Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[CHALLENGE 2] The Black Mask

salvarions

Adik Semprot
Daftar
19 Apr 2014
Post
112
Like diterima
549
Bimabet
THE BLACK MASK : BLOODY VALENTINE​



The_Mask__Casanova__by_lisey_m.jpg




PROLOG​

“Manakah yang kau inginkan. Menjadi bagian dari dunia dan ikut ke dalam arusnya. Ataukah menjadi bagian tersendiri dari dunia yang engkau ciptakan.”


Ingat untuk percaya sesuatu engkau harus ikut terbawa dalam apa yang kamu percayai itu. Entah dengan melihat, merasakan atau hanya mendengar saja.

Akan ku berikan kau sedikit pemahaman tentang dunia. Pertama, Engkau harus percaya. Kedua, Percaya dan ketiga percaya. Ayo kita bermain dengan sedikit nalar. Percayakah kamu dengan keberadaan Naga? Ular besar yang selalu digambarkan dalam legenda. Aku anggap jawabanmu, ya. Kenapa? Sederhana saja, manusia adalah makhluk yang kurang imajinatif, percayalah memori manusia diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Naga, mungkin terdengar seperti mitos, tapi bagaimana mungkin keberadaannya di dunia, dimana suku bangsa pada masa lalu tercerai berai di berbagai belahan dunia bisa mengetahui wujud Naga dalam versi yang sama. Jawabannya karena Naga benar-benar ada.

Maka, kali ini percayalah bahwa aku mungkin adalah tokoh dari masa lalu. Seorang legenda hidup, sama seperti vampir. Count Dracula yang sekarang mungkin masih asyik menghisapi leher-leher mulus pasangan kalian. Ah..siapa peduli. Akan ku ceritakan padamu sebuah cerita tentang seorang Detektif yang menganggap dirinya adalah jagoan padahal melindungi seorang wanita saja tidak sanggup. Hahaha...aku tertawa. Apakah aku tertawa?

Ingatlah, setiap malam akan ada tempat dimana Aku muncul. Aku bukan hantu. Aku bukan malaikat. Aku bukanlah dewa. Aku Casanova. Waspadalah, wahai bunga...
 
Terakhir diubah oleh moderator:
“Jangan-jangan...”Penis Dokter itu melesak masuk ke dalam anus wanita itu. Wanita itu menjerit tak karuan dalam keadaan posisi pantat nungging. Lelaki manapun akan dengan sukarela menyumbangkan spermanya untuk wanita itu. Sementara di bawahnya seorang laki-laki tua tengah menikmati setiap inchi penisnya bergesekan di dalam vagina wanita itu.

--

Tempat kejadian perkara, Room 13 King Hotel.

“Ini sudah korban ketiga, Grace. Kita tidak bisa berdiam seperti ini.”

“Aku tahu Alex. Tapi coba kau tanya apa kata ahli forensik kita dan juga hasil visum. Semuanya nihil. Banyak keganjilan.”

“Yah, memang begitu, tapi tidak bisakah kita menarik benang merah dari ketiga kasus ini, barangkali ada clue yang dapat menjawab teka-teki ini.”Terang laki-laki yang dipanggil Alex kepada rekannya Grace.

“Sebenarnya aku juga sudah mulai curiga, Lex. Kemungkinan besar pelaku memang bukan sembarang orang. Kau ingat kejadian 3 tahun lalu ketika malam Valentine.”Tanya Grace.

“Yah, tentu saja aku ingat, bagaimana bisa aku melupakan paling menggegerkan seantero negeri.”Tukas Alex.

“Nah, coba kau cermati. Aku telah membuka file arsip lama tentang kasus itu dan....”Grace sengaja menghentikan kalimatnya memancing penasaran Alex.

“Dan....?”Alex meneruskan.

“Dan aku melihat titik terang.”Papar Grace.

“Apa itu? Cepat katakan!”Alex memaksa Grace mengatakan apa yang Grace ketahui.

“Tapi aku punya syarat untukmu Alex.”Grace menambahkan persyaratan kepada Alex.

“Baik...baik...kau selalu menjebakku bila ada keinginan. Katakan saja syaratnya.”Alex pura-pura marah.

“Kencanlah denganku malam ini.”

“Hah? Apa. Apa aku tidak salah dengar?”Tanya Alex meyakinkan dirinya.

“Jadi, bagaimana? Apakah masih ingin tahu apa yang aku punya?”Grace menegaskan.

“Baiklah. Tapi hanya malam ini saja.”Alex pasrah. Tidak pernah sekalipun dalam hidup Alex benar-benar menjalin hubungan serius dengan seorang wanita. Tidak ada yang tahu persis masa lalu Alex. Satuan penyidik khusus Alex memang merupakan orang paling misterius di Kepolisian. Apalagi reputasinya yang selalu berhasil memecahkan banyak kasus. Namun, belakangan ini reputasi Alex, dikalahkan oleh seorang wanita bernama Grace yang pada akhirnya menjadi rekan kerjanya.


sexy_girl_by_emixela-d4jt3iz.jpg


Ilustrasi Grace

--
Merlin Cafe, selasa malam, 12 Januari.

“Hehehe...akhirnya kau datang juga, Lex.”Garce nampak ceria melihat pasangannya malam itu.

“Cepat beritahu aku, apa yang kamu tahu.”Alex langsung menghujat Grace dengan pertanyaan sama seperti tadi siang.

“Kau ini, sangat egois, arogan dan tidak sabaran. Bersabarlah sayang. Akan ada waktunya ku beritahukan padamu.” Grace mencoba menahan amarahnya. Memang Alex ini merupakan orang yang tidak sabaran dan egois, pikirannya selalu dipenuhi dengan kerja, kerja dan kerja.

“Iya iya, aku paham.”Alex nampak cemberut. Selama hidupnya hanya Grace yang bisa meredam amarah dan meski menurut Alex Grace sangat menyebalkan, centil dan suka mengganggunya. Bagi Alex Grace bukan sekedar rekan kerja.

Mereka pun memesan beberapa porsi menu makan malam. Acara makan malam pun dilanjutkan dengan nonton. Malam itu, Alex terbawa suasana bahkan dia lupa tujuan sebenarnya acara kencannya dengan Grace.

“Bye....Alex.” Grace melambaikan tangannya ketika Alex melajukan mobilnya meninggalkan apartemen Grace.

“Shit...aku lupa.”Alex menepuk jidatnya sendiri.

“Ah...sepertinya aku terbawa suasana atau mungkin memang aku butuh penyegaran seperti ini. Biarlah besok aku akan menanyakan pada Grace. Tapi, menurut analisaku. Sepertinya, aku bisa menebak apa yang Grace tahu. Oke besok aku akan tahu sudut pandang Grace.

Malam itu, Alex terlelap dalam tidurnya. Seperti malam-malam yang sudah-sudah, mimpi itu datang lagi.

“Cepat buka baju kamu Alex.”Seorang wanita setengah baya memerintah Alex membuka bajunya.

“Cetar....”Sabetan batang rotan menampar punggung kecil Alex.

“Sakiiit....ampun tante.”Alex kecil menangis menahan perih.

“Cetar...”Sabetan susulan segera menyusul.

“Argh....”Alex menjerit kesakitan.

“Sudah tante, ampun.” Alex meringkuk di sudut ruangan.

“Sudah Tante bilang berapa kali. Kalo kerja yang bener!”Si Tante marah-marah kepada Alex.

Sekali lagi, rotan itu mengarah ke Alex.

“Tidak!”Alex pun terbangun dari tidurnya, diliriknya jam masih menunjukkan 02.00. Alex memegang mukanya dan mengingat kejadian 20 tahun silam.

Memang benar, Alex ikut tantenya hal ini disebabkan oleh meninggalnya kedua orang tua Alex saat Alex berumur 7 tahun. Secara hukum hak asuh Alex jatuh ke tangan tantenya, adik Ayah Alex. Namun, harapan Alex mendapat kasih sayang justru malah menjadikan Alex semakin merasakan derita yang luar biasa. Setiap hari Alex harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, menyapu, mencuci, dan pekerjaan rumah lainnya.

Hingga sebuah kejadian merubah hidup Alex. Suatu malam, hujan turun begitu deras. Tak ada yang tahu dan tak ada yang bisa meramalkan kejadian itu. Rumah tinggal Alex dan Tantenya didatangi kawanan perampok. Kebetulan malam itu, hanya ada Alex dan tantenya. Sedangkan Pak Roni dan Mbok Ijah pembantu di rumah itu sedang pulang kampung.

Pintu rumah itu didobrak setidaknya oleh 3 orang kawanan perampok.

“Diam, atau ku gorok leher kamu.”Perampok yang mengenakan masker mengancam Tante Alex di kamarnya. Alex sendiri malam itu, dikurung di ruang bawah tanah. Sehingga saat kejadian berlangsung Alex tidak tahu apalagi ditambah dengan derasnya hujan.

Perampok-perampok itu mengobrak-abrik seluruh isi rumah dan tidak menemukan barang berharga yang cukup banyak.

“Apa-apaan ini, masa di rumah sebesar ini tidak ada barang berharga apapun.”Tukas salah satu Perampok.

“Payah.”Perampok satunya bergumam.

“Tong, Aku garap saja waita ini. Itung-itung sebagai bonus.”Perampok lainnya mencetuskan sebuah ide.

“Wah...boleh juga idemu Jon. Cocok. Adem pas ada selimut. Hehehe....”Perampok lain sependapat.

Dengan cepat ketiga perampok itu mendekati Tante Alex dan dengan cepat pula menelanjanginya.

“Apa ku bilang Tong. Bahenolkan? Hahaha....”

“Betul, Jon....Ayo sikat.”Ajak Perampok yang dipanggil Tong.

Sementara perampok satunya lagi ingin ikut juga namun ditolak oleh salah satu temannya.

“Kamu nanti dululah biar kita duluan.”Ujar Perampok yang bernama Jon. Sementara Tong sudah mulai mengenyot payudara Tante Alex yang rupanya benar-benar montok.

“Tidak. Lepas-lepas dasar biadab!”Teriak Tante Alex. Sekeras apapun suara teriakan Tante Alex, suaranya masih kalah dengan suara hujan di luar.

“Woy Tong. Enak-enakan sendiri.”Kemudian Jon pun ikut serta. Jon mendapat bagian vagina Tante Alex.

Tante Alex semakin meronta medapat perlakuan dari kedua perampok tersebut. Lama kelamaan Tante Alex kehabisan tenaga juga dan pasrah menerima perlakuan tersebut.

“Gue duluan yah Jon.” Perampong yang dipanggil Tong segera merenggangkan kedua belah paha Tante Alex, sementara Jon menyodorkan penisnya ke mulut Tante Alex dengan paksa.

“Susah Jon.”Bisik perampok itu.

“Masih perawan kayaknya nih Jon.”Matanya merem melek menikmati sensasi gesekan penisnya dengan vagina Tante Alex yang ternyata masih perawan itu. Namun, belum sempat si perampok menghujam penisnya lebih dalam...

“Clash...Gluduk”kepala perampok itu jatuh ke lantai, tubuhnya ambruk ke arah Jon, perampok lainnya.

“Woy....Hah?!”Belum sempat keterkejutan itu ia sadari sebuah golok menembus dada Jon. Darah kedua perampok itu, muncrat kemana-mana dan membasahi seluruh ranjang dan juga tubuh Tante Alex.

Tante Alex menggigil ketakutan melihat kejadian itu. Dia merasakan kematian semakin dekat dengannya. Namun, Tante Alex semakin terkejut ketika menyadari sosok dibalik topeng, perampok ketiga.

“Roni!?”Seru Tante Alex.

“Hehehe....kau pikir aku akan membiarkan mereka menikmati tubuhmu jalang sialan.”Roni menarik rambut Tante Alex dan menyeretnya ke kamar mandi. Roni yang sebenarnya tidak bisa dikatakan muda, usianya sudah lewat setengah abad. Roni langsung melempar tubuh Tante Alex ke pojokan kamar mandi dan segera menyalakan keran air. Air bening yang menimpa tubuh Tante Alex pun seger berubah warna menjadi kemerahan. Darah yang melekat di tubuh Tante Alex ikut terbawa air dan menampakkan kulit asli wanita tersebut.

“Kau memang mulus dan montok, lonte sialan.”Ujar Roni sambil menendang tubuh Tante Alex yang meringkuk di sudut ruang. Tanpa menunggu lama-lama Roni segera melucuti pakaiannya menelanjangi dirinya.

“Ampun Ron, saya janji tidak akan semena-mena lagi!”Tante Alex memohon.

“Hah?! Apa?! Terlambat!”Ujar Roni berapi-api ditambah dengan penisnya yang sudah mengacung-ngacung.

“Kemari kau wanita jalang, akan ku nodai kau, akan ku buat kau bunting!”Roni segera menarik tubuh Tante Alex.

Hal itu, membuat tante Alex benar-benar ketakutan.

“Diam!”Roni mengancam, sebuah pukulan telak mengenai perut tante Alex. Dia memegang perutnya kesakitan.

Dengan cekatan Roni sudah membuat posisi tubuh tante Alex menjadi seperti orang sedang merangkak.

“Rasakan ini Lonte!”Dengan cepat Roni melesakkan penisnya ke lubang vagina Tante Alex. Usaha pertamanya gagal karena Tante Alex meronta.

“Plak....”Sebuh tamparan keras di bokong Tante Alex membuatnya diam tak melawan lagi.

“Diam atau akan ku siksa kamu.”Ancam Roni. Mendapat perlakuan tersebut Tante Alex akhirnya pasrah dan menerima keadaan tersebut. Roni pun segera mengarahkan penisnya ke dalam vagina perawan Tante Alex.

“Argh...Sakit.”Tante Alex mengerang kesakitan. Vaginanya yang belum cukup siap menerima penetrasi dipaksa menerima penis Roni.

“Ah...Lonte sialan, memekmu enak sekali.”Roni menggoyang maju mundur pinggulnya menikmati lubang surga wanita malang yang sedang dia setubuhi. Sementara itu, tante Alex hanya dapat menangis merasakan kesakitan dan penghinaan yang luar biasa.

“Aku tak tahan lagi...”Ujar Roni dan kemudian sperma Roni menyemprot di dalam lubang vagina Tante Alex. Sebagian spermanya meleleh keluar bersamaan dengan darah keperawanan Tante Alex.

“Hah...hah...hah...vaginamu memang enak...”Puji Roni. Tante Alex hanya dapat menyesali nasibnya. Raganya hancur harga dirinya sebagai wanita pun hancur.

“Namun, sayang kau harus mati malam ini.”Imbuh Roni. Roni mengambil goloknya yang tergeletak di atas wastafel.

“Mampus kau Lonte.” Golok itu, diarahkan ke arah Tante Alex.

“Jleb!”Wanita malang itu pun tewas seketika. Nampak senyum kepuasaan dari wajah tua Roni.

Beruntung Alex selamat, hal ini dikarenakan Roni tidak tahu dimana Alex. Roni sendiri sebenarnya adalah tukang kebun mereka. Namun, karena diperlakukan tidak baik oleh Tante Alex, Roni merencanakan perampokan dengan dalih pulang kampung. Semenjak kejadian itu, Alex hidup sebatang kara. Satu yang Alex sesali adalah bagaimana sebenarnya Tantenya menyayanginya. Selama ini, siksaan yang ditujukan kepadanya adalah buah dari kesedihan tantenya karena ditinggalkan kakaknya. Alex mengetahui kebenaran itu dari buku diari tantenya. Kejadian malam itu pun tetap menjadi misteri hingga kini. Peristiwa itu pun akhirnya dilupakan seiring dengan waktu. Peristiwa itu menjadikan Alex, sangat berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan wanita. Alex menganggap bahwa hati wanita dapat berubah, dari seorang wanita menjadi malaikat atau justru sebaliknya, menjadi iblis. Itulah alasan hingga kini Alex masih melajang.

--
Alex menerawang. Malam itu, pikirannya tidak tenang, setelah mimpi masa kecilnya juga perasaan yang menggelayuti hatinya. Ada suatu hal yang akan terjadi malam ini. Semoga hanya firasat, pikirnya.

Pikirannya tiba-tiba tertuju pada Grace. Alex pun menyambar handphonenya dan menghubungi Grace.

“Maaf nomor yang anda tuju tidak aktif....”Beberapa kali panggilan Alex dijawab oleh mesin. Alex pun jengah juga. Akhirnya malam itu, atau lebih tepatnya pagi hari jam 2.00 Alex mengarahkan mobilnya ke Apartemen Grace. Beberapa kali Alex mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Insting detektifnya bekerja, merasa ada yang tidak beres Alex bermaksud mendobrak pintu, namun ketika dia memutar gagang pintu itu.

“Cekrek.”Pintu itu terbuka. Tidak dikunci atau Grace lupa pikir Alex. Apartemen Grace lumayan besar, terdiri dari ruang tamu dapur dan 2 kamar tidur. Lampu-lampu apartemen Grace pun masih menyala semakin menambah kecurigaan Alex. Alex kemudian menuju kamar Grace, dan apa yang dilihat Alex sungguh mengejutkannya. Tampak tubuh Grace polos terikat di ranjang dan tidak sadarkan diri. Namun, jelas masih ada hembusan nafas di tubuh Grace. Dalam hati Alex lega Grace masih hidup, namun di sisi lain hatinya sedih.

“Siapa itu?”Alex mengarahkan pistolnya ke arah jendela.

“Dor...dor...dor...”Tembakan Alex hanya mengenai udara. Sosok itu berkelebat melesat keluar jendela bagai hantu. Alex melongo melihat kejadian itu.

Tidak menunggu lama beberapa anggota kepolisian datang dan menodongkan senjata ke arahnya. Alex dituduh sebagai pelaku pemerkosaan. Jelas Alex sudah terjebak. Penjelasan Alex, tidak dapat diterima begitu saja. Alex pun ditangkap dan diinterogasi cukup lama. Beruntung, alibi Alex diperkuat dengan kesaksian penjaga malam dan rekaman CCTV apartemen. Namun, menurut saksi dan CCTV pelaku pembunuhan Grace tidak terekam dan diketahui siapa pun. Alex hanya mengatakan ada orang lain sebelum dia datang. Alex tidak menjelaskan bahwa sosok itu, melompat dari apartemen lantai 30. Bisa-bisa dia dianggap gila. Alex pun akhirnya menyimpulkan satu-satunya pelaku yang mungkin adalah Casanova The Black Mask. Pemerkosa dan Pembunuh berantai yang sudah menjadi buron di 30 negara. Namun, hanya sedikit yang tahu tentang Casanova karena informasinya memang dibatasi. Alex bersumpah akan menuntut balas.

POV Alex
“Aku bersumpah akan membunuhmu, Casanova!” Ku remas topeng hitam di tanganku, ini sumpahku akan ku balas sakit hati Grace.
Selama beberapa hari semenjak kejadian itu Grace masih tak sadarkan diri, seakan-akan Grace enggan bangun.
“Grace, Please sadarlah. Akan ku balaskan sakit hatimu.”ku coba menguatkan diriku sendiri. Tragedi ini sungguh memukulku. Apalagi kini aku menyadari, aku mencintainya.

--
Malam Kejadian.

“Bye....Alex.” Grace melambaikan tangannya ketika Alex melajukan mobilnya meninggalkan apartemen Grace.

Grace tidak mengetahui kepulangannya sudah dinantikan oleh seseorang. Ketika Grace membuka pintu dan kemudian hendak menutup pintunya. Mulutnya dibekap dari belakang oleh seseorang hingga tidak sadarkan diri.

“Ah...kepalaku sakit.”Grace menggumam dan mulai sadarkan diri.

“Hah? Apa ini?”tanya Grace. Tangannya telah terentang terikat di ranjang.

“Senang sekali kau sudah bangun Nona.”Grace melihat sosok asing duduk di kursi. Perawakannya tinggi dan cukup atletis, wajahnya di tutup oleh topeng.

“Siapa kamu, dan apa yang kamu inginkan?”Grace menyadari tidak ada lagi baju yang melekat di tubuhnya. Grace sudah tahu apa yang akan terjadi padanya. Dalam hati Grace berharap Alex datang dan menolongnya.

“Perkenalkan, namaku Casanova.”Orang itu mengenalkan diri.

“Mau apa kau?”Tanya Grace beringas.

“Tidak...tidak...Aku hanya ingin kau menghentikan penyelidikanmu dan kau akan ku bebaskan jika tidak mungkin kau akan jadi korban selanjutnya.”Casanova menyeringai.

“Lepas...Lepas...”Grace merasa semakin terancam ketika sosok itu mendekatinya.

“Tidak...tidak....”Grace beronta ketika sosok itu membelai payudara indahnya.

“Hahahaha....sepertinya kau sudah basah Nona.”Papar Casanova.

“Jadi, turuti permintaanku atau...”Casanova semakin berani kali ini vagina Grace di sentuh.

“Bajingan...lepas...akan ku hajar kau.”Grace mengancam. Namun, Casanova hanya nyengir saja.

“Hahaha...baiklah. Kalau itu maumu.”Casanova pun bangkit dan kemudian meloloskan baju bawahnya dari tubuhnya. Grace dapat melihat dengan jelas betapa besar benda yang menggantung di selangkangan Casanova.

“Dasar bajingan. Cuh...”Grace meludah mengenai topeng Casanova.

“Hahaha...sepertinya kau sudah tidak sabar Nona. Baiklah akan ku puaskan hasratmu.” Casanova pun segera menarik kedua kaki Grace yang tidak terikat kemudian membentangkannya lebar-lebar.

Reputasi Casanova sudah tidak bisa disangsikan lagi selain repustasinya sebagai seorang pemetik bunga. Casanova juga memiliki nama di di dunia hitam sekelas teroris kelas kakap. Nilai buron Casanova sama besar dengan nilai yang ditawarkan untuk seorang penjahat dunia. Pasalnya pekerjaan sampingan Casanova sebagai pencuri informasi menjadikannya ditakuti banyak negara. Ada yang bilang Casanova adalah hantu. Ada juga yang bilang Casanova adalah Iblis. Apa alasannya? Sebab tiap kali beraksi tidak pernah ada bukti yang ditinggalkan yang dapat melacak keberadaannya selain inisial “C” di tubuh korbannya.

Casanova sudah sangat berpengalaman dengan banyak wanita dan dia tahu bahwa wanita yang bernama Grace ini masih hijau dalam urusan selangkangan. Namun, bukan Casanova namanya. Casanova segera menaiki tubuh Grace yang sudah tidak berdaya terikat di ranjang, bahkan kini pinggul Grace telah terkunci oleh pinggul Grace. Grace sendiri dapat merasakan benda besar itu menyentuh hingga ke perutnya. Dalam hati, Grace sangat khawatir. Jantungnya berdetak kencang. Tidak, tidak pikir Grace.

Casanova tertawa sepertinya dia dapat membaca raut muka Grace.

“Brengsek, lepaskan aku.”Hardik Grace.

“Malam ini,akan ku buat Nona menjadi wanita sesungguhnya.”Casanova tersenyum kemudian membenamkan mukanya mencicipi leher jenjang Grace.

“Bajingan!”Grace masih saja terus melawan. Namun, hormon wanita yang dirangsang oleh seorang laki-laki berpengalaman membuat tubuh Grace melawan kemauan otaknya.

Casanova mencicipi setiap jengkal tubuh Grace. Lidah nakal Casanova menari indah di atas kulit mulus Grace.

“Wanita munafik! Di mulut bilang tidak tapi...hahahaha...”Casanova tertawa. Seakan mengejek Grace.

“Bajingan! Sss...”Grace masih saja mengumpat namun sesekali mengerang menikmati perlakuan Casanova.

Casanova menikmati hasil karyanya. Dia memperhatikan seluruh lekuk tubuh Grace dengan seksama, tato-tato kemerahan hasil karyanya menghiasi setiap inchi tubuh Grace. Grace memandang pria bertopeng hitam itu dengan pandangan jijik.

Casanova kembali meraba pangkal paha Grace.

“Lepas, Ah...ah...stop!”Grace mencoba menyadarkan diri.

“Hahaha...wanita dimana pun sama saja. Bukan begitu Nona”Ejek Casanova.

“Sekarang bersiaplah. Akan ku jadikan kau wanita sepenuhnya malam ini.”Ujar Casanova dengan senyuman mesumnya.

Seakan bergerak otomatis, Casanova melepas pakaian yang masih melekat ditubuhnya. Kali ini, Grace benar-benar sudah yakin nasib buruk akan menghampirinya. Apakah yang akan dia katakan pada Alex.

Grace terlambat menyadari, rupanya penis besar Casanova sudah berada di ambang lubang kewanitaannya.

“Blus....”Penis besar Casanova menembus vagina Grace dengan sukses dan lancar apalagi gua nikmat Grace memang sudah sangat basah.
“Tidak.....!”Grace menjerit seketika merasakan benda itu menusuk dirinya.

Rupanya Casanova tidak ingin terburu-buru, baru seperempat penisnya tenggelam ke dalam vagina Grace, Casanova merasakan ada penghalang di dalamnya. Casanova tersenyum seakan mendapat sebuah jackpot dan dengan sekali hentakan terdengar jeritan dan erangan bersamaan. Grace menjerit kesakitan sementara Casanova mengerang nikmat menjebol satu lagi kegadisan seorang wanita. Dalam terpaan derita yang hebat itu Grace menangis, meratapi nasib yang sungguh-sungguh tidak adil.

Selama bermenit-menit Casanova menggenjot tubuh Grace, hingga Grace tidak sadarkan diri. Casanova tersenyum puas setelah hampir 2 jam menikmati tubuh perawan itu.

Tiba-tiba ketika dia akan keluar dari kamar itu melalui jendela apartemen.

“Siapa itu?”Seseorang mengarahkan pistolnya ke arah Casanova.

“Dor...dor...dor...”. Tembakan itu meleset, namun membuat Casanova kehilangan topeng kesayangannya.

Tidak berapa lama ruangan itu dipenuhi oleh polisi. Nampak, seseorang berlutut ditodong beberapa pucuk senapan.

--

“Jangan-jangan...”Penis Dokter itu melesak masuk ke dalam anus wanita itu. Wanita itu menjerit tak karuan dalam keadaan posisi pantat nungging. Lelaki manapun akan dengan sukarela menyumbangkan spermanya untuk wanita itu melihat pose itu. Sementara di bawahnya seorang laki-laki tua tengah menikmati setiap inchi penisnya bergesekan di dalam vagina wanita itu.

Kejadian itu mengingatkan kembali memorinya sewaktu dia diperkosa oleh seorang yang dikenal dengan nama Casanova. Wanita itu menangis, belum lama lepas dari penderitaan yang menghancurkan harga dirinya. Kini dia jatuh lagi ke dalam peristiwa yang sama. Pakaian pasien yang dia kenakan sudah basah bermandi peluh dari 3 orang. Belum pernah Grace mengalami nasib buruk berulang-ulang seperti ini.

Sejam yang lalu.
“Aku bersumpah akan membunuhmu, Casanova!” Kata itu terdengar jelas di telinga wanita itu.

Hingga seorang berpakaian serba putih masuk dan menyuntikkan sesuatu ke dalam selang infus Grace. Tanpa ada sedikit pun kecurigaan dari Grace. Grace seakan kehilangan kesadarannya. Sedikit pusing dan berputar-putar. Tidak lama kemudian, Grace, merasakan sesuatu menusuk di dalam vaginanya ketika, Grace menyadarinya dia melihat seseorang sedang menyetubuhi dirinya. Apa daya, tenaga Grace belum sepenuhnya pulih akibat bius yang dimasukkan dalam selang infus Grace.

Batin Grace menjerit merasakan lagi penderitaan itu. Sampai akhirnya pintu ruangan itu terbuka. Grace menoleh lemah. Dia melihat seorang dengan pakaian satpam. Pikir Grace dia akan selamat kali ini, namun sungguh nasib tidak berpihak baik padanya.

“Dokter, gak bilang kalo lagi asyik disini. Ikut dong.”Laki-laki itu menyeringai.

Grace sama sekali tidak menyangka beberapa menit kemudian dirinya sudah berada dalam himpitan dua orang yang sama sekali tidak dia kenal. Seorang diantaranya sudah telanjang sementara seorang lagi sedang melepas jubah Dokternya diatas tubuh Grace.


tumblr_neutj9z7U31tnl4jxo2_500.jpg


Ilustrasi Pemerkosaan Grace


Ketika Grace hendak berteriak tamparan keras mendarat di pipi kanan dan kirinya membuat Grace sempat limbung. Sedetik kemudian tahu-tahu posisi Grace sudah berada di antara kedua laki-laki asing itu. Kedua lubang Grace benar-benar menjadi alat pemeras sperma mereka.

“Enak, Non, memekmu.”Ujar orang tua di bawah Grace sambil sesekali mengenyot payudara montok Grace.

“Anusnya rapet, mantep. Ah...”Suara Dokter yang sedang menyodomi Grace.

“Memeknya enak banget...”Suara laki-laki dibawah tubuh Grace.

Pemerkosaan kedua kalinya menimpa Grace, sebagai wanita terhormat dan seorang prajurit Garce sudah biasa menerima kekerasan. Namun, bukan kekerasan seperti yang dia alami kini. Grace sempat menyesali kepura-puraannya. Dengan berpura-pura masih pingsan ketika Alex mengunjunginya, dalam hati Grace bahagia, namun di satu sisi dia merasa tidak berharga lagi. Rupanya, sejak awal kedatangan Grace sebagai pasien seorang dokter dan seorang satpam di rumah sakit itu sudah bersekongkol. Ketika Alex berlalu, keduanya langsung melancarkan aksinya. Tiada perlawanan berarti, apalagi pengaruh obat penenang masih cukup Grace rasakan.

“Lonte ini enak banget anusnya.”Dokter itu memuji lubang anus Grace sambil meremas bokong bulat Grace.

“Crot...crot...”Semburan sperma mengisi lubang anus Grace.

Kemudian disusul dengan erangan nikmat dan beberapa tembakan hangat di vagina Grace.

Grace merasakan kejadian ini akan terus berlangsung untuk waktu yang lama. Grace hanya menyesali satu hal, belum pernah dia mengucap “I love you” pada Alex.

--

Halaman berita di beberapa media, memberitakan penemuan tiga mayat di Rumah Sakit tersebut 2 orang laki-laki dan seorang wanita, ketiganya ditemukan dalam keadaan telanjang. Pihak kepolisian tutup mulut perihal kejadian tersebut. Namun, sebenarnya ada beberapa yang tahu. Hari itu bertepatan dengan hari Valentine. Beberapa orang menyebutnya Bloody Valentine.

--end --
 
Terakhir diubah:
Hanya sebatas ini imajinasi Nubi, karena memang spesialisasi Nubi bukan pada cerita perkosaan. Jadi saya mohon maaf tidak bisa maksimal. Nubi juga kesulitan edit judul hurufnya gak mau di KAPITALISASI. Jadi, Mohon bantuan dari momod saja. Hehehe..
 
:hore:
:kopi:




:bingung:
setelah baca ulang di suasana yang lebih segar. Baru mengerti, ini seperti melihat sebuah tayangan rekaman yang di ulang di beberapa sisi.
Sebuah kisah 'kasih tak sampai' yang menjadi rasa penyesalan.​
 
Terakhir diubah:
keren suhu tapi ada sesuatu yang hilang dari cerita ini makna kasih sayangnx ga dapat tapi Exe nx keren ,,,,,
Maaf suhu nubie coba komentar ,,,,,
 
keren suhu tapi ada sesuatu yang hilang dari cerita ini makna kasih sayangnx ga dapat tapi Exe nx keren ,,,,,
Maaf suhu nubie coba komentar ,,,,,

Mungkin yang bang andy maksud berada di sini :

--

Grace merasakan kejadian ini akan terus berlangsung untuk waktu yang lama. Grace hanya menyesali satu hal, belum pernah dia mengucap “I love you” pada Alex.

--end --

kata cinta yang tak pernah sempat terucapkan... :beer:
 
ini sbenarnya semacam thriler saja sih. krn slnjtnya akan ada dijadikan cerbung. Macam drama & film gak smua harus detail. cmiiw...
 
Mencoba memahami dulu :baca: suhu. Tapi sepertinya ada sedikit typo dah, tapi yang sebelah mana yak? :bingung:
 
Terakhir diubah:
betul juga sih ,,,,,,ada sisi romantisme ga dapat tapi kalau ini hanya awal dan penulisnx mau jadikan cerbung pasti seru banget karna sisi romantisme akan keluar di cerbung siap 2 nunggu lanjutannx nih di cerbung
 
Nubi tidak mengejar kemenangan mana berani nubj sama senior2 suhu disini. Ini adl salah satu wahana bljr.
Belajar terus...semangat dan tetap sehat.
 
bangun tidur disuguhkan cerita baru. mandi sarapan baru baca. oh iya gan kapitalisasi sngja dibuat seragam kyknya biar gk ada yg besar ata kecil.
 
ini sbenarnya semacam thriler saja sih. krn slnjtnya akan ada dijadikan cerbung. Macam drama & film gak smua harus detail. cmiiw...

Wah mantap suhu! Ditambah mau ada lanjutannya fi cerbung. Ditunggu ya suhu hehe
 
just said perfekto kalo dari alir detektifnya :hore:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd