengan membenamkan alat kelaminku di dalam liang kewanitaan Rani.

“AGRHHH ... BIMO, GILAGRHHH!” raung Rani yang mungkin merasakan batang kontolku itu mungkin sampai mentok hingga ke dalam rahimnya.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Rani benar-benar memeluk tubuhku seerat-eratnya. Dia menopangkan dagunya dan sesekali menggigit punggungku karena mungkin merasakan nikmat yang begitu hebat dari lobang memeknya yang tertanam batang kontolku.

“Agrhhh ... Bimo! Owhhh ... kontol lo di dalem rahim gue, ANJINGRHHH! Ahhh ... gede banget kontol lo. Owhhh ... Bimo, NGENTOGRHHH!”

“Ini memek. Owhhh ... ini namanya memek. Ahhh ... Rani, kontol gue ngentot memek lo, Sayang. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... enak banget ngentot. Egrhhh....”

Aku mengangkat dan menurunku pantat Rani agar batang kontolku itu bisa keluar masuk lobang memeknya. Pelukan gadis cantik itu semakin erat di tubuhku sampai aku bisa merasakan kehangatan dari badannya. Ditambah lagi payudara gadis berusia 20 tahun itu yang besar dan mengkel menempel serta bergesekkan di dadaku.

MUACHHH ... MUACHHH ... MUACHHH....

Vagina Rani yang tanpa bulu itu benar-benar membuatku sangat nikmat. Aku berciuman panas dengan gadis cantik itu sampai air liur kami saling tertukar. Goyangan tubuh Rani juga ternyata menyerong ke kiri dan kenan atau ataupun sebaliknya, itu menambah batang kontolku terasa diurut-urut dengan otot-otot vagina miliknya.

“Ahhh ... ahhh ... ahhh ... ahhh ... ahhh ... ahhh ... ahhh....”

Aku mengentot Rani dalam keadaan seperti itu hingga tubuh gadis cantik itu aku bawa sampai terimpit dengan dinding yang ada di ruangan itu. Satu kakinya terjun bebas dan satu kakinya lagi aku angkat hingga ke bahuku. Ternyata gadis cantik itu mempunya tubuh yang lentur sampai dia bisa membuat gerakan tubuh seperti itu.

“Ahhh ... Bimo! Shhh ... nagih banget memek gue sama kontol lo. Ahhh ... ahhh ... ahhh ... terus, Bim! Owhhh ... sodok terus memek lonte lo, Sayang! Agrhhh ... genjot yang cepet. Egrhhh ... ngentotgrhhh ... enakgrhhh....”

Saat tubuhku sudah terbakar nafsu birahiku dan fokusku sudah teralihkan dengan menikmati tubuh Rani, tiba-tiba saja Anna yang tadi sempat sudah mendapatkan puncak kenikmatannya bergabung kembali dengan pergulatan alat kelamin itu.

“Bim, cepet entot Raninya. Ahhh ... memek gue masih gatel. Egrhhh … pengen dientot kontol, pengen disodok kontol, pengen dipejuin!”

Gila! Benar-benar gila memang penghuni kos wanita Velo Oyenj. Baru saja tadi Anna mendapatkan klimaksnya, namun sekarang lagi-lagi dia ingin aku entot kembali.

“Sabar ya, Sayang. Gue buat Rani keluar dulu!”

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Suara yang berasal dari benturan kulitku dan kulit Rani semakin lama semakin terdengar jelas karena goyangan pinggulku itu semakin cepat. Dari lobang memek gadis cantik itu juga mengeluarkan cairan cintanya yang terus menerus keluar hingga membuat batang kontolku semakin mudah keluar masuk di dalam liang kewanitaannya.

“Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Bimo. Ougrhhh ... Bimogrhhh ... ngentot, GILA! Ahhh ... kontol lo gila banget, ANJING! Egrhhh ... begitu, Bim. Ahhh ... sedikit lagi memek gue ngecrot. Agrhhh ... NGENTOTGRHHH....”

“Anjing, anjing, anjing! Memek, ANJING! Ugrhhh ... nikmat banget memek lo, Ran.”

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Aku merasakan kedutan-kedutan di dalam vagina Rani semakin intens. Sampai akhirnya gadis cantik itu melenguh dengan begitu liarnya dan dia menggigit pundakku sampai berbekas.

“AGRHHH ... BIMOGRHHH ... MEMEK LONTE KELUARGHHH ... LAGIGRHHH ... OWHHH ... OWHHH ... OWHHH ... BIMO, AGRHHH ... NGENTOTGRHHH ... SAYANGRHHH....” Rani meraung dengan badan gadis cantik itu menggelinjang lebih hebat dari daripada tubuh Anna sebelumnya.

Aku bisa merasakan betapa kerasnya dia menggigit pundakku itu saat puncak kenikmatan menghampirinya. Puting payudaranya juga mengeras dan seperti menggelitik dadaku.

HUHHH ... HUHH ... HUHH....

Nafas Rani menderu dan perlahan-lahan matanya yang memutih itu menutup dan tubuhnya terjatuh seperti boneka yang kehilangan energinya.

Aku memapah tubuh Rani yang sempoyongan dan menaruhnya begitu saja dengan menyenderkannya di tembok. Dari lobang vaginanya sudah mengalir cairan cinta yang begitu banyaknya sampai membasahi tempat dia sedang terduduk.

“HAHAHA ... gitu aja lo K.O, Ran!” ledek Anna yang dari tubuhnya itu masih mengeluarkan aroma yang aku tidak tahu aroma apa itu. Tetapi aroma tersebut membuat nafsu birahiku semakin naik. “Bim, lo masih kuat, kan? Entot gue lagi, ya! Memek gue belum puas disodok sama kontol gede lo ini,” lanjut wanita cantik itu sambil menggenggam batang kontolku yang basah karena tercampur cairan precum-ku dan cairan cinta milik Rani.

“Bim, tangkep!” teriak Bagas tiba-tiba melemparkan sesuatu ke arahku.

“Apaan ini, Gas?” tanyaku yang penasaran karena di genggamanku sekarang terdapat beberapa obat dengan berwarna-warni.



Bersambung....​



 
Terakhir diubah:
mantap hu... btw gak pengen ditambahi mulustrasi gitu biar makin oke nih kisah ?
Untuk mulustrasinya sabar ya, Hu. Belum ketemu mood buat cari mulustrasi setiap tokoh cerita The Orgy Club. Nanti pasti saya pasang mulustrasinya.
 
Mantep banget Hu sexscene threesome nya...

Rani dah KO , apa Anna di next round KO juga ? Apalagi si Bimo dikasi obat kuat x yah dr temen ny, makin kuat aja tuh stamina nya...

makasih bwt update nya Hu @Chickenfinger :ampun::ampun:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd