Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Aku, Kamu Dan Dia

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Sebelumnya
Page 2



Tibalah di villa yang di tuju, Devi segera turun mencari penjaga villa dan meminta kunci.

“Gila loe Man, Devi sampe kaget liat ulah kalian.” Ucap Jordy.

“Sorry.. sorry.. kangen gue sama Gita. Tapi, lu juga bisa kok, lu udah bercintakan?” Tanya Arman.

“Masih parawan doi. Mana berani gue sentuh Devi.” Jawab Jordy.

“Sikat aja.. klo lu serius. Test drive aja. Semangat bro. Turun yuk Sayang.” Ajak Arman yang langsung turun dari mobil Jordy.

Mereka pun membenahi barang-barang bawaannya. Devi melihat kelengkapan villa tersebut.

“Nanti kita makan diluar kan? Sekalian beli cemilan aja ya Di.” Sahut Devi pada Jordy.

“Iya, nanti kita beli cemilan sama kopi.” Jawab Jordy dari kejauhan.

Gita menghampiri dapur mencari teko untuk masak air panas.

“Git. Gue ma nanya nih sama loe. Tadi kok bisa-bisanya loe sama Arman begitu.. ya itu..” tanya Devi pada Gita.

“Oh.. petting namanya. Enak Vi. Loe belum coba ya sama Jordy? Wajar kalo orang pacaran ciuman, petting bahkan sex.” Balas Gita membuat Devi tak habis pikir.

“Sayang, keluar sekarang aja yuk. Kayaknya mau ujan deh.” Pinta Gita pada Arman.

“Oke saja. Eh Jod, gue pinjem mobil ya. Sekalian gue yang belanja aja. Lu sama Devi di villa aja.” Sambung Arman.

Arman dan Gita pun meninggalkan Jordy dan Devi di villa dan memang mereka sengaja meninggalkan mereka berdua.

“Kenapa kita ngga ikut aja sih?” tanya Devi yang menghampiri Jordy.

“Soal tadi, di mobil. Pasti kamu syok ya. Mereka pacaran udah lama dan Arman sering bersetubuh sama Gita. Mereka sudah ada restu dari kedua orang tuanya, jadi mereka memang serius. Maafin aku ya, aku ngga bilang sama kamu.” Jelas Jordy pada Devi.

“Jujur aja aku kaget sih. Secara aku hanya liat di film-film aja.” Balas Devi.

“Kamu? Nonton film begituan? Pernah?” tanya Jordy menegaskan.

“Pernah. Ngga sengaja itu.” Jawab Devi sambil menunduk.

Jordy pun langsung memegang wajah Devi dengan kedua tangannya dan mengangkat wajah Devi.

“I love You.” Ucap Jordy yang langsung mencium bibir Devi perlahan.

Ciuman Devi sedikit kaku karena itulah pertama kali Devi merasakan ciuman di bibirnya.

“Ngga usah tegang sayang. Kalau kamu yakin, kamu bisa balas ciuman aku.” Ucap Jordy sekali lagi dan meneruskan ciumannya pada Devi.

Lama kelamaan Devi pun menyambut ciuman dari Jordy sambil memejamkan matanya.

“Maaf. Aku baru pertama kali ciuman.” Jujur Devi.

Jordy memegang tangan Devi erat dan mengajaknya ke kamar lalu menutup pintu kamar dan menutup gorden.

“Ngapain Jod?” bingung Devi.

“Sini.. duduk.” Ajak Jordy meminta Devi duduk di kasur dan Devi pun menghampiri Jordy.

“Tadi kamu bilang pernah nonton gituan? Maksud kamu film sex?” tanya Jordy.

“Iya dan itu ngga sengaja. Tapi... tapi..” jawab Devi.

Jordy kembali mencium Devi penuh rasa sayang.

“Aku mau lakuin sama kamu ya, Beb. Aku sayang kamu.” Jordy kembali mencium Devi yang semakin lama Devi semakin merasakan ada hasrat dalam hatinya.



Suara mobil pun terdengar, pertanda Arman dan Gita pun kembali ke villa setelah berbelanja cemilan dan memesan makan malam untuk mereka berempat.

“Sepi amat ya.” Tanya Gita.

“Jordy, Devi.. kemana mereka?” teriak Arman mencari Jordy dan Devi.

“Sayang.. aahh.. pelan sayang. Oohh..” suara desahan Devi dari arah kamar.

Arman terkejut mendengar desahan tersebut dari arah kamar.

“Mereka lagi in the hoy. Jangan ganggu, kita in the hoy juga yuk.” Ajak Arman pada Gita.

“Nanti aja. Laper aku.” Gita pun membuka pesananya dan segera makan.

Setengah jam kemudian. Jordy keluar dari kamar dengan celana pendek bertelanjang dada.

“Selamat bro.. akhirnya. Jadi pria dewasa. Eh.. gue beliin mie goreng, fuyunghai dan nasi. Cape kan lu. Mana Devi?” senang Arman melihat Jordy keluar dari kamar dengan wajah semangat.

“Masih di kamar. Bentar lagi juga keluar.” Balas Jordy.

“Say.. sini bentar!” teriak Devi dari dalam kamar.

“Bentar ya.” Jordi pun kembali ke kamar menemui Devi.

“Say. Handuk aku ada darahnya.” Ucap Devi.

“Ini darah perawan kamu, Beb. Sekarang kamu udah jadi wanita dewasa. Handuk ini aku cuci ya, nanti kamu pake handuk aku dulu. Besok kita beli handuk. Ayo keluar, Gita udah beliin makanan tuh. Laperkan kamu?” Sambung Jordy dan mengajak Devi untuk makan bersama Gita dan Arman.

“Sebentar. Pake bra dulu.” Ucap Devi.

“Beb, selama sama aku, boleh ngga, jangan pake bra? Ketutup baju kamukan. Arman ngga bakalan ngapa-ngapain kamu kok.” Sambung Jordy.

“Serius sayang? Aku ngga biasa Say.” Jawab Devi.

“Biasain dari sekarang ya Beb. Kamu tetep cantik tanpa bra juga.” Jordy terus meyakinkan Devi.

Akhirnya Devi pun keluat kamar tanpa bra dan celana pendeknya. Agak sedikit malu-malu dan terus menempel di belakang Jordy. Mereka kembali menghampiri Arman dan Gita yang sedang makan malam.

“Yeaayy.. selamat ya Devi. Jadi wanita dewasa sekarang. Nikmatilah. Sex itu ngga bisa di hindarin dari kehidupan kita. Ini, gue beliin loe makanan. Pasti loe capek kan abis di genjot Jordy? Makan dulu ya, nanti genjotan lagi.” Sambut Gita dengan senang.

Devi dan Jordy pun duduk bersampingan dan berhadapan dengan Gita serta Arman. Jordy mengambil nasi dan lauknya lalu diberikan pada Devi. Begitu pula ia mengambil untuk dirinya.



Arman dan Gita menikmati malam di teras villa, sambil menyeduh kopi. Malam itu tanpak langit sangat cerah.

“Kita ngga punya tenda portable ya Klo ada bisa kemping di depan situ tuh.” Tunjuk Gita.

“Iya ya. Nanti kita beli ya. Terus boboin kamu di tenda. Enak kali ya.” Sambung Arman.

“Maksud sayangku, ngewe di tenda? Pinter ya kamu.” Balas Gita.

“Pinter dong, kan sering di kasih susu segar dari kamu.” Ucap Arman sambil memainkan puting Gita dari balik kaos dan mencium pipi Gita.

“Nakal ya. Pengen nyusu lagi. Tapi keluarin sendiri ya.” Pinta Gita.

Tanpa pikir panjang, Arman pun langsung mengangkat kaos Gita hingga muncullah payudara Gita yang ranum dengan putingnya warna coklat muda. Arman pun langsung menjilati puting Gita sementara tangan kirinya memilin puting kanan Gita.
Dari kejauhan, Devi dan Jordy kembali memasuki Villa. Mereka menghabiskan jalan-jalan di sekitar villa.

“Sayang. Mereka mulai lagi.” Ucap Devi melihat Arman sedang asyik bermain dengan puting Gita.

“Kamu mau Beb? Gatel ya puting kamu Beb?” tanya Jordy.

“Nikmat banget ya Arman.” Balas Devi yang masih melihat permainan Arman.

“Lama bener kalian.” Sahut Gita.

“Namanya juga jalan-jalan. Menikmatilah. Man.. gila loe, diteras malah nyusu.” Balas Jordy.

“Jod. Berani ngga lu.. nyusu sama Devi depan kita?” tantang Arman.

“Beb. Arman nantangin kita. Kamu mau ngga?” tanya Jordy pada Devi yang terus memperhatikan Arman bermain di payudara Gita.

“Brani. Sayang mau nyusu juga?” Devi pun langsung membuka kaosnya dan terlihatlah payudara Devi yang imut-imut.

Jordy pun langsung melumat payudara Devi di depan Arman dan Gita.

“Sayang... aku mau menikmati malam ini sama kamu.” Ucap Devi.

“Di dalem yu Beb. Biarin Gita dan Arman disini.” Ajak Jordy pada Devi memasuki villa.

“Aaahh... sayaang... enak banget yaa.. oohh.. terus sayang.. sedot toket aku.” Desah Devi di kursi santai dekat meja makan.

“Sayang. Jangan tinggalin aku. Aku mau beginian sama kamu terus.” Racau Devi.

“Beginian? Coba kamu bilang aku pengen ngentot sama kamu” Pinta Jordy.

“Ngentot... aahhh... aku pengen ngentot sama kamu.” Dengan lugas Devi pun menggeluarkan kata-kata nakalnya. Jordy langsung membuka celana pendek Devi dan tersisa celana dalamnya kemudian Jordy meneruskan di area payudara Devi.

“Enak banget Beb toket kamu. Mmhhh...” puji Jordy.

“Sayang, meki aku berasa basah. Aku ngompol ya?” tanya Devi yang merasakan vaginanya seperti ngompol.

“Beb.. itu tandanya kamu udah orgasme. Meki kamu basah banget. Mau ya di masukin junior aku. Aku ngga kuat Beb.” Pinta Jordy.

“Iya sayang. Masukin.. enak banget kayak tadi sore.” Lirih Devi yang semakin menikmati segamanya dengan Jordy.

Jordy pun lansung melepaskan celana dalam Devi serta celananya juga. Kini mereka pun tanpa sehelai baju. Jordy mengarahkann penisnya dalam vagina Devi yang putih dan merekah.

“Aaahhh shiittt... meki kamu Beb.. mijit banget.. aaahh.. tahan Beb kalau sakit ya. Rasakan nikmatnya ngentot. Aahh.. Beb.. oohh.. juniorku ngga kuat Beb.. aaahhh...” teriak Jordy.

Tidak sempat Jordy mengocok penisnya dalam Vagina Devi. Jordy segera mengeluarkan penisnya lalu Jordy pun memuntahkan spermanya di perut Devi. Lalu Jordy terduduk di samping Devi.



Setelah kejadian di Lembang, hubungan Devi dan Jordy semakin lengket. Devi semakin berani memakai hotpants ketika jalan bersama Jordy di Mall atau pun hangout bersama teman-teman Jordy. Walau masih ada rasa malu-malu, Devi tetap berusaha untuk nyaman dengan lingkungan atau di tempat umum.

“Coba deh Beb.” Ucap Jordy memberikan gelas isi bir.

“Ini apa?” tanya Devi.

“Ini bir, alkoholnya ngga banyak kok. Masih tergolong ringan. Coba saja dulu, rasain. Kalau ngga suka ya aku ngga maksa Beb.” Sambung Jordy.

Devi pun mencoba seteguk lalu mengerutkan dahinya pertanda Devi tidak familiar dengan rasanya.

“Aneh rasanya. Kamu saja abisin. Kalau cowokan apa saja dicoba.” Tolak Devi.

“Ya sudah. Aku abisin ya.” Jawab Jordy yang langsung meminum birnya.

“Kapan kita pulang. Aku mulai bete ini Sayang. Pulang yuk.” Pinta Devi,

“Sebentar ya Beb. Kita pasti pulang. Sabar.” Jawab Jordy.

“Sudah yuk pulang. Besok kuliah pagi aku.” Rengek Devi.

“Ya sudah, ayok pulang. Pamit dulu ya sama teman-teman.” Balas Jordy.

“Ku tunggu disini.” Sambung Devi.

Jordy meninggalkan Devi untuk pamit kepada teman-teman basketnya.

“Man, gue balik duluan ya. Devi ada kuliah pagi. Anak orang harus gue pulangin. Sampe besok ya.” Pamit Jordy

“Ok. Hati-hati loe. Devi, thank you sudah mampir kesini.” Teriak Arman pada Devi.

Jordy dan Devi meninggalkan tongkrongannya dengan sepeda motor kesayangan Jordy.
Sepanjang jalan, Devi merangkul Jordy erat. Dengan kecepatan stabil, Jordy melaju di kerumunan antara mobil dan motor di sore hari. Tiba-tiba hujan lebat turun mengejutkan Devi yang masih di bonceng Jordy.

“Beb. Kita neduh dulu ya. Basah kuyub nanti kamu.” Teriak Jordy pada Devi.

“Iya, cari warteg atau halte. Kita pakai jas ujan dulu.” Ujar Devi.

Motor Jordy pun menepi di sebuah toko yang sedang tutup. Hanya sedikit atap yang bisa mereka teduh. Jordy mencari jas ujan di bagasi motornya.

“Ya Beb. Jasnya ternyata ngga kebawa. Aku pikir aku udah lipet, ternyata belum aku masukin ke bagasi. Kamu basah kuyub begitu. Bagaimana ini?” bingung Jordy.

“Sakit deh aku besok. Aku basah kuyub gini.” Ucap Devi.

“Maaf ya Beb.” Jordy memeluk Devi yang basah kuyub.

Hujan pun tidak berhenti, Devi mulai mengigil sambil melipatkan tangannya di dada.

“Sini peluk aku dulu. Kamu mengigil banget.” ujar Jordy yang langsung memeluk Devi.

Lama kelamaan, hujan sedikit mereda. Devi semakin tidak sanggup menahan dingin dari baju yang basah.

“Beb, kamu masih kuat kan? Mumpung sedikit reda, jalan pelan-pelan yuk. Ayo naik, langsung peluk aku ya.” Ucap Jordy yang langsung menyalakan mesin motor dan Devi langsung naik lalu memeluk Jordy dengan badan yang terus mengigil.

“Beb... turun yuk. Kamu harus mandi dan keramas. Kita mampir hotel ya. Aku ngga mau besok kamu sakit.” Ucap Jordy.

“Kita di mana ini? Hotel ya?” tanya Devi sambil menoleh kearah sekelilingya.

“Iya. Ayo turun.” Paksa Jordy.

Devi dan Jordy pun segera menuju kamar yang sudah di pesan Jordy. Sesampainya di kamar, Jordy segera menyiapkan air panas di shower.

“Langsung mandi ya Beb. Keramas.” Teriak Jordy dari dalam kamar mandi.

“Iya.. aku ngga kuat banget, airnya agak panas ya. Kamu mandi ngga sayang? Kamu juga kan basah kuyub.” Tanya Devi menghampiri Jordy di kamar mandi.

“Nanti aku menyusul ya, aku masih tunggu kiriman.” Jordy segera meninggalkan Devi di kamar mandi dan menutup pintunya.

Tidak lama suara ketukan pintu itu berbunyi, Jordy mengambil pesanan yang ia pesan.
Sementara di kamar mandi, Devi sudah menghangatkan diri dan tidak lagi mengigil. Tangan Jordy pun mulai menyusup ke payudara Devi lalu memeluk Devi erat.

“Sayang. Aku kaget.” Kejut Devi.

“Airnya enak banget, badan aku jadi panas lagi.” Ucap Jordy.

“Sini aku mandiin, aku sabunin ya.” Devi pun mengambil sabun dan segera menyabuni badan Jordy.

“Mandi berdua enak juga ya. Sambil remes-remes toket imut ini. Kamu sudah ngga menggigil lagikan?” Tanya Jordy

“Ngga Say. Sudah enakan.” Jawab Devi.

Jordy pun langsung mencium bibir Devi dan Devi menyambutnya penuh kelembutan di bawah pancuran air panas. Ciuman yang semakin intim dan semakin panas.

“Sodok aku sayang.” Pinta Devi di telinga Jordy.

Jordy langsung mematikan shower dan segera mengambil handuk, menghanduki Devi dan dirinya. Lalu Jordy menggandeng tangan Devi keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju makanan yang sudah di siapkan Jordy.

“Makan dulu ya. Biar ngga masuk angin. Aku pesen cream sup buat kamu.” Pinta Jordy.

Devi pun duduk lalu segera memakan cream sup yang mulai dingin, begitu pula Jordy yang langsung memakan cream supnya.



“Aaahhh.. terus sayangg... oohhh enak banget ya ngentot.. aahhh.. sodok aku terus sayang...” Racau Devi mulai tak karuan.

“Ooohhh.. meki kamu nikmat banget Beb.. rugi aku kalo tinggalin kamu... aahh.. nikmati genjotan aku Beb.. oohh.. aaahhhh...” balas Jordy semakin liar.

“Aahh... Sa..yaang.. aku mau rasa..in.. aahh.. peju kamu.. aaahhh.. ke..luarin di... sshhh mulut aku yaa... aaahh.. genjot teruss...” desahan demi desahan Devi semakin tak karuan.

“Beb.. aku mau.. keluaar.. jongkok Beb...” Jordy mulai tak tahan.

Sperma pun muncrat di mulut Devi dan sebagian lagi tumpah ke payudara Devi.

“Mmmmhh...” Devi berhasil menelan sebagian dari sperma Jordy dan sebagiannya lagi ia balurkan ke seluruh Payudara Devi.

“Banyak juga Sayang peju kamu. Sampe tumpah-tumpah gini. Enak peju kamu. Aku suka.” Senang Devi, sementara Jordy ambruk di kasur lalu Devi mencium bibir Jordy lembut dan memeluknya.




•~ Bersambung ~•

Page 5
 
Terakhir diubah:
Thanks update nya, Casper @alif99

Gilee.. Si Jordy Alba langsung main sikat aja anak orang, pecah perawan dah si Devi 😂😂

Buat Devi, ini yang pertama kali dia melakukan kissing dan juga ML...

Kalo Jordy..?

Jelas lahh, bukan yang pertama kali... Jordy udah tau timing yang tepat untuk menaklukkan Devi...

Ucapan Jordy " I Love U " Dan " aku sayang kamu " adalah bentuk ungkapan untuk meyakinkan Devi kalo Jordy ada hanya buat Devi semata dan pastinya bertanggung jawab kalo ada apa-apa diantara mereka berdua.

Terlalu cepat buat Devi untuk memberikan mahkotanya - begitu percayanya Devi pada Jordy.

First sex buat Devi, tapi tidak buat Jordy - yang udah keliatan udah pernah melakukan dengan wanita lain.. Entah siapa dia..?

Karakter Jordy ini jadi mengingatkan pada karakter nya Martin ... 😁😁
 
suwun updetnya
Mksh suhu 👍
Maturnuwun apdetnya
trima kasih. Ditunggu selanjutnya
Aduh aduh udah cim aja🤣
maap.. maap.. ga sengaja
Trims apdetnya @alif99

Apdetannya tanpa tedeng aling-aling, langsung bobol perawan Devi, crot di sana dan crot di sini
Namanya juga jiwamuda
Makasih hu apdetannya
Makasih suhu updatenya
Sami-sami
Ahh kaya ginimah ceritanya udah bukan hot thread lagi tapi udah masuk ke hot crhoott 😁😁😁
Trims updatenya bro casper @alif99 lanjut terus pantang macet ok💪💪
Patut dibahas sama momod.
Thanks update nya, Casper @alif99

Gilee.. Si Jordy Alba langsung main sikat aja anak orang, pecah perawan dah si Devi 😂😂

Buat Devi, ini yang pertama kali dia melakukan kissing dan juga ML...

Kalo Jordy..?

Jelas lahh, bukan yang pertama kali... Jordy udah tau timing yang tepat untuk menaklukkan Devi...

Ucapan Jordy " I Love U " Dan " aku sayang kamu " adalah bentuk ungkapan untuk meyakinkan Devi kalo Jordy ada hanya buat Devi semata dan pastinya bertanggung jawab kalo ada apa-apa diantara mereka berdua.

Terlalu cepat buat Devi untuk memberikan mahkotanya - begitu percayanya Devi pada Jordy.

First sex buat Devi, tapi tidak buat Jordy - yang udah keliatan udah pernah melakukan dengan wanita lain.. Entah siapa dia..?

Karakter Jordy ini jadi mengingatkan pada karakter nya Martin ... 😁😁
Bisa gitu ya.. Suhu @Gewor29 Masih ingat jelas sama Martin
I love you too Om @Gewor29
Mmuuaahh.. muaaahh.. sampe basah..
😅😅🤣🤣
Ada apa ni sama Suhu Gewor29?
Casp ikutan dong.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd