Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kenyataan Yang Berlebihan

Bimabet
Bagian 10: PENIPU HATI

“Woe Ngapain kamu berdiri disitu???kamu mau ngrasain punya mas Andre juga sini aja..??” Tiba-tiba Ajeng berkata dengan lantang membuat Andre sebenarnya sedikit terkaget tetapi tidak bisa bergerak karena wajahnya sudah ditenggelamkan dalam payudara Ajeng.

“Hihihihihi, gila loe Jeng masak gue mau ditusbol gitu sama Andre, gue langsung kebelakang saja yah gak enak gangguin kalian”

“Shiiit, itu Anton bukan? Lepasin Jeng, lepasin !!!” kata Andre yang masih terjepit di antara kedua gundukan payudara Ajeng, tak menyangka tiba-tiba Anton sudah masuk aja ke rumahnya.

“Udah Mas Andre tenang aja yah, jangan berisik ntar Mitha malah bangun repot loh…. Shhhh Shhhh!!!!!” Ajeng tetap melanjutkan genjotannya kepada Andre sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Andre.

“Iya, tapi mau kemana itu Anton kebelakang, lepasin dulu Jeng… AHhhh AHh... “

“Palingan mau main sama si Pur, gak usah kaget juga mas Andre mereka udah sering main juga koq”

“Haahh.. whaaaat?????”

========

Di sisi lain, kedatangan Anton yang tiba-tiba sebenarnya sudah diketahui pasti oleh Ajeng, mereka sebenarnya datang bersamaan, tetapi karena portal di gang utama jalan masuk ke rumah Andre ditutup membuatnya harus sedikit memutar mencari jalan lain. Kini Anton berjalan dengan santai nya menuju kamar belakang tempat Mbak Pur berada, tetapi ada hal lain yang membuatnya berubah pikiran.

Sedikit dilema di hati Anton ketika melihat kekasih sahabatnya yang juga sekaligus temannya tertidur pulas, terlihat cantik berbeda sekali ketika memakai baju seragam sekolah, melihat kegananasan Ajeng dalam menerkam Andre sebelumnya membuat dia pun ingin berkreasi sendiri kali ini sasaran empuknya adalah Mitha yang tak sengaja di lihatnya.

“Ahh hajar aja deh, Andre pasti paham, dia kan juga lagi main dengan Ajeng” Anton ternyata berpikiran cekak, nafsunya sudah tidak memperdulikan keadaan yang terjadi jika tiba-tiba sahabat nya Andre tahu ataupun tiba-tiba Mitha bangun dari tidurnya.

Ketika Anton mulai mendekat dan naik di atas tempat tidur yang sudah acak-acak an itu, tiba-tiba Mitha yang sebelumnya tidur pulas di bawah selimut bergerak tanpa sadar merubah posisinya tengkurap sambil memeluk guling di dekatnya, hal itu membuat Anton sedikit berdebar-debar tetapi tidak sama sekali menyurutkan niatnya, perubahan sikap Anton yang sebegitu nekatnya ini tidak lain karena dia kini sudah merasakan betapa nikmatnya sebuah pergemulan birahi dari pelajaran-pelajaran sex sebelumnya serta keinginan dirinya sendiri yang tidak akan lagi menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati tubuh seorang perempuan.

Anton mulai beraksi dengan menarik selimut yang menutupi tubuh Mitha yang mana hanya mengenakan pakaian tipis terusan atau baju baby doll yang menutupi tubuh bagian atasnya sedang bagian bawahnya Mitha pun tanpa berpikir macam-macam hanya mengenakan celana dalam tipis untuk menutupi liang senggamanya.

Setelah berhasil menarik selimut yang menutupi tubuh Mitha, Anton pun mulai mengendus aroma tubuh Mitha lalu tercium lah oleh nya aroma wangi tubuh wanita yang telah puas menikmati birahinya. Kemudian dialihkan tangannya ke bagian bawah, dia selipkan kedua tangannya ke dalam celana dalam Mitha sambil pelan-pelan diremas-remasnya nya kedua pantat itu selama beberapa saat.

Mitha yang tengah pasrah dalam kenikmatan istirahatnya hanya sedikit membiarkan refleks tubuhnya bergerak mempersilahkan Anton mengeksplorasi tubuhnya. Kini tangan Anton mulai berani menjelajahi juga bagian depan memek Mitha, sambil mengusap-usap daerah sekitar memeknya dengan lembut. Jantungnya berdebar kencang karena inilah pertama kalinya buat Anton mulai merangsang seorang perempuan yang sedang pasrah juga tidak lain adalah Mitha teman sekaligus pacar sahabatnya.

Perlahan tapi pasti dipelorotnya celana dalam Mitha. Sekarang tubuh Mitha tertelungkup di tempat tidur menunjukkan belahan vaginanya dari bagian belakang sungguh suatu pemandangan yang indah. Membuat Anton kagum sekaligus makin terangsang. Serangannya pun berlanjut, diselipkan tangannya diantara kedua pahanya dan diapun merasakan rambut kemaluannya yang halus lembut. Jari tengah Anton mulai menjelajahi celah sempit, basah dan hangat yang ada di sana.

Nafas Mitha mulai berat, tampaknya dia sudah terangsang oleh perbuatan Anton.

“EHhhhh… kamu nakal ya Ndree…” kata Mitha tiba-tiba membuat Anton kaget membayangkan apakah Mitha dalam keadaan sadar atau sekedar menggigau.

“Mmhh.. terusin aja Ndre… terusin… nikmat sekali” Kata Mitha kembali yang kemudian membuat jemari Anton terus bergerilya di belahan memek Mitha dan dengan gerakan memutar yang lembut dipermainkannya klitoris Mitha dengan jarinya dan Mitha pun mulai menggelinjang keenakan.

Sementara itu Anton juga sudah sangat terangsang, dia buka pakaiannya satu-persatu hingga tidak ada selembar benangpun menutup tubuhnya, kemudian dikecupnya leher Mitha dan dengan perlahan dibalikkan tubuhnya. Sesaat Anton memandangi keindahan tubuh Mitha yang seksi. Payudaranya cukup berisi dan tampak kencang dan samar terlihat putingnya yang berwarna kecoklatan memberi pesona keindahan tersendiri.

==================

“Aaaaaaacchhghgh, iyaaa gini Masss terusss genjottt terusss"” kontraksi yang sangat sensasional atau orgasme itu akhirnya datang kepada Lins yang menerimanya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Iyyaahh.. Linnsss aku kelluuarr…” secara berbarengan Mex menggeram hebat dengan tubuh kejang menyemprotkan kembali spermanya masuk kedalam dinding rahim Lins dan akhirnya Mex jatuh rebah diatas tubuh Lins.

Mex pun kemudian mencabut penisnya yang mulai menyusut dan kembali bersandar ke bilik bambu warung itu, dan Lins dengan cekatan membersihkan sisa-sisa cairan kenikmatan yang sedikit tersisa diantara selakangangan Mex maupun selakangannya sendiri.

“Makasih ya Lins”

“Iya mas, aku minta si mbak di depan nyalain lampu dulu” Lins kemudian berdiri kemudian mendatangi Ibu penjaga warung yang masih tampak blingsatan.

Setelah lampu warung sudah kembali remang – remang dengan lampu kuningnya suasana kemudian mulai menghangat, membuat Lins kembali duduk kemudian bersandar mesra di dada Mex.

“Mas mungkin keputusan kita untuk memilih mengalah adalah pilihan yang paling tepat dan sudah tidak bisa berubah lagi justru kita harus merencanakan tiap detail agar kelak putra putri kita menikah kelak”

“Iya Lins, kamu koq bahas lagi apa justru banyak kebimbangan yah dalam dirimu?”

“Tidak bimbang sih mas, mungkin mas mengenal Andre hanya ketika mereka sudah jadian tetapi tidak dengan aku mas sebelum mereka jadian baik Andre maupun Mitha seringkali curhat sama aku mas mengenai perasaan mereka” Lins mulai menceritakan perasaan putra putri mereka yang sudah berteman sejak kelas 1 SMA hingga akhirnya menjalin ikatan.

“Terus kenapa kamu bahas lagi?” kata Mex dengan makin mempererat pelukannya kepada Lins

“Setelah saya baca sms laporan dari Ajeng ini aku makin mantap mas” Kata Lins sambil menunjukkan hape nya kepada Mex.

“Bacain aja Lins, tulisannya kecil-kecil gitu ndak jelas”

“Intinya Mas, Mitha sudah menjadi anakku juga, Andre pun juga sudah menjadi Anakmu, karena ternyata mereka sudah melakukan apa yang barusan kita lakuin tadi”

“Emmm, Oke Okkkk…. Whaaaattttt……. Mithaaaku sayaaang…..kenapaaaaaa”

Andre adalah seorang anak yang labil, dia sedikit banyak menutup dirinya yang menyebabkan hingga kini hanya diketahui teman dekatnya hanya Anton dan Mitha jika termasuk dianggap teman, dia merasakan malu karena dia lahir dari keluarga yang tidak utuh bukan karena adanya perceraian ataupun ayahnya meninggal, dari situ ketika dia harus mengisi kolom nama ayah ataupun ayah kadang jika dia rasa tidak terasa terlalu penting dia menuliskan nama lengkap sahabatnya Anton kolom itu.

Perasaan nama seorang ayah bagi seorang pelajar hanya mengganggunya tidak setiap waktunya, tetapi Dia masih tersandung dengan pekerjaan sang Bunda yang tidak mau menutup diri juga dengan jelas menulis pekerjaannya wiraswasta pemilik panti pijat, membuat pandangan temannya makin negatif saja.

Memang hanya dua hal itu saja permasalahan pokok hidup Andre tetapi cukup sebagai alasan untuk membuatnya tidak mampu merespon balik perasaan yang diberikan oleh orang lain kepadanya, takut dia makin malu.

Hampir tiga tahun Mitha yang dari awal jumpa dengan Andre sudah langsung jatuh cinta, berbagai cara di gunakan Mitha untuk mendekati Andre yang terkesan selalu pendiam dan langsung mengalihkan perhatiannya jika Mitha mulai mendekatinya hingga pada puncaknya adalah beberapa waktu yang lalu Andre tiba-tiba membuka hatinya untuk Mitha seorang hingga terjadi persetubuhan diantara mereka.

Kemudian apa alasan Mitha menjatuhkan pilihannya kepada Andre dan kenapa Andre dengan tiba-tiba membuka hatinya, jawabannya tiada lain adalah cinta, hanya cinta yang mampu membuat Mitha bertahan selama ini membuatnya terus akan harapan yang kelak akan menjadi sebuah kenyataan yang diharapkan dan kemudian untuk Andre bagaimana dia selama ini menutup hatinya meski hampir tiap hari dia menahan sesak karena dia pun sangat mengharapkan ada sosok perempuan lain yang tulus memperhatikannya hingga sampailah dia pada ujungnya karena cinta dia tiba-tiba mengubah dirinya.

============

“Mbak Pur sama Anton sering main maksud kamu apa Jeng” kemudian Andre mendorong Ajeng hingga koneksi penis dan vagina Ajeng terlepas dan membuat Ajeng berdiri di depan Andre yang terlihat raut mukanya menegang.

“Mas Andre koq kasar sih, mau main yang agak kasaran dikit yah” Ajeng kemudian membalik tubuhnya dan menyandarkan tangannya ke meja depan sofa yang didudukin Andre memperlihatkan kembali lekuk pantat dan belahan vagina Ajeng dari belakang membentuk posisi mirip dengan doggy style.

Andre pun sedikit terpana dengan pemandangan di depannya, terlihat payudara Ajeng menggantung dengan indahnya dan memeknya terlihat jelas dari belakang karena kakinya dikangkangkan lebar.

“Ceritain semua kepadaku Jeng” Andre pun bangkit dari duduknya kemudian berdiri memegang pantat Indah Ajeng dan mengarahkan penisnya kearah lubang kenikmatan yang sudah siap untuk dinikmati.

“Puasin aku dulu mas, kemudian akan kuceritakan semua yang ku ketahui” Dengan sekali sodokan, penis Andre pun masuk menerobos memek Ajeng kemudian di pompanya memek Ajeng sambil sesekali meremas payudaranya yang menggantung kaya melon yang segar.

"Aaaaaaacchhghgh, iyaaa gini Masss terusss genjottt terusss enak banget posisi kayak gini buatku Mas”

“Ehhhh.. ehn eehhhh ehhhhh… ayok Jeng ceritain ada hubungan apa kamu sama Anton dan Anton sama Mbak Pur” Andre terus menghujamkan penisnya dalam posisi berdiri membuat tubuh Ajeng dan payudara Ajeng bergetar-getar.

"Iya mas genjot terus dulu sampai selesai ini ku ceritakan semua Aaccchhhhhhhh acchhhh”

Akhirnya Ajeng pun merasakan kejang di memeknya dan ada cairan yang banyak mengguyur penis Andre yang juga sudah di ujung orgasme. Hanya selisih beberapa detik, sebelum Andre bersiap menyemprotkan spermanya kedalam tubuh Ajeng tiba-tiba.....

”Antooooon!!!! Apa yang kamu lakuukkaaaaaan !!!!!!!!!!!!!!” terdengar teriakan Mitha di ruangan sebelah setelah sebelumnya...

Anton yang sudah bugil dengan perlahan mengarahkan penisnya masuk ke ruang hangat dan sempit yang sejak tadi dia inginkannya, hingga kemudian jelb batang Anton pun sudah terbenam total di dalam lubang memek Mitha.

”Ahhhhh sayang enak banget nih....terasa makin besar saja ... masukin yang dalam” Mitha yang merasakan keenakan karena masuknya penis yang lebih besar kedalam vaginanya di awal awal masih memejamkan matanya meski sudah terbangun.

Tetapi bodohnya Anton

”Begini ya, Mith?” kata Anton sambil mencium bibir Mitha dan melumatnya pelan dan makin menghujamkan penisnya masuk ke vagina Mitha

Tersadar ada sesuatu yang salah akhirnya terjadilah Mitha pun mulai gelagapan kemudian mendorong tubuh Anton sekuat tenaga.

”Antooooon!!!! Apa yang kamu lakuukkaaaaaan !!!!!!!!!!!!!!”

Mendengar teriakan Mitha, Andre pun langsung menarik penisnya yang hampir orgasme segera berlari ke arah Mitha, kemudian dilihatnya Anton yang tengah bugil sudah terjelembab dan terdiam di bawah kasur, sedangkan Mitha pun menangis sejadi jadinya, sambil menutupi dirinya dengan selimut tak dapat membayangkan apa yang sudah terjadi barusan.


”Maafin aku sayang” Andre pun memeluk Mitha dengan pelukan hangat.

Dan semua berakhir, kenyataan itu memang berlebihan!

=======

::TAMAT::
:Peace:


:Peace: Maaf kalau akhir atau tamatnya masih menyisahkan sesuatu yang tidak mengenakkan dan tidak jelas mohon maaf sekali lagi Ane akan coba tulis kelanjutnya di sesi lain dan waktu lain dikala kemampuan menulis ane sudah sedikit lebih baik lagi :ampun:
 
:takut: wew menyisakan pertanyaan dalam tamatnya ...

Btw :jempol: bro ...

Congratulations Tamatnya yah bro ... :jempol:

Ditunggu kisah selanjutnya ...

:semangat:

:cendol: sent ...
 
"Kok hari ini loe tambah cakep dibanding biasanya?" Ujar Andre
Posisi sudah sampai di rumahnya si Mitha, dan Mitha mempersilahkan Andre masuk dan Mitha pamit ganti baju, ganti baju seragam sekolah dengan kaos atasan warna Kuning, tetep pake Rok yee..

= penghubung =

"ah, biasa aja, Kamu sih Ndre ndak ndak pernah perhatian sama Aku" kata si Mitha.

Aku mau komen cerita Bagian 1 yang berjudul Air Mata.

Nah kalimat diatas sepintas membingungkan loh sat. Orang mungkin kalau hanya sekedar membaca saja, seperti biasa biasa saja tanpa ada kesalahan dan kebingungan yang dibuat. Lain saya, saya malah bingung dengan kalimat diatas yang saya bold. Kira kira dalam kalimat itu Posisi andre bagaimana dan dimana? sedangkan posisi si Mitha juga bagaimana dan dimana saat mengucapkan itu ? Dikamarkah atau sedang berhadapan dengan andre ?

Jadi point nya adalah andai bisa di explore lebih panjang kalimatnya , misal " Setelah Mitha mempersilahkan Andre masuk kerumahnya dan mempersilahkan nya duduk di sofa. Mitha bergegas kekamar untuk mengganti pakaiannya dengan bla bla bla . Beberapa belas menit kemudian, terlihatlah Mitha yang keluar dari kamar kemudian berjalan menuju posisi Andre yang tengah sibuk sendirian di sofa " . Nah baru kalimat yang bold muncul. Kalau seperti itu kan enak jadi kita tahu bahwa kalimat tersebut, diucapkan setelah berhadapan dengan andre, atau bersebelahan dengan andre, tentunya dengan duduk juga.

Point ke dua, saya mau ngomongin soal SS atau yang di ketahui dengan Sex Scene. Saya tidak mau bilang kesannya seperti terburu buru kek atau bijimana yang setiap hari terdengar ditelinga . 1 kalimat saja ya sat, untuk SS "tidak ngena di feel saya" . Silahkan sat kamu cerna sendiri ada apa dari keseluruhan SS nya, kenapa, kesannya ada apa ? Saya tidak mau menerangkan yang panjang lagi, sudah cukup untuk point pertama.


Dibalik segala duka tersimpan hikmahYang bisa kita petik pelajaran

Nah quote diatas soal point ke 3, soal puisi yang kamu catumkan di awal prolog. Perhatikan tanda baca sat, sekali lagi, memang sedikit tak pengaruh tapi kan juga terganggu. Yah walaupun jenis fontnya beda tapi dimata saya jeli sat bahwa itu tidak ada tanda baca spasinya :ha:

Untuk keseluruhan bagian cerita 1 ini, memang tidak ada typoo :jempol: tapi.. Ada 2 kalimat nyelip tuh sat, entah aku gag mau nyebut lagi dimana, ada kalimat yang tidak ada tanda baca "titik" nya . Jadi terganggu juga sat, perhatikan tanda baca ya sat sekali lagi .

Haus ya sat abis baca yang panjang ini :ha: =)) =)) Nih tak kasih es :cendol: buat penghilang dahaga atas waktunya untuk membaca komen dari nubi ini :sendirian:

Semoga ada waktu untuk mem :baca: bagian 2 - bagian tamatnya :D :beer:
 
waah sudah tamat nih ceritanya, agak menggantung suhu terus kenapa untuk meningkatkan kemampuan tidak disini saja, saya amati makin kesini sudah makin baik kok

tetapi :beer: atas title tamat nya kelak lanjutan harus lebih baik lagi :semangat:
 
Alamak..
Jujur ane sebagai pembaca kecewa dengan ending yang bener2 kentang gantung pake banget..

Semoga, suhu bisa memperbaikinya lagi..

Thx
 
Awal yang indah tapi akhir yang pait
Semoga ceritanya bisa direvisi
Tapi lumayan lah yang penting tamat
 
wah udah tamat yach..***ntung banget brad,,,but :jempol:
ditunggu aja bro cerita selanjutnya..:semangat:
 
hhmmm akhirnya udah baca semuanya :hore:

coba review aahh :kk:
untuk ide cerita, well.....sangat menjanjikan... dimana terdapat konflik antara orang tua dan anak, sebuah rahasia yang bisa membawa cerita lebih bervariatif. apa lagi si tokoh utama ( andre ) punya jiwa yang kelam karna latar belakangnya.

tapi sayangnya ide cerita yang sebriliant itu belum tergali sepenuhnya. setiap konflik yang tersaji di dalam cerita dari awal sampe akhir terkesan menggantung ( sotoy mode on :bata: ). penggalian perasaanpun terkesan monoton, sebagai pembaca gw gak tau sedalam apa mitha mencintai andre, dan juga sedalam apa andre mencintai mitha.

kalo menurut gw, dengan sifat andre yang labil karna latar belakangnya, seharusnya disinilah peran si mitha untuk membangun karakter andre lebih baik lagi, bukankah judulnya 'kenyataan yang berlebih'. seharusnya si andre merasakan sebuah kenyataan yang dari kelam menjadi lebih berwarna, karna sejak ada mitha di hari-harinya dipenuhi dengan kenyataannya dia menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar latar belakang yang buruk.

dari segi bahasapun masih banyak celah yang membingungkan gw selaku pembaca. dan dari setting waktu, di awal sebutkan ini adalah flashback 1 tahun yang lalu, dan gw masih bingung sama setting waktu itu.

next semoga bisa di kembangin lagi ide cerita yang briliant menjadi sebuah cerita yang lebih baik lagi seutuhnya.

sekian dulu deh, maaf nih kalo nyelekit, maklum masih kena efek hari senin ( apa hubungannya coba ). sekali lagi maaf dan terima kasih telah mempersembahkan cerita di forum tercinta ini.

salam croottt


Will D Critc :cool:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd