Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
manthap...
ayooo sikat si fitri dan febby jg mang....
ayooo sikat si fitri dan febby jg mang....
Update !!!
Limbung
Mita
Setelah kejadian kimpoy ku yang terakhir di rumah Mita yang lalu. Kini, sudah sebulan aku tak ngontolin lagi memeknya Mita. Bukan tanpa alasan, memang di sebulan belakangan aktivitas mesumku dengannya terhalang oleh tempat. Di rumah ku sendiri selalu ada ibuku, begitu pun rumah Mita. Lahan kosong tempat kita pertama kali ngentot juga telah berisikan fondasi bangunan rumah.
Kini aku sedang berada di kamar ku. Sepulang sekolah aku bersandar di tembok sambil menggenggam gitar. Memang betul, nikmat sex membuat kita candu akan ke menakannya. Sambil memetik gitar, aku melamun bagaimana caranya aku bisa kimpoy lagi dengannya. 'Oh Mita' ucapku dengan nada sendu yang di iringi petikan gitar.
Handphone ku bergetar, ku lihat muncul notif dari Aldy. "Dimana?, hayu ah" ucapnya dalam pesan singkat melalui bbm. "Di rumah, mager ah" balasku. "Dih, malem panjang nih gi, ayo deh, kita double date" balas Aldi. "Gak di, gue lagi males keluar".
Memang sudah biasa, istilah malam panjang adalah kegiatan yang dilakukan setiap malam minggu. Biasanya kawanan temanku di sekolah nongkrong bareng di sebuah lapangan parkir mobil di dekat sekolahku. Tidak hanya sekadar nongkrong, untuk menambah hangatnya malam terkadang kami membeli beberapa botol anggur dan arak. Lalu di minum hingga mabuk.
Karena malas untuk malam panjang bersama teman teman. Aku memilih berdiam diri di kamar saja. Sambil chatting dan browsing di komputerku. Beberapa saat kemudian hp ku bergetar. Muncul notif pesan dari Mita.
"Gi"
"Ya taa"
"Kangen" sambil menambah emot peluk
"Iya sama ta"
Lalu chatku dan Mita berlanjut, ngalor ngidul tak penting. Sesaat kemudian, sempat terlintas ide untuk meminta Mita 'pap' tete, topless, atau foto bugil dalam pikiran ku. Namun ku urungkan niat itu, karena kurang real nampaknya dan aku memilih melanjutkan chat ku sewajar nya saja.
"Egiii gii, sini" ucap ibuku di ruang tengah. Aku tak menjawab, langsung ku hampiri saja ibuku yang sedang berkumpul dengan adik dan ayah ku.
"Ada apa bu" sambil duduk di kursi ruang tengah.
"Kamu bentar lagi SMA kan, ade juga bentar lagi lulus dari SD" ucap Ibu ku.
"Iya bu, emang ada apa bu?"
Tiba tiba ayah ku memotong obrolan ku dengan ibu. "Ayah 2 tahun nanti di pindah tugaskan ke Jakarta" jelas Ayah ku.
"Jadi aku SMA di Jakarta?" tanyaku sambil menatap kedua orang tua ku.
"Iya, kamu mulai cari cari SMA favorit kamu di sana ya Gi" ucap Ayah ku.
"Ya deh, ntar aku cari, tapi 2 tahun itu pasti, gakan di rubah kan yah?" tanyaku pada Ayah.
"Nah, itu Gi, Ayah belum tau, Tapi berdoa lah supaya kepindahan kita sesuai" ucap Ayahku.
"Oke, Aku ke kamar lagi ya" ucapku sambil melangkahkan kaki ke kamar.
"Ganti baju kamu gi, seragam sekolah masih aja di pake" ucap Ibu ku.
"Ya, bu" ucapku sambil menutup pintu kamarku.
Setelah ku ganti baju, aku merebahkan diriku terlentang diatas kasur. "Pindah" ucapku dalam hati. Memang seperti ini lah keluarga ku. Dulu saat ku kecil Ayah ku kerja di Garut. Lalu saat aku SD ayah ku bekerja di Indramayu. Dan sekarang ayahku di Bandung. Hebatnya, ini pertama kalinya pertama kali nya keluarga ku lengkap setiap hari. Biasanya ayah dulu hanya berkunjung di akhir pekan saja, oua aku hampir lupa, ayahku ini adalah staff di sebuah BUMN yang besar di negri ini. Memang dari dulu pegawai berkerah atau berseragam selalu rutin di rotasi ke berbagai wilayah dalam negri.
Dalam kondisi tiduran diatas kasur, aku kembali berfikir "Bagaimana nanti di Jakarta ya?" Aku berfikir dan berimaji ria bersama khayalanku. Kota besar dengan title Ibu Kota Negara adalah sesuatu yang memenakan. Memukau juga tentunya.
'Dret, dret' getar hp ku.
Ternyata dari Mita. "Egii" sambil menyisipkan emot pipi merah. Lalu ku balas
"Apa ta?"
"Kamu gak keluar?"
"Gak, ta"
"Kenapa?"
"Males ta"
"Eh, tadi aku papasan sama si Aldy di gang"
"Iya, dia pergi, biasa nongkrong sama anak anak ta"
"Oh, dia ngajak kamu gak?"
"Ngajak, cuma aku emang lagi males aja ta"
Kemudian chat kami terus berlanjut, ia mulai bertanya kegiatan anak anak kalau sedang nongrong malem minggu, ju sedikit menceritakan bahwa di daerah nya. Kurang lebih seperti itulah kegiatan malam panjang para pemudanya.
Sedikit ku rebahkan kembali tubuh ku yang masih betah diatas kasur. Kini jam menunjukan pukul 10 malam. Tiba tiba perasaan ingin bertemu dengan Mita, kian menderu. "Aduh gimana ini" ucapku dalam hati. Muncul lah ide dari dalam kepalaku. Segeralah ku balas chat Mita yang masuk.
"Eh ta, besok kita ke cfd yuu"
"Ayo, ayo gi"
"Oke deh, besok aku jemput ya ta"
"Tapi, dari habis dari cfd kita renang ya"
"Oke ta, besok kita renang juga deh"
"Asiiikk, yaudah aku tidur duluan ya gi"
"Oke ta, mimpi indah ya ta"
"Ya gi, kamu juga ya" sambil menyisipkan emot cium.
Ku simpan hp ku di pinggiran kasur. "Waw, renang bareng Mita" ucapku dalam hati dengan sumbringah. Kemudian ku rebahkan dulu, sampai akhirnya aku pun juga ikut terlelap dalam tidurku.
Bersambung.....
Limbung
Mita
Setelah kejadian kimpoy ku yang terakhir di rumah Mita yang lalu. Kini, sudah sebulan aku tak ngontolin lagi memeknya Mita. Bukan tanpa alasan, memang di sebulan belakangan aktivitas mesumku dengannya terhalang oleh tempat. Di rumah ku sendiri selalu ada ibuku, begitu pun rumah Mita. Lahan kosong tempat kita pertama kali ngentot juga telah berisikan fondasi bangunan rumah.
Kini aku sedang berada di kamar ku. Sepulang sekolah aku bersandar di tembok sambil menggenggam gitar. Memang betul, nikmat sex membuat kita candu akan ke menakannya. Sambil memetik gitar, aku melamun bagaimana caranya aku bisa kimpoy lagi dengannya. 'Oh Mita' ucapku dengan nada sendu yang di iringi petikan gitar.
Handphone ku bergetar, ku lihat muncul notif dari Aldy. "Dimana?, hayu ah" ucapnya dalam pesan singkat melalui bbm. "Di rumah, mager ah" balasku. "Dih, malem panjang nih gi, ayo deh, kita double date" balas Aldi. "Gak di, gue lagi males keluar".
Memang sudah biasa, istilah malam panjang adalah kegiatan yang dilakukan setiap malam minggu. Biasanya kawanan temanku di sekolah nongkrong bareng di sebuah lapangan parkir mobil di dekat sekolahku. Tidak hanya sekadar nongkrong, untuk menambah hangatnya malam terkadang kami membeli beberapa botol anggur dan arak. Lalu di minum hingga mabuk.
Karena malas untuk malam panjang bersama teman teman. Aku memilih berdiam diri di kamar saja. Sambil chatting dan browsing di komputerku. Beberapa saat kemudian hp ku bergetar. Muncul notif pesan dari Mita.
"Gi"
"Ya taa"
"Kangen" sambil menambah emot peluk
"Iya sama ta"
Lalu chatku dan Mita berlanjut, ngalor ngidul tak penting. Sesaat kemudian, sempat terlintas ide untuk meminta Mita 'pap' tete, topless, atau foto bugil dalam pikiran ku. Namun ku urungkan niat itu, karena kurang real nampaknya dan aku memilih melanjutkan chat ku sewajar nya saja.
"Egiii gii, sini" ucap ibuku di ruang tengah. Aku tak menjawab, langsung ku hampiri saja ibuku yang sedang berkumpul dengan adik dan ayah ku.
"Ada apa bu" sambil duduk di kursi ruang tengah.
"Kamu bentar lagi SMA kan, ade juga bentar lagi lulus dari SD" ucap Ibu ku.
"Iya bu, emang ada apa bu?"
Tiba tiba ayah ku memotong obrolan ku dengan ibu. "Ayah 2 tahun nanti di pindah tugaskan ke Jakarta" jelas Ayah ku.
"Jadi aku SMA di Jakarta?" tanyaku sambil menatap kedua orang tua ku.
"Iya, kamu mulai cari cari SMA favorit kamu di sana ya Gi" ucap Ayah ku.
"Ya deh, ntar aku cari, tapi 2 tahun itu pasti, gakan di rubah kan yah?" tanyaku pada Ayah.
"Nah, itu Gi, Ayah belum tau, Tapi berdoa lah supaya kepindahan kita sesuai" ucap Ayahku.
"Oke, Aku ke kamar lagi ya" ucapku sambil melangkahkan kaki ke kamar.
"Ganti baju kamu gi, seragam sekolah masih aja di pake" ucap Ibu ku.
"Ya, bu" ucapku sambil menutup pintu kamarku.
Setelah ku ganti baju, aku merebahkan diriku terlentang diatas kasur. "Pindah" ucapku dalam hati. Memang seperti ini lah keluarga ku. Dulu saat ku kecil Ayah ku kerja di Garut. Lalu saat aku SD ayah ku bekerja di Indramayu. Dan sekarang ayahku di Bandung. Hebatnya, ini pertama kalinya pertama kali nya keluarga ku lengkap setiap hari. Biasanya ayah dulu hanya berkunjung di akhir pekan saja, oua aku hampir lupa, ayahku ini adalah staff di sebuah BUMN yang besar di negri ini. Memang dari dulu pegawai berkerah atau berseragam selalu rutin di rotasi ke berbagai wilayah dalam negri.
Dalam kondisi tiduran diatas kasur, aku kembali berfikir "Bagaimana nanti di Jakarta ya?" Aku berfikir dan berimaji ria bersama khayalanku. Kota besar dengan title Ibu Kota Negara adalah sesuatu yang memenakan. Memukau juga tentunya.
'Dret, dret' getar hp ku.
Ternyata dari Mita. "Egii" sambil menyisipkan emot pipi merah. Lalu ku balas
"Apa ta?"
"Kamu gak keluar?"
"Gak, ta"
"Kenapa?"
"Males ta"
"Eh, tadi aku papasan sama si Aldy di gang"
"Iya, dia pergi, biasa nongkrong sama anak anak ta"
"Oh, dia ngajak kamu gak?"
"Ngajak, cuma aku emang lagi males aja ta"
Kemudian chat kami terus berlanjut, ia mulai bertanya kegiatan anak anak kalau sedang nongrong malem minggu, ju sedikit menceritakan bahwa di daerah nya. Kurang lebih seperti itulah kegiatan malam panjang para pemudanya.
Sedikit ku rebahkan kembali tubuh ku yang masih betah diatas kasur. Kini jam menunjukan pukul 10 malam. Tiba tiba perasaan ingin bertemu dengan Mita, kian menderu. "Aduh gimana ini" ucapku dalam hati. Muncul lah ide dari dalam kepalaku. Segeralah ku balas chat Mita yang masuk.
"Eh ta, besok kita ke cfd yuu"
"Ayo, ayo gi"
"Oke deh, besok aku jemput ya ta"
"Tapi, dari habis dari cfd kita renang ya"
"Oke ta, besok kita renang juga deh"
"Asiiikk, yaudah aku tidur duluan ya gi"
"Oke ta, mimpi indah ya ta"
"Ya gi, kamu juga ya" sambil menyisipkan emot cium.
Ku simpan hp ku di pinggiran kasur. "Waw, renang bareng Mita" ucapku dalam hati dengan sumbringah. Kemudian ku rebahkan dulu, sampai akhirnya aku pun juga ikut terlelap dalam tidurku.
Bersambung.....
saru_pisan
Senpai Semprot
- Daftar
- 2 Apr 2014
- Post
- 831
- Like diterima
- 305
Cfdnya g jadi nih?
vipers_030
Semprot Lover
- Daftar
- 16 Aug 2014
- Post
- 208
- Like diterima
- 122
lanjuuuuut
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.859
- Like diterima
- 1.499
Ide cerita yg menarik, ijin bangun pondok di mari gan..
- Status
Similar threads
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
