Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG EXHIBITIONIST [UPDATE PAGE 4]

Satu tahun telah berlalu, kami belum juga di karuniai anak. Istri saya mulai jadi bahan perbincangan orang desa. Ada yang berpikiran saya tidak dpt memuaskan istri saya padahal cantik begitu. Ada juga yang berpikiran istri saya tidak dpat melakukan dengan saya.

Akan tetapi, kami berusaha menanggapi itu semua dengan baik saja tanpa rasa amarah. Oleh karena itu, kami sangat menyukai anak-anak jika ada anak-anak yang sedang berkunjung kami sering kali memberikan makanan ataupun uang jajan untuk mereka.

Dan mereka cukup akrab kepada kami hampir seperti teman bermain. Istri saya yang periang itu selalu mengajak mereka bermain ataupun memberikan makanan. Anak-anak itu senang sekali bercanda dengan istri saya, seperti kejar2an karena mereka pura-pura mengambil>>

sendal istri saya ataupun ketika istri saya menjemur pakaian mereka iseng sekali untuk menyolong pakaian kami yang sedang kami jemur (hanya untuk bercanda).

Dua tahun telah berlalu, saya bekerja sebagai pemilik persawahan di desa ini dan istri saya membuka kios di pasar dan sekarang dipercayakan kepada ponakanku. Kehidupan keuangan kami sangatlah cukup untuk ukuran orang desa. Suatu ketika istri saya pulang cukup larut sekitar>>

jam 8 malam pada hari jumat. Kemudian, setelah berberes-beres istri saya bersiap-siap untuk mandi, waktu menunjukkan pukul 21.00 malam. Lalu istri saya ke halaman belakang rumah saya untuk bersiap mandi. Istri saya melepaskan pakaian nya dan menggantungkan handuk serta >>

pakaiannya di samping kamar mandi karena kamar mandi kami kecil dan sempit tidak dapat dibuatkan gantungan di sana. Sepertinya saya belum sempat bercerita bahwa rumah desa seperti ini biasanya memiliki WC / Kamar Mandi di halaman tidak di dalam rumah seperti di kota-kota besar.

Karena kami memiliki tembok yang cukup tinggi. Maka kakek saya membangun WC tersebut agak terbuka. Kamar mandi tersebut tetap memiliki atap dan pintu, hanya saja pintu tersebut terbuat dari papan tipis dan sebagian terbuka di bagian kaki serta sebagian terbuka di bagian kepala >>

serta tidak menggunakan kunci melainkan hanya cantelan. Atapnya pun terbuat dari seng plastik dan beberapa kayu. Hanya untuk melindungi panas. Letak kamar mandi tersebut kebetulan berseberangan dengan jendela kamar tidur kami. Sehingga jika istri saya mandi >>

saya dapat melihatnya dengan jelas kaki dan kepala istri saya dari dalam kamar serta suara air bak yang di gayung oleh istri sayapun terdengar dengan jelas. Saat itu, saya sedang berada di kamar sambil mempersiapkan uang untuk pembelian pupuk sawah kami.

Sesekali saya melihat istri saya yang sedang mandi. Sekiranya beberapa menit setelah itu saya seperti mendengar ada suara cekikikan anak kecil tertawa. Sepertinya itu adalah suara Farid dan Komar (anak dari salah satu tetangga kami). Mereka ini bersekolah tingkat SMU kelas 1.

Lalu saya berusaha mencari asal suara tersebut ternyata mereka memanjat tembok belakang rumah kami dan mengintip istri saya yang sedang mandi. Saya melihat dari posisi itu ia tidak dapat melihat tubuh istri saya seluruhnya. Karena tertutup dengan atap serta >>

pintu kamar mandi kami akan tetapi jika istri saya bergerak ke pojok kamar mandi mungkin dapat terlihat sebatas dada hingga ke kepala. Saya ingin menegurnya lalu saya berpikir “ah sepertinya hanya anak2 saja, ngerti apa sih, paling bercanda saja.”saya juga merasakan darah saya >>
 
Terakhir diubah:
Pengenalan tokoh Saya (Aryo) 30 tahun dan Istri (Viona) 25 tahun, kami sudah menikah selama 5 tahun lamanya (Sejak Tahun 2016). Cerita ini terjadi sebelum pandemic sampai saat ini . Sedikit bercerita tentang istri saya selaku tokoh utama dari kisah nyata ini, >>

ia memiliki penampilan cukup sederhana dan menarik, angat periang, dan memiliki banyak teman. Menurut Teman2 saya, istri saya cukup cantik dan menarik jika diberi angka 1-10 ia memilih angka wajah (8) dan badan (7,5)

Dan ia seperti memiliki darah keturunan chinese hanya sekitar 20% saja (tidak terlalu kelihatan). Kisah ini dimulai saaat saya mendapatkan warisan dari orang tua saya perkebunan dan rumah di desa, namun kisah ini berfokus dari awal mulanya mengapa saya menyatakan istri saya >>

seperti kebanyakan orang berkata tentang istilah eksibisionis, yakni suatu tindakan yang menyukai jika orang lain melihat dirinya tanpa busana atau hanya mempertontonkan bagian-bagian aurat tertentu kepada public

Part 1 Saya, Aryo, dan Viona, istri saya, tinggal di sebuah desa yang sudah cukup modern karena sudah ada Indom*ret. Rumah ini diberikan oleh ayah saya karena dia sudah tidak menggunakannya lagi. Ayah saya merupakan orang yang cukup terkenal di desa ini.

Jadi kami rasa tinggal di sini sangatlah menyenangkan mengetahui bahwa banyak dihormati oleh tetangga dan orang sekitar. Rumah kami ini tanahnya sangat besar, akan tetapi bangunannya sudah cukup tua karena merupakan salah satu warisan dari kakek buyut saya.

Sekiranya setelah kami menikah kami tinggal di rumah ini, kami selalu bersikap ramah kepada semua orang desa ini. Dan selalu bersedia menyediakan rumah ini untuk acara desa ini berhubung rumah kami sangat luas halamannya.

Mungkin sedikit dari kalian yang mengetahui bahwa kehidupan di pemukiman atau pedesaan adalah saling berbagi baik makanan gula minuman buah-buahan sayuran serta rumah tinggal ataupun halamannya.

Jika sekali saja kami bertindak yang menentang dapat dikucilkan oleh seluruh org di desa ini. Karena kebaikan kami kepada org desa serta istri saya yang berperawakan menarik dan periang kepada semua orang. Istri saya, Viona, sangat dikenal oleh semua orang bahkan bisa dibilang>>

ia merupakan wanita paling menarik di desa ini. Banyak sekali tetangga saya yg melirik istri saya seperti ingin menelanjanginya. Viona maupun saya menyadari mereka berpikiran seperti itu akan tapi kami terus berusaha ramah seperti menyapa tertawa seperti layaknya tetangga biasa.

LANJUT PAGE 2
Izin gelar tiker dulu ya suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd