karena masih sibuk... sebab di ajak mencari kitab suci ke barat sama kakak suhu @BHDB hahaha... enggak... bercanda kakak... lagi sibuk sesuatu yang berhubungan sama Bhdb pokoknya... aku kasih aja dulu ya spoiler dikiiiiitt... part 2
"Nggak... aku nggak setuju... kamu gak boleh" kata kak Diana dengan ekspresi wajah serius.
"kenapa gak boleh...? aku bosan kak, 3 tahun seperti ini dan aku mau naik sekarang... bukannya itu harapan kak Diana juga? ingat 3 tahun yang lalu saat aku masih jadi Trainee? kakak mau aku cepat hafal gerakan Hebirote?"
"iya... tapi bukan begini juga caranya..."
"maaf kak... permisi, kalau kakak sayang aku... tolong mengerti, ini demi karir aku" kataku sambil beranjak pergi menuju sebuah kantor dimana wanita itu berada.
"gak... gak akan..." kak Diana menarik tanganku dan reflek aku berusaha melepaskan cengkraman tangannya di pergelanganku.
"lepasin kak... lepasin..."
"nggak akan... kenapa sih gak ngerti juga..."
"aku mau naik... aku bahkan rela jadi gadis rendahan demi kar... plaaaak" kalimatku terpotong akibat sebuah tamparan yang melayang di pipiku.
"maaf..." katanya sambil melepaskan cengkraman tangannya di pergelangan tanganku.
aku menatap nanar ke arahnya, kurasa mataku kini sedang berkaca-kaca, pasti. Aku mengelusi pipiku yang rasanya panas akan tamparannya. dia membalas tatapanku dengan tatapan penyesalan.
"ini kali pertama lho... aku ditampar selain oleh ibuku... dan rasanya sakit" kataku sambil masih mengelusi pipiku.
kak Diana cuma membuang muka ke sisi lain, menghindari tatapanku. orang-orang kantor ini menatap kearah kami berdua, percuma... hari ini aku memutuskan mengurungkan niatku bertemu wanita itu. aku berbalik dan meninggalkan kak Diana yang nampak ingin mencegahku pergi, biar aku sendiri saat ini.