Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Keluarga istriku yang menggoda (Update 3 Mei 2021)

Status
Please reply by conversation.
Aku terbangun dari tidurku dan kulihat rupanya ibu sudah terbangun karena kini dirinya sudah tak ada disampingku

Hari benar-benar istimewa untukku karena aku tak menyangka kalau aku berhasil menyetubuhi ibu mertuaku sendiri

Aku masih dapat membayangkan tubuh telanjangnya yang masih seksi diusianya yang ke 45 tahun ini bahkan aku masih mengingat dengan jelas rasa memeknya ketika menjepit kontolku dan suara desahan nya pun masih terngiang-ngiang dibenakku

Ibu mertuaku merupakan tipe wanita milf yang yang sangat pantas untuk disetubuhi karena tubuhnya seakan mempunyai sebuah daya tarik tersendiri untuk seorang pria apalagi kini ia sudah cukup lama menjanda sehingga memeknya sudah lama tidak dimasuki dan membuat memeknya terasa sempit bahkan tak kalah dengan rasa memek kedua anaknya

Aku benar-benar beruntung karena dengan memberikan nya perhatian dan rasa aman dapat membuat ibu mertuaku merasakan sebuah kenyamanan yang sudah lama ia tak dapatkan dari sosok seorang pria,Selain itu aku turut memperlakukan ibu dengan lemah lembut sebagaimana seperti seorang wanita yang sangat kuinginkan untuk kumiliki sehingga ia merasa sangat istimewa terlebih diusia nya saat ini pasti ia sedang mengalami puber ke-2 sehingga ia pasti juga merindukan kehangatan dan kasih sayang dari seorang pria

Lagipula aku tahu dimasa puber ke-2 nya ini sebenarnya ibu mertuaku sangat merasa kesepian dan disitulah aku akan datang dan memberikan yang ia rindukan yaitu sebuah kasih sayang dan kehangatan dari sosok pria sehingga membuatnya merasakan kenyamanan

Walaupun pada awalnya beliau sempat bimbang untuk melangkah lebih jauh bersamaku mengingat aku adalah menantunya namun akhirnya ibu mertuaku yang bernama Gina ini jatuh kedalam pelukanku bahkan ia sudah rela memberikan tubuhnya untuk kusetubuhi dan kami sudah benar-benar mendobrak batasan yang kami miliki

Aku lalu keluar kamar dengan kondisi yang masih telanjang dan kulihat ibu mertuaku berada didapur sedang mencuci piring kotor dan ia sudah mengenakan daster ditubuhnya

Aku langsung memeluknya dari belakang sehingga membuatnya sedikit terkejut

“ishh kamu bikin ibu jantungan deh”ujarnya

Aku pun tetap memeluk ibu dari belakang dengan tanganku yang melingkari perutnya

“Heheh maaf bu,tapi kenapa bu kok kaget gitu ?”ujarku

“Yaiyalah ibu takut tau kalo tiba-tiba ada orang asing yang langsung meluk ibu”ujarnya

“Emangnya gak boleh bu kalo misalnya ada orang asing yang tiba-tiba langsung melukin ibu ?”

“Ya enggak boleh lah aneh-aneh aja pertanyaan kamu ihh”

“Terus yang boleh siapa ?”

“Hmm siapa ya ? Kayanya sih yang boleh cuma menantu ibu yang nakal deh”

Aku lalu menaikan tanganku hingga meraba area payudaranya dari luar daster yang ia kenakan,sementara itu ibu masih mencuci piring kotor

“Kalo menantu ibu mah bukan cuma meluk bu”bisik ku ditelinganya

“Terus ?”ujarnya sambil tetap mencuci piring

“Ngewe”

“Hihihi dasar”

Aku lalu memasukan tanganku kedalam dasternya dan mulai meraba toketnya

“Ibu masih kebayang-bayang terus tau”ujarnya

“Kebayang-bayang apa bu ?”ujarku

“Kebayang-bayang rasanya kontol kamu dimemek ibu”

“Nikmat kan bu ?”

“Iyahh,kontol kamu besar banget masih kerasa sampe sekarang dimemek ibu”

Setelah ibu selesai mencuci piring terakhir aku lalu membalikan tubuh ibu dan sontak kulihat ibu seperti terkejut

“Astaga kamu kok telanjang sih ? Malu atuh”ujar ibu

“Malu sama siapa bu emangnya ?”ujarku

Aku pun menatap wajahnya dalam-dalam sehingga kulihat ibu seperti tersipu malu dengan wajah kemerahan sehingga aku langsung memegang dagunya dan kukecup bibirnya sekali

“Ibu cantik sekali”pujiku

Setelah itu kulumat kembali bibirnya dan ibu membalas lumatanku,didalam rongga mulut kami lidah kami saling menari satu sama lain dan turut bertukar ludah hingga tiba-tiba kurasakan tangan ibu menggenggam kontolku dan mulai mengocoknya sambil terut berciuman denganku

Setelah beberapa saat kulepaskan ciumanku dibibirnya dan ia pun tersenyum kearahku sambil tangannya tetap mengocok kontolku

“Ibu udah lama loh gak diperlakukan seperti ini”ujarnya sambil tetap mengocok kontolku dengan tangan nya

“Maksudnya bu ?”ujarku

“Iya ibu udah lama gak merasakan kasih sayang dan kehangatan dari seorang pria yang bisa membuat ibu senyaman ini”

“Karena wanita secantik ibu pantas mendapatkan semua itu”

“ihh gombal tapi rasanya ibu jadi muda lagi deh hahah”

Aku lalu melumat bibir ibu kembali sambil tanganku membelai rambutnya

“Ibu bingung”ujarnya sambil tangan nya masih mengocok kontolku

“Bingung kenapa sayang ?”ujarku dengan berani memanggilnya sayang sambil membelai rambutnya

“Ibu tau yang kita lakukan ini salah apalagi kamu itu suami dari kedua anak ibu tapi entah kenapa rasanya ibu nyaman melakukannya hal ini bersama kamu”

“Sama bu,saya juga nyaman ketika bersama ibu”

Aku lalu melepaskan tali daster ibu dikedua sisi bahunya sehingga dasternya langsung melorot kebawah dan aku terkejut ketika melihat ibu tak mengenakan pakaian dalam dibalik dasternya

“Lok kok ibu gak pake pakaian dalam ?”ujarku sambil membelai rambutnya

“Biar kamu gampang kalo mau....”ujarnya

“Mau apa ?”

“Ngewe”ujarnya sambil malu-malu

Aku lalu mengecup bibirnya sambil meraba toketnya

Aku lalu menggandeng tangan ibu dan kini kami sudah duduk disofa dengan posisi ibu kupangku menghadap kearahku

Kami saling berciuman satu sama lain,ibu pun mulai mengalungkan kedua tangan nya dileherku

Kubelai rambutnya dengan tangan kananku sementara tangan kiriku memeluk punggungg putih mulus ibu sambil tetap kami berciuman

Apa yang kami lakukan benar-benar gila karena seorang menantu dan mertua sedang saling berciuman dengan kondisi yang sudah telanjang bulat

Setelah beberapa saat kami menghentikan ciuman kami dan kini kami saling berpandangan satu sama lain,Kulihat wajah ibu sudah tampak sayu

Aku lalu meraba toketnya menggantung bebas dihadapanku

“Toket ibu indah sekali”ujarku

“Ini milik menantu ibu yang nakal”ujarnya

Aku pun tersenyum mendengar ucapan nya dan aku lalu meraba memeknya yang ternyata sudah basah

“Kalo memek ibu milik siapa ?”ujarku

“Punya menantu ibu juga,pokoknya tubuh ibu sekarang milik menantu ibu yang nakal”ujarnya

Aku lalu kembali mencium bibirnya

“Aku ijin hisap yah sayangg”ujarku sambil membelai payudaranya yang seksi ini

Si ibu mengangguk dengan tatapan sayu nya

Tanpa berlama-lama aku langsung menghisap puting kanan nya sedangkan tanganku meremas toket kirinya

Kuhisap kedua putingnya secara bergantian dan ibu pun mengalungkan tangan nya dileherku sambil terus memeluk kepalaku

“Uhhhh terus hisappp”desahnya

Aku pun semakin kuat menghisap puting ibu,sementara itu tiba-tiba kurasakan ibu mulai menggesekan memek basahnya dikontolku

“Ouhhh kerassss”desah ibu

Aku pun ingin untuk memasuki kontolku ke memek ibu dan ingin segera bercinta dengan nya

“Ayo sayang naikin kontol aku”ujarku

Si ibu pun mengangguk lalu ia mengangkangiku sambil menggenggam kontolku dan hendak memasukan kontolku kedalam memeknya namun disaat baru saja kepala kontolku menembus bibir memeknya tiba-tiba saja kami mendengar suara adzan dari masjid kampung sehingga ibu pun langsung menghentikan yang ia lakukan

“Ibu sholat dulu yah takutnya kalo udah lemes nanti kelupaan”ujarnya

Aku pun mengangguk dan setelah itu ibu berdiri menuju kamarnya

Aku heran dan salut dengan ibu karena disaat ia sudah sangat sange namun ia masih dapat menahan nafsunya dan melakukan ibadah

Aku lalu menuju dapur dan kulihat ada ayam bakar sisa semalam sehingga aku pun langsung makan dengan sepiring nasi sambil duduk diatas sofa

Tak berselang lama ibu keluar dari kamarnya dengan mengenakan mukena,rupanya ia baru saja selesai sholat lalu ia langsung duduk disampingku dan ia langsung menggenggam kontolku

“Ayo bu makan”ujarku

“Ibu udah makan tadi”ujarnya

“Bukan bu,maksudnya ayo makan kontol saya”

Ibu tersenyum mendengar ucapanku dan ia pun langsung menunduk memasukan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku

Rasanya benar-benar nikmat makan sambil menikmati sepongan dari seorang wanita

Ibu benar-benar cepat belajar padahal ini baru kedua kali nya ia menyepong kontol namun ia sudah dapat mengatur sepongan nya sehingga gigi nya tak mengenai kontolku

Tak berselang lama makanku telah selesai dan kuletakan piring dimeja yang berada didepan sofa ini

Aku lalu meremas toket ibu disaat dirinya masih terus menyepongku,ketika ia melihatku yang sudah selesai makan maka ia langsung duduk kembali dipangkuan dengan posisi yang sama seperti sebelumnya yaitu menghadap kearahku,selanjutnya kami kembali saling melumat kembali

Aku tahu dirinya sudah tak mengenakan apa-apa dibalik mukena yang ibu kenakan,sepanjang berciuman aku terus meremas toketnya dari luar mukena nya

Serelah berciuman dengan nya kulihat si ibu berniat melepaskan mukena yang ia kenakan namun aku langsung mengehentikan nya

“Jangan dilepas sayang”ujarku

“Loh kenapa ?”ujarnya sedikit bingung

“Aku mau ngewein ibu pas make mukena”

Si ibu tersenyum,selanjutnya ibu menurunkan mukena bagian bawahnya dan ia genggam kontolku dibawah sana lalu mengarahkan untuk memasuki memeknya

Kudengar ibu mendesah kecil saat kepala kontolku perlahan memasuki memeknya dan tak lama kontolku sudah tenggelam dimemeknya

Ibu memandangku dengan tatapan sayu nya dan disaat yang sama aku merasakan sebuah empotan ayam dari memeknya yang menjepit kontolku,aku bingung dengan keluarga ini yang dimana ibu dan kedua anaknya sama-sama memiliki memek yang sangat nikmat

“Dalemm bangettt penuh rasanya”ujar ibu lirih dengan tatapan sayu nya

“Ibu suka ?”ujarku

Si ibu mengangguk menanggapi pertanyaanku

“Ibu gerakin yah”ujarnya

“Silahkan sayang”ujarku

Ibu pun mulai menggerakan memeknya maju mundur menikmati kontolku

Kami lalu kembali berciuman dan ibu terus menggerakan memeknya

Aku lalu menaikan mukena ibu sehingga toketnya terlihat jelas depan wajahku dan aku langsung kukecup dan kuhisap putingnya

Kuhisap kedua putingnya secara bergantian hingga membuatnya mendesah keenakan terlebih ia juga terus menggerakan memeknya

Desahan ibu semakin kencang dan kulihat ia sudah sangat bernafsu

“Oughhh penuhh banget kontol kamu ahhh”desahnya

Aku terus menghisap putingnya yang sudah mengeras ini bahkan kepalaku masuk kedalam mukena nya

Setelah beberapa saat aku kembali keluar dari dalam mukena nya dan kulihat ibu merem melek sambil terus menggerakan memeknya

“Selain jago masak ternyata ibu jago ngulek kontol”ujarku

“Uhhhh iyahh ibu emang jago ngulek kontol”ujarnya

Aku dan ibu kembali berciuman sambil tangan nya ia lingkarkan dileherku,setelah itu kupegang bagian belakang pantat ibu dan aku pun langsung berdiri dengan menggendongnya tanpa mencabut kontolku dari memeknya

Awalnya ibu terlihat terkejut namun lama-lama ia menikmati yang kulakukan bahkan kedua kakinya ia lingkarkan dipinggangku

Aku dan ibu saling pandang,ini benar-benar gila karena saat ini aku sedang menggendong seorang wanita seksi berumur 45 tahun yang hanya memakai mukena ditubuhnya dengan kontolku yang bersarang dimemeknya

Aku lalu mulai menaik turunkan pantat ibu dan kontolku pun menyodok-nyodok memeknya,sementara itu ibu memeluk leherku dengan begitu erat dan kami berciuman

Plokkk plokk plokkk,Suara benturan selangkangan kami menghiasi ruangan ini

Kurasakan memek ibu semakin menjepit kontolku

“Ahhhh ibu keluarrrrrr”jeritnya

Aku pun langsung mencabut kontolku dan tak berselang lama orgasme ibu keluar seperti sebuah air mancur yang terjun bebas kelantai,Rupanya ibu squirting dan kini posisinya masih kugendong

Setelah itu kami kembali duduk diatas sofa

“Kamu perkasa bangettt”ujar ibu

“Gara-gara ibu,Nafsuin banget soalnya”ujarku

Si ibu hanya tersenyum mendengar ucapanku

“Ibu suka di gagahin sama aku ?”ujarku

Tanpa menjawab pertanyaanku,si ibu langsung melumat bibirku

“Itu jawaban nya”ujar ibu malu-malu

Kami lalu berciuman beberapa saat sekedar bertukar ludah

“Kontol kamu masih keras banget”ujarnya

“Pengen masuk ke sarangnya lagi soalnya”ujarku sambil meraba bibir memek ibu

Ibu lalu berdiri dan ia membelakangiku sambil tangan nya menopang dan berpegangan kepada pinggiran meja didepan nya

“Yuk masukin lagi ke sarang nya”ujarnya

Aku lalu berdiri dan kuangkat sedikit mukena nya lalu kugesekan kontolku ke memek ibu yang basah ini

“Sarang apa bu ?”ujarku sambil tetap menggesekan kontolku

“Sarang kontol”

Aku lalu memasukan kontolku hingga tenggelam dimemeknya Namun baru saja aku memasukan kontolku tiba-tiba kami dikejutkan dengan suara yang memanggil ibu mertuaku

“Assalamualaikum teh gina”ujar seseorang dari luar

Ibu pun menengok kebelakang ke arahku dan Kami sama-sama berpandangan dengan keterkejutan kami,aku lalu mencabut kontolku

“Sana kamu ke kamar,itu suara nya ningsih”ujar ibu

Ibu lalu dengan cepat merapihkan mukena nya dan langsung berjalan menuju pintu rumah,sedangkan aku masuk kedalam kamar ibu

Kulihat dari celah pintu kamar ibu yang kubuka sedikit ternyata benar yang bertamu adalah bi ningsih yang merupakan adik dari ibu

“ihh teteh dipanggil lama banget keluarnya”ujar bi ningsih

“teteh habis sholat,ini aja masih make mukena”ujar ibu

Kupikir pintar juga ibu membuat-buat alesan

“Teh ini apa yang tumpah kok basah”ujar bi ningsing

Degg,rasanya jantungku berdebar-debar mendengar ucapan bi ningsing pasti ia tak sengaja menginjak cairan orgasme ibu yang berada dilantai

“Ehh anu tadi teteh numpahin gelas dari meja”ujar ibu

Pasti ibu juga deg-degan sama sepertiku

“Deni kemana bu ?”ujar bi ningsih

“Lagi tidur dikamar”ujar ibu

Kulihat ibu berbicara dan bersikap normal kepada bi ningsih padahal ia tak memakai apa-apa dibalik mukena yang ia kenakan

Aku lalu tiduran diranjang ibu sambil membayangkan apa yang baru saja kulalui dan disana mereka masih mengobrol

Sekitar 15 menit kemudian barulah ibu masuk kedalam kamarnya

Aku lalu berdiri dan memeluk tubuh ibu

“Ayo sayang lanjutin lagi,aku masih belum puas”ujarku sambil memeluknya

“Lanjut nanti aja yah ibu diajakin ningsih ke rumah sakit ngejenguk anaknya bu lurah”ujarnya

“Yah bu masih keras banget nih”ujarku

Ibu pun melihat kontolku yang masih sangat keras ini

“Duh ibu bingung nih,terus gimana dong ?”ujarnya

Aku langsung menelanjangi ibu dan kulepas mukena nya sehingga kini kami sudah sama-sama telanjang didalam kamar ibu padahal diluar sedang ada bi ningsih namun untungnya pintu kamar ibu sudah tertutup

Kuraih telapak tangan ibu dan kucium punggung telapak tangan nya,setelah itu kucium bibirnya

“Main cepet aja bu”ujarku

Ibu pun mengangguk menanggapi ucapanku

Aku dan ibu lalu naik keatas ranjang,kami berdua berciuman sesaat

Setelah itu kusuruh ibu berposisi doggy style diatas ranjang

Kumasuki perlahan kontolku kedalam memeknya dari belakang hingga kontolku sudah tenggelam dimemeknya dan membuat ibu melenguh

Kumaju mundurkan kontolku dengan tempo sedang

“Oughh enak sayanggg”ujarnya pelan

Aku pun tersenyum mendengar ucapan ibu yang mulai berani memanggilku dengan sebutan sayang

Aku lalu meremas toket ibu dari belakang sambil terus menggenjotnya sehingga membuat ibu semakin mendesah,aku tahu saat ini pasti ibu sedang menahan desahan nya supaya tak terlalu kencang

Setelah puas meremas toketnya kini kuraih kedua tangan nya lalu kutarik kebelakang dan kugenjot semakin kencang sehingga membuat ibu mengerang nikmat

Aku langsung genjot dan sodok dalam memeknya,pokoknya kugenjot habis-habisan ibu mertuaku ini,Ibu pun mengerang menerima hentak-hentakan kontolku dimemeknya

“Uhhhh ibu keluar lagihhhh”ujarnya

Kontolku terasa begitu hangat merasakan cairan orgasmenya namun aku tetap menggenjotnya dengan penuh nafsu hingga tak berselang lama aku merasakan hendak keluar dan kusemprotkan beberapa tembakan pejuku ke rahimnya

Kucabut kontolku dan pejuku keluar mengalir mengalir dari memeknya

“Rahim ibu hangat”ujarnya

Setelah itu kukecup kening ibu sesaat sambil membelai rambutnya

“Terimakasih yah sayang”ujarku

Si ibu mengangguk dengan wajah kemerahan

Ibu lalu menuju lemari pakaian nya untuk memilih pakaian yang akan ia kenakan

“Loh bu gak dibersihin dulu memeknya ?”ujarku

“Udah gak usah kalo kelamaan nanti ningsih curiga”ujarnya

Si ibu lalu memakai celana dalam menutupi memeknya yang berlumuran peju dan setelah ia berpakaian lengkap ia pun keluar kamar

Sementara aku berniat memakai pakaianku namun ternyata aku tak dapat menemukan kaosku sehingga aku hanya mengenakan celana pendekku saja,aku pun tak ambil pusing dan aku akupun keluar dari kamar ibu dengan hanya mengenakan celana pendek boxer saja

Saat aku keluar kulihat bi ningsih sedikit terkejut melihatku keluar dari kamar ibu dengan hanya memakai celana pendek boxer dan bertelanjang dada

Aku bersikap seolah orang yang baru saja bangun dari tidur dan kusalami bi ningsih

“Pemales banget ih siang-siang malah tidur”canda bi ningsih

“Maaf bi baru pulang meeting soalnya jadi capek”ujarku berbohong

“Kok ami sama dian gak diajak ?”

“Iya ini dadakan meetingnya”

Kulihat ibu hanya tersenyum mendengar kebohonganku

“Teh suruh deni yang anterin ke rumah sakit aja”ujar bi ningsih

“Wah boleh tuh,ayo deni anterin kita ke rumah sakit”ujar ibu

Aku pun mengiyakan permintaan mereka dan aku pun mengantarkan mereka menggunakan mobilku

Walauapun ibu duduk didepan tepat disampingku namun sepanjang jalan ibu bersikap normal seolah tak ada yang terjadi

Setiba dirumah sakit kulihat parkiran tampak penuh

“Ibu sama bi ningsih turun duluan aja,saya cari tempat parkir dulu”ujarku

“Yaudah deh ayo teh”ujar bi ningsih

“Kamu duluan aja teteh mau ke toilet”ujar ibu kepada adiknya

Bi ningsih pun turun meninggalkanku dengan ibu dimobil,tak berselang lama akhirnya aku menemukan tempat parkir

Aku dan ibu pun turun dari mobil

“Bu kata nya mau ke toilet dulu”ujarku

“Enggak kok ibu bohong tadi,sebenarnya ibu mau ke atasnya bareng kamu”ujarnya

Setelah itu aku dan ibu menuju ruangan dimana anak bu lurah dirawat, sepanjang jalan aku dan ibu terus bergandengan tangan hingga kami memasuki lift

“Masih kerasa tau”bisik ibu didalam lift

“Apa nya bu ?”ujarku

“Peju kamu dimemek ibu”bisiknya

“Masih ada didalam ?”

“Masih banyak belum ibu keluarin”ujarnya sambil tersenyum sambil terus menggenggam tanganku

Karena didalam lift ini hanya kami berdua maka aku dengan berani melumat bibirnya dan ibu pun tanpa ragu membalasnya

Kami terus saling melumat hingga pintu lift terbuka dan ternyata sudah ada seorang perawat yang melihat yang kami lakukan

Aku dan ibu pun keluar lift sementara perawat tersebut hanya senyum-senyum saja melihat kami

“Hihihi ibu malu deh tadi”ujar ibu

Aku dan ibu pun menuju ruangan dimana anak bu lurah dirawat dilantai ini hingga akhirnya kami masuk kedalam ruangan yang kami cari

Kulihat didalam hanya terdapat bi ningsih serta anak bu lurah yang masih tertidur

Ibu lalu berbicara dengan bi ningsih menanyakan keberadaan bu lurah yang ternyata bu lurah sedang berada didalam kamar mandi,sepanjang mengobrol kulihat bi ningsih mata nya seperti melihat kebagian bawah sehingga membuatku tersadar kalau aku dan ibu saat ini masih bergandengan tangan dan menurut dugaanku pasti bi ningsih penuh pertanyaan dalam dirinya namun aneh nya ibu seperti tak sadar dan ia terus menggandeng tanganku sambil tetap mengobrol dengan adiknya

Aku lalu melepaskan gandengan tangan ibu dan beralasan ingin menunggu dimobil saja

Setibanya dimobil kuhidupkam AC sambil kuturunkan jok ku untuk beristirahat sejenak hingga tanpa sadar aku pun tertidur

Aku terbangun disaat ibu membangunkanku,kulihat di jam tanganku rupanya sudah 1 jam berlalu

Aku lalu mengendari mobilku menuju ke arah kampung,sepanjang jalan ibu terus mengobrol dengan adiknya

Tiba-tiba ibu menyenderkan kepalanya dibahuku sehingga membuatku terkejut,aku lalu melihat ke kaca tengah untuk melihat bi ningsih dan ternyata bi ningsih sudah tertidur pantas saja ibu menyenderkan kepalanya dibahuku

Tak berselang lama aku sudah berada didepan rumah bi ningsih dan bi ningsih pun turun

Setelah itu aku mengendarai mobilku menuju rumah ibu untuk beristirahat

Singkat cerita malam pun tiba,aku dan ibu sudah berada didalam kamar dan tentu kami sedang bercinta diranjangnya

Aku sedang tiduran diranjang menikmati goyangan ibu diatas kontolku

“Uhhhhh kekar banget sih kontol kamu”ujar ibu sambil terus memompa memeknya

“Sayang terus goyang...goyangan kamu nikmat”ujarku

Aku pun mulai meremas toket ibu yang menggantung bebas dan si ibu pun merem melek

“Oughhh dalemmm bangettttt ahhhh enakkkkk..”desahnya

“Teruss sayang goyangan kamu luar biasa,ahhh Gina memek kamu nikmat”ujarku

Mungkin karena ucapanku yang memujinya sehingga membuat ibu senang dan ia pun semakin mengencangkan goyangannya dan ia semakin mendesah penuh nafsu

Aahhhhh ssstttt uhhhhh owhhhhhhhh

Aku pun memainkan puting ibu dengan jariku

“Uhhhh Gusti yaampun enak bangetttt”desahnya

Aku pun meremas toketnya dengan kencang

“Ouhhhh sayang akuhhhh keluarrr”jerit ibu

Tak berselang lama tubuh ibu bergetar dan ibu pun orgasme,ia roboh diatas tubuhku dengan kontolku yang masih menancap dimemeknya

Aku tak ingin berlama-lama,kubalik tubuh ibu sehingga kini giliranku yang berada diatas

Kupandangi wajah ibu dan Kubelai rambutnya ditengah keremangan suasana kamar ini

Aku lalu mengecup keningnya lalu turun ke matanya hingga bibirnya yang kami lanjutkan dengan berciuman

“Sayang aku masukin lagi yahh”ujarku

Ibu pun mengangguk dan kumasukan kembali kontolku ke memeknya sehingga membuatnya melenguh

Aku langsung menggenjot memek ibu dan mungkin karena suasana yang mendukung sehingga ibu tanpa malu-malu mendesah dengan bebas

“Terussss...ouhhh terusss eewe memek aku ahhhh kamu perkasa bangettt”jeritnya

Ibu pun mengalungkan kakinya dipinggangku seolah ingin terus bersatu denganku

“Memek kamu nikmat banget sayang”ujarku sambil terus menggenjotnya

“Memek aku milik kamu seorang,kamu bebas untuk menikmatinya”ujar ibu

Tak berselang lama akhirnya kutumpahkan pejuku didalam memeknya dan kini aku telah terbaring disampingnya

Kurangkul tubuh ibu dan dirinya pun tiduran diatas bahuku,aku pun bersorak dalam hati karena wanita berusia 45 tahun ini sudah ada dalam genggamanku dan aku lalu menciuminya

“Terimakasih yah sayang,Rasanya seharian ini ibu merasa muda kembali dan merasa sangat istimewa”ujarnya

“Ibu memang wanita istimewa yang selalu aku inginkan untuk kumiliki sejak dulu”ujarku

“ihh gombal”

“Beneran kok”

“Terus kenapa kamu enggak mencoba untuk memiliki ibu sejak dulu ?”

“Karena dulu masih ada suami kamu”

“Coba aja dulu siapa tau aku tergoda hihihi”

Aku lalu membelai kepala ibu,Sementara ibu mengelus-elus kontolku

“Kamu tau gak ibu kalo deket-deket kontol kamu selalu kebayang rasanya memek ibu di bor tau”ujarnya

“Hahah ibu ada-ada aja deh”ujarku

“Habisnya kontol kamu gede terus keras banget,makanya kalo lagi ngewe memek ibu udah kaya di bor”

“Memek ibu juga nikmat loh gak kalah dengan punya Ami sama Dian”

“Hihihi kedua istri kamu dulu keluarnya dari situ loh”

Aku lalu mengecup bibir ibu sejenak

“Terimakasih yah udah menutupi aib keluarga dengan menikahi Ami dan menyayangi Fitri selayaknya anak kamu”ujar ibu

“Iya bu lagian juga Fitri itu darah daging saya”ujarku

Setelah aku berkata seperti itu sontak membuat ibu terkejut

“Maksudnya ?”ujarnya

Aku pun akhirnya jujur dan terus terang dengan ibu,Kuceritakan perihal perselingkuhanku dengan Ami hingga membuat Ami Hamil serta rencanaku untuk menutupi semuanya lalu kuceritakan pula kalau Dian sudah mengetahui hal ini sejak setahun yang lalu

“Astaga ibu baru tau loh ternyata Fitri itu anak kandung kamu,Kalian ada-ada aja deh selingkuh sampe hamil segala”ujar ibu

“Ami tau nya gak minum pil Kb bu waktu itu makanya kebobolan”ujarku

“Duh ibu gak nyangka loh kalo Ami bisa-bisanya main sama kamu dibelakang tetehnya,Ibu jadi merasa bersalah deh udah marahin Ami dulu ehh tau nya yang hamilin dia ternyata kakak ipar nya sendiri”

Aku pun hanya tertawa mendengar ucapan ibu

“Pantes ibu lihat rasa nya Ami Cinta mati banget sama kamu”ujar ibu

Aku lalu kembai mengecup bibir ibu sambil meremas toketnya

“Ibu takut tau kalo kamu ngasih ibu kenyamanan kaya gini terus”ujarnya

“Takut kenapa sayang ?”ujarku

“Ibu takut gak bisa lepas sama kamu”

Aku pun tersenyum dan kurasakan kontolku kembali mengeras

Aku lalu sekai lagi mengajak ibu bercinta sekali lagi sebelum kami tidur
.
.
.
.
.

Paginya aku mandi bersama ibu dan tentu selama mandi kami turut bercinta di pagi hari

Lagi-lagi aku membuat ibu mengerang nikmat dan membuat rahim nya kenbali hangat di pagi ini,Setelah mandi aku langsung berpakaian serta merapihkan barang-barangku karena pagi ini aku hendak pulang,sementara itu Ibu masih telanjang bulat di meja riasnya dan ia sedang mengeringkan rambut panjangnya yang terurai

Setelah kurasa sudah siap,aku lalu menghampiri ibu yang sedang berada dimeja rias dan kupeluk ia dari belakang sambil kuraba toketnya

“Aku pulang yah sayang”ujarku

“Hati-hati”ujarnya

Walaupun ibu berkata seperti itu namun dari wajahnya yang terpantul dari cermin terlihat kalau ia sebenarnya tak ingin aku meninggalkan nya

Kami lalu berciuman sesaat sambil tanganku meremas toketnya

“Sering-sering yah kesini supaya aku enggak kesepian”ujarnya

Aku pun mengangguk dan setelah itu kuberikan cupangan dileher ibu

“Ini kenang-kenangan dari aku sebagai bukti kalau ibu kini milik aku seorang”ujarku

Si ibu pun tersenyum dan ia meraba cupanganku dilehernya

“Lagii..”ujarnya

“Maksudnya ?”ujarku

“Tandain lagi..tandain sebanyak-banyaknya tubuh ini sebelum kamu pulang”

Tanpa berlama-lama aku langsung mencupangi leher ibu kembali dan setelah dari leher kini cupanganku turun ke toketnya,kucupang kedua toketnya hingga meninggalkan cupangan yang cukup banyak

Setelah itu kuhentikan aksiku dan sejenak aku menelan ludah melihat tubuh putih mulus mertuaku kini banyak sekali cupangan ditubuhnya sebagai tanda mahakarya ku

Setelah itu ibu memakai dasternya dan mengantar kepergian sampai depan rumahnya

Sebelum pulang kuberikan ibu sejumlah uang

“Ini untuk ibu beli pakaian seksi”bisikku

Ibu pun mengangguk dan menerima uang pemberianku

Aku lalu melihat kondisi sekitar dan ternyata tampak sepj pagi ini mungkin karena habis hujan sehingga memberikanku kesempatan untuk sekali lagi melumat bibir ibu dan ibu pun juga membalas lumatanku padahal saat ini kami berada didepan rumahnya

“Aku pulang yah Gina sayang”ujarku yang berani memanggil nama nya

Tanpa disangka setelah itu ibu meraih telapak tanganku dan menciumnya,aku sempat heran karena akulah yang seharusnya melakukan hal ini

Kulihat banyak sekali cupanganku dilehernya namun aku tak ambil pusing lagipula ibu mertuaku ini tiper orang yang jarang keluar rumah

Setelah itu barulah aku memasuki mobil meninggalkan wanita setengah baya berumur 45 tahun ini yang memberikanku pengalaman menakjubkan ketika bersamanya
Hot bgt hu,mulustrasi plis 😁
 
Kini sudah 10 hari sejak aku pulang dari rumah ibu mertuaku namun aku masih terbayang-bayang dengan semua yang kami lakukan disana bahkan aku masih mengingat betul sensasi ketika bercinta dengan dirinya mulai dari tubuh seksinya,toket besarnya yang indah dan memeknya yang menjepit kontolku serta erangan-erangan binalnya selalu ada dipikiranku



Aku bisa saja sering mengunjunginya Namun aku harus berhati-hati karena aku tak ingin kedua istriku mengetahui apa yang kulakukan dengan ibu kandung mereka tetapi untungnya aku masih dapat berhubungan dengan ibu mereka walaupun hanya sebatas melalui pesan singkat



Sore ini aku sedang berada dirumah bersama Dian dan Ami karena hari ini merupakan hari minggu jadi kuhabiskan waktuku bersama mereka



Ami sedang menyuapi Fitri sedangkan aku sedang menonton tv sambil bermesraan dengan Dian yang merupakan istri pertamaku



Saat ini sedang merangkul Dian namun anehnya tiba-tiba mafsuku meninggi karena melihat Dian yang memakai tanktop



Aku pun mencium Dian secara tiba-tiba sehingga membuatnya terkejut



“ihh papah main nyosor aja deh”ujarnya



“Main yuk mah”ujarku



“Yaampun masih sore juga”



Aku pun tak peduli dengan ucapan nya sehingga aku langsung menciumi bibirnya sambil kugerayangi toketnya sehingga lama-lama membuat Dian terangsang



“Dikamar aja pah”ujarnya



Aku pun mengangguk dan menggandeng tangan nya menuju kamar namun sebelum itu kulihat Ami hanya tersenyum melihatku menggandeng tetehnya karena ia pasti tahu apa yang hendak kulakukan



“Ami mau ikutan gak ?”ujar Dian



“Ami libur dulu teh masih haid soalnya”ujar ami



Setelah masuk kamar aku langsung bersetubuh dengan Dian disore hari ini

.

.

.

.

.

Setelah puas menyetubuhi Dian kini aku sedang tiduran sambil merangkul dirinya sambil berbincang hingga tiba-tiba kulihat istriku tertidur



Aku pun berniat keluar kamar dan ingin bermesraan dengan Ami namun baru saja aku memakai pakainku tiba-tiba Hp ku berbunyi dan aku terkejut kalau ada chat dari Ibu



Aku pun mengambil Hp ku lalu membawa handuk kekamar mandi agar sekalian mandi supaya



Aku pun keluar kamar sambil membawa handuk dan kuhampiri Ami yang sedang bermain dengan Fitri dan langsung kupeluk istri kedua ku ini



“ihh papah bau keringetan”ujar Ami



“Hahah iya nih habis olah raga sore”ujarku



“Tapi kalo olahraga nya ngewe mah seru atuh pah,keringetan tapi enak”



“Mamah kapan bisa dipake lagi ?”



“Sabar pah kaya nya 3 hari lagi baru bersih”



“Yahh masih lama dong”



“Sabar atuh pah,papah sama teh dian dulu aja”



Aku pun melumat bibir Ami dan kupeluk dirinya



“Papah bau ih sana ke kamar mandi pah,udah bawa handuk juga”ujar ami



Aku lalu ke kamarmandi dan kunyalakan kran air



Setelah itu kukeluarkan Hp ku dari saku celanaku untuk membaca pesan ibu



“Denii”chat nya singkat



“Ada apa sayang ?”chatku



Tak membutuhkan waktu lama,ibu pun langsung membalasku



“Kamu lagi dimana ?”chatnya



“Ini lagi dikamar mandi,emang ada apa aya bu ?”chatku



“Kira-kira kamu kapan ke rumah ibu lagi ?”



Aku pun ingin sedikit mengerjainya



“Paling tahun depan bu baru bisa”chatku



“ihh jahat banget,ayo kesini ibu....”chatnya



“Ibu kenapa ?”



“Ibu Kangen”



“Beneran ?”chatku



“Iyah ibu kangen kamu belai rambut ibu,ibu kangen dipeluk kamu,ibu kangen kelembutan dan kehangatan kamu”chatnya



Aku pun tersenyum melihat chat ibu karena ia rupanya sudah mulai terbuka dengan apa yang ia rasakan dan kini ia sedang kangen denganku,menurutku wajar saja bila ibu kangen denganku karena beberapa hari yang lalu aku baru saja memberikan nya sebuah hal yang ia rindukan seperti kasih sayang dan kehangatan dari sosok seorang pria hingga membuatnya nyaman terlebih saat ini ia sedang mengalami puber ke-2 sehingga pasti ia sangat merindukan sosok seorang pria



“Yakin cuma itu ?”chatku



“Sebenarnya ada lagi”chatnya



“Apa ?”



“Tapi aku malu bilangnya”



“Gak usah malu sayang”



“Aku kangen bercinta sama kamu,aku rindu di ewe kontol kamu lagi”



“ihh ibu mesum banget”



“Gara-gara kamu”



“Yaudah minggu depan aku kerumah ibu”



“Janji yah ?”



“Iyahh Gina sayang”



“Aku tunggu loh jangan bohong nanti aku marah”



“Iya Cantik,aku minggu depan ke rumah kamu”



“Oh iya aku ada kejutan loh”



“Apa ?”



Tiba-tiba ibu mengirimkanku sebuah foto,ketika kubuka betapa terkejutnya aku melihat ibu mengenakan sebuah lingerie berwarna hitam dan dirinya terlihat begitu seksi dengan payudaranyw yang terlihat hendak tumpah dari lingerienya tersebutq



“Astaga sayang kamu seksi banget,jadi pengen langsung ngewein kamu dehh”chatku



“Hihihi makanya cepet kesini”chatnya



“Itu kamu beli nya dimana ?”



“Aku beli online pake uang yang kamu kasih,kamu suka ?”



“Suka bangett,tapi kok kaya ada yang aneh”



“Apa ?”



“Cupangan aku kok udah hilang semua”



“ihh kan udah lama,makanya kamu kesini biar tandain tubuh aku lagi”



Aku pun tersenyum melihat chat ibu mertuaku dan setelah cukup berbincang-bincang dengan nya melalui pesan singkat aku pun melanjutkan mandi



Setelah mandi kulihat Dian masih tertidur sementara itu aku memilih bercengkerama dengan Ami



Singkat cerita hari pun berganti dan kini aku sedang menikmati makan siang hasil masakan Ami



Tiba-tiba kulihat Ami mondar-mandir keluar masuk kamar



“Ada apa sih mah dari tadi mondar mandir terus ?”ujarku



“Ehh ini loh pah kok kebaya mamah gak ada yah”ujar ami



“Coba di inget-inget mah”



Kulihat ami diam sejenak mengingat-ngingat letak kebaya nya karena memang lusa kami akan menghadiri sebuah kondangan pernikahan dari salah satu teman nya



“Ohh iya ada dirumah ibu ketinggalan waktu ada acara disana”ujarnya



Aku pun hanya geleng-geleng melihat kecerobohan istriku ini dan tiba-tiba ia mendekat kepadaku



“Ambilin dong pah dirumah ibu sekarang”ujarnya



“Hah ? Gila aja kali emangnya gak ada kebaya lain dirumah ?”ujarku



“Ada sih satu lagi tapi kelonggaran gara-gara waktu itu belinya pas mamah hamil”



Sebenarnya aku malas untuk menuruti permintaan istriku ini namun Tiba-tiba entah bisikan setan dari mana karena tiba-tiba aku mengingat tentang suatu hal berharga yang kumiliki dikampung halaman istriku ini dan hal yang kumiliki tersebut ialah Gina ibu mertuaku dan aku pun tersenyum sesaat



“ihh papah malah senyum-senyum”ujar ami



“Ehh iya mah kenapa ?”ujarku



“Papah ke rumah ibu yah sekarang ambilin kebaya mamah”



“Iya nanti papah kesana tapi kayanya papah nginep deh soalnya takut kemaleman”



Aku pun beralasan takut kemalaman padahal sebenarnya aku hanya ingin menghabiskan waktu semalaman bersama ibu mertuaku ini



“Iya iya nanti papah nginep aja,nanti mamah telpon ibu mau kasitau kalo papah kesana”ujar ami



“Ehh sayang jangan”ujarku



“Loh kenapa ?”



“Itu loh takut ngerepotin,soalnya kalo kamu nelpon ibu pasti ibu langsung masak gitu-gitu”



“Oh yaudah deh”



Aku pun tersenyum dalam hati karena aku akan mengunjungi rumah ibu mertuaku dan entah petualangan apa lagi yang akan menantiku bersama Gina,Aku juga sengaja menyuruh Ami untuk tidak memberitahukan perihal kedatanganku karena aku ingin memberi ibu mertuaku ini sebuah kejutan



Setelah makan aku pun langsung bersiap-siap menuju kampung halaman istriku ini,kulihat jam dinding rupanya sudah jak 4 sore mungkin aku akan sampai sana kira-kira jam 6 atau setengah 7



Kukendarai mobilku melewati jalan tol yang jalanan nya cukup lenggang sore ini hingga sekitar 2 jam aku sudah keluar dari jalan tol dan kemudian aku menuju ke sebuah kampung kecil halaman istriku



Aku melintasi jalanan kampung hingga aku pun tiba disebuah rumah yang berada dikampung ini yang merupakan rumah milik ibu mertuaku



Kulihat sudah jam 18.15 dijam tanganku dan Aku pun memasuki rumah yang tampak sepi ini tanpa mengucapkan sebuah salam karena aku ingin mengagetkan ibu



kulihat di ruang tengah ibu sedang tengkurap telanjang diatas tikar dan punggungnya sedang dipijat oleh bi ningsih



Melihat kedatanganku ibu dan bi ningsih terlihat sangat terkejut namun diwajah ibu turut terlihat sebuah kerinduan ketika melihatku



Aku pun duduk disofa sambil mengobrol dengan mereka,namun aku tak dapat berbohong karena sesekali aku turut melihat punggung putih mulus ibu yang sedang dipijat oleh bi ningsih lagipula saat ini ibu hanya tengkurap diatas tikar dengan kondisi telanjang,kalau saja bi ningsih tak ada disini pasti aku akn langsung menerkam ibu



“Teh mau ningsih ambilin sarung gak ? Ada deni loh hahah”canda bi ningsih sambil tetap memijat punggung ibu



“Udah ga usah toh teteh tengkurap ini tidurnya”ujar ibu sambil tersenyum ke arahku



Aku pun diam-diam bermain kontak mata dengan ibu dan kutunjukan cetakan kontolku dicelana yang kugunakan



“Mauuu kontol”ujar ibu tanpa bersuara karena ia hanya menggerakan bibirnya saja



Aku pun tersenyum melihat ibu dan kurang lebih setelah 15 menit akhirnya bi ningsih selesai memijat ibu



Namun aku sangat terkejut ketika ibu berdiri dengan tubuh telanjangnya padahal saat ini sedang ada bi ningsih



Kulihat dari raut wajah bi ningsih juga terlihat kalau ia juga terkejut melihat tetehnya dengan santainya berdiri tanpa sehelai benang pun padahal saat ini sedang ada aku



“Ningsih dompet teteh mana ?”ujar ibu



“Ee...ee itu teh disofa disamping deni”ujar bi ningsih grogi mungkin ia masih tak percaya melihat tetehnya yang dengan santainya berdiri sambil telanjang



Ibu pun menghampiriku yang berada disofa dengan tubuh telanjangnya dan ia mengambil dompetnya yang berada disampingku namun sekilas aku lihat kalau ibu tersenyum memandangku



“Deni kamu mau makan apa ?”ujar ibu didepanku dengan tubuh telanjangnya



“Ada nya apa bu dirumah ?”ujarku



“Waduh hari ini ibu gak masak



Kulihat bi ningsih hanya diam dan terlihat sedikit bingung melihat tetehnya yang dengan santainya berbicara denganku dengan kondisi telanjang



Setelah itu ibu kembali ke tempat bi ningsih berada



“Ningsih ini teteh kasih uang untuk kamu yang udah mijitin teteh tapi anggap aja ini uang jajan buat anak-anak”ujar ibu



“Iya teh”ujar bi ningsih



Bi ningsih pun menerima uang pemberian ibu,setelah itu kulihat ibu mengantar kepulangan bi ningsih sampai ruang tamu nya sementara aku yang masih berada disofa memilih membuka Hp ku untuk mengabari keluargaku kalau aku sudah tiba di rumah ibu namun tiba-tiba ibu duduk dipangkuanku dengan posisi yang menghadapku sehingga tubuh seorang wanita 45 tahun ini kini ada dipangkuanku



“Kamu kok gak bilang-bilang kalo ke sini”ujar ibu



Aku lalu membelai rambut ibu yang terurai panjang ini



“Kan ini kejutan masa harus cerita dulu”ujarku sambil membelai rambutnya



Setelah itu entah siapa yang memulai namun yang jelas kami sudah berciuman



Ibu lalu melingkarkan tangan nya dileherku sementara aku memeluk punggungnya yang putih mulus ini sambil tetap berciuman,lidah kami saling menari didalam rongga mulut kami



Setelah beberapa saat barulah ciuman kami terlepas



“Ibu kangen”ujarnya malu-malu



“Saya juga kangen loh sama ibu”ujarku



“Beneran ?”



“Iya Gina cantik”



ibu tersenyum saat mendengar ucapanku yang memujinya kecantikan nya



“Kamu tau gak ? Aku tiap hari mikirin kamu loh”ujarnya



“Kok bisa ?”ujarku



“Aku juga bingung tapi tiap hari rasanya aku mikirin kamu terus”



“Ciee kangen”



“Iya aku kangen kamu belai rambut aku,aku kangen dicium dan dipeluk kamu”



Setelah itu aku kembali memeluk ibu dan kubelai rambutnya sambil kuciumi bibirnya kembali



“Aku kangen kamu perlakukan seperti ini,aku kangen kehangatan dan kenyamanan yang kamu berikan”ujarnya



Aku lalu meraba kedua toket ibu yang menggantung indah didepanku



“Aku kasih tanda yah”ujarku sambil memegang toketnya



Si ibu pun mengangguk dan tanpa menunggu lama aku langsung memberikan cupangan di toket ibu



“Lagiih....tandain yang banyak,tubuh ini milik kamu”ujar ibu



Aku lalu kembali mencupang ibu hingga banyak sekali warna kemerahan dikedua toketnya yang putih ini,namun aku masih belum berhenti aku lalu meraih dan mendekatkan leher ibu lalu kucupang juga leher ibu di beberapa bagian



Setelah itu kupandangi tubuh ibu yang berada diatas pangkuanku ini,aku sedikit terkejut melihat tubuh ibu karena ternyata aku mencupanginya banyak sekali di bagian toket dan lehernya



“Banyak bangett”ujar ibu melihat cupangan yang banyak sekali ditoket dan lehernya



“Hahah maaf yah sayang”ujarku yang berani memanggil ibu dengan sebutan



“Tapi aku suka,lagipula tubuh ini kan milik kamu jadi kamu berhak untuk menandai sebanyak-banyaknya”



Aku lalu memeluk tubuh ibu sambil mengelus punggungnya



“Cium”ujar ibu manja ketika kuelus punggungnya



Aku lalu mencium bibir ibu mertuaku ini beberapa saat dan setelah itu kubelai rambutnya yang panjang ini



“Ibu cantik sekali,apapun yang ibu mau akan kuberikan”ujarku sambil tetap membelai rambutnya



“Aku punya permintaan”ujarnya



“Apa itu cantik ?”



“Aku punya permintaan kalo kita lagi berdua jangan panggil aku ibu”



Aku tersenyum mendengar pemintaan ibu namun aku ingin menggodanya terlebih dahulu



“Tapi sayang kamu kan ibu mertuaku,terus aku harus manggil kamu apa ?”godaku sambil memainkan toketnya



“Panggil aku Gina aja kaya yang pernah kamu lakuin”ujarnya



Aku lalu melumat ibu kembali namun kali ini aku sambil meremas toketnya dengan tanganku



“Maaf yah aku gak masak hari ini”ujar ibu



“Gapapa sayang nanti kan kita bisa mesen makanan lagipula aku malam ini mau makan yang lain”ujarku



“Emangnya kamu mau makan apa ?”



“Mau makan tubuh kamu yang seksi ini”ujarku sambil membelai rambut ibu



“Yuk makan aku malam ini sampai kamu puas”



Setelah itu ibu menaikan kaos yang kukenakan hingga terlepas,setelah itu ibu turun dari pangkuanku dan ia bersujud dilantai lalu ia mulai menurunkan celana jeansku beserta celana dalamku sehingga kini aku sudah telanjang bulat sama seperti dirinya



Ibu yang berada dilantai terdiam sejenak memandangi kontolku yang sudah sangat tegang sehingga aku pun langsung menampari wajahnya dengan kontolku



“Kenapa sayang kok bengong ?”ujarku sambil tetap menampari wajahnya dengan kontolku



“Aku merinding liat kontol kamu...gede bangettt”ujar ibu



“Tapi suka kan ?”



“Iyahh”ujar ibu malu-malu



“Iyah apa ? Ayo dong Gina sayang bilang yang jelas”ujarku sambil kembali menampari wajah ibu dengan kontolku



“Iyah aku suka kontol gede kamu”ujar ibu malu-malu



“Kalo suka yuk dimakan kontol kesukaan kamu ini”



Ibu lalu menggenggam kontolku dan ia mulai menjilati sekujur batang kontolku,Ibu juga menjilati bagian bawah kontolku bahkan biji pelerku diemut oleh nya



Setelah itu ibu memasukan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku



Entah kenapa ibu sudah handal dan lincah memainkan mulutnya padahal sebelumnya ia masih kuajari cara menyepong kontol



“Ahhh Gina enakk bangettt sayanggg”desahku



Setelah beberapa saat ibu menyepongku,aku langsung menarik tangn ibu dan kini beliau sudah kembali berada diatas pangkuanku



Aku langsung mencium bibir ibu dan kami saling melumat dengan panasny,aku lalu iseng meraba memek ibu dan ternyata sudah sangat becek dibawah sana



Mungkin ibu sudah merasakan hal yang sama,lalu ia menggenggam kontolku dan dimasukan kedalam memeknya



“Uhhhh dalem banget sayang”lenguhnya



Aku hanya tersenyum melihat wajah sange ibu mertuaku ini dan setelah itu ia mulai memompa memeknya diatas pangkuanku



Aku sangat menikmati memek ibu mertuaku ini



“Ouhh Gina memek kamu enak teruss”ujarku



“Iyah sayang pokoknya malam ini aku akan melayani kamu sampai puas”ujarnya



Aku lalu menghisap puting ibu sementara ibu meremas rambutku sambil tetap memompa memeknya



“Ouhhh hisap terussss ahh enakkkk”desah ibu



Aku pun semakin kuat menghisap puting ibu bahkan kedua putingnya kuhisap secara bergantian sehingga membuat putingnya terlihat mengacung keras



Aku lalu menyuruh ibu melingkarkan tangan nya dileherku dan aku berdiri dengan menahan pantat ibu sehingga kini ibu sudah berada dalam gendonganku dengan kontol yang masih menancap didalam memeknya



Kini aku yang memegang kendali dan kunaik turunkan pantatnya



Ibu pun mendesah dalam gendonganku dan tangan nya semakin kuat mrlingkari leherku,setelah itu kami saling melumat satu sama lain



“Ouhh sayanggg kamu kuat banget ahhh terusss aku mau keluar”ujar ibu



Aku pun semakin kencang memompa memeknya dan tak lama ibu menjerit dengan tubuhnya yang mengejang digendonganku



Nafas ibu ngos-ngosan seperti habis berlari jauh,kami pun saling menatap dan kami langsung berciuman sambil kuremas pantatnya



“Enak ?”ujarku



“Enak banget,yuk lanjutin lagi kontol kamu kaya nya belum puas tuh”ujar ibu



Aku tersenyum mendengar ucapan ibu,rupanya ia tahu kalo aku belum apa-apa



Aku lalu berjalan menuju kamar sambil tetap menggendong ibu dan aku berjalan sambil saling melumat dengan tangan nya yang melingkari leherku



Setibanya dikamar aku langsung membanting ibu ke ranjangnya sementara aku berdiri diatas ranjang melihat sesosok wanita seksi yang merupakan ibu mertuaku kini bebas untuk kunikmati



Ibu lalu membuka lebar kedua tangan nya



“Ayo sayang entot aku...entotin aku sampai kamu puas”ujar ibu sambil memandangku dengan kedua tangan nya yang terbuka lebar



Aku yang sudah sangat bernafsu pun langsung menindih ibu dan langsung kumasukan kontolku kedalam memeknya sambil kuciumi bibirnya



“Gina kamu nafsuin bangettt”ujarku sambil terus menggenjotnya



“Owhhhh terussss entotin akuhhh enakkkk”desah ibu



Aku lalu semakin dalam mengebor memek mertuaku ini hingga ia terlihat sangat liar



“Gin memek kamu nikmat banget”ujarku



Mungkin karena kami hanya berdua dirumah ini sehingga ibu mendesah dengan bebas tanpa takut didengar oleh siapa pun



“Gina tubuh kamu seksi bangett,benar-benar nikmat buat dientot”ujarku



“Terus sayang kamu bebas ngentotin akuhhh kapan pun kamu mau”ujar ibu



Setelah itu kucabut kontolku sesaat dan kusuruh ibu membelakangiku dengan berposisi doggy style



Kuremas pantat putihnya dan kugesekan kontolku dibibir memeknya yang sudah sangat basah ini



Setelah itu kuhentakan kontolku sekuat tenaga kedalam memek ibu hingga membuatnya menjerit



“Penuhhhh kontol kamuhhh penuhhh dimemek akuhhhh”jerit ibu



“Tapi enak kan sayang ?”ujarku



“Iyahhh”



Aku mulai menggenjotnya dari belakang sekuat tenaga hingga kurasakan kepala kontolku berkali-kali menghantam mulut rahim nya dan kujambak rambut ihu kebelakang dengan tangan kananku sambil pantatnya kutampari dengan tangan kiriku



Aku benar-benar sedang menunggangi wanita setengah baya yang merupakan ibu mertuaku ini dan kami sama-sama menikmati persetubuhan ini



“Gina aku mau keluarrrrr”ujarku



“Aku jugaaaa ouhhh bareng sayanggg”ujar ibu



Aku langsung menghentakan kontolku hingga kepala kontolku mencium mulut rahimnya dan kusemprorkan beberapa tembakan pejuku kedalam rahim ihu



Ibu pun juga mengejang mendapatkan orgasmenya yang membuatnya bagai kesurga malam ini



Kucabut kontolku dari memeknya dan kulihat hanya sedikit pejuku yang keluar dari bibir memeknya,mungkin sebagian besar pejuku sudah tersimpan dirahim ibu



Setelah itu tubuh ibu kubalikan lalu kutindih tubuhnya dan kami berciuman beberapa saat



“Puas ?”ujarku



Si ibu pun hanya mengangguk mungkin ia masih lemas akibat persetubuham kami



Aku pun menghisap putingnya beberapa saat,setelah itu aku tiduran tepat disamping ibu dan aku langsung merangkul tubuh ibu dengan kepalanya kutidurkan diatas bahuku



Aku akan membuat ibu merasa bagaikan seperti wanita idaman yang sangat kuinginkan sehingga ia merasa sangat di istimewakan



Walaupun aku sudah bebas menyetubuhi ibu namun sebenarnya aku masih sedikit tak menyangka kalau ibu benar-benar sudah takhluk denganku,ibu di puber keduanya ini kurasa ia benar-benar sangat merindukan sebuah kehangatan dan perhatian dari sosok pria yang memberikan nya rasa nyaman dan sosok pria beruntung yang sudah menaklukan ibu adalah diriku yang merupakan menantunya sendiri



Saat ini ibu masih berada dalam rangkulanku dengan kepalanya berada diatas bahuku dan aku masih membelai rambutnya sambil sesekali kuciumi rambutnya



Tiba-tiba ibu menatap wajahku dan ia langsung menciumku



“Terima kasih yah udah dateng,aku kangen banget loh sama kamu”ujar ibu



“Tentu Gina sayangg lagipula aku juga kangen sama kamu”ujarku



“Kamu tau gak setiap malam dikamar ini aku selalu kesepian tau terbayang-bayang kamu terus”



“Ahh masa sih ?”godaku



“ihhh beneran tau”ujar ibu cemberut



“Iya iya cantik aku percaya kok”ujarku sambil membelai rambutnya



“Emang aku masih cantik ?”



“Masih kok buktinya aku tergila-gila sama kamu yang begitu cantik dan seksi ini lagipula kamu nafsuin banget”



Si ibu pun terlihat senang kupuji dan kuperlakukan seperti ini



“Kamu gak jadi mesen makanan ?”ujar ibu



“Enggak deh aku kan udah makan kamu malam ini”ujarku



“ihh emangnya kenyang ?”



“Kenyang kok”



Kami lalu kembali berciuman beberapa saat



“Gina”ujarku memanggil namanya sehingga ibu pun langsung menatapku



“Apa ?”



“Pacaran yuk”ujarku



“Tapi kan aku mertua kamu loh masa mau kamu pacarin,Nanti kalo ketahuan istri kamu gimana ?”ujar ibu



“Tapi kamu mau kan jadi pacar aku ?”



Entah kenapa tiba-tiba ibu mengangguk menanggapi ajakan ku



“Iya aku mau jadi pacar kamu tapi jangan sampai ketahuan istri kamu yah”ujar ibu



“Iya Gina sayangg”ujarku



Aku lalu iseng mulai meraba toket ibu sambil kuciumi wajahnya



“Rahim aku penuh peju kamu loh anget banget rasanya”ujar ibu



“Tapi nikmat kan gin rasanya ?”ujarku



Si ibu mengangguk menanggapi ucapanku



“Kamu tau gak hari ini aku subur loh”ujar ibu



Aku sontak terkejut mendengar ucapan ibu,aku tak menyangka malam ini dirinya sedang subur



“Kalo aku hamil gimana ?”ujar ibu



“Aku akan menikahi kamu dan menjadikan kamu istriku”ujarku sambil membelai wajahnya



Ibu pun langsung menatapku dengan wajah cantiknya



“Beneran ? Tapi istri-istri kamu nanti gimana ?”ujarnya



“Nanti aku yang bicarakan sama mereka”ujarku



Kami lalu berciuman kembali,setelah itu kulihat ibu melepaskan cincin kawin nya



“Mulai sekarang aku seutuhnya milik kamu”ujar ibu



Singkat cerita setelah cukup berbincang kami pun tertidur malam ini dengan kondisi aku memeluk tubuh telanjang ibu



Paginya aku seperti mendengar ada suara orang yang memanggil nama ibu,aku pun yang masih dalam kondisi mengantuk membangunkan ibu



“Gina itu ada tamu yang manggil”ujarku membangunkan ibu



Ibu pun terbangun dan dengan kondisi yang masih mengantuk ia memakai dasternya dan hendak membuka pintu kamar yang terkunci



Sementara aku masih ingin melanjutkan tidurku beberapa saat lagi namun beberapa menit kemudian aku kembali mendengar obrolan ibu mertuaku dengan seseorang dan aku sedikit terkejut melihat ibu dan bi ningsih sedang mengobrol didepan pintu kamar dan mungkin karena ibu masih mengantuk sehingga ia tak menyadari kalau pintu kamarnya tidak tertutup rapat sehingga pintu kamarnya terbuka sedikit



Tiba-tiba kulihat bi ningsih matanya melirik ke celah pintu yang terbuka sedikit dan wajahnya terlihat sedikit terkejut ketika melihat aku yang sedang tiduran telanjang diatas ranjang kamar tetehnya ini namun untungnya lampu kamar ibu tidak menyala sehingga bi ningsih tidak melihat dengan jelas tubuh telanjangku



Rupanya ibu benar-benar tak menyadari kalau pintu kamarnya terbuka sedikit sehingga mengakibatkan bi ningsih dapat sedikit melihatku yang sedang telanjang diatas ranjang



Namun sudah kepalang tanggung pikirku sehingga aku memilih melanjutkan tidurku



Mungkin sekitar satu jam kemudian barulah aku terbangun kembali dan aku langsung keluar kamar dengan tubuhku yang masih telanjang



Kulihat ibu sedang memasak sarapan dipagi hari ini dan aku pun langsung memeluk nya dari belakang



“Pagi Gina cantik”ujarku



“Aihh baru bangun udah gombal”ujar ibu



“Sayang mandi yuk”



“Sabar yah sebentar lagi”



Setelah ibu selesai memasak aku langsung menarik ibu ke kamar mandi dan langsung kutelanjangi dirinya



“ihh pagi-pagi keras banget sih”ujar ibu



“Tandanya pengen masuk ke sarang nya lagi”ujarku



Kulumat ibu mertuaku sambil kubelai rambutnya,kupojokan ibu ditembok dan setelah itu kuangkat kaki salah satu kakinya dan ibu melingkarkan tangan di leherku



Kami terus berciuman dan aku mulai gesek kontol di memek nya dan dengan sedikit doromgam kontolku sudah terbenam dimemek ibu



Aku mulai menggenjotnya sambil terus berciuman dengan ibu



“Sayang ganti posisi yuk”ujarku



Aku lalu mencabut kontolku dari memek ibu dan ibu mengusap kontolku beberapa saat



“Kok bisa sih segede ini terus berurat semua”ujar ibu



Aku hanya tersenyum menanggapi ibu dan kusuruh dirinya menghadap tembok dan aku kembali memasukan kontolku dari belakang



Kugenjot ia sambil kuremas toketnya dari belakang



“Ouhhh sayanggg remes terusss”ujar ibu



Setelah 30 menit persetubuhan dipagi hari akhirnya kami sama-sama keluar dan aku kembali memuncratkan pejuku dirahim ibu



Setelah itu kami melanjutkan mandi dan kami saling menyabuni



Ibu terlihat seperit kembali muda yang tak bisa jauh dari pria nya karena setelah mandi ibu selalu berada disampingku bahkan ketika kami sarapan



Kami seharian telanjang bulat dirumah tanpa sehelai benang pun dan sebelum aku pulang disore hari nya aku pun kembali menuntaskan hasratku kepada ibu dengan berakhir ibu sangat lemas dan terbaring diatas ranjang



“Gina aku pulang yah”pamitku



“Sering-sering yah kesini nengokin aku”ujar ibu



Setelah itu Ibu meraih tanganku dan ia pun mencium tanganku padahal seharusnya aku lah yang semestinya mencium tangan nya namun kali ini dirinya lah yang mencium tanganku,setelah itu Aku lalu keluar kamar meninggalkan ibu namun sebelum itu aku tak lupa mengambil kebaya milik Ami dan aku langsung hendak keluar kamar



Saat aku membuka pintu rumah aku sedikit terkejut melihat bi ningsih yang sedang duduk diteras



“Loh bi sejak kapan disini ?”ujarku



“Dari tadi ini bibi bawain pesanan kamu”ujar bi ningsih



Aku memang siang tadi mengirimkan pesan singkat ke bi ningsih untuk memesan beberapa oleh-oleh karena bi ningsih ini mempunyai usaha oleh-oleh kecil-kecilan,aku memang sengaja membeli oleh-oleh untuk kubagikan kepada karyawanku



“Ohh terima kasih yah bi”ujarku sambil memberikan nya uang



“Waduh bibi gak ada kembalian”ujarnya



“Yaudah ambil aja bi kembalian nya,ohh iya bi kok malah duduk diteras sih ? Kenapa gak masuk aja ?”



“bibi gak enak ganggu kamu makanya bibi nunggu diteras,udah yah bibi pulang”ujarnya sambil tersenyum



Ucapan terakhir bibi sungguh ambigu,dugaanku pasti ia sudah tahu kalau aku memiliki hubungan dengan ibu bahkan dirinya pasti mengetahui kalau aku baru saja bersetubuh dengan ibu maka nya ia memilih menunggu untuk duduk diteras namun mau bi ningsih tahu atau tidak aku juga tak peduli dan biarlah waktu yang menjawabnya



Aku lalu mengendarai mobil untuk pulang menuju kerumahku dan hubungan perselingkuhanku dengan ibu mertuaku akan terus berlanjut
 
Kini sudah 10 hari sejak aku pulang dari rumah ibu mertuaku namun aku masih terbayang-bayang dengan semua yang kami lakukan disana bahkan aku masih mengingat betul sensasi ketika bercinta dengan dirinya mulai dari tubuh seksinya,toket besarnya yang indah dan memeknya yang menjepit kontolku serta erangan-erangan binalnya selalu ada dipikiranku



Aku bisa saja sering mengunjunginya Namun aku harus berhati-hati karena aku tak ingin kedua istriku mengetahui apa yang kulakukan dengan ibu kandung mereka tetapi untungnya aku masih dapat berhubungan dengan ibu mereka walaupun hanya sebatas melalui pesan singkat



Sore ini aku sedang berada dirumah bersama Dian dan Ami karena hari ini merupakan hari minggu jadi kuhabiskan waktuku bersama mereka



Ami sedang menyuapi Fitri sedangkan aku sedang menonton tv sambil bermesraan dengan Dian yang merupakan istri pertamaku



Saat ini sedang merangkul Dian namun anehnya tiba-tiba mafsuku meninggi karena melihat Dian yang memakai tanktop



Aku pun mencium Dian secara tiba-tiba sehingga membuatnya terkejut



“ihh papah main nyosor aja deh”ujarnya



“Main yuk mah”ujarku



“Yaampun masih sore juga”



Aku pun tak peduli dengan ucapan nya sehingga aku langsung menciumi bibirnya sambil kugerayangi toketnya sehingga lama-lama membuat Dian terangsang



“Dikamar aja pah”ujarnya



Aku pun mengangguk dan menggandeng tangan nya menuju kamar namun sebelum itu kulihat Ami hanya tersenyum melihatku menggandeng tetehnya karena ia pasti tahu apa yang hendak kulakukan



“Ami mau ikutan gak ?”ujar Dian



“Ami libur dulu teh masih haid soalnya”ujar ami



Setelah masuk kamar aku langsung bersetubuh dengan Dian disore hari ini

.

.

.

.

.

Setelah puas menyetubuhi Dian kini aku sedang tiduran sambil merangkul dirinya sambil berbincang hingga tiba-tiba kulihat istriku tertidur



Aku pun berniat keluar kamar dan ingin bermesraan dengan Ami namun baru saja aku memakai pakainku tiba-tiba Hp ku berbunyi dan aku terkejut kalau ada chat dari Ibu



Aku pun mengambil Hp ku lalu membawa handuk kekamar mandi agar sekalian mandi supaya



Aku pun keluar kamar sambil membawa handuk dan kuhampiri Ami yang sedang bermain dengan Fitri dan langsung kupeluk istri kedua ku ini



“ihh papah bau keringetan”ujar Ami



“Hahah iya nih habis olah raga sore”ujarku



“Tapi kalo olahraga nya ngewe mah seru atuh pah,keringetan tapi enak”



“Mamah kapan bisa dipake lagi ?”



“Sabar pah kaya nya 3 hari lagi baru bersih”



“Yahh masih lama dong”



“Sabar atuh pah,papah sama teh dian dulu aja”



Aku pun melumat bibir Ami dan kupeluk dirinya



“Papah bau ih sana ke kamar mandi pah,udah bawa handuk juga”ujar ami



Aku lalu ke kamarmandi dan kunyalakan kran air



Setelah itu kukeluarkan Hp ku dari saku celanaku untuk membaca pesan ibu



“Denii”chat nya singkat



“Ada apa sayang ?”chatku



Tak membutuhkan waktu lama,ibu pun langsung membalasku



“Kamu lagi dimana ?”chatnya



“Ini lagi dikamar mandi,emang ada apa aya bu ?”chatku



“Kira-kira kamu kapan ke rumah ibu lagi ?”



Aku pun ingin sedikit mengerjainya



“Paling tahun depan bu baru bisa”chatku



“ihh jahat banget,ayo kesini ibu....”chatnya



“Ibu kenapa ?”



“Ibu Kangen”



“Beneran ?”chatku



“Iyah ibu kangen kamu belai rambut ibu,ibu kangen dipeluk kamu,ibu kangen kelembutan dan kehangatan kamu”chatnya



Aku pun tersenyum melihat chat ibu karena ia rupanya sudah mulai terbuka dengan apa yang ia rasakan dan kini ia sedang kangen denganku,menurutku wajar saja bila ibu kangen denganku karena beberapa hari yang lalu aku baru saja memberikan nya sebuah hal yang ia rindukan seperti kasih sayang dan kehangatan dari sosok seorang pria hingga membuatnya nyaman terlebih saat ini ia sedang mengalami puber ke-2 sehingga pasti ia sangat merindukan sosok seorang pria



“Yakin cuma itu ?”chatku



“Sebenarnya ada lagi”chatnya



“Apa ?”



“Tapi aku malu bilangnya”



“Gak usah malu sayang”



“Aku kangen bercinta sama kamu,aku rindu di ewe kontol kamu lagi”



“ihh ibu mesum banget”



“Gara-gara kamu”



“Yaudah minggu depan aku kerumah ibu”



“Janji yah ?”



“Iyahh Gina sayang”



“Aku tunggu loh jangan bohong nanti aku marah”



“Iya Cantik,aku minggu depan ke rumah kamu”



“Oh iya aku ada kejutan loh”



“Apa ?”



Tiba-tiba ibu mengirimkanku sebuah foto,ketika kubuka betapa terkejutnya aku melihat ibu mengenakan sebuah lingerie berwarna hitam dan dirinya terlihat begitu seksi dengan payudaranyw yang terlihat hendak tumpah dari lingerienya tersebutq



“Astaga sayang kamu seksi banget,jadi pengen langsung ngewein kamu dehh”chatku



“Hihihi makanya cepet kesini”chatnya



“Itu kamu beli nya dimana ?”



“Aku beli online pake uang yang kamu kasih,kamu suka ?”



“Suka bangett,tapi kok kaya ada yang aneh”



“Apa ?”



“Cupangan aku kok udah hilang semua”



“ihh kan udah lama,makanya kamu kesini biar tandain tubuh aku lagi”



Aku pun tersenyum melihat chat ibu mertuaku dan setelah cukup berbincang-bincang dengan nya melalui pesan singkat aku pun melanjutkan mandi



Setelah mandi kulihat Dian masih tertidur sementara itu aku memilih bercengkerama dengan Ami



Singkat cerita hari pun berganti dan kini aku sedang menikmati makan siang hasil masakan Ami



Tiba-tiba kulihat Ami mondar-mandir keluar masuk kamar



“Ada apa sih mah dari tadi mondar mandir terus ?”ujarku



“Ehh ini loh pah kok kebaya mamah gak ada yah”ujar ami



“Coba di inget-inget mah”



Kulihat ami diam sejenak mengingat-ngingat letak kebaya nya karena memang lusa kami akan menghadiri sebuah kondangan pernikahan dari salah satu teman nya



“Ohh iya ada dirumah ibu ketinggalan waktu ada acara disana”ujarnya



Aku pun hanya geleng-geleng melihat kecerobohan istriku ini dan tiba-tiba ia mendekat kepadaku



“Ambilin dong pah dirumah ibu sekarang”ujarnya



“Hah ? Gila aja kali emangnya gak ada kebaya lain dirumah ?”ujarku



“Ada sih satu lagi tapi kelonggaran gara-gara waktu itu belinya pas mamah hamil”



Sebenarnya aku malas untuk menuruti permintaan istriku ini namun Tiba-tiba entah bisikan setan dari mana karena tiba-tiba aku mengingat tentang suatu hal berharga yang kumiliki dikampung halaman istriku ini dan hal yang kumiliki tersebut ialah Gina ibu mertuaku dan aku pun tersenyum sesaat



“ihh papah malah senyum-senyum”ujar ami



“Ehh iya mah kenapa ?”ujarku



“Papah ke rumah ibu yah sekarang ambilin kebaya mamah”



“Iya nanti papah kesana tapi kayanya papah nginep deh soalnya takut kemaleman”



Aku pun beralasan takut kemalaman padahal sebenarnya aku hanya ingin menghabiskan waktu semalaman bersama ibu mertuaku ini



“Iya iya nanti papah nginep aja,nanti mamah telpon ibu mau kasitau kalo papah kesana”ujar ami



“Ehh sayang jangan”ujarku



“Loh kenapa ?”



“Itu loh takut ngerepotin,soalnya kalo kamu nelpon ibu pasti ibu langsung masak gitu-gitu”



“Oh yaudah deh”



Aku pun tersenyum dalam hati karena aku akan mengunjungi rumah ibu mertuaku dan entah petualangan apa lagi yang akan menantiku bersama Gina,Aku juga sengaja menyuruh Ami untuk tidak memberitahukan perihal kedatanganku karena aku ingin memberi ibu mertuaku ini sebuah kejutan



Setelah makan aku pun langsung bersiap-siap menuju kampung halaman istriku ini,kulihat jam dinding rupanya sudah jak 4 sore mungkin aku akan sampai sana kira-kira jam 6 atau setengah 7



Kukendarai mobilku melewati jalan tol yang jalanan nya cukup lenggang sore ini hingga sekitar 2 jam aku sudah keluar dari jalan tol dan kemudian aku menuju ke sebuah kampung kecil halaman istriku



Aku melintasi jalanan kampung hingga aku pun tiba disebuah rumah yang berada dikampung ini yang merupakan rumah milik ibu mertuaku



Kulihat sudah jam 18.15 dijam tanganku dan Aku pun memasuki rumah yang tampak sepi ini tanpa mengucapkan sebuah salam karena aku ingin mengagetkan ibu



kulihat di ruang tengah ibu sedang tengkurap telanjang diatas tikar dan punggungnya sedang dipijat oleh bi ningsih



Melihat kedatanganku ibu dan bi ningsih terlihat sangat terkejut namun diwajah ibu turut terlihat sebuah kerinduan ketika melihatku



Aku pun duduk disofa sambil mengobrol dengan mereka,namun aku tak dapat berbohong karena sesekali aku turut melihat punggung putih mulus ibu yang sedang dipijat oleh bi ningsih lagipula saat ini ibu hanya tengkurap diatas tikar dengan kondisi telanjang,kalau saja bi ningsih tak ada disini pasti aku akn langsung menerkam ibu



“Teh mau ningsih ambilin sarung gak ? Ada deni loh hahah”canda bi ningsih sambil tetap memijat punggung ibu



“Udah ga usah toh teteh tengkurap ini tidurnya”ujar ibu sambil tersenyum ke arahku



Aku pun diam-diam bermain kontak mata dengan ibu dan kutunjukan cetakan kontolku dicelana yang kugunakan



“Mauuu kontol”ujar ibu tanpa bersuara karena ia hanya menggerakan bibirnya saja



Aku pun tersenyum melihat ibu dan kurang lebih setelah 15 menit akhirnya bi ningsih selesai memijat ibu



Namun aku sangat terkejut ketika ibu berdiri dengan tubuh telanjangnya padahal saat ini sedang ada bi ningsih



Kulihat dari raut wajah bi ningsih juga terlihat kalau ia juga terkejut melihat tetehnya dengan santainya berdiri tanpa sehelai benang pun padahal saat ini sedang ada aku



“Ningsih dompet teteh mana ?”ujar ibu



“Ee...ee itu teh disofa disamping deni”ujar bi ningsih grogi mungkin ia masih tak percaya melihat tetehnya yang dengan santainya berdiri sambil telanjang



Ibu pun menghampiriku yang berada disofa dengan tubuh telanjangnya dan ia mengambil dompetnya yang berada disampingku namun sekilas aku lihat kalau ibu tersenyum memandangku



“Deni kamu mau makan apa ?”ujar ibu didepanku dengan tubuh telanjangnya



“Ada nya apa bu dirumah ?”ujarku



“Waduh hari ini ibu gak masak



Kulihat bi ningsih hanya diam dan terlihat sedikit bingung melihat tetehnya yang dengan santainya berbicara denganku dengan kondisi telanjang



Setelah itu ibu kembali ke tempat bi ningsih berada



“Ningsih ini teteh kasih uang untuk kamu yang udah mijitin teteh tapi anggap aja ini uang jajan buat anak-anak”ujar ibu



“Iya teh”ujar bi ningsih



Bi ningsih pun menerima uang pemberian ibu,setelah itu kulihat ibu mengantar kepulangan bi ningsih sampai ruang tamu nya sementara aku yang masih berada disofa memilih membuka Hp ku untuk mengabari keluargaku kalau aku sudah tiba di rumah ibu namun tiba-tiba ibu duduk dipangkuanku dengan posisi yang menghadapku sehingga tubuh seorang wanita 45 tahun ini kini ada dipangkuanku



“Kamu kok gak bilang-bilang kalo ke sini”ujar ibu



Aku lalu membelai rambut ibu yang terurai panjang ini



“Kan ini kejutan masa harus cerita dulu”ujarku sambil membelai rambutnya



Setelah itu entah siapa yang memulai namun yang jelas kami sudah berciuman



Ibu lalu melingkarkan tangan nya dileherku sementara aku memeluk punggungnya yang putih mulus ini sambil tetap berciuman,lidah kami saling menari didalam rongga mulut kami



Setelah beberapa saat barulah ciuman kami terlepas



“Ibu kangen”ujarnya malu-malu



“Saya juga kangen loh sama ibu”ujarku



“Beneran ?”



“Iya Gina cantik”



ibu tersenyum saat mendengar ucapanku yang memujinya kecantikan nya



“Kamu tau gak ? Aku tiap hari mikirin kamu loh”ujarnya



“Kok bisa ?”ujarku



“Aku juga bingung tapi tiap hari rasanya aku mikirin kamu terus”



“Ciee kangen”



“Iya aku kangen kamu belai rambut aku,aku kangen dicium dan dipeluk kamu”



Setelah itu aku kembali memeluk ibu dan kubelai rambutnya sambil kuciumi bibirnya kembali



“Aku kangen kamu perlakukan seperti ini,aku kangen kehangatan dan kenyamanan yang kamu berikan”ujarnya



Aku lalu meraba kedua toket ibu yang menggantung indah didepanku



“Aku kasih tanda yah”ujarku sambil memegang toketnya



Si ibu pun mengangguk dan tanpa menunggu lama aku langsung memberikan cupangan di toket ibu



“Lagiih....tandain yang banyak,tubuh ini milik kamu”ujar ibu



Aku lalu kembali mencupang ibu hingga banyak sekali warna kemerahan dikedua toketnya yang putih ini,namun aku masih belum berhenti aku lalu meraih dan mendekatkan leher ibu lalu kucupang juga leher ibu di beberapa bagian



Setelah itu kupandangi tubuh ibu yang berada diatas pangkuanku ini,aku sedikit terkejut melihat tubuh ibu karena ternyata aku mencupanginya banyak sekali di bagian toket dan lehernya



“Banyak bangett”ujar ibu melihat cupangan yang banyak sekali ditoket dan lehernya



“Hahah maaf yah sayang”ujarku yang berani memanggil ibu dengan sebutan



“Tapi aku suka,lagipula tubuh ini kan milik kamu jadi kamu berhak untuk menandai sebanyak-banyaknya”



Aku lalu memeluk tubuh ibu sambil mengelus punggungnya



“Cium”ujar ibu manja ketika kuelus punggungnya



Aku lalu mencium bibir ibu mertuaku ini beberapa saat dan setelah itu kubelai rambutnya yang panjang ini



“Ibu cantik sekali,apapun yang ibu mau akan kuberikan”ujarku sambil tetap membelai rambutnya



“Aku punya permintaan”ujarnya



“Apa itu cantik ?”



“Aku punya permintaan kalo kita lagi berdua jangan panggil aku ibu”



Aku tersenyum mendengar pemintaan ibu namun aku ingin menggodanya terlebih dahulu



“Tapi sayang kamu kan ibu mertuaku,terus aku harus manggil kamu apa ?”godaku sambil memainkan toketnya



“Panggil aku Gina aja kaya yang pernah kamu lakuin”ujarnya



Aku lalu melumat ibu kembali namun kali ini aku sambil meremas toketnya dengan tanganku



“Maaf yah aku gak masak hari ini”ujar ibu



“Gapapa sayang nanti kan kita bisa mesen makanan lagipula aku malam ini mau makan yang lain”ujarku



“Emangnya kamu mau makan apa ?”



“Mau makan tubuh kamu yang seksi ini”ujarku sambil membelai rambut ibu



“Yuk makan aku malam ini sampai kamu puas”



Setelah itu ibu menaikan kaos yang kukenakan hingga terlepas,setelah itu ibu turun dari pangkuanku dan ia bersujud dilantai lalu ia mulai menurunkan celana jeansku beserta celana dalamku sehingga kini aku sudah telanjang bulat sama seperti dirinya



Ibu yang berada dilantai terdiam sejenak memandangi kontolku yang sudah sangat tegang sehingga aku pun langsung menampari wajahnya dengan kontolku



“Kenapa sayang kok bengong ?”ujarku sambil tetap menampari wajahnya dengan kontolku



“Aku merinding liat kontol kamu...gede bangettt”ujar ibu



“Tapi suka kan ?”



“Iyahh”ujar ibu malu-malu



“Iyah apa ? Ayo dong Gina sayang bilang yang jelas”ujarku sambil kembali menampari wajah ibu dengan kontolku



“Iyah aku suka kontol gede kamu”ujar ibu malu-malu



“Kalo suka yuk dimakan kontol kesukaan kamu ini”



Ibu lalu menggenggam kontolku dan ia mulai menjilati sekujur batang kontolku,Ibu juga menjilati bagian bawah kontolku bahkan biji pelerku diemut oleh nya



Setelah itu ibu memasukan kontolku kedalam mulutnya dan mulai menyepongku



Entah kenapa ibu sudah handal dan lincah memainkan mulutnya padahal sebelumnya ia masih kuajari cara menyepong kontol



“Ahhh Gina enakk bangettt sayanggg”desahku



Setelah beberapa saat ibu menyepongku,aku langsung menarik tangn ibu dan kini beliau sudah kembali berada diatas pangkuanku



Aku langsung mencium bibir ibu dan kami saling melumat dengan panasny,aku lalu iseng meraba memek ibu dan ternyata sudah sangat becek dibawah sana



Mungkin ibu sudah merasakan hal yang sama,lalu ia menggenggam kontolku dan dimasukan kedalam memeknya



“Uhhhh dalem banget sayang”lenguhnya



Aku hanya tersenyum melihat wajah sange ibu mertuaku ini dan setelah itu ia mulai memompa memeknya diatas pangkuanku



Aku sangat menikmati memek ibu mertuaku ini



“Ouhh Gina memek kamu enak teruss”ujarku



“Iyah sayang pokoknya malam ini aku akan melayani kamu sampai puas”ujarnya



Aku lalu menghisap puting ibu sementara ibu meremas rambutku sambil tetap memompa memeknya



“Ouhhh hisap terussss ahh enakkkk”desah ibu



Aku pun semakin kuat menghisap puting ibu bahkan kedua putingnya kuhisap secara bergantian sehingga membuat putingnya terlihat mengacung keras



Aku lalu menyuruh ibu melingkarkan tangan nya dileherku dan aku berdiri dengan menahan pantat ibu sehingga kini ibu sudah berada dalam gendonganku dengan kontol yang masih menancap didalam memeknya



Kini aku yang memegang kendali dan kunaik turunkan pantatnya



Ibu pun mendesah dalam gendonganku dan tangan nya semakin kuat mrlingkari leherku,setelah itu kami saling melumat satu sama lain



“Ouhh sayanggg kamu kuat banget ahhh terusss aku mau keluar”ujar ibu



Aku pun semakin kencang memompa memeknya dan tak lama ibu menjerit dengan tubuhnya yang mengejang digendonganku



Nafas ibu ngos-ngosan seperti habis berlari jauh,kami pun saling menatap dan kami langsung berciuman sambil kuremas pantatnya



“Enak ?”ujarku



“Enak banget,yuk lanjutin lagi kontol kamu kaya nya belum puas tuh”ujar ibu



Aku tersenyum mendengar ucapan ibu,rupanya ia tahu kalo aku belum apa-apa



Aku lalu berjalan menuju kamar sambil tetap menggendong ibu dan aku berjalan sambil saling melumat dengan tangan nya yang melingkari leherku



Setibanya dikamar aku langsung membanting ibu ke ranjangnya sementara aku berdiri diatas ranjang melihat sesosok wanita seksi yang merupakan ibu mertuaku kini bebas untuk kunikmati



Ibu lalu membuka lebar kedua tangan nya



“Ayo sayang entot aku...entotin aku sampai kamu puas”ujar ibu sambil memandangku dengan kedua tangan nya yang terbuka lebar



Aku yang sudah sangat bernafsu pun langsung menindih ibu dan langsung kumasukan kontolku kedalam memeknya sambil kuciumi bibirnya



“Gina kamu nafsuin bangettt”ujarku sambil terus menggenjotnya



“Owhhhh terussss entotin akuhhh enakkkk”desah ibu



Aku lalu semakin dalam mengebor memek mertuaku ini hingga ia terlihat sangat liar



“Gin memek kamu nikmat banget”ujarku



Mungkin karena kami hanya berdua dirumah ini sehingga ibu mendesah dengan bebas tanpa takut didengar oleh siapa pun



“Gina tubuh kamu seksi bangett,benar-benar nikmat buat dientot”ujarku



“Terus sayang kamu bebas ngentotin akuhhh kapan pun kamu mau”ujar ibu



Setelah itu kucabut kontolku sesaat dan kusuruh ibu membelakangiku dengan berposisi doggy style



Kuremas pantat putihnya dan kugesekan kontolku dibibir memeknya yang sudah sangat basah ini



Setelah itu kuhentakan kontolku sekuat tenaga kedalam memek ibu hingga membuatnya menjerit



“Penuhhhh kontol kamuhhh penuhhh dimemek akuhhhh”jerit ibu



“Tapi enak kan sayang ?”ujarku



“Iyahhh”



Aku mulai menggenjotnya dari belakang sekuat tenaga hingga kurasakan kepala kontolku berkali-kali menghantam mulut rahim nya dan kujambak rambut ihu kebelakang dengan tangan kananku sambil pantatnya kutampari dengan tangan kiriku



Aku benar-benar sedang menunggangi wanita setengah baya yang merupakan ibu mertuaku ini dan kami sama-sama menikmati persetubuhan ini



“Gina aku mau keluarrrrr”ujarku



“Aku jugaaaa ouhhh bareng sayanggg”ujar ibu



Aku langsung menghentakan kontolku hingga kepala kontolku mencium mulut rahimnya dan kusemprorkan beberapa tembakan pejuku kedalam rahim ihu



Ibu pun juga mengejang mendapatkan orgasmenya yang membuatnya bagai kesurga malam ini



Kucabut kontolku dari memeknya dan kulihat hanya sedikit pejuku yang keluar dari bibir memeknya,mungkin sebagian besar pejuku sudah tersimpan dirahim ibu



Setelah itu tubuh ibu kubalikan lalu kutindih tubuhnya dan kami berciuman beberapa saat



“Puas ?”ujarku



Si ibu pun hanya mengangguk mungkin ia masih lemas akibat persetubuham kami



Aku pun menghisap putingnya beberapa saat,setelah itu aku tiduran tepat disamping ibu dan aku langsung merangkul tubuh ibu dengan kepalanya kutidurkan diatas bahuku



Aku akan membuat ibu merasa bagaikan seperti wanita idaman yang sangat kuinginkan sehingga ia merasa sangat di istimewakan



Walaupun aku sudah bebas menyetubuhi ibu namun sebenarnya aku masih sedikit tak menyangka kalau ibu benar-benar sudah takhluk denganku,ibu di puber keduanya ini kurasa ia benar-benar sangat merindukan sebuah kehangatan dan perhatian dari sosok pria yang memberikan nya rasa nyaman dan sosok pria beruntung yang sudah menaklukan ibu adalah diriku yang merupakan menantunya sendiri



Saat ini ibu masih berada dalam rangkulanku dengan kepalanya berada diatas bahuku dan aku masih membelai rambutnya sambil sesekali kuciumi rambutnya



Tiba-tiba ibu menatap wajahku dan ia langsung menciumku



“Terima kasih yah udah dateng,aku kangen banget loh sama kamu”ujar ibu



“Tentu Gina sayangg lagipula aku juga kangen sama kamu”ujarku



“Kamu tau gak setiap malam dikamar ini aku selalu kesepian tau terbayang-bayang kamu terus”



“Ahh masa sih ?”godaku



“ihhh beneran tau”ujar ibu cemberut



“Iya iya cantik aku percaya kok”ujarku sambil membelai rambutnya



“Emang aku masih cantik ?”



“Masih kok buktinya aku tergila-gila sama kamu yang begitu cantik dan seksi ini lagipula kamu nafsuin banget”



Si ibu pun terlihat senang kupuji dan kuperlakukan seperti ini



“Kamu gak jadi mesen makanan ?”ujar ibu



“Enggak deh aku kan udah makan kamu malam ini”ujarku



“ihh emangnya kenyang ?”



“Kenyang kok”



Kami lalu kembali berciuman beberapa saat



“Gina”ujarku memanggil namanya sehingga ibu pun langsung menatapku



“Apa ?”



“Pacaran yuk”ujarku



“Tapi kan aku mertua kamu loh masa mau kamu pacarin,Nanti kalo ketahuan istri kamu gimana ?”ujar ibu



“Tapi kamu mau kan jadi pacar aku ?”



Entah kenapa tiba-tiba ibu mengangguk menanggapi ajakan ku



“Iya aku mau jadi pacar kamu tapi jangan sampai ketahuan istri kamu yah”ujar ibu



“Iya Gina sayangg”ujarku



Aku lalu iseng mulai meraba toket ibu sambil kuciumi wajahnya



“Rahim aku penuh peju kamu loh anget banget rasanya”ujar ibu



“Tapi nikmat kan gin rasanya ?”ujarku



Si ibu mengangguk menanggapi ucapanku



“Kamu tau gak hari ini aku subur loh”ujar ibu



Aku sontak terkejut mendengar ucapan ibu,aku tak menyangka malam ini dirinya sedang subur



“Kalo aku hamil gimana ?”ujar ibu



“Aku akan menikahi kamu dan menjadikan kamu istriku”ujarku sambil membelai wajahnya



Ibu pun langsung menatapku dengan wajah cantiknya



“Beneran ? Tapi istri-istri kamu nanti gimana ?”ujarnya



“Nanti aku yang bicarakan sama mereka”ujarku



Kami lalu berciuman kembali,setelah itu kulihat ibu melepaskan cincin kawin nya



“Mulai sekarang aku seutuhnya milik kamu”ujar ibu



Singkat cerita setelah cukup berbincang kami pun tertidur malam ini dengan kondisi aku memeluk tubuh telanjang ibu



Paginya aku seperti mendengar ada suara orang yang memanggil nama ibu,aku pun yang masih dalam kondisi mengantuk membangunkan ibu



“Gina itu ada tamu yang manggil”ujarku membangunkan ibu



Ibu pun terbangun dan dengan kondisi yang masih mengantuk ia memakai dasternya dan hendak membuka pintu kamar yang terkunci



Sementara aku masih ingin melanjutkan tidurku beberapa saat lagi namun beberapa menit kemudian aku kembali mendengar obrolan ibu mertuaku dengan seseorang dan aku sedikit terkejut melihat ibu dan bi ningsih sedang mengobrol didepan pintu kamar dan mungkin karena ibu masih mengantuk sehingga ia tak menyadari kalau pintu kamarnya tidak tertutup rapat sehingga pintu kamarnya terbuka sedikit



Tiba-tiba kulihat bi ningsih matanya melirik ke celah pintu yang terbuka sedikit dan wajahnya terlihat sedikit terkejut ketika melihat aku yang sedang tiduran telanjang diatas ranjang kamar tetehnya ini namun untungnya lampu kamar ibu tidak menyala sehingga bi ningsih tidak melihat dengan jelas tubuh telanjangku



Rupanya ibu benar-benar tak menyadari kalau pintu kamarnya terbuka sedikit sehingga mengakibatkan bi ningsih dapat sedikit melihatku yang sedang telanjang diatas ranjang



Namun sudah kepalang tanggung pikirku sehingga aku memilih melanjutkan tidurku



Mungkin sekitar satu jam kemudian barulah aku terbangun kembali dan aku langsung keluar kamar dengan tubuhku yang masih telanjang



Kulihat ibu sedang memasak sarapan dipagi hari ini dan aku pun langsung memeluk nya dari belakang



“Pagi Gina cantik”ujarku



“Aihh baru bangun udah gombal”ujar ibu



“Sayang mandi yuk”



“Sabar yah sebentar lagi”



Setelah ibu selesai memasak aku langsung menarik ibu ke kamar mandi dan langsung kutelanjangi dirinya



“ihh pagi-pagi keras banget sih”ujar ibu



“Tandanya pengen masuk ke sarang nya lagi”ujarku



Kulumat ibu mertuaku sambil kubelai rambutnya,kupojokan ibu ditembok dan setelah itu kuangkat kaki salah satu kakinya dan ibu melingkarkan tangan di leherku



Kami terus berciuman dan aku mulai gesek kontol di memek nya dan dengan sedikit doromgam kontolku sudah terbenam dimemek ibu



Aku mulai menggenjotnya sambil terus berciuman dengan ibu



“Sayang ganti posisi yuk”ujarku



Aku lalu mencabut kontolku dari memek ibu dan ibu mengusap kontolku beberapa saat



“Kok bisa sih segede ini terus berurat semua”ujar ibu



Aku hanya tersenyum menanggapi ibu dan kusuruh dirinya menghadap tembok dan aku kembali memasukan kontolku dari belakang



Kugenjot ia sambil kuremas toketnya dari belakang



“Ouhhh sayanggg remes terusss”ujar ibu



Setelah 30 menit persetubuhan dipagi hari akhirnya kami sama-sama keluar dan aku kembali memuncratkan pejuku dirahim ibu



Setelah itu kami melanjutkan mandi dan kami saling menyabuni



Ibu terlihat seperit kembali muda yang tak bisa jauh dari pria nya karena setelah mandi ibu selalu berada disampingku bahkan ketika kami sarapan



Kami seharian telanjang bulat dirumah tanpa sehelai benang pun dan sebelum aku pulang disore hari nya aku pun kembali menuntaskan hasratku kepada ibu dengan berakhir ibu sangat lemas dan terbaring diatas ranjang



“Gina aku pulang yah”pamitku



“Sering-sering yah kesini nengokin aku”ujar ibu



Setelah itu Ibu meraih tanganku dan ia pun mencium tanganku padahal seharusnya aku lah yang semestinya mencium tangan nya namun kali ini dirinya lah yang mencium tanganku,setelah itu Aku lalu keluar kamar meninggalkan ibu namun sebelum itu aku tak lupa mengambil kebaya milik Ami dan aku langsung hendak keluar kamar



Saat aku membuka pintu rumah aku sedikit terkejut melihat bi ningsih yang sedang duduk diteras



“Loh bi sejak kapan disini ?”ujarku



“Dari tadi ini bibi bawain pesanan kamu”ujar bi ningsih



Aku memang siang tadi mengirimkan pesan singkat ke bi ningsih untuk memesan beberapa oleh-oleh karena bi ningsih ini mempunyai usaha oleh-oleh kecil-kecilan,aku memang sengaja membeli oleh-oleh untuk kubagikan kepada karyawanku



“Ohh terima kasih yah bi”ujarku sambil memberikan nya uang



“Waduh bibi gak ada kembalian”ujarnya



“Yaudah ambil aja bi kembalian nya,ohh iya bi kok malah duduk diteras sih ? Kenapa gak masuk aja ?”



“bibi gak enak ganggu kamu makanya bibi nunggu diteras,udah yah bibi pulang”



Ucapan terakhir bibi sungguh ambigu,dugaanku pasti ia sudah tahu kalau aku memiliki hubungan dengan ibu namun biarlah waktu yang menjawabnya



Aku lalu mengendarai mobil untuk pulang menuju kerumahku dan hubungan perselingkuhanku dengan ibu mertuaku akan terus berlanjut

makasih updet lanjutannya @Nori12
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd