Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Love So Sweet Series [FAIZA STORY]

mantap updatenya huuuu dikit lagi selesai yuk semangat
 
iyu suhu tamatkan saja, ceritanya ga terlalu beda dengan yang kemarin soalnya, dan jangan gantung harus diselesaikan termasuk gmn sikap keluarga ica juga di Aceh
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Faiza story part 12

Decision

Pagi itu setelah beribadah , kemudian ia luangkan waktunya untuk berolahraga pagi secukupnya, ia melakukan olahraga ringan seperti jogging di treadmill, dilanjutkan push up dan set up. Ica memang memiliki peralatan gym mini dibagian belakang rumahnya, didekat taman kecil belakang rumahnya. Setelah selesai dengan masih menggunakan kaos putih transparan dan legging hitam, pakaian itu terlihat sangat ketat di tubuh Ica karena keringat yang membasahi tubuhnya, dengan kondisi berkeringat sehabis olahraga Ica langsung memasak sarapan untuk mereka berdua, sedangkan diatas pak paul masih tertidur pulas tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Pagi itu Ica memasak sayur bayam dan tempe goreng serta sambal terasi, sebuah menu yang sebenarnya biasa saja namun jika dimakan dengan seorang yang dicintai pasti terasa sangat enak. Setelah selesai memasak kemudian Faiza naik ke kamarnya dan membangunkan pak paul yang masih tertidur, pagi ini Ica ingin membangunkan pak paul dengan cara lain

Ica kemudian langsung memegang batang kemaluan pak paul yang meski pemiliknya sedang tidur tapi batang itu seperti sudah bangun, kemudian Ica memainkan batang itu hingga akhirnya pak paul pun bangun dari tidurnya, ia mendapati Ica sedang memainkan kontolnya dengan tangannya, kemudian tanpa ia sadar kalau pak paul sudah bangun dari tidurnya dan tiba2 pak paulus langsung menarik tubuh Ica hingga Ica telungkup di pelukan pak paul. Pak paul langsung megejar mulut Ica yang Ica coba untuk menghindari mulut pak paul, mereka pun saling bercanda sambil bercumbu pagi itu
" ibu habis dari mana kok keringatan begitu?" tanya pak paul
" tadi habis olahraga dibawah pak" jawab Ica
" bentar bu" kata pak paul lalu ia membalik posisi nya hingga ia menindih tubuh Ica, kemudian pak paul berinisiatif membuka kaos yang Ica kenakan, hal itu tidak lah sulit karena Ica pun membantu dengan mengangkat kedua tangannya, kemudian terpampang lah kedua bukit kembar berukuran 34b itu yang masih terbungkus sports bra warna hitam merek Adidas yang digunakan Ica. Kemudian pak paul mulai menjilati seluruh rambut dan wajah Ica, lalu berpindah ke ketiak dan leher Ica, ia pun menjilat jilat ketiak Faiza yang wangi itu hingga puas, tubuh faiza yang sebelumnya basah karena keringat kini basah karena liur pak paul. Saat pak paul mencoba membuka sports bra Ica, kemudian
" pak, ayo makan dulu, sarapannya sudah siap" ucap Ica sambil melepaskan diri dari pak paul. Ica pun langsung berlari kecil ke bawah, pak paul mencari celana kolor yang ia kenakan tadi, tanpa mengenakan pakaian lain selain celana kolor itu, pak paul turun kebawah.

" masak apa bu cantik" tanya pak paul
" ini pak sayur bayem sama tempe goreng" jawab Ica. Merekapun makan bersama dimeja makan itu, mereka pun makan sambil saling menyuapi bak pengantin baru. Kemudian ditengah keceriaan itu ica pun bicara dengan ekspresi serius
" Pak paul tolong dengarkan saya ya" kata Ica serius
" baik bu, ada apa?" tanya pak paul
" bapak jadi ke rumah anak bapak?" tanya Ica
" jadi bu, hari ini" jawab Pak paul
" naik kendaraan apa pak kesana?" tanya Ica
" saya biasa naik kapal bu" jawab pak paul
" berangkat jam berapa pak nanti?" tanya Ica
" nanti dari sini saya sore bu, sekitar jam 5, terus sampai lokasi biasanya besok nya bu, perjalanan nya sekitar 2 hari, soalnya perjalanan nya laut terus disambung darat bu" jawab pak paul. Ica pun hanya diam saja dan melihat pak paul dengan sungguh2. Kemudian Ica mengumpulkan semua keberanian dan tekatnya, ia pun mengepalkan tangannya untuk meredam emosinya, setelah keberanian nya terkumpul ia pun akan membuat keputusan yang paling penting dalam hidupnya, sebuah keputusan yang akan sangat mempengaruhi masa depan wanita cantik ini, sebuah keputusan untuk memilih yang lebih ia utamakan dalam hidup, memilih antara orang yang dicintai atau karir dan impiannya yang ia telah mimpikan sejak dulu.

Dalam waktu yang sangat singkat, Ica dipaksa membuat keputusan yang berdampak selama sisa hidupnya, Ica pun kembali bingung dan hatinya gamang, ditengah ke gamangan hatinya ia teringat akan mimpinya tadi malam kemudian tangan pak paul memegang erat tangan Ica di meja itu,
" ada apa bu? Ada yang mau katakan?" tanya pak paul. Disaat itu Ica akhirnya membuatkan tekat dan membuat sebuah keputusan penting dalam hidupnya
" masih bisa beli tiket kesana satu lagi pak?" tanya Ica dengan penuh kelegaan. Pak paul pun kaget dengan pertanyaan itu, pak paul kembali menanyakan maksud kalimat bu Ica tadi
" maksudnya gimana ya bu?"
" kalau tiket saya kapal saya udah beli bu" kata pak paul
" bukan pak, maksudnya, bapak masih bisa beli tiket satu lagi ngga?" jawab Ica, pak paul seperti percaya tak percaya, ia pun kembali menanyakan maksud Ica untuk meyakinkan dirinya sendiri
" tiket satu lagi buat siapa bu? Aku satu aja cukup" kata pak paul dengan wajah penasaran
Ica akhirnya meledak, dengan nada kesal ia menjawab
" BAPAK BISA BELIIN TIKET SATU LAGI BUAT AKU NGGA, AKU MAU IKUT BAPAK KESANA" jawab Ica, pak paul merasa sangat bahagia hingga tidak terukur rasanya, Ia langsung dengan paksa menarik tangan Ica dan mendorong nya ke sofa diruang tengah, Pak paul pun langsung mencium bibir Ica sangat lama hingga Ica merasa sesak nafas, ditengah Ciumannya pak paul berbisik
" Terima kasih banyak bu, aku mencintai mu bu Faiza" ucap pak paul dan keduanya melanjutkan ke aksi saling hisap ludah dan saling hisap cairan kemaluan. Namun hanya klimaks 1 kali pak paul mengajak Ica untuk sudahan karena Ia takut Ica akan kelelahan di perjalanan nanti.

Siang itu mereka packing barang bawaan yang akan digunakan ke tanah kelahiran pak paul, mereka mengemasi baju dikamar tidur sambil saling menggoda dan bercanda, benar terlihat sangat romantis. Ica membawa satu koper dan pak paul membawa satu tas gendong usang saja, namun Ica menawarkan kalau mereka bawa 1 koper besar saja, tapi bawaannya dijadikan satu, pak paul pun setuju. Pak paul memilihkan pakaian untuk dibawa Ica,pak paul memilih beberapa kaos polos tipis yang biasa dipakai Ica untuk dalaman untuk dibawa, serta beberapa pakaian lain. Saat Ica memilih2 hijab yang akan dibawa tiba tiba pak paul mengambil paksa hijab2 itu dan memasukkan ke lemari dengan kasar, pak maul melarang Ica membawa satu hijab pun. Mereka pun sempat berdebat, namun dengan rabaan dan ciuman Ica pun mengalah.

Setelah selesai packing pak paul pergi ke rumah bu maria untuk minta titip rumah yang akan ditinggalkan selama kurang lebih seminggu, bu maria pun menwarkan untuk mengantar mereka dengan mobilnya hingga pelabuhan. Sore itu tepat jam 5 sore mereka berangkat, didalam mobil bu maria terus menggoda Ica dan pak paul
" cieee.... Yang mau bulan madu,"
" jangan lupa bikin adek bayi yang banyak ya bu, itu kayaknya pak paul pengen punya anak banyak dari bu Ica" goda bu maria, pak paul dan Ica pun hanya tersenyum malu2.

Hari ini Ica mengenakan kaos pink dengan jaket lengan panjang warna putih dipadukan dengan celana jeans biru, Ica meggeraikan rambut panjang Hitam nya itu. Di dalam kapal mereka benar2 menghabiskan jam perjalanan itu dengan bermesraan dikamar yang mereka sewa saja, mereka bercumbu bagai tidak ada waktu lain. Pak paul pun menceritakan tentang kampung halamannya, ia pun berjanji akan mengenalkan Ica pada Ibu dan anaknya. Setelah sampai di seberang mereka melanjutkan perjalanan nya dengan bus antar kota, didalam bus keduanya bak pasangan suami istri mereka bergandengan tangan, saling merangkul dan bahkan bebrapa kali mereka saling cium pasangannya. Para penumpang lain yang terpesona kecantikan Faiza pun hanya bisa bengong, melihat wajah pak paul yang menyeramkan, pak paul termasuk orang yang disegani oleh para preman disini, karena ia memiliki aura yang membuat lawanya jadi ciut mental. Ica pun selama 2 hari perjalanan itu sama sekali tidak menjalankan ibadahnya, ia pun paham kalau disana ia juga tidak bisa menjalankan ibadahnya karena pak paul melarang nya membawa peralatan ibadah.

Tepat 2 hari perjalanan mereka pun sampai dengan kondisi kelelahan pak paul mendorong koper besar itu dan Ica berjalan di belakang nya, 15 menit perjalanan dengan angkot mereka pun sampai di gereja pinggir jalan. Kemudian tidak terlalu lama pak paul pun sampai di rumahnya

Tok.... Tok.... Tok
" bu ini paul, pada dirumah ngga ya?" tanya pak paul
" ya.... Tunggu sebentar" kata edna sambil membukakan pintu, edna pun terkejut melihat Ica dibelakang pak paul, ia pun penasaran
" lho.... Ini mbak nya siapa? Artis TV ya mbak kok cantik sekali" tanya edna kagum pertama kalinya melihat wanita secantik Ica
" bukan nek, saya temennya pak paul" jawab Ica malu2
" ooo.... Ini to.... Pantes aja" kata edna, kemudian paul memotong pembicaran ini, ia bilang cape karena perjalanan tadi, Ica pun masuk ke rumah itu, sebuah rumah batako yang terkesan tidak teeurus, dengan lantai semen dan dinding yang hanya tumpukan batako, rumah ini terdiri dari 2 kamar tidur 1 ruang tengah dapur dan kamar mandi diluar rumah, Ica merasa ngeri sebenarnya melihat rumah ini. Ica pun mohon diri untuk ke kamar mandi, pak paul pun mengantarnya sedangkan mbah edna sedang membersihkan kamar yang akan ditempati Ica, kamar disana pum tidak ditutup oleh pintu dan hnya tertutup oleh satu kain seperti kelambu yang sudah sangat usang. Selesai dari kamar mandi dengan ber modal senter dari HP ya ica pun masuk, pak paul bilang bahwa disini belum ada listrik jadi kalu butuh apa2 harus pakai lampu minyak.

Saat masuk ke rumah ia lihat ada seorang laki2 yang mungkin bapak2 sedang tidur dikamar satu, kemudian pak paul menyuruh Ica karena ia lihat Ica kelelahan karena baru saja perjalanan panjang untuk tidur di kamar utama yang biasa ditempati oleh Edna, edna pun membantu membersihkan ranjang dan lantai disana, saat masuk Ica mambaui bau2 yang tidak enak bahkan seperti kotoran manusia dikamar itu, pak paul pun meyakinkan Ica untuk tidak usah khawatir, Ica pun melepas jaket yang pakai dan terlihatlah kulit putih mulus Ica yang hanya dibalut kaos warna pink, ica pun tertidur karena kelelahan. Sedangkan pak paul, edna, dan Albert tidur satu kamar. Malam itu Ica tertidur dengan pulas dikamar itu sedangkan pak paul dan ibunya terlihat sedang berdebat diluar rumah.

Pagi harinya edna sudah bangun, kemudian memasak makanan untul semua penghuni rumah, kemudian Ica pun bangun, ia lihat didapur nenek edna sedang memasak, meski masih canggung tapi Ica mengajukan tawaran untul membantu Edna memasak. Setelah selesai mereka ber4 pun makan bersama, edna terus mengamati Faiza dari ujung kaki ke ujung kepala, ia merasa bahwa Ica sangatlah Cantik dan sangat jauh berbeda dari paul. Selama seminggu disana kegiatan Ica hanyalah membantu Edna mengerjakan pekerjaan rumah, Ica pun sering menyuapi Albert anak pak paul, meski usia albert jauh diatas Ica namun status albert adalah orang ber kebutuhan khusus, Ica menilai bahwa kesabaran nenek edna sangat luar biasa dalam mengurus albert. Memang dalam waktu 1 minggu itu pak paul melarang Ica untuk keluar rumah, Pak paul memang sudah diminta ibunya untuk membuat Ica tetap dirumah, Edna ingin mengetahui sifat wanita yang dicintai anaknya itu.

Hingga akhirnya hari itu, pak paul ssdang pergi untuk menghadiri acara di kampung lain, setelah selesai bersih bersih rumah Edna pun mengajak faiza untuk pergi
" dik, mau ikut nenek keluar sebentar?" ajak edna
" mau kemana nek?" tanya Ica
" ikut nenek jalan2 keluar" jawab Ica
" baik nek" kata Ica
Edna pun mengajak ica keluar rumah untuk kali pertama sambil mengobrol ringan mereka berjalan dipinggir sungai yang terlihat asri, Ica pun memperkenalkan dirinya secara lengkap termasuk asal usulnya, usia, dan pekerjaannya. Edna menceritakan kehidupan nya didesa ini dari jaman dulu, Ica pun mendengarkan cerita dari Edna.

Tidak terasa mereka pun sampai ditempat tujuan yang dimaksud Edna, edna mengajak Ica untuk masuk kedalam rumah adat itu, ini kali pertama Faiza masuk ke tempat ibadah keyakinan lain. Edna pun mengajak Ica untuk duduk didalam situ, kemudian edna memulai obrolan serius dengan Ica

E = adek udah kenal paul sejak kapan?
F = sudah sekitar setahun nek,
E = pertama bertemu dimana?
F = dulu dikantor saya ada konstruksi, dan pak paul jadi tukang disana nek.

Setelah ngobrol hal hal formil, Edna pun mengambil nafas panjang yang menandakan pembicaraan mereka akan memasuki babak baru yang lebih serius

"dik Ica cinta sama paul?"

Sebuah pertanyaan yang sangat mengejutkan Ica, Ica pun terdiam dan bingung harus berkata, kemudian Edna mengenggam kedua tangan Ica dan kembali bertanya
" dik Faiza cinta atau ngga sama anak ibu, paul?" tanya edna lagi. Entah mengapa Ica pun mengangguk
" iya nek" jawab Ica lirih
" adik Ica kan masih sangat muda dan bahkan lebih muda dari albert tapi kenapa dik Ica bisa cinta sama anak saya?"
" adik ngga cari pasangan yang muda seperti adik?" tanya edna
" engga nek, pak paul orangnya baik pengertian, dan penuh perhatian" jawab Ica
" kalau begitu dik Ica siap dinikahi paul?" tanya edna
Ica pun tidak menjawab, dan edna melanjutkan omongannya
" sebenarnya paul sejak setahun selalu bercerita bahwa ia kembali memiliki orang yang ia cintai. Setelah agnes istrinya dulu meninggal paul benar2 menutup dirinya terhadap wanita manapun"
" jadi saat paul cerita ia mencintai sesorang lagi, hati ibu sangat bahagia dik"
" ibu selalu berdoa pada tuhan supaya paul bisa mendapat pengganti istrinya dulu"
" tapi ibu ngga pernah menduga kalau orang nya secantik dan semuda ini, dik Ica benar2 bagai bidadari surga"
" ibu bisa menilai kebaikan adik selama satu minggu disini, adik adalah orang yang tepat buat anak saya paul"
" ibu harap adik besedia menikah dengan paul, dan hidup bahagia"
" mungkin usia ibu udah ngga lama lagi, tapi ibu punya cita2 bisa punya cucu yang normal" kata Edna sambil menangis, kemudian Faiza yang terharupun memeluk wanita tua itu.
" mulai sekarang panggil aku ibu ya dik"
" karena kamu juga menjadi anakku" ucap edna
" baik bu" kata Ica, kemudian edna terlihat masuk ke suatu ruangan dan mengambil sesuatu. Setelah kembali ke ruangan itu, Edna menyuruh Ica untuk berbalik dan tanpa Disangka ia memasangkan sebuah kalung simbol agama paul ke leher Ica
" kalung itu adalah milik Agnes mantan istri paul, dengan ini berati aku dan agnes sudah merestui hubungan kalian"
Kemudian mereka pun berjalan pulang.

Malam harinya saat Ica sudah dikamar dan bersiap tidur dengan kaos pink polosnya itu, pak paul pun pulang dari acara tadi, ia terlihat agak sempoyongan saat berjalan, ibunya pun memapah tubuh besar pak paul itu dan didudukan di meja makan, edna tau kalau putranya ini habis mabuk mabukan, karena biasa di tempat itu jika sesorang mengadakan hajatan pasti diakhiri dengan miras.
"" gimana bu, yang tadi udah? " tanya paul
" udah, ibu udah bicara, dia wanita baik2, ibu merestui kalian, segera hamili Ica karena ibu pengen punya cucu lagi" ucap edna sambil menuangkan sebotol anggur lagi untuk anaknya, kemudian paul dengan sempoyongan berjalan menuju kamar itu, ia tidak sadar jika ia masuk kamar Ica, dan alangkah kagetnya paul melihat Istrinya Agnes sedang berbaring di ranjang itu dengan memakai kalung kesayangannya. Karena rasa kangen yang luar biasa ia langsung melompat ke ranjang dan menindih wanita yang ia kira agnes, kemudian pak paul mulai mencumbui mulut Ica dengan nafsu menggebu gebu, karena kondisi nya mabuk pak paul tidak bisa mengontrol emosinya, ia dengan buas langsung merobek baju dan celana katun yang digunakan Ica, begitupun dengan celana dalam dan BH ica sudah ia jebol dari tadi kemudian pak paul kembali mencumbui mulut Ica mereka pun saling bertukar ludah dan diikuti gerakan pak paul yang mengobok obok vagina wanita ini, pak paul yang melihat kalung itu me lingkar dileher wanita impianya bahwa ia hanya sedang bermimpi basah ngentot dengan istrinya dulu.

Ica pun mencoba memberontak karena ia malu ada penghuni lain dirumah itu apalagi rumah itu kamarnya tidak dilengkapi pintu, namun usahanya sia sia pak paul dengan lihai memainkan klitoris wanita ini yang menyebabkan ia dilanda orgasme pertamanya. Kemudian pak paul turun ke selangkangan Ica yang sangat wangi itu, ia pun kini menjilati liang vagina Ica hingga hanya bebrapa saat kemudian Ica kembali orgasme kali kedua, Ica menutup mulutnya dan berusaha tidak membuat suara karena malu. Setelah orgasme keduanya ica pun merasa kelelahan, namun Satu hal yang tidak pernah ia bayangkan terjadi, pak paul yang sudah menelanjangi diri pun memposisikan dirinya di tengah kedua paha Ica, dan dengan paksa ia langsung mencoba memasukan batang 28cm nya ke liang senggama Faiza, Ica pun keget dan tidak pernah menyangka pak paul akan memperkosanya

Ica merasakan sakit yang luar biasa seprti vagina nya akan sobek, rasa sakit itu sama sekali tidak berkurang, malah tambah sakit seiring pak paul makin memasukan batangnya, dan saat setengah lebih kontolnya masuk tiba tiba , paul terus memaksa kontol besar hitam tak disunat nya itu untuk masuk. Yang tentu membuat Ica ssngat kesakitan, Ica pun yang dalam posisi ditindih pak paul tidak bisa melakukan apapun, Ia hanya bisa memangis dan mencakar punggung pak paul sambil meminta pak paul untuk menghentikannya, setelah 10 menit dipompa masuk tiva tiba

Ctesss....... Sreeekkk

Kontol Pak paul serasa merobek sesuatu, yang diiringi dengan jeritan Ica sekuat tenaga, Ica pun kemudian langsung pingsan karena kesakitan, pak paul yang kepalang tanggung terus menggenjot kontolnya sambil mulutnya netek di payudara Faiza, hingga 40 menit berlalu pak paul coba memasukan seluruh kontolnya namun tetap tidak berhasil dan ia pun ejakulasi didalam rahim Faiza, pak paulus menyemprotkan ber liter liter cairan pembuat bayi nya ke rahim hangat betinanya itu, setelah beberapa saat mendiamkan kontolnya masih tertancap di vagina Ica, akhirnya batang besar itu pun terlepas dari betinanya, yang diikuti melubernya cairan sisaan sperma pak paul, cairan cinta Ica dan darah merah segar yang mengucur dari vagina Ica, yang Ica tidak tahu adalah ia memiliki selaput dara double, namun suaminya dulu hanya bisa menembus satu lapisan saja, Sehingga kondisi persetubuhNnya dengan pak paul ini sama saja pak paul memerawani gadis perawan. Setelah ejakulasi pak paul pun langsung tertidur sambil memeluk Ica yang pingsan tadi, ditengah temaran cahaya lampu minyak kedua insan itupun menyatu dalam sebuah ritual permawinan kelamin yang sangat dahsyat.

Sementara dikamar lain, Albert yang bangun karena jerita Ica pun ditenangkan oleh Edna
" tenang, sebentar lagi kamu bakal punya adik baru" ucap edna sambil menangis bahagia, Edna pun bangkit dari kasurnya dan keluar untuk mengintip kegiatan yang dilakukan anaknya dikamar sebelah, ia pun terlihat menangis bahagia bercampur kagum saat melihat tubuh telanjang bulat Faiza yang begitu indah bak bidadari, Ia merasa anaknya amat sangat beruntung bisa mendapatkan Faiza, meski kehilangan istrinya dulu.

Pagi harinya pak paul bangun terlebih dulu, ia merasakan kelelahan apa karena mimpinya tadi malam,? Pak paul masih belum menyadari bahwa yang ia anggap mimpi tadi adalah kenyataan hingga ia bangun dan melihat Ica di pelukannya dan mereka dalam kondisi telanjang bulat, pak paul pun langsung terkejut dan bangkit dari tidurnya, ia melihat bercak merah bercampur cairan kental di kasur usang itu, sesaat kemudian barulah ia sadar bahwa yang ada di mimpinya tersebut adalah kenyataan dan ia menyetubuhi Ica untuk kali pertama. Pak paul yang tadi menyemorotkan cairan pembuat bayinya ke rahim Ica merasa BERTANGGUNG JAWAB ia berencana akan menikahi Ica secara sah, pak paul pun langsung bangun dan menyelimuti tubuh Ica dengan selimut tadi. Pak paul pun bangkit dan memakai kembali pakaian nya, sembari memungut i pakaiannya tadi ia melihat pakaian Ica semuanya sudah sobek terbelah.

Ica pun akhirnya bangun jam 10 pagi, ia bangun karena Edna membangunkan nya, edna dengan sabar dan telaten mengelus kepala Ica, ia tidak menyangka jika anaknya bisa mendapat wanita secantik ini,
...............

END PART 12
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd