Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Dark Office (Gairah istri muda ustadz yg kesepian)

Up up up

Lanjut trus om..

Skalian awal kisah nya dong om ko bisa takluk ama bosnya.
:semangat::Peace::Peace:
 
Wasyuu kentang wkwk
Bakal terbaik ini cerita, apresiasi setinggi-tingginya untuk suhu. Semoga sampe tamat hu, ane pantengin :tegang:
 
Kring.....

Kring .....

Kring .....


“Ah..... ” baru saja aku menantikan masuknya batang perkasa bosku ke dalam lubang surgaku malah sudah ada dering telphon lagi

“Halo selamat pagi.....” di tengah nafsu yang sedang membara, boskupun mengangkat telphon disebelahku.

“Oh iya, gimana may....”

Ternyata si maya yang menelphon.
“Mengganggu saja ini anak..... atau anak ini memang sengaja karena jatahnya sekarang berubah gara-gara adanya aku” batinku.

“Iya may, satu jaman lagi ya saya tanda tangani” jawab bosku.
Aku benar-benar sebel. Ku lihat batang berurat bosku sedikit melemah.

Aku bener-bener emosi.
Langsung aku tekan tombol di telphonnya dan membuat percakapannya terputus.

“Kok dimatiin dit ?” kata bosku sambil melihat wajahku yang sudah dilanda emosi.

“Biarin..... !!! kamu pengen aku matiin telphonnya atau aku cabut dari ruangan ini ?” jawabku sewot

“Iya ditaku sayang..... kamu sudah pengen banget ya ?”

Aku tidak menjawab. Aku hanya mengangguk sambil tersenyum padanya.


“Dita binal...... ”
“Mau diapain sayang ?”

“kenyot susuku sayang ....” pintaku sambil agak menghardiknya

Dengan terpaksa akhirnya permainan ini harus dimulai lagi gara-gara dering telphon dari maya yang sempat menurunkan tensi birahiku.



tanpa permisi bibirnya langsung di dekatkannya ke susuku. Dia begitu menikmati susuku ini. Bibirnya begitu mahir. Payudaraku dihisapnya dan sesekali meninggalkan cupangan-cupangan kecil di susuku.
Lidahnyapun begitu menggetarkan nafsuku. Lidahnya bermain di susuku, memutar-mutar di sekitar putingku dan kadang menjilat-jilat putingku yang semakin mengeras.”Ah..... nikmat sayangku..... terus mainkan susuku sayang...... kenyot sayang.....” desahku semakin mengggila. Aku tak peduli lagi jika seandainya harus di dengar orang lain.

Tangannya ikut bermain di vaginaku. Bibir vaginaku menjadi gesekan jarinya bahkan satu jarinyapun sudah mulai memasuki vaginaku dan disodok-sodokkannya di dalam gua kenikmatanku. Sesekali dia memainkan klitorisku.

Vaginaku terasa begitu basah.
Aku sudah tidak kuat lagi menerima rangsangan demi rangsangan di payudaraku dan vaginaku. Akhirnya .......

“masukin sayang..... aku sudah tidak kuat” rengekku manja menginginkan batang perkasanya memasuki lubang kenikmatanku

“Sudah tidak kuat apa sayang....??” jawab bosku dengan nada menggoda dan seringai wajahnya yang menandakan dia penguasa atas tubuhku.

“Tidak kuat sayang.... pengen digituin” jawabku dengan deru nafasku yang semakin ngos-ngosan

“Pengen digituin gimana ditaku ?”
“Yang jelas dong dita mau diapain..” jawabnya dengan nada menggoda

“Pengen dientot sayang......” aku yang sudah tidak kuat dan benar-benar sange akhirnya berterus terang jika pengen dientot.

“di entot itu gimana sayang ..... ” sambil kontolnya di gesekkan di vaginaku dan tangannya meremas dadaku dia masih saja menggodaku.

Aku benar-benar tidak kuat untuk segera dieksekusi oleh bosku yang ganteng ini.

Akhirnya akupunpun semakin melebarkan pahaku agar segera dimasuki




“Masukin kontolmu ke memekku sayang.... aku sudah gak kuat.... pengen sayang.... entot aku sayang..... ” rengekku manja.

Tangankupun berusaha memegang batang perkasanya dan ikut mengarahkan untuk segera menembus memekku.

“Ayo sayang...... masukin.....” aku masih terus merajuk agar dimasuki batang perkasa itu.
Aku pun seperti cewek jablay yang benar-benar haus akan seks.
Ada wajah kepuasan yang aku lihat dari bosku. Dia benar-benar telah menang atas diriku.

Di tengah rengekanku tiba-tiba

“Ah......... ” dia begitu saja langsung memasukkan batang berurat itu secara kasar ke vaginaku yang membuatku langsung menjerit.

Kasar tapi nikmat........

“Kamu jahat sayang..... ”

Diapun tersenyum dan bilang : “Tapi enak kan ?”

“Iya sayang..... enak.....” jawabku sambil tersenyum.

Perlahan dia mulai memaju mundurkan kontol itu di lubang senggamaku. Dengan tempo pelan dia melakukan itu sehingga akupun bisa menikmati setiap sodokannya. “Ah..... benar-benar persenggamaan yang nikmat” batinku. Sambil menyodok pelan, tangannya meremas-remas payudaraku. Akupun mendesah “nikmat sayang...... ah.... ngentot sayang..... nikmat sayang....... ah..... kontolmu nikmat..... besar........ terus sayang..... genjot....”

Di tengah desahku tiba-tiba dia menarik kepalaku dan langsung memagut bibirku....

Kenikmatanku semakin bertambah....

Bibirnya melumat bibirku.....
Lidahnya menari-nari dan sesekali saling menghisap dan memilin....

Sementara tangannya terus bermain-main dengan payudaraku dan kontolnya maju mundur di memekku.


Di tengah pergumulan yang semakin panas, kedua tangannya berpindah ke bongkahan pantatku.

Pantatku diremas-remasnya dan memekku terus di tusuk oleh batang besar yang kokoh dan nikmat. Di tengah remasan tangannya di bongkahan pantatku tangannya langsung mencengkeram pantatku dan langsung menggendongku....

“Ah.... nikmat sayang.....” aku suka sekali bersenggama sambil di gendong. Kelihatan macho sekali.

Bahkan suami dan selingkuhankupun tidak pernah melakukannya.

Kini sambil digendong, pantatku dinaik turunkannya sehingga kontolnya masih terus keluar masuk di memekku. Aku benar-benar dibuai olehnya. Hisapan lidahku semakin kuat. Lidahnya terus aku sedot semakin bernafsu. Aku semakin terlena oleh genjotan bosku sambil aku digendongnya. Tempo genjotannya semakin kuat.

Dan akhirnya .....

“Ah..... aku mau keluar sayang...... ” aku sudah tidak kuat. Akupun ikut menggoyangkan pantatku di tengah gendongannya yang semakin kuat.

Aku benar-benar tidak kuat, dan.....

“Keluar sayang.........” erangku sambil aku peluk kuat kepalanya......

Muncratlah cairan kenikmatan dari memekku.

“Dua kosong.....” tawanya.

“Kamu punya hutang banyak lo sayang..... besok kamu harus ikut aku ke bandungan untuk membayar semua hutangmu....”

Aku tidak peduli. Aku bener-bener lemas. Aku peluk tubuhnya dan masih posisi dalam gendongannya. Sekarang diapun berjalan ke sofa di dekat meja kerjanya.

Perjalanan singkat yang terasa nikmat. Bagaimana tidak, sambil aku di gendongnya ke sofa, kontolnya yang masih ereksi tetap bersarang di memekku yang basah oleh lendir kenikmatan. Terasa menggesek dan menimbulkan nafsuku untuk kembali di sodok oleh batangnya yang perkasa.

Akupun didudukkan di tanganan sofa yang empuk itu sambil batangnya di tusuk-tusukkan perlahan. Kami lanjutkan permainan lidah kami ketika .....

Kring.....

Kring .....

Kring .....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd