Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TRUE STORY] BOBO SAMA CEWEK TERCANTIK BUAT DAPAT RUMAH

5

Sedikit cerita soal Dodi. Dia ini dari kecil sudah diterpa banyak cobaan dan punya pengalaman yang luar biasa dalam hidup. Nanti kita ceritakan lebih lengkap. Pokoknya karena dia sudah makan asam garam kehidupan, si Dodi langsung menilai Amanda sebagai orang mata duitan. Which is bagus buat Dodi karena dia butuh orang mata duitan untuk mendorong peluang usahanya.

Kesan pertama Amanda pada Dodi adalah "orang kampung." Ya, memang Dodi penampilannya beda dengan setelan Riki yang necis. Dodi pakai kemeja lusuh, celana jins belel dan kulitnya lebih hitam dari Riki dan Amanda.

Amanda mengenalkan Riki pada Dodi lalu menyuruh Riki memesan bubur. Di situ Dodi mulai presentasi rencana bisnisnya.

Dodi punya 1 warung masakan Tiongkok yang letaknya pinggir jalan dan modelnya kaki lima. Dodi pengin membesarkan usahanya sehingga dia butuh investor. Menurut paparan Dodi, warungnya punya omset sekitar 1,5 juta per hari. Selama sebulan, penghasilan bersih Dodi setelah dipotong sewa lahan, karyawan, dan bahan baku adalah sekitar 10 juta. Dia berencana membuat cabang baru dengan biaya sekitar 13 juta per cabang, dan Dodi ingin buat 3 sampai 5 cabang. Total uang yang dibutuhkan adalah 65 juta dan Dodi baru punya dana sebesar 20 juta.

"Jadi aku suntik 45 juta buat kamu kembangin bisnis?" tanya Amanda.

"Yes."

Amanda berpikir lumayan lama. Uang dia tidak sampai segitu. Cuma 27 juta. Tapi melihat dari laporan keuangan Dodi, usaha dia tampak menjanjikan.

"Gini aja. Uang 20 juta kamu simpan aja. Aku kasih 13 juta dulu buat 1 cabang. Berangkat dari situ kita lihat evaluasi selama 3 bulan. Kalau bisa jadi sebesar cabang asli, aku suntik 32 juta sisanya buat buka 4 cabang lain. Dari 13 juta pertama itu aku minta 30% dari omset bersih cabang baru, 5% dari omset bersih cabang asli. Tapi, sebelum tulas tulis kontrak, aku pengin lihat warung kamu kayak apa. Gimana?"

Dodi berpikir keras. Amanda tidak meminta angka spesifik tapi persentase. Jadi semisal warungnya berantakan, bayaran Amanda bisa jadi kecil. Fair, nih.

"Deal," kata Dodi dan mereka bersalaman.

Habis itu mereka ngobrol bertiga sama Riki terus pulang. Tentu semua makanan minuman yang dipesan Riki yang bayar. Sebelum pulang mereka janjian bakal bertemu di warung Dodi jam 5 pas waktu buka.

Menunggu jam 5 sore, Riki mengajak Amanda keliling kota. Lihat pemandangan, makan siang, belanja baju yang tentu saja disokong penuh oleh Riki. Sekitar jam 4, mereka kembali ke hotel untuk mandi. Amanda mandi duluan dan dia menolak permintaan Riki untuk mandi bareng. Riki manyun tapi tidak lama karena Amanda memberikan ciuman yang, yah, lumayanlah.

Jam 5 mereka bertemu lagi Dodi di warungnya. Warung Dodi berupa tenda terpal biru yang dipasang di pelataran parkir sebuah ruko (rukonya itu ruko tempat belajar berhitung yang dari huruf K). Areanya cukup luas untuk 80 pelanggan. Ada tiga gerobak yang berdiri berjajar. Dodi punya 8 pegawai yang memakai celemek sewarna. Waktu Amanda dan Riki datang, Dodi sudah menyiapkan meja kecil di dekat ruko untuk duduk. Waktu tiba, warung belum siap sepenuhnya tapi sudah ada beberapa orang menunggu untuk memesan. Tidak sampai 15 menit, warung dipenuhi pelanggan.

Amanda langsung terkesima melihat sistem warung Dodi. 8 pegawainya tidak ada yang 'nganggur'. Semua bekerja, semua tahu apa yang harus dilakukan, semua bergerak tanpa berkomunikasi dengan suara. Mereka sudah tahu bagian mereka apa dan tahu apa yang rekannya butuhkan. McDonald's, mah, lewat pikir Amanda. Malam itu dia langsung memutuskan akan berinvestasi di bisnisnya Dodi.

Dia dan Dodi bersalaman lagi ketika berpamitan sekitar jam 7 malam. Amanda pulang ke hotel bersama Riki dengan perasaan yang semangat. Setibanya di hotel, Amanda merasa senang sekali sampai-sampai dia tidak keberatan ketika Riki langsung merangkulnya dari belakang.

Biarlah. Aku lagi good mood.

Dan, terjadilah.

Riki yang menangkap sinyal hijau dari Amanda langsung memanfaatkannya. Setelah dirangkul dari belakang, Amanda berbalik dan melingkarkan kedua tangannya di leher Riki. Mereka berciuman.

Anjir, ini ciuman terenak yang pernah mereka lakukan. Jenderal kecil Riki langsung lompat. Tanpa babibu, Riki menarik pinggul Amanda dan menempelkannya di penis. Beeeuh!!! Amanda memang montok jadi terasa endeuuus.

Mereka berciuman sampai ke ranjang. Amanda menjatuhkan badannya duluan lalu membuka bajunya dan menyisakan bra. Riki buka bajunya juga. Ketika dia mau buka celana, Amanda keburu menariknya dan mereka berciuman lagi di ranjang.

Amanda berguling ke atas Riki dan duduk di atas penisnya. Dia gerakan pinggulnya ke depan dan ke belakang, merasakan sensasinya menjalar ke seluruh tubuhnya. Riki berdesah. Matanya tidak berkedip melihat tubuh Amanda di atas tubuhnya.

Lalu Riki memberanikan menyentuh dada Amanda dan Amanda berdesah kencang. Dia membuka branya dan menyodorkan payudaranya untuk diisap Riki. Riki menurut. Bibir dan lidahnya menyerang agresif puting Amanda. Amanda merintih nikmat. Pinggulnya masih maju mundur. Malah gerakannya tambah kencang.

Amanda bangun dan duduk lagi. Pinggulnya terus bergerak semakin hebat. Desahannya makin keras. Tangan Riki ditarik dan ditaruh di payudara. Riki meremasnya kuat-kuat. Amanda menunduk lalu berbisik, "10 juta."

"Hah?"

"Masukin tapi 10 juta. Aku masih virgin."

"I-iya."

Amanda membuka celananya. Riki juga. Amanda mencopot celana dalamnya. Riki juga. Amanda rebahan dan membiarkan Riki berada di atas. Penisnya diarahkan ke vagina Amanda dan ketika menempel, Amanda merintih keenakan.

Tapi ketika Riki mulai menyodok, sakit datang. Amanda mengerang dan mencakar punggung Riki. Penisnya gagal masuk. Maklum perawan susah ditembus.

Beberapa kali tusuk tetap tidak masuk malah sakit, Amanda siap menyerah. Kelamaan. Nikmatnya mulai hilang. Tapi ternyata Riki crot duluan. Amanda menjauh dan melihat sperma Riki tumpah-tumpah di sprei. Amanda menyentuh vaginanya tapi tidak menemukan sperma.

Fiuh.

"Sakit, ya?"

Iya, sih, tapi masih bisa ditahan. E, wait. Riki, kan, enggak tahu sakitnya kayak apa.

….

Amanda menangis.

"Sakit."

Riki panik. "Ya, ampun maaf."

"Enggak worth it 10 juta…."

Riki diam dan memeluk Amanda tanpa berkata-kata. Padahal Amanda menunggu dia untuk merespon. Tapi ditunggu lama, Riki tetap diam. Amanda akhirnya ketiduran.

Besoknya waktu check out. Amanda sedikit kesal karena tangisan buaya kemarin malam tidak berefek. Dia dan Riki ngobrol seadanya. Mereka sarapan lalu pulang. Setelah diantar Riki ke rumah dan berpisah, Amanda mandi sampai bersih lalu memeriksa HP sekeluar dari kamar mandi.

Ada transferan dari Riki masuk rekeningnya.

Jumlahnya: 17 juta.

Kenapa laki-laki itu bodoh banget????

Amanda tertawa puas.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd