Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Lonely Adventure story 2

Bimabet
jadiin skuel intelejen indonesia suhu...
moga masih nyamnung terus verita nya...
ada kasus 2 laen...
or agent 2 laen yang hebat...
 
Malam semua para suhu yang terhormat. Kalo nubie update 1 jam lagi ada yg liat gak yah? mumpung agak longgar, ketak-ketik eh, sampe satu halaman..
 
Ayooo huuuu.....ane udah ngga sabar.....kasih kesempatan si surya ngabisin agus mercon...sama momentum terbukanya si topeng biru. Semangaddd huuu !!!
 
Mulustrasi...


Aiko Nakazawa




Deandra Handayani Suryadi




Teh Yeti




Rahmi





Ce Ismi



Natmi





Berlanjut lagi suhu...





*Chapter tiga puluh tiga, hari ke sebelas.


•••©©©•••

Aku seperti liat abang tadi di tangga masuk. Kenapa abang diam aja gak bantu aku? kan tadi sesuai rencana, setelah abang selesai dia akan bantu aku, ini malah nonton.

Aku serang Ryukun, sama-sama bersenjata. Aku tidak ragu sama sekali. Aku sempat lihat ke Ryuji, sepertinya dia juga kewalahan menghadapi topeng biru ini. Siapa dia, sungguh hebat.. Eh, abang kemana? Yah, dia kabur lagi.


Pov 3rd

Saat Aiko dan Ryukun masih bertempur dan sudah lebih setengah jam masih terus bertempur tanpa henti. Tak lama, di pintu depan muncul 4 orang wanita. Ternyata itu teh Yeti, Natmi, Rahmi dan ce Ismi.

Mereka terdiam melihat perkelahian itu. Teh Yeti segera mengenali topeng putih yang membebaskannya.

"Itu topeng putih, tapi topeng nya sudah terbuka dan sangkut di leher. Ternyata yang bebaskan teteh sama Rahmi, orang asing yah, tapi hebat pisan. Bisa omong Indonesia deui. Berkelahi sama orang Jepang juga. Itu kan tamu nya pak Harris. Oh iya pasti itu Kurzawa yang punya barang itu kata mas Anto."

"Barang apa teh?"
tanya Natmi

"Pak Harris dan Yudha itu jahat, dia masukin barang gak resmi. Barang yang harus nya di masukin pake perusahaan mas Anto, tapi pak Harris nya mencuri surat izin nya. Pantas mas Anto marah.."

"Oh, kitu. Tapi kenapa dia kenal nama kita ya teh?"
tanya Rahmi

"Mungkin.... dikasih tau mas Anto.."

"Oh, mungkin teh."


Terlihat Aiko berhasil mendesak Ryukun dengan sebat, Ryukun sangat panik, dan keringat dingin membanjiri tubuh nya. Dia berpikir segala macam cara untuk lolos.

Disuatu kesempatan dia menyerang balik Aiko dengan cepat, sabetan katana dengan tangan kanan ke kepala Aiko, Aiko mundur dua langkah. Kesempatan ini di ambil oleh Ryukun, dia melompat ke kumpulan wanita itu yang melihat tidak terlalu jauh dari pertempuran itu. Para Wanita tidak siap, dan hanya teriak kaget. Ryukun hampir sampai dan..

Aaaaahhh...

Sebuah senjata rahasia atau shuriken menancap telak di kaki kanan Ryukun membuat nya tersungkur. Aiko pada detik terakhir menyadari pengecut nya Ryukun, bertindak melempar shuriken nya. Tepat mengenai tungkai belakang lutut nya. Sehingga kaki nya kehilangan kekuatan sama sekali. Dia mencoba bangkit, saat itu Aiko telah di belakangnya..


Pov 3rd

Aiko mendatangi Ryukun dengan dingin. Ryukun mencoba bangkit. Tapi dia benar-benar putus nyali. Dan Aiko dengan dingin menancapkan katana nya ke punggung Ryukun..

Aaaggghhh...

Ryukun Kurzawa finish...

Ryuji yang melihat anak nya mati, teriak marah sekali. Ia mencoba menyerang Aiko, tapi di halangi oleh topeng biru laut sehingga ia terhambat. Emosi nya meledak, Ryuji melampiaskan pada topeng biru laut. Dia menyerang dengan brutal dan kalap. Topeng biru melayani dengan tenang, senjata topeng biru adalah sepasang besi sepanjang setengah meter, sama sekali tidak tertekan. Sama sekali mantap tidak ragu. Saat Ryuji menyabet katana kanan dan membalas ke kiri, topeng biru bergerak cepat ke kanan. Sasaran nya hilang, dia menyerang ke kiri nya, topeng biru balas menendang dengan kaki kanan ke kepala Ryuji. Dia kaget segera mundur, sambil lancarkan pukulan tangan kiri. Topeng biru menagkis dengan tangan kanan, dan menendang kaki Ryuji paha nya. Dia terhuyung ke kanan dan segera mundur, tapi topeng biru susul pukul kan tongkat pendek nya ke kepala Ryuji, Ryuji mundur lagi sambil berusaha sabet kan katana, tapi di tahan oleh besi pendek si topeng biru dengan tangan kiri, dan Ryuji mati langkah, dan sebuah tendangan kaki kanan mendarat telak di dada Ryuji. Dia tersungkur dan diam tidak bangkit. Tapi belum pingsan. Hanya karena pukulan mental atas kematian anak kesayangan nya benar-benar memukul nya, dan ditambah ketidak berdayaan nya menuntut balas. Jangan kan menuntut balas, selamat saja mungkin tidak.

Topeng biru laut menghampiri Aiko. Aiko melihat pada topeng biru laut dan menunduk hormat tanda berterima kasih. Topeng biru laut dan segera menangkap tubuh Aiko dan memeluk nya sesaat. Kemudian Aiko melepas dan menutup mulut seakan tak percaya. Mata nya merah, air mata tak tertahan. Si topeng biru laut mengangguk dan mengisyarat kan dengan kepala ke arah Ryuji. Aiko paham. Segera Aiko datangi dan menghunus katana nya sambil mendatangi Ryuji.

Ryuji sudah terduduk. Wajah nya kosong. Aiko tiba di depan nya, Ryuji tau apa yang akan terjadi. Ryuji segera mengambil katana nya..

Ugghh...

Ryuji menusuk sendiri perut nya, mati..

Para wanita yang empat orang masih belum berani lagi mendekat. Mereka masih trauma. Saat topeng biru mendekat, mereka agak takut, tapi tadi saat melihat si topeng putih yang topeng nya sudah terbuka di leher itu menunduk dan memeluk topeng biru laut, para wanita ini tidak terlalu takut lagi.

"Teteh semua gak apa-apa?"

Topeng biru laut bicara. Wanita-wanita itu bengong. Saat bersamaan pintu rumah terbuka, tampak 3 orang lelaki melangkah keluar.

Iya itu Anto, bang Saiful dan bang Manik. Teh Yeti segera mengenali nya, dan berlari memeluk Anto. Sambil menangis, kemudian ce Ismi juga mendekat dan memeluk dari belakang. Lalu kedua wanita lain juga mengelilingi nya.


Pov Anto

"Eh apa ini, waduh. Teh.. sudah-sudah jangan nangis udah lewat. Udah aman.. udah malu atuh.."

Aku segera melihat, bahwa Aiko sudah membereskan tugas nya, aku segera menghubungi mas Surya.

"Mas, bisa masuk, sudah bersih.. ya oke."

Tak sampai semenit mas Surya dan pasukan polisi masuk menerobos. Lalu menemui aku.

"Mas, para otak kejahatan sudah di lumpuhkan. Dua di pinggir kolam renang, satu di kamar depan lantai dua, dan satu menakai topeng tapi celana jeans di taman belakang di lantai dua. Kita kumpulkan dulu di sini ke empat nya mas."

"Oke bang, aku akan kumpulkan semua termasuk korban.. ini adalah hanya tim ku. Nanti setelah urusan benar-benar beres, baru tim dari polres akan masuk bang." aku mengangguk setuju

Mas Surya segera memerintahkan personil nya masuk dan mengambil yang di perintahkan.

Aiko kemudian menghampiri aku

"Bang, aku ditolong sama... eh dia kemana?"

Kami tidak menyadari kemana pergi nya si topeng biru laut. Dia tiba-tiba lenyap..

"Biar saja sayang, dia akan segera muncul lagi.."

"Tadi dia sempat membisiki aku bang, klo Ryuji sudah kalah, aku serahkan padamu kata nya gitu. Suara nya pelan sekali bang. Tapi gak jelas. Seperti di tekan gitu."

"Ya abang tau, mungkin dia hanya kurang percaya diri saja. Mudah-mudahan bukan karena hal lain lagi sayang." kataku sambil merangkul punggung nya.

Aku melihat pada abang-abang gagah ini.

"Bang, abang harus di rawat. Sebentar aku panggil Ridwan ya bang biar antar abang."

"Udeh biarin Lak, gue masih kuat. Gue mau liat, tampang nya biang kerok nya kaya gimana? Tadi waktu gue kepruk, kaga keliatan songong nya."

"Yakin bang masih kuat?"

"Ah, kalo cuma sebatang peluru mah udah jinak dalam badan gue. Kalo cuma gara-gara peluru ginian gue takut, udah pensiun dari dulu gue. Gue sih kaga takut cuma kalo kena sakit gitu doang. Ya gak Nik ?"

"Yoi bang.."


Tak berapa lama, keempat orang biang kejahatan sudah di kumpulkan di halaman depan yang berumput. Mereka masih pingsan semua.

"Sayang, kamu ada antinya agar mereka sadar?"

Aiko mendekati mereka berempat, dan membaui sesuatu di hidung nya. Tak lama mereka siuman termasuk Harris yang tadi dipukul oleh bang Saiful.


"Harris Sanjoyo... kamu sangat licin. Kamu sejak dari zaman ayahku mulai berusaha import barang telekomunikasi, kamu selalu mengganggu. Setiap bulan kamu meloloskan 500 cont untuk "Family" selama kamu menjabat sebagai kanwil Jakarta dan kamu menerima setoran 5M setiap bulan saat kamu menjabat Direktur P2."

"Kamu siapa sebenarnya?"

"Heh, aku putra nya Tigor Habonaran. Pemilik PT. Garuda Inti Nusantara. Perusahaan yang sering kamu ajak untuk sekongkol. Ingat dong?"

Harris Sanjoyo bungkam.

"Fajri Dono, aku sangat percaya kamu berubah awal nya, sampai satu minggu lalu pun aku masih percaya, setelah apa yang kita lalui dulu. Kamu hampir di keroyok kuli angkut pelabuhan, saat operasi pemindahan kapal KM. Semeru di Tanjung Priok dari pelabuhan khusus penumpang ke pelabuhan Lantamal dua tahun lalu.. kamu yang di ceburkan ke laut, dan hampir di rajam batu oleh mereka karena tindakan mu yang sangat sewenang-wenang melarang kuli untuk mencari makan padahal kamu tidak ingin aksi penyelundupan narkoba kamu dari medan ke jakarta di ketahui kan. Kalo aku tidak bertindak mengusir mereka, apa kamu masih bisa hidup sesudah nya ?"

Fajri Dono Cahyawan juga bungkam, borok nya aku telanjangi.

"Agus Mercon, kamu lah otak pencurian dari surat PI ku. Begitu kamu tau kalo perusahaan ku punya PI khusus, kamu ajak Fajri untuk sekongkol. Dan kamu pengaruhi Harris agar mau meminta pada orang BC pusat, kasie Administrasi nya mantan anak buah kesayangan Harris di semarang, yang mengurusi soal online INSW ke Bea dan Cukai agar memblok semua usaha upload izin dari perusahaan ku. Mengunci nya secara otomatis. Dan kamu, yang mencari bekas forwarder ku yang ku pecat karena sekongkol dengan mu saat kamu masih kabid P2 di tanjung priok agar membocorkan kode akses kepabeanan perusahaan ku. Kebetulan juga mantan forwarderku itu masih menyimpan kop surat dan stempel perusahaan ku yang waktu itu dilaporkan oleh dia sudah hilang. Aku tau semua, ini adalah otak mu. Betul kan? Tenang, semua antek-antek mu itu akan juga ikut menemani mu ke neraka, jadi kamu masih bisa bersekongkol lagi bentuk tim setan nanti disana. Aku pastikan itu.."

Agus Mercon pucat, dia ternga-nga mengetahui kebangsatan nya aku telanjangi.

"Yudha, kamu anak bajingan. Anak bangsat. Kamu tau kebobrokan orang tuamu, kamu tau kebejatan moral ke dua nya. Bahkan kamu sering pesta sex dengan ibu mu sendiri. Kamu juga selalu menghina orang, menghajar siapapun yang masuk kampung ini. Dan tindakan kejahatanmu yang sangat memuakkan adalah menjebak perempuan baik-baik, sudah mempunyai keluarga, menyekap, memperkosa dan menjadikan nya budak sex mu. Padahal soal sex, kamu tidak ada apa-apanya, hanya karena kamu berlagak berkuasa, kamu menjadi bersikap sangat sewenang-wenang. Kamu paham?"

Yudha menunduk tak berani melihat, apalagi kepada para perempuan yang empat ini yang sejak tadi sudah banjir air mata.

"Buat kamu sekalian, kalian berempat yang tersisa yang masih hidup yang dari dalam rumah ini. Semua sudah akan dimasukkan ke liang kubur. Dan, kalian akan menyusul. Sekarang juga.

Tampak raut ketakutan yang amat mulai tampak di wajah mereka.

"Kalian mau minta tolong ama siapa? Polisi? Jaksa? atau OP? atau tentara? Hei, semua akan kami hadapi. Ini polisi (aku tunjuk mas Surya), Ini tentara (aku tunjuk bang Saiful dan bang Manik) mereka semua muak dengan kelakuan kalian. Berdoalah semoga dosa-dosa kalian diampuni Tuhan."

"Aku juga tau, tindakan kalian 20 tahun lalu. Saat kalian bertugas bersama di tanjung emas, Semarang. Kalian menyelundupkan narkoba melalui kapal penumpang. Kapal dari jakarta, yang singgah di semarang, selalu membawa barang pesanan kalian yang di bawa kurir. Kalian sekongkol dengan petugas gate penumpang yang diawasi anak buah kalian juga dari BC. Hari itu, tanggal 17 Juni 199i, masuk kapal KM Sriwijaya, yang bertugas memeriksa adalah 2 orang. Denny Suryadi dan Ahmad Syakir. Hari itu Ahmad Syakir izin tidak masuk, sehingga hanya Denny Suryadi yang bertugas sebagai pemeriksa. Ternyata, kurir kalian tertangkap oleh Denny Suryadi dan di proses di kantor. Fajri yang mengetahui hal itu, dengan kekuasaan nya meminta kurir itu di lepas dengan mengancam Denny kalau tetap di proses akan membuat Denny celaka. Tapi sayang, gertakan itu salah orang. Denny makin kokoh tidak melepas. Dan masih menahan nya di tahanan BC. Agus Mercon sebagai kabid juga membujuk agar Denny melepas, tapi tetap karena integritas nya, Denny tetap bertahan bahwa itu adalah pelanggaran berat. Saat itu Denny belum berpikir kalian terlibat, hanya berpikir bahwa jika hal ini sampai terekspos, akan mencoreng nama instansi. Bahwa hal ini ternyata bukan hanya sekali dua kali di lakukan, ini diketahui Denny setelah interogasi si kurir. Tapi, Denny jadi tau kalian terlibat adalah karena telepon dari Harris, yang bilang, lepasin saja nanti kamu dapat bagian juga. Saat itulah Denny marah, dan berkeputusan bulat mengadukan ke poltabes semarang esok nya selepas tugas, karena polsek pelabuhan sudah kalian pegang semua. Dan kurir juga mengakui kalau bos nya setoran pada Harris setiap kapal masuk."


"Lalu melihat Denny tidak bisa kalian redam dan ajak kerja sama. Satu-satu nya jalan adalah melenyapkannya. Aku sudah bicara dengan eksekutornya, dan masih bebas berkeliaran sampai saat ini.
Kalian bingung kenapa saya tau semua? karena saya adalah ....... agen intelligent negara. Dan saya mencari tau itu semua. Dan, .... kenapa saya buka saat ini tentang Denny Suryadi?
Karena disini... saat ini... ada putra dari Denny Suryadi, yang kamu bunuh itu..."(Mas Surya maju ke depan mereka)

"Disini... juga ada putri Denny Suryadi... dan akan membunuh sendiri kalian.."

Seseorang bergabung di samping mas Surya.. sambil.... membuka topeng biru lautnya..

"Aku tau, kamu pasti akan muncul lagi sayang.." kataku

Semua tecengang, tak ada yang percaya. Teh Yeti melongo sambil menangis, mas Surya terkejut sambil melotot, Aiko menutup mulut dan membuka lebar matanya yang sudah sipit itu.

"Makasih aa sayang, udah membuka semua nya. Aku bisa bertemu dengan sumber penderitaan ibu dan aku, Deandra Handayani Suryadi."



Bersambung lagi ya suhu...
Mohon kritik dan saran nya suhu..

Selamat malam dan semoga mimpi indah...
 
Terakhir diubah:
Makasih up datenya suhu


Eh .... Si eneng muncul juga ya , gak mau ketinggalan dia
 
Ilmu padi yg dipake ama neng nih....trim updatenya ga sia sia nnggunya....lanjut..!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd