Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kepulangan Gairah

"Dliii... Ayok balek ke rumah, udah mau ujan nih"
"Ya ya,, sabar jon"

"Li aku pulang dulu ya, ntar kita lanjut via telpon aja obrolannya. Ok? "
"Ya jon ati" Ya sayang. "
Mendung menggelayut, angin dingin pun mulai menerpa kami di jalan. Ku lihat jam tanganku menunjukkan pukul 13:05 tapi rasanya sudah seperti jam 6 sore aja.
Di jalan aku coba menanyakan soal Lia tadi kepada Joni.
"Jon, kamu kenal lia darimana? Perasaan ga pernah cerita sama aku. "
"Oh.. Dia itu temennya mantanku dli.. "
"Mantan? Kamu udah putus sama Dea? "
"Ya begitulah dli... "
"Wah pasti gegara kamu ketauan ya selingkuh sama lia? "
"Bukan gitu dli, Dea udah dijodohin sama ortunya. Dia bakal nikah sama Billy dli. "
"Billy? Yang udah punya istri itu? Kawan SMK kita anak pengusaha batubara itu? "
"Iya dli, ya mau gimana lagi? Aku kan cuma kerja kantoran biasa. Ga sebanding lah dengan dia. "
Selama perjalanan gw ngobrol ngalor ngidul sama Joni, maklum lama ga ketemu coy.
Di tengah" obrolan gw keinget sama body lia tadi yang aduhai.
Tingginya kisaran 165, ga tinggi-tinggi amat tapi toket dan pantatnya uh bener" padet dan montok. Paras manis khas wanita jawa, kulit kuning langsatnya, lesung pipitnya dan rambut sepunggung sangat indah.
Coba kalau saja aku tadi di posisi Joni, pasti habis kuhajar memeknya dengan kasar. Rasanya ingin sekali ku benamkan kontolku di memeknya yang montok dengan bulu jembut yang tipis mana merah muda warnanya. Apalagi sambil ku hisap puring susunya yang tak kalah pink.
Ingin ku doggy dengan kasar sampai pejuhku ku muncratkan di muka dan susunya. Ah lia, benar" kamu membawa ku jauh ke lamunan ini.
"Dli! "
"Apasih jon teriak?! "
"Ye ngelamun kamu ya. Ini udah sampai rumahmu. Turun lah, aku ga bisa lama" nemenin kamu nih udah mau ujan. Mana jemuran gabahku belum ku angkat. "
"Yayaya, bawel. Nih buat bensin sama beli rokok." Seraya ku beri uang lembar biru 1 lembar untuknya.
"Yaudah ku balik dulu ya dli. Nanti kabari saja kalau mau nongkrong. "
"Ya."
Akhirnya joni pergi dengan motor C70 racing miliknya.

"Eh, adik ku sayang udah sampe. Bersih" dulu sana. "
"Ya mba. "
Perkenalkan, ini kakakku namanya Vika umurnya 3 tahun lebih tua dariku. Sekarang dia sebagai sekertaris di salah bank ternama. Dia juga yang dulu mencarikanku lowongan kerja hingga aku bisa merantau di ibukota. Ngomong" dia masih single, ga tau apa yang dia pikirin sampe" belum nikah juga. Sekadar info, mba ku ini bisa dibilang kembang desanya di kampungku ini. Banyak lelaki yang mencoba melamar tapi ga tau kenapa dia enggan untuk menerima. Padahal pacar aja ga punya, bapak dan ibu aja selalu ngedukung kalau dia mau nikah tuh.

"Ah segernyaaa... " Tukasku setelah mandi
"Dik makan sana. Mbak udah masak makanan kesukaanmu, sop kambing muda. Pasti kamu suka. "
"Wah mantap nih, aku makan ya mba"
"He' em" Kata mbakku..
"Eh mba, bapak sama ibu kemana kok ga keliatan?"
"Ooh, mereka lagi ke rumah bude yang di Jogja sekitar 3 hari. Katanya bude lagu sakit, jadi pada nengok ke sana. "
"Oowh... "
Ku lihat mba ku ini ada yang aneh, samar" bentuk tubuhnya kenapa terlihat jelas?
Hah?! Dia pakai daster transparan!
Haduh mana putingnya nyeplak banget lagi, belahan vagina da pantatnya kelihatan jelas.
"Ehm... Lihat apa dek? "
Seketika tubuhku merinding, suara mba berbisik di telingaku. Tanpa ku sadari mba udah ada di belakangku. Kontolku pun ku lihat ikut menjulang secara oromatis.
"Eng anu, ngga mba.. Itu"
"Hmmm kamu nih nakal ya, eh ini kenapa anumu berdiri? Hayooo mikir jorok ya? "
"Ngga mba aduuuh... "
"Oiya mba ga akan lupa sama satu hal kok tenang. Kebetulan makanmu udah habis, sekarang kamu mbak hukum ya. Kamu berdiri di tembok cepet. "
Hadeh mau ga mau aku harus ikutin apa mau mba, namanya juga adek.
"Hmmm... Kontolmu gede juga dek. Kenapa? Belun diservice ya? Ya hehehe" Tawanya kecil..
"Anu mba... "
"Iya mba tau kok, kita kan punya ritual kan kalau ketemu. "
Perlahan tangannya mengelus" Kontolku dari luar celana. Aku akhirnya hanya bisa pasrah.
Diendusnya leherku dengan nafasnya, ahhh sangat membuat bergairah.
"Sreeettt... "
Celana kolorku ditariknya ke bawah,.
"Iiih... Gede banget kontolnya".
Di usapnya pahaku yang kini terpampang di depannya, sesekali otongku yang sudah menjulang mulai dimainkan " Kepalanya" Oleh tangan mbakku.
"Ahhh mbaaa... Enaakk"
"Heh, kamu baru segitu aja udah keenakan"
"Aduuuhh.. Sakiit"
Bola" Nikmatku seketika diremas olehnya, ngilu bercampur enak. Ya itu rasanya.
Pelan" Celana dalamku diturunkannya, sekarang kontolku benar" bebas di hadapannya.
Perlahan ia elus" Kontolku yang mengeras, lama kelamaan dia mulai memijit seraya mengocoknya dari atas ke bawah.
Aaahhhh nikmat rasanya, tak pernah berubah rasa kocokan mbakku ini.
"Mbaaakkk... "
"Sssttt.. Diem kamu nikmatin aja"
Benar, aku sekarang benar" pasrah "disiksa" Mbakku.
Dari yang tempo lambat, menjadi cepat, dia lambatkan lagi sungguh nikmat kocokannya.
Dia mulai menunduk menghadapkan kontolku di mukanya dan haap.
Dia mulai melumat kontolku di mulutnya.
Ahhhh.. Hangat sekali. Diamulai melumasi kontolku dengan liurnya.
Dia maju mundurkan kepalanya, lidahnya dimainkan di ujung kontolku.
"Arrghhh.. Mbak enak"
Dia tak menggubris, sepertinya dia juga sudah mulai menikmati suasana yang dibuatnya.
Bola" nikmatku tak luput dari cengkraman tangannya yang mulus.
Sesekali ia mengelus" lubang analku, ya aku tau ini teknik rimjob. Aku pernah menontonnya.
Semakin lama kulumannya dipercepat, matanya merem melek sembari melumat kontolku.
Ah aku sudah mulai tak tahan, rasanya ingin segera ku keluarkan.
"Mbaaaa akuuu mau keluaarrr... "
Dia tak menggubris, malah semakin cepat dibuatnya.
"Clllkkk.. Cllkkkk. Clllkkk. " Seperti itulah bunyi air liur yang membasahi kontolku dan dihisap oleh mbakku...
"Mbaaakkkkk akuuu keee.... Ahhh"
Akhirnya aku memuntahkan pejuku yang ke dua di hari ini dan, mbakku terdiam.
Sejenak hening di sekitar kami, dan..
"Gleekkk"
Dia menelan semua spermaku yang barusan ku muntahkan di dalam mulutnya.
Belum selesai di situ, lubang penisku pun dihisapnya sampai tak bersisa.
"Aduuhhh... "
Ngilu tapi sangat enak.
"Uhuk..."
Seketika mbakku berlari ke arah dapur, belum sempat ku kejar dan
"Ting tong.... "

Suara bel bebunyi...
Segera ku rapikan celanaku dan ku tuju pintu depan. Dan saat ku buka pintu depan
"Loh dli kapan pulang?
" Loh kamu....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd