BAB 01
Desa itu panas kering udaranya.....
Air untuk mandi susah didapat, kalaupun ada, rasanya asin....
Sabun seolah melekat terus licinnya....
Ya...
Itulah sebuah desa di utara jawa timur....
Paciran Kecamatannya....
Lamongan Kabupatennya....
Air minum ?
AQUA lah...
Atau kencing batu didapat....
Pebukitan kapur yang membentang mulai dari Gresik hingga Tuban membuat desa itu luar biasa sulit dipakai bercocok tanam....
Ya....
Itulah tanah kelahiran Agam....
Pemuda lulusan SMA negeri disana...
Wajahnya mmmm....
Khas wajah pemuda sana...
Merangas terbakar matahari... !!
Ganteng ?
Mungkin....
Tapi kulit hitam terbakarnya lebih menonjol dibanding apapun yang ada pada tubuhnya....
Agam sendiri adalah nama panggilannya....
Nama lengkapnya adalah Braga Madakaripura...
Nama yang sedikit aneh...
Agam sendiri artinya yang terbaik...
Madakaripura merupakan nama tempat yang terkenal dengan situs air terjunnya...
Merupakan petilasan mahapatih Gajah Mada tetirah atau semedi...
Yang kira2 berarti tempat tinggal terakhir patih Gajah Mada...
Mungkin dulunya buatnya kala bapak ibunya sedang berlibur disana...
Atau bapak ibunya jadian disana....
Gitu kali ya...
Ntah lah...
Yang pasti...
Agam memanglah jadi yang terbaik...
Lulusan terbaik di SMAN 1 Paciran....
Dengan banyak prestasi sehingga layak dapat "jatah" di sebuah perguruan tinggi negeri dikota Surabaya....
***
Paciran.....
Adalah kecamatan yang dekat sekali dengan Brondong....
Tempat pelelangan ikan yang cukup besar di utara jawa....
Denyut nadi perekonomian sangat tergantung di pendapatan nelayannya...
Karena memang nelayan merupakan profesi utama disana...
Baru kemudian nadi itu dipompa lagi oleh sektor pariwisata dengan disulapnya daerah tanjung kodok dan gua maharani nya...
Sebuah tanjung dan goa yang luar biasa....
Yang akhirnya mampu memompa rupiah ke kantong penduduk desa di kecamatan paciran....
Perdagangan meningkat....
Toko2 bermunculan...
Ibarat nya kehidupan disana sepuluh limabelas tahunnterakhir seolah diterbangkan oleh roket...
Membumbung tinggi luar biasa....
Ada satu hal yang tak berubah....
Satu hal yang unik...
Luar Biasa Unik....
Soal hubungan pria dan wanita nya...
Disana lelaki adalah "raja" ...
Benar2 Raja....
Khitanan saja pestanya meriah...
Kadang tujuh hari tujuh malam...
Mirip pasar malam...
Ada tayub...
Mmm... Apa ya ? Sebuah kesenian sih...
Persis kaya ronggeng lah...
Dimana penarinya luar biasa sexy...
Ada acara saweran...
Yang sebenarnya ga lebih dari sekedar memerah susu penarinya sambil menempatkan uang di kutangnya...
Atau sambil meremas pantat sexynya...
Malamnya.....
Setelah acara selesai....
Kadang sang penari harus tidur melayani sang peminat dengan uang terbanyak....
Semacam lelang entah bagaimana caranya...
Ha ha ha ....
Tapi ceritanya bukan soal itu yang menjadikan lelaki disana "raja"...
Lelaki disana Raja karena mereka tidak perlu mencari jodoh....
Mereka DILAMAR.....!!!
Wanitanya yang harus aktif...!!!
Semasa pacaran saja, wanitanya yang harus APEL....!!!
Nonton, wanitanya yang bayarin !!!
Wanitanya yang ngemodal....
Inilah bedanya lelaki Paciran itu....
Bisa anda bayangkan lelaki dengan "konsep" yang seperti ini ke Surabaya....
Ha ha ha...
Dimana dia harus aktif mendapatkan cewek kalau mau punya pasangan !!!
Inilah kisah si Agam mencari pasangan yang sesuai kriteria ibunya...
Harus AYU....
Bukan cantik....
Tapi Ayu....!!!
"Nak kamu kalau memilih pasangan harus milih yang ayu....
Bukan cantik....
Ayu itu diatas cantik, karena tak lekang wajahnya kamu nikmati...
Ayu itu kelakuannya baik, hormat bapak dan ibu...
Ayu itu bisa memuaskan di ranjang, tak cukup hanya memuaskan soal makanan dan mengatur pakaianmu.... "
"Lha bu, tahunya bagaimana dia bisa memuaskan di ranjang ? "
"Halaaah...
Masa harus diajari ? "
Edan....
****
Ha ha ha....
Kisah edan yang sungguh membuat jantung berdetak kencang...
Absurd dan kacau balau....
Semoga tak ada yang baca....
Awas...
Bahaya...
Ha ha ha
Salam Edan E
