Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Jika Serius,Mimpi Akan Terkabul (Update Part 4)

Status
Please reply by conversation.
Part 4 "Enak"

269800909f12425cd7e68d776308dfe925b39116.jpg

Pagi hari...
Akupun terbangun dari tidurku
Namun ku bingung, anin tidak berada disampingku. Aku mencium bau yang sangat enak dari arah dapur. Aku berjalan ke dapur dengan masih mengenakan celana boxer.

G: Selamat pagi sayang

A: Pagi sayang, eh udah bangun. Aku masak nasi goreng nih buat kita sarapan. Tunggu yah

G: iya sayang.

Akupun duduk menunggu dia yang lagi masak. Dari tempat aku duduk, aku terus memperhatikan dia yang memasak. Sungguh cantik dia.
Dia memakai kaos abu-abu serta celana pendek dengan rambut diikat. Sungguh tercetak jelas bentuk badan dari anin. Montok gitu, hehe. Gak kerasa , penisku mulai bangun dari tidurnya. Aku berdiri dari bangku dan berjalan mendekati dia. Aku memeluk dia dari belakang. Dia pun kaget.

26980092ee260cb2e97df6308737f05781277dea.jpg

A: eh apa nih?. Masih pagi sayang

G: hehe. Nin, morning sex yuk

A: tunggu sayang, kita makan dulu baru dah kamu bisa main kuda-kudaan sama aku.

G: yah ok deh.

Padahal aku bisa saja langsung menelanjangi dirinya dan langsung bermain. Tapi aku menahan diri, karena aku tidak mau terlalu keras padanya. Entah kenapa, padahal fantasi terliarku yaitu bisa bermain dengan keras .

Apakah karena cinta?

Akupun kembali ke kursi . Anin menyelesaikan masakkannya dan meletakkan dipiring. Anin pun datang kepadaku dengan membawa 2 piring nasi goreng, satu untukku dan satu lagi untuk dia.

A: ini dia, nasi goreng ala chef anin.

G: ih mantaplah. Aku mau nelpon mama aku dulu.

A: eh kenapa sayang? ( Tanyanya heran ).

G: aku mau bilang ke mamaku , kalau aku sudah menemukan pasangan hidupku.

A: ih kamu gombal deh pagi-pagi ( dia mencubit lenganku ).

G: eh sakit tau, hadeh. Ok aku cobain dulu yah makanannya. Gak enak nih.

A: belum dicoba dah bilang gak enak, coba dulu pasti kamu bakal ketagihan.

Aku pun mencoba masakannya.

G: enak, memang pas lah jadi calon istriku.

A: ih kamu, gombal gak bakal nambah porsinya loh.

Kamipun menghabiskan nasi goreng tersebut. Setelah selesai makan, anin mengambil piring untuk dicuci. Tapi aku mengikuti anin dari belakang . Setelah dia meletakkan piring kotor di wastafel, akupun langsung memeluk dia dari belakang.

G: sayang, yuk!

A: tunggu , aku cuci piring dulu.

G: gak usah, nanti ajah sebentar dicucinya.

A: yah ok lah kalau gitu.

Mendapat jawaban ok , aku pun langsung memutar badan anin dan langsung menciumnya.
Aku memeluk anin dengan erat ,ku menciumnya dengan mesra.
Tangan kananku yang semula memeluk dia, mulai masuk dari bawah bajunya dan mencari payudaranya.
Sambil mencium, ku mulai meremas payudara kanannya yang masih terbungkus bra.
Aku menghentikan ciumanku

"Nin,aku buka yah"

"Iya, sayang"

Aku pun membuka baju anin dan kulemparkan ke lantai.
Tak berlama-lama aku langsung membuka Branya juga,dan langsung kujatuhkan lantai.
Tidak ada puasnya aku melihat keindahan tubuh dari sayangku ini.

"Sayang, mainin payudaraku"

"Dengan, senang hati sayang"

Sambil memeluk dengan erat, aku mencium tengah payudaranya . Perlahan jilatanku menuju payudara kirinya, lalu mulai masuk ke bagian areola jilatanku.

Dia mendesah

"Ah sayangg enakkk"
"Geli"

Setelah areola, aku menjilat putingnya . Aku kenyot puting kirinya,sampai menimbulkan bunyi seperti orang minum. Ku gigit putingnya ,ku tarik menggunakan jariku,dan ku pelintir. Aku mengulangi teknik ini berulang kali. Teknik hisapan dan tangan ku padukan untuk membuat dia lebih terangsang.

"Ahhh sayanggg ahhhh teruss"
"Remas tetek akuuu jilattt sayanggg"
"Ahhhh ahhh ahhh"

Suara anin mendesah membuatku lebih ganas untuk bermain dengan kedua payudaranya. Aku memakai teknik yang sama untuk payudara yang kanan juga.

"Gimana sayang, enakkkk"
( Sambil memelintir kedua putingnya )

"Ahhhh sakitt sayanggg"
"Enakk ahh"

Aku selesai bermain dengan payudaranya.
Tapi aku ingin merangsang dia lebih lagi, aku mencium lehernya dan menghembuskan nafas disitu.
Agar dia lebih terangsang.

"Ahhhh"
"Geli sayang"

Setelah itu, aku melepaskan celana pendeknya yang berwarna hitam.
Kulepaskan ke lantai.
Setelah itu, aku langsung melepaskan celana dalamnya juga.

Kini didepanku terlihat jelas anin tanpa sehelai benangpun yang menutupi bagian tubuhnya.

"Tubuhmu sexy sekali sayang"

"Kamu bisa ajah"

Aku mau menempelkan jariku divaginanya, tapi tiba - tiba dia menahan tanganku.

"Tunggu sayang"
"Aku buka celana kamu dulu yah"

Tanpa persetujuan dariku, anin langsung jongkok dan membuka celanaku.
Setelah membuka celanaku , dia melihat penisku dan seperti sedang berbicara dengan jagoan kecilku itu.

"Halo, kasian kamu dikurung terus"
"Kita main yah"

"Ajak dia bermain nin"
"Hehe"

Anin memegang penisku dan mulai mengocoknya dengan tempo yang pelan, tanpa disuruh dia melangsung mengisap penisku.
Sudah mahir, padahal baru kemarin aku bermain dengannya.
Terlihat dia sedang asyik mengocok dan mengisap.

"Ah terus nin"
"Emut terus sayang"

*Hmph hmph hmph

Selang berapa lama aku merasa akan keluar.

"Nin, aku udah mau nyampe"
"Nin Nin Ahhhh"

*Crottt crott crott

Akupun menyemburkan spermaku di dalam mulutnya, dia membersihkan penisku dan menelan semburan tadi.

"Eh enak nin?"

"Enak sayang"

Aku yang sudah terangsang langsung mengendong anin ke sofa agar dia lebih nyaman.
Setelah ku rebahkan, aku meregangkan kakinya dan langsung menjilat vaginanya.
Ku mainkan klitorisnya, ku buka lubang vaginanya agar jilatanku dapat masuk lebih dalam.

"Ahhh kakk enakk terusin sayanggg"
"Ahhhhh ahhhh"
"Jilat terus sayanggg"

Vaginanya basah dengan liurku, aku ingin membuat dia menikmatinya. Aku menghentikan jilatanku dan memasukkan jari tengahku ke dalam vaginanya.
Kukocok pelan, dia mendesah dan mengeliat dengan liar.
Kupadukan jari tengahku dan jari telunjukku, kini 2 jari sedang mengocok disana.
Aku memainkan temponya ,kadang kupercepat dan kadang pelan.

"Ahhh sayangggg enakkk akuuu basahhh"
"Ahhh puaskannn aku sayanggg"
"Ahhh ahhh ahhh"

Aku menaikkan tempo kocokanku menjadi cepat.

"Ah sayang, aku mau keluar"
"Ahhhhhhh"

Diapun orgasme, akupun langsung mencabut jari tanganku.
Cairan dari vaginanya menyemprot.
Seperti di film yang aku liat.

Jariku yang kena cairannya aku jilatin.

"Enak hehe"

Aku melihat dia terengah-engah akibat dari orgasme tadi.

"Sayang aku masukin yah"

"Masukin ajah sayang"

Akupun menempelkan penisku di vaginanya, gak langsung aku masukkan tapi aku gosokkan di vaginanya.

"Sayanggg masukinnn"
"Jangan digosok dong"
"Cepat sayang ,aku udah gak tahan"

"Ok sayang, aku masukin yah"

Aku perlahan memasukan penisku ke dalam vaginanya, vaginanya masih tetap sempit .
Perlahan kutarik lalu ulur lagi.
Lalu akhirnya dia mentok juga .
Ku tarik ulur dengan tempo pelan dulu, lalu dengan tempi cepat. Kedua tanganku kuarahkan ke payudaranya,ku remas sambil menyodok vaginanya.

"Ahhhh sayang enakkkk "
"Aku sayang kamu "
"Ahhh ahhh ahh"

Anin mendesah dan mengeliat dengan liar.

"Sayanggg aku nyampe"
"Ahhhh"

Diapun orgasme untuk yang kedua. Aku berhenti menyodok vaginanya. Dia masih terengah-engah, ku belum mencabut penisku dari sana.
Ku langsung memutar badannya untuk menungging, tanpa mencabut penisku.
Posisi kesukaanku doggy style.
Dengan kakinya yang menginjak karpet dan kedua tangan yang memegang erat sofa.
Aku pun menyodoknya dari belakang, ku tampar kedua bongkahan pantatnya.

"Montok sekali sih"
( Sambil menampar )

"Ahhh sakitt"
"Enak sayang"

Langsung kusodok dengan tempo cepat, payudaranya pun bergerak tidak teratur.
Gak kusia-kusiakan , ku memegang payudaranya dan meremasnya dari belakang.
Ku sodok terus..

"Ahhhh sayanggg enakkk ahhh"
"Ahhhh buattt aku lebih enakkk sayangg"
"Ahhh ahhhh ahhh"

Selang berapa lama aku merasakan akan menyemprotkan spermaku

"Nin, aku dah mau keluar nih"

"Aku juga dah mau nyampe sayang, jangan semprot dalam sayang"
"Semprot dimuka aku sayang, aku mau masker sperma"

Aninpun orgasme untuk yang ketiga

"Ahhh aku keluar sayang"
"Ahhhhhhhh"

Penisku yang berada didalam vaginanya basah terkena cairannya.
Sudah ingin keluar, aku langsung mencabut penisku.
Ku balikkan posisinya anin. Dia langsung duduk dan mendongak ke atas.

"Terima ini nin"
"Ahhhh"

Penisku pun menyemprotkan spermanya .
Mengenai wajah,mata,hidung,rambut serta dadanya juga kena.
Anin langsung memegang penisku dan menjilatinya untuk membersihkannya.
Aku langsung duduk di sebelahnya.

"Ahh enak"

Dia mengambil tissue di meja dan mulai membersihkan wajahnya dari spermaku.

"Sayang jangan dibersihin"
"Lebih cantik kayak gitu"

"Ih maunya wekkk"

Kamipun duduk berdua di kursi sambil terengah-engah.
Anin melihat jam dinding.

A: eh dah jam 12, aku mandi dulu yah. Ada latihan jam 2.

G: yaudah kamu mandi deh, nanti aku anter ke tempat latihan.

A: ok deh, aku mandi dulu yah. Mau ikut mandi bareng gak?.

G: beneran nih?. Nanti malah gak mandi loh.

A: yaudah kalau gak mau( dia pun berjalan pergi ).

G: eh tunggu nin, akupun mengikutinya ke kamar mandi.

Di kamar mandi kamipun menyabuni satu sama lain.
Akupun terangsang melihat dia , ku langsung membuatnya mengangkang menjadi posisi doggy.
Tanpa aba-aba kumasukkan penisku dari belakang.

"Ahhhhhh"
"Enak sayang"

Dibawah guyuran shower
Ku genjot dia dengan tempo cepat.
Tubuhnya yang basah karena air membuat lebih bersemangat untuk menyodoknya.
Tak lupa ku remas payudaranya.

"Ahhhh ahhh"
"Sayang enakkk"
"Ahhhh ahhhh"

*Plak plak plak

Begitulah bunyi peraduan kelamin kami.
Suara desahan yang sangat erotis memenuhi kamar mandi ini.

Selang berapa lama aninpun orgasme.

"Sayang aku nyampe"
"Ahhhhh"

Aku yang juga akan keluar sebentar lagi, langsung mencabut penisku dan langsung memeluk dia sambil mencium serta menjilati lehernya.

"Aku nyampe nin"
"Ahhhh"

Aku menyemprotkan penisku ke pantat serta punggungnya.
Setelah mengatur nafas, kamipun langsung melanjutkan mandi.
Setelah selesai mandi.
Kamipun langsung memakai pakaian kami masing, anin membawa baju ganti.
Dia tidak perlu memakai pakaiannya yang semalam.

26980093b88c1521e787e1730f2eef3f42824f7d.jpg

Dia memakai baju putih serta jaket warna hitam dan jeans berwarna hitam.
Setelah bersiap kamipun pergi ke fx.

A: sayang, aku turun di P4 ajah yah.

G: ok deh, siap.

Setelah memarkirkan mobil.
Dia mencium pipi kananku

A: Bye sayang.

G: Bye sayang, semangat latihannya. Kalau sudah selesai, hubungi aku yah. Aku mau makan di i*hiban kok.

A: ok sayang.

Dia pun langsung pergi

Aku langsung turun, naik lift yang menuju ke FB .
Setelah sampai di FB, aku menunggu lift lagi untuk ke F2.
Akupun masuk ke dalam lift, namun tiba-tiba ada yang teriak.

"Tunggu"

Akupun langsung menekan lift untuk membuka kembali.
Diapun masuk ke dalam lift

Ternyata dia adalah...

269800997f5bca75d058d1170644620fc00b351c.jpg
 
Wah ternyata update
Si gendut ngewe 2 kali, ga tepar apa wkwkwk

Btw nice story suhu. Update terus ya :semangat:
 
Part 4 "Enak"

269800909f12425cd7e68d776308dfe925b39116.jpg

Pagi hari...
Akupun terbangun dari tidurku
Namun ku bingung, anin tidak berada disampingku. Aku mencium bau yang sangat enak dari arah dapur. Aku berjalan ke dapur dengan masih mengenakan celana boxer.

G: Selamat pagi sayang

A: Pagi sayang, eh udah bangun. Aku masak nasi goreng nih buat kita sarapan. Tunggu yah

G: iya sayang.

Akupun duduk menunggu dia yang lagi masak. Dari tempat aku duduk, aku terus memperhatikan dia yang memasak. Sungguh cantik dia.
Dia memakai kaos abu-abu serta celana pendek dengan rambut diikat. Sungguh tercetak jelas bentuk badan dari anin. Montok gitu, hehe. Gak kerasa , penisku mulai bangun dari tidurnya. Aku berdiri dari bangku dan berjalan mendekati dia. Aku memeluk dia dari belakang. Dia pun kaget.

26980092ee260cb2e97df6308737f05781277dea.jpg

A: eh apa nih?. Masih pagi sayang

G: hehe. Nin, morning sex yuk

A: tunggu sayang, kita makan dulu baru dah kamu bisa main kuda-kudaan sama aku.

G: yah ok deh.

Padahal aku bisa saja langsung menelanjangi dirinya dan langsung bermain. Tapi aku menahan diri, karena aku tidak mau terlalu keras padanya. Entah kenapa, padahal fantasi terliarku yaitu bisa bermain dengan keras .

Apakah karena cinta?

Akupun kembali ke kursi . Anin menyelesaikan masakkannya dan meletakkan dipiring. Anin pun datang kepadaku dengan membawa 2 piring nasi goreng, satu untukku dan satu lagi untuk dia.

A: ini dia, nasi goreng ala chef anin.

G: ih mantaplah. Aku mau nelpon mama aku dulu.

A: eh kenapa sayang? ( Tanyanya heran ).

G: aku mau bilang ke mamaku , kalau aku sudah menemukan pasangan hidupku.

A: ih kamu gombal deh pagi-pagi ( dia mencubit lenganku ).

G: eh sakit tau, hadeh. Ok aku cobain dulu yah makanannya. Gak enak nih.

A: belum dicoba dah bilang gak enak, coba dulu pasti kamu bakal ketagihan.

Aku pun mencoba masakannya.

G: enak, memang pas lah jadi calon istriku.

A: ih kamu, gombal gak bakal nambah porsinya loh.

Kamipun menghabiskan nasi goreng tersebut. Setelah selesai makan, anin mengambil piring untuk dicuci. Tapi aku mengikuti anin dari belakang . Setelah dia meletakkan piring kotor di wastafel, akupun langsung memeluk dia dari belakang.

G: sayang, yuk!

A: tunggu , aku cuci piring dulu.

G: gak usah, nanti ajah sebentar dicucinya.

A: yah ok lah kalau gitu.

Mendapat jawaban ok , aku pun langsung memutar badan anin dan langsung menciumnya.
Aku memeluk anin dengan erat ,ku menciumnya dengan mesra.
Tangan kananku yang semula memeluk dia, mulai masuk dari bawah bajunya dan mencari payudaranya.
Sambil mencium, ku mulai meremas payudara kanannya yang masih terbungkus bra.
Aku menghentikan ciumanku

"Nin,aku buka yah"

"Iya, sayang"

Aku pun membuka baju anin dan kulemparkan ke lantai.
Tak berlama-lama aku langsung membuka Branya juga,dan langsung kujatuhkan lantai.
Tidak ada puasnya aku melihat keindahan tubuh dari sayangku ini.

"Sayang, mainin payudaraku"

"Dengan, senang hati sayang"

Sambil memeluk dengan erat, aku mencium tengah payudaranya . Perlahan jilatanku menuju payudara kirinya, lalu mulai masuk ke bagian areola jilatanku.

Dia mendesah

"Ah sayangg enakkk"
"Geli"

Setelah areola, aku menjilat putingnya . Aku kenyot puting kirinya,sampai menimbulkan bunyi seperti orang minum. Ku gigit putingnya ,ku tarik menggunakan jariku,dan ku pelintir. Aku mengulangi teknik ini berulang kali. Teknik hisapan dan tangan ku padukan untuk membuat dia lebih terangsang.

"Ahhh sayanggg ahhhh teruss"
"Remas tetek akuuu jilattt sayanggg"
"Ahhhh ahhh ahhh"

Suara anin mendesah membuatku lebih ganas untuk bermain dengan kedua payudaranya. Aku memakai teknik yang sama untuk payudara yang kanan juga.

"Gimana sayang, enakkkk"
( Sambil memelintir kedua putingnya )

"Ahhhh sakitt sayanggg"
"Enakk ahh"

Aku selesai bermain dengan payudaranya.
Tapi aku ingin merangsang dia lebih lagi, aku mencium lehernya dan menghembuskan nafas disitu.
Agar dia lebih terangsang.

"Ahhhh"
"Geli sayang"

Setelah itu, aku melepaskan celana pendeknya yang berwarna hitam.
Kulepaskan ke lantai.
Setelah itu, aku langsung melepaskan celana dalamnya juga.

Kini didepanku terlihat jelas anin tanpa sehelai benangpun yang menutupi bagian tubuhnya.

"Tubuhmu sexy sekali sayang"

"Kamu bisa ajah"

Aku mau menempelkan jariku divaginanya, tapi tiba - tiba dia menahan tanganku.

"Tunggu sayang"
"Aku buka celana kamu dulu yah"

Tanpa persetujuan dariku, anin langsung jongkok dan membuka celanaku.
Setelah membuka celanaku , dia melihat penisku dan seperti sedang berbicara dengan jagoan kecilku itu.

"Halo, kasian kamu dikurung terus"
"Kita main yah"

"Ajak dia bermain nin"
"Hehe"

Anin memegang penisku dan mulai mengocoknya dengan tempo yang pelan, tanpa disuruh dia melangsung mengisap penisku.
Sudah mahir, padahal baru kemarin aku bermain dengannya.
Terlihat dia sedang asyik mengocok dan mengisap.

"Ah terus nin"
"Emut terus sayang"

*Hmph hmph hmph

Selang berapa lama aku merasa akan keluar.

"Nin, aku udah mau nyampe"
"Nin Nin Ahhhh"

*Crottt crott crott

Akupun menyemburkan spermaku di dalam mulutnya, dia membersihkan penisku dan menelan semburan tadi.

"Eh enak nin?"

"Enak sayang"

Aku yang sudah terangsang langsung mengendong anin ke sofa agar dia lebih nyaman.
Setelah ku rebahkan, aku meregangkan kakinya dan langsung menjilat vaginanya.
Ku mainkan klitorisnya, ku buka lubang vaginanya agar jilatanku dapat masuk lebih dalam.

"Ahhh kakk enakk terusin sayanggg"
"Ahhhhh ahhhh"
"Jilat terus sayanggg"

Vaginanya basah dengan liurku, aku ingin membuat dia menikmatinya. Aku menghentikan jilatanku dan memasukkan jari tengahku ke dalam vaginanya.
Kukocok pelan, dia mendesah dan mengeliat dengan liar.
Kupadukan jari tengahku dan jari telunjukku, kini 2 jari sedang mengocok disana.
Aku memainkan temponya ,kadang kupercepat dan kadang pelan.

"Ahhh sayangggg enakkk akuuu basahhh"
"Ahhh puaskannn aku sayanggg"
"Ahhh ahhh ahhh"

Aku menaikkan tempo kocokanku menjadi cepat.

"Ah sayang, aku mau keluar"
"Ahhhhhhh"

Diapun orgasme, akupun langsung mencabut jari tanganku.
Cairan dari vaginanya menyemprot.
Seperti di film yang aku liat.

Jariku yang kena cairannya aku jilatin.

"Enak hehe"

Aku melihat dia terengah-engah akibat dari orgasme tadi.

"Sayang aku masukin yah"

"Masukin ajah sayang"

Akupun menempelkan penisku di vaginanya, gak langsung aku masukkan tapi aku gosokkan di vaginanya.

"Sayanggg masukinnn"
"Jangan digosok dong"
"Cepat sayang ,aku udah gak tahan"

"Ok sayang, aku masukin yah"

Aku perlahan memasukan penisku ke dalam vaginanya, vaginanya masih tetap sempit .
Perlahan kutarik lalu ulur lagi.
Lalu akhirnya dia mentok juga .
Ku tarik ulur dengan tempo pelan dulu, lalu dengan tempi cepat. Kedua tanganku kuarahkan ke payudaranya,ku remas sambil menyodok vaginanya.

"Ahhhh sayang enakkkk "
"Aku sayang kamu "
"Ahhh ahhh ahh"

Anin mendesah dan mengeliat dengan liar.

"Sayanggg aku nyampe"
"Ahhhh"

Diapun orgasme untuk yang kedua. Aku berhenti menyodok vaginanya. Dia masih terengah-engah, ku belum mencabut penisku dari sana.
Ku langsung memutar badannya untuk menungging, tanpa mencabut penisku.
Posisi kesukaanku doggy style.
Dengan kakinya yang menginjak karpet dan kedua tangan yang memegang erat sofa.
Aku pun menyodoknya dari belakang, ku tampar kedua bongkahan pantatnya.

"Montok sekali sih"
( Sambil menampar )

"Ahhh sakitt"
"Enak sayang"

Langsung kusodok dengan tempo cepat, payudaranya pun bergerak tidak teratur.
Gak kusia-kusiakan , ku memegang payudaranya dan meremasnya dari belakang.
Ku sodok terus..

"Ahhhh sayanggg enakkk ahhh"
"Ahhhh buattt aku lebih enakkk sayangg"
"Ahhh ahhhh ahhh"

Selang berapa lama aku merasakan akan menyemprotkan spermaku

"Nin, aku dah mau keluar nih"

"Aku juga dah mau nyampe sayang, jangan semprot dalam sayang"
"Semprot dimuka aku sayang, aku mau masker sperma"

Aninpun orgasme untuk yang ketiga

"Ahhh aku keluar sayang"
"Ahhhhhhhh"

Penisku yang berada didalam vaginanya basah terkena cairannya.
Sudah ingin keluar, aku langsung mencabut penisku.
Ku balikkan posisinya anin. Dia langsung duduk dan mendongak ke atas.

"Terima ini nin"
"Ahhhh"

Penisku pun menyemprotkan spermanya .
Mengenai wajah,mata,hidung,rambut serta dadanya juga kena.
Anin langsung memegang penisku dan menjilatinya untuk membersihkannya.
Aku langsung duduk di sebelahnya.

"Ahh enak"

Dia mengambil tissue di meja dan mulai membersihkan wajahnya dari spermaku.

"Sayang jangan dibersihin"
"Lebih cantik kayak gitu"

"Ih maunya wekkk"

Kamipun duduk berdua di kursi sambil terengah-engah.
Anin melihat jam dinding.

A: eh dah jam 12, aku mandi dulu yah. Ada latihan jam 2.

G: yaudah kamu mandi deh, nanti aku anter ke tempat latihan.

A: ok deh, aku mandi dulu yah. Mau ikut mandi bareng gak?.

G: beneran nih?. Nanti malah gak mandi loh.

A: yaudah kalau gak mau( dia pun berjalan pergi ).

G: eh tunggu nin, akupun mengikutinya ke kamar mandi.

Di kamar mandi kamipun menyabuni satu sama lain.
Akupun terangsang melihat dia , ku langsung membuatnya mengangkang menjadi posisi doggy.
Tanpa aba-aba kumasukkan penisku dari belakang.

"Ahhhhhh"
"Enak sayang"

Dibawah guyuran shower
Ku genjot dia dengan tempo cepat.
Tubuhnya yang basah karena air membuat lebih bersemangat untuk menyodoknya.
Tak lupa ku remas payudaranya.

"Ahhhh ahhh"
"Sayang enakkk"
"Ahhhh ahhhh"

*Plak plak plak

Begitulah bunyi peraduan kelamin kami.
Suara desahan yang sangat erotis memenuhi kamar mandi ini.

Selang berapa lama aninpun orgasme.

"Sayang aku nyampe"
"Ahhhhh"

Aku yang juga akan keluar sebentar lagi, langsung mencabut penisku dan langsung memeluk dia sambil mencium serta menjilati lehernya.

"Aku nyampe nin"
"Ahhhh"

Aku menyemprotkan penisku ke pantat serta punggungnya.
Setelah mengatur nafas, kamipun langsung melanjutkan mandi.
Setelah selesai mandi.
Kamipun langsung memakai pakaian kami masing, anin membawa baju ganti.
Dia tidak perlu memakai pakaiannya yang semalam.

26980093b88c1521e787e1730f2eef3f42824f7d.jpg

Dia memakai baju putih serta jaket warna hitam dan jeans berwarna hitam.
Setelah bersiap kamipun pergi ke fx.

A: sayang, aku turun di P4 ajah yah.

G: ok deh, siap.

Setelah memarkirkan mobil.
Dia mencium pipi kananku

A: Bye sayang.

G: Bye sayang, semangat latihannya. Kalau sudah selesai, hubungi aku yah. Aku mau makan di i*hiban kok.

A: ok sayang.

Dia pun langsung pergi

Aku langsung turun, naik lift yang menuju ke FB .
Setelah sampai di FB, aku menunggu lift lagi untuk ke F2.
Akupun masuk ke dalam lift, namun tiba-tiba ada yang teriak.

"Tunggu"

Akupun langsung menekan lift untuk membuka kembali.
Diapun masuk ke dalam lift

Ternyata dia adalah...

269800997f5bca75d058d1170644620fc00b351c.jpg
Wahhh ini nih :nenen:
 
Wahh mantapp anin. Semoga sering update hu. Ane suka banget nih sama cerita yg banyak ena2 nya apalagi anin:bacol::bacol:
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd