pangeranEKSIBIS
Adik Semprot
- Daftar
- 28 Jun 2017
- Post
- 123
- Like diterima
- 1.512
LENA & LIVI
MITHA
BAGIAN 9
Puncak acara penyambutan anggota baru komunitas nudis sudah dimulai. Para anggota dikumpulkan diruang tengah mirip aula yang tadi kita gunakan buat makan.
Mereka duduk mengisi kursi dan meja yang tersedia, menghadap arah yang sama dimana sudah berjajar beberapa pria telanjang yang menjadi pemerannya. Menghadap sang Artis utama yang tidak lain adalah istriku sendiri.
Mitha sudah didandani bak seorang pengantin. Ia memakai pakaian layaknya pengantin putri, hanya sekarang versi kaum nudis. Hanya ada pita rambut putih, stocking putih dan thong untuk menutupin belahan vaginanya dari butiran mutiara yang dirajut jadi satu.
Mitha begitu cantik sekaligus sange dalam pandanganku, meski terbersit muka lelah karena sejak siang dia datang udah digarap duluan sama ketua suku bugil sampai sore tadi, mitha bisa dihitung hanya sempat istirahat 1 jam untuk makan dan makeup.
Sekarang dia sudah jongkok didepan puluhan kontol telanjang didepan mukanya siap untuk mengontolin memeknya hingga 24 jam penuh tanpa jeda istirahat.
Mitha hanya diberi waktu untuk makan dan minum serta buang air saja sementara proees syuting tetap dilanjutkan. Ada setidaknya 4 kamera yang merekam dari berbagai sudut acara malam ini.
Aku diberi tempat khusus diruangan tersendiri untuk menghindari 'konflik' dengan para pemain karena durasi pesta ini berlangsung lama.
Ruangan itu cukup besar untuk ukuran kamar tidur karena didalamnya ada kamar mandi, dapur, taman bermain dan ada tv berukuran 100 inch langsung dari sudut pandang kamera yg sedang merekam adegan.
Jadi aku seakan hadir didepan istriku yang sedang dikontolin berjamaah. Dalam ruangan itu kebutuhanku dipenuhi, termasuk makan minum dan patner wanita jika aku berkenan bisa memilih siapapun yang aku kehendaki. Aku langsung teringat duo cewek pengasuh anakku tadi, Lena & Livi. Menurutku mereka berdua cocok mejadi patnerku karena mereka bisa mengasuh anakku dan papanya sekaligus.
Acara dibuka dengan sambutan basa basi dari sang ketua,pak parto kepada semua yang hadir dan menurutku tidak terlalu penting untuk didengarkan. Karena menu utama adalah gangbang istriku oleh selusin pria berkontol jumbo yang dari awal sudah mengocok kontolnya masing2 untuk persiapan antrian.
Adegan pertama langsung maju 4 pria menyodorkan kelaminnya yang ukurannya diatas rata2, mitha dipaksa mengoral semua batang itu bergantian sambil jongkok. Ia sempat terlihat kuwalahan karena memang selama ini maksimal hanya main dengan 2 orang.
Matanya melotot napasnya tersengal karena perlakuan 4 pria tadi yang dengan kasar memasukkan batangnya ke kerongkongan istriku. Semua ingin dapat jatah tubuh mitha. Ada yg meremas toket, ada yang mainin itil ada juga yang sudah menyolokkan salah satu jari ke lubang dubur mitha.
BANGSAT
Aku saja sebagai suaminya jarang banget dapat akses ke lubang anus istriku. Ini orang baru ketemu sudah berani obok2 dengan dalih acara penyambutan. Bullshit.
Aku sempat emosi lihat istriku diperlakukan bak budak sex mereka, tp perhatiankubl teralihkan oleh para pengasuh bayi.
Udah gak usah dibawa serius, mending kita enak2an disini
Bisik Lena yg memelukku dari belakang kursi yang aku duduki depan tv, tangannya begitu cekatan mengapai kontolku yg telanjang setengah ngaceng karena emosi.
Akupun bangkit dari duduk dan langsung menyosor bibir sexy lena. Kulihat ia langsng merespon dengan memagut lidahku. Kita saling berpagut lidah beberapa saat sampai lena terduduk diatas bed.
Kulihat Livi udah telentang disana sedang meneteki veve anakku, veve dibiarkan tengkurap diatas tubuhnya sambil mengenyot pentil merah muda nya yang terlihat begitu menggoda.
Sekilas kulihat lena dan livi mirip seperti kembar, tapi katanya bukan, mereka hanya kebetulan mirip wajah dan bentuk tubuhnya. Model rambut keduanya juga sama2 model bob hanya Lena sedkit lebih panjang jadi lebih enak ketika kupegang saat empunya sedang mengemut kontolku sekarang.
Bra strapless hitam yang lena kenakan dengan sekali klik udah langsung copot menyisakan isi sepasang gundukan daging yang begitu besar, lengkap dengan ujung pentil basah mencuat karena asi.
Kuraih paha Livi yang bisa kugapai, lalu kurentangkan kedua kakinya berjauhan, sehingga kulihat dengan jelas pangkal selangkangannya yang taknmampu ditutupi rok mininya yang mungil. Memeknya terlihat berwarna merah merona tanpa jembut sama sekali.
Aku longokan kepalaku untuk melihatnya lebih dekat, bersamaan dengan lidahku yang mulai bergeliat masuk. Livi hanya mendesah horny saat kuoral vagina legitnya. Sedangkan kontolku masih diservis lena dibawah.
Setelah puas menyeruput cairan memek livi,, aku kembali duduk sambil mengarahkan lena untuk duduk dipangkuan membelakagiku. Ia paskan posisi kontolku agar tepat dibawah lubang peranakannya. Setelah pas, perlahan ia duduki batangku hingga amblas seluruhnya. DengaN goyangan lambat memek lenaseakan meremas2 batang kontolku didalam. Mengempot menyedot mengocok adalah perpaduan sempurna jepitan memek lena.
Aku hanya melenguh sambil berusaha menggapai toket lena yang bergelantung dari belakang. Kuremas2 benda kenyal itu sampai cairan asi didalamnya mengucur keluar.
Lena mendesah keenakan sambil tetap naik turunkan pantatnya diatas kontolku.
Kulihat dilayar tv mitha istriku sekarang sudah telantang diatas meja makan. Atas dan Bawah tubuhnya ada 2 pria yang bersamaan sedang mengontolin memek dan duburnya. Tak cukup disitu, mulut mitha juga sedang disumpal kontol lain yang seakan tak rela bila ada lubang sedang nganggur.
Mitha terlihat terengah2 tanpa bisa apa2 ia hanya menuruti ritme sex dari patner prianya.
Perhatianku terlaihkan lagi karena lena yang sedang dipangkuanku mengejang tanda orgasme. Kubiarkan sejenak ia menikmati orgasmenya sebelum aku posisikan menungging didepanku. Dengan posisi ini aku leluasa mengatur ritme tusukan kontolku, aku juga bisa sekaligus menonton istriku yang diewe banyak orang diluar sana.
Karena perasaan bercampur marah sekaligus sange ini, tusukan kontolku ke memek lena juga terimbas. Lena sekarang kutusuk dengan gerakan cepat dan patah patah, hingga terdengar bunyi khas hentakan selangkangan
Plkkk..plokkkk...plokkkk..plokkkk...
Ahhhh...ahhhh...ahhhhh...ahhhhhh....
Enak banget memekmu bangsattttt...
Teriakku campur emosi
Ohhhhhh......aku muncrattttt....
Pejuku tak bisa kutahan lagi lajunya hingga muncrat dalam himpitan memek lena. Lena kebetulan berbarengan orgasme jado kita berdua sama sama teriak keenakan.
Ohhhh...enakkkkk bangetttttttt...croitttt...crotttt...crotttt....
Kami berdua ambruk ke bed dalam posisi telanjang berpelukan. Sejenak aku lihat dilayar kaca, mitha sedang jongkok disemprot peju dari ke 4 kontol yang melumuri wajah cantiknya yang terlihat lelah sebelum mataku terlelap kelelahan.
***
Setelah tertidur agak lama aku terbangun setelah kurasakan kocokan lembut pada batang kontolku. Ternyata si Livi yang sekarang berbaring disampingku. Toketnya diposisikan persis depaan bibirku. Hingga saat kubuka mata, pentil merah muda livi yang tadi dikenyot anakku sekarang gantian aku kenyot.
Aku hisap kuat2 susu livi hingga kurasakan begutu deras air asi yang keuar, dan rasanya manis, tidak seperti asi mitha yg agak gurih. Aku tak ambil pusing karrna terus menuerus aku hisap puting livi sampai gadis itu teriak kegelian.
Aduhh..sayangg... Pelan2 dong kak bagas neteknya... Ga bakalan kehabisan asi kok tenang aja.
Kata livi menenangkan aku sambil tetap mengocok kontolku.
Aku menganguk tanpa menghentikan sedotanku pada susunya.
Kulihat dilayar tv mitha sekarang sudah pindah tempat ke luar rumah, ia telentang beralaskan rumput hijau sedang dikontolin entah pria yang keberapa, yang jelas tubuh mitha sudah berbalut lendir putih hasil peju lawan jenisnya.
Kulihat dipojok layar ada angka waktu yg terus berjalan, ternyata istriku sudah 16 jam di gangbang.
Istri kak bagas kuat banget lo, bertahan hingga sejauh ini,
suara livi memecah keheningan pikiranku.
Sedangkan mulutku masih nyusu.
Iya beneran, aku dulu aja hanya bertahan 12 jam sebelum pingsan diperkosa seperti itu, akhirnya pesta dihetikan karena pemainnya gak sadarkan diri. Imbuhnya.
Aku sebenarnya tak tega menyaksikan seperti itu tapi apadaya sudah menjadi ritual penyambutan dikomunitas ini. Dan siapa yang tidak mau akan otomatis keluar anggota dan diusir dari sini.
Untungnya sekarang aku sedang ada ganti untuk melampiaskan birahi, setidaknya sampai acara ini selesai.
***
Aku dibangunkan lena sore itu dalam kondisi masih telanjang berdekapan dengan livi setelah kita menghabiskan hari dengan ngentot dan ngabisin stok peju.
Aku langsung beranjak keluar tanpa berpakain sama sekali menuju ruang dimana mitha sedang dirawat karena kelelahan. Istriku ternyata mejadi satu2nya wanita anggota baru yang mampu bertahan hingga acara usai, itu berarti sudah 24 ja terlewati. Meskipun setelah itu mitha pungsan karena kelelahan.
Aku melewati beberapa ruangan sebelum masuk ruangan tempat mitha dirawat. Aku sempat dikasih selamat oleh anggota lain atas keberhasilan istriku menyelesaikan pesta secara penuh. Tapi tak kugubris karena kuanggap tidak penting.
Disana ada beberapa orang yang sedang menunggu disamping tempat tidur mitha, kulihat ruangan itu mirip klinik rumah sakit karena ada ranjang pasien, meja, periksa, dll termasuk petugas berpakaian putih2 mirip dokter dan perawat. Hanya saja mereka tidak mengenakan pakaian lain lagi selain jas putih itu. Kontol sang dokter juga terlihat bergelantungan tanpa penutup. Begitupun sang perawat, baju terusan putihnya sengaja tidak dikacing hingga toket dan memeknya terlihat tanpa penghalang.
Pak parto langsung menyalamiku dan terlihat mau memelukku tapi diurungkan melihat aku yang telanjang bulat. Dia berkata begitu kagum dengan istriku yang ternyata bisa melewati 24 jam ini.
Kulihat tubuh telanjang mitha sudah dibersihkan meski hanya dilap dari bekas peju, bagian selangkangannya agak memar berwarna merah. Begitu juga permukaan dadanya yang bekas cupangan entah berapa orang.
Kuhampiri mitha lalu kupegang tanganya perlahan.
Tiba2 istriku membuka mata tanda siuman, begitu ia lihat wajahku yg ada didepannya, ia langsung tersenyum sambil berkatah lirih
Mas, aku berhasil....
BERSAMBUNG