Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANDERA

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Makasih suhu update nya..
Masih panjang jln cerita nya ini..
Papa Dera sdah buka lampu hijau tuh...
Bakal jd menantu si Andre...
 
ceritanya layak banget ditunggu updatenya, update lagi huuu.... :mantap:
 
Jozzz ceritax...bru x ne q bca ceritax jiwa yg tertukar...mantap hu...cptan update ya....
 
Part 15



Pintu kamar terbuka, nesya masuk membawa box dari gudang.” Buat apaan kak?” tanyanya langsung tiduran.

“buat di pajang di kamar lagi, barang masih bagus ngapain di buang” andre langsung membuka yang ternyata berisi album foto.

“ih aneh, kak dera yang simpen di gudang sendiri, kak dera yang ambil lagi” andre kembali melihat isi album foto yang lainnya.

Album foto itu berisi foto dera yang berada di dalam pertandingan voly.” Ini yang ambil papa ya?” tanyanya

“iah lah, siapa lagi, kak dera aneh kayak lupa ingatan” andre hanya tersenyum dan kembali membuka setiap lembar album foto.

Andre dengan jelas melihat raut wajah dera sangat berbeda dari yang sekarang, di dalam foto itu dera penuh keceriaan, dan malah terlihat sangat bersahabat. Dan sampai ke album foto terakhir yang terlihat robek.

“ini kan si hasley” gumam andre, menyatukan beberapa foto yang sobek, dan jelas foto yang di album yang tersobek adalah foto hasley yang sedang bertanding atau pun latihan.

“ternyata dera sampai sebegitu kagumnya sama si hasley, tapi kalau di jadian sama hasley. Gue gak bisa ke bayang dah” andre tak mau memikirkan macam-macam, apa lagi memikirkan sampai hasley dan dera benar-benar pacaran saat itu.

“aduh, jadi aneh gue gini” andre memilih menyudahinya,

“molor pula” andre langsung merapihkan dan menggeser nesya yang tertidur. Matanya sesekali melihat langit-langit kamarnya dan ikut terlelap.

***​

Pagi ini ada yang berbeda dari para siswa, seolah melihat aneh dirinya aneh. Tiba-tiba dona menarik tangannya menuju tempat sepi.

“lo serius kemarin berantem sama evelyn?” tanyanya setelah mendengar isu tak sedap. Andre hanya mengangguk pelan.

“parah, kenapa si dera gak bilang ke gue ya?” andre hanya mengangkat bahunya. Dari kejauhan dera datang dengan langkah agak cepat.

“lo di panggil ke ruang kepsek,” andre langsung memasang wajah terkejut, masalah kemarin berlangsung sampai ke ruang kepala sekolah.

“terus gue harus gimana?”

“gak ada yang bisa bantu, mendingan lo minta maaf deh, walau sakit hati nanti” ucap dona.

“kenapa emang?”

“lo bakal tau sendiri”

Entah kenapa andre mempunyai firasat tak enak saat masuk ke dalam ruang kepala sekolah, ia melihat evelyn.

“silahkan duduk dera” ucapnya dengan nada datar.

“saya bingung harus mulai darimana, “

“suruh minta maaf pa ke akuu” ucap evelyn dengan nada jengkel, andre terkejut ternyata orang tua evelyn adalah kepala sekolah ini.

“lah kok gue? Lo duluan yang mulai” celetuk andre tak terima dengan evelyn,

“dera, stop, “ andre terlihat jengkel karena kepala sekolah memihak kepadanya.

“saya gak salah pak”

“deraaaaa. Saya tak mau perpanjang masalah ini, lebih baik minta maaf ke evelyn dan begitu selesai oke” ucapnya menghela nafas.

Andre dengan berat hati pun meminta maaf dengan nada pelan, “ gak denger, yang keras dong” ucapnya.

“gue minta maaf”

“cium tangan gue” pintanya menjulurkan tangannya. Kepala sekolah tak memperdulikan dan memilih keluar ruangan.

“cepetan” ucap evelyn dengan nada geram. Andre pun mendekati tangannya dengan wajahnya.

“Plakkkk!” tamparan langsung ke pipinya.

“gue maafin” senyum langsung keluar dari kelas dengan senyuman kecil

“cihhhh… baru kali ini gue di permaulin sama cewek,”

“oh ia gue lupa gue lagi jadi dera, okeehh, gue bikin perhitungan lo” senyum licik andre keluar dari ruangannya. dan benar ucapan dona.

“dera tuh andre” tunjuknya saat andre menuju kantin.

“annn”

“deraaaaaa” ucapnya teriak tertahan hampir keceplosan memanggil nama andre. Andre pun mendekatinya.

“gimana “ tanya dona penasaran.

“ucapan lo bener, “

“ya lah, bokapnya punya nih sekolah, mau gak mau lo harus ngalah, dan lo tau evelyn kayak gimana?” andre tersenyum pelan. Mata dera terus memandang wajah andre yang terlihat kesal, ia tau karena dera kalau kesal memasang wajah seperti itu.

***​

Bel pulang sudah berbunyi, untuk pertama kalinya andre dan dera pulang bareng, “ gue pengen rasanya kerjain tuh evelyn” gumamnya.

“buat apa?”

“buat kasih efek jera aja”

“haa?? Lo mau ngapain?”

“entahlah belum kepikiran”

“kalau lo mah pasti gak kepikiran balas perlakuan evelyn apa lagi hasley kan?” dera langsung meliriknya tajam tanpa sepatah katapun.

“gue mah gak bakal takut dengan tatapan mata lo, yang ada wajah gue terkesan ganteng lo gituin” tawanya, dera tak memperdulikannya seperti biasanya, andre sesekali terus memperhatikan wajahnya dengan tatapan kosong.

“bentar, gue ada ketinggalan, ponsel gue” andre langsung kembali ke sekolah karena ia lupa membawa ponselnya di kolong meja. kecorobohan yang luar biasa.

“ahh” jerit seseorang yang tak asing di telingannya.

“kayak suara nesya?” andre langsung mencari suara itu berasal, dan ternyata berasal dari lorong ruang osis. Tetapi tak ada seorang pun disini. Dan kembali jeritan dari dalam ruang osis.

“mungkin si evelyn, tapi jeritannya kayak nesya, jangan-jangan” andre langsung masuk ke dalam ruang osis. Dan lagi tak ada orang, hanya ponsel yang menyala.

“shit, ke jebak gue, dan sialnya ini suara mirip si neya” gumamnya langsung berlari keluar ruangan, tetapi tiba-tiba hasley masuk dan mengunci pintu.

“ternyata gampang ya cari perhatian kamu, dengan suara teriakan adiknya langsung kesini, kakak yang sangat peka.” ucapnya mengelus pipinya.

“mau apa?, jangan ganggu nesya” andre langsung menjaga jarak.

“kangen petting sama kamu” senyum mengelus pipinya.

“jangan takut sama evelyn, asal kamu turutin aja” bisiknya langsung memojokan ke tembok. Sambil mengelus pahanya.

“apaan sih lepasin” bentak andre. Dengan cepat hasley menyumpal mulutnya dengan benda yang mirip untuk menyumpal mulut evelyn saat itu.

Hasley langsung mendorong berbaring dan mengingat kedua tangannya dengan benda yang sama yang di pakai evelyn saat itu.

“bangsaatt,!! “ gumamnya dalam hati, karena ia tak bisa melawan tenaga hasley. Tanganya langsung masuk ke dalam rok menarik celana dalammnya dan menyingkap roknya.

“ngghh” lenguhnya merasakan lidah hasley bermain di vaginanya,

“ahhh kacau ni, gilaaa, aggkhh. ” gumamnya sambil menahan desahnya, lidah hasley terasa masuk ke dalam dan sesekali ia menyedotnya kuat..

"oke andre tenang, tenang kumpulin tenaga dulu" andre tak kembali berontak/

“nah gitu dong, rengangin dan nikmatin “ ucapnya dengan bebas memainkan vaginannya, sambil menahan desah kaki andre mencari celah untuk menendang.

“aah shit gila beneran ini mah” gumamnya merasakan benda tumpul di vaginannya,

“ahh kebablasan gimana dera?” tanya sambil memasukan kepala penisnya, tanya nya sambil membuka sumpalan mulutnya.

“aaah, iaa masukin ajaa, uhhm” andre berpura-pura pasrah,hasley tersenyum senang, menaikan kakinya ke lehernya. Dan menempelakan kembali penisnya.

“kenapa gak dari dulu gini? Kita bisa pacaran sampai sekarang” ucapnya memasukan kembali kepala penisnya.

“tapi bukan sekarang, brengsekkk!!!” andre langsung memutarkan kakinya dan badannya langsung membanting hasley dengan keras.

“bruukkk” kasur pun langsung ambruk, dan begitu juga besi menahan ikatan di tangannya ikut terlepas.

“untuk gue masih ada bakat belar diri, walau sering bolos” gumamnya melepaskan ikatan di tagannya dan mulutnya,

Andre melihat hasley terkapar tak sadarkan diri, karena kepalanya terbendur lumayan keras sampai tempat tidurnya runtuh.

“kondomnya,” andre langsung mendekatinya, ia tersenyum saat melihat jarum pentol yang berserakan, andre langsung membuka 1 pack kondom yang masuk utuh dari kantong hasley. Dan langsung menusuk-nusuknya dari luat kemasan.

“hahaha” tawa senang, mengacak-ngacak rambutnya sebelum keluar dari ruangan.

“krekkk”

“ahhh, “ andre memasang wajah sayu, seolah ia habis ML dengan hasley.

“dera dera, kasian dirimu” ucap temannya, melihat andre berjalan sempoyongan.

“di hajar habis samasi halsey pasti, kalau evelyn tau bisa perang dunia kedua, nekat si hasley.” tawanya, membiarkan andre pergi begitu saja.

***​

Dera ikut kembali ke sekolah, dari kwahtir andre berurusan kembali dengan evelyn, dari kejauhan dera melihat andre berlari sempoyongan.

“abis ngapain lo?” tanya dera terkejut melihat seragamnya acak-acakan.

“nanti gue certain, cepetan balik” andre langsung memegang tangannya setengah berlari keluar dari sekolah.

“lo kenapa sih ?” tanya agak kesal,

“gue hampir di perkosa sama di hasley,”

“haaa??

“iah, tadi gue denger suara orang kayak si nesya, ternyata itu rekaman doang.” Jelasnya singkat membuat dera terdiam seribu bahasa.

“lo kwahtir sama gue dera?” tanyanya

“siapa bilang, gue kwahtir tubuh gue di pake sama si hasley,” gumamnya langsung membuang muka, dan berjalan masuk ke dalam rumah.

“makin gila tuh anak, memek si evelyn gak cukup apa?, makin maniak “ raut wajahnya berubah drasstis begitu sangat takut apa bila tubuhnya benar-benar di setubuhi oleh hasley. andre sedikit yakin kalau dera tak sampai ML dengan hasley

“kak andreee” tegur nesya sedikit panik saat sampai di rumah.

“ ada pa nesya?”

“keran kamar mandi, kayak bocor deh” ucapnya, andre hanya tersenyum senang karena urusan memperbaiki urusan dera. andre langsung melangkah ke kamar.

“terus?”

“ihh, kak andre bisa kencengin gak? Tunggu papa kelamaan” ucapnya.

gue mana bisa nesyaaaaaaa,” gumam dera terpaksa ikut ke kamar mandi, dan air merembes dari sela-sela keran cukup banyak.

“duh harus gimana??” dera bersikap sok cool mengecek keadaan kerannya.

“ambil tang donk” pintaya dengan yakin. Nesya pun langsung bergesas.

“duh muternya kemana?” mata dera sesekali melirik saat nesya terus memperhatikannya, reflek dera memutar kearah kiri dan air semakin keluar.

“burrrrrr” dengan kencang air keluar dari keran yang terlepas. Membasuh tubuh dera dan nesya, dera reflek pun menutup lubangnya dengan dua tangannya,

“ambilin keran nesya” pintanya mengambil keran yang terlepas di lantai. Air kembali membasuh tubuhnya, saat dera mencoba memutar keran kea rah kanan,

Sedikit demi sedikit, dera berhasil menyumpalnya dan kembali posisi semula. Air masih merembas di sekitar keran.

“tunggu papa kamu deh nesya, kak andre gak bisa, lagian seragam kamu ikutan basah” tunjuknya seragam nesya yang basah, dan tercetak jelas tangtop putihnya.

“hihi, ya udah”

“kak, uhhmm” ucapnya menutup kamar mandi.

“aku kangen ih di sodok kak andre uhmm” wajahnya kembali tersipu malu.

“sst kamu ya, ada kak dera di rumah” dera sedikit gemes melihat tingkah adiknya seperti ini, di tambah entah kenapa penisnya ikut menegang melihat nesya.

“disini ajahh, “ ucapnya mengambil sabun cair sambil menggosokan ke dadanya. Nafsu dera kembali tak bisa ia kendalikan, dan langsung mendorong tubuh nesya ke tembok dengan tangan meremas buah dadanya dari seragam yang basah.

Dera berlutut sambil menurunkan celana dalamnya, dan mengangkat kaki kanan nesya, “ slrruuuppsss “ ia menjilatinya. Dua jadinya menyodok-sodok pelan.

“ouhhh kak” desahnya.

“Nesyaaaa, liat kak andre gak?” teriaknya andre dari luar, membuat dera menghentikan aksinya.

“haa?? Gak liat kak, tadi beli katanya beli keran”

“emang ada yang bocor?” tanynya membuat semakin mendekat.

“iaaa aahhhhh” jawab nesya menahan geli di vaginanya.

“ouh, ya udah, ”

“iaaahhhhhhhh” jawabnya menahan desah saat lidah dera menyedot kuat vaginannyaa.. nesya langsung berlutut membantu mengeluarkan isi celana dera,

“ih udah bangun” nesya langsung memberi sabun cair dan mengocoknya dengan cepat, dan langsung di siram air.

“slrruuuppss” kini gentian dirinya menyeruput penisnya, nesya mengeluarkan masukan penisnya degan cepat dan sesekali kepala penisnya di hisap kuat.

“ready?” tanya dera membangunkan nesya dan memposisikan berpegangan di pinggir bak mandi.

“iah” jawabnya sedikit menungging. Dera mengosokan tangannya yang bersabun ke vagina nesya dari arah belakang sambil meremas buah dadanya.

“ouhhh” desahnya yang tersumpal bibir dera, penisnya dengan lancar masuk kedalam vaginanya, karena ada efek sabun cair. Dengan hentakan ringan dera memaju mundurkan perlahan.

Erangan kecil mengisi kamar mandi, membuat nesya semakin menjadi-jadi mendesahnya. Dera segera mempercepat.

“kak andreee” geram nesya sambil menahan desahnya, saat andre dengan agak kasar memompanya dengan cukup cepat. Dera mengangkat satu kaki nesya,

Dan tak lama tubuhnya mengeliat. “ploppppp” dera mencabut penisnya, nesya langsung duduk lemas dengan nafas terengah.

“engghh” pekik nesya saat dera memasukan penis ke dalam mulutnya, dan kembali memaju mundurkan.

“brootttt” dera klimaks di dalam mulutnya,, dan terpaksa nesya menelan beberapa tenggukan spermanya sampai terbatuk-batuk.

Wajah nesya tak terlihat kesal dan malah terlihat senang sambil menatap wajahnya. dan lidahnya sesekali menjilati di sekitar bibirnya.

To Be Continue...
 
Makin seru ni kisah Andre Dera vs Hasley Evlyn.
Nyimak terus Suhu.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd