Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Tumbal Pesugihan Nyi Blorong
- Thread starter jon87
- Start date
jon87
Suka Semprot
- Daftar
- 26 May 2019
- Post
- 9
- Like diterima
- 418
Ch. 3 Gua yang dingin
Saka membuka mata, dia berada di tempat tidur luas dengan kelambu berwarna putih kehijauan.
“Hai ganteng..” tiba-tiba ada suara lembut wanita menyapanya
Saka kaget dan terbangun tapi tidak bisa menggerakan badan. Kakinya terasa berat. Tubuhnya sudah telanjang bulat. Seorang wanita cantik berbaring miring disampingnya. Dia memakai kebaya berwarna hijau transparan dan di kepalanya ada mahkota besar yg membungkus rambut dan kepalanya. Yang aneh pinggang yang tertutup kain bagian bawahnya berujud ular dan saat ini menindih kakinya. Ujung ekornya membelit pergelangan kakinya, pantas dia tidak bisa bergerak. Wanita cantik itu tersenyum, tangannya meraba dada Saka. Dengan jari telunjuknya dia mengelus dada bidang itu.
“Sesuai janjiku aku akan memberimu kekayaan dan kesenangan tapi ada syaratnya” kata Nyi Blorong. Tangan satunya nya merambat ke bawah meraba kontol Saka dan mengelusnya. Walaupun tangan lembut itu terasa nikmat, Saka masih merasa takut.
“Apa syaratnya?” tanya saka gemetaran.
“Kamu harus memberikan tumbal manusia setahun dua kali. Selain itu setiap satu suro kamu harus mengirim kepala kerbau ketempatku apa kau sanggup?”
Saka tidak langsung menjawab. Otaknya yang biasa ngeluarin duit ceban aja mikir, tiba-tiba ngeblank.
“Sanggup tidak?” Nyi blorong meremas kontolnya. Walaupun takut, cowo manapun kalo kontolnya di remas wanita secantik dia, pasti nafsunya naik. Kontol Saka mulai membesar dan mengeras
“Sa..Sanggup” Saka menjawab sambil gemetar. Mikirnya jadi pendek
“ Bagus sekarang kita akan melakukan kontrak, caranya kamu harus mengawini dan memuaskanku” Nyi blorong mendesah sambil menjilat kuping Saka. Rasanya geli tapi menggairahkan. Saka masih diam, kebingungan.
“Kenapa kok kaku dan gemetaran? Belum pernah? Tangan Nyi Blorong tau-tau mulai mengocoknya.
Saka yang birahinya mulai naik, menarik kepala Nyi Blorong dan langsung mencium bibirnya.
“Hmmph…hei jaga kelakuanmu!!” Nyi Blorong menggigit bibir saka dengan keras.
“Aaahhhh…” Saka mengelus-elus bibirnya yg sakit, untung tidak sampai berdarah.
“Kamu harus minta ijin sebelum mengawini tuan putrimu!!" bentak Nyi Blorong
“Panggil aku ndoro!!!”
“Inggih ndoro putri, maaf” Saka menunduk tapi sedetik kemudian tanganya memegang dan mengelus-elus pipi Nyi Blorong.
“Bolehkah aku mengawinimu ?” tanya Saka mengusap pipi nyi Blorong dengan lembut.
Nyi blorong mengecup ringan bibir Saka, “Boleh sayang, tunggu bentar ya” katanya centil. Nyi Blorong membuka mahkota yang menggulung rambutnya menyisakan tiara kecil dihiasi berlian. Rambut panjang hitam sepinggang tergerai indah. Bau melati yang menggairahkan tercium. Saka sampai terpana melihatnya. Nyi Blorong kemudian merebahkan dirinya. Saka menindih Nyi Blorong dan menatap wajah tercantik yang pernah dia liat. Dia mendekatkan wajah dan mencium bibirnya yang ranum. Bibirnya terasa kenyal dan basah.
Mmmhhh….muach….hmph………Saka melumatnya berkali-kali.
Dia merasakan lidah licin membelit dan menarik lidahnya.
"Muah…………" Mereka berciuman lama sekali sampai napasnya Saka terengah-engah Rasanya nikmat sekali berbeda dengan ciuman-ciuman yang pernah dia lakukan.
Saka kemudian menggeluti leher putih jenjang Nyi Blorong. Dia mencium dan menjilatinya dengan penuh nafsu. Disedotnya sampe meninggalkan tanda merah. Nyi Blorong cuma bisa menggeliat dengan nafas memburu. Satu tangan Saka membuka kebaya warna hijau transparant itu. Saat kebaya Nyi Blorong dibuka menyembulah payudara yang putih bulat dan kencang, putingnya merah muda mengacung indah. Tangan Saka mengelus payudara Nyi Blorong terasa lembut dan kenyal. Saka ingin menjilatnya, tapi takut disemprot lagi. Sambil meremas pelan dia melihat wajah Nyi Blorong dengan tatapan memohon.
“ Aaaaauuuhh….”, Nyii Blorong mengangguk sambil mendesah kegelian.
Saka meremas, menjilat payudara kenyal itu dari atas kebawah, melingkar sampai seluruh payudara basah. Kadang-kadang dia gigit puting kecil yang menggemaskan itu dan disedotnya kuat-kuat.
“Aaaaaawww……….” Nyi Blorong menjerit kecil saat putingnya di gigit
Tak ada bosannya Saka mempermainkan payudara indah itu. Tapi nafsunya semakin tinggi. Saat satu tanganya turun meraba memek Nyi Blorong ternyata ada yang menutupinya. Sebuah sabuk segitiga terbuat dari lempengan-lempengan emas, dengan tali kain berwarna kuning. Dibukanya ikatan tali kemudian ditariknya. Nyi Blorong mengangkat sedikit pinggangnya supaya celana emas itu bisa lepas. Baru kali ini Saka melihat memek yang indah, bentuknya tembem dan lubangnya membentuk garis halus.
Saka mengelusnya memek itu pelan, terasa hangat. Saka tidak peduli ijin-ijinan lagi, dimasukannya jari telunjuknya ke memek indah itu. Bagian dalamnya sudah sangat basah, dia goyang-goyangkan ujung jari telunjuknnya.
“Auuchhh……..” Nyi Blorong mendesah tinggi, pinggulnya kelojotan. Saka tidak peduli di coloknya terus memek Nyi Blorong dengan telunjuknya. Nyi Blorong tidak tinggal diam tangannya juga aktif mengocok kontol Saka. Sebentar saja kontol itu jadi kaku dan keras.
Saka sudah sangat bernafsu. Dikangkanginya pinggang Nyi Blorong. Posisinya yang diatas membuat Saka bisa menatap wajah Nyi Blorong yang menggairahkan, dia gesekan batang keras itu di belahan memek Nyi Blorong. Dia jilat telinga Nyi Blorong sambil berbisik
"Aku masukin ya sayang? "
Nyi Blorong mengangguk sambil tersenyum genit
kemudian dipegang kepala kontolnya dan diarahkan ke memek Nyi Blorong,
Blesss di dorongnya pelan,
"Aaaaaaauch…… " Nyi Blorong menjerit sampai kepalanya mendongak.
Saka mengeram, kontolnya baru masuk setengah tapi rasanya sangat nikmat. Hangat, sempit, menggigit. Tapi dia belum puas dimasukanya lagi pelan-pelan.
"Aaaah..haaah….." Nyi Blorong kembali menjerit, matanya yang indah melotot bibirnya terbuka dan mendesah. Saka melihat wajah sange Nyi Blorong makin cantik, bibirnya yangg terbuka makin menggemaskan disambarnya bibir itu kemudian dilumat penuh nafsu. Di bawah sana kontolnya masih berusaha menjajah memek Nyi Blorong lebih dalam. Setelah berusaha keras akhirnya kontol panjangnya tertelan semua di memek Nyi Blorong. Nikmat tiada tara dirasakan Saka. Pahanya menjepit pingul Nyi Blorong yg berujud ular besar. Pinggang itu menggeliat-geliat ingin memberontak, namun di tahan dengan jepitan paha Saka. Goyangan itu membuat kontol Saka merasakan remasa-remasan nikmat. Disebelah atas bibir Nyi Blorong masih menghadapi lumatan Saka yang ganas. Lidah mereka saling membelit dan melumat satu sama lain.
"Cup...hmmph...hmmph..haaah..haaah…" nafas Saka terengah-engah.
Nyi Blorong menatap wajah Saka dengan tatapan binal.
" Mulai saat ini kamu adalah budakku, cuma memek ini yang bisa membuatmu puas''
Saka tidak paham maksudnya tapi dia menegakan siku dan lututnya. Sambil menatap wajah Nyi Blorong yang menggemaskan dia mulai menyodokan kontolnya.
"Plok….plok...plok...plok.!!!!"
Saka merasakan kontolnya di remas dan diurut. Setiap dia menarik kontolnya keluar memek itu kembali menyedot dan menghisap dengan kuat. Saka memang bukan perjaka dia pernah beberapa kali ngewek lonte proyek yang menggodanya. Tapi sex kali ini sangat berbeda, memek dengan cengkeraman sekuat ini baru pertama kali dia rasakan.
Awalnya Saka menyodok dengan tempo lambat tiap dia percepat memek itu makin kuat menghisapnya, menghasilkan rasa geli-geli nikmat yang memabukan. Di bawah tindihannya Nyi Blorong walaupun mengeluarkan desah-desahan kenikmatan kelihatan masih segar, tidak ada tanda orgasme maupun stamina menurun. Saka tidak mau kalah egonya menginginkan dia bisa memberikan orgasme untuk tuan putrinya. Sayangnya jepitan memek itu luar biasa, digoyang pelan maupun cepat, tarikan orgasme di seluruh kontolnya susah untuk di tahan.
Plok..plok…plok…..Ach….ah…hah….bunyi kecipak pertemuan kelamin dengan desahan Nyi Blorong bersahutan.
Saka sudah tidak peduli ego lagi, ejakulasinya sudah tidak bisa ditahan. Kontolnya disodokan sekuat dan sedalam-dalamnya. “Crooot….croooot…..croooot……!!!!!”
“AAArggghhhhh……..” rasanya sungguh hebat, tubuhnya sampai melengkung ke belakang.
Rasa nikmat itu terasa sampai ubun-ubun, dia merasakan tulang-tulangnya dilolosi, semua beban hidupnya terasa lepas.
Tapi…tapi….
Tubuhnya tiba-tiba lemas, kepalanya berputar, semua menjadi gelap. Saka ambruk ke tubuh Nyi Blorong yang menyeringai misterius.
Bersambung
Saka membuka mata, dia berada di tempat tidur luas dengan kelambu berwarna putih kehijauan.
“Hai ganteng..” tiba-tiba ada suara lembut wanita menyapanya
Saka kaget dan terbangun tapi tidak bisa menggerakan badan. Kakinya terasa berat. Tubuhnya sudah telanjang bulat. Seorang wanita cantik berbaring miring disampingnya. Dia memakai kebaya berwarna hijau transparan dan di kepalanya ada mahkota besar yg membungkus rambut dan kepalanya. Yang aneh pinggang yang tertutup kain bagian bawahnya berujud ular dan saat ini menindih kakinya. Ujung ekornya membelit pergelangan kakinya, pantas dia tidak bisa bergerak. Wanita cantik itu tersenyum, tangannya meraba dada Saka. Dengan jari telunjuknya dia mengelus dada bidang itu.
“Sesuai janjiku aku akan memberimu kekayaan dan kesenangan tapi ada syaratnya” kata Nyi Blorong. Tangan satunya nya merambat ke bawah meraba kontol Saka dan mengelusnya. Walaupun tangan lembut itu terasa nikmat, Saka masih merasa takut.
“Apa syaratnya?” tanya saka gemetaran.
“Kamu harus memberikan tumbal manusia setahun dua kali. Selain itu setiap satu suro kamu harus mengirim kepala kerbau ketempatku apa kau sanggup?”
Saka tidak langsung menjawab. Otaknya yang biasa ngeluarin duit ceban aja mikir, tiba-tiba ngeblank.
“Sanggup tidak?” Nyi blorong meremas kontolnya. Walaupun takut, cowo manapun kalo kontolnya di remas wanita secantik dia, pasti nafsunya naik. Kontol Saka mulai membesar dan mengeras
“Sa..Sanggup” Saka menjawab sambil gemetar. Mikirnya jadi pendek
“ Bagus sekarang kita akan melakukan kontrak, caranya kamu harus mengawini dan memuaskanku” Nyi blorong mendesah sambil menjilat kuping Saka. Rasanya geli tapi menggairahkan. Saka masih diam, kebingungan.
“Kenapa kok kaku dan gemetaran? Belum pernah? Tangan Nyi Blorong tau-tau mulai mengocoknya.
Saka yang birahinya mulai naik, menarik kepala Nyi Blorong dan langsung mencium bibirnya.
“Hmmph…hei jaga kelakuanmu!!” Nyi Blorong menggigit bibir saka dengan keras.
“Aaahhhh…” Saka mengelus-elus bibirnya yg sakit, untung tidak sampai berdarah.
“Kamu harus minta ijin sebelum mengawini tuan putrimu!!" bentak Nyi Blorong
“Panggil aku ndoro!!!”
“Inggih ndoro putri, maaf” Saka menunduk tapi sedetik kemudian tanganya memegang dan mengelus-elus pipi Nyi Blorong.
“Bolehkah aku mengawinimu ?” tanya Saka mengusap pipi nyi Blorong dengan lembut.
Nyi blorong mengecup ringan bibir Saka, “Boleh sayang, tunggu bentar ya” katanya centil. Nyi Blorong membuka mahkota yang menggulung rambutnya menyisakan tiara kecil dihiasi berlian. Rambut panjang hitam sepinggang tergerai indah. Bau melati yang menggairahkan tercium. Saka sampai terpana melihatnya. Nyi Blorong kemudian merebahkan dirinya. Saka menindih Nyi Blorong dan menatap wajah tercantik yang pernah dia liat. Dia mendekatkan wajah dan mencium bibirnya yang ranum. Bibirnya terasa kenyal dan basah.
Mmmhhh….muach….hmph………Saka melumatnya berkali-kali.
Dia merasakan lidah licin membelit dan menarik lidahnya.
"Muah…………" Mereka berciuman lama sekali sampai napasnya Saka terengah-engah Rasanya nikmat sekali berbeda dengan ciuman-ciuman yang pernah dia lakukan.
Saka kemudian menggeluti leher putih jenjang Nyi Blorong. Dia mencium dan menjilatinya dengan penuh nafsu. Disedotnya sampe meninggalkan tanda merah. Nyi Blorong cuma bisa menggeliat dengan nafas memburu. Satu tangan Saka membuka kebaya warna hijau transparant itu. Saat kebaya Nyi Blorong dibuka menyembulah payudara yang putih bulat dan kencang, putingnya merah muda mengacung indah. Tangan Saka mengelus payudara Nyi Blorong terasa lembut dan kenyal. Saka ingin menjilatnya, tapi takut disemprot lagi. Sambil meremas pelan dia melihat wajah Nyi Blorong dengan tatapan memohon.
“ Aaaaauuuhh….”, Nyii Blorong mengangguk sambil mendesah kegelian.
Saka meremas, menjilat payudara kenyal itu dari atas kebawah, melingkar sampai seluruh payudara basah. Kadang-kadang dia gigit puting kecil yang menggemaskan itu dan disedotnya kuat-kuat.
“Aaaaaawww……….” Nyi Blorong menjerit kecil saat putingnya di gigit
Tak ada bosannya Saka mempermainkan payudara indah itu. Tapi nafsunya semakin tinggi. Saat satu tanganya turun meraba memek Nyi Blorong ternyata ada yang menutupinya. Sebuah sabuk segitiga terbuat dari lempengan-lempengan emas, dengan tali kain berwarna kuning. Dibukanya ikatan tali kemudian ditariknya. Nyi Blorong mengangkat sedikit pinggangnya supaya celana emas itu bisa lepas. Baru kali ini Saka melihat memek yang indah, bentuknya tembem dan lubangnya membentuk garis halus.
Saka mengelusnya memek itu pelan, terasa hangat. Saka tidak peduli ijin-ijinan lagi, dimasukannya jari telunjuknya ke memek indah itu. Bagian dalamnya sudah sangat basah, dia goyang-goyangkan ujung jari telunjuknnya.
“Auuchhh……..” Nyi Blorong mendesah tinggi, pinggulnya kelojotan. Saka tidak peduli di coloknya terus memek Nyi Blorong dengan telunjuknya. Nyi Blorong tidak tinggal diam tangannya juga aktif mengocok kontol Saka. Sebentar saja kontol itu jadi kaku dan keras.
Saka sudah sangat bernafsu. Dikangkanginya pinggang Nyi Blorong. Posisinya yang diatas membuat Saka bisa menatap wajah Nyi Blorong yang menggairahkan, dia gesekan batang keras itu di belahan memek Nyi Blorong. Dia jilat telinga Nyi Blorong sambil berbisik
"Aku masukin ya sayang? "
Nyi Blorong mengangguk sambil tersenyum genit
kemudian dipegang kepala kontolnya dan diarahkan ke memek Nyi Blorong,
Blesss di dorongnya pelan,
"Aaaaaaauch…… " Nyi Blorong menjerit sampai kepalanya mendongak.
Saka mengeram, kontolnya baru masuk setengah tapi rasanya sangat nikmat. Hangat, sempit, menggigit. Tapi dia belum puas dimasukanya lagi pelan-pelan.
"Aaaah..haaah….." Nyi Blorong kembali menjerit, matanya yang indah melotot bibirnya terbuka dan mendesah. Saka melihat wajah sange Nyi Blorong makin cantik, bibirnya yangg terbuka makin menggemaskan disambarnya bibir itu kemudian dilumat penuh nafsu. Di bawah sana kontolnya masih berusaha menjajah memek Nyi Blorong lebih dalam. Setelah berusaha keras akhirnya kontol panjangnya tertelan semua di memek Nyi Blorong. Nikmat tiada tara dirasakan Saka. Pahanya menjepit pingul Nyi Blorong yg berujud ular besar. Pinggang itu menggeliat-geliat ingin memberontak, namun di tahan dengan jepitan paha Saka. Goyangan itu membuat kontol Saka merasakan remasa-remasan nikmat. Disebelah atas bibir Nyi Blorong masih menghadapi lumatan Saka yang ganas. Lidah mereka saling membelit dan melumat satu sama lain.
"Cup...hmmph...hmmph..haaah..haaah…" nafas Saka terengah-engah.
Nyi Blorong menatap wajah Saka dengan tatapan binal.
" Mulai saat ini kamu adalah budakku, cuma memek ini yang bisa membuatmu puas''
Saka tidak paham maksudnya tapi dia menegakan siku dan lututnya. Sambil menatap wajah Nyi Blorong yang menggemaskan dia mulai menyodokan kontolnya.
"Plok….plok...plok...plok.!!!!"
Saka merasakan kontolnya di remas dan diurut. Setiap dia menarik kontolnya keluar memek itu kembali menyedot dan menghisap dengan kuat. Saka memang bukan perjaka dia pernah beberapa kali ngewek lonte proyek yang menggodanya. Tapi sex kali ini sangat berbeda, memek dengan cengkeraman sekuat ini baru pertama kali dia rasakan.
Awalnya Saka menyodok dengan tempo lambat tiap dia percepat memek itu makin kuat menghisapnya, menghasilkan rasa geli-geli nikmat yang memabukan. Di bawah tindihannya Nyi Blorong walaupun mengeluarkan desah-desahan kenikmatan kelihatan masih segar, tidak ada tanda orgasme maupun stamina menurun. Saka tidak mau kalah egonya menginginkan dia bisa memberikan orgasme untuk tuan putrinya. Sayangnya jepitan memek itu luar biasa, digoyang pelan maupun cepat, tarikan orgasme di seluruh kontolnya susah untuk di tahan.
Plok..plok…plok…..Ach….ah…hah….bunyi kecipak pertemuan kelamin dengan desahan Nyi Blorong bersahutan.
Saka sudah tidak peduli ego lagi, ejakulasinya sudah tidak bisa ditahan. Kontolnya disodokan sekuat dan sedalam-dalamnya. “Crooot….croooot…..croooot……!!!!!”
“AAArggghhhhh……..” rasanya sungguh hebat, tubuhnya sampai melengkung ke belakang.
Rasa nikmat itu terasa sampai ubun-ubun, dia merasakan tulang-tulangnya dilolosi, semua beban hidupnya terasa lepas.
Tapi…tapi….
Tubuhnya tiba-tiba lemas, kepalanya berputar, semua menjadi gelap. Saka ambruk ke tubuh Nyi Blorong yang menyeringai misterius.
Bersambung
Terakhir diubah:
Yhonoz
Semprot Sejati
Budifafa2002
Semprot Lover
- Daftar
- 23 May 2020
- Post
- 257
- Like diterima
- 463
Mantaps suhu... Tetap semangat dan lanjutkan....
garangan24
Semprot Addict
- Daftar
- 14 Nov 2020
- Post
- 432
- Like diterima
- 1.641
Makasih updatenya suhu
Lanjutkan
Lanjutkan
Huntermilf07
Semprot Lover
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 287
- Like diterima
- 403
Lnjut suhu
Huntermilf07
Semprot Lover
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 287
- Like diterima
- 403
Buat nyi blorong nya jadi budak saka aja hu
paijobgt
Pendekar Semprot
Bagus kok SS nya sudah hisa membuat imajinasi liar kemana mana hu @jon87 , SS hanya penguat hu kalo jalinan cerita nya dapat...pasti tetep ditunggu update nyah
Sudah crot lsg tamat??? Nggak ada ronde 2 segala hu....sayang amat crot cuma sekali...cuma ST, ajah...LT dunk ..xixixiixxi kan sdh dpt yg nge grib mmx nyah
Sudah crot lsg tamat??? Nggak ada ronde 2 segala hu....sayang amat crot cuma sekali...cuma ST, ajah...LT dunk ..xixixiixxi kan sdh dpt yg nge grib mmx nyah
LeoJuliansah
Guru Semprot
- Daftar
- 20 Feb 2021
- Post
- 679
- Like diterima
- 538
Lanjutkan huu
irhamzah24
Adik Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2019
- Post
- 148
- Like diterima
- 291
Nitip tikar hu...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
