Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
P.O.V. Almira

Dear Readers dan Para Suhu, berikut adalah update dari kisah kita. Mungkin tidak runtut dengan cerita-cerita sebelumnya, namun kita mencoba men-sharingkan yang menurut kita cocok untuk di-sharingkan. Semoga para Readers dan Suhu dapat menikmatinya.

Memang banyak sekali macam permintaan kepada kita, mulai dari story yang per kejadian, tidak apa-apa meski pendek, ada yang minta story-nya dipanjangin, ada pula yang tiap kejadian langsung disuruh story. Ya kita tetap manusia biasa yang punya kekurangan masing-masing. Tidak semua usulan tersebut dapat diakomodir oleh kita. Sebenarnya kalo boleh jujur, banyak action yang kita lakukan, mulai yang tipis-tipis aja sampai yang menurut pendapat dan penilaian kita itu ekstrim. Ya penilaian orang bisa berbeda-beda memang, yang ini ekstrim yang ini kagak, terserah semua menilai. Namun action-action tersebut dapat dibilang mayoritas di tempat yang begitu-begitu saja, contoh mall, café, mini market, taman, gym, dll. Yang terbanyak adalah mall, café, dan mini market. Kalo kita story semua, nampaknya reader akan bosan, jadi kita memang seleksi mana yang kita story mana yang enggak. Untuk privacy dan safety so far sampai sekarang kita belum pernah menuai masalah, mungkin hanya 1x yang diusir dari café dan sudah kita story kapan hari. Tempat tinggal kita pun berpindah-pindah supaya tidak menjadi kecurigaan, untuk mini market kita tidak pernah kembali action di mini market yang sama, namun kalo café dan mall bisa berulang terutama mall. Jadi curhat… maap, lanjut story saja, semoga suka.

Pagi ini sekitar Pk. 04.30, kita dibanguni oleh Felicia, yang mengajak untuk jogging di sekitar apartemen yang ditinggali Ko Henry. Sebagai gambaran apartemen yang ditinggali oleh Ko Henry terdiri atas 4 tower yang melingkar, di lantai 5 terdapat semacam areal boulevard yang menghubungkan 4 tower tersebut. Untuk tempat parkir mobil terdapat di lantai dasar sampai dengan lantai 3. Pagi ini, Felicia mengajak kita untuk jogging mengitari areal bagian belakang 4 tower tersebut. Memang dari pengamatan kita, ada beberapa penghuni di apartemen ini melakukan hal serupa. Lumayan juga buat action di kala kondisi seperti ini. Kita semua pun akhirnya bangun, cuci muka dan bersiap untuk jogging.

Ce Viona memakai outfit workout yang sederhana, terusan warna biru muda yang panjangnya sedikit di bawah pantat dan bagian bawah ketiak sampai pinggang terbuka. Wajarnya ketika memakai outfit ini dipadukan dengan celana pendek / legging serta sports bra, namun Ce Viona hanya memakai outfit ini saja. Memang outfit seperti ini cocok untuk cewek yang memiliki susu kecil sehingga dari samping susunya terlihat, dan putingnya juga terlihat nyeplak.


Fenty memakai tank top ketat warna coklat yang membuat putingnya terlihat nyeplak, dipadukan dengan hotpants warna pink.


Diana memakai kemben warna kuning yang hanya menutup susunya dipadukan dengan hotpants warna coklat muda. Putingnya Diana juga terlihat nyeplak dan sedikit bagian bawah benjolan susunya juga sedikit terlihat.


Felicia memakai outfit workout model sabrina mini warna pink yang hanya menutup hampir semua bagian susunya saja, namun kita masih bisa melihat bagian bawah susunya dan putingnya sedikit nyeplak, dipadukan dengan hotpants yang mempunyai belahan sampai pinggang.


Sedangkan aku sendiri, memakai tank top warna hijau muda, belahan rendah dan cukup ketat yang membuat putingku juga nyeplak serta samar-samar terlihat warna aerolaku dipadukan dengan hotpants yang memiliki belahan sampai separo paha. Semuanya tampil sexy dan terbuka seperti biasanya.


Jam 5 pagi kita turun ke lantai dasar dan mulai berlari kecil mengitari 4 tower tersebut, targetnya kita dapat mengitari sebanyak 10 putaran. Suasananya masih terlihat sepi, hanya terlihat beberapa penghuni yang melakukan aktivitas sama dengan kita. Nampaknya pasca hujan semalam, mereka yang biasa jogging lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya. Kita jogging berdua-dua, aku dengan Ko Henry di belakang sendiri, Ce Viona dengan Diana di depan kita, lalu Felicia dengan Fenty yang paling depan. Kita sempat berpapasan dengan security yang sedang berkeliling untuk patroli, mereka terlihat gimana gitu dengan outfit kita.

Pada saat jogging, yang aku rasakan, susuku terasa mau meloncat keluar, wajar saja, dengan belahan yang rendah hampir mencapai aerolaku, susuku terlihat menyembul, hal yang sama terlihat pada Diana yang outfitnya lebih mini lagi, Diana terlihat berulang kali menaikkan kembennya yang melorot, sedangkan Felicia lebih parah, ketika berlari, bagian bawah dari sabrinanya seolah seperti tertiup angin sehingga samar-samar susunya terlihat secara jelas. Setelah 3 kali mengitari bagian belakang tower tersebut, Ko Henry terlihat mulai usil…

Ko Henry : Mir, susumu mau keluar ya…
Aku : iya ko, mau lompat keluar nih… hehehe…

Ko Henry : biarin aja Mir, biar keluar, sampai seberapa sih…
Aku : oke ko, ndak apa-apa ya sama orang-orang

Ko Henry : cuek aja lah, kita lihat saja, ini kan lingkungan baru buat kita
Aku : oke

Lalu aku memilih untuk menuruti Ko Henry dan bersikap cuek, susuku sebelah kiri terlihat semakin keluar yang akhirnya memperlihatkan putingku yang terganjal kain tank top alias nyempil dan susu sebelah kanan terlihat sebagian aerolaku. Ketika berpapasan dengan penghuni lain, entah mereka aware atau tidak, aku tetap cuek meskipun aku melihat beberapa dari mereka terlihat memandangi aku.

Tidak lama, Ko Henry berganti posisi membelakangi Diana yang tanpa diduga, Ko Henry menarik kemben Diana kebawah sampai hampir mendekati pusar, susu Diana terlihat secara jelas dan berguncang, tepat Ko Henry melakukan hal tersebut, kita berpapasan dengan seorang cowok yang sedang jogging juga. Cowok tersebut dengan jelas melihat susu Diana. Lalu Diana pun menarik kembali kembennya dan memukul-mukul lengan Ko Henry. Lalu, Ko Henry terlihat bergeser ke bagian belakang Felicia, Ko Henry melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan kepada Diana, Ko Henry menarik outfit Felicia kebawah, karena outfitnya yang longgar dan nyantol di lengan, Ko Henry lebih mudah untuk menarik turun sampai perut, sekali lagi hal ini dilakukan ketika berpapasan dengan penghuni lain yang sedang jogging. Penghuni tersebut terlihat tersenyum-senyum melihat susu Felicia, lalu sambil tertawa cekikikan menaikkan kembali outfitnya seperti semula.

Next, Ko Henry beralih ke bagian belakang Fenty yang berada di bagian depan sendiri…..

Fenty : Ko Henry ndak bisa narik tank top-ku karena ketat… hihihi…
Ko Henry : oh iya seh… ndak bisa…

Lalu sebentar saja, tiba-tiba Ko Henry berganti menarik semampunya hotpants Fenty dan ternyata Ko Henry mampu menariknya sampai lutut. Fenty pun kaget dan menjadi agak tertatih-tatih berlari, Ko Henry berlari mendahului Fenty yang sedang menunduk menarik keatas hotpants-nya. Ketika Fenty menarik hotpants-nya ada penghuni dari depan yang berpapasan melihat action Fenty tersebut, lalu dari belakang ternyata juga ada penghuni yang sedang jogging, penghuni tersebut dapat melihat memek Fenty dari belakang dengan jelas. Kita pun tertawa terbahak-bahak melihat Fenty.

Setelah jogging 10 putaran mengitari keempat tower tersebut, kita beristirahat di salah satu tempat yang tersedia di sekitar areal kita jogging. Pengelola apartemen menyediakan bangku bulat yang dilengkapi dengan sandaran serta payung besar terletak tepat ditengah meja yang bisa digunakan untuk 5-6 orang. Fasilitas ini terletak kurang lebih 4-5 anak tangga kebawah. Kita pun duduk di salah satu areal tersebut untuk melepas lelah. Gambaran yang lebih jelas, dari posisi kita saat ini, kita masih dapat melihat penghuni yang jogging berada sedikit diatas kita.

Lalu, aku dan Fenty beranjak berjalan ke mini market kecil yang terdapat di dalam lingkungan apartemen untuk membeli minuman. Ketika aku dan Fenty membeli minuman, mas-mas penjaga mini market tersebut begitu intens mengarahkan matanya ke arah kita terlebih di dalam mini market tersebut, kita berdua adalah satu-satunya buyer. Puting kita berdua sama-sama nyeplak dan outfit yang kita pakai agak basah terkena keringat, terlebih lagi sedikit aerola susuku sebelah kiri terlihat samar-samar mengintip membuat mas-mas tersebut tidak konsen. Sewaktu Fenty membayar minuman yang kita ambil, dengan sengaja aku menunduk untuk mengambil baterei untuk dibeli sekalian. Aku merasa ketika setelah menunduk, putting susuku sebelah kiri keluar tepat diatas kain outfitku (nyempil lagi). Aku pun tetap cuek dan memperhatikan mas-mas tersebut salah tingkah dalam melayani pembelian kita. Ketika kembali ke areal tempat istirahat tadi, kita duduk melingkar, menghadap ke areal jogging, Ko Henry, Diana dan Fenty, sedangkan di depannya, Aku, Felicia, dan Ce Viona.

Sewaktu kita duduk bersama, waktu menunjukkan Pk. 06.10. Kita pun ngobrol tentang berbagai macam hal termasuk keusilan Ko Henry barusan sambil meminum minuman yang aku dan Fenty beli. Tiba-tiba Ko Henry bilang…

Ko Henry : Mir, putingmu nongol, ndak diturunin sekalian ta tank top-nya ?
Aku : disini, ko ?

Ko Henry : iya, berani ndak ?

Lalu aku perlahan menurunkan tali tank top-ku sebelah kiri sambil melihat ke belakang apakah ada yang lewat atau tidak. Secara teori karena lokasi duduk kita 4-5 anak tangga kebawah, seharusnya penghuni yang melewati kita juga tidak dapat melihat dengan jelas kalo tidak sedikit melongok kebawah terlebih bila penghuni tersebut melewati kita dari sisi kiri, akan terlihat silau terkena sinar matahari yang baru terbit. Posisi tali tank top-ku ada di siku sebelah kiri, dan seluruh susuku sebelah kiri terlihat dengan jelas.

Ko Henry : kok cuman 1, Mir ?
Aku : oke, dua-duanya ya ?

Lalu aku menurunkan tali tank top-ku sebelah kanan sampai ke siku dan memperlihatkan susuku sebelah kanan secara full. Lumayan deg-deg-an mengingat masih ada penghuni yang wira-wiri melewati kita. Aku jadi setengah topless, lalu Ko Henry berkata…

Ko Henry : mantap Mir, enak ya ?
Aku : banget ko… hahaha…

Lalu melihat aku yang setengah topless, tanpa disuruh, Felicia juga menurunkan sabrina mini-nya sampai batas siku dan menjadi setengah topless. Putting kita langsung mengeras karena tertiup angin sepoi-sepoi dan tidak hanya itu saja tapi kita pun menjadi horny.

Lalu Ko Henry yang duduk di sebelah Diana, ikut menarik kemben Diana turun, Diana agak kaget, karena dilakukan pas ada penghuni yang lewat dan bila penghuni tersebut menoleh maka susu Diana akan langsung terpampang dengan jelas. Lalu Ko Henry meremas-remas susu Diana sampai Diana mendesah keenakan. Setiap ada penghuni yang lewat, Diana mengatupkan kedua lengannya sambil menunduk untuk menutupi susunya. Selanjutnya Ko Henry meminta Fenty untuk bottomless, melepas hotpants-nya dan tanpa memakai bawahan sama sekali.

Memang bagian bawah dari kita tertutup dengan meja yang kita gunakan ini. Perlahan Fenty melihat situasi dan kondisi, lalu menurunkan pelan-pelan hotpants-nya sampai terlepas, melipatnya, dan meletakkan di samping tempat Fenty duduk. Kurang lebih 15 menit kita berada di tempat itu, lalu Ko Henry mengajak kita untuk membersihkan diri keatas. Kebetulan jarak antara tempat kita duduk dan pintu menuju tempat parkir mobil terletak di serong tempat kita duduk. Pintu ini menjadi salah satu akses untuk naik keatas, lumayan dekat. Aku, Felicia dan Diana kembali menaikkan atasan kita, sedangkan Fenty dilarang memakai hotpants-nya. Ko Henry meminta Fenty untuk berjalan bottomless menuju areal tersebut. Fenty pun dag dig dug diminta sama Ko Henry melakukan itu. Kita berjalan menuju salah satu pintu tempat parkir mobil dan naik ke lantai 3 melalui tangga ke tempat unit apartemen Ko Henry dengan berdua-dua, di depan Felicia dan Diana, di belakangnya Fenty dan aku, lalu di belakang sendiri ada Ko Henry dan Ce Viona. Sewaktu membuka pintu tersebut, kita berpapasan dengan salah satu penghuni namun karena kita masuknya rame-rame, penghuni tersebut tidak menyadari jika Fenty bottomless. Namun jantung ini tetap dag dig dug… hahaha…

Ketika naik sampai lantai 2, tiba-tiba Fenty menarik Ko Henry ke salah satu bagian belakang mobil yang terparkir, lalu meminta kita untuk melihat keadaan sekitar, setelah dirasa aman, Fenty menurunkan celana Ko Henry lalu mengulum kontolnya tepat di belakang mobil tersebut. Aku dan Felicia berjaga di depan, lalu Ce Viona dan Diana melihat Fenty dan Ko Henry. Tiba-tiba, Diana menurunkan kembennya dan minta Ko Henry mengulum putingnya, sementara itu, Ce Viona menurunkan tali tank top Fenty. Lanjut dengan Ce Viona yang bersandar di belakang mobil, lalu mengangkat bagian bawah outfitnya dan masturb di sebelah Fenty. Sensasinya berbeda antara di malam hari dan pagi hari.

Kegiatan ini sempat terhenti karena ada mobil yang lewat, sempat dari penumpang mobil tersebut melihat ke arahku dan Felicia, namun tidak berhenti, lalu ada salah satu penghuni yang berjalan menuju mobilnya yang ternyata tepat di samping mobil kita. Ce Viona, Fenty, Diana dan Ko Henry segera berdiri, memperbaiki outfit mereka, lalu seolah-olah ngobrol santai, hanya Fenty saja yang bottomless. Setelah penghuni tersebut meninggalkan tempat, aktifitas mereka dilanjutkan. Fiuh… untung tidak berjalan kebelakang penghuni tadi itu. Sekitar 15 menit Fenty mengulum kontol Ko Henry, Ko Henry pun memberi kode akan muncrat, dan Fenty minta Ko Henry muncrat di mulut dan wajahnya. Setelah itu, Fenty berdiri dengan mulut dan wajah yang berlumuran sperma Ko Henry, mengajak kita semua untuk kembali. Akhirnya kita mengawal Fenty kembali ke unit Ko Henry, dengan naik 1 lantai lagi dalam keadaan bottomless dan wajah penuh sperma, plus Fenty dilarang untuk benerin tank top-nya sehingga susunya terlihat dengan jelas. Felicia juga melakukan hal yang sama, Sabrina mini-nya diturunkan sampai perut ketika memasuki lorong lantai 3 dimana kita juga berjalan menutupi Fenty sampai dengan masuk ke dalam unit apartemen Ko Henry. Di dalam apartemen, Ce Viona dan Diana langsung full naked, lalu kembali mengulum Ko Henry dan ML dengan hot-nya sementara kita bergantian membersihkan diri.

Setelah semuanya selesai membersihkan diri, kita berkumpul di ruangan tengah bersama-sama sambil menonton televisi, tentu saja full naked kecuali Ko Henry. Karena lapar melanda, Ko Henry mengajak kita ke mall sekalian jalan-jalan membuang kebosanan di rumah terus. Kita pun setuju untuk ke mall sekalian mengisi perut yang kelaparan.

Ce Viona memakai terusan tank top warna putih dengan tali di leher dan terbuka di bagian samping susunya, putingnya nyeplak dan sedikit transparan.


Fenty dress mini model kemben sabrina warna pink dengan belahan dada rendah, dipadukan dengan rok mini warna silver.


Diana memakai tank top dengan belahan ketiak rendah warna biru, susu dan putingnya terlihat dari samping dipadukan dengan rok mini warna hitam.


Felicia memakai tank top ketat warna orange yang rendah banget, lebih rendah dari yang kupakai tadi pagi dipadukan dengan mini skirt warna pastel. Putingnya nyeplak banget, paling terlihat dari kita.


Aku sendiri memakai terusan mini semacam halter neck yang panjangnya sedikit di bawah pantat serta berkancing dari atas ke bawah. 2 kancing atas dan 1 kancing bawah tidak kupasang.


Keluar dari unit apartemen Ko Henry, kita berpapasan dengan penghuni yang menempati unit berserongan dengan unit Ko Henry. Seorang cowok kuliahan nampaknya yang juga mau meninggalkan apartemen ini. Cowok tersebut melihat kita dengan pandangan yang wow, nampaknya terkejut dengan outfit kita. Karena Ko Henry memarkirkan mobilnya di tower sebelah, kita harus naik ke lantai 5 melewati boulevard yang menghubungkan satu tower dengan tower lainnya. Ternyata, cowok tersebut juga mempunyai tujuan yang sama.

Boulevard ini terbuat dari kaca, dimana terdapat beberapa fasilitas seperti gym, kolam renang, areal bermain dan taman untuk leyeh-leyeh. Kesemua fasilitas ini sepi dan tidak ada yang menggunakan mengingat pada hari efektif dan tidak semua work from home atau study from home.

Ketika menyusuri boulevard ini, posisi cowok tersebut tetap berada di depan kita, lalu angin bertiup lumayang kencang, rok mini yang kita pake tersingkap terutama punya Felicia yang paling mini langsung terlihat pantat dan memeknya, di luar dugaan ketika berjalan Felicia menurunkan tali tank top-nya memperlihatkan susunya secara jelas, andai cowok tersebut berbalik, dia langsung dapat melihat susu Felciia. Wih nekat banget nih… karena sekilas dari tower seberang ada bapak-bapak yang berdiri di balkon melihat ke arah kita sambil sedikit bengong begitu. Ketika sampai di pintu masuk tower yang kita tuju, Felicia sempat melihat cowok tersebut melihat ke arah dia dari pantulan kaca, artinya cowok tersebut melihat susu Felicia dari pantulan kaca itu yang kemudian Felicia membetulkan kembali tank top-nya.

Masuk ke dalam mall, woah suasana jauh lebih sepi dari beberapa waktu lalu, lumayan banyak tenant yang tutup, bahkan di salah satu lantai, hanya terdapat 2 tenant saja yang buka. Akhirnya kita berhenti di salah satu tenant makanan yang menjual menu steak dan sejenisnya, kita mencari tempat di bagian agak depan namun di deretan dinding restoran, kita jadi satu-satunya tamu yang makan disitu sehingga kita lebih memilih duduk di barisan agak luar karena seluruh operasional restoran ada di bagian dalam.

Ketika duduk, mas-mas yang melayani kita dapat melihat dengan jelas susu Fenty, terlebih oleh Fenty bagian lengan dress-ny sedikit di turunkan di bawah pundak, begitu pula denganku, tanpa disadari oleh mas-mas tersebut, aku membuka kancing ketiga outfitku yang mana susuku menjadi lebih terlihat, mas-mas tersebut sempat merah padam wajahnya. Mas-mas tersebut ada di samping Diana yang duduk di seberang Fenty, sama halnya mas-mas tersebut dapat melihat susu Diana dari samping begitu pula dengan orang-orang restoran yang berada di bagian dalam, mereka dapat melihat susu Diana dari kejauhan.

Melihat waiter mengantar makanan kita, Felicia sengaja menurunkan salah satu tali tank top-nya dan membuat susunya juga turut terekspose dan Ce Viona membuat susunya nyempil dari samping sisi ketiak. Waiter tersebut terlihat kikuk ketika meletakkan makanan di meja Felicia, aku, dan Fenty dimana mereka dapat langsung melihat susu kita terutama susu Felicia. Karena lapar, kita pun segera menyantap makanan yang sudah datang dengan lahap. Pada saat makan, Felicia menarik kembali tali tank top-nya sehingga susunya tertutup kembali meski hanya sedikit. Hahahaha…

Sesudah makan dan perut kenyang, kita melanjutkan jalan-jalan, namun sebenarnya adalah menguji adrenalin kita. Sambil berjalan, outfitku tetap membuka 3 kancing dan aku tambah bagian bawah kancing menjadi terbuka 2. Ce Viona tidak membetulkan susunya yang nyempil, tetap pede berjalan melewati tenant yang terkadang ada karyawan yang berdiri di bagian depan tenant tersebut. Lalu ketika tiba di salah satu spot dimana hampir keseluruhan tenant tutup. Hanya ada 2 tenant yang buka dan berada di seberang agak jauh plus setelah diamati, tidak ada CCTV di daerah tersebut.

Bersandar di pembatas besi dan kaca menghadap ke tenant yang kosong, Felicia menurunkan kedua tali tank top-nya sehingga topless, kita lumayan dag dig dug kawatir ada orang lewat atau bahkan security. Ce Viona juga menarik ke dada outfitnya sebelah kiri dan kanan yang membuat susunya terlihat. Lalu Felicia melakukan hal yang lebih menegangkan, Felicia menurunkan tank top yang berada di perut, berbarengan dengan rok mini-nya, full naked di tengah mall, dimana orang dari seberang kalo ada bisa melihat ketelanjangan Felicia. Hanya sebentar, setelah lepas, Felicia kembali memakai tank top-nya berikut rok mini-nya.

Wah beneran deh, jantung ini berdetak kencang. Setelah action Felicia tersebut, gantian Fenty melakukan hal yang sama, namun Fenty menghadap ke arah sebaliknya, yaitu menghadap ke tenant seberang namun tutup tetapi lantai di bawah kita dapat melihat kita juga. Fenty melepas atasannya, lalu memberikan ke Diana yang disampingnya, dilanjutkan melepas rok mini, menyerahkan ke Diana juga sambil mengambil atasannya, memakainya, mengambil rok mini-nya lalu memakainya. Tidak sampai 30 detik selesai namun adrenalinnya wow…

Setelah itu Ce Viona kembali menutup susunya, kita langsung keluar dari mall tersebut, di parkiran mobil terlihat hanya terdapat beberapa mobil saja dan mobil kita terparkir di tengah-tengah. Aku yang terpicu adrenalin, melepas sisa kancing outfitku sehingga jadi seperti jas, namun Ce Viona lebih nekat dengan langsung melepas outfitnya berjalan menuju mobil yang terparkir dalam kondisi full naked, Ko Henry langsung sigap melihat beberapa kondisi yang ternyata aman. Di deretan parkir mobil kita, ada satu sedan yang setelah dekat kita baru paham kalo ada sopirnya di dalam, namun ternyata sopirnya sedang tidur. Untunglah…

Kita pun meninggalkan mall tersebut dan kembali ke apartemen Ko Henry. Sesampainya di apartemen, kembali Ko Henry tidak mendapat parkir di areal towernya tetapi berada di tower seberang yang membuat kita harus melewati boulevard lagi. Nampaknya semua penghuni apartemen benar-benar berada di dalam unitnya karena virus ini. Parkiran mobil penuh, namun kondisi sekitar sepi bahkan sangat sepi. Di boulevard ini, Ko Henry berjalan sambil merangkul Fenty namun karena outfitnya yang mengembang, tangan Ko Henry dengan mudah masuk dan meremas-remas susunya lalu menurunkan tali outfitnya sebelah kanan sampai ke siku yang membuat susunya terekspose dengan jelas.

Ketika sampai di tower tempat unit apartemen Ko Henry, melihat situasi dan kondisi lorong yang sepi, Felicia kembali menurunkan tank top-nya, kembali topless, lalu dari belakang susunya diremas oleh Ko Henry sambil berjalan, lalu diikuti oleh Diana yang melepas outfitnya berikut bawahannya menjadi full naked. Masuk kedalam unit Ko Henry, kita semua langsung naked, lalu Ko Henry menyuruh Diana membuang sampah ke areal sampah per lantai. Diana pun mengambil kantongan sampah tersebut dan melihat situasi sekitar, berjalan keluar full naked sekitar 20 menit lalu mengendap-endap kembali.

Felicia yang full naked, keluar ke balkon, duduk-duduk di lantai, aku pun mengikuti-nya duduk-duduk di lantai full naked. Entah ada yang melihat atau tidak, namun kita sangat enjoy sekali dengan situasi dan kondisi yang ada.

Demikian update hari ini semoga dapat memuaskan para suhu dan readers.
 
Salut buat Ko Henry n para Angels nya
Action kalian TOP BGT

Sedikit ide nih suhu klo berkenan...
Gmn klo para angels jalan ditrotoar yg sepi tp full naked diikuti mobil ko Henry yg jln pelan2 dr samping...
Bisa sendiri dulu, berdua, atau sekalian berlima...
Pintu mobil samping kiri depan belakang bisa dibuka jd klo ada apa2 bisa langsung masuk mobil n cap cusss....
 
Salut buat Ko Henry n para Angels nya
Action kalian TOP BGT

Sedikit ide nih suhu klo berkenan...
Gmn klo para angels jalan ditrotoar yg sepi tp full naked diikuti mobil ko Henry yg jln pelan2 dr samping...
Bisa sendiri dulu, berdua, atau sekalian berlima...
Pintu mobil samping kiri depan belakang bisa dibuka jd klo ada apa2 bisa langsung masuk mobil n cap cusss....

terima kasih responnya suhu. terima kasih idenya, sudah pernah dilakukan beberapa waktu ini namun belum tertuang di story...
 
makasih suhu

udah corona nih...baru boleh sexercise di taman lagi hehe

mantap eksibnya....
 
oh ya
kalo musim corona nih
ngentot di luar
biar bugil ngak apa
yg penting pake mask wakakak
 
P.O.V. Viona



Hai Readers dan Suhu, atas permintaan salah satu suhu yang meminta story kali ini P.O.V dari aku, woah tersanjung sekali padahal aku sudah pernah nulis story tapi feedback-nya ga bagus, kayake lho ya, aku ndak pintar nulis story. Mungkin aku cuman pinter ngulum kontol Henry aza dan memuaskan Henry yang selalu super duper baek sama kita ini.



Problemnya aku bingung mau nulis story yang mana, lalu kata Henry kenapa ndak nulis story yang membuat aku happy sekalian ada salah satu suhu laen yang kasih ide dimana ide itu sudah kita lakuin sebelumnya cuman takut cerita karena dianggap hoax, kan ya ndak enak to di nyinyirin orang yang iri dengan kita. Well moga-moga Readers dan Suhu cocok ya dengan story daku.



Sejak penyebaran virus ini, kita tambah sering ngumpul, mulai Henry yang WFH, lalu Fenty, Diana, Felicia dan Mira yang Study at Home, argh semua itu cuman teori, ujung-ujungnya juga makan, tidur, action, ML, gitu aja terus. Malam ini sekitar jam 9an, kita bete, bosen ada di dalam apartemen terus seharian ini, lalu kita pengen keluar. Nah keluar kemana, bingung lagi, akhirnya Henry kasih ide, tralalala… idenya ke mini market lagi, pertimbangannya killing time and little refreshing. Ya sudah-lah daripada bete, bobok juga belom bisa, kita cangkruk ke mini market. Henry lagi memutar otak, mau ke mini market mana yang belom pernah kita kunjungi sama sekali, namun akhirnya meski agak jauh, Henry sudah punya alokasi tempatnya.



Jam 9.45-an kita keluar dari apartemen Henry yang menurutku bagus banget, baik dari sisi lokasi, fasilitas dan tempat buat action yang bisa kita explore. Dresscode kita, sederhana banget, kayak biasanya terlebih cuman killing time ke mini market, aku make terusan tank top, panjangnya pas di pantatku, belahannya lumayan rendah, warnanya Pink, putingku lumayan ngecap. Fenty make terusan u can see warna orange, panjangnya sedikit di bawah pantatnya, belahannya lumayan rendah dengan kancing di depan. Mira make half tank top warna biru, cuman nutupin susunya aja dan bagian bawah susunya agak keliatan, dipadukan dengan rok mini. Diana make terusan hoodie tanpa lengan dengan resleting di depan, panjangnya pas di pantat. Felicia make terusan tank top kayak aku, panjangnya juga pas di pantat, backless, ada tali temali di bagian depan yang ndak ditali, jadi belahannya rendah banget.



Kita terpaksa jalan melewati boulevard untuk mencapai mobil Henry yang terparkir di tower sebelah, sewaktu jalan melewati boulevard itu, situasinya sepi, lalu anginnya lumayan kencang, dresscode kita kembali berterbangan nunjukin memek kita yang ndak kebungkus CD. Tali tank top-ku juga melorot jadi susuku keliatan seluruhnya. Tiba-tiba di tengah boulevard, Henry menyetop kita lalu ngomong bahwa situasi dan kondisinya terlihat aman, apa ndak mau tampil lebih sexy. Hahaha… kayak begini masih belom dibilang sexy, gimana toh.



Akhirnya aku lepas tank top-ku, full naked, trus Felicia dan Mira juga ikutan. Felicia full naked, Mira topless. Lalu kita sempat duduk di salah satu bangku yang disediakan, nah disitu Henry menggosok memek-ku sampek aku orgasme. Aku dan Felicia full naked di boulevard itu, Mira topless. Setelah aku orgasme, kita lanjut jalan menyusuri boulevard itu, lalu masuk ke areal parkir mobil tower sebelah, relatif aman dan sepi, sampai tiba di tempat parkir mobil Henry. Selama jalan di boulevard itu, dresscode yang dilepas dibawain Henry semua.



Kali ini yang bawa mobil bukan Henry tapi Diana, Henry hanya mengarahkan jalannya mobil ini ke areal mana. Kira-kira 15 menit-an kita sampek di lokasi mini market itu, dan kondisinya sepi banget. Ada 1 mbak dan 1 mas yang menjaga mini market itu. Lalu kita duduk di depan dengan menggabungkan 2 meja plus 6 kursi.



Mira dan Felicia masuk ke dalam mini market untuk beli camilan dan minuman. Pas mereka masuk, si mbak masuk kedalam ruangan yang belakang, jadi tinggal si mas saja. Aku liat di seberang mas itu, Mira nunduk mengambil salah satu snack, tapi posisinya menyamping, jadi waktu Mira nunduk itu, susunya keliatan seluruhnya karena cuman make half tank top, lalu Felicia juga nunduk di depannya Mira membelakangi mas itu, mas itu bisa lihat memek Felicia dengan jelas. Setelah mengambil beberapa camilan dan minuman, Felicia dan Mira datang ke kasir buat bayar, nah pas bayar, tali tank top-nya Felicia melorot dan memperlihatkan susunya sebelah kiri dengan jelas. Mas itu berusaha untuk tidak terpengaruh tapi mukanya kayak kepiting rebus. Setelah menerima uang kembalian, baru Felicia menaikkan tali tank top-nya lalu berjalan keluar ke arah kita.



Nah disini kita mulai ngobrol, bercanda, sambil makan camilan dan minum. Seingatku ada 4 kali orang datang mau membeli sesuatu di mini market itu. Yang satu beli bayar pulang, sebelumnya ketika naik motor mau pulang sempat memperhatikan kita, lalu yang satu beli bayar lalu duduk sebentar buat merokok di dekat kita. Posisinya orang itu, di belakang Diana dan Mira. Henry kasih kode ke Diana untuk nurunin semuruh resleting hoodie-nya sampai terbuka, susu dan memek Diana langsung terlihat tapi orang itu ndak tau. Lalu Mira menaikkan bagian bawah half tank top-nya nunjukin susunya. Lalu setelah itu, Henry WA ke Diana yang intinya suruh perlahan-lahan keluarin tangannya dua dua dari hoodienya itu tanpa memicu perhatian orang yang duduk di belakangnya. Diana pun berusaha dengan sedikit gerakan goyang sana goyang sini, menurunkan hoodienya lewat satu lengan tangan lalu ditarik kembali ke pundak berikut bagian sisi satunya. Jadi sekarang ini Diana full naked dengan bagian belakang ditutupi hoodie-nya plus ada orang di belakangnya lagi merokok dan minum kopi botolan.



Tidak lama, orang itu berdiri lalu naik motor meninggalkan tempat. Sewaktu orang itu naik motor, Diana agak condongin badannya ke dalam supaya tidak keliatan kalo lagi naked. Setelah orang itu pergi, Diana menggantungkan hoodie-nya di kursi yang diduduki untuk menutupi ke-naked-an-nya. Di sebelah Diana, bagian dalam meja kita ini ada Fenty yang memakai dresscode mirip seperti Diana, Fenty pun melepas semua kancing yang ada sehingga susu dan memek-nya terlihat semua. Kalo ada orang datang, Fenty adalah orang pertama yang terlihat. Seperti beberapa waktu setelah orang itu pergi, ada mobil yang isinya 2 koko-koko. Fenty pun spontan menundukkan badannya menutupi tubuhnya yang terbuka diikuti dengan Diana. Ketika 2 koko-koko itu kedalam, Fenty pun semakin tertantang, lalu mengikuti jejak Diana, Fenty melepas terusan u can see-nya perlahan-lahan lalu menggantungkan di pundak. Ketika 2 koko-koko tersebut meninggalkan tempat, woah Fenty dan Diana reflek kembali nunduk untuk menutupi ketelanjangannya. Kondisiku dan Felicia yang duduk berdampingan hampir sama, tali tank top bolak balik melorot lalu tidak kita benerin jadi susu kita pun terlihat dengan jelas.



Tidak terasa sudah sejam kita cangkruk di mini market ini, dari luar keliatan kalo mini market ini mau tutup, akhirnya kita pun beranjak pergi. Ketika Fenty dan Diana mau memakai dresscode-nya lagi, sama Henry dilarang, disuruh gantungin aja di pundak, jalan ke mobil trus langsung masuk. Fenty dan Diana pun menurutinya, mereka berdiri, memegang kedua sisi pundak mereka untuk menahan agar dresscode tidak jatuh, lalu berjalan menuju mobil dan masuk. Di dalam mobil mereka tidak make dresscode nya lagi alias naked.



Aku, Felicia dan Mira mengikuti jejak mereka buat naked di perjalanan pulang ini. Di tengah perjalanan ternyata turun hujan yang lumayan deras, suasananya jadi tambah sepi lagi. Tiba-tiba, Henry minta Diana yang setir minggirkan mobilnya ke kiri. Lalu nawarin ke kita, ada yang mau ta buat jalan-jalan hujan-hujan begini. Akhirnya aku dan Felicia menyanggupi, tentu saja dengan full naked. Aku dan Felicia keluar jalan-jalan di trotoar jalan utama kota ini dimana kondisinya hujan lumayan deras lalu lampu penerangan juga mulai mati sambil dag dig dug ada yang lewat ndak meskipun Henry mengikuti kita dari samping, jadi kalo ada apa-apa langsung lari ke mobil cepat-cepat.



Di tengah jalan, Felicia ada ide, dia minta Henry keluar, Henry pun keluar lalu ditarik sama Felicia ke salah satu tangga naik atau turun sebuah Jembatan Penyebrangan. Disitu, celana Henry diplorotin, lalu Henry duduk di anak tangga, sama Felicia dikulum kontolnya dibawah cucuran air hujan. Wah mantap sekali, sementara aku nungguin Felicia ngulum kontol Henry. Tidak lama ngulum kontol Henry, Felica melepas kulumannya lalu berjalan naked ke mobil, yang diikuti aku dan Henry. Memang Felicia ternyata mau bikin Henry tanggung.



Kita meluncur pulang ke apartemen Henry, lalu kali ini kita mendapat parkir di tower tempat Henry tinggal hanya saja beda 1 lantai. Diana dan Fenty memakai kembali dresscode-nya tapi aku dan Felicia sama Mira enggak, kita tetep jalan full naked dari parkiran, naik 1 lantai lalu menuju ke apartemen Henry. Sesampainya di apartemen Henry, aku, Felicia dan Henry mandi bersama, disini aku kulum kontol Henry sementara tangan Henry mengobok-ngobok memek Felicia, lalu aku pun berdiri dan minta disodok oleh Henry dengan doggy style sampai muncrat buanyak. Setelah mandi, kita kumpul kembali ke ruang tengah lalu tidur bersama-sama di area itu.



Sekian cerita dari aku, semoga para suhu dan readers suka. Singkat memang tapi kuharap bisa membuat suhu dan readers puas. Thanks…
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd