Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset Season II <------------------- ( UPDATE )

Iseng kasih ide hu
Gimana kalau
1) Dewi beliin fleshlight/onahole Tenga buat oleh-oleh suami, dikocokin sambil nonton video gangbangnya
2) Dewi ketemu pelukis/fotografer panas. Terus minta jadi modelnya. Nah seminggu ninggalin rumah buat jadi model. Awalnya foto hot biasa, terus foto sexy telanjang, sampai foto dia ngentot. Terus berdua ngunjungin gallery dimana foto Dewi ngentot dipamerkan.
3) Boss suaminya minta tolong lancarin proyek sama client, dengan cara si Dewi nemenin semalam sama para clientnya buat kesepakatan proyek. Pas lagi rame2 dipake, suaminya dapet tugas dokumentasi
noted oom
makasih oom
 
aduh aye ikut terharu dan gembira oom
jangan lupa minum yang berginseng oom
beneran deh mang suka banget critanya
apalagi waktu sama si reza itu
Uhhh ngefeeel banget sumpah
rasa nya campur aduk gmn gitu ga tahan banget
kerasa banget cuckold nya

req lanjut in yang exhib mang demen jg waktu exhib
 
setelah exhibionist

"mau minta air di ember lagi kayak waktu itu... boleh kan bu dewi...?", tanya mang ujang setengah berbisik usai berlalunya bu asmi usai membayar belanjaan sayurnya, wajah mang ujang tersenyum dengan pandangan mesum kepadaku dan aku mengerti maksudnya, ia ingin mengulang kejadian beberapa hari yang lalu.
"ih mang ujang....", ujarku sambil memilih-milih sayur mayurnya.
"ya kalo boleh saya minta tolong bu dewi... ", pintanya.
"maklum jauh dari istri di kampung bu dewi....", ucapnya lagi. kulihat tonjolan celananya sudah menggembung.
"cuma mau liat aja punya bu dewi... biar saya ngocok sendiri...", bisiknya lagi dengan wajah mesum nakal terlihat mupengnya.
"ya udah mang ujang bawa embernya aja dulu ke sana...", ujarku dengan wajah tanpa expresi dan melihat langkahnya yang antusias memasuki gerbang pagar rumahku dan menuju ke samping di sudut garasi mobil yang agak tak terlihat. tak lama aku pun berbalik dan menuju gerbang pagar rumahku dan masuk melalui pintu utama namun aku langsung berbelok ke kanan menuju pintu garasi, aku membuka pintu garasi samping dan kulihat mang ujang yang sedang berjongkok di depan embernya menoleh kearahku yang muncul dari dalam garasi mobil dengan wajahnya yang sumringah penuh napsu memandangku.
"sssst...", aku menempelkan jari telunjuku agar mang ujang diam. ia terpaku berdiri melihatku di dalam garasi menyinsingkan gaun gamisku. tak ada BH dan celana dalam yang ku kenakan, ku singsingkan hingga dadaku, ku pamerkan tubuh telanjangku yang sedari tadi tertutup gaun gamisku. saat mang ujang mengeluarkan kontol nya yang sudah menegang aku mulai berputar memperlihatkan depan dan belakang tubuh telanjangku dan mang ujang sudah mengocok kontolnya sambil menikmati keindahanku.
aku sedikit mendekatinya dengan bulu kemaluanku dan buah dadaku yang kuperlihatkan kepadanya lebih dekat sementara mataku tertuju pada kontolnya dengan kepala helmnya yang menyembul berkilat indah.
"kontol gede...", bisikku sambil menelan ludah.
"uuh bu dewi... mulus banget badannya, saya suka potongan jembut bu dewi...", ujar mang ujang perlahan takut ada yang mendengar. aku lebih mendekat dan kuraih satu tangannya dan ku bimbing untuk menjamah buah dadaku.
"aah bu dewiii... ", gumamnya yang mulai meremas-remas dengan gemasnya.
"eeehhmm... ", lenguhku dengan putingku yang sesekali dijepit jarinya membuatku menggelinjang. kubusungkan dadaku saat ia meremas dengan gemas tanpa meminta ijin kepadaku mang ujang merunduk dan melumat putingku.
"aaah... maang...", lenguh nikmatku kubiarkan mang ujang menyusu, lidahnya menjilat dan mulutnya melumat dengan penuh napsu. puas dengan satu puting mang ujang beralih ke puting satunya lagi bergantian. membuatku semakin menggelinjang nikmat dan semakin membuat vaginaku basah berlendir. kulirik kepala kontolnya yang sudah mekar benar-benar keluar dari kulupnya berkilat indah. aku bersimpuh sehingga wajahku tepat di hadapan kontolnya dan tanpa ia minta aku menggenggamnya dan ku masukan kemulutku.
"aaaahhh... ampuun enak banget...", gumamnya dan kepalaku sudah bergerak maju mundur, kontolnya sudah keluar masuk di mulutku hingga benar-benar keras menegang terasa di mulutku.
"ah gak nahan...", pikirku melihat kontol gede ngaceng begini, birahiku sudah di ubun-ubun. aku bangun dan meraih tangan mang ujang dan ku tarik ke dalam garasi. aku berputar membelakanginya sambil tetap kusingsingkan gaun gamisku di atas pinggangku, aku membungkuk di hadapannya dengan tanganku yang bertumpu pada mobil di hadapanku. kedua tangan mang ujang sudah menjamah bokongku yang di usap dan diremas-remasnya bahkan menyibak nya hingga seakan bokongku terbuka semakin lebar, pasti mang ujang bisa melihat lubang anus dan vaginaku, pikirku.
"masukin mang...", pintaku dengan nafas sudah memburu penuh napsu.
"bo... boleh di dimasukin bu dewi...?", tanyanya dengan terkejut dan gugup mendengar permintaanku yang tak disangka-sangkanya.
"iya mang...", ucapku lagi sambil aku menoleh ke belakang melihat tangannya yang sudah menggenggam batang kontolnya di bimbingnya ke belahan bokongku hingga kurasakan kepala kontolnya yang hangat menyentuh mulut liang vaginaku yang sudah banjir sejak tadi. blesshhh.... perlahan namun pasti semakin dalam menjejal lubang sempit vaginaku dengan ukuran kontolnya yang sebesar itu. kedua tangan mang ujang mencengkeram pinggulku saat seluruh batang kontolnya terbenam dan perlahan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur.
"oooohhh..." lenguhku dengan kepala mendongak nikmat, tubuhku ikut mengayun menhentak kedepan setiap mang ujang menghentakkan pinggulnya hingga dengan deras batang kontolnya menyeruak masuk menyodok dengan derasnya.
"ooohh masih sempit banget memek bu dewi...aaah...", ujarnya dengan bahasa daerahnya.
"aaah... aa.. apa mang...?", tannyaku sambil terhentak-hentak.
"masih sempit kayak peraawan punya bu dewi...", jelasnya sambil terus menggoyangku.
aku menggeliat nikmat kubiarkan sesekali tangannya yang mengelus dan meremas bokongku beralih meraih dan meremas buah dadaku yang menggantung. lengkap lah kenikmatan yang kurasakan dan kunikmati dengan batang besar dan keras membuatku menggeliat-liat tak karuan hingga aku tak lagi dapat menahan orgasmeku. tubuhku mengejang dan menggeliat liar meregang kenikmatan ini.
"oooh maan...", ujarku dengan nafas terengah-engah.
"aduh saya juga mau keluar nih bu dewi.... biar gak lama-lama...", ujarnya. aku menegakkan tubuku dan mendorongnya hingga kontolnya keluar dari vaginaku. ku singsingkan gaunku sebelum aku merebahkan diri di lantai, kedua kakiku mengangkang lebar menyambut mang ujang yang bersimpuh menggenggam kontolnya yang sudah tak sabar. aku melihat kepala kontolnya di jejalkan ke mulut vaginaku dan kembali terbenam dengan nikmatnya.
tubuh mang ujang menindikku dan mungkin karena segan mang ujang hanya mencium pipiku sambil pinggulnya menggenjot dengan nikmat.
"oooh bu dewiiiiii...", pekik mang ujang dan sesaat kemudian ia mencabut dengan cepat dan mengocoknya sambil kontolnya menyemburkan sperma di lantai berceceran.


Bersambung ke Halaman 40 <------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd