CERBUNG ilmu hitam

[elnin0]

gw sungguh tak menyangka dua gadis berjilbab namun telanjang yang tak lain adalah kakak adik sudah berdiri menggoda gw


gw pun mulai melancarkan aksi gw


gw menyuruh kedua wanita itu untuk melipat kakinya sehingga kini mereka hanya berdiri dengan dengkulnya masing masing


lalu gw mendekatkan batang penis gw yang sudah tegang sempurna ke depan wajah kedua wanita berjilbab itu


pertama ana dengan ganas langsung mengulum penis gw hingga terbenam seluruhnya kedalam mulutnya.

gw bisa merasakan ujung kepala penis gw menyentuh kerongkongannya membuat dirinya terbatuk batuk

air liur kental pun segera membanjiri batang penis gw yang berotot mengiringi suara batuk ana


nina tak mau kalah. dia mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilati biji kembar gw yang bergelantungan di tepi bibir ana


hingga kini penis besar gw sudah dinikmati oleh dua wanita yang sebelumnya adalah ahli ibadah.

owwh sungguh berbeda rasanya saat penis gw di hisap oleh bibir seorang wanita yang selalu mengucapkan kata kata kotor dengan seorang wanita yang selalu membasahi bibirnya dengan kalimat kalimat religius


jilatan dan hisapan kedua wanita itu makin liar. namun itu belum cukup untuk meruntuhkan nafsu iblis gw yang sudah disempurnakan oleh raja iblis asmodeus

setelah lebih dari 15 menit mereka bermain dengan penis besar gw. gw pun mengisyaratkan untuk melakukan permainan lain

gw menyuruh mereka berdua naik ke kasur dengan posisi saling bertumpuk seperti angka 69

ana yang tak lain adalah kakak dari nina dan usianya sudah kepala 4 berada di posisi bawah dimana lidahnya langsung sibuk menjilati vagina nina yang sudah dower karena tragedi yang pernah dialaminya.

sementara nina yang dalam posisi telungkup di atas ana malah sibuk menjilati lubang anus ana yang sudah sedikit mengembang setelah gw prawani beberapa jam lalu

gw mulai bingung menilih melabuhkan penis gw disebelah mana dahulu

akhirnya gw memilih melabuhkan penis gw dilubang anus ana yang sudah sedikit di basahi oleh air liur nina

"mphhh ahhh "

desahan ana sontak menggelora di sela memek nina karena kaget dengan sodokan penis besar gw

gw pun mengocok dengan kasar anus ana yang masih tidur telentang di kasur dan kaki yang agak mengangkang menjepit kepala nina dibalut jilbab hijau muda nya

pemandangan luar biasa terjadi karena tanpa sengaja warna dari jilbab nina ternyata senada dengan kaus kaki ana yang panjang sebetis yaitu hijau muda

tubuh ana yang bergoyang goyang setelah gw sodok anusnya dengan kasar membawa gw dan kepala nina yang masih menempel dengan memeknya jadi ikut bergoyang maju mundur

setelah lima menit gw kocok. penis gw yang sudah agak kering gw cabut dari anus ana lalu gw masukan kedalam mulut nina yang sudah tersedia di sebelahnya

terlihat nina agak mual karena aroma penis gw sudah bercampur dengan aroma anus ana uang sidikit berisi kotoran

namun gw tetap memaksa penis gw melesak masuk ke kerongkongan nina walau dia terlihat mual dan jijik

kini penis gw kembali basah oleh liur dan sedikit cairan muntah nina karena rasa mualnya

setelah sudah terasa kembali basah gw kembali memasukan penis gw itu ke anus ana .

begitu terus sili berganti hingga rasa mual nina sudah berubah menjadi sebuah sensasi baru menikmati penis beraroma anus.

"mppphh ahh"

desahan nina pun tak bisa ditahan walau penis beraroma khas itu terus masuk ke kerongkonganya karena ternyata di ujung sana, lidah ana masih bermain di memek dower nina yang sudah banjir tidak karuan

setelah 20 menit bermain di sisi barat. gw pun beralih ke timur


karena gw orang yang adil jadi di timur gw pun melalukan hal yang sama


gw menusuk anus nina yang dalam posisi telungkup seperti katak di atas ana. dan mengocok nya dengan cepat

"owewhh ahhhh"

desahan nina terlihat jauh lebih liar dari ana karena memang anusnya terasa lebih longgar sehingga penis gw lebih leluasa bermain di sana

berbeda dengan ana yang baru beberapa jam lalu gw prawani anusnya, nina mungkin sudah sering melakukan anal seks dengan para pemerkosanya dulu

masa bodoh soal masa lalu nina

gw pun menggenjot makin dasyat anus nina membuat desahan nya terdengar makin liar

"aiihh ahh oewh"

setelah di rasa kering. gw mencabut batang penis gw yang sedikit berwarna kekuningan dan memasukannya ke mulut ana

oweeeek. uhuk uhuk"

ana pun sontak mual dan terbatuk batuk karena pertama kali menikmati penis beraroma khas ini

namun ilmu pelet gw yang dapat mentransformasi kenikmatan seks malah membawa ana jauh kedalam kenikmatan barunya


setelah kembali basah oleh liur ana. gw kembalikan lagi penis gw ke lubang anus nina dan menggenjotnya dengan ganas

begitu terus sili berganti hingga kedua wanita itu saling bergantian mencapai orgasme barunya dengan pria yang bukan muhrimnya ini


gw sangat senang mencatat sebuah rekor baru dimana bersetubuh dengan kakak beradik yang sudah di tanamkan nilai nilai agama sejak kecil dan tentu berbudi luhur tinggi




ketika kami sedang panas panasnya. tiba tiba gagang pintu bergoyang kencang

"jegrekkkkk"

 

[elnin0]

gw baru sadar kalau gw lupa menutup pintu. dan sudah pasti yang membuka pintu adalah suami ana yang telah lepas dari sihir penidur gw

gw pun menarik nina turun ke kolong kasur dan menyisakan ana yang tak lain istri nya di atas kasur untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi

sungguh sangat ironis gw sebagai ahli ilmu hitam harus panik dengan pria biasa yang sangat mudah di kalahkan

namun disitu lah serunya

kadang walau bisa ditangani dengan sihir atau gendam hipnotis yang membuat suami ana tidur dalam sekejap.namun bersembunyi terasa jauh lebih memacu adrenalin



"astagfirulah mamah sedang apa disini ? ini bukannya kamar nina. "

ucap suami ana dengan nada keras

"aduh maaf pa, nina tidur di kamar atas pa, sebenarnya mamah sedang masturbasi sambil nonton film porno di hape. abis papah mamah ajakin malah ketiduran"

ucap ana sambil pura pura memegang hape untuk kamuflase suara brisik sebelumnya

"aduh kirain apaan birisik dari luar. kenapa ga di kamar aja si mah nontonya, kalo kedengeran nina atau orang lain bagaimana, "

ucap suami ana

"abis mamah ga enak ganggu papah tidur jadi mamah cari kamar kosong buat masturbasi"

ucap ana terus berimprofisasi

"ga biasanya mamah sampai masturbasi dan nonton video haram kaya gini, padahal kan tinggal bilang aja ama papah pasti papah mau"

suami ana mencoba menasehati istrinya yang kelihatan beda dari biasanya


namun ana malah berdiri dan segera menutup pintu kamar,

"ya udah pah, mamah minta sekarang aja ya"

ana mendekat ke suaminya dan melumat bibirnya


suami ana sudah tak bisa berkata kata lagi dan membalas lumatan bibir ana



gw dan nina yang berada di bawah kasur mulai ikut terangsang dengan permainan sepasang suami istri yang sudah tak muda lagi di atas sana



"mpphh mamah belajar dari mana menggoda papah kaya gini"

ucap suami ana yang mulai luluh dengan godaan istrinya itu


"ini pah dari film porno ini"

jawab ana sambil mengambil hapenya yang ternyata sudah menyimpan video porno


ana yang masih dalam pengaruh ilmu hitam gw pun tanpa benar benar sadar memutar video porno itu di sebelah suaminya yang sebelumnya tak pernah nonton video mudarat seperti itu


"astagfirulah mah. hapus mah video kaya gitu merusak"

ucap suami ana yang sangat jijik melihat adegan sepasang pria wanita melakukan anal seks di video itu


"ya udah aku hapus setelah papah mau gituin mamah dulu"

ucap ana menggoda suaminya sambil mulai sedikit menggoyangkan badanya dan membuka lebar belahan pantatnya

tanpa sadar suami ana ngaceng melihat istrinya kini seperti wanita penggoda di hadapanya. namun imannya yang cukup tinggi membuatnya tak luluh

"atagfirulah mah. itu dosa mah . ga boleh bersetubuh di lubang anus dalam ajaran islam."

suami ana mencoba menasehati ana

namun efek pelet gw yang sangat kuat di tubuh ana membuat anak tak menggubris semua nasehat suaminya sendiri




tanpa berkata lagi ana mendekat ke suaminya dan mulai menurunkan sarung suaminya

penis besar suami nya itu tanpa sadar mengiyakan ajakan ana


ana menuntun penis suaminya masuk ke lubang dubur nya walau masih dalam keadaan berdiri


"ouuwwwh. gpp pah sekali aja pliss biar aku ga penasaran"

ucap ana memelas

suami ana perlahan menuruti ana walau terlihat setengah hati memaju mundurkan penisnya di lubang anus ana


"owwhh enak pah lebih kenceng owwh"



akhirnya suami ana yang agamis pun runtuh dengan bisikan iblis melalui jasad istrinya itu

dia mulai merasakan kenikmatan penisnya di jepit oleh anus istrinya yang keset


"ommmhh oohh ahh"
"aah enak pahh oowhh"

desahan mereka mulai saling bersautan di atas kasur

berbagai posisi pun mereka coba walau tetap konsisten bermain di anus


malai dari berdiri, women on top, man on top sampai dogy style yang lekat dengan orang orang jahiliah


gw dan nina merasa tersiksa tak bisa berbuat apa apa di kolong kasur yang terus bergoyang seakan ingin rubuh ini

untuk saling bertumpuk saja tidak bisa sehingga kami harus puas hanya dengan saling mengocok kelamin masing masing saja

 

[zyluc]

Mantap hu

 

[rahman_vandorm]

mantep bener hu yg alim dibikin binal kek gini sungguh liar imajinasi y... .

 

[ulianov]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[Bagustheincubus]

Wah, mantap hu, habis sudah satu keluargaa..

 

[ulgly]

 

[asshunter]

mangstab hu...
wanita soleha, emang syahdu apalagi kalo da dikontolin
langcrooooootken

 

[shestillfellallsowasted]

Mantap suhu, smg cepet update

 

[masbajaj]

Lanjutanya suhu

 

[feryqq]

Ngaceng berat nih suhu jadinya

 

[fauzibanu99]

semangattt update lagi suhuuu

 

[awan89]

ngaceng berat huuu

 

[AnwarRiyadi]

Enak nih update

 

[KingHarem]

lanjut gan, makin seruu

 

[pemuuja_akhwat]

Mantap! Winda yang sudah positif HIV ternyata makin mudah birahi

 

[roadrider]

upp semoga cepat update.....

 

[Xhervan]

update terus gan

 

[Bagustheincubus]

Setia menanti huu

 

[elnin0]

lanjut lagi ah

aku membuka mataku


ta terasa aku sudah berada di depan rumahku. tidurku begitu pulas di mobil meninggalkan kak azizah mengendarai mobil melintasi jalan kota bandung


"maaf ya ka aku ketiduran"

ucapku sambil mencoba menyegarkan badanku yang masih lemas soal semalam

"iya ga apa apa . yang penting kamu jangan cerita soal kejadian semalam ke siapa pun ya. kita bilang aja kalo kita kemaleman di jalan jadi singgah di hotel. ok"

ucap kak azizah dengan seyuman tipisnya


suasana rumah cukup sepi.

kami sengaja tidak mengucapkan salam saat masuk rumah karena kondisi yang masih pagi buta dan tak ingin membangunkan seisi rumah yang mungkin masih tertidur lelap


"omhh ahh ohh enak abi oowwhu"

terdengar sayup sayup suara desahan dari dalam kamar ku yang sebelumnya di pakai oleh teteh nina untuk menginap

aku tahu sekali kalau suara desahan itu adalah suara umi

namun kenapa berasal dari kamarku

seharusnya yang tidur disana kan teteh nina


namun aku tak mau mencari tau lebih dalam setelah terdengar pula desahan abi ku membalas desahan umi dari dalam kamarku


mnmungkin mereka sedang ingin memberikan ku adik walau hingga sekarang belum kesampean hihihi

aku sedikit tersenyum tipis mendengar desahan kedua orang tua ku yang lebih liar tak seperti biasanya.

lalu ka azizah yang juga mendengar desahan itu membisikan sesuatu ke telingaku

"pantes aja kamu cantik win. dibikinnya jam jam segini si hehehe"

kami pun saling tersenyum sambil melangkah menjauh dan memilih untuk tidur di ruang tamu sambil menunggu azan subuh berkumadang


"win aku lepas jilbab ya. gerah banget nih"

ucap kak azizah sambil menarik lepas jilbab panjangnya yang menutupi dada.

terlihat rambut panjang lurus yang di cat warna pirang terjuntai panjang hingga menyentuh bahunya


lalu cadar yang sebelumnya selalu menghiasi bibirya pun ikut tersingkap bersama jilbab panjangnya

menyajikan wajah cantik jelita seorang wanita dengan bibir merah merona berhias gincu


aku tak menyangka kalau wajah kak azizah begitu cantik saat tidak mengenakan jilbab dan cadarnya

wajahnya yang halus dan licin menawan membuat diriku menjadi sedikit minder

"win mau bantu aku ga?"

ucap kak azizah dengan nada pelan setengah berbisik

"eh bantu apa kak?"

aku sedikit kaget . bukan karena permintaan bantuan darinya. tapi aku baru sadar ternyata lidah kak azizah di tindik ciri khas wanita wanita gaul yang. urakan


"bantu aku masturbasi"

bisik kak azizah lagi

"hah maksudnya kak!"



kali ini aku benar benar kaget karena ucapan nya


bagaimana bisa orang yang sebelumnya memintaku untuk mengajarkannya agama kini malah mintaku untuk membantunya masturbasi

"tolong lah win , aku sudah lama ga berhubungan sama mas edo saat bulan puasa, ditambah semalam waktu tragedi pemerkosaan itu, aku dipaksa minum obat perangsang oleh para bandit itu, namun aku tak jadi diperkosa . ditambah pas kita balik aku mendengar umi sama abi kamu lagi main, aku udah ga kuat win pliss"

kak azizah mulai memelas kepada ku seraya menurunkan gamis lebarnya

"astagfirulah kak, itu ga baik kak, dosa hukumnya, mending kakak minta sama mas edo aja kak yang halal, kalo sama aku mah aku ga bisa kak "

aku masih terus menolak permintaan aneh dari kak azizah walau aku sedikit iba dengan dia


"plis win aku janji bakal bikin kamu sembuh dari penyakit itu tapi plis win bantu aku sebentar aja . aku udah ga tahan lagi"

ucap kak azizah yang kini sudah bersimpuh di hadapan ku sambil tubuhnya sudah telanjang bulat



aku cukup tercengang karena ternyata di balik gamis panjangnya juga sudah tersimpan banyak tindikan baik di puting dan vaginanya

kesan solehah kak azizah mendadak hilang dan kini malah terlihat seperti artis porno

aku sangat ingin menolak permintaannya ini, namun karena kak azizah berjanji untuk menghilangkan penyakitku, terpaksa aku menuruti permintaannya yang aneh dan menjijikan


setelah merasa diriku mulai luluh, kak azizah lalu mendekapku dan melumat bibirku layaknya sepasang kekasih padahal kami sendiri sama sama wanita.


lumatan bibir kak azizah membuatku sulit bernafas,


aku merasakan tindikan dilidahnya sedang bergesekan dengan punggung lidahku dan membuatku semakin jijik


tangan ku mulai di tuntunnya untuk memilin puting payudara miliknya yang ukurannya sedikit lebih besar dari miliku



di atas puting payudaranya tersamat sebuah besi yang menjepit puting itu.

tangan kak azizah mengisyaratkan kepada tanganku untuk mulai memilin bagian besi itu. aku pun menuruti isyaratnya sambil bibirku terus dilumat dengan ganas di atas sofa tamu


aku sungguh takut becampur jijik harus beradengan mesra bersama kak azizah layaknya seorang lesbian

aku mulai menuruti isyarat itu karena jika tidak kak aizizah makin liar menyumpal mulutku dan membuatku sulit bernafas

aku merasakan ada yang aneh dengan kak azizah. setiap kali aku memijit besi tindik di ujung putingnya baik kanan maupun kiri, tubuhnya memberi respon dengan getaran dan desahan seakan diberi rangsangan hebat

"mpphh enak win owwh"

desah kak azizah di tepi telingaku setelah mulutnya puas mengaduk aduk mulutku


aku makin jijik mendengar ucapan kak azizah itu

aku mulai yakin kalau kak azizah ini adalah penyuka sesama jenis



"kak udah ya kak mau ke kamar mandi"


aku mencoba mencari alasan agar permainan menjijikan ini cepat usai



"mpph dikit lagi winn pliss, "

tangan kak azizah mulai menuntunku ke arah vaginannya, namun tidak sampai ujung. di atas vaginanya yang telah becek ada sebuah besi bulat kecil seukuran jarum pentul.

jariku diberi isyarat untuk bermain di sana

aku pun bergegas mengikuti saja isyaratnya agar permainan ini cepat berakhir

"owwwhh enak winn pijet trusss owwwhh ahhh owwh"

sungguh aneh yang terjadi. tanganku hanya menyentuh dan memijit besi itu dan tidak sama sekali masuk ke vaginanya, namun desahan dan goyangan tubuh kak azizah sudah seperti wanita yang sedang di setubuhi oleh pria berpenis besar

mungkinkah ini efek obat perangsang yang diberikan bandit bandit biadap itu semalam



tak lama aku memainkan besi besi tidikan di vagina dan putingnya secara bergantian, kak azizah pun sampai ke puncak orgasmenya



orgasme yang cukup dasyat hingga tubuhnya langsung ambruk di atas tubuhku yang masih memakai gamis dan jilbab lengkap

aku pun segera menyingkir dari sofa dan membiarkan kak azizah untuk terlelap sebentar dengan keadaan yang masih telanjang bulat


******

azan subuh berkumandang, kak azizah masih tertidur pulas di sofa ruang tamu dangan tubuh telanjangnya yang sudah aku tutupi dengan selimut



tubuhku makin lemas karena belum merasakan nikmatnya tidur malam ini selain saat di mobil tadi yang tidak seberapa lama



aku perlahan berjalan ke arah kamarku, desahan umi dan abi ku sudah tak lagi terdengar


aku memberanikan diri mengintip di balik pintu kamarku yang agak terbuka, rupanya kini yang ada disana hanyalah teteh nina yang sedang tertidur pulas dengan mengenakan baju tidur muslimah yang sudah acak acakan

entah bagaimana kronologisnya, mungkin umi dan abiku sudah kembali ke kamarnya dan betukar kamar kembali dengan teteh nina hanya dalam beberapa menit. namun aku yang sudah tak bisa birfikir jernih sudah tak mau menerka nerka lagi.


semua kejadian malam ini sangat aneh dan serasa seperti mimpi saja. aku pun terbarung lemah di sebelah teteh nina untuk merasakan nikmatnya tidur walau hanya sekejap saja.

saat aku sudah sampai di titik tidurku aku sempat merasakan kalau ada sekelebat bayangan seorang pria dari kamar mandi dan keluar dari kamar ku, namun aku tak lebih jauh lagi menerka karena sudah benar benar hilang kesadaraan setelah itu