DRAMA Jika Serius,Mimpi Akan Terkabul (Update Part 4)

[Persival]

pasang tiang pancang saudara2️️

Ditunggu yah

 

[Persival]

Nyimak ah...

Ditunggu kak

 

[AzurePaladin]

Izin membangun rumah disini

Biar lama kelarnya

 

[Persival]

Izin membangun rumah disini

Biar lama kelarnya

Hehehe. Ditunggu kak

 

[grandzsuck]

ditungu aninya ya ka

 

[Persival]

ditungu aninya ya ka

Hehehe iya kak

 

[H4n53n]

Jejak dulu boleh kan

 

[Sliperr24]

Ditunggu kak

Amat sangat di tunggu

 

[Persival]

Boleh,silahkan

Jejak dulu boleh kan

 

[putrabayu]

Lanjutkan

 

[lalalililalalili]

Anin minta tolong dibantuin ngurusin badan dengan "olahraga" ???

 

[FreezerBunny]

Saya seperti tidak asing dengan mas raven

 

[Persival]

Saya seperti tidak asing dengan mas raven

Mas raven nakal nih

Anin minta tolong dibantuin ngurusin badan dengan "olahraga" ???

Apa yah?. Hehe

 

[Persival]

Part 3 "sebuah keindahan di hari valentine"​

Setelah kejadian aku yang mengajar sehari di kampus dia dan bertukar kontak juga. Perlahan kami mulai dekat,tapi bukan dari sisi fans dan idola. Tapi menjadi sebuah teman dekat. ketika dia membutuhkan bantuan, akupun dengan sigap langsung membantu. Sampai tiba tanggal 14 februari 2017.

*14 februari 2017 Pagi hari

Valentine day

Akupun mengirimkan sebuah pesan kepadanya.

G: Pagi Gen, Happy Valentine Day

Oh iya sebelumnya kami sudah mempunyai panggilan masing-masing . Seperti panggilan ketika orang pacaran. Gen merupakan singkatan dari Gendut dan Gem merupakan singkatan dari gempal. Begitulah panggilan dalam chat kami. Mesra banget tapi masih status teman.

Apakah status teman ini akan berubah?

Ah, ok kita lanjut

Setelah aku menunggu sekitar 15 menit dia pun membalas pesanku

A: pagi gem, Happy Valentine Day
G: eh kamu hari ini sibuk gak?
A: gak sih,aku rencananya hari ini cuma bersihin kostan. Lagian gak ada yang ngajak jalan.huft

Apakah ini sebuah kode?

G: malam ini jalan yuk bareng gue.
A: mau kemana?
G: ada pokoknya,kamu siap ajah deh.
A: ih sok misterius kamu , huft.
G: iya dong,bukan raven namanya kalau gak misterius
A: bodo amat. Btw, kan valentine day nih. Gak ada dresscodenya?
G: kita pake warna putih ajah. Yang nyantai ajah yah
A: oh ok, jam berapa kita jalan?.
G: pokoknya sebelum jam 7 aku sudah sampai di kostan kamu.
A: ok deh,awas kamu telat yah. bye gem.
G: iye - iye gak bakal kok, bye gen

Akupun mengakhiri percakapan

Rencana ini aku sudah siapkan jauh - jauh hari. Aku sudah membooking tempat di cafe yang berada di hotel daerah kuningan. dengan suasana yang berada di rooftop hotel tersebut,dan suasana malam valentine pasti akan menjadi sebuah malam yang romantis.

Hari ini aku menggunakan menggunakan kemeja berlengan pendek berwarna putih dipadu dengan jeans berwarna biru serta sepatu nike cortez forrest gump. Setelah bersiap akupun pergi ke kostan dia dengan menggunakan mobil honda brio . Oh iya,hari ini aku meminjam mobil saudaraku yang kebetulan hari ini tidak dia pakai.

*Jam 18.30 aku sudah sampai di kostan dia

Akupun menelpon dia dan memberitahukan kalau aku sudah berada depan kostan dia. Dia pun keluar dari kostannya. Dan langsung masuk ke mobilku.
Dan alangkah terkejutnya aku, cantik banget dia hari ini.
Dengan memakai atasan warna putih yang memperlihatkan pundaknya ,jeans berwarna hitam,flat shoes dan membawa tas hitam.

G: cantik banget kamu hari ini
A: ih kamu bisa ajah ( tersenyum malu)
G: sekarang gue tau kalau bidadari jatuh dari surga beneran ada. Yaitu kamu
A: gombal mulu deh kamu,aku kan jadi malu gini. huft (sambil memanyunkan bibirnya)
G: iya iya, oke kita jalan yah

*jam 19.00 kamipun sudah sampai di cafe tersebut

Mas atas nama raven dan anin yah

Oh iya mas,mari saya antarkan...

Kamipun diantarkan ke meja
Mejanya dengan suasana ada dua lilin di meja, layaknya candle light dinner kedua pasangan.

Mas, ditunggu sebentar yah untuk makanannya

Iya mas ,sama-sama

Selama duduk dan menunggu makanan datang,kami berbincang-bincang

A: kamu romantis banget yah ven
G: gak ah,aku kadang-kadang doang suka romantis. Buktinya aku gak tau buat kamu bahagia caranya gimana?
A: ih kamu masih ajah denial, jujur ajah kali. Buktinya kamu tuh kalau ngegift aku pasti barang yang aku suka. Kayak boneka panda itu. Huft
G: ah kamu ( mulai malu )
A: ven. Kita kan sudah pernah jalan bareng nih dan kamu selalu melakukan hal yang romantis?. Sebenarnya status kita ini apa teman atau pacar?

Setelah mendengar semua itu akupun berpikir.

Inikah sebuah kode?
Tapi aku takut, akan adanya jawaban tidak.
Karena moment tersakit tuh, jika kamu cuma sampai di friendzone.

Ayo ven berani
Dicoba ajah
(Suara dari hatiku)

Aku teringat sebuah lirik lagu

"Jika tidak dicoba,tidak akan tahu"

Akupun membalas pertanyaan anin tadi. Ketika aku mau membalas jawabannya ,tiba-tiba makanannya datang.

Silahkan mas makanannya
Jika ada yang kurang, panggil saya ajah.

Iya mas

G: kita makan dulu deh nin
A: oh ok deh,tapi habis ini kamu harus jawab pertanyaan aku yah
G: iya iya

Setelah selesai makan, akupun melanjutkan perbincangan tadi.

Munculah sebuah keberanian untuk mengatakan padanya...

G: nin, sebenarnya aku tuh pengen banget bisa jadi pacar kamu atau bahagi...

Tiba-tiba aninpun memotong perkataanku..

A: yaudah kalau gitu kita pacaran ajah..

Aku terkejut mendengar itu

G: nin mungkin ini sebuah momen jadian yang paling absurb di muka bumi ( heran )
A: yah mau gimana kak, aku sebenarnya sudah suka sama kakak. tapi namanya cewek yah susah gak boleh ngungkapin perasaan duluan, hanya bisa memberikan kode agar peka.
G: hehe iya sih, nin gue akan jaga loe dan mendampingi loe selalu. Gue akan menyayangi loe dengan sepenuh hati.
A: iya kak, aku tau itu kok dari liat apa yang kakak perbuat buat aku selama ini. Aku tau kalau kakak sayang banget sama aku, bukan karena ada maunya saja.
G: iya nin, tapi gue ada pertanyaan lagi. Kan loe di jeketi gak bisa pacaran?. Trus kita gimana?. Aku gak mau bikin rusak karir kamu, karena jalan kamu masih panjang.
A: iya kak,gak apa-apa kok. Kita backstreet ajah.
G: ok deh, gue akan menjaga loe. Dan pastinya hati-hati juga.
A: hahaha iya kak. Santai ajah kali.

Akupun memegang kedua tangannya yang berada di meja dan memberikan sebuah ciuman manis ditangan kanannya.

Dia pun tersipu malu...

Setelah menyelesaikan makan di malam itu.

Akupun mengantarkan anin kembali ke kostannya .
Sepanjang perjalanan,kepala anin selalu bersandar di pundakku.
Layaknya sebuah pasangan.

Tiba - tiba anin berkata..

A: kak, belum pengen balik. Kita kemana dulu gitu.
G: nin, dah malam gini.emangnya kamu mau kemana lagi?.
A: kemana ajah, pokoknya bareng sama kakak. Yang penting aku bisa berdua dengan kakak hari ini.
G: yaudah, kita ke apartement saudara aku ajah. Aku lagi tidur di apartement saudaraku sih. Saudaraku lagi keluar kota.
A: yaudah ayo kak. Pokoknya berdua
G: iya iya anin.

Aku mengecup dahinya

Setelah sampai di apartement saudaraku.

Anin duduk di sofa
Sementara aku mengambil minuman di kulkas.

G: nin, mau minum apa?.
A: terserah kak.tapi kalau ada c*ca c*la , yah itu ajah kak
G: ok

Akupun memberikan minuman tersebut kepadanya.
Kamipun lanjut berbincang-bincang sambil duduk di sofa.
Posisi kami duduk pun berdekatan,tidak ada jarak.

Aku menyalakan TV
Terlihat anin sibuk dengan hpnya.
Akupun coba memanggil anin

G: nin,coba kamu liat deh itu lucu loh.

Dia melihatku dulu dan tanpa sadar pandangan kami berdua bertemu.
Aku menatapnya dan tanpa sadar bibirku mulai mendekat.

Anin terlihat menutup matanya,tak ada penolakan yang terlihat.

Perlahan kami berciuman, sebuah ciuman layaknya sebuah pasangan yang dimabuk asmara.
Disela-sela ciuman , aku memeluk dirinya dan mulai membaringkan dirinya di sofa.
Aku mulai memberanikan diri meremas payudaranya yang terlihat menantang itu dari luar pakaiannya.

Terdengar desahan anin

Ahhh kakk , Terus remas kakkk , bawa aku lebih dalam lagi..

Ahhhh

Begitulah yang terdengar.

Akupun mengakhiri ciumanku dan aninpun berkata.

"Kak kita pindah ke kamar ajah yuk , sempit disini".

Tidak menunggu waktu lama, akupun langsung menggendongnya ke kamar.

Sesampainya di kamar
Akupun langsung membaringkannya ke kasur.
Akupun melepas kemeja putihku
Kemudian langsung naik ke atas kasur.

"Kak bukain pakaian aku dong"

Akupun membuka pakaiannya
Dan akupun menemukan sebuah pemandangan indah .

Anin yang memakai Bra berwarna hitam dengan ukuran yang bisa dikatakan pas untuk badannya. Sungguh bentuk yang sangat indah...

Setelah melepas pakaiannya aku mengangkat tangannya ke atas dan mencium lagi tapi kali ini lebih panas, diapun membalas lebih panas. Kami bertukar liur diciuman kami.

Perlahan ciumanku pindah ke lehernya

"Kakkk ahhh"
"Jangan disitu kak ahhh"
"Nanti berbekas ahhh"

Akupun pindah dari lehernya ,tidak langsung ke payudaranya .
Aku pindah mencium keteknya
Yang basah karena keringat

"Memang keringat itu tidak pernah berbohong" hehe kataku.

Aku ingin merangsang dia terlebih dahulu sebelum masuk ke permainan utamanya..

"Kecut sih, tapi enak hehe "

"Iya kak ahhhh, terus ahhh, lakukan sesuka hatimu kak"

Setelah dari ketek aku berpindah ke payudaranya.

"Inilah dia"

Perlahan aku menurunkan tali branya yang sebelah kanan,lalu menurunkan tali branya yang sebelah kiri. Setelah itu membuka kaitan branya yang berada di belakang.

Aku membuka perlahan..
Dan setelah itu aku membuang branya entah ke arah mana di kamar itu.

Alangkah terkejutnya aku melihat payudaranya.
Sebuah bentuk yang pas ditangan dengan puting dan areola yang warnanya pink muda. Sangat menggoda.

Aku yang berada diatasnya perlahan meletakan tanganku diatas payudaranya. Ku meremas payudaranya, tapi aku sengaja tidak menyentuh puting dan areolanya agar dia perlahan terangsang.

Ku memutar payudaranya searah jarum jam,ataupun sebaliknya. Sangat betah aku memegang payudaranya.

Setelah itu aku meletakkan jari telunjuk kiriku di areola payudara kirinya dan telunjuk kanan di areola payudara kanannya. Aku melakukan seperti yang tadi memutar searah jarum jam atau sebaliknya.
Dia mendesah...

"Ah kakkkk, enakk..., Ah terus kakkk"

Kemudian aku menjepit puting payudaranya kiri dan kanannya.
Ku menjepitnya seperti memainkan analog PS.
Ku memelintir putingnya ,menariknya, serta memencetnya.
Desahannya terdengar lebih dalam.

"Ahhhh ahhh ahhh"

Tidak menunggu waktu lama
Akupun langsung menyosori payudara kirinya dan tangan kananku memainkan payudara kanannya. Begitulah yang aku lakukan berpindah dari mengisap kiri,meremas kanan pindah jari mengisap kanan ,meremas kiri.

Aku mengisap,menjilat puting,serta mengigit putingnya sampai dia mendesah. Aku mempermainkannya agar dia orgasme.
Perlahan payudaranya basah oleh air liurku,karena aku yang begitu liar.

Setelah puas dengan payudaranya
Aku berdiri dan melepas celanaku serta celana dalamku.

Anin kaget melihat ukuran penisku yang bisa dikatakan besar .

"Kak, anin boleh pegang gak?"

"Boleh,silahkan. Coba kamu kocok nin"

"Ha dikocok, aku coba yah".

Dia pun mengocok penisku dengan perlahan. Perlahan temponya mulai naik.

"Nin, coba kamu hisap deh"
"Pasti enak"

"Diemut..."
"Kayak gini kak.."

Diapun memasukkan penisku ke dalam mulutnya.
Dia mengisap penisku perlahan,terkadang giginya menyentuh penisku.

"Ah enak nin ,terus"
"Kamu pintar deh"

Aku membelai rambutnya
Dia masih asik menghisap penisku.
Dengan kocokan yang pas

"Teruss sayang"
"Deepthroat dong sayang..."

Aku memegang kepalanya dan memaju mundurkan kepalanya dipenisku.
Selang berapa lama aku merasakan penisku akan menyemprot..

"Oh ninnn , dikit lagi ahh."
"Ahhh ahhh"

*Crot crot crot

Aninpun gelagapan menerima semprotan, dia mencoba melepaskan. Akupun langsung melepaskannya.

*Anin terbatuk-batuk

"Ih kakak,aku hampir susah nafas tau."

"Ya maaf nin,habis enak banget tadi."

Terlihat dia menelan spermaku dan menyeka sebagian sperma yang berada di bibirnya.

"Ayo kak, yang ini belum dibuka loh."

Anin menunjuk celana jeansnya yang masih dia pakai.

"Tadi marah sekarang nagih,ah kamu"

"Habis enak sih kak. hehe"

"Kamu yah aku hukum nanti loh.."

Akupun naik ke atas kasur dan perlahan membuka celana jeansnya. perlahan aku turunkan.

Terlihatlah sebuah celana dalam yang berwarna hitam.
Sebelum membuka celana dalamnya, aku mencium vaginanya dari luar celana dalamnya .

Aku menghirup aromanya

"Ah kak enakk"
"Buka kakk"
"Ayo kak"

"Ahh ahh ahhhhh"

Tidak berlama - lama , akupun membuka celana dalamnya.
Terlihat vaginanya dengan bulu yang tidak begitu lebat.

Dia menjaga daerah kewanitaannya

Anin membuka kakinya lebar

"Ayo kak..."

Akupun mendekatkan perlahan bibirku di vaginanya.

Perlahan kujilat

"Ah kakkkk enakkk terus disitu kakkkk"

Kedua jariku ikut membantu untuk membuka perlahan lubang itu.
Aku menjilatnya..

Sampai menimbulkan bunyi disana.

*Seperti berkumur

Jari telunjuk kananku aku letakkan di klitorisnya. Sambil menjilat vaginanya ,aku juga memainkan klitorisnya.

"Ahhh kakk ahhhh"
"Enak ahh"
"Ahhh ahh ahh"

Oh dia terus mendesah , sungguh sebuah pemandangan yang sangat panas.

Kemudian ku memasukkan jari tengah dan jari telunjukku. Aku ingin membuatnya pipis orgasme.
Aku mengocoknya dengan tempo pelan dan perlahan mulai cepat.

"Ahhhh ahhh ahh kakkk"
"Terusss kakkk ahhh kakkk"
"Enakkk ahhhh kak"

Dia terus mendesah dengan hebat,sangat membuatku lebih bernafsu.

Tidak berapa lama

"Kakkk aku udah mau nyampe"
"Kakkk kakkk"

"Ahhhhhhhhhhh"

Dia pun orgasme
Jariku basah, aku pun melepas kedua jariku dan dari sana ada yang menyemprot sedikit.

Terlihat dia menarik nafas

"Gimana, enak?"

"Enak banget kak."

Akupun menanyakan kepadanya,sambil memegang penisku.

*Nin,gimana ?"

"Bolehkah?"

"Boleh kak,aku percaya sama kakak"

Aninpun mengangkang lebih lebar

Perlahan aku menempelkan penisku di vaginanya
Kugesek gesekkan

"Nin ,mulai yah"

"Iya kak"

Aku memasukkan perlahan penisku .
Agak susah,terasa sempit.

"Ahhhh kakkk sakit kakk"
"Ahhhhh"

Perlahan dan akhirnya masuk full.

"Ahhhhh kakkk"

Aku tarik ulur perlahan penisku disana

Terlihat ada darah yang keluar
Aku berhasil mengambil perawannya.
Terlihat anin mengeluarkan air mata .
Karena ini pertama kali baginya.

"Nin,tenang yah. Kita nikmati"

"Iya kak"

Aku memainkan temponya kadang pelan dan kadang cepat.

Terdengar bunyi kemaluan kami saling mengadu

*Plak plak plak

Diiringi desahan darinya

"Ahhhh ahhhh kakk"
"Ahhhhh enak kakkkk ahhh"

Aku sengaja tidak ingin berganti gaya dulu,karena ini pertama baginya

Perlahan tapi pasti penisku keluar masuk disana.

"Ahhhh ahhh ahhh"
"Ahhh ahha ahhh"

"Enak banget nin"
"Mantap banget"

"Iya kakkk ahhh"
"Enakkk"

Suara desahan anin pun memenuhi kamar itu.
Kami sudah berkeringat,membuat kami lebih semangat.
Aroma persetubuhan. Hehehe...

Selang beberapa lama

"Kak aku mau keluar ahhh"

"Tunggu nin aku juga dah mau keluar"

"Diluar yah kakk ahh jangan didalam ahhh ahh"

Aku meningkatkan tempo genjotanku dan akhirnya

"Ahhhh kak aku keluar ..."
"Ahhhhhh"

Dia orgasme
Dan menyembur ke penisku

Aku pun langsung menarik penisku
Dan tanpa aba-aba aku langsung mengarahkan ke arah wajahnya

"Aku juga keluar"
"Terima ini nin!!"

Ahhh
Akupun menyemprotkan spermaku di wajahnya
Semprotanku mengenai mata,mulut,hidung,dan rambut

Aku yang mau menarik penisku,tiba - tiba langsung dipegang olehnya.

"Tunggu kak aku bersihin dulu."

Dia menjilatinya dan ada sebagian yang menyemprot ke dalam
mulutnya

Aku pun langsung terbaring di sampingnya.

"Ih kakak ,belepotan gini"

Dia membersihkan mukanya dari spermaku dengan jarinya dan menjilatinya.

"Kamu lebih cantik kalau berlumuran spermaku hehehe"

"Ih kakakk ,dia mencubitku"

Setelah membersihkan mukanya
Dia langsung memelukku dari samping.
Aku langsung menarik selimut menutupi kedua tubuh kami.

"Kak makasih yah"

"Iya nin, mulai hari ini panggil aku" "sayang ajah yah. Gak usah kak lagi."

"Ih maunya ,ok deh. Sayang aku"

"I love you nin"

"I love you raven.."

Kamipun tertidur..



Wah kira - kira lanjutannya jadi kayak gimana yah?

 

[Persival]

Dialognya nggak pake tanda petik, pusing bacanya.

Sudah diperbaiki yah kak
Makasih masukannya

 

[4K60fps]

Anak jaman sekarang memang baru kenal langsung ngewe aja ckckck

Alias

Mantap suhuuu...

 

[pemangkas]

Wah ada yg baru nih..
Ternyata anin jg tipe2 member suka wota wkwkwk

 

[sasasa]

Anin ena
Anin ena
Anin ena

 

[Aalifchuu]

Anin ena
Anin ena
Anin ena

ayo update yg disebelah min :V

 

[kgmnskr]

Mantap lanjutkan!!