Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Bimabet
Dear Readers… berikut adalah update action menemui @almira2019 tadi malam. Almira mengirimkan PM bahwa dia interest dengan dunia eksibisionis, dan dia adalah cewek berhijab. Agak bingung dengan hijabnya namun dia siap lepas hijab untuk action se-nekat mungkin. Oya update kali ini diceritakan dari P.O.V Viona namun karena sudah ada deskripsi tentang Viona di update-an terdahulu, pada story ini sifatnya langsung Viona yang menceritakan tanpa ada introduction lagi.

Kira-kira Pk. 18:00 kita tiba di salah satu mall yang terletak di tengah kota. Kita mau menemui Almira, cewek berhijab, kuliah semester 3 di salah satu kampus Sidoarjo dengan ukuran susu lebih besar dari aku dan Fenty yaitu 34B. Kita sepakat ketemuan di salah satu café yang terdapat di mall tersebut. Hampir sama seperti Fenty yang menanyakan perlu mengenakkan outfit yang kayak apa, Karena berhijab, aku jelas saja bingung dan akhirnya kita bebaskan Almira untuk menggunakan apa saja yang dia suka. Dia juga membawa beberapa pakaian tambahan. Kali ini aku dan Fenty mengenakkan outfit yang hampir senada, tentu saja ini adalah outfit milikku karena pagi tadi Fenty bolos kuliah karena kesiangan bangun, Henry bolos kerja, dan akhirnya siang tadi kita sudah ada di apartemenku. Aku mengenakkan outfit favoritku yaitu terusan tank top yang backless sampai diatas pantat dengan total panjang sedikit di bawah pantat, belahan dadanya lumayan rendah. Tanktop sejenis pernah aku gunakan pada action sebelumnya. Mengapa memilih outfit ini, karena ketika duduk, orang dapat melihat belahan pantat-ku karena backless, ketika ada orang di sampingku dan dilihat dari atas sewaktu aku duduk, orang-orang dapat melihat susu-ku. Fenty mengenakkan hem tanpa lengan, panjangnya sedikit di bawah pantat, Kancing paling atas dilepas 1. Dari samping, kita bisa melihat susu Fenty baik dari celah baju maupun karena kancing atas yang dilepas satu. Aku dan Fenty tidak mengenakkan daleman sama sekali. Terkadang bosan dengan outfit yang mayoritas kupunya seperti itu namun jika mau action, outfit tersebut yang paling mendukung dan simple. Di dalam mall, kondisinya tidak terlalu ramai sehingga kita berdua pun menjadi pusat perhatian karena outfit kita yang sexy, tidak lama kita tiba di café yang telah disepakati bersama, Almira datang, kita pun berkenalan. Sekilas jika dilihat, Almira memiliki tubuh yang proporsional, tinggi dan beratnya sepadan, susunya terlihat montok dan menantang. Almira berkaca mata dengan frame berwarna putih dan menggunakan behel. Outfit yang dikenakan tadi malam, jaket yang panjangnya sedikit di bawah pantat, terlihat longgar, celana jeans warna biru dongker serta mengenakkan hijab. Karena meja yang kami tempati pas untuk 4 orang, Almira duduk di sebelah Henry, pada bagian dalam dekat tembok, sedangkan aku dan Fenty berada di depan Henry dan Almira. Kita pun ngobrol bersama dan Almira termasuk cewek yang cerewet.


Almira mengatakan bahwa malam ini, dia tidak menggunakan bra dan cd. Di dalam jaketnya adalah langsung tubuhnya. Dengan tidak sungkan-sungkan, Almira menurunkan resletingnya dan menunjukkan susunya sekilas. Almira juga bercerita bahwa ini bukan kali pertama dia melakukannya. Sepanjang kuliah, Almira juga sering tidak mengenakkan bra, toh tertutup oleh hijabnya, kalo cd kadang pake, kadang tidak pake. Almira lalu membuka resleting celana jeansnya lalu menarik tangan Henry untuk meraba sekaligus membuktikan jika benar Almira tidak mengenakkan cd. Malam itu, Almira juga membawa tas ransel kecil berisi beberapa pakaian dimana semuanya adalah pakaian yang terbuka dan sexy. Almira mengatakan dia siap ikut action dengan kondisi apapun juga karena pada dasarnya dia suka. Sejujurnya, aku, Henry dan Fenty bingung dengan kondisi Almira yang berhijab untuk turut melakukan action, namun dilihat dari keberanian-nya, aku pun salut. Setelah menyelesaikan makan malam, kita pun memutuskan untuk berjalan-jalan berkeliling di mall yang cukup luas ini. Sebelum berkeliling, aku menyarankan kepada Almira untuk berganti outfit-nya supaya lebih menantang. Aku dan Fenty mengajak Almira ke toilet terlebih dahulu untuk melihat pakaian apa saja yang dibawanya. Ada tanktop, kemben, legging, hem dan kaos. Karena bingung, aku menelfon Henry untuk minta saran. Kebetulan tanktop dan kemben yang dibawa semuanya standar. Henry pun memberi saran yang cukup mengejutkan, Henry meminta Almira untuk mengenakkan tanktop-nya tanpa bra dan tali tanktop-nya tidak dipasang di pundak. Lalu apa bedanya dengan kemben ? kalo kemben akan pas dengan body namun tanktop punya tujuan tali di pundak karena akan digunakan menahan beban, jika tali tidak dipasang, maka beban tersebut tidak tertopang sehingga akan lebih sering melorot. Hhmm… aku tidak menyangka pemikiran Henry sebegitu detil, lalu untuk bawahan mengenakkan legging tanpa cd, tapi tidak perlu di pressed ke vagina. Jaket tetap dipake tapi tidak di tutup resletingnya semua, hijab tetap dipake dimana kain akhir jilbab sedikit menutup areal diatas dada yang tidak tercover oleh tanktop. Terlihat seperti jilboobs dan bisa saja belahan dada terlihat ketika tanktop sedikit melorot. Orang pasti mengetahui kalo Almira tidak pakai cd karena tidak terlihat garis cd yang tembus di leggingnya. Intinya jika dilihat dari belakang, Almira terlihat sebagai cewek alim, sedangkan bila berpapasan dengan Almira, akan terlihat sedikit hot. Benar saja ketika kesemuanya itu dipakai Almira, semua tebakan Henry benar terealisasi. Jenius sekali Henry ini. Kita pun berjalan-jalan mengitari mall, mampir ke factory outlet untuk melihat-lihat pakaian, barangkali ada yang cocok. Sepanjang berjalan-jalan aku lihat Almira kadang menaikkan tanktop yang melorot kadang cuek sampai terlihat belahan dada-nya.

Lalu Henry mengajak ke salah satu areal permainan, dimana ada beberapa jenis permainan yang bisa dimainkan oleh orang dewasa seperti balap mobil, balap motor, memasukkan bola di keranjang, dan dance. Kita bertiga diminta bermain oleh Henry, mulai dari balap mobil, nggak ada seru-serunya blas, lalu memasukkan bola basket, kita bermain 3x, pantat aku dan Fenty samar-samar terlihat ketika melempar bola, terkadang tanktopku melorot memperlihatkan susuku, yang kemudian tiap melorot aku naikkan, lalu Almira pun mengalami hal yang sama, tanktop-nya sering melorot ke bawah, terkadang sampai memperlihatkan belahan dadanya. Setelah selesai dengan permainan memasukkan bola di keranjang, kita beralih ke permainan motor balap, pas juga permainan motor balap ini berjajar 3 baris untuk kita bertiga. Ketika menaiki motor tersebut, vagina-ku dan Fenty terekspose secara sekilas. Ketika kita bertiga duduk di jok motor, posisi mengharuskan kita untuk sedikit mencondongkan badan ke depan. Efeknya, susu-ku dan Fenty terekspose, khususnya ketika kita memiringkan ke kiri atau kanan ketika games memaksa kita untuk berbelok, tali tanktop-ku melorot dan aku kesulitan untuk membetulkan. Ternyata Fenty pada saat itu juga melepas satu lagi kancing bagian atasnya. Vagina kita juga terekspose karena pendeknya outfit kita plus pantatku juga terekspose karena tanktop yang aku gunakan backless. Beberapa orang yang melihat kita jadi mendekat untuk mengamati kita bertiga. Jika dilihat dari belakang, nothing special, tapi dari depan, WOW. Ada beberapa dari mereka yang juga mengambil gambar. Untuk Almira, tanktopnya melorot karena aktivitas diatas games motor balap ini, ketika mencapai finish, aku melihat ke arah Almira, terlihatlah belahan dadanya yang tidak tertutup hijabnya. Aku pun merasa sangat horny sekali. Next games, adalah dance, kita harus mengikuti tanda panah pada layar yang menuntun kita dalam lagu dance. Yang pertama mencoba adalah aku dan Fenty, karena sering lompat-lompat kecil, orang-orang sekilas bisa melihat kita tidak mengenakkan cd, lalu tanktop-ku sering melorot mengekspose susu-ku. Ketika melorot, aku betulin, melorot, betulin lagi dan seterusnya dengan tetap pada posisi cuek bebek. Lalu kita bergantian, Aku dengan Almira bertanding dalam games dance tersebut. Aku tetap mengalami hal yang sama, tetapi Almira di akhir games aku baru sadar karena dia lompat sana sini, susunya sebelah kiri mencuat keluar tanpa disadari. Almira, cewek berhijab dan mengenakkan jaket yang tidak ditutup, samar-samar terekspose susunya. Benar-benar pengalaman yang mendebarkan terlebih karena Almira berhijab. Setelah games selesai, Almira yang sadar susunya mencuat, membetulkannya dengan santai, sementara ada beberapa tatapan sinis melihat ke arahnya. Setelah selesai dari arena permainan ini, kita memutuskan untuk kembali ke rumah Fenty.

Se-sampainya di dalam mobil, Almira melepas hijabnya, lalu membuka jaket dan tanktop-nya sehingga dia menjadi topless. Almira lalu mengeluarkan seluruh pakaiannya dari dalam tas dan bertanya kira-kira dia perlu mengenakkan pakaian yang mana lagi. Aku secara pribadi kurang sreg dengan pilihan outfit yang dibawa oleh Almira. Aku pun menawarkan, bagaimana jika seandainya, Almira mengenakkan outfit yang sedang aku gunakan sekarang, Almira pun menyetujui-nya dan segera melepas seluruh pakaiannya, bugil. Harus diakui, susu Almira begitu tegak menantang, bagus banget dengan putting yang ukurannya juga lumayan untuk dikenyot dan dipilin. Pada vagina-nya terdapat bulu-bulut tipis. Nah ketika Almira mengenakkan outfit yang awalnya kupakai, Almira terlihat sangat sexy karena panjang outfitku pas di pantat Almira. Ukuran badan Almira sedikit lebih besar dariku. Jadi goyang dikit, pasti keliatan vagina-nya, untuk atasan, dari samping terlihat tonjolan susunya dan putingnya. Aku mengenakkan jaket yang digunakan oleh Almira, yang ternyata pas banget dengan aku. Jadi ceritanya aku cuman mengenakkan jaket itu saja tanpa ada pakaian lain di dalamnya. Kita pindah ke salah satu restoran cepat saji. Petugas yang melayani kami pun terkaget-kaget dan sulit berkonsentrasi, salah terus nyebutin menu yang ada. Setelah itu kita memilih tempat duduk yang berada di areal luar restoran cepat saji. Kondisi saat itu sudah agak larut sehingga cenderung sepi namun masih ada beberapa orang yang nongkrong. Situasi di bagian luar restoran cenderung remang-remang. Lalu Henry yang duduknya di apit oleh Fenty dan Almira mulai beraksi. Kancing Fenty bagian atas dilepas 1 lagi, lalu kancing bagian bawah dilepas 1, sehingga Fenty hanya mengancingkan 1 kancing saja di bagian tengah. Dengan posisi begini, susu Fenty lebih terbuka, lalu vagina-nya terlihat karena satu kancing bawah dilepas. Untuk Almira, karena mengenakkan tanktop-ku, dengan mudah Henry menarik tali tanktop sebelah kanan turun ke arah siku. Artinya susu Almira sebelah kanan terekspose seluruhnya. Putingnya terlihat mengeras. Reaksi Almira begitu santai dan percaya diri. Ketika ada orang yang lewat, Almira pura-pura membetulkan tanktopnya, lalu setelah orang tersebut lewat, diturunkan kembali oleh Henry. Aku pun menurunkan resleting jaket sampai ke batas pusar. Tempat kita duduk dibatasi oleh kaca dan di balik kaca tersebut adalah tempat duduk untuk pengunjung yang mau duduk di bagian dalam. Waktu itu tidak ada orang yang duduk di sebelah kita. Tidak lama setelah itu, datanglah sepasang muda mudi duduk di sebelah kita yang berbatasan dengan kaca. Fenty agak salah tingkah, Almira menarik kembali tanktopnya yang melorot untuk menutupi susunya. Aku cuek saja. Aku yakin karena tempat dudukku berseberangan dengan muda-mudi tersebut, mereka bisa mengintip vaginaku, apalagi dengan resleting yang diturunkan sampai batas pusar, mereka bisa melihat tubuh bagian tengah milikku. Fenty memberi kode, namun aku tetap cuek.

Henry : Mir, katanya mau nekat, kok ditutup ?
Almira : iya nih aku kaget, trus apa dibuka lagi ? nanti mereka gimana gitu

Aku : Mir, kamu beli cemilan lagi deh, nanti kamu bisa show sama mas-mas nya, pura-pura melorot gitu. Kita lihat dari sini ya.
Almira : oke no problem

Almira pun melangkah dan memesan cemilan, pada saat mau membayar, seperti tanpa disengaja, tanktop sebelah kiri melorot dan dibiarkan sesaat oleh Almira sampai petugas cewek mengingatkan. Reaksi Almira dilihat dari jauh seperti kaget lalu membetulkan tanktop-nya. Aku pun tersenyum puas. Ternyata Almira cukup berani. Kita tertawa terbahak-bahak ketika Almira kembali ke meja kita. Tidak lama kemudian, muda-mudi yang duduk di sebelah kita menyelesaikan makan-nya dan pulang. Melihat mereka pulang, aku menurunkan seluruh resleting jaket sehingga terbuka seluruhnya. Sebenarnya ini adalah pancingan untuk Fenty dan Almira untuk melakukan lebih berani lagi. Melihat aku seperti itu, Almira menurunkan kedua bagian tanktop-nya keluar dari siku sehingga terlihat topless, lalu dia berdiri sedikit menarik bagian bawah tanktop keatas sehingga membuat pantat Almira duduk langsung di kursi tersebut. Fenty tidak mau kalah, seluruh kancing pakaiannya dilepas sehingga sama seperti aku, terlihat semua susu dan vagina-nya. Kita pun bercanda sambil was-was ada yang lewat.

Kira-kira 30 menit kemudian, mas-mas penjaga restoran cepat saji itu, datang ke meja yang ditempati oleh sepasang muda-mudi, tujuannya untuk membersihkan meja tersebut. Betapa kagetnya kita bertiga, karena mas-mas tersebut tiba-tiba muncul ke meja tersebut. Mas-mas tersebut juga kaget sekali karena ada 3 cewek yang nyaris bugil di depannya. Mas-mas itu berusaha untuk terus membersihkan meja sambil melirik dan curi-curi pandang ke arah kita. Aku memberi kode kepada Fenty dan Almira untuk tetap stay cool. Sensasi-nya wow, basahlah vagina kita. Setelah kejadian itu, Henry pun menyarankan untuk kita segera meninggalkan tempat restoran cepat saji tersebut. Mobil yang kita gunakan diparkir tepat di seberang kita duduk dan makan. Kita pun berdiri dan berjalan menuju mobil tanpa menutup kembali hem dan jaket namun untuk Almira tanktop yang digunakan otomatis melorot lepas sehingga Almira menjadi bugil di sana, dia pun dengan pede berjalan bersama kita menuju mobil yang kita gunakan. Sungguh nekat Almira, aku baru setelah beberapa saat action berani seperti itu.

Dalam perjalanan menuju rumah Fenty, kita bertiga bugil, lalu kaca jendela dibuka selebar-lebarnya. Kita berhenti di traffic light, ada sensasi takut jika di sebelah kita ada kendaraan yang sama-sama berhenti. Kaca tersebut terbuka sampai di rumah Fenty lalu Almira kusuruh membuka pintu pagar dalam keadaan bugil, namun terlebih dahulu hijabnya disuruh dipakai. Keren, Almira begitu santainya melakukan hal itu sampai menutup pintu pagar dengan kondisi yang sama. Kita bertiga turun dari mobil dalam keadaan bugil dan masuk kedalam rumah. Tidak berhenti sampai disitu, Fenty tiba-tiba keluar membawa karpet, lalu mengajak kita bertiga yang masih dalam keadaan bugil untuk masturbasi di taman seberang rumah Fenty. Henry yang menjaga dan memberi kode ketika kondisi bahaya. Kita bertiga pun bermasturbasi di taman depan, tepat Pk. 00:30. Sensasinya begitu menegangkan, antara takut ketahuan orang dan ditiup angin sepoi-sepoi. Fenty orgasme terlebih dahulu, diikuti Almira dan aku. Setelah itu kita masuk ke dalam rumah, bergantian mandi dan men-servis Henry. Almira dan Fenty terlebih dahulu mengoral kontol Henry bersama-sama sementara Henry mengoral vaginaku, lalu Almira menduduki kontol Henry dan memacunya sampai orgasme, sementara Fenty kembali mencolok-colok vaginanya dengan tangan. Setelah Almira, bergantian Fenty menduduki kontol Henry, vagina Almira dioral oleh Henry sementara aku mengulum putting Almira. Fenty orgasme dengan kontol Henry lalu gantian aku yang ML dengan Henry sampai kita berdua sama-sama mencapai orgasme. Setelah itu kita bertiga tertidur di karpet sampai pagi.

Demikian update cerita kita. Semoga berkenan bagi para suhu. Nampaknya Henry lebih bisa bercerita ketimbang aku. Hehehe…
widiiiiiih asik banget ya main ama 3 cewe sekaligus
 
Terjawab sudah,,
Ternyata almira berani untuk ML..
Memang nekat sesuai dengan yg dikatakan..
Body almira juga bagus.. (walau mulustrasi)
 
Wah.... ini kalau di scene BDSM pasti di koko dan cece tuh master n mistress nya.... fenty n almira slave nya.... kali2 coba scene bdsm eksib..... kayanya seru tuh.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd