Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cerita Helen

Wah cerita nya bagus ni.
Bantu naikin biar gak tenggelam dan semoga dilanjut sama TS.
 
PART 7 END
Helen pun mulai mengikuti instruksi Adit. Penis Adit kini nampak basah oleh lumasan cairan ludahnya. Helen mulai membelai penis Adit. Menggenggamnya lalu mengocok-ngocok penis Adit.

“Ohhh Tantee ya kaya gitu. Enak Tann”desah Adit

Tangan Adit pun tak tinggal diam. Ikut bergerak menggerayangi payudara Helen yang nampak menggantung. Diremasan bulatan payudara itu sambil sesekali ditarik-tariknya puting yang semakin lama terasa semakin keras. Helen pun kembali mulai terangsang. Apalagi penis Adit terasa besar dan keras di genggamannya. Ingin rasanya merasakan penis itu menyeruak masuk kedalam liang vaginanya lalu memompa dan Mengaduk-aduk liangnya. Pasti terasa nikmat dan penuh. Helen pun terbayang-bayang akan hal itu. Apalagi kini kedua payudaranya sedang dirangsang oleh tangan Adit. Dan putingnya kini kembali mengeras.

“Hmmmmmm Uhhhh”desah Helen

Aditpun menyadari Helen yang kini sudah kembali dibawah kendali birahinya. Merangsang wanita adalah keahliannya. Sebentar lagi dirinya pasti bisa menyetubuhi tantenya itu. Kocokan tangan Helen semakin lama semakin mengendur. Aditpun terasa tanggung. Helen kini terlihat memejamkan Matanya menikmati rangsangan pada kedua payudaranya.

Inilah kesempatan Adit. Dilepasnya tangan tante Helen lalu didorongnya tubuh tantenya kebelakang secara perlahan hingga tidur dalam posisi terlentang. Helen pun menyadari itu dan ingin mendorong tubuh Adit namun.

“Jangan Hmmmm Ohhhhh Ditttt”desah Helen yang kini sudah tertindih tubuh Adit. Putingnya kini dalam kuluman bibir Adit. Yang membuatnya semakin terangsang saja. Lidah Adit bermain-main dengan putingnya dan sesekali puting Helen terada disedot-sedot oleh bibir Adit.

“Ohhhh Adittt kamu nakall”desah Helen

“Ohhhhh”

Aditpun diam-diam semakin memajukan Penisnya dan membuatnya tertempel di liang senggama Helen.

“Ohhh, jangannn Dittt nggak bolehh”pinta Helen yang menyadari penis Adit berada tepat di di bibir liang senggamanya

“Ploppp”

“Ohhh pokoknya Adit mau ngentotin tante. Udah kocokannya nggak enak, bibirnya juga nggak ngulum-ngulum yang ada tante malah terangsang lagi”ujar Adit

“Jangan Dit. Ok tante akan kulum tapi kamu ja.. Ohhhh Dit”Ujar Helen lalu kedua kelopak matanya membuka lebar.

Karena penis Adit dengan cepat menyeruak masuk dan tertanam di dalam liang senggamanya yang sudah basah kembali.

“Ohhhhh tanteeee sempittt bangettt”desah Adit

“Ohhhhhh Ditttt, kamu, kamu ngentotin tante Dit lepas Dit”pinta Helen

Namum bukanya melepas Adit malah mulai menggoyang pinggulnya dan membuat penisnya mulai bergerak maju-mundur di liang senggamanya.

“Ohhhh lepass, Ohhhh, Uhhhh Adittt”

“Ohhhhh, Ohhhh, Ohhhh”desah Helen merasakan lesatan penis Adit yang terasa penuh dan nikmat diliang senggamanya

Helen semakin pasrah saja apalagi kini Adit kembali mengulum putingnya. Dengan cepat kini dirinya dalam birahi yang tinggi. Hujaman-hujaman penis Adit begitu nikmat. Membuatnya semakin lupa daratan. Hanya erangan dan desahan yang terus keluar dari bibir Helen. Adit memompa liang senggama tantenya. Benar-benar nikmat rasanya menyetubuhi tantenya itu. Penisnya terasa di jepit oleh dinding-dinding liang senggama tantenya itu. Apalagi erangan dan desahan tante Helen semakin membuatnya bergairah.

“Ohhhhh, Ohhhhhh, Ohhhhh”desah tante Helen

Kini mereka berganti posisi menjadi doggie style. Helen tampaknya mulai pasrah dan mengikuti semua keinginan Adit. Helen nampak menungging dan Adit kembali memompa liang senggamanya dari arah belakang.

“Plakkkkk, Plokkkk, Plakkkkkk”

“Ohhhhh, Ohhhhh, Ohhhhhh”

“Plakkk”tampar Adit di pantat tantenya

“Ohhhh Aditttt, Ohhhhh, Ohhhhh”desah Helen

“Kontol Adit enak nggak Tan”ujar Adit

Helen tak mau menjawabnya

“kalau nggak mau jawab Adit hentiin nih Tan”ujar Adit

“Ohhhh jangann Ditt, bentar lagi tante sampe”ujar Helen

“Plakkkk, Plakkkk, Plakkkk”suara genjotan Adit yang semakin cepat

“jawab dong Tan, penis Adit enak nggak?”tanya Adit

“Ohhhh iya enak Dittt”ujar tante Helen

“Enakan penis siapa Tan punya Om apa Saya”tanya Adit

“Ohhhhhh nggak tahu”jawab Helen

“Ohhhh Dittt kenapa berhenti”protes tante Helen

“Makanya jawab Tan”pinta Adit yang tiba-tiba dengan cepat kembali memompa liang senggama tantenya

“Ohhhhhh, Ohhhhh, Ohhhhhh”

“Ohhhh Dittt enakan penis kamuuuuu”desah Tante

“Adit boleh ngentotin tante kapan ya”ujar Adit

“Ohhhhh terserah kamu Dittt”jawab helen

“Makasih tante”ujar Adit lalu mencium punggung tantenya itu

Adit terus memompa liang senggama tante Helen. Helen semakin mendesah tak karuan hingga orgasme keduanya pun sampai.

“Ohhhhhhh Adittt tante sampeeee Ohhhhhhhh”desah tante Helen

Anehnya Adit belum juga keluar. Ada rasa kagum Helen terhadap keponakannya itu. Kini Helen kembali tiduran dan Adit kembali menindih tubuhnya.

“Slebbbb”

“Uhhhhhhh”

“Ohhhhh, Ohhhhhh”desah Helen

Adit kini semakin ganas saja menyetubuhi tantenya. Bibir mereka kembali berciuman. Kedua tangan Adit mencengkram erat kedua pergelangan tangan Helen. Helen hanya pasrah saja menerima perlakuan Adit. Adit bahkan seperti menyupang lehernya dan di kedua bulatan payudaranya. Goyangan Adit semakin cepat saja. Penis Adit mulai berkedut-kedut dan benar saja..

“Ohhhhh tanteeee Adit sampeeeee, Ohhhhhh”desah Adit

“Ohhhhh Aditttt”desah Helen

“crotzzzzz, crotzzz, crottzzzzzz”sembur sperma Adit di dalam liang senggama Helen

Helen hanya pasrah saja menerima semburan peju Adit di dalam liang senggamanya. Padahal ini adalah masa suburnya. Namun Helen tak memperdulikannya karena memang suaminya selalu menyemburkan pejunya di didalam liang senggamanya namun hingga kini tak kunjung halim.

“makasih tante”kecup bibir Adit di dahi Helen

“udah Dit. Kita nggak boleh begini lagi”ujar Helen

Namun nyatanya..

“Ohhhhj Ditt, ya terusss Dittt”desah Helen

Mereka kembali bermain dan Helen sepertinya semakin ketagihan dengan penis keponakannya itu. Kenikmatan terlarang memang memiliki sensasi yang berbeda. Hujaman dan hentakan penis Adit terasa begitu nikmat.

“Ohhhhhh Aditttttt”desah Helen

“Ohhh tanteeeee”

“crotzzz, crotzzzz, crotzzzzz”

Hingga tak terasa sore hari pun tiba dan mereka baru menghentikan aktivitas persetubuhannya itu. Adit tersenyum puas berhasil menyetubuhi tantenya bahkan bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Pikiran Adit melayang-layang ingin rasanya Adit menakali tante Helen tidak hanya dirumahnya tapi juga di luar rumah. Pikiran nakal memenuhi otaknya. Namun tinggal realisasinya saja. Helen pun juga tampak puas dengan service Adit. Ada rasa sesal dihatinya saat pikirannya kembali normal. Namun rasa nikmat yang didapatkannya melebihi rasa sesalnya. Adit Memberinya gairah baru dalam hidupnya tak seperti suaminya yang sekarang justru seperti bosan dengan dirinya.

TAMAT
makasi ya buat yg sudah baca kalo ada yang mau neruskan ceritanya silakan
 
Waduh malah tamat.....!nunggu karya karya yg lain lagi siapa tau bikin cerita lain
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd