P.O.V. Felicia
Dear Readers dan Para Suhu… Terima kasih atas atensi dan support yang diberikan kepada kami, tentu saja kami sangat menghargai hal tersebut. Pada masa Pandemi dan PSBB ini, sejujurnya kami cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan action, namun bagaimana pun juga jiwa action kami tetap bergelora, cerita di bawah ada sedikit sharing dari kami dalam action di masa Pandemi dan PSBB ini. Semoga Para Readers dan Suhu dapat menikmatinya.
Masih di apartemen Ko Henry, pagi ini kami terbangun sekitar pukul 7, tentu saja dalam keadaan full naked, termasuk Ko Henry dan kita bersama-sama tidur di ruang tengah apartemen ini. Ce Viona lalu bangun, bersiap untuk memasak nasi goreng dan telor ceplok yang di bantu sama Fenty di dapur. Almira sedang berada di balkon, menikmati udara pagi, tentu saja masih full naked. Aku yang kebetulan tidur di samping Ko Henry, menarik selimutnya dan melihat kontolnya masih tertidur dengan nyenyak. Aku pun tergoda untuk mengulum kontol itu, entah mengapa, aku suka mengulum kontol dari sebelum ngaceng sampai full ngaceng. Ko Henry bergerak setengah duduk untuk menikmati kulumanku di pagi hari.
Diana yang ada di sebelah Ko Henry, kemudian duduk lalu menyodorkan susunya untuk diremas dan dikulum putingnya, sesekali Ko Henry mengelus memek Diana, mencolok memek Diana dengan jarinya yang membuat Diana mendesah-desah, mengerang nikmat dan sampai pada akhirnya Diana mendapatkan “O”-nya. Selain itu, aku pun juga sangat menikmati kontol Ko Henry yang perlahan-lahan kembali ngaceng dan tegak secara maksimal. Diana yang sudah mendapatkan orgasmenya, mengatur nafas lalu turun bersamaku mengulum kontol Ko Henry beserta buah pelirnya. Gantian Ko Henry yang mengerang nikmat dan tidak lama, kontol Ko Henry memuncratkan spermanya begitu banyak ke wajahku dan Diana. Setelah itu, aku, Diana, dan Ko Henry mandi bersama di bawah pancuran shower, saling menyabuni sambil sesekali Ko Henry meremas-remas susuku dan memilin-milin putingku.
Setelah mandi, kita pun makan bersama-sama sambil menonton televisi dan ngobrol kesana kemari tanpa ada topik yang jelas. Hehehe… sekitar pukul 10, Almira kembali keluar ke balkon dan melihat kolam renang begitu sepi, kondisi sekitar juga sepi. Almira mengajak kita untuk berenang bersama-sama. Nah masalahnya tidak ada yang membawa pakaian renang, Fenty mengusulkan untuk berenang dengan pakaian seadanya saja dan tentu saja usulan ini membahagiakan kita semua. Kita pun membongkar barang-barang bawaan kita dan akhirnya satu per satu memilih outfitnya masing-masing. Hehehe…
Ce Viona memakai terusan tank top longgar warna putih favoritnya, belahan dada yang rendah plus backless menambah keseksian Ce Viona. Fenty memakai terusan tank top longgar warna merah muda, belahan dada lumayan rendah. Terusan tank top Ce Viona dan Fenty panjangnya pas di pantat. Almira memakai half tank top dengan kancing di depan warna putih, dipadukan dengan rok mini warna putih yang longgar, sedangkan Diana dan aku hanya memakai kaos singlet warna putih yang kebesaran, belahan dadanya jadi lumayan rendah, namun bedanya, buat aku, panjang kaos singlet ini hanya menutupi separo dari pantatku.
Kita pun beranjak keluar dari unit Ko Henry menuju kolam renang. Ketika berjalan, tali terusan tank top Ce Viona dan tali kaos singlet Diana sering terlihat melorot memperlihatkan susunya, bahkan milik Diana, susunya ditutupi oleh sebagian besar tali kaos singletnya. Sewaktu berjalan ke kolam renang, sesekali Ko Henry meremas-remas susu Diana yang lumayan terbuka itu. Di areal kolam renang, sama sekali tidak ada penghuni yang berenang, kita pun menceburkan diri lalu berenang kesana-kemari. Dengan kondisi outfit kita, susu kita sudah pasti nyeplak berikut putingnya, terkadang juga memperlihatkan susu kita karena tali tank top dan tali kaos singlet yang melorot, memek pasti terlihat semua karena di dalam kolam renang ini, bagian bawah outfit kita tersingkap keatas.
Situasi kolam renang di apartemen ini, hanya terdiri atas 1 kolam renang besar dan 1 kolam model Jacuzzi. Di dalam kolam, Almira melepas semua kancing half tank top-nya sehingga susunya terlihat lebih lagi. Tidak lama setelahnya, ada sepasang cowok cewek yang datang ke kolam renang ini, namun mereka masuk ke kolam Jacuzzi, kisaran usianya masih antara 28 – 32 tahun. Mereka berendam sambil bercanda – tawa. Nampaknya mereka tidak aware dengan kondisi kita yang tentunya berbeda kolam renang. Lalu timbul niat iseng yang muncul dalam benak-ku, aku pun berbisik ke Almira dan Almira pun menyetujui usulanku.
Jadi, aku dan Almira akan naik dari kolam ini pas di sebelah kolam Jacuzzi, bukan melewati tangga yang disiapkan, lalu masuk ke kolam Jacuzzi bergabung dengan mereka berdua. Ketika kita berdua naik, sudah seharusnya kita berdua akan sedikit menggenjot badan kita untuk membantu menopang tubuh kita naik keluar dari kolam. Aku yang pertama keluar dari kolam, ketika aku naik ke atas kolam, posisi tali kaos singlet-ku melorot sampai siku sebelah kanan, susuku sebelah kanan mencuat dan terlihat jelas, lalu bagian bawah kaos singlet-ku tidak menutup pantat dan memek-ku, bagian bawah kaos singlet-ku pas di pinggang yang mana menunjukkan memek dan pantat-ku secara jelas. Lalu ketika Almira naik ke atas kolam, Almira tidak mengancingkan half tank top-nya yang membuat kedua susunya terekspose sangat jelas. Lalu aku dan Almira tanpa membetulkan outfit kita, masuk ke dalam kolam Jacuzzi tersebut dengan terlebih dahulu menyampaikan salam “Permisi ya Ko, Ce…”. Mereka berdua terbelalak kedua matanya karena melihat kondisi kita seperti itu dan kita pun tetap bersikap santai meskipun susu dan memek kita terlihat dengan jelas.
Sekitar 10 menit kita berada di kolam Jacuzzi tersebut, sepasang pemuda-pemudi itu pun terlihat diam dan jarang berbicara, lalu tidak lama mereka pamit untuk kembali ke unit apartemen mereka. Aku dan Almira pun tertawa puas. Tidak lama setelah sepasang pemuda-pemudi itu meninggalkan tempat, ada seorang petugas Cleaning Service yang membersihkan areal kolam renang, khususnya di kolam renang tersebut, Cleaning Service tersebut dengan sebatang galah yang ada jaring-nya berusaha untuk mengumpulkan daun dari pohon di sekitar kolam renang yang jatuh ke dalam kolam. Sementara itu di dalam kolam masih ada Ko Henry, Ce Viona, Fenty dan Diana. Nampaknya Cleaning Service tersebut tidak aware dengan outfit yang dikenakan Ce Viona, Fenty dan Diana. Mereka bertiga juga nampak santai.
Ketika posisi Cleaning Service tersebut berada di antara kolam Jacuzzi dan kolam besar, aku memanggil Ce Viona, Fenty, Diana, dan Ko Henry bergabung dengan kita, mereka pun nampaknya paham dengan kode yang aku berikan kepada mereka. Mereka pun berenang mendekat ke kolam Jacuzzi. Tanpa kita mengetahui, Ce Viona mengikat bagian bawah terusan tank top-nya di pinggang, lalu menurunkan salah satu tali terusan tank top-nya lepas dari tangan, ketika Ce Viona naik, susu sebelah kiri-nya terlihat jelas oleh petugas Cleaning Service ditambah memek dan pantat-nya juga terlihat dengan jelas. Mirip dengan Ce Viona, Fenty ketika naik ke atas kolam juga melorot salah satu tali terusan tank top-nya memperlihatkan susunya secara jelas dan samar-samar memek-nya terlihat karena outfitnya tidak menutup sempurna di bagian bawah. Yang paling jelas adalah Diana, ketika menggenjot tubuhnya naik ke atas kolam, kedua tali kaos singletnya melorot sampai ke siku membuat Diana terlihat seperti topless karena kedua susunya terlihat sangat jelas dan berada di samping petugas Cleaning Service tersebut. Jadi dalam tempo sepersekian detik, petugas Cleaning Service tersebut melihat susu dan memek Ce Viona, Fenty dan Diana dengan jelas dalam jarak sekitar 1 meter saja.
Petugas Cleaning Service tersebut terlihat kikuk, melongo, dan kaget lalu dia melanjutkan pekerjaannya membersihkan kolam renang sambil sesekali membetulkan bagian selangkangan-nya. Di dalam kolam Jacuzzi, Ce Viona duduk di sebelah Ko Henry, aku melihat Ko Henry sedang menggerayangi Ce Viona, mulai dari meremas susunya, memilin-milin putingnya, piercingnya ditarik-tarik kecil, lalu melepaskan tali terusan tank top-nya dan memelorotkan terusan tersebut sampai lepas. Lalu Ko Henry menggosok-gosok klitoris Ce Viona sampai mendesah-desah keenakan dan akhirnya Ce Viona mendapatkan orgasme-nya. Sementara kita berkumpul di kolam Jacuzzi, di kolam besar terdapat seorang om-om yang terlihat berenang dengan niatnya. Hehehe…
Sesudah itu, Ko Henry mengambil terusan tank top Ce Viona, lalu melemparnya ke dalam kolam yang besar. Ce Viona diminta untuk mengambil sendiri outfitnya yang mulai terlihat tenggelam. Ce Viona lalu dengan santai berdiri dari kolam Jacuzzi, melompat ke dalam kolam renang yang besar, lalu menyelam mengambil outfitnya yang tenggelam. Tentu saja ketika Ce Viona melakukan hal ini, petugas Cleaning Service tersebut dapat melihat Ce Viona dalam keadaan full naked, begitu pula dengan om-om yang sedang berenang tersebut. Kata Ce Viona, om-om tersebut berhenti berenang, kepalanya tetap berada di dalam air, lalu mengamati Ce Viona yang sedang mengambil outfitnya. Sesudah mendapatkan outfitnya, Ce Viona berenang ke tepian, naik ke atas kolam, barulah dalam tempo beberapa detik, kembali memakai outfit tersebut. Petugas Cleaning Service dan om-om itu terlihat memperhatikan Ce Viona, namun karena Ce Viona menghadap ke arah kolam Jacuzzi, mereka hanya dapat melihat punggung dan pantat Ce Viona.
30 menit berlalu, om-om tersebut meninggalkan kolam renang, lalu aku mengajak mereka semua naik keatas dan duduk di kursi-kursi yang disediakan. Kita pun setuju atas usulanku itu, pada saat kita naik dari kolam Jacuzzi, petugas Cleaning Service tersebut masih membersihkan areal tempat kita akan duduk. Kita pun berjalan memutari kolam besar untuk mencapai deretan kursi-kursi tersebut. Sewaktu berjalan menuju ke arah deretan kursi, aku melepas kaos singlet yang aku pakai, full naked, lalu sambil berjalan, aku memeras kaos singlet tersebut dan memakainya kembali. Karena aku berada di barisan terdepan, aku yakin petugas Cleaning Service tersebut memperhatikan-ku dengan seksama. Lalu aku pun duduk di samping petugas Cleaning Servce yang sedang membersihkan areal tersebut. Karena minimnya kaos singlet yang aku pakai, petugas tersebut dapat melihat dengan jelas memek-ku yang tidak tertutupi oleh kaos singlet yang aku kenakan, aku pun berlagak cuek seperti tidak terjadi apa-apa.
Lain halnya dengan Diana, yang kaos singletnya kebesaran, tali kaos singletnya melorot sampai ke siku memperlihatkan susunya yang montok, begitu pula dengan Almira yang tidak mengancingkan kembali half tank top-nya. Petugas tersebut semakin kikuk dan sering terlihat memegang selangkangannya. 5 menit kemudian, dia pergi dari areal kita duduk, kawatir memanggil rekannya sesama Cleaning Service, Ko Henry pun mengajak kita untuk kembali ke unit apartemennya. Kita pun setuju dan beranjak dari kolam renang tersebut. Sewaktu berjalan menuju unit Ko Henry, aku kembali melepas kaos singlet-ku yang diikuti oleh Diana. Aku dan Diana full naked, berjalan mengendap-endap menuju lantai tempat unit Ko Henry berada, Almira juga terlihat melepas atasannya menjadi topless. Kita pun sampai ke tempat unit Ko Henry berada dengan aman.
Sekian short story dari kita, moga-moga next kita bisa update lebih panjangan lagi, tentu saja sambil melihat reaksi para suhu dan readers. Salam Semprot… Selamat Berbuka bagi yang berpuasa
Dear Readers dan Para Suhu… Terima kasih atas atensi dan support yang diberikan kepada kami, tentu saja kami sangat menghargai hal tersebut. Pada masa Pandemi dan PSBB ini, sejujurnya kami cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan action, namun bagaimana pun juga jiwa action kami tetap bergelora, cerita di bawah ada sedikit sharing dari kami dalam action di masa Pandemi dan PSBB ini. Semoga Para Readers dan Suhu dapat menikmatinya.
Masih di apartemen Ko Henry, pagi ini kami terbangun sekitar pukul 7, tentu saja dalam keadaan full naked, termasuk Ko Henry dan kita bersama-sama tidur di ruang tengah apartemen ini. Ce Viona lalu bangun, bersiap untuk memasak nasi goreng dan telor ceplok yang di bantu sama Fenty di dapur. Almira sedang berada di balkon, menikmati udara pagi, tentu saja masih full naked. Aku yang kebetulan tidur di samping Ko Henry, menarik selimutnya dan melihat kontolnya masih tertidur dengan nyenyak. Aku pun tergoda untuk mengulum kontol itu, entah mengapa, aku suka mengulum kontol dari sebelum ngaceng sampai full ngaceng. Ko Henry bergerak setengah duduk untuk menikmati kulumanku di pagi hari.
Diana yang ada di sebelah Ko Henry, kemudian duduk lalu menyodorkan susunya untuk diremas dan dikulum putingnya, sesekali Ko Henry mengelus memek Diana, mencolok memek Diana dengan jarinya yang membuat Diana mendesah-desah, mengerang nikmat dan sampai pada akhirnya Diana mendapatkan “O”-nya. Selain itu, aku pun juga sangat menikmati kontol Ko Henry yang perlahan-lahan kembali ngaceng dan tegak secara maksimal. Diana yang sudah mendapatkan orgasmenya, mengatur nafas lalu turun bersamaku mengulum kontol Ko Henry beserta buah pelirnya. Gantian Ko Henry yang mengerang nikmat dan tidak lama, kontol Ko Henry memuncratkan spermanya begitu banyak ke wajahku dan Diana. Setelah itu, aku, Diana, dan Ko Henry mandi bersama di bawah pancuran shower, saling menyabuni sambil sesekali Ko Henry meremas-remas susuku dan memilin-milin putingku.
Setelah mandi, kita pun makan bersama-sama sambil menonton televisi dan ngobrol kesana kemari tanpa ada topik yang jelas. Hehehe… sekitar pukul 10, Almira kembali keluar ke balkon dan melihat kolam renang begitu sepi, kondisi sekitar juga sepi. Almira mengajak kita untuk berenang bersama-sama. Nah masalahnya tidak ada yang membawa pakaian renang, Fenty mengusulkan untuk berenang dengan pakaian seadanya saja dan tentu saja usulan ini membahagiakan kita semua. Kita pun membongkar barang-barang bawaan kita dan akhirnya satu per satu memilih outfitnya masing-masing. Hehehe…
Ce Viona memakai terusan tank top longgar warna putih favoritnya, belahan dada yang rendah plus backless menambah keseksian Ce Viona. Fenty memakai terusan tank top longgar warna merah muda, belahan dada lumayan rendah. Terusan tank top Ce Viona dan Fenty panjangnya pas di pantat. Almira memakai half tank top dengan kancing di depan warna putih, dipadukan dengan rok mini warna putih yang longgar, sedangkan Diana dan aku hanya memakai kaos singlet warna putih yang kebesaran, belahan dadanya jadi lumayan rendah, namun bedanya, buat aku, panjang kaos singlet ini hanya menutupi separo dari pantatku.
Kita pun beranjak keluar dari unit Ko Henry menuju kolam renang. Ketika berjalan, tali terusan tank top Ce Viona dan tali kaos singlet Diana sering terlihat melorot memperlihatkan susunya, bahkan milik Diana, susunya ditutupi oleh sebagian besar tali kaos singletnya. Sewaktu berjalan ke kolam renang, sesekali Ko Henry meremas-remas susu Diana yang lumayan terbuka itu. Di areal kolam renang, sama sekali tidak ada penghuni yang berenang, kita pun menceburkan diri lalu berenang kesana-kemari. Dengan kondisi outfit kita, susu kita sudah pasti nyeplak berikut putingnya, terkadang juga memperlihatkan susu kita karena tali tank top dan tali kaos singlet yang melorot, memek pasti terlihat semua karena di dalam kolam renang ini, bagian bawah outfit kita tersingkap keatas.
Situasi kolam renang di apartemen ini, hanya terdiri atas 1 kolam renang besar dan 1 kolam model Jacuzzi. Di dalam kolam, Almira melepas semua kancing half tank top-nya sehingga susunya terlihat lebih lagi. Tidak lama setelahnya, ada sepasang cowok cewek yang datang ke kolam renang ini, namun mereka masuk ke kolam Jacuzzi, kisaran usianya masih antara 28 – 32 tahun. Mereka berendam sambil bercanda – tawa. Nampaknya mereka tidak aware dengan kondisi kita yang tentunya berbeda kolam renang. Lalu timbul niat iseng yang muncul dalam benak-ku, aku pun berbisik ke Almira dan Almira pun menyetujui usulanku.
Jadi, aku dan Almira akan naik dari kolam ini pas di sebelah kolam Jacuzzi, bukan melewati tangga yang disiapkan, lalu masuk ke kolam Jacuzzi bergabung dengan mereka berdua. Ketika kita berdua naik, sudah seharusnya kita berdua akan sedikit menggenjot badan kita untuk membantu menopang tubuh kita naik keluar dari kolam. Aku yang pertama keluar dari kolam, ketika aku naik ke atas kolam, posisi tali kaos singlet-ku melorot sampai siku sebelah kanan, susuku sebelah kanan mencuat dan terlihat jelas, lalu bagian bawah kaos singlet-ku tidak menutup pantat dan memek-ku, bagian bawah kaos singlet-ku pas di pinggang yang mana menunjukkan memek dan pantat-ku secara jelas. Lalu ketika Almira naik ke atas kolam, Almira tidak mengancingkan half tank top-nya yang membuat kedua susunya terekspose sangat jelas. Lalu aku dan Almira tanpa membetulkan outfit kita, masuk ke dalam kolam Jacuzzi tersebut dengan terlebih dahulu menyampaikan salam “Permisi ya Ko, Ce…”. Mereka berdua terbelalak kedua matanya karena melihat kondisi kita seperti itu dan kita pun tetap bersikap santai meskipun susu dan memek kita terlihat dengan jelas.
Sekitar 10 menit kita berada di kolam Jacuzzi tersebut, sepasang pemuda-pemudi itu pun terlihat diam dan jarang berbicara, lalu tidak lama mereka pamit untuk kembali ke unit apartemen mereka. Aku dan Almira pun tertawa puas. Tidak lama setelah sepasang pemuda-pemudi itu meninggalkan tempat, ada seorang petugas Cleaning Service yang membersihkan areal kolam renang, khususnya di kolam renang tersebut, Cleaning Service tersebut dengan sebatang galah yang ada jaring-nya berusaha untuk mengumpulkan daun dari pohon di sekitar kolam renang yang jatuh ke dalam kolam. Sementara itu di dalam kolam masih ada Ko Henry, Ce Viona, Fenty dan Diana. Nampaknya Cleaning Service tersebut tidak aware dengan outfit yang dikenakan Ce Viona, Fenty dan Diana. Mereka bertiga juga nampak santai.
Ketika posisi Cleaning Service tersebut berada di antara kolam Jacuzzi dan kolam besar, aku memanggil Ce Viona, Fenty, Diana, dan Ko Henry bergabung dengan kita, mereka pun nampaknya paham dengan kode yang aku berikan kepada mereka. Mereka pun berenang mendekat ke kolam Jacuzzi. Tanpa kita mengetahui, Ce Viona mengikat bagian bawah terusan tank top-nya di pinggang, lalu menurunkan salah satu tali terusan tank top-nya lepas dari tangan, ketika Ce Viona naik, susu sebelah kiri-nya terlihat jelas oleh petugas Cleaning Service ditambah memek dan pantat-nya juga terlihat dengan jelas. Mirip dengan Ce Viona, Fenty ketika naik ke atas kolam juga melorot salah satu tali terusan tank top-nya memperlihatkan susunya secara jelas dan samar-samar memek-nya terlihat karena outfitnya tidak menutup sempurna di bagian bawah. Yang paling jelas adalah Diana, ketika menggenjot tubuhnya naik ke atas kolam, kedua tali kaos singletnya melorot sampai ke siku membuat Diana terlihat seperti topless karena kedua susunya terlihat sangat jelas dan berada di samping petugas Cleaning Service tersebut. Jadi dalam tempo sepersekian detik, petugas Cleaning Service tersebut melihat susu dan memek Ce Viona, Fenty dan Diana dengan jelas dalam jarak sekitar 1 meter saja.
Petugas Cleaning Service tersebut terlihat kikuk, melongo, dan kaget lalu dia melanjutkan pekerjaannya membersihkan kolam renang sambil sesekali membetulkan bagian selangkangan-nya. Di dalam kolam Jacuzzi, Ce Viona duduk di sebelah Ko Henry, aku melihat Ko Henry sedang menggerayangi Ce Viona, mulai dari meremas susunya, memilin-milin putingnya, piercingnya ditarik-tarik kecil, lalu melepaskan tali terusan tank top-nya dan memelorotkan terusan tersebut sampai lepas. Lalu Ko Henry menggosok-gosok klitoris Ce Viona sampai mendesah-desah keenakan dan akhirnya Ce Viona mendapatkan orgasme-nya. Sementara kita berkumpul di kolam Jacuzzi, di kolam besar terdapat seorang om-om yang terlihat berenang dengan niatnya. Hehehe…
Sesudah itu, Ko Henry mengambil terusan tank top Ce Viona, lalu melemparnya ke dalam kolam yang besar. Ce Viona diminta untuk mengambil sendiri outfitnya yang mulai terlihat tenggelam. Ce Viona lalu dengan santai berdiri dari kolam Jacuzzi, melompat ke dalam kolam renang yang besar, lalu menyelam mengambil outfitnya yang tenggelam. Tentu saja ketika Ce Viona melakukan hal ini, petugas Cleaning Service tersebut dapat melihat Ce Viona dalam keadaan full naked, begitu pula dengan om-om yang sedang berenang tersebut. Kata Ce Viona, om-om tersebut berhenti berenang, kepalanya tetap berada di dalam air, lalu mengamati Ce Viona yang sedang mengambil outfitnya. Sesudah mendapatkan outfitnya, Ce Viona berenang ke tepian, naik ke atas kolam, barulah dalam tempo beberapa detik, kembali memakai outfit tersebut. Petugas Cleaning Service dan om-om itu terlihat memperhatikan Ce Viona, namun karena Ce Viona menghadap ke arah kolam Jacuzzi, mereka hanya dapat melihat punggung dan pantat Ce Viona.
30 menit berlalu, om-om tersebut meninggalkan kolam renang, lalu aku mengajak mereka semua naik keatas dan duduk di kursi-kursi yang disediakan. Kita pun setuju atas usulanku itu, pada saat kita naik dari kolam Jacuzzi, petugas Cleaning Service tersebut masih membersihkan areal tempat kita akan duduk. Kita pun berjalan memutari kolam besar untuk mencapai deretan kursi-kursi tersebut. Sewaktu berjalan menuju ke arah deretan kursi, aku melepas kaos singlet yang aku pakai, full naked, lalu sambil berjalan, aku memeras kaos singlet tersebut dan memakainya kembali. Karena aku berada di barisan terdepan, aku yakin petugas Cleaning Service tersebut memperhatikan-ku dengan seksama. Lalu aku pun duduk di samping petugas Cleaning Servce yang sedang membersihkan areal tersebut. Karena minimnya kaos singlet yang aku pakai, petugas tersebut dapat melihat dengan jelas memek-ku yang tidak tertutupi oleh kaos singlet yang aku kenakan, aku pun berlagak cuek seperti tidak terjadi apa-apa.
Lain halnya dengan Diana, yang kaos singletnya kebesaran, tali kaos singletnya melorot sampai ke siku memperlihatkan susunya yang montok, begitu pula dengan Almira yang tidak mengancingkan kembali half tank top-nya. Petugas tersebut semakin kikuk dan sering terlihat memegang selangkangannya. 5 menit kemudian, dia pergi dari areal kita duduk, kawatir memanggil rekannya sesama Cleaning Service, Ko Henry pun mengajak kita untuk kembali ke unit apartemennya. Kita pun setuju dan beranjak dari kolam renang tersebut. Sewaktu berjalan menuju unit Ko Henry, aku kembali melepas kaos singlet-ku yang diikuti oleh Diana. Aku dan Diana full naked, berjalan mengendap-endap menuju lantai tempat unit Ko Henry berada, Almira juga terlihat melepas atasannya menjadi topless. Kita pun sampai ke tempat unit Ko Henry berada dengan aman.
Sekian short story dari kita, moga-moga next kita bisa update lebih panjangan lagi, tentu saja sambil melihat reaksi para suhu dan readers. Salam Semprot… Selamat Berbuka bagi yang berpuasa
