Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG KESETIAAN
- Thread starter Komen_rider
- Start date
Komen_rider
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 May 2017
- Post
- 93
- Like diterima
- 24
Part 4
Jumat malam sekitar jam 8 Deni keluar dari kamar nya,dia memakai kaos dan celana bola klub sepakbola eropa favorit nya,begitu keluar dari kamar dia lihat Novi sedang duduk di sofa ruang tv,asik dengan smartphone nya,lalu dia ambil sepatu futsal di rak sepatu depan kamar nya,lalu segera berjalan ke arah ruang tv
"Firman mana Nov?" Tanya Deni setelah dia duduk
"Eh mass..masih siap2 kayak nya" jawab Novi sedikit kaget karena terlalu asik sendiri
"Gimana skripsi nya?"
"Alhamdulillah lancar mass,mudah2an dua bulan lagi selesai" ucap Novi sambil memasukkan hp nya ke dalam tas,dan mulai memperhatikan Deni yang sedang memakai sepatu
"Eh mas,aku gak pernah liat mas sama cewek,emang blm punya pacar ya?" Tanya Novi iseng
"Jomblo Nov,udah lapuk haha"
"Terlalu milih milih kali" timpal Novi
"Emang gak ada yang mau kok haha" ucap Deni sambil tertawa
"Masak sih,harus nya banyak yang mau menurutku" kata Novi
"Kok bisa?bukti nya gak ada yang mau tuh"
"Yahh mass kan tinggi..badan bagus..suka kegiatan alam..laki banget gitu..hmmm...pasti banyak lah cewek yang suka "
"Banyak?setau ku kebanyakan cewek suka cowok kayak Firman tuh,termasuk kamu hehe" Timpal Deni,membantah pernyataan Novi krn terbukti Firman penampilan dan kebiasaan nya berbanding terbalik dengan Deni
"Ya maksud ku..." kata2 Novi terpotong karena disaat yang sama Firman keluar dari kamar nya,dengan gaya pakaian sama dengan Deni
"Udah siap?berangkatt" ajak Deni,kemudian mereka ber 3 turun ke arah parkiran motor rumah kos mereka
Singkat cerita,mereka sudah ada diperjalanan menuju lapangan Futsal,perjalanan yang lumayan membuat Deni gelisah karena dia gak bisa lepas dari pemandangan tubuh Novi yang sedang dibonceng oleh Firman,Novi yang saat itu memakai kerudung kecil,kaos lengan panjang yang cukup ketat,dan celana jeans ketat,dengan posisi sedikit menungging,sukses membuat Deni kehilangan fokus
Lima belas menit kemudian mereka sampai,terlihat teman2 mereka sudah mulai bermain,ya karena memang janjian nya jam8 pas,mereka mayoritas teman2 seangkatan firman,hanya ada 2 orang saja teman Deni,setelah saling sapa Deni dan Firman mulai melakukan pemanasan sebentar lalu mulai ikut main,sedangkan Novi hanya duduk menonto saja,sambil sesekali asik dengan smartphone nya
Tepat jam 10 malam mereka mengakhiri permainan,karena mereka hanya sewa 2 jam dan lapangan akan dipakai oleh kelompok lain,setelah keluar dari lapangan sebagian langsung ke kamar bilas sebagian lagi masih ngobrol2,Firman,Deni dan beberapa orang pun mengobrol ringan sebentar kemudian mereka berdua berjalan ke arah Novi duduk
Kemudian Firman duduk di sebelah Novi dan Deni duduk di sebelah Firman,Novi segera mengambil botol air dan memberikan ke Firman
"Capek mas?" Tanya Novi
"Lumayan yang,tapi enak banget segerr...minun mas?" Jawab Firman lalu menawarkan minuman ke Deni
"Makasih ya he" ucap Deni
"Aku mandi dulu ya yang" kata Firman lalu mengambil handuk dan alat mandi kemudian pergi
"Nih Nov makasih ya" ucap Deni mengembalikan botol minuman ke Novi
"Iya mas.***k mandi mas?" Tanya Novi
"Tar aja hehe" jawab Deni
"Mandi kucing..." lanjut Deni,tanpa sadar berkata seperti itu
"apa mass?ihh mesumm ya" timpal Novi
"Emang kamu tau mandi kucing?"selidik Deni
"Yah tau laahh" jawab Deni
"Udah sering ya sama Firman?hehe"
"ih nggak lahh,gak pernahh,jijikk tauu" kilah Novi
"Masak sih jijikk.."
"Iya lahh..apalagi kalo belom mandi,keringetan,yiekkss"
Obrolan aneh mereka terputus saat hp Deni berdering,dia lihat ternyata Nola tlp
"Haloo.."
"Halo sayang aku udah hampir sampai nih,jemput ya"
"Iya bentar aku berangkat ya" lalu Deni menutup tlp nya dan siap2
"Nov aku duluan ya,ada urusan he" ucap Deni
"Iya emang mau kemana mas?"
"Ada deehh..habis ini kalian mau kemana?" Deni tanya balik
"Paling mau cari makan trus pulang sih mas"
"Ya udah kalo Firman tanya bilang aka aku pergi duluan ya"
"Iya mas hati2 ya" jawab Novi
###
Tak lama kemudian Deni sudah sampai di kantor travel yang biasa melayani trayek semarang-jogja,dia buka hp nya ada pesan bahwa Nola sudah menunggu di ruang tunggu,Deni pun segera menuju ruang tunggu tersebut
Nola langsung berdiri ketika melihat Deni memasuki ruang tunggu,dia merasa sedikit deg deg an karena ini pertama kali nya mereka dia bertemu Deni tanpa keberadaan suami nya,dia pun merasa sedikit canggung,tanpa berkata kata,mereka berdua saling mengulurkan tangan untuk bersalaman,tanpa dia duga Deni mengarahkan tangan nya yang masih bersalaman ke arah wajah Nola,sempat merasa blank namun akhir nya Nola faham dan segera membungkukkan sedikit badan nya dan mencium punggung tangan Deni..
"cupp..hmmm.." ini pertama kali nya dia mencium tangan Deni,biasanya hanya bersalaman lalu cipika cipiki saja,bahkan benar2 pertama kali bagi dia karena dia dan suami nya tidak melakukan kebiasaan tersebut
setelah cium tangan,Deni mendekatkan wajah nya dan mengecup kening Nola..setelah itu Deni memeluk pinggang Nola dan mereka saling bertatapan
"Pulang kerja langsung berangkat ya?" Tanya Deni
"He em.." kata Nola sambil mengangguk,mereka saling memandang,tampak wajah Nola sedikit bersemu dan pandangan nya berbinar
"Udah makan belum?" Tanya Deni yang kemudian dijawab oleh gelengan kepala Nola
"Ya udah makan dulu yuk" kata Deni yang kemudian melepaskan pelukan nya dan menggandeng tangan Nola..mereka tidak peduli walopun beberapa orang di ruangan itu memperhatikan mereka
"Mau makan apa?" Tanya Deni sambil menghidupkan motor nya
"Hmmm...pengen gudeg deh he"
"Ya udah...tapi yang deket aja ya,yuk naik" ucap Deni dan kemudian mereka pun berangkat menuju salah satu warung gudeg lesehan
"Suami mu tau kamu kesini?" Tanya Deni
Nola menggeleng kepala
"Trus?" Selidik Deni kemudian meraih tangan Nola,dan menggenggam tangan nya
"Yang penting aku udah disini kan" jawab Nola
"Oke..makasih ya udah datang" kata Deni masih menggenggam tangan Nola,yang kemudian dia iseng memegangi dan memutar mutar cincin kawin yang ada di jari manis Nola,yang ternyata aksi itu dibiarkan saja oleh Nola
Tak lama pesanan pun datang,kemudian mereka menyantapnya sambil sesekali bercakap2 ringan
###
"Jadi ini kosan mu sayang ahhhhh" Nola kaget ketika tiba2 Deni memeluk erat tubuh nya sesaat setelah dia memarkirkan motor nya di garasi rumah kos..kemudian dengan cepat Deni mencium bibir Nola yang hanya bisa pasrah..
"Hmmmm...hmmmmm...hmmm.." sambil berciuman Deni mendorong tubuh Nola sampai bersandar di dinding
"Ahhhhh...." Nola melepas sesaat ciuman ketika kedua tangan Deni dengan kasar meremas remas dada Nola..yang membuat nafsu Nola naik secara drastis..tapi beberapa detik kemudian mereka sudah kembali tenggelam dalam ciuman yang liar
"Kamu udah basah banget sayang muahh...slurrpp" ucap Deni di sela ciuman mereka,saat itu tangan Deni mulai meraba permukaan vagina Nola yang masih ditutupi celana dalam
"Aku udah basahhh sejak tadi sore sayang ahhhh uhhh muahhh slurrpp" jawab Nola sambil terengah engah..
"Memek cina emang gampang becek sih" ucap Deni kemudian mulai memasukkan tangan nya ke celana dalam Nola,Deni pun menghentikan ciuman nya dan mereka saling memandang
"Clekk..clekkk...clekkk..." Deni mulai mengocok vagina Nola..tangan satu nya lagi masuk juga ke celana dalam Nola dari arah belakang,meremas bokong Nola..
"Ahhh...ahhhh...ahhh...iyahhh memekk kuhh emang gampangghh bechekkk ahhh..." Nola memandang sayu ke arah Deni sambil mendesah desah...
"Kamuuhh suka memek akuuhh?"
Deni tidak mengiraukan pertanyaan Nola,kedua tangan nya terus beraksi sambil menatap tajam Nola
"Sukaa memek pinkk akuu?iyahhh?ahhh...ahhhh...aku keluarrr ahhhh" Nola mengejang beberapa kali,memejamkan mata menikmati orgasme nya..kemudian menjatuhkan memeluk pasrah kepada Deni..Deni pun menghentikan aksi nya
"Huhhh...huhhh..huhhh" suara nafas Nola terengah engah..kemudian Deni memegang dagu Nola dan membuat nha menengadah
"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Deni tegas
"Aku kangen kamu sayang hmmm" jawab Nola terlihat pasrah
"Ngapain kamu ke sini?" Deni mengulangi pertanyaan nya
"Ketemu kamu sayangghh..."
"Ngapain kamu kesini?" Sekali lagi Deni bertanya,dan itu membuat Nola terdiam
"Kamu ke sini karena kontol kan?" Ucap Deni
"Iyahh...iyahhh sayang aku kesini karena kontol kamuhh...uhhh" Nola mengucapkan kata kontol sambil kendesahh..
"Kamu boleh pegang kontol ku..dari luar" kata Deni,yang kemudian direspon dengan sangat antusias oleh Nola,yang langsung memegang tonjolan selakangan Deni dari luar celana nya,kemudian mengelus elus dan meremas remas tonjolan besar tersebut
"Kamu pengen itu?" Tanya Deni
"Iyahhh iyahh sayang ahhhh"
"Berlutut...tangan di belakang !!!"
Deni memberi perintah dan Nola langsung mematuhi nya,kini wajah nya tepat berada di depan selakangan Deni
"Turunkan celana ku pakai mulut!!" Lanjut Deni
"Ehhmmmm...hmmmmm..hmmmmm" Nola menggigit bagian karet pinggang celana dan celana dalam Deni sekaligus kemudian menarik nya ke bawah sampai paha
"Tuinggg" penis Deni bergerak seperti pegas lalu berdiri tegak ke arah atas seakan menantang
"Ahhhhhhh...." Nola mendesah kencang ketika melihat itu,mulut nya sedikit menganga lalu kemudian mulai menggigit bibir nya
"Kamu ke sini buat ini?"
"Iyahhh...ahhhh"
"Kamu ninggalin suami,dan anak anak kamu untuk ini?"
"Iyahhhh.."
"Ulangi!!"
"Iyahh aku ninggalin suami dan anak anak aku demi ini ahhh" Nola mendesah mendengar kata kata nya sendiri
"Demi ini apa?" Tegas Deni
"Demi kontol kamuuh sayang,yang gedee banget,kuatt ahhhh" jawab Nola
Deni yang juga sangat terangsang oleh kata kata Nola langsung memegang kepala Nola dengan tangan kanan nya,dan memegang kontol nya dengan tangan kiri nya,kemudian menarik kepala Nola supaya mendekat,dan menempelkan penis nya di wajah Nola..
"Ahhhh..." Nola mendesah keras saat penis Deni terasa panas menempel di wajah nya,dengan aroma yang cukup menyengat,membuat mata nya terpejam
"Uhhh dasar mulut nakal..kotor..kamu istri jalang yah hahh" Deni kalap lalu menggesek2an seluruh permukaan penis nya ke seluruh wajah Nola
"Iyahhh ahhh ahhh ahhh" Nola hanya bisa mendesar sambil terpejam,meresapi kejadian yang dia alami,hayalan Nola pun liar tak terkendali,seakan mensugesti diri nya sendiri,bahwa iya benar dia adalah istri jalang,dengan mulut kotor,datang jauh jauh meninggalkan keluarga demi kontol,demi memuaskan si pemilik kontol,demi memuaskan kehausan nya akan kontol,dan dia merasa sangat sexy dengan semua fakta tersebut
Di sela sela keasikan nya,tanpa sengaja Deni sempat melirik ke arah pintu garasi ke arah dalam kamar kos,dia kaget seperti melihat sesuatu yang menghilang dengan cepat
"Apa ada yang intip ya" Fikir Deni,kemudian dia menghentikan aksi nya dan samar samar dia mendengar suara langkah kaki entah menaiki atau menuruni tangga,kebetulan posisi tangga ke lantai 2 memang di sebelah pintu
Kemudian Deni segera memakai kembali celana nya dan itu membuat Nola seperti tersadar..
"Sayang,kita ke kamar ku yuk,pakai baju nya" kata Deni sambil membantu Nola berdiri,perlakuan Deni langsung berubah jadi sopan kembali..
"Emang kenapa sayang?" tanya Nola heran
"Yah masa disini,tar kalo ada orang gimana he..yuk" jawab Deni lalu menarik tangan Nola
###
"Cklekkk" pintu kamar ditutup dan dikunci,dan sedetik kemudian Deni dan Nola sudah saling memeluk erat dan berciuman liar
"Hmmmm...slurpp...hmmmm" tangan Nola merangkuk tengkuk Deni,dan tangan Deni meremas bokong Nola..
"Plakkkk....." Deni menampar bokong Nola
"Hmmmm...." Nola mengerang keras merasakan tamparan di bokong nya,terasa panas dan memberikan sensasi seperti tersetrum listrik tegangan rendah
"Plakk...plakk..plakkk.." Deni terus menerus menampar kerass bokong Nola
"Hmmm..hmmmm...ahhhh...sakitttt sayang ahhhh"
"Plakk plakk plakkk" Deni tak menghiraukan erangan Nola,dan sepertinya Nola pun sudah pasrah,tidak mengeluh lagi hanya mensesis kecil saja
"Sssshhhh....ssshhhh...."
Puas menampari bokong Nola,Deni pun kembali mencium Nola,dan mulai membuka pakaian Nola satu persatu sampe kedua nya telanjang
Dalam posisi masih berciuman san telanjang,mereka mulai bergerak ke arah kasur,dan pelan pelan menjatuhkan diri ke atas kasur,Deni menindih Nola yang sedang terlentang
"Hmmmm...hmmmm..hmmm"
Masih dalam posisi berciuman Deni meregangkan kedua kaki Nola sehingga posisi nya mengangkang,dan tanpa menunggu lama dia mulai mengarahkan penis nya ke vagina Nola..dia usap usap kan sebentar kepala penis nya si vagina Nola,lalu dia arahkan ke lubang nya,kemudian mulai memasukan penis nya
"Hmmm...hmmmm..ahhh...pelan sayang ahhh pelannn gedhhee pelann ahhh" Nola terpaksa melepaskan ciuman nya ketika penis Deni mulai menerobos vagina nya
"Ahhh pelan sayang robekkk ahhh robekkk pelannn sayang ahhhh ahhhh" Deni tidak pedulikan erangan Nola dan terus memasukkan penis nya sampai mentok...dan setelah mentok Deni berhenti tidak bergerak sedikit pun,dia memperhatikan ekspresi Nola
"Uhhh uhh uhhh uhhh" Nola mengatur nafas seperti orang mau melahirkan,ekspresi nya sangat lucu dan itu sangat disukai Deni,dan dia pun mulai menggerakkan pinggul nya
"Plokk....plokk..plokkk" suara tumbukan antara selakangan Deni dan Nola semakin keras seiring semakin kencang nya genjotan Deni
"Ahhh...enak bangett sayang ahhh gedhee bangettt kontol mu ahhh"
"Memek mu juga enakkk sayang...sempittt ahhh" erang Deni
"Ituhhh karena kontol kamu kegedean saya ahhhh mentokkk ahhhh"
"Kalo suamimu?" Pancing Deni sambil terus menggenjot dengan cepat
"Kontol suami ku kecilll mashhh ahh ahhh...kecill gak berasa di memekk kuuhh ahhh"
"Kok gak berasaaa?ahhh" tanya Deni
"Iyahhh kontol muu udah bikin memkk kuh jadi lebar sayang ahhh..jadi kontol suamiku gak berasa ahhh" jawab Nola nakal
"Kamu itu seorang istri...hhhh...seorang ibu..hhh..tapi kamu disini ngangkang nerima kontol lain uhhh hhhh..."
"Iyahh aku istri suamiku ahhhh...ibu anak anak ku ahhh..tapu aku juga betina jalang mu ahhh ahhh aku mau keluar sayang ahhhh"
"Plokk...plokkk...plokk ahhhhh" Nola menggelinjang kencang,mulut terbuka dan mata terpejam..gelombang orgasme ke dua nya datang dengan cepat dan dahsyat..yang kemudian diakhiri erangan panjang
"Ahhhhhhhhh"
Deni pun menghentikan genjotanya,memberikan kesempatan Nola untuk beristirahat sejenak,tanpa melepaskan penis nya sama sekali
"Hmmmm....makasih sayang..***k pernah seenak ini..***k pernah seenak kamu hmmm muahh" kata Nola kemudian menciumi wajah Deni dengan mesra
Beberapa menit kemudian Deni mulai kembali menggerakkan tubuh nya,menandakan ronde berikut nya sudah dimulai,dan kemudian mereka bersetubuh dengan liar sampe sekitar jam 2 pagi mereka pun tertidur kelelahan sambil berpelukan mesra..Deni menyemprot kan sperma nya sekitar 3x di dalam vagina Nola malam itu,dan Nola mengalami orgasme yang tak terhitung jumlah nya
###
di saat yang sama..Novi baru saja selesai menikmati orgasme nya yang juga entah keberapa,tubuh nya telanjang,paha nya mengangkang,beberapa jari tangan nya masih berada di dalam vagina nya sendiri
"ahhhhhh...." dia terpejam,mengingat kembali kejadian sekitar satu setengah jam yang lalu,dimana awal nya dia ingin membeli minuman dingin di warung depan kamar kos,tapi di garasi dia melihat Deni dengan penis nya yang begitu besar dan wanita yang tidak dia kenali beerlutut dihadapan nya
Novi pun samar samar mendengar suara suara dari dalam kamar Deni selama dia bermasturbasi
"uhhhh besarr banget ternyata,lebih besar dari dugaan ku" gumam Novi masih sambil berhayal
"siapa ya tadi...katanya belum punya pacar hmmmm..."
beberapa menit kemudian dia tersadar,kemudian beranjak ke kamar mandi,bersih bersih,dan siap siap tidur sendiri karena tadi Firman pergi ke tempat teman nya karena ada urusan
Jumat malam sekitar jam 8 Deni keluar dari kamar nya,dia memakai kaos dan celana bola klub sepakbola eropa favorit nya,begitu keluar dari kamar dia lihat Novi sedang duduk di sofa ruang tv,asik dengan smartphone nya,lalu dia ambil sepatu futsal di rak sepatu depan kamar nya,lalu segera berjalan ke arah ruang tv
"Firman mana Nov?" Tanya Deni setelah dia duduk
"Eh mass..masih siap2 kayak nya" jawab Novi sedikit kaget karena terlalu asik sendiri
"Gimana skripsi nya?"
"Alhamdulillah lancar mass,mudah2an dua bulan lagi selesai" ucap Novi sambil memasukkan hp nya ke dalam tas,dan mulai memperhatikan Deni yang sedang memakai sepatu
"Eh mas,aku gak pernah liat mas sama cewek,emang blm punya pacar ya?" Tanya Novi iseng
"Jomblo Nov,udah lapuk haha"
"Terlalu milih milih kali" timpal Novi
"Emang gak ada yang mau kok haha" ucap Deni sambil tertawa
"Masak sih,harus nya banyak yang mau menurutku" kata Novi
"Kok bisa?bukti nya gak ada yang mau tuh"
"Yahh mass kan tinggi..badan bagus..suka kegiatan alam..laki banget gitu..hmmm...pasti banyak lah cewek yang suka "
"Banyak?setau ku kebanyakan cewek suka cowok kayak Firman tuh,termasuk kamu hehe" Timpal Deni,membantah pernyataan Novi krn terbukti Firman penampilan dan kebiasaan nya berbanding terbalik dengan Deni
"Ya maksud ku..." kata2 Novi terpotong karena disaat yang sama Firman keluar dari kamar nya,dengan gaya pakaian sama dengan Deni
"Udah siap?berangkatt" ajak Deni,kemudian mereka ber 3 turun ke arah parkiran motor rumah kos mereka
Singkat cerita,mereka sudah ada diperjalanan menuju lapangan Futsal,perjalanan yang lumayan membuat Deni gelisah karena dia gak bisa lepas dari pemandangan tubuh Novi yang sedang dibonceng oleh Firman,Novi yang saat itu memakai kerudung kecil,kaos lengan panjang yang cukup ketat,dan celana jeans ketat,dengan posisi sedikit menungging,sukses membuat Deni kehilangan fokus
Lima belas menit kemudian mereka sampai,terlihat teman2 mereka sudah mulai bermain,ya karena memang janjian nya jam8 pas,mereka mayoritas teman2 seangkatan firman,hanya ada 2 orang saja teman Deni,setelah saling sapa Deni dan Firman mulai melakukan pemanasan sebentar lalu mulai ikut main,sedangkan Novi hanya duduk menonto saja,sambil sesekali asik dengan smartphone nya
Tepat jam 10 malam mereka mengakhiri permainan,karena mereka hanya sewa 2 jam dan lapangan akan dipakai oleh kelompok lain,setelah keluar dari lapangan sebagian langsung ke kamar bilas sebagian lagi masih ngobrol2,Firman,Deni dan beberapa orang pun mengobrol ringan sebentar kemudian mereka berdua berjalan ke arah Novi duduk
Kemudian Firman duduk di sebelah Novi dan Deni duduk di sebelah Firman,Novi segera mengambil botol air dan memberikan ke Firman
"Capek mas?" Tanya Novi
"Lumayan yang,tapi enak banget segerr...minun mas?" Jawab Firman lalu menawarkan minuman ke Deni
"Makasih ya he" ucap Deni
"Aku mandi dulu ya yang" kata Firman lalu mengambil handuk dan alat mandi kemudian pergi
"Nih Nov makasih ya" ucap Deni mengembalikan botol minuman ke Novi
"Iya mas.***k mandi mas?" Tanya Novi
"Tar aja hehe" jawab Deni
"Mandi kucing..." lanjut Deni,tanpa sadar berkata seperti itu
"apa mass?ihh mesumm ya" timpal Novi
"Emang kamu tau mandi kucing?"selidik Deni
"Yah tau laahh" jawab Deni
"Udah sering ya sama Firman?hehe"
"ih nggak lahh,gak pernahh,jijikk tauu" kilah Novi
"Masak sih jijikk.."
"Iya lahh..apalagi kalo belom mandi,keringetan,yiekkss"
Obrolan aneh mereka terputus saat hp Deni berdering,dia lihat ternyata Nola tlp
"Haloo.."
"Halo sayang aku udah hampir sampai nih,jemput ya"
"Iya bentar aku berangkat ya" lalu Deni menutup tlp nya dan siap2
"Nov aku duluan ya,ada urusan he" ucap Deni
"Iya emang mau kemana mas?"
"Ada deehh..habis ini kalian mau kemana?" Deni tanya balik
"Paling mau cari makan trus pulang sih mas"
"Ya udah kalo Firman tanya bilang aka aku pergi duluan ya"
"Iya mas hati2 ya" jawab Novi
###
Tak lama kemudian Deni sudah sampai di kantor travel yang biasa melayani trayek semarang-jogja,dia buka hp nya ada pesan bahwa Nola sudah menunggu di ruang tunggu,Deni pun segera menuju ruang tunggu tersebut
Nola langsung berdiri ketika melihat Deni memasuki ruang tunggu,dia merasa sedikit deg deg an karena ini pertama kali nya mereka dia bertemu Deni tanpa keberadaan suami nya,dia pun merasa sedikit canggung,tanpa berkata kata,mereka berdua saling mengulurkan tangan untuk bersalaman,tanpa dia duga Deni mengarahkan tangan nya yang masih bersalaman ke arah wajah Nola,sempat merasa blank namun akhir nya Nola faham dan segera membungkukkan sedikit badan nya dan mencium punggung tangan Deni..
"cupp..hmmm.." ini pertama kali nya dia mencium tangan Deni,biasanya hanya bersalaman lalu cipika cipiki saja,bahkan benar2 pertama kali bagi dia karena dia dan suami nya tidak melakukan kebiasaan tersebut
setelah cium tangan,Deni mendekatkan wajah nya dan mengecup kening Nola..setelah itu Deni memeluk pinggang Nola dan mereka saling bertatapan
"Pulang kerja langsung berangkat ya?" Tanya Deni
"He em.." kata Nola sambil mengangguk,mereka saling memandang,tampak wajah Nola sedikit bersemu dan pandangan nya berbinar
"Udah makan belum?" Tanya Deni yang kemudian dijawab oleh gelengan kepala Nola
"Ya udah makan dulu yuk" kata Deni yang kemudian melepaskan pelukan nya dan menggandeng tangan Nola..mereka tidak peduli walopun beberapa orang di ruangan itu memperhatikan mereka
"Mau makan apa?" Tanya Deni sambil menghidupkan motor nya
"Hmmm...pengen gudeg deh he"
"Ya udah...tapi yang deket aja ya,yuk naik" ucap Deni dan kemudian mereka pun berangkat menuju salah satu warung gudeg lesehan
"Suami mu tau kamu kesini?" Tanya Deni
Nola menggeleng kepala
"Trus?" Selidik Deni kemudian meraih tangan Nola,dan menggenggam tangan nya
"Yang penting aku udah disini kan" jawab Nola
"Oke..makasih ya udah datang" kata Deni masih menggenggam tangan Nola,yang kemudian dia iseng memegangi dan memutar mutar cincin kawin yang ada di jari manis Nola,yang ternyata aksi itu dibiarkan saja oleh Nola
Tak lama pesanan pun datang,kemudian mereka menyantapnya sambil sesekali bercakap2 ringan
###
"Jadi ini kosan mu sayang ahhhhh" Nola kaget ketika tiba2 Deni memeluk erat tubuh nya sesaat setelah dia memarkirkan motor nya di garasi rumah kos..kemudian dengan cepat Deni mencium bibir Nola yang hanya bisa pasrah..
"Hmmmm...hmmmmm...hmmm.." sambil berciuman Deni mendorong tubuh Nola sampai bersandar di dinding
"Ahhhhh...." Nola melepas sesaat ciuman ketika kedua tangan Deni dengan kasar meremas remas dada Nola..yang membuat nafsu Nola naik secara drastis..tapi beberapa detik kemudian mereka sudah kembali tenggelam dalam ciuman yang liar
"Kamu udah basah banget sayang muahh...slurrpp" ucap Deni di sela ciuman mereka,saat itu tangan Deni mulai meraba permukaan vagina Nola yang masih ditutupi celana dalam
"Aku udah basahhh sejak tadi sore sayang ahhhh uhhh muahhh slurrpp" jawab Nola sambil terengah engah..
"Memek cina emang gampang becek sih" ucap Deni kemudian mulai memasukkan tangan nya ke celana dalam Nola,Deni pun menghentikan ciuman nya dan mereka saling memandang
"Clekk..clekkk...clekkk..." Deni mulai mengocok vagina Nola..tangan satu nya lagi masuk juga ke celana dalam Nola dari arah belakang,meremas bokong Nola..
"Ahhh...ahhhh...ahhh...iyahhh memekk kuhh emang gampangghh bechekkk ahhh..." Nola memandang sayu ke arah Deni sambil mendesah desah...
"Kamuuhh suka memek akuuhh?"
Deni tidak mengiraukan pertanyaan Nola,kedua tangan nya terus beraksi sambil menatap tajam Nola
"Sukaa memek pinkk akuu?iyahhh?ahhh...ahhhh...aku keluarrr ahhhh" Nola mengejang beberapa kali,memejamkan mata menikmati orgasme nya..kemudian menjatuhkan memeluk pasrah kepada Deni..Deni pun menghentikan aksi nya
"Huhhh...huhhh..huhhh" suara nafas Nola terengah engah..kemudian Deni memegang dagu Nola dan membuat nha menengadah
"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Deni tegas
"Aku kangen kamu sayang hmmm" jawab Nola terlihat pasrah
"Ngapain kamu ke sini?" Deni mengulangi pertanyaan nya
"Ketemu kamu sayangghh..."
"Ngapain kamu kesini?" Sekali lagi Deni bertanya,dan itu membuat Nola terdiam
"Kamu ke sini karena kontol kan?" Ucap Deni
"Iyahh...iyahhh sayang aku kesini karena kontol kamuhh...uhhh" Nola mengucapkan kata kontol sambil kendesahh..
"Kamu boleh pegang kontol ku..dari luar" kata Deni,yang kemudian direspon dengan sangat antusias oleh Nola,yang langsung memegang tonjolan selakangan Deni dari luar celana nya,kemudian mengelus elus dan meremas remas tonjolan besar tersebut
"Kamu pengen itu?" Tanya Deni
"Iyahhh iyahh sayang ahhhh"
"Berlutut...tangan di belakang !!!"
Deni memberi perintah dan Nola langsung mematuhi nya,kini wajah nya tepat berada di depan selakangan Deni
"Turunkan celana ku pakai mulut!!" Lanjut Deni
"Ehhmmmm...hmmmmm..hmmmmm" Nola menggigit bagian karet pinggang celana dan celana dalam Deni sekaligus kemudian menarik nya ke bawah sampai paha
"Tuinggg" penis Deni bergerak seperti pegas lalu berdiri tegak ke arah atas seakan menantang
"Ahhhhhhh...." Nola mendesah kencang ketika melihat itu,mulut nya sedikit menganga lalu kemudian mulai menggigit bibir nya
"Kamu ke sini buat ini?"
"Iyahhh...ahhhh"
"Kamu ninggalin suami,dan anak anak kamu untuk ini?"
"Iyahhhh.."
"Ulangi!!"
"Iyahh aku ninggalin suami dan anak anak aku demi ini ahhh" Nola mendesah mendengar kata kata nya sendiri
"Demi ini apa?" Tegas Deni
"Demi kontol kamuuh sayang,yang gedee banget,kuatt ahhhh" jawab Nola
Deni yang juga sangat terangsang oleh kata kata Nola langsung memegang kepala Nola dengan tangan kanan nya,dan memegang kontol nya dengan tangan kiri nya,kemudian menarik kepala Nola supaya mendekat,dan menempelkan penis nya di wajah Nola..
"Ahhhh..." Nola mendesah keras saat penis Deni terasa panas menempel di wajah nya,dengan aroma yang cukup menyengat,membuat mata nya terpejam
"Uhhh dasar mulut nakal..kotor..kamu istri jalang yah hahh" Deni kalap lalu menggesek2an seluruh permukaan penis nya ke seluruh wajah Nola
"Iyahhh ahhh ahhh ahhh" Nola hanya bisa mendesar sambil terpejam,meresapi kejadian yang dia alami,hayalan Nola pun liar tak terkendali,seakan mensugesti diri nya sendiri,bahwa iya benar dia adalah istri jalang,dengan mulut kotor,datang jauh jauh meninggalkan keluarga demi kontol,demi memuaskan si pemilik kontol,demi memuaskan kehausan nya akan kontol,dan dia merasa sangat sexy dengan semua fakta tersebut
Di sela sela keasikan nya,tanpa sengaja Deni sempat melirik ke arah pintu garasi ke arah dalam kamar kos,dia kaget seperti melihat sesuatu yang menghilang dengan cepat
"Apa ada yang intip ya" Fikir Deni,kemudian dia menghentikan aksi nya dan samar samar dia mendengar suara langkah kaki entah menaiki atau menuruni tangga,kebetulan posisi tangga ke lantai 2 memang di sebelah pintu
Kemudian Deni segera memakai kembali celana nya dan itu membuat Nola seperti tersadar..
"Sayang,kita ke kamar ku yuk,pakai baju nya" kata Deni sambil membantu Nola berdiri,perlakuan Deni langsung berubah jadi sopan kembali..
"Emang kenapa sayang?" tanya Nola heran
"Yah masa disini,tar kalo ada orang gimana he..yuk" jawab Deni lalu menarik tangan Nola
###
"Cklekkk" pintu kamar ditutup dan dikunci,dan sedetik kemudian Deni dan Nola sudah saling memeluk erat dan berciuman liar
"Hmmmm...slurpp...hmmmm" tangan Nola merangkuk tengkuk Deni,dan tangan Deni meremas bokong Nola..
"Plakkkk....." Deni menampar bokong Nola
"Hmmmm...." Nola mengerang keras merasakan tamparan di bokong nya,terasa panas dan memberikan sensasi seperti tersetrum listrik tegangan rendah
"Plakk...plakk..plakkk.." Deni terus menerus menampar kerass bokong Nola
"Hmmm..hmmmm...ahhhh...sakitttt sayang ahhhh"
"Plakk plakk plakkk" Deni tak menghiraukan erangan Nola,dan sepertinya Nola pun sudah pasrah,tidak mengeluh lagi hanya mensesis kecil saja
"Sssshhhh....ssshhhh...."
Puas menampari bokong Nola,Deni pun kembali mencium Nola,dan mulai membuka pakaian Nola satu persatu sampe kedua nya telanjang
Dalam posisi masih berciuman san telanjang,mereka mulai bergerak ke arah kasur,dan pelan pelan menjatuhkan diri ke atas kasur,Deni menindih Nola yang sedang terlentang
"Hmmmm...hmmmm..hmmm"
Masih dalam posisi berciuman Deni meregangkan kedua kaki Nola sehingga posisi nya mengangkang,dan tanpa menunggu lama dia mulai mengarahkan penis nya ke vagina Nola..dia usap usap kan sebentar kepala penis nya si vagina Nola,lalu dia arahkan ke lubang nya,kemudian mulai memasukan penis nya
"Hmmm...hmmmm..ahhh...pelan sayang ahhh pelannn gedhhee pelann ahhh" Nola terpaksa melepaskan ciuman nya ketika penis Deni mulai menerobos vagina nya
"Ahhh pelan sayang robekkk ahhh robekkk pelannn sayang ahhhh ahhhh" Deni tidak pedulikan erangan Nola dan terus memasukkan penis nya sampai mentok...dan setelah mentok Deni berhenti tidak bergerak sedikit pun,dia memperhatikan ekspresi Nola
"Uhhh uhh uhhh uhhh" Nola mengatur nafas seperti orang mau melahirkan,ekspresi nya sangat lucu dan itu sangat disukai Deni,dan dia pun mulai menggerakkan pinggul nya
"Plokk....plokk..plokkk" suara tumbukan antara selakangan Deni dan Nola semakin keras seiring semakin kencang nya genjotan Deni
"Ahhh...enak bangett sayang ahhh gedhee bangettt kontol mu ahhh"
"Memek mu juga enakkk sayang...sempittt ahhh" erang Deni
"Ituhhh karena kontol kamu kegedean saya ahhhh mentokkk ahhhh"
"Kalo suamimu?" Pancing Deni sambil terus menggenjot dengan cepat
"Kontol suami ku kecilll mashhh ahh ahhh...kecill gak berasa di memekk kuuhh ahhh"
"Kok gak berasaaa?ahhh" tanya Deni
"Iyahhh kontol muu udah bikin memkk kuh jadi lebar sayang ahhh..jadi kontol suamiku gak berasa ahhh" jawab Nola nakal
"Kamu itu seorang istri...hhhh...seorang ibu..hhh..tapi kamu disini ngangkang nerima kontol lain uhhh hhhh..."
"Iyahh aku istri suamiku ahhhh...ibu anak anak ku ahhh..tapu aku juga betina jalang mu ahhh ahhh aku mau keluar sayang ahhhh"
"Plokk...plokkk...plokk ahhhhh" Nola menggelinjang kencang,mulut terbuka dan mata terpejam..gelombang orgasme ke dua nya datang dengan cepat dan dahsyat..yang kemudian diakhiri erangan panjang
"Ahhhhhhhhh"
Deni pun menghentikan genjotanya,memberikan kesempatan Nola untuk beristirahat sejenak,tanpa melepaskan penis nya sama sekali
"Hmmmm....makasih sayang..***k pernah seenak ini..***k pernah seenak kamu hmmm muahh" kata Nola kemudian menciumi wajah Deni dengan mesra
Beberapa menit kemudian Deni mulai kembali menggerakkan tubuh nya,menandakan ronde berikut nya sudah dimulai,dan kemudian mereka bersetubuh dengan liar sampe sekitar jam 2 pagi mereka pun tertidur kelelahan sambil berpelukan mesra..Deni menyemprot kan sperma nya sekitar 3x di dalam vagina Nola malam itu,dan Nola mengalami orgasme yang tak terhitung jumlah nya
###
di saat yang sama..Novi baru saja selesai menikmati orgasme nya yang juga entah keberapa,tubuh nya telanjang,paha nya mengangkang,beberapa jari tangan nya masih berada di dalam vagina nya sendiri
"ahhhhhh...." dia terpejam,mengingat kembali kejadian sekitar satu setengah jam yang lalu,dimana awal nya dia ingin membeli minuman dingin di warung depan kamar kos,tapi di garasi dia melihat Deni dengan penis nya yang begitu besar dan wanita yang tidak dia kenali beerlutut dihadapan nya
Novi pun samar samar mendengar suara suara dari dalam kamar Deni selama dia bermasturbasi
"uhhhh besarr banget ternyata,lebih besar dari dugaan ku" gumam Novi masih sambil berhayal
"siapa ya tadi...katanya belum punya pacar hmmmm..."
beberapa menit kemudian dia tersadar,kemudian beranjak ke kamar mandi,bersih bersih,dan siap siap tidur sendiri karena tadi Firman pergi ke tempat teman nya karena ada urusan
Komen_rider
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 May 2017
- Post
- 93
- Like diterima
- 24
done part 4
maaf kalo alur kurang halus harap maklum masih belajar he
maaf kalo alur kurang halus harap maklum masih belajar he
rob_keane17
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 May 2014
- Post
- 1.902
- Like diterima
- 897
lanjutkan terus gan
talitalitali
Pendekar Semprot
- Daftar
- 15 Dec 2015
- Post
- 1.602
- Like diterima
- 5.460
mantepp suhuuuuu
rankambera
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 1.778
- Like diterima
- 1.093
Lanjutkan suhu, kapan nih deni garap novi??
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ArapKekar
Guru Semprot
Next aja dulu 
- Daftar
- 20 Dec 2013
- Post
- 179
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 20 Dec 2013
- Post
- 179
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
