Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Hanya Sepenggal Cerita

Bimabet
duh abang ojol dapet durian runtuh, walo ga sempat nikmati rasanya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Driver 2

Sudah 3 hari aku ga masuk kantor, perasaanku masih tidak menentu, bagaimana aku harus bersikap pada Mbak Arni, ngga mungkin pura pura tidak terjadi apa apa. Trus Kang Ujang aku belum bisa bertatap muka dengannya, masih terbayang raut wajahnya saat dihadapkan dengan tubuh polosku yang sedang digerayangi suami bossnya. Belum lagi para karyawan lain, yang mungkin saja bisa melihat gerakan bayangan dari kaca es yang terlihat dari luar?

Ting! Notif di app chating hijauku berdenting, nomor tak dikenal?
Stranger : Hi
Aku : ?
Stranger: Ini aku Ari
Aku: Ari?
Stranger: Iya Mbak, yang tempo hari, Mbaknya bikin konten...

Deg! Oh no! Dia save nomorku? Dia tahu rumahku? Dan dia pernah melihat tubuh bugilku secara live? Tidak, tidak, tidak ini tidak boleh terjadi. Bertahun tahun aku melakukan foto bugil dan posting di medsos semua aman aman saja tidak pernah ada kontak langsung dengan penikmat tubuh online ku.
Aku harus bagaimana menyikapinya? Aku blok nomor dia? Tapi dia tahu alamat kantor dan juga alamat rumah!!!
Think Day! Think!
Ok, ok, aku berhenti mondar mandir, calm down fikirku, setelah menarik nafas beberapa kali, kembali kuambil handphone ku. Kusave namanya.
Aku : Owh iya Mas Ari, maaf saya lupa
Ari : Saya memang mudah dilupakan ya Mbak
Aku: Bukan begitu Mas, sayanya yang pelupa
Bagaimana aku bisa melupakan orang asing yang pertama yang melihat aku bugil life!!! Selain itu juga sosoknya mirip banget sama Mas Dani yang tempo hari...ahhhh. Masih kurasakan hangat telapak tangannya menggerayangi setiap bagian tubuhku, beberapa hari ini aku ga bisa melepaskan bayangan itu dari ingatanku. Bagaimana desahan nafasnya dibelakang telingaku yang membuat rambut halus disekujur tubuhku ini meremang, emmmhhh. Seandainya Kang Ujang tidak serta merta masuk saat itu apa yang akan terjadi? Akankah bibirnya mencium bibirku, tangannya terus meremas payudaraku dan juga memainkan Mrs V ku, akankah....

Ting! Handphone ku kembali berdenting
Mas Ari mengirim sebuah gambar
Sial foto beha putihku, koq bisa tertinggal betapa cerobohnya aku.
Ting!
Ari : Maaf Mbak branya tertinggal, sudah saya cuci ya, mau saya kembalikan.
Aku : Owh makasih Mas, ga usah repot repot padahal buang aja Mas
Ari : Ngga repot koq Mbak
Mbaknya ada dikantor?
Aku : Saya lagi ga kerja Mas, saya di rumah
Aku berfikir dia ada dikantorku, wah bisa berabe juga kalau dia stalking.
Ari : Kebetulan sekali Mbak ada d rumah, saya sudah didepan rumah
Apa? Gila! Seharusnya aku bilang aku lagi diluar kota, duh alasan apalagi guna bisa menghindarinya ya?

Ting tong! Bel rumahku berbunyi. Sialan! Dia bener bener ada didepan rumah.
OMG! Aku harus gimana? Membiarkannya? Suruh masuk? Mana lagi sendiri, gimana kalau dia memperkosaku? Menggerayangiku, membuka seluruh bajuku meremas payudaraku, melumat putingku bergantian kiri dan kanan. Kemudian membuka paha dan memasukan jarinya ke Miss V dan sebelumnya memainkan klitorisku, kemudian dengan penuh nafsu membuka celananya dan mengeluarkan Mr. P nya yang sudah tegak menantang dan...
Ting tong! Kembali bel rumahku berbunyi.
Dengan langkah ragu aku menuju pintu utama. Kaki ini terasa berat dan kaku, keringat dingin sudah membanjiri seluruh tubuhku. Kubuka pelan pintu rumahku, dan terlihat dia sedang diluar gerbang, memunggungi melihat kearah jalan.
Terlihat otot punggungnya yang terbentuk indah dibalik kemeja slimfitnya. Sesaat aku terkesiap, begitu miripnya dengan sosok Mas Dani, ahhh kenapa selalu balik lagi ke Mas Dani? Forget him Day! He isn't for you!
"Maaf nunggu" suaraku nyaris tak terdengar.
"Mbak, maaf kalau ganggu" dia membalikkan badannya, emmhhh kembali aroma khas itu menyapa hidungku, membuai angan dan fantasiku.
"Eh ngga" aku ga mempersilakan dia masuk fantasi liarku membuat aku sedikit ketakutan.
"Mbak member forum semprot ya?" pertanyaannya yang datar tapi buatku bagai petir yang menyambar. Tubuhku mematung, lidahku mendadak kelu...
"Boleh masuk?" aku masih tergugu, masih belum percaya apa yang sedang terjadi.
"Atau kita ngobrol di mobil sambil jalan saja?"
Apa yang harus aku lakukan? Dua duanya bukan pilihan bagus, ngobrol di rumah tanpa ada siapapun terlalu riskan, klo ada yang lapor ke suami? Pergi keluar? Kalo aku diculik? Ahhh...
"Forum apa tadi?" Tanyaku pura pura bego.
"Ngga usah takut rahasianya aman koq Mbak..." dia menjawab dengan santuynya.
"Beberapa hari ini saya memastikan Mbak adalah Miss DA yang saya ikuti terus threadnya..." dia menuturkan masih dengan gaya santainya. Ini kali kedua orang orang IRL mengetahui identitasku. Bener fix aku harus berhenti dari FS ini, sudah mulai bahaya.
"Gini deh, ini KTP dan SIM saya, Mbak cek, klo perlu foto, jadi kalau saya macem macem boleh lapor polisi" lanjutnya. Ishhh tau aja isi otakku.
"Nnggghhh..." Aku cuma berguman dan menyambut KTP berikut SIM yang dia sodorkan, sejenak kuperhatikan ya nama dan fotonya sesuai.
"Saya cuma mau ngobrol dan ada sedikit permintaan" dia berkata sambil menautkan jari telunjuk dan jempolnya. Nah ini yang 'sedikit' ini kadang sangat berbahaya.
"Apa?" tanpa basa basi aku tanya dengan agak ketus.
"Yo ga usah galak galak Mbak, masa harus saya ancam membocorkan identitas Mbaknya..." senyum senyum ga jelas ni orang.
"Ok aku ikut, tapi aku foto dulu id cardnya" langsung aku jepret kedua id card punyanya.
"Monggo..." kembali dia membukakan pintu untukku, hmmm his manner.

Kembali aku masuk ke mobil dimana jadi pengalaman pertamaku naked depan orang asing langsung! Bagaimana degdegan dan nervous nya aku saat itu.
"Mbak...bisa geser k arah sana?" dia menunjukkan arah kiriku, jadi aku tidak duduk d belakangnya.
"Kenapa? tanyaku.
"Biar keliatan aja Mbak..." jawabnya sambil tetep santuy.
"Oke mau ngomongin apa?"
"Santai aja Mbak, saya mau ngasih beberapa pertanyaan dan Mbak harus jawab, saat ga bisa jawab, Mbak harus buka baju"
"Apa? Gila! Ga ahhh!" jawabku spontan.
"Rahasianya gimana nih Mbak?" tuh kan...
"Ini namanya pemerasan..." jawabku lemas.
"Ayolah semangat Mbak, kan kalau tidak terjawab, kalau bisa kan ga masalah..." jelasnya.
Sesaat aku berfikir, gegara main air jadi basah deh, udahlah tanggung basah.
"Baiklah, tapi giliran aku bisa jawab, kamu yang buka baju." aku mengajukan syarat dan dia mengiyakan.
Pertanyaan pertama, aku ga bisa jawab, dengan perasaan berat aku membuka rok ku.
"Yang itu nanti Mbak, atasannya dulu" dia request. Sialan!
Aku mengumpulkan keberanian untuk melepaskan atasanku. Dengan segenap kekuatan yang ada aku buka kaosku.

Begitupun pertanyaan kedua aku ga bisa jawab juga, perlahan aku menurunkan rokku...

Tinggal cd dan braku yang tersisa. Kulihat dia sesekali menolehkan pandangannya kearah tubuhku.
Lanjut pertanyaan ke tiga, untunglah aku bisa jawab, dan konsekuensinya dia harus buka pakaiannya.
"Atas apa bawah Mbak?"malah menantang seolah dia menikmati permainan ini.
"Terserah!" Jawabku ketus.
Sejurus kemudian dia menepi, dan membuka kemeja slimfitnya, terlihat dia memakai kaos daleman. Sial!!! Dia sudah mempersiapkannya.
"Curang"gerutuku. Dia hanya tersenyum penuh kemenangan.
Lanjut pertanyaan ke empat, dan...kembali aku keliru menjawabnya, bingung aku antara harus buka cd dulu atau bra dulu?
"Atas aja dulu Mbak, yang bawah belakangan..." sialan ni orang, sok santuy padahal aku tau dia juga gemeteran dan deg degan sama kayak aku.

Setelah braku aku lepas, otomatis aku menutup puting keduanya dengan tanganku dong... Dia menyetel arah spion, tambah ga keruan aja aku, ketegangan bercampur terangsang membuat Mrs V ku mulai basah, kuakui ada kenikmatan saat ini.
"Ga boleh ditutup dong Mbak, lagian saya sudah liat koq, cuma penasaran aja liat langsung, ternyata lebih indah he he he..."
Mau tak mau aku menurunkan tanganku, jelas terlihat semua bagian payudaraku dan puting yang sudah menegang.
"Mbak terangsang ya?" tanyanya.
Ihhh make nanya lagi, aku pura pura ga denger.
"Sebenernya ada dua pertanyaan lagi, tapi klo Mbak ga bisa jawab saya simpan jadi permintaan aja deh" ihhh kepedean, walaupun ketar ketir juga seandainya aku ga bisa jawab terpaksa harus bugil. Ya walaupun aku pernah bugil depan dia, saat itu prosesnya cepat, kalau sekarang kan seolah jadi mainan, jadi ketegangan sekaligus kenikmatannya dua kali lipat.
Dan kembali aku salah menjawab, polos sudah tubuhku dihadapannya.

"Buka jendelanya Mbak..."celetuknya
"Apa? Buka?"aku terbelalak.
"Iya, biar ada angin membelai tubuh Mbak" ihhh sok tau bener dia.

Tetiba dia menepi...

Apa lagi ini...?

Berhubung hujan, tarik selimut lagi ahhh, mumpung libur...

Selanjutnya
Driver 3
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Driver 3

Tambah gusarlah aku, mana sepi pula tempatnya, kalaupun ga sepi dan aku bisa teriak, aku dalam keadaan bugil tanpa paksaan, malah aku yang kena pasal nantinya.
"Kenapa berhenti?" tanyaku tegang.
Dia membalikan badannya dan menatapku seolah mesin scan yang bergerak tanpa meluputkan setiap lekuk tubuhku.
"Pake ini..." Dia memberikan sehelai kain keatas pahaku, aku mengerjat, karena kulit tangannya menyentuh kulit pahaku."Untuk apa?" kembali aku bertanya
"Ikat tanganmu, sini aku iketin..." tanpa persetujuanku dia langsung mengikat tanganku, aku tidak berusaha untuk menolaknya bagai kerbau dicocok hidung.
"Kaitkan kesandaran" perintah selanjutnya.
"Ehhh" kembali aku menurutinya mengaitkan ke sandaran kepala dibelakangku. Aku berfikir fantasiku selama ini adalah torture yang diikat ikat gitu ya ga apa apa sekalian eksperimen gimana realnya.

Tanpa aba aba setelah kedua tanganku yang terikat dikaitkan kesandaran tetiba dia menarik pahaku setengah dihentakan, otomatis aku ga bisa menarik kedua tanganku, aku beneran ga berdaya, owh gosh...

"Ini fantasinya kan Mbak?" tanyanya, sambil matanya menelusuri lekuk tubuhku.
"K..k..kamu mau apa? Please jangan, please..." aku mulai terisak...
"Don't worries, saya cuma mau wujudin fantasi Mbak saja, trust me..." perlahan tangannya mulai menyentuh leherku, aku hanya pasrah menahan isakku...
"Sshhh jangan nangis Mbak, nikmatin saja..." Gila!!! Psiko ni orang gimana mau nikmati, diluar dugaan sama sekali!!!
"Maaf ya" dia setengah bergumam, dan menurunkan tangannya menyentuh kedua payudaraku bergantian, menarik dan memelintir kedua putingku.
"Nikmati aja Mbak..." dia melanjutkan, melanjutkan meremas kedua tocilku dengan lembut, terus memainkannya, sampai tanpa sadar aku mengerang keenakan.
"Emmmhhh, ahhh, nggghhh..."
"Ya nikmatin Mbak"
Kemudian tangannya menyentuh perutku, membuat lingkaran kecil sekitar pusarku, kemudian perlahan semakin meluas, ya aku menikmati setiap sentuhannya...

Dan menyentuh Mrs V ku, dimulai dari sampingnya, dielus naik turun gantian kiri dan kanan, lalu bagian tengahnya, dan my klit, tanpa sadar aku menggelinjang, awhhh, apalagi saat jarinya keluar masuk, mataku terpejam menikmati setiap sentuhannya, tetiba dia loncat kearahku menyergapku dan langsung menyerobot memasukan Mr P nya yg sudah tegak dan mengeras...
"Aaahhhh" tak sadar aku berteriak karena kaget, tidak menduga dia akan melakukan hal itu.
"Hmmmhhh, I really want you baby, take me to heaven..." dia menceracau ga jelas.
"Inikan yang kamu mau?" ga ada lagi Mbak. Ahhh
Mr P nya bergerak maju mundur, aku masih terdiam, tergugu, tak percaya, Mr P lain sedang mengobrak abrik Mrs V ku. Walaupun sudah cukup basah, tapi karena cara masuknya yg sangat kasar, meninggalkan rasa perih disana.
"Hmmmhhh finally I'm fucking you bitch!!!" gerakannya semakin brutal, tangannya buas meremas remas payudaraku.
"Sssshhh, argghhhh, owhhhh, ahhhh" hanya itu yang keluar dari mulutku, antara perih dan nikmat yang kurasakan.
Eranganku membuat dia semakin menggila, goyangannya semakin tidak beraturan, hentakannya semakin mengencang. Ngga kebayang goyangan mobil dilihat dari luar, bagaimana jika ada yang melihatnya?
"Massss Daniiiii.... I'm cumming..." aku setengah berteriak. Sesaat dia menghentikan genjotannya, tapi kemudian melanjutkan kembali, lebih bersemangat dan bertenaga.
Dan tidak berapa lama berselang kami sama sama menegang mengeluarkan cairan kenikmatan bersamaan, aku ga berfikir bagaimana akibatnya kedua cairan itu bertemu didalam, yang pasti aku sangat menikmatinya, esok biarlah bagaimana besok...

Selamat malam mingguan!!!!

Selanjutnya...
Campur Aduk
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd