Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tono dan para wanitanya... Arc 2 : Intan

The EX 02 - Chapter 25
Timeline : 2011 Mei
Hari selanjutnya dari chapter 24

โ€“POV Tonoโ€“

Pagi ini sekitar jam setengah 6 aku menuju rumah Intan untuk antar jemput dia pagi ini. Semalam dia minta itu. Mau tak mau ya ku turuti saja karena daripada marah-marahan terus. Setidaknya ini bisa memperbaiki hubunganku dengan Intan. Salahku juga memang masih menyimpan kenangan dari Rency. Bagaimana lagi, hubungan ku dengan Rency sudah terlalu dalam dan ada penyesalanku yang tidak berani bertanggung jawab. Aku malah melarikan diri kesini dan membuka lembaran baru dengan Intan. Harusnya sudah kulupakan saja Rency meski susah.

Jam 6 aku sudah sampai didepan rumah Intan. Ku message saja dia tapi tak ada balasan. Jadi ku ketuk saja rumahnya dan yang membukakan pintu pak Iman, bapaknya Intan.
Bapak : โ€œeh nak Tono. masuk masuk.โ€
Tono : โ€œiya pak. Saya nunggu Intan disini saja katanya mau saya anterin masuk kerja hari ini.โ€
Bapak : โ€œiya itu tapi belum bangun dari tadi. Sebentar saya panggilin ya.โ€
Tono : โ€œoh iya pak.โ€ aku menunggu di teras depan.

Hasan : โ€œmas Tonโ€ฆ mau ngopi dulu mas?โ€
Tono : โ€œgak san masih kepagian. Haha. mbak mu mana kok tumben belum bangun?โ€
Hasan : โ€œbelum bangun dia mas.โ€
Tono : โ€œhmmโ€ฆjadi gak ya kerja hari ini?โ€
Hasan : โ€œgak tau mas. Nah itu mbak Intan.โ€

Kulihat Intan jalan dengan agak susah payah seperti kurang enak badan.
Tono : โ€œnapa kamu yank?โ€
Intan : โ€œagak gak enak badan aku yank.โ€ ku pegang jidatnya normal gak panas. Tapi jalan seperti agak ngangkang kesusahan.
Tono : โ€œlagi mens?โ€
Intan : โ€œenggak juga sih. Mungkin hari ini mau mens.โ€
Tono : โ€œhmmโ€ฆ jadi kerja gak?โ€
Intan : โ€œhmm gak tau nihโ€ฆenaknya gimana yank?โ€ baru kali ini dia nanya ke aku. Biasanya sesukanya dia.
Tono : โ€œya udah bisa tukar jadwal gak yank? Ijin dulu aja hari ini. Istirahat.โ€
Intan : โ€œiya deh yank. Aku tak istirahat lagi ya.โ€

Tono : โ€œsarapan dulu yuk.โ€
Intan : โ€œiya nanti aku sarapan.โ€
Tono : โ€œmau ku suapin?โ€
Intan : โ€œgak usah yank. Aku istirahat dulu aja.โ€
Tono : โ€œok deh kalau gitu. San yuk ke warnet.โ€
Hasan : โ€œayo mas. Aku siap-siap dulu.โ€
Tono : โ€œpakโ€ฆbuโ€ฆ saya pamit dulu ya.โ€
Bapak : โ€œoh iya nak Tono. hati-hati.โ€
Tono : โ€œaku balik dulu ya yank. Istirahat ya.โ€
Intan : โ€œiya yank.โ€ Intan pun cium tangan ku lalu aku dan Hasan berangkat ke warnet naik motor masing-masing. Dijalan aku agak curiga, Intan kenapa ya jalan seperti agak ngangkang dan terkadang memegang perut bawahnya. Apa mens nya sakit banget apa gimana ya. Tak lama kemudian aku sudah sampai di warnet dan Hasan yang bersih-bersih sedangkan aku yang menyalakan server dan komputer client.

Mumpung masih sepi, kucoba tanya beberapa hal ke Hasan.
Tono : โ€œsanโ€ฆ sini sanโ€ฆ aku mau nanya nih.โ€
Hasan : โ€œkenapa mas?โ€
Tono : โ€œitu mbak mu kenapa? Sering sakit kayak gitu? Perasaan semalem masih sehat.โ€
Hasan : โ€œenggak mas. Heheโ€
Tono : โ€œterus tahu kenapa?โ€ aku curiga karena si Hasan seperti cengar cengir.
Hasan : โ€œkurang tau juga sih mas. Mungkin tiba-tiba aja sakit.โ€
Tono : โ€œsemalem masih sehat itu, masih kuat nampar aku juga kemarin. Aneh aja sih san. Beneran gak tau kenapa?โ€
Hasan : โ€œiya mas. Kurang tau juga sih.โ€

Tono : โ€œhabis kamu genjot ya semalem?โ€ langsung saja aku ngomong blak-blakan dan Hasan seperti kaget.
Tono : โ€œmbak mu sudah bilang kok san. Sudah tau aku kegiatan kalian.โ€
Hasan : โ€œlahโ€ฆ mbak bilang mas? Terus mas Tono gimana? Gak marah ke mbak kan mas?โ€
Tono : โ€œya enggak lah. Kan hubungan kalian lebih dulu ada dan sudah lama juga kan?โ€
Hasan : โ€œheheโ€ฆiya sih mas.โ€
Tono : โ€œkamu apain semalem?โ€
Hasan : โ€œya begitu mas.โ€
Tono : โ€œbegitu gimana? Sampe jam berapa?โ€
Hasan : โ€œsampai jam 3 sih mas. Tapi mbak Intan jam 12 udah pingsan.โ€
Tono : โ€œwahโ€ฆkamu apain kok bisa pingsan?โ€
Setelah itu Hasan bercerita kejadian semalam. Aku sedikit kaget tapi juga excited mendengar ceritanya karena Hasan ternyata mengikat Intan sambil digenjot dan vaginanya disumpal pakai terong sebesar lengannya.

Tono : โ€œwah gilaโ€ฆ kok tega kamu main kasar sama mbak mu sendiri?โ€
Hasan : โ€œhehe lagi pengen cobain aja sih mas bondage. Mbak Intan juga kayaknya keenakan semalem.โ€
Tono : โ€œwahโ€ฆmasa?โ€
Hasan : โ€œiya mas. Kadang mbak tuh suka dikasarin. Kadang juga dianya yang pengen ambil kendali.โ€
Tono : โ€œoh gituโ€ฆbaru tau aku san. Gak berani aku sebenarnya main kasar sama mbak mu.โ€
Hasan : โ€œcobain aja mas.heheโ€
Tono : โ€œterus kamu masih genjot terus sampai jam 3?โ€
Hasan : โ€œhehe iya mas. Gak tahan aku mas liat mbak Intan pas kayak gitu.โ€
Tono : โ€œwuih kuat amat 3 jam?โ€
Hasan : โ€œya nggak terus-terusan dalam waktu 3 jam mas. Haha. pas udah keluar ya istirahat dulu. Cuma entah kenapa bangun lagi ya sudah kutancepin lagi mas. Heheโ€
Tono : โ€œwowโ€ฆitu kamu keluarin didalam semua san?โ€
Hasan : โ€œkadang ku keluarin di dadanya mas. Mas tau sendiri kan dadanya mbak napsuin banget.โ€
Tono : โ€œiya sihโ€ฆ terus jam 3 kamu tinggalin gitu mbak mu dikamar? Kok gak lanjutin lagi san? Hahaโ€
Hasan : โ€œsudah kering mas ini gak ada yang bisa dikeluarin lagi. Hahaโ€
Tono : โ€œoalah pantesan. Mbak mu tadi kayak susah jalan gitu kamu genjot semalaman.โ€

Tono : โ€œterus pacarmu tau kamu punya skandal sama mbak mu gini?โ€
Hasan : โ€œgak tau dia mas. Ini aja aku kaget kalau mas Tono tau diceritain sama mbak. Aku kira dia bakalan gak cerita-cerita.โ€
Tono : โ€œhaha iya Intan sudah cerita semua yang kalian lakukan. Katanya awalnya kamu nyuri fotonya buat coli ya?โ€
Hasan : โ€œhehe iya mas. Ya gimana mas, punya mbak semontok dan secantik itu kan.โ€
Tono : โ€œiya sih. Haha. kalau gak gitu aku juga gak tertarik san sama mbak mu. Tapi kamu kan punya pacar? Udah begituan juga sama pacarmu?โ€
Hasan : โ€œbelum mas. Gak boleh sama mbak.โ€
Tono : โ€œemang gak pengen gitu cobain sama pacarmu?โ€
Hasan : โ€œkadang pengen sih mas, tapi pacarku gak se montok mbak Intan. Heheโ€

Tono : โ€œya cari pacar lain lah kalau emang bukan tipemu.โ€
Hasan : โ€œjarang ada yang cantik mas disini. Aku juga sadar diri lah gak ganteng-ganteng amat. Kaya juga enggak. Hahaโ€
Tono : โ€œlah ngapain minder? Ngomong-ngomong gak pengen kuliah kamu san?โ€
Hasan : โ€œenggak mas. Ini paling juga kalau ijasah udah keluar mau coba daftar kerja di pabrik. Tempat bapak kerja juga. Males aku mas kalau belajar lagi itu. Ini aja lulus gara-gara disemangatin mbak. Heheโ€
Tono : โ€œdi semangatin apa di enakin san? Hahaโ€
Hasan : โ€œya itu lah mas maksudnya. Hehe. mbak Intan juga janji kan mas mau ngajakin jalan-jalan ke Jogja kalau aku lulus.โ€
Tono : โ€œiya Intan juga udah cerita masalah itu. Bisa-bisa dia gak bisa bangun dari kasur tuh san kamu genjotin seminggu. Hahahaโ€
Hasan : โ€œtau aja masโ€ฆheheโ€

Tono : โ€œmain aman sanโ€ฆhati-hati jadi lho nanti.โ€
Hasan : โ€œiya mas. Lagian mbak Intan kan rajin minum obat KB.โ€
Tono : โ€œloh, Intan konsumsi gituan?โ€
Hasan : โ€œiya mas. Mas belum tau kah?โ€
Tono : โ€œenggak san.โ€ tiba-tiba aku punya pemikiran kalau jangan-jangan Intan selain main dengan ku atau Hasan, dia juga ada main dengan orang lain lagi. Sampai konsumsi obat.

Tono : โ€œeh san, mau nanya dong. Ada cowo lain gak yang lagi deket sama mbak mu? Yang mencurigakan gitu menurutmu?โ€
Hasan : โ€œmbak kan emang gampang akrab sama orang mas.โ€
Tono : โ€œiya cuma penasaran aja ada gak san yang mencurigakan?โ€
Hasan : โ€œgak ada deh mas. Kalau teman cowok kan mas Tono udah tau palingan kan. Yang ku tahu sih mas Indra tuh suaminya mbak Ningsih. Itu sering nongkrong bareng mbak Intan. Tapi ya itu aja sih mas gak ada yang mencurigakan.โ€
Tono : โ€œoh ya udah, kalau Indra aku juga kenal san.โ€
Hasan : โ€œgak usah khawatir lah mas. Mbak itu setia kok. Heheโ€
Tono : โ€œya aku sih fair aja orangnya san. Open kok masalah gituan. Ya sudah kamu jaga warnet dulu ya san. Aku mau ke pasar dulu.โ€
Hasan : โ€œsiap mas.โ€

Keasikan ngobrol sama Hasan bikin lupa waktu kalau harus ke toko. Hari ini cek stok sama hitung-hitungan akhir bulan. Kulihat jam tanganku sudah jam 10 sekarang. Tapi entah kenapa aku gak langsung ke pasar. Aku malah belok ke arah rumah Intan. Ingin ku mengecek keadaannya. Rasanya setelah mendengar cerita Hasan, aku juga jadi ingin untuk โ€œberhubunganโ€ dengannya.

Tak lama kemudian aku sampai di depan rumah Intan. Rumahnya nampak sepi tapi pagarnya terbuka. Kulihat ada 1 motor parkir di samping rumahnya. Motornya bukan motor bapak atau ibunya, jadi mungkin Intan sedang ada tamu. Tapi kenapa pintu rumahnya tertutup. Ku urungkan niatku untuk memasukkan motorku ke halaman dan kuparkirkan saja diluar pagar. Aku masuk mengendap-endap karena curiga. Jangan-jangan apa yang kupikirkan benar. Intan ada main selain denganku dan Hasan.

Aku mengendap-endap menghindari jendela sebisa mungkin. Ku intip dari jendela ruang tamu, tak ada siapa-siapa. Perlahan ku telusuri rumahnya dari samping sambil mencoba mengintip kedalam di tiap jendela yang agak terbuka tapi tak ada apa-apa. Sampai akhirnya aku mendengar suara desahan. Aku kenal ini suara Intan walau samar-samar. Asal suara ternyata dari dalam kamar Intan. Kucoba mengintip dari sela lubang ventilasi, namun tak terlihat apa-apa. Hanya saja aku semakin jelas mendengar suara Intan dan ada 1 orang pria lagi didalam. Ku coba berpindah ke arah jendela dan nampaklah pemandangan yang sungguh erotis.

Intan : โ€œahโ€ฆuhโ€ฆahsโ€ฆnngghhโ€ฆahs..oohsโ€ฆโ€ Intan mendesah desah sambil menggoyang seorang bapak-bapak taksiran ku usia 50an seperti bapaknya Intan. Intan telanjang bulat sedang naik turun diatas orang itu. Tangan bapak itu juga tak tinggal diam, diremasnya kedua payudara Intan. Intan pun nampak menikmati, sambil menutup mata dan terus mendesah naik turun dengan pelan.
Intan : โ€œahs..nngghhโ€ฆahhsโ€ฆpakโ€ฆahhsโ€ฆakuโ€ฆahsโ€ฆdapetโ€ฆnnggghhhโ€ฆโ€ tiba-tiba Intan mengejan dan ambruk memeluk bapak tua itu.

Aku tak menyia-nyiakan kesempatan, kuambil hape ku dan ku foto kejadian ini. Bapak tua itu memeluk Intan yang ambruk diatasnya sambil menciumi nya.
Bapak Tua : โ€œayo dong tan, goyang lagi. Bapak belum puas nih. Masa cuma segitu?โ€
Intan : โ€œahs..iya pakโ€ฆahsโ€ฆ.ohโ€ฆahsโ€ฆโ€ Intan duduk tegak diatasnya dan kembali menggoyangnya. Intan tampak naik turun pelan diatasnya.

Aku leluasa menyaksikan kejadian ini dari samping karena mereka tak menghadap ke arah jendela. Kulihat pacarku yang montok itu sedang berhubungan dengan orang yang tak kukenal sebelumnya. Mulai muncul pemikiran apa jangan-jangan yang dikatakan oleh Ramdan selama ini benar dan Intan memang sering โ€œbermainโ€ dengan banyak orang sebelumnya. Memang Intan sudah cerita masa lalunya kepadaku. Namun kali ini aku baru melihat sebuah kenyataan baru. Bukannya aku marah, tapi malah berfikir ini kesempatan buatku untuk kembali โ€œbermainโ€ seperti dulu. Jiwa-jiwa cuckold nampaknya masih belum hilang dari dalam diriku.

Kembali kurekam dengan hape ku kali ini untuk mengambil bukti skandal yang dilakukan pacarku ini demi kepuasanku nanti. Aku sudah punya planning untuk mengeksplor seksualitasnya lebih lagi. Saat merekam, tiba-tiba kudengar suara Intan menjerit.
Intan : โ€œaaachโ€ฆpakโ€ฆaaachhโ€ฆjanganโ€ฆdicubitโ€ฆโ€ kulihat tangan Intan berusaha melepaskan tangan bapak tua itu yang sedang mencubit putingnya dengan keras.
Intan : โ€œaaaachโ€ฆpakโ€ฆsakitโ€ฆaachhโ€ฆpak Soliโ€ฆaaachhโ€ฆsakit pakโ€ฆ.โ€ dari sini ku tahu namanya adalah pak Soli.
Pak Soli : โ€œheheโ€ฆ ini hukuman buat murid nakal. Bisa-bisanya godain guru sendiri. Heheโ€ nampak pak Soli memelintir puting Intan.

Intan : โ€œaaachhโ€ฆpakโ€ฆampunโ€ฆaaachโ€ฆโ€ Intan masih berusaha melepaskan tangan pak Soli dari kedua payudaranya.
Pak Soli : โ€œheheโ€ฆgak ada ampunโ€ฆsusu segede ini berani-beraninya kamu tunjukin ke bapak. Dari dulu kamu memang nakal kanโ€ฆsuka godain bapakโ€ฆngakuโ€ฆโ€
Intan : โ€œaachโ€ฆenggakโ€ฆpakโ€ฆaaaaachโ€ฆampunโ€ฆaacchโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œhehe..ayo ngakuโ€ฆkamu sering mancing nafsu teman-temanmu kan pake susu segede iniโ€ฆโ€
Intan : โ€œaaachโ€ฆenggak pakโ€ฆsakit...pakโ€ฆOOHSโ€ฆNGGHHHโ€ฆ.NGGGHHHโ€ฆโ€ Intan kembali tampak mengejan, sepertinya dia orgasme lagi.
Pak Soli : โ€œhehe nakal kamu memang tanโ€ฆโ€ Intan direbahkan dan sekarang digenjot pak Soli kencang.

Intan : โ€œoooh..pak..nggghhhโ€ฆooohssโ€ฆooohโ€ฆnnggghhโ€ฆโ€ Intan menggelepar diatas kasur saat pak Soli menggenjotnya tanpa ampun.
Pak Soli : โ€œnakal kamu ya..hehe.. Bilang sakit tapi orgasmeโ€ฆโ€ pak Soli meremas keras payudara Intan.
Intan : โ€œaaachโ€ฆampun pakโ€ฆoochโ€ฆaaach..nnggghhโ€ฆ aaachโ€ฆ oohsโ€ฆ ampunโ€ฆoohssโ€ฆ sudahโ€ฆpakโ€ฆaaachhโ€ฆnggghhhโ€ฆaaachhโ€ฆooohss..โ€
Pak Soli : โ€œminta sudahan tapi keenakanโ€ฆhahaโ€ tiba-tiba pak soli menghentikan gerakannya.
Intan : โ€œoohs..pakโ€ฆnggghโ€ฆpakโ€ฆlanjutโ€ฆโ€ disaat pak soli berhenti, malah Intan yang nampak menggoyang-goyangkan kakinya.
Pak Soli : โ€œdasar lonteโ€ฆlanjut apa sudah? Hah?โ€ plakโ€ฆplak..plakโ€ฆ pak Soli menampar payudara Intan berulang kali.
Intan : โ€œooohsโ€ฆlanjut pakโ€ฆoohsโ€ฆpuasin Intan pakโ€ฆooohssโ€ฆโ€

Pak Soli : โ€œhayooโ€ฆanak nakalโ€ฆngaku duluโ€ฆkamu sengaja kanโ€ฆgodain bapakโ€ฆโ€
Intan : โ€œiiโ€ฆiya pakโ€ฆayo pakโ€ฆgenjot lagi pakโ€ฆโ€ namun pak Soli nampak masih belum bergerak, Intan semakin menggeliat dan berusaha menggoyang pinggulnya.
Pak Soli : โ€œdari kapan hah kamu godain bapak gini? Dari SMP hah? Jawab lonte..โ€ plakโ€ฆ.plakโ€ฆplakโ€ฆ
Intan : โ€œaahhsโ€ฆenggak..pakโ€ฆpakโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œjawab jujur! Dasar lonteโ€ kembali terus melayang tamparan kearah payudaranya.
Pak Soli : โ€œbapak tau kamu sengaja pamerin susumu yang gede ini dari dulu. Jawab jujur!โ€
Intan : โ€œaahโ€ฆiya pakโ€ฆintan nakal pakโ€ฆintan godain bapakโ€ฆintan lontenya bapakโ€ฆaachโ€ฆโ€ mendengar jawaban Intan, pak Soli kembali menggenjot Intan sekuat tenaga.

Pak Soli : โ€œkamuโ€ฆsudah gakโ€ฆperawanโ€ฆdari kapan hah! Jawab lonte!โ€
Intan : โ€œaachโ€ฆiiiya pakโ€ฆdariโ€ฆsmp pakโ€ฆaachโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œheheโ€ฆberapa orang..yang sudahโ€ฆnidurin kamu hah!โ€
Intan : โ€œnnggghhโ€ฆgak tauโ€ฆpakโ€ฆaaachhโ€ฆnngghhhโ€ฆgak tauโ€ฆaaachhโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œberapa!โ€
Intan : โ€œaachโ€ฆgak tau pakโ€ฆaaachโ€ฆgak tauโ€ฆaaachโ€ฆ.NGGHHHโ€ฆAACHHโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œ10?โ€
Intan : โ€œNGGGHHโ€ฆNGGHHHโ€ฆโ€
Pak Soli : โ€œ20?โ€ pak Soli nampaknya mempertanyakan berapa pria yang sudah meniduri Intan
Intan : โ€œNGGGHHHโ€ฆNGGGGHHHโ€ฆโ€ Intan tak menjawab dan hanya erangan yang kudengar.
Pak Soli : โ€œlebih?โ€
Intan : โ€œ...โ€

Pak Soli : โ€œhaha dasar lonteโ€ฆ banyak juga yang sudah nikmatin tubuh montokmu ini yaโ€ฆโ€
Intan : โ€œAACHโ€ฆACHโ€ฆOHSโ€ฆAACHโ€ฆPAKโ€ฆACHโ€ฆAACHโ€ฆโ€ pak Soli kembali mencengkeram keras payudara Intan sambil terus menggenjotnya sampai-sampai bunyi derit kasur semakin keras.
Pak Soli : โ€œhaha murid lonteโ€ฆ kamu mau bapak keluarin dimana hah! Hahahaโ€
Intan : โ€œachโ€ฆpak..di..mulutโ€ฆintanโ€ฆaachโ€ฆach..โ€ samar-samar kudengar intan menjawab lirih.
Pak Soli : โ€œyang keras lonte!!โ€
Intan : โ€œACHโ€ฆDIMULUTโ€ฆINTANโ€ฆAACHโ€ฆAJAโ€ฆPAKโ€ฆAACHHโ€ฆโ€
Pak Soli mencabut penisnya dan menyodorkan penisnya ke mulut Intan. Intan pun langsung duduk dan melahap penis pak Soli.
Pak Soli : โ€œughssโ€ฆ haha hisap terusโ€ฆ murid lonte satu ini sudah pengalaman memangโ€ฆhahaโ€ nampak Intan yang menghisap penis pak Soli seperti menyedot semua spermanya keluar lalu menelannya sampai habis.

Sepertinya pergumulan nafsu mereka akan segera selesai. Agar aman tak ketahuan aku kembali mengendap-endap segera pergi dari sini. Kupacu motorku ke pasar dan tak lama sudah sampai di depan toko sekitar jam setengah 11 siang. Ku coba kirim message ke Intan.
Tono : โ€œyankโ€ฆ lagi ngapain?โ€ Namun tak segera dibalas.
Kembali pikiran aneh-aneh ku muncul. Sudah berapa lama Intan punya hubungan dengan bapak tua itu? Siapakah pak Soli ini? Apakah Intan memang sebebas itu mindsetnya tentang sex? Kalau memang iya, apakah bisa dikontrol untuk memuaskan hasratku? Karena skandal Intan tadi yang ku abadikan dalam video yang ku rekam sendiri diam-diam ini sangat menggairahkan. Ingin rasanya ku kontrol Intan untuk bisa lebih โ€œbebasโ€ lagi dalam hal hubungan sex ini. Bagaimana ya jika Intan ku umpankan ke Eko. atau bahkan ke para kuli angkut yang ada di pasar ini.

Sambil kukerjakan pembukuan bulanan dan cek stok, terus kupikirkan bagaimana dan apa saja yang ingin kulakukan dengan Intan. Sampai-sampai tak terasa sudah jam 2 siang. Aku baru sadar karena ada telpon masuk ke hape ku yang ternyata telpon dari Intan.
Tono : โ€œhalo yankโ€ฆ baru bangun kah?โ€ aku pura-pura saja tak tau kejadian tadi.
Intan : โ€œhehe iya nih yankโ€ฆ baru bangun aku. Kamu lagi apa?โ€
Tono : โ€œini lagi catatin stok sih. Kenapa yank?โ€ agak aneh rasanya, apakah mereka melanjutkan permainan lagi tadi sampai jam 2 ini. Karena Intan baru menelpon sekarang.
Intan : โ€œoh ya udah kalau gitu. Mau aku bantuin?โ€
Tono : โ€œsudah enakan yank badannya?โ€
Intan : โ€œbelum sih yank. Masih pegel-pegel aku.โ€


Aku pun keluar keluar dari toko dan mencari tempat sepi untuk melanjutkan telpon ku.
Tono : โ€œoh ya yank, aku mau nanya dong. Kamu kok tiba-tiba pegel-pegel kenapa? Kemarin masih kuat nampar aku kan malem-malem. Heheโ€
Intan : โ€œudah deh yank jangan dibahas yang itu.โ€
Tono : โ€œiya deh iya. Kamu semalam habis main ya sama Hasan?โ€
Intan : โ€œhehe iyaโ€ฆ kok tau yank?โ€
Tono : โ€œya kelihatan kamu tadi pagi kayak jalannya susah gitu. Dihajar habis-habisan ya sama Hasan semalam?โ€
Intan : โ€œhehe iya yank. Gak tau nih aku sendiri juga nafsu semalam. Jadi ya godain Hasan aja deh. Eh sampai susah jalan akunya. Semalam tuh aku sampai pingsan tau yank. Hihiโ€ ternyata untuk ini Intan masih jujur kepadaku.
Tono : โ€œoh ya? Terus?โ€
Intan : โ€œya Hasan tuh mainnya aneh-aneh. Masa aku diikat sama ditutup mataku.โ€
Tono : โ€œwahโ€ฆkamu suka digituin?โ€
Intan : โ€œgak tau sih yank. Cuma rasanya beda aja gitu kayak badanku jadi lebih sensitif.โ€
Tono : โ€œhahahaโ€ฆenak kan tapi?โ€
Intan : โ€œheh awas ya jangan mikir macem-macem mau cobain juga kamu yank.โ€
Tono : โ€œhahaha tau aja pikiranku.โ€
Intan : โ€œenggak.. Aku gak mau yank. Udah deh yang normal-normal aja.โ€
Tono : โ€œiya iyaโ€ฆeh ya nanti malem aku kerumahmu ya.โ€
Intan : โ€œiya yank. Aku tunggu nanti malem ya.โ€
Tono : โ€œiya, ya udah kamu istirahat lagi sana. Biar besok gak ijin kerja lagi.โ€
Intan : โ€œsiap sayangโ€ฆโ€

Ku putuskan untuk menyimpan apa yang ku ketahui barusan saja. Bukan malah shock atau marah karena Intan punya skandal. Tapi aku malah ingin mengeksplornya lagi. Mungkin nanti video ini akan kujadikan senjata untuk mengontrolnya. Dan juga bila ku bongkar sekarang, mungkin skandalnya dengan pak Soli tadi berakhir begitu saja. Aku sengaja membiarkan mereka berhubungan karena Intan seperti berubah menjadi lebih โ€œmurahanโ€ dari biasanya yang selalu tampak anggun dan cantik. Aku ingin Intan berubah jadi โ€œlonteโ€ yang sebenarnya. Bukan hanya roleplay diatas ranjang saja.

credit to : @Mugabe
 
Mantapppp huuuu
Thanx hu buat updatenya ๐Ÿ˜
Makasih updatenya @haze1998
Mantap updatenya suhu. Ditunggu kelanjutannya terimakasih
Makasih updatenya @haze1998
makasih updet lanjutannya @haze1998
Update kali ini mungkin rasanya kurang greget gak kayak biasanya. Gw nya kurang bs kembangin masukan dari suhu @Mugabe kayaknya. Kalau ada kritik dan saran silahkan suhu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd