Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
oh iya juga, ndak kepikir pake biro travel, coba kucari deh toh embassy nya juga disini. aku lagi di mini market berdua sama cowokku, kaos singlet-an doank... hahahaha
hahhah... mantap... terusin lah... kabarin ya updatenya gimana
 
P.O.V. Diana

Selamat Pagi / Siang / Sore / Malam untuk para suhu, tetua dan readers sekalian, berikut ini adalah update story kita bersama Marina dari kota seberang yang akan bersama kita sampai dengan beberapa hari ini.

Pagi ini sekitar Pk. 08.30 kita sudah berada di bandara udara untuk menjemput Marina yang menghubungi kita kemarin untuk join action. Kemarin saat Marina menghubungi kita via P.M., kita sudah berkontak dengan Marina dan sepakat untuk action bareng dari hari ini sampai dengan beberapa hari kedepan.

Pagi ini outfit kita, Ce Viona dan Felicia memakai terusan tank top warna krem dan biru yang panjangnya pas di pantat, outfit Felicia memiliki kancing di depan sebanyak 5 buah, Fenty memakai kemben warna pink yang ada lubangnya di antara kedua susunya sehingga susunya mengintip dari sela lubang itu, dipadukan dengan rok mini warna hitam, Almira memakai terusan hem tanpa lengan warna biru laut yang panjangnya pas di pantat, sedangkan aku sendiri memakai tank top belahan dada rendah warna oranye dipadukan dengan hotpants warna putih. Selain outfit yang kita pakai saat ini, kita juga membawa beberapa outfit yang dapat dipergunakan untuk berganti.

Karena kemarin kita sudah Video Call dengan Marina, kita pun sudah mengetahui wajah kita masing-masing. Sekitar Pk. 08.50, kita melihat Marina keluar dari loket terminal kedatangan dengan membawa koper kecil dan waow, sesuai dengan deskripsi di P.M. dan saat Video Call kemarin. Marina memakai tank top warna hijau dengan belahan dada lumayan rendah, dari depan saja terlihat samar-samar putingnya kelihatan, dipadukan dengan hotpants warna hitam yang sangat mini dan masih ada belahan di samping kiri dan kanan. Paha putihnya terlihat mulus dan menggairahkan plus sama dengan kita, Marina sudah tidak memakai daleman sama sekali. Setelah bertemu dan saling berkenalan secara official, hehehe… kita berjalan menuju mobil. Meskipun bandara ini jauh lebih sepi kondisinya, tetapi masih banyak orang berkeliaran seperti sopir taxi gelap yang cukup annoying, barangkali karena outfit kita juga.

Tujuan pertama kita adalah salah satu resto cepat saji yang berjarak tidak seberapa jauh dari bandara udara. Sama halnya dengan kita, Marina hanya membawa outfit-outfit mini yang akan digunakan saat bersama kita ditambah membawa 1 bra dan 1 cd saja buat berjaga-jaga. Di dalam mobil kita saling bercerita, lebih banyak Marina yang menceritakan tentang kondisinya dan apa yang telah dilakukan, mungkin jika keadaan memungkinkan, akan ada side story dari Marina yang cukup menarik untuk di-sharing-kan. Menjelang tiba di resto cepat saji yang kita jadwalkan, Ko Henry mengingatkan apakah ada di antara kita yang mau bertukar outfit, menurut kita masih belum perlu karena kita cukup nyaman dengan outfit ini. Felicia dan Almira melepas 2 kancing atas, dan Almira melepas 1 kancing bawah yang membuat susu mereka dan memek Almira lebih terekspose.

Resto cepat saji ini berada di tikungan jalan yang memiliki traffic light, setelah memarkirkan mobil, kita masuk ke dalam, cuaca yang mendung nampaknya berpengaruh karena suasana di dalam resto cenderung sepi. Kita memesan makanan dan minuman dari komputer lalu membayar di kasir sementara waiter mempersiapkan makanan dan minuman yang kita pesan, lalu muncullah nomor antrian kita yang dimana kita tinggal membawa makanan dan minuman yang kita pesan. Kita menuju ke lantai 2 dan menempati daerah outdoor dengan menggeser 3 meja bulat dan 7 kursi, kita duduk tepat di samping acrylic yang berfungsi sebagai pembatas ruang dimana kita juga langsung dapat melihat ke arah traffic light. Yang duduk membelakangi pagar acrylic adalah Fenty, Felicia, dan Marina. Sedangkan yang menghadap ke pagar acrylic adalah Ce Viona, aku, dan Almira, sementara Ko Henry duduk menghadap pintu masuk/keluar yang dimana berada di sebelah kiri dan kanan dari Fenty dan Ce Viona atau diantara Almira dan Marina. Kita pun memakan makanan yang sudah kita pesan dengan lahap karena lapar.

Ditengah makan, karena melihat outfit dari Marina yang agak melorot, Ko Henry yang tepat di sebelahnya, menarik turun tali tank top-nya sampai ke siku, membuat susu Marina sebelah kiri terlihat utuh. Ko Henry dengan jahil memainkan putting susu Marina yang imut berwarna pink kecoklatan. Marina pun mendesah sambil mengunyah makanan-nya. Felicia yang di sebelah Marina, melepas 3 kancing sisanya, menurunkan kedua tali tank top-nya, sehingga menampakkan kedua susunya, hal ini memancing temen-temen yang lain juga. Setelah melihat sikon sepi yang menguntungkan kita, Fenty menurunkan kemben-nya memamerkan kedua susunya, Almira melepas semua kancing terusan hem-nya, lalu menoleh kiri dan kanan, dirasa aman, Almira melepas terusan hem-nya dan meletakkan di sandaran kursi, full naked. Melihat Almira full naked, Ce Viona melepas terusan tank top-nya untuk ikut full naked. Aku sendiri menurunkan kedua tali tank top-ku sampai ke perut sehingga sama seperti Fenty dan Felicia menjadi topless. Lalu Ko Henry bertanya ke Marina :

Ko Henry : so, gimana Mar ? enjoy it or not ?
Marina : you’re so crazy, I’m enjoy it very much

Ko Henry : so, what do you want to do ?
Marina : get naked

Lalu Marina melepas tank top-nya, menurunkan hotpants-nya mengikuti jejak Almira dan Ce Viona full naked, saat kejadian ini masih pagi sekitar Pk. 10.00 dan orang-orang dari bawah, kalau aware akan bisa melihat Marina full naked karena kursi yang digunakan, tidak memiliki sandaran punggung yang full, hanya bagian atas saja.

Ko Henry : Mar, show us your pussy
Marina : sure, why not.

Marina mengangkat kedua kaki-nya mengangkang diatas meja, menunjukkan memeknya yang gundul plontos, berwarna pink, dan terlihat basah menahan horny.

Ko Henry : Marina already show her pussy, how about yours ?

Sambil melihat ke arah kita, oh Ko Henry pengen kita menunjukkan memek kita, fine, no problem. Felicia dan Fenty dengan mudah mengangkat bagian bawah outfitnya, lalu bergantian menaikkan kedua kaki mengangkang diatas meja, lalu Ce Viona dan Almira sudah full naked, bergantian menunjukkan memeknya, di saat giliranku, aku harus melepas hotpants yang membuat aku menjadi full naked lalu aku menaikkan kedua kaki-ku diatas meja, dan menunjukkan memek-ku. Lalu tanpa di duga, Marina berdiri dan dengan kondisi masih full naked, Marina bersandar di pembatas acrylic dimana seharusnya dari bawah, orang yang sedang di traffic light dapat melihat pantat dan memek Marina, lalu secara perlahan, Marina berbalik menghadap traffic light melihat orang-orang yang ada di bawah mengantri. Orang-orang tersebut tidak menyadari bahwa diatasnya ada cewek full naked memperhatikan mereka, lalu sekian saat kemudian Marina kembali duduk. Waow… mantap.

Lalu sekitar Pk. 10.30, Ko Henry mengajak kita untuk ke mall dimana rata-rata mall mulai masa new normal ini buka Pk. 11.00. Kita pun beranjak dari kursi dan meja, lalu ketika turun di tangga berpapasan dengan sepasang cowok cewek yang mau naik, mereka dengan jelas dapat melihat memek Almira dan Ce Viona yang berada di depan, sampai cowok tersebut tersandung anak tangga, dan makanan-nya jatuh sehingga membuat si cewek ngambek. Hahahaha… di bawah, Ce Viona dan Marina mencuci tangannya, karena hanya ada 2 wastafel, Marina mencuci tangan di wastafel untuk anak kecil yang posisinya lebih rendah, hal ini membuat kedua susunya terlihat jelas dari pantulan kaca, dan karena lebih membungkuk, aku melihat belahan pantat Marina terlihat karena bagian bawah atasannya tertarik ke atas. Hal ini membuat cowok yang antri di belakang Marina terlihat agak melongo karena melihat belahan pantat dan susu Marina dengan jelas.

Ketika masuk ke dalam mobil, kita semua full naked, bahkan Marina yang ada di dekat kaca, membuka kaca lebar-lebar lalu memberikan uang parkir dalam keadaan full naked, tukang parkir terlihat kaget, karena sekilas pasti melihat Felicia yang di duduk di tengah sedang membuka outfitnya untuk full naked. Marina lalu masturb bersama Felicia dan Ce Viona. Ketika mendekati mall, Ko Henry minta kita untuk memakai outfit masing-masing. Nah disini kita berganti outfit dimana Ce Viona memakai terusan hem tanpa lengan warna kuning muda miliknya sendiri dimana hanya memiliki kancing di tengah sebanyak 3 buah, panjangnya pas di pantat, dengan outfit ini, dari samping kiri dan kanan susu Ce Viona dapat terlihat, begitu juga dengan memeknya dari depan samar-samar dapat terlihat pula. Fenty tetap memakai kemben dan rok mini yang dipakai sebelumnya. Almira memakai half chest tank top warna putih agak transparan dipadukan dengan rok mini longgar warna peach, bagian bawah susunya / underboob agak keliatan, putingnya juga agak nyeplak. Felicia memakai bolero putih tanpa kancing tanpa lengan, yang hanya terikat di bawah susu dipadukan dengan rok mini longgar warna coklat muda, sama seperti Ce Viona, susu Felicia juga dapat terlihat dari sisi kiri dan kanan atau dari sela bolero. Sedangkan aku dan Marina memutuskan sama-sama memakai terusan tank top yang panjangnya pas di pantat, dimana yang unik milik Marina talinya dapat diatur sehingga bisa memiliki belahan dada yang rendah bisa juga tidak.

Karena waktu masih menunjukkan Pk. 11.15an, maka kondisi mall masih cenderung sepi, kita pun berjalan-jalan mengitari mall dimana pandangan pengunjung, pramuniaga, dan security terarah ke kita. Kita sempat mampir di beberapa store yang ada di mall ini, seperti store perhiasan, store toko buku, store toko ponsel dan aksesoris, store toko obat dan Dept store. Dari sekian store yang kita kunjungi ini, yang lumayan mendebarkan ada di store toko buku dan Dept. store.

Di store toko buku kita melihat-lihat buku yang ada di rak, lalu membaca-baca sekilas dari buku yang dijadikan sample, nah selain di rak, ada beberapa buku yang dipajang tidak di rak namun dipajang di meja atau display yang terletak di bawah, sekitar 40-50 cm dari lantai. Nah ketika mengambil buku-buku ini, kita harus menunduk / menungging, atau berjongkok. Nah Marina melihat Ce Viona dan Fenty yang menunduk mengambil buku, susunya terlihat dari depan dan samping, bertepatan dengan hal ini, ada mas-mas yang datang lalu menata buku-buku yang agak berserakan, mas-mas itu dengan jelas melihat susu Ce Viona dan Fenty. Felicia datang di sebelah mas-mas itu dengan jarak sekitar 1 meter, nungging, sehingga pantat-nya terlihat oleh mas-mas tersebut, nah disini kita melihat mas-mas itu kepalanya sampai miring untuk melihat isi rok Felicia. Melihat keadaan ini, Marina mendatangi tempat Felicia, lalu menghadap ke mas-mas itu, berjongkok, lalu berpura-pura melihat beberapa buku, mas-mas itu mencuri pandang ke arah Marina, nah ketika mas-mas itu menoleh ke arah lain, yang nampaknya memeriksa keadaan sekitar, Marina yang masih berjongkok sedikit mengangkang sehingga memeknya lebih terlihat jelas dan sebagian susunya terlihat. Ketika mas-mas itu kembali menoleh, dia terlihat kaget karena dapat melihat memek Marina dengan jelas. Di belakang Marina, ada kursi pendek yang dapat digunakan untuk duduk membaca, di kursi tersebut sudah ada Almira yang duduk membaca buku masakan sambil menaikkan kaki kanan ke lutut kiri sehingga memeknya juga terlihat, nampaknya mas-mas itu juga melihat memek Almira yang berpose seperti itu.

Di Dept. store, kita berkeliling melihat-lihat pakaian, gaun, tas, dompet. Di koleksi sandal serta sepatu. Marina dan Felicia mencoba beberapa sepatu dan sandal, ketika mencoba dalam posisi berdiri, badan Felicia agak membungkuk, lalu kaki diangkat dengan lutut dilipat sehingga orang yang ada di depan kita, dapat melihat memek kita dengan jelas, Marina malah duduk lalu mencoba sepatu dengan cara seperti Almira duduk di toko buku, kaki kiri diangkat ke lutut kaki kanan yang membuat outfit-nya tersingkap seluruhnya memperlihatkan memek-nya kepada mas-mas yang menjaga. Sama hal-nya dengan aku, Ce Viona, Fenty dan Almira ketika mencoba sandal atau sepatu yang kita pilih, kita melakukannya dengan berbagai macam gaya yang intinya memamerkan susu dan memek kita.

Setelah dari Dept. store, kita meluncur ke food court untuk nongkrong sejenak. Kita membeli beberapa makanan ringan dan minuman, lalu memilih tempat duduk yang dapat menampung kami bertujuh. Formasi duduk tidak jauh berbeda seperti di resto cepat saji tadi, Ko Henry duduk menghadap ke arah kerumunan datang, lalu di sebelah kanan ada Fenty, Marina, dan Felicia sedangkan di seberang-nya ada aku, Almira dan Ce Viona. Disini kita ngobrol tentang beberapa kejadian yang telah terjadi tadi yang tentu saja membuat kita menjadi horny. Di belakang deretan kursi Ce Viona, Felicia dan Fenty ada sepasang cowok cewek yang duduk membelakangi kita dan terlihat sedang makan siang, lalu Ko Henry meminta Marina dan Ce Viona saling bertukar outfit, dengan melihat situasi dan kondisi yang ada, perlahan Ce Viona melepas outfitnya lalu meletakkan di atas meja, sedangkan Marina langsung melepas keatas outfitnya dan meletakkan outfit tersebut di meja, dan baik Ce Viona maupun Marina sama-sama memakai outfit yang telah ditukar. Andai salah satu dari sepasang cowok cewek itu menoleh ke belakang, pastilah Marina dan Ce Viona ketauan bertukar outfit.

Tidak lama, kita mau beranjak meninggalkan mall tersebut, menuju tempat tinggal Marina untuk check in. Sebelumnya, kita mampir di kedai es krim. Nah ketika kita memilih rasa dari es krim yang akan kita beli, posisi mas-mas yang mengambilkan scoop es krim lebih tinggi daripada kita, sehingga ketika kita menunduk untuk memilih rasa es krim, susu kita terlihat dengan jelas oleh mas-mas tersebut. Marina yang memakai outfit Ce Viona, membuka seluruh kancing yang tersisa secara sembunyi-sembunyi, lalu Ce Viona juga melonggarkan tali terusan tank top milik Marina, sehingga susu Marina, Ce Viona, Felicia jelas terlihat ketika menunduk memilih rasa es krim yang ada. Nah tepat di seberang kulkas es krim tersebut disediakan tempat duduk tanpa meja berbentuk persegi panjang, dan tempatnya di tengah jalanan mall ini. Marina berjalan menuju tempat tersebut, kira-kira 10-15 meter saja lalu duduk dengan menyilangkan kedua kakinya tanpa menutup kancing outfitnya sehingga dari lokasi mas-mas tersebut, samar-samar susunya terlihat. Ce Viona menyusul dan menghadap ke arah mas-mas tersebut duduk dengan sembrono memperlihatkan memeknya. Kita semua menyusul dan bergabung menjadi satu di tempat duduk tersebut. Ketika mas-mas tersebut menoleh kebelakang, aku melonggarkan lagi tali terusan tank top yang dipakai oleh Ce Viona sehingga dari kejauhan samar-samar susunya juga terlihat. Setelah selesai menyantap es krim tersebut, kita beranjak dari mall untuk mengantar Marina check in.

Setelah Marina menyelesaikan check in-nya, sekitar Pk. 15.30, kita diajak naik ke room yang dipesan-nya yang ternyata setara dengan apartemen one bed room. Di dalam room ini, semua korden dibuka oleh Marina kemudian ada balkon yang langsung menghadap ke kolam renang dan kamar-kamar lainnya. Ketika memasuki room ini, kita langsung melepas seluruh outfit yang kita pakai dan full naked. Marina dan Felicia malah nongkrong full naked di balkon yang dimana dari arah kolam renang atau tetangga di samping room kita atau seberang kita dapat melihat dengan jelas kebugilan kita. Aku pun turut serta melepas seluruh outfit Ko Henry bersama Almira, aku langsung mengulum kontol Ko Henry sementara Almira sedang bercumbu dengan Ko Henry, Felicia yang melihat kita lagi bercumbu dengan Ko Henry, langsung duduk di lantai balkon menghadap ke dalam dan mulai masturb, begitu pula dengan Ce Viona dan Fenty.

Sedangkan Marina tidak kedip menatap kontol Ko Henry yang mengkilat karena kulumanku, perlahan Marina mendekat, lalu menyentuh kontol Ko Henry dan ikut mengulumnya sambil satu tangannya menggosok memeknya. Aku mendapat giliran pertama untuk menservis kontol Ko Henry sementara Almira sudah orgasme karena memeknya dikulum sambil disodok dengan jari Ko Henry, sementara Almira tergeletak di samping Ko Henry, Marina naik menuju Ko Henry dan menyodorkan memeknya untuk dijilati. Ko Henry menjilati memek Marina sambil meremas susu dan memilin putingnya. Ketika aku orgasme, Marina mundur ke arah kontol Ko Henry dan berusaha untuk memasukkan kontolnya. Marina begitu menikmati tiap genjotan lalu sebentar Marina mengerang mau mendekati orgasme, Ko Henry pun tampaknya juga mau muncrat lalu bertanya ke Marina muncrat dimana, dijawab oleh Marina muncrat di dalam saja, tidak lama setelahnya Ko Henry dan Marina sama-sama mendapatkan orgasmenya lalu Marina tergeletak di samping tubuh Ko Henry. Terlihat sperma Ko Henry meleleh keluar dari memek Marina. Menurut Marina, kontol Ko Henry luar biasa mengocok-ngocok memek dan rahimnya.

Kita pun bergantian mandi dimana kebetulan ada 2 kamar mandi di room ini, Marina menarik kontol Ko Henry ke kamar mandi bersama Felicia lalu mereka bertiga mandi di bawah kucuran shower, terlihat Marina menyabuni kontol Ko Henry sementara Felicia memeluk Ko Henry dari belakang, menggosok tubuh belakang Ko Henry dengan susunya. Aku mandi di kamar mandi yang sama tetapi di bathub, sedangkan Ce Viona, Fenty, dan Almira bergantian mandi di kamar mandi satunya. Ketika sebagian dari kita selesai mandi, leyeh-leyeh di ruang keluarga dengan menonton televisi, tiba-tiba ada bel di pintu room kita dan setelah diintip oleh Marina, ternyata room boy mengantarkan Complimentary Fruit Basket. Marina dengan pede membuka pintu sedikit lalu mengeluarkan kepalanya dan menerima Fruit Basket tersebut.

Next karena waktu semakin malam, kita mau beranjak untuk makan malam terlebih dahulu, karena tempat yang ditinggali oleh Marina dekat dengan beberapa mall maka kita meluncur ke salah satu mall yang terkenal tidak padat untuk makan disitu. Kita bersiap memakai outfit yang cocok untuk action. Karena Marina nge-fans dengan outfit kain pantai, Marina memakai kain pantai dengan hanya terikat di bawah ketiak sebelah kanan. Ce Viona memakai half chest tank top warna kuning dengan 2 kancing di depan, yang dipasang hanya 1, dipadukan dengan rok mini warna hitam. Fenty memakai terusan hem warna coklat muda yang pas di pantat, lalu samping kiri dan kanan masih ada belahannya, kancing nomor 1 dan 2 tidak terpasang. Almira memakai terusan tank top belahan dada rendah warna putih dengan 4 kancing di depan yang pas di pantat, kancing nomor 1 dan 2 tidak terpasang. Felicia memakai terusan sabrina dengan belahan dada yang sangat rendah, dengan 2 kancing di depan, dari depan samar-samar terlihat putting susunya, panjangnya pas di pantat. Sedangkan aku sendiri menemani Marina memakai kain pantai, bedanya aku memakai kain pantai dimana bagian atas aku ikat pas bagian tengah susuku, sehingga sebagian susuku terlihat nyembul, dari samping kiri dan kanan terkadang bisa terlihat susuku, lalu bagian bawah aku ikat pas di depan memek untuk menyamarkan memek-ku. Kita langsung turun ke basement tempat mobil kita terparkir.

Tidak lama sekitar 10 menit kita sudah memasuki areal mall dan langsung menuju ke restoran yang kita rencanakan. Kita memesan makanan di depan kasir, tatapan kasir tidak jauh-jauh dari aku, Felicia dan Ce Viona apalagi dengan sedikit sengaja, tali sabrina Felicia sedikit melorot dan 1 kancingnya dilepas, sehingga susunya terlihat lebih nampak. Setelah membayar, kita duduk di kursi panjang yang letaknya di bagian belakan restoran ini. Menghadap keluar ada Ko Henry, Marina, dan Fenty, sedangkan sisanya menghadap ke dalam. Di tengah makan malam tersebut, Ko Henry menarik ikatan kain pantai Marina hingga terlepas, Marina full naked, lalu Fenty diminta melepas semua kancing terusan hem-nya. Ce Viona melepas 1 kancing half tank top-nya lalu menarik bagian atas ikatan kain pantai yang aku pakai sehingga membuat aku topless.

Setelah menyelesaikan makan malam, sebelum meninggalkan restoran ini, beberapa dari kita mau buang air kecil di toilet, kebetulan di restoran ini ada 1 toilet dimana cowok cewek tidak dibedakan namun di dalam toilet tersebut, ada 1 urinoir lalu ada kloset yang agak dalam tempatnya. Marina sendiri yang mengusulkan, bahwa Marina mau berjalan full naked ke toilet tersebut karena kebetulan jaraknya yang dekat, sekitar 5 meter saja, dengan tentu saja melihat orang yang lalu lalang sudah sangat sepi, lalu meminta salah satu dari kita untuk mengantarkan kain pantai milik Marina sekalian memasangnya di toilet tersebut. Menurut Ko Henry, kok nanggung amat naked-nya pas jalan ke toilet, ya sehabis buang air kecil jalan aja full naked lagi kesini baru make kain pantai, Marina setuju. Lalu setelah melihat sikon aman, Marina berjalan full naked masuk ke toilet, di belakangnya ada Fenty yang tidak menutup sama sekali outfitnya. Marina buang air kecil di urinoir, sedangkan Fenty berjongkok di kloset.

Bertepatan dengan hal itu, tanpa di duga ada 1 pengunjung yang tidak makan di restoran ini dan juga karena arealnya yang terbuka, tiba-tiba menyelonong saja ke arah toilet tersebut dan langsung masuk, kebetulan tidak terkunci. Pengunjung cowok tersebut kaget melihat Marina yang full naked lagi membasuk memeknya dengan air di urinoir sedangkan Fenty sedang berjongkok buang air. Jelas susu dan memek mereka berdua terlihat dengan jelas, lalu setelah ackward sesaat, cowok tersebut tanpa ba bi bu, keluar dan meninggalkan restoran tersebut. Marina membuka pintu toilet lalu Ko Henry memberikan kode agar kembali ke tempat duduk dalam kondisi full naked. Kita tertawa terbahak-bahak atas kejadian yang tidak terduga itu, dimana cowok tersebut melongo melihat 2 memek dan 2 pasang susu yang terpampang nyata, sementara Marina dan Fenty begitu tenang menguasai keadaan.

Setelah merapikan outfit, kita melanjutkan kegiatan dengan jalan-jalan sebentar di mall yang sepi ini. Fenty melepas 1 kancing bagian bawah sehingga memeknya samar-samar terlihat ketika berjalan. Aku dan Marina agak menaikkan kain pantai kita agar terlihat lebih hot. Sekitar Pk. 20.30, kita meninggalkan mall, lalu lanjut ke sebuah mini market yang terletak di pinggir jalan raya dekat hotel tempat menginap Marina. Jadi sebelum memasuki areal mini market, kita melewati jalur pedestrian terlebih dahulu baru memarkirkan mobil kita di tempat parkir yang tersedia. Semua ini berdasarkan request dari Marina sendiri, kita hanya mengikuti saja. Nasib mujur berpihak kepada kita, mini market ini buka 24 jam, mini market ini juga berada di pinggir jalan menuju gang sebuah perumahan dimana di sisi jalan menuju perumahan ada pom bensin yang lumayan besar sehingga lokasi pom bensin dengan mini market ini berseberangan dengan bagian samping mini market. Bagian samping dari mini market ini ada tempat nongkrong berupa meja bulat dengan payung, 1 meja bulat seharusnya maksimal hanya ditempati oleh 4-5 orang, tapi kita tata agar bisa ditempati 7 orang secara melingkar.

Kita semua masuk ke dalam mini market untuk membeli cemilan dan minuman hangat, ada 2 penjaga cowok dan 1 penjaga cewek yang berada di dalam mini market tersebut. Selain itu ada 3-4 pengunjung yang juga masih menuntaskan belanjaannya. Ketika mengantri di kasir, aku yang berada di depan bersama Felicia tidak lepas dari tatapan salah satu mas-mas penjaga itu, karena samar-samar susu Felicia terlihat dengan jelas. Setelah menyelesaikan transaksi, kita pun duduk di bangku payung terluar, sehingga jaraknya lebih mendekati jalan raya namun tidak dekat-dekat amat juga dan agak jauh dari mini market.

Melihat situasi dan kondisi yang memungkinkan, Ko Henry membebaskan kita mau ngapain aja, aku dan Marina melepas kain pantai kita dan full naked. Hal yang sama dilakukan oleh Fenty yang melepas terusan hem-nya, lalu Ce Viona melepas rok mini-nya sehingga bottomless dan membuka semua kancing half tank top-nya, nanggung banget, sedangkan Almira dan Felicia topless. Tanpa sungkan Marina menaikkan kedua kakinya keatas meja, lalu mengelus memeknya sebentar lalu kembali duduk. Tidak lama, hujan turun dan lumayan deras, agar terlindungi dari hujan kita terpaksa split tempat duduk dan meja payung. Ko Henry bersama Marina, aku dan Almira, sedangkan di meja satunya ada Ce Viona, Fenty, dan Felicia. Udara dingin yang menusuk membuat putting kita semakin keras. Terlihat beberapa pengendara motor masuk ke dalam mini market untuk berteduh, sehingga kita harus memakai kembali outfit kita. Aku dan Marina hanya menutupkan saja seperti selimut di tubuh kita, Ce Viona tetap bottomless, lalu Fenty memakai kembali terusan hem-nya, Almira dan Felicia tetap topless karena jarak dengan mini market dan hujan yang ada membuat pandangan tersamarkan, dag dig dug-nya lumayan nih.

Ketika hujan mulai reda, beberapa pengunjung tersebut meninggalkan mini market. Kita pun kembali melepas outfit kita seperti sebelum-nya. Waktu itu menunjukkan Pk. 22.00. Jalanan semakin sepi, meskipun gerimis tetap ada dan lumayan deras. Melihat sikon yang sudah lebih baik lagi, Marina mengajak kita untuk masturb bersama-sama tetapi lokasinya agak berpencar. Dengan full naked, Marina membawa kain pantai-nya, lalu berada di pedestrian yang mepet dengan tempat parkir mini market, menggelar kain pantainya di lantai pedestrian lalu tidur dengan mengangkang sambil mulai masturb. Gila nekat banget nih, kita jadi terpacu, aku meninggalkan kain pantai di meja, lalu duduk di belakang pot menghadap ke Marina lalu ikut masturb. Felicia menyusul, melepas semua outfitnya, lalu berjalan full naked, menyeberang jalan dan duduk di salah satu pot dan mulai masturb. Almira dan Fenty membuka pintu belakang mobil Ko Henry, duduk disitu menghadap ke jalan raya full naked, dan terakhir Ce Viona duduk di samping Ko Henry masturb dengan kaki di atas meja. Kita semua full naked. Beberapa mobil masih ada yang lalu lalang namun karena cuaca sehingga nampaknya mobil-mobil tersebut tidak menyadari action kita. Marina, Felicia dan Aku sedikit tertutupi dengan pot dan pohon sehingga tidak terlalu terlihat dari jalan raya. Marina mencapai orgasmenya duluan ternyata Marina bisa squirt mengeluarkan cairan yang cukup banyak, kemudian hujan kembali turun dan tambah deras, membuat kita basah kuyup dan berlari kembali ke meja payung tanpa orgasme.

Karena hujan tidak kunjung berhenti, kita memutuskan untuk kembali saja, nah sebelum kembali, Ko Henry minta dibelikan teh hangat dulu buat kita bertujuh, wajar donk kan hujan, dingin, supaya ndak masuk angin. Nah sapa yang mau masuk, sementara outfit Marina kain pantai sudah basah dan hilang entah kemana. Setelah berunding singkat, akhirnya ada 3 orang yang akan masuk. Pertama Marina dengan memakai half tank top Ce Viona dan Kain Pantai milikku yang terlebih dulu digunting jadi separo, diikatkan di bagian bawah perut Marina, kain pantai ini menutup hampir ¾ pantat Marina sehingga memeknya masih samar-samar terlihat. Lalu Felicia memakai kaos singlet warna putih yang panjangnya separo pantat, mengambil dari mobil bersamaan dengan mengambil gunting. Almira memakai terusan hem Fenty dan hanya 1 kancing tengah saja yang terpasang. Ketika masuk tentu saja, mereka bertiga basah kuyup dan seluruh outfitnya nyeplak banget terutama Marina dan Felicia. Dengan tenang mereka membeli 7 teh hangat lalu membayar dimana pandangan kasir mengarah ke mereka putting mereka, lalu keluar dari mini market, masuk mobil. Kita semua sebelumnya sudah menunggu di mobil. Di dalam mobil jadi full naked dan menikmati teh hangat.

Kita kembali mengantar Marina ke tempat tinggalnya, langsung menuju ke basement agar tidak melewati lobby. Ketika mau turun, Marina memakai outfit Felicia, lalu bersama dengan Almira ditemani Ko Henry diantar sampai ke room-nya. Outfit kita hanya tersisa ini saja, yang lainnya ada yang hilang dan basah. Terdekat dengan tempat tinggal Marina adalah apartemenku sehingga kita memutuskan untuk menginap di apartemenku. Sesampainya di apartemen, aku, Fenty, Ce Viona, dan Felicia berjalan full naked, mengendap-endap menuju unit apartemenku, tidak ketinggalan Almira ikut juga full naked. Karena sudah larut malam, kita pun tidak mengalami kesulitan untuk menuju unit apartemenku.

Keesokan paginya, pagi sekali Marina sudah otw ke apartemenku dengan menggunakan ojek online. Ko Henry turun ke lobby menjemput Marina yang ternyata juga membawakan makanan pagi. Bila cuaca mendukung, kita mau berolah raga di lapangan yang ada di apartemenku, oleh karena itu, outfit Marina pagi ini hanya kaos basket saja tanpa bawahan dan tanpa daleman. Susunya terlihat dari samping, dari depan dan belakang terlihat pantat dan memeknya samar-samar. Panjang kaos basketnya pas di pantat Marina. Kita bangun, menyantap makanan yang sudah di bawakan dalam kondisi full naked.

Setelah makan dan beristirahat, kita mau berolah raga di lapangan, yang kita pilih adalah basket, pas 3 on 3 cewek. Marina memakai outfit kaos basket, Ce Viona memakai kaos singlet dan hotpants, Fenty memakai half tank top dan hotpants, Almira memakai kaos singlet ukuran besar sehingga terkadang susunya melompat keluar, Felicia memakai tank top ketat warna putih transparan dengan hotpants, aku sendiri memakai kemben dan hotpants. Kita turun ke lapangan, dan mulai bermain. Karena sering lompat, kembenku sering melorot, terkadang ketika mau melompat, Ce Viona atau Felicia menarik turun kembenku lalu mengambil bola, sama halnya dengan Fenty yang memakai half tank top susunya sering kali terlihat, begitu juga dengan Almira yang memakai kaos singlet kebesaran, susunya sering melompat keluar.

Setelah 30 menit, kita merasa kecapekan, lalu duduk di pinggir bersandar ke tembok. Nah ternyata Marina ini juga sporty, suka olahraga, dia bisa handstand à bertumpu dengan tangan dalam kondisi terbalik. Marina yang masih fit, melakukan push up menghadap taman dimana ada petugas taman yang menyapu dan membersihkan areal sekitar. Hal ini sudah pasti menjadi santapan gratis buat penjaga taman tersebut, terlihat memperhatikan Marina yang sedang push up. Merasa diperhatikan, Marina beralih membelakangi petugas taman tersebut, nah dari posisi ini justru petugas taman tersebut dapat melihat pantat dan memek Marina. Tidak lama Marina berdiri dan melakukan handstand dengan kaki berada di atas dan menempel di tembok. Akibatnya seluruh outfit Marina jatuh di wajahnya dan petugas taman dengan leluasa dapat melihat susu dan memek Marina dari posisi terbalik. Wow… petugas taman tersebut terlihat melongo. Almira pengen mencoba handstand ini, lalu meminta bantuan Marina. Marina menyuruh Almira nungging di depan tembok, lalu dibantu Ko Henry menaikkan kaki Almira merapat ke tembok, sekali lagi petugas taman dengan leluasa dapat melihat susu dan memek Almira yang terekspose dengan jelas karena kaos singlet yang dipakai turun.

Tidak lama hujan kembali turun, lumayan deras, petugas taman menjauh, lalu Felicia mengajak kita untuk kembali bermain, sebelumnya Felicia pamit ke Ko Henry, apakah keadaan aman untuk action, karena Felicia ada ide. Setelah melihat sekitar, Ko Henry menganggap kondisinya aman, petugas taman juga sudah tidak ada. Felicia mengajak kita kembali bermain 3 on 3 dengan berhujan ria. Tentu saja akibat hujan ini seluruh outfit kita jadi basah, putting nyeplak dan samar terlihat karena kita memakai warna terang. Ketika Almira memegang bola, Fenty mau merebut bola tersebut tetapi dengan sigap Almira ngeles, bukan bolanya yang terenggut, tetapi secara tidak sengaja Fenty menarik kaos singlet Almira ketika Almira melompat untuk shoot, alhasil kaos singlet Almira robek separo memperlihatkan susunya sebelah kiri. Tanpa berpikir panjang, Almira melepas kaos singletnya menjadi full naked, melihat Almira full naked, Marina juga melepas kaos basketnya menjadi full naked, Ce Viona mengambil kaos basket Marina dan membuangnya di luar pagar, alhasil Marina mengajak Felicia untuk ikut menelanjangi Ce Viona dan pada akhirnya ikutan full naked dan kaos singletnya robek. Karena situasi masih pagi menjelang siang dan kita ada di lapangan yang terekspose, maka Ko Henry mengajak kita untuk menyudahi permainan dan naik. Jadilah Ce Viona, Marina dan Almira full naked naik. Aku yang tinggal di apartemen ini, tentunya mengetahui jalan tikus yaitu lewat lift barang menuju lantai tempatku, dengan melihat kondisi yang ada, kita mengendap-endap menuju lift barang dengan melalui gang sempit, lalu ketemu dengan lift barang.

Ketika baru separo perjalanan naik, Lift tiba-tiba terhenti karena ada orang yang akan naik lagi, reflek Ko Henry, Felicia, Aku dan Fenty bergerak menutupi Ce Viona, Almira dan Marina yang full naked di pojokan lift, ternyata yang naik adalah Cleaning Service 1 orang cowok dengan membawa alat bulat yang digunakan untuk mengepel. Dia perlu naik di 1 lantai di bawah lantai kita. Selama di dalam lift pandangannya mengarah ke Felicia yang karena basah putingnya nyeplak di tank top ketatnya, lalu memperhatikan Fenty yang hanya memakai half tank top dimana putingnya juga nyeplak dan samar-samar terlihat. Aku iseng mengangkat kedua tanganku keatas sehingga susuku terlihat membusung, kemben yang aku pakai juga agak melorot. Tidak lama keluarlah Cleaning Service ini di 1 lantai di bawah lantai tempatku, yang tidak kusadari ternyata kembenku lumayan melorot bahkan memperlihatkan aerola dan hampir saja putingku mencuat keluar. Ketika pintu lift terbuka, Ko Henry keluar pertama kali melihat kondisi yang ada, dirasa aman, kita diberi kode untuk keluar dan berjalan cepat menuju apartemenku, dan masuk.

Setelah di dalam apartemen, kita melepas pakaian yang tersisa, termasuk Marina sudah melucuti pakaian Ko Henry, lalu menyeret Ko Henry ke balkon, sambil berhujan-hujan, Marina mengulum kontol Ko Henry di balkon, posisinya Ko Henry menghadap ke dalam, Ce Viona dan Felicia ikut merapat, meraba-raba tubuh Ko Henry, sambil bercumbu, sementara aku, Fenty dan Almira mulai masturb. Aku melihat Marina disodok memeknya dengan posisi DS, Marina berpegangan di pagar balkon, Ko Henry menyodok dari belakang, sementara Ce Viona dan Felicia masturb di samping kiri dan kanan pintu balkon, Marina gampang orgasme, sebentar saja Marina sudah orgasme, digantikan sama Ce Viona yang mengangkat kaki diatas pagar balkon, lalu kembali disodok dari belakang sambil berdiri sampai keduanya orgasme di saat yang bersamaan. Ketika Ko Henry terduduk lemas, Marina masih mengulum kontol Ko Henry yang setengah ngaceng sambil memainkan telornya. Kita pun bergantian mandi, dimana Ko Henry mandi bersama Fenty. Marina berkata, bahwa hari ini Marina pengen lebih banyak full naked bersama kita. Okay, why not… Hehehehe…

Sekian update kali ini yang berdurasi 1,5 hari. Semoga cucok dan crottt…
Woww terimakasih updatenya suhu, ditunggu kelanjutannya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd