Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

lerlah

Guru Semprot
Daftar
31 Mar 2015
Post
746
Like diterima
3.312
Bimabet



Laporan Situasi WHO
(Dokumen ini disadur sesuai dari Dokumen asli yang berbahasa Inggris, Perancis, Tiongkok, Arab)​


Data dilaporkan per tanggal : XX XXXXXXXX XXXX


Rangkuman
Sorotan Peristiwa yang terjadi sejak XX XXXXXXX XXXX sampai XX XXXXXXXX XXXX :


  • Pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX, Kantor WHO Indonesia mendapat informasi mengenai kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya dan terdeteksi di Berbagai Kota Besar di Indonesia. Dari tanggal XX XXXXXXX XXXX sampai tanggal XX XXXXXXXX XXXX, terdapat total lebih dari 644.00 kasus dengan indikasi pneumonia ini dilaporkan. Dalam durasi periode ini, pemerintah Indonesia Berusaha mencari penyebab awal munculnya penyakit ini namun belum dapat diketahui.
  • Pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX, WHO menerima laporan yang lebih mendetail dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang menyatakan bahwa perjangkitan ini berawal dari pusat kota kota besar di seluruh Indonesia.
  • Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah mengidentifikasi Virus baru yang adalah gabungan dari modifikasi genetik Virus mematikan Ebola, MERS-CoV, Marburg, Rabies, Dengue, dan Influenza
  • Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah mengindentifikasi Fungus Parasit Cordyceps yang telah dimodifikasi secara genetik untuk bisa menyerang manusia.
  • Pada tanggal XX XXXXXXX XXXX Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Jumlah kasus meningkat menjadi 13.853.174 pasien. Belum ada laporan pasien yang meninggal akibat kejadian ini.
  • WHO bersama dengan Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia melakukan investigasi sekaligus usaha pencegahan penyebaran paparan penyakit ke berbagai kantung daerah penyakit.
  • Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan penyebab perjangkitan berasal dari Serangan Bioterorisme secara besar – besaran. Pihak yang bertanggung jawab belum diketahui.
  • WHO sepakat untuk memberi nama Virus ini Massive Bio Terrorism Virus (mBT-V) dengan kode sandi Coupe de Virus.
  • WHO sepakat untuk memberi nama Fungus Parasit ini Homo Sapien Cordyceps (HS-Cord) dengan kode sandi Coupe de Poudre.
  • WHO sepakat memberi nama penyakit dari mereka yang telah terpapar Virus mBT-V dan bakteri HS-Cord dengan nama Cordyceps and Lethal Virus Disease – Bio Terorrism (COLVID-BT)
  • Pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX sampai tanggal XX XXXXXXXX XXXX, Pemerintah Negara Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, India, Dubai, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan, Belanda, Perancis, Jerman, Spanyol, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat melaporkan kasus pertama COLVID-BT
  • WHO mengkonfirmasi bahwa mBT-V dan HS-Cord dapat menyebar lewat udara.
  • WHO mendeklarasikan COLVID-BT sebagai Pandemi Global.



SITUASI TERKINI

  • Sejak tanggal XX XXXXXXXX XXXX, 313.738.515 kasus aktif telah dilaporkan oleh 145 Negara di berbagai regional seperti Asia Tenggara (47.573.241 Kasus), Asia Timur (79.745.966 Kasus), Asia Tengah (51.263.428 Kasus), Timur Tengah (10.312.367 Kasus), Eropa (41.447.892 Kasus), Afrika (26.356.412 Kasus), Amerika Utara (38.274.081 Kasus), Amerika Selatan (18.765.128 Kasus)
  • Dari 290.941.213 Kasus positif, 200.125.087 kasus sudah dalam perawatan, 88.168.216 Kasus dalam kondisi pengawasan Intensif, 2.647.910 kasus dalam kondisi kritis, dan 0 kasus meninggal.


Detail KASUS TIAP NEGARA
Terlampir susunan tabel yang merinci jumlah kasus di tiap Negara.



KESIAPAN DAN RESPON

  • WHO telah dan terus dalam kontak langsung kepada tiap perwakilan tiap negara semenjak dilaporkan kasus ini. Tiap Negara telah sepakat untuk saling berbagi informasi dengan WHO sesuai dengan regulasi Kesehatan Internasional. WHO juga telah menginformasikan situasi dan kondisi ke Negara lain yang belum terdapat kasus COLVID-BT serta mempersiapkan bantuan bila dibutuhkan;
  • Pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX, Sistem Operating Procedure Darurat telah diaktifkan di semua level WHO (Perwakilan Negara, Perwakilan Regional, Dan Markas Besar);
  • Mengembangkan arahan terpadu untuk diagnosa laboratorium, manajemen klinik, pencegahan infeksi, persiapan perawatan di Negara tertinggal, dan sosialisasi besar besaran kepada seluruh penduduk global;
  • Mempersiapkan Komoditas Paket Suplai Penyakit untuk didistribusikan ke Negara yang membutuhkan;
  • Bekerjasama dengan Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pengamanan terhadap fasilitas – fasilitas medis dan laboratorium di berbagai Negara untuk kebutuhan riset vaksin dan obat – obatan;
  • Menggunakan jaringan global dan mitra kerjasama antar ahli dan spesialis medis untuk mengontrol persiapan vaksin, obat – obatan, dan pencegahan infeksi lebih lanjut;
  • Mengaktivasi bagian Riset dan Pengembangan untuk mempercepat metode diagnosis, pengembangan Vaksin, dan kemungkinan perawatan serta penyembuhan;
  • Mempersiapkan rencana Disinfektasi melalui udara dengan menggunakan bantuan Kekuatan Udara di tiap Negara untuk memusnahkan mBT-V dan HS-CORD





Hasil Laporan Lapangan Menteri Kesehatan


Rangkuman Peristiwa yang terjadi pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX hingga tanggal XX XXXXXXXX XXXX :


  • Pada tanggal XX XXXXXXXX XXXX Sejumlah Rumah Sakit dalam berbagai tingkat di tiap provinsi Indonesia mengajukan permintaan bantuan kepada Dinas Kesehatan akibat membludak nya jumlah Pasien yang berturut – turut masuk pada hari itu.
  • Gejala yang dialami pasien adalah Badan Meriang dan Panas tinggi (38-41 Derajat Celcius), Hilangnya nafsu makan, dan berkurang respon sensor motorik.
  • Kementrian Kesehatan langsung melaporkan kejadian ini kepada Kantor WHO di Indonesia.
  • Sebanyak 644.285 Pasien tercatat sebagai pasien awal. Jumlah Pasien terus meningkat sampai 3.538.417 kasus pada saat pagi esok hari nya tiba.
  • Dinas Kesehatan Daerah bekerjasama dengan BNPB menggelar Rumah Sakit Lapangan untuk mengatasi kekurangan tempat perawatan. Di akhir hari kedua, jumlah pasien sudah melonjak hingga 6.758.835 kasus.
  • Jumlah pasien terus melonjak, namun kondisi mereka dapat dipastikan dalam kondisi stabil meskipun hasil tes darah kebanyakan terdapat Virus yang baru dan adanya Parasit di bagian Otak dan syaraf tulang belakang.
  • Kota Besar di Indonesia harus di Lockdown untuk mencegah penyebaran penyakit. Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surakarta, Surabaya, Medan, Padang, Balikpapan, Makassar, Manado, Denpasar, dan Jayapura diisolasi.
  • Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan TNI melakukan blockade masuk di tiap kota untuk memeriksa gejala di setiap penduduk yang ingin keluar masuk.
  • Diputuskan untuk melakukan Zona Karantina di pusat kota tiap Ibukota Provinsi untuk menjadi pusat penanganan penyakit. Zona Karantina ini tertutup aksesnya untuk umum tak terkecuali keluarga pasien.
  • Zona Karantina Balikpapan dijadikan pusat penelitian terpadu penyakit ini.
  • Penelitian dari Dinas Kesehatan mengkonfirmasi bahwa Virus dan Parasit Fungus ini dapat tersebar lewat udara.
  • Lima hari setelah perjangkitan, jumlah kasus meningkat pesat menjadi 13.853.174 pasien.
  • Tim dari WHO tiba di Indonesia dan dengan bantuan dari mereka, Tim khusus dari Kementrian kesehatan bersama dengan TNI dan Polri melakukan langkah – langkah pencegahan penyebaran penyakit ke berbagai daerah.
  • Hasil Investigasi sementara menunjukkan Penyakit misterius ini disebabkan oleh gabungan Virus dan Parasit Fungus yang diduga hasil dari modifikasi Bioterorisme.
  • WHO mengumumkan secara resmi nama dari Virus adalah mBT-V (massive Bio Terorism - Virus), dan nama dari Parasit adalah HS-CORD (Homo Sapien - Cordyceps)
  • Pasien yang terpapar Virus mBT-V dan HS-CORD resmi disebut Pasien COLVID-BT (Cordyceps and Lethal Virus Disease – Bio Terorism)




Peta penyebaran penyakit COLVID-BT di berbagai Provinsi Indonesia
Terlampir peta serta data grafik penyebaran COLVID-BT di Indonesia


Situasi Terkini :
  • Seminggu setelah Perjangkitan, jumlah kasus telah mencapai 26.582.143 Pasien. Dengan Provinsi DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
  • Bandara dan Pelabuhan Laut di seluruh Indonesia telah ditutup aksesnya untuk umum. Hanya Militer dan Bantuan PBB saja yang dapat keluar - masuk ke Indonesia.
  • Zona Karantina mulai kewalahan untuk merawat pasien. Persediaan alat dan tenaga medis semakin berkurang.
  • WHO telah mengirimkan 1450 tenaga medis beserta persedian obat – obatan ke Bandara Halim. Semua bantuan sedang didistribusikan ke tiap provinsi.
  • Pasien dengan status kritis semakin banyak. Kebanyakan pasien mengalami lumpuh total dan dehidrasi berat.
  • 1 Pasien COLVID-BT meninggal pada pukul 10:39 WIB dan menjadi Korban pertama COLVID-BT.
  • Pasien COLVID-BT yang meninggal mendadak menunjukkan tanda vitalnya kembali dan bertindak sangat agresif hingga melukai beberapa orang. Upaya untuk melumpuhkan pasien tersebut berlangsung sengit dan pada akhirnya tertembak mati oleh Polisi.






Suatu kejadian menyeramkan menimpa Indonesia.

Entah darimana asalnya, sebuah fenomena aneh membuat banyak masyarakat Indonesia mendadak sakit dan beberapa hari kemudian meninggal. Kementerian Kesehatan mengidentifikasi bahwa penyakit tersebut berasal dari Virus baru yang bisa menyebar lewat udara dan dapat menular lewat kontak fisik. Diperkirakan satu dari lima orang di Indonesia menjadi korban fenomena tersebut. Virus mematikan ini dalam sekejab membuat kehidupan sosial langsung runtuh. Mereka yang tidak terkena fenomena tersebut, harus mengalami duka yang mendalam. Dalam sekejab saja, orang orang yang mereka kenal dan sayangi menjadi korban fenomena tersebut. Namun belum selesai duka itu berlalu, mereka harus menyaksikan kejadian yang lebih menyeramkan lagi.

Kerabat yang telah meninggal, kini bangkit, dan menjadi makhluk yang haus akan daging dan darah manusia. Banyak rakyat yang mengira kebangkitan mereka adalah mukjizat, menjadi korban pertama atas kemunculan mahkluk ini.

Satu persatu kota - kota di Indonesia mulai bermunculan mahkluk mahkluk yang oleh masyarakat disebut sebagai 'Mayat'. Kepanikan langsung melanda seantero negeri. Mayat ini sangat sulit dilumpuhkan dan siapapun yang tergigit oleh mereka, tak lama kemudian akan meninggal karena pendarahan dan akhirnya berubah juga menjadi mayat.

Awalnya Pemerintah berusaha keras untuk mengkarantina dan mengisolir kota - kota yang terjangkit penyakit itu. Namun sudah terlambat, penyakit tersebut sudah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, dan bahkan hingga ke luar negeri. TNI mengerahkan kekuatan tempurnya untuk mempertahankan kota kota Indonesia dari serbuan mayat ini. Pertempuran demi pertempuran besar terjadi di seantero negeri.

Namun tanpa perencanaan yang matang, TNI bertempur sia sia. Satu persatu kota Indonesia dikuasai mayat dan harus dievakuasi hingga akhirnya harus menyingkir ke pinggir laut atau pedalaman wilayah terpencil.

Proses evakuasi pun tidak berjalan mulus. Banyaknya warga yang dievakuasi membuat TNI kewalahan mengantisipasi semua logistik yang dibutuhkan, ditambah lagi mayat mayat tersebut tak kunjung berhenti menghampiri mereka dari segala penjuru.

Dalam waktu satu minggu, seluruh kota - kota besar di Indonesia sudah tidak dapat dikuasai lagi dan terpaksa di evakuasi menuju ke basis militer yang dibuat TNI di pinggiran kota. Namun permasalahan tidak berhenti sampai disitu. Situasi yang makin genting membuat banyak orang putus asa dan mengambil tindakan masing - masing yang mereka anggap benar. Ditambah lagi banyak prajurit yang desersi sehingga membuat TNI kekurangan personel dalam menjaga Basis Militer dari serangan Mayat.

Dalam waktu satu bulan, hampir seluruh kamp pengungsi dan basis militer yang dibuat pemerintah telah luluh lantak diserbu mayat. Kota - kota terbakar hebat. Korban bergelimpangan. Kekacauan dimana mana. Praktis tidak ada pemerintah dan polisi yang berjaga - jaga untuk tetap menertibkan keadaan.

Dengan absennya pemerintahan, pada akhirnya banyak masyarakat yang mencoba bertahan hidup sendiri, mereka menyebar ke seantero wilayah Indonesia.

Namun bertahan hidup dalam kondisi seperti ini sangatlah sulit.

Moral manusia yang beradab makin lama makin sirna demi keberlangsungan hidup. Sudah menjadi hukum alam bahwa semua mahkluk hidup pada akhirnya akan saling berebut sumber daya alam agar mereka bisa selamat. Di masa yang normal hukum alam ini hanya berlaku untuk hewan, tetapi di masa seperti ini? Manusia telah berubah menjadi hewan. Mereka saling mencuri, menyakiti, bahkan membunuh demi mendapatkan makanan atau sekedar atap tempat berteduh dari hujan dan bertahan hidup.

Banyak yang tidak selamat.

Dan inilah..



 
Catatan Tambahan
Supaya seru, Ane mengundang agan sista untuk berpartisipasi dalam cerita ini dengan membuat Catatan Tambahan. Jadi kalo agan sista merasa teratrik untuk membuat cerita yang berhubungan dengan cerita ane, silahkan di post di trit ini. Nantinya, setiap Catatan Tambahan yang di post disini, akan ane filter terlebih dahulu, dan bila sesuai dengan format yang ane berikan, akan ane post di Page One dan masuk ke dalam Sub Index : Catatan Tambahan supaya gampang dibaca oleh agan sista yang lain.

Apa Format Catatan Tambahan nya?

- Selalu cantumkan H+ berapa di awal cerita (Contoh H+14 / H+72 dsb.)
- Agar tidak ada inkonsistensi dengan Cerita utama, Usahakan Catatan Tambahan yang dibuat tidak berkaitan dengan Cerita Utama yang ane buat (Dalam arti tidak mengganggu jalannya cerita utama, seandainya ingin bersinggungan dengan cerita utama, bisa PM dulu ke ane supaya bisa sinkron)
- No Zombie Words, karena dalam cerita ini, diasumsikan bahwa dunia tidak mengenal konsep zombie sebelumnya, sehingga film film seperti dawn of the dead atau game resident evil, di dunia ini tidak pernah ada.

Semoga cerita ini bisa menghibur ente ente semuanya gansis!

Soo.. Please enjoy!
 
Terakhir diubah:
FYI


Rules yang berlaku adalah Rules yang diterapkan di Sub Forum Cerita Bersambung

Jadwal Update ga menentu. Yang jelas selama bisa update pasti update terus. Tapi kalo lagi ga ada update ya mohon maaf nih, hehe.

Buat yang belum tahu, cerita ini adalah Remake/Reboot dari : Catatan Yang (Masih) Selamat atau bisa disingkat CYMS

Jadi buat yang sudah pernah baca CYMS sebelumnya, cerita ini ga bisa dibilang kelanjutan dari CYMS, melainkan pengembangan cerita dari tokoh tokoh dan alur cerita yang sudah pernah dimention di CYMS dan juga tokoh dan cerita baru pastinya. Ane jamin, akan ada banyak benang merah di cerita ini kepada CYMS.

Sama seperti di CYMS, cerita ini sebagian besar akan diambil dari Kumpulan Perspektif Catatan / Diary karakter yang tidak saling berhubungan secara langsung. Jadi jangan kaget bila di update pertama bahas A dan di update berikutnya tiba tiba bahas B atau C atau malah J.

I thank you once again to you all dan selamat membaca cerita Mereka yang (Masih) Selamat
 
Terakhir diubah:
CATATAN PERTAMA
DONNY AMANTA KUSDIYANTO​


H+3 Jam, Harmoni, DKI Jakarta.


"Halo sayaanngg? Maaf aku baru liat hape lagi niihh.. Daritadi aku meeting terus diluar.." Ucap Donny sambil bergegas mengantri di antrian Transjakarta di Shelter Harmoni Sentral Bussway. Tidak terlalu banyak yang mengantri di Shelter itu, tumben.. Biasanya Shelter ini merupakan salah satu Shelter terpadat dari semua Shelter Transjakarta karena semua jalur utama Transjakarta pasti transit di Shelter ini. Namun kali ini hanya ada 6 orang saja yang mengantri bersama Donny. Salah satu dari mereka terlihat batuk batuk dari tadi. Donny dan 5 orang lainnya sedikit menjauh dari orang yang batuk itu. Beberapa orang merapihkan kembali maskernya.

Semenjak kejadian Virus yang viral itu, semakin banyak saja orang - orang yang terjangkit dan kini terkapar di rumah sakit. Masker menjadi alat vital di kehidupan sehari - hari kemanapun orang pergi.

Satu lagi yang aneh di hari ini, semua orang kelihatan murung, seperti tidak enak badan, mungkin karena beberapa hari ini cuaca di Jakarta sedang tidak menentu juga, panas terik yang disusul hujan, apalagi semalam, awan mendung dan gemuruh petir disertai hujan sangat deras turun sampai pagi, namun tadi siang justru panas teriknya sungguh luar biasa.. Untunglah Donny tidak termasuk orang yang gampang terjangkit flu, jadilah dia merasa segar bugar dan baik baik saja hari ini. Kemeja putih garis garis favoritnya selalu menemani Donny pergi ke kantor bersama celana bahan chino hitam yang sudah dipotong sedimikian rupa agar menjadi slim fit di kaki nya.

Handphonenya tak lama kemudian berdering.

"Halo?"

"Hei.. " Jawab suara itu sedikit lirih.

"Mmm.. Kamu gpp? Ga sakit kan?" Tanya Donny. Semenjak virus itu, setiap kali ada yang sakit semua langsung waspada, takut mereka terjangkit virus itu.

"Iyaa iyaa gpp koo sayaanngg.. Aku cuma bosen aja disini, lagi ga ada kerjaan.." Sahut suara merdu di smartphone Donny, dia adalah Mayang, kekasih Donny yang ditempatkan di luar kota. "Jadi kamu sekarang mau kemana lagi nih? Ke kantor atauu?" tanya Mayang.

"Ini mau balik ke kantor koo.. ngetik laporan sebentar terus pulang cepet deehh.." Kata Donny, ia senang karena kerjaannya hari ini cepat selesai dan dia bisa cepat cepat pulang ke kosannya.

"Oh okaayy kalo gitu sayaangg.. hati hati yaa kamu!" Ucap Mayang yang kemudian menutup teleponnya. Bersamaan dengan itu sebuah bus gandeng Transjakarta sudah datang dan segera mengangkut Donny menuju kantornya.

Namun belum terlalu jauh berangkat dari Shelter, bus sudah terhambat kemacetan. Seperti biasa, Jakarta selalu macet.. Kalau sudah parah, Transjakarta yang punya jalur eksklusif pun tidak kuasa menderita kemacetan akibat penuh diisi kendaraan lain yang sengaja masuk bussway untuk menghindari macet. Donny yang duduk di bagian tengah rangkaian belakang bus ini langsung menghabiskan waktu dengan melihat lihat sosial media di smartphonenya. Suasana di dalam bus cukup ramai saat itu, semua bangku terisi penuh dan beberapa orang terpaksa berdiri karena tidak dapat bangku, untungnya tadi Donny bergerak cepat dan berhasil mendapat tempat duduk. Sekarang ia bisa terlarut melihat layar smartphonenya dan tidak mempedulikan suasana di luar bus.

Saat akhirnya Donny mulai ngeh dengan situasi di luar, ia dan semua penumpang bus sudah saling bertanya tanya akan apa yang terjadi di luar. Banyak pengendara mobil yang sampai keluar dari mobilnya saking bingung dengan kemacetan yang tidak bergerak sama sekali ini. Ya, Jakarta memang macet, tapi tidak semacet ini..

Dari arah depan lalu mulai terdengar teriakan panik dan tiba - tiba banyak orang orang berjalan cepat ke arah berlawanan seperti menghindari sesuatu yang berada di depan mereka.

"Bu bu.. ada apa yaa ini?" Tanya Donny kebingungan kepada ibu ibu di sampingnya yang sedari tadi melihat ke luar jendela Bus.

"Kurang tau juga mas.. kerusuhan kali yaa? kok orang pada lari lari gitu sih?" kata si ibu itu yang juga melihat ke arah luar. Tampangnya terlihat gusar saat memperhatikan keadaan yang mulai kacau.

Makin banyak orang orang yang turun ke jalan dan mulai berlarian dan beberapa orang yang berlarian terlihat berlumuran darah.

"Beneran kerusuhan?" Pikir Donny.

"ASTAGFIRULLAAHH..." Teriak beberapa penumpang yang berada di rangkaian depan bus, sepertinya mereka melihat sesuatu. Penumpang penumang yang berada di belakang langsung bertanya tanya apa yang terjadi.

BRAK BRAK BRAK! Bunyi pintu bus rangkaian belakang digebrak kencang oleh seseorang dari jalan. Semua langsung panik saat melihat orang itu berlumuran darah, darahnya bahkan menempel di kaca bus berbentuk telapak tangan.

"Keluar mass mba! Lari dari sini!" Kata orang itu seperti ingin memperingatkan kami. Orang itu kemudian berlari bersama orang orang lain.

Penumpang penumpang yang berada di depan langsung meminta supir bus untuk membuka pintu bus agar mereka bisa turun, didesak banyak orang, supir itu menurut dan segera membuka semua pintu yang berada di kiri bus. Semua penumpang langsung buru buru ingin keluar termasuk Donny. Namun apa yang mereka lihat berikutnya sungguh diluar akal sehat mereka. Beberapa orang yang berlarian di jalan itu segera menghampiri penumpang penumpang yang turun dan menyerang mereka. Memukul mukul, mencakar, dan bahkan menggigiti mereka hidup hidup. Astagaa..

Ibu ibu yang tadi di samping Donny itu sekarang terjatuh disamping bus dan beberapa orang orang gila itu segera mengerubuti dia dan menyerang dia. Si ibu itu berteriak minta tolong dan menjerit kesakitan, beberapa penumpang yang gagah berani mencoba menolong ibu itu namun dia juga dengan cepat kewalahan dan diserang orang orang gila itu. Akirnya penumpang yang tersisa di dalam bus langsung berinisiatif untuk menutup pintu bus dan meneriaki si supir bus untuk segera tancap gas, entah bagaimana caranya supaya bisa lolos dari kerusuhan ini. Namun sia sia saja, di depan sana makin banyak orang orang gila yang berlumuran darah itu mendatangi kami dan dengan cepat mengerubungi bus ini. Sang supir bus lalu berusaha menjalankan kendaraannya.

"Astagfirrullahaladzimm!!" Teriak salah satu penumpang saat melihat bus mereka menabrak manusia manusia yang berada dii depan bus. Badan mobil bus bergoyang tak keruan ketika menggilas manusia malang itu. Beberapa kali sempat terdengar bunyi retak yang cukup keras dan muncratnya darah yang cukup tinggi hingga menutupi sebagian jendela samping.

"Allahuakbar!" Teriak para penumpang. Mereka saling mengalihkan pandangan mereka melihat cipratan darah di jendela itu.

Ada apa ini? Pikir Donny. Dia pun terlihat sama bingungnya dengan penumpang di sekitarnya. Rasa ketakutan, panik, serta kebingungan sangat terasa diantara para penumpang.

Bus lalu terhenti dan tidak bisa jalan lagi saking banyaknya manusia yang menghalangi jalan bus. Badan - badan mereka tersangkut di roda bus hingga bus selip dan tidak bisa jalan lagi. Sang supir sekuat tenaga menekan pedal gas untuk membuat bus melaju kembali, tapi yang ia lakukan justru membuat ban berputar di tempat saja.

Beberapa orang di luar itu lalu menggebrak - gebrak kaca jendela bus hingga retak. Layaknya orang gila yang mengamuk.

Putus asa, panik, dan ketakutan melanda semua penumpang, mereka berusaha mencegah agar pintu bus tidak terbuka oleh orang orang gila itu. Namun apa daya..

Donny di tengah keputus asaannya mengeluarkan smartphonenya dan membuka kamera depan untuk merekam dirinya.

"Ayah, Bunda.."

"Donny tau, ini pilihan Donny untuk merantau. Donny tidak bermaksud durhaka. Donny hanya tidak mau menjadi anak manja yang hidup bergantung dari kekayaan harta Ayah dan Bunda saja seperti kakak kakak Donny."

"Memang Donny belum seberhasil seperti Ayah Bunda sekarang, tapi yang penting Donny bisa hidup lewat keringat Donny sendiri."

"Donny cuma berharap Ayah dan Bunda bisa mengerti itu.. Dan semoga Ayah dan Bunda mau memaafkan Donny."

"Ayaaahhh.. Bundaaa... Donny Takuuuuttt.. Donny takuutt sekali sekaraaanngg.."

"Donny lagi di dalam Transjakarta sekarang.. Di bus ini kita semua sedang panik ketakutan.."

"Di luar bus, banyak orang yang berubah jadi liar kaya kerasukan setan dan kena rabies memukuli dan memakan orang! Donny takuuuutt"

"Saat ini bus ga bisa jalan kemana mana karena semua kendaraan berhenti.. udah 2 jam lebih keadaan kaya gini"

"Kami semua tadinya mau keluar dari bus ketika banyak orang yang mulai berlarian seperti menghindari sesuatu.. kami memaksa supir bus transjakarta buat ngebuka pintu bus, tapi saat terbuka, beberapa orang yang turun duluan malah diserang orang orang liar itu."

"Seorang ibu ibu, seumuran seperti Bunda, tidak dapat melarikan diri dan langsung dikerubungi orang orang itu, dan mereka memakannya! Memakan Ibu itu hidup hidup saat dia terjatuh di aspal jalan.."

"Kami melihat ibu ibu itu dimakan dari dalam bus dan kami tidak dapat berbuat apa apa.."

"Sekarang, orang orang itu mulai mengerubuti bus ini, dan berusaha mendobrak semua badan bus ini.. mereka seperti orang yang sudah mati.. tapi tubuh mereka bergerak seperti singa lapar!"

"Oh tidak! Pintu bus ini mulai terbuka! Ya Allah! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Bantuin pak pak! Ditahan aja pintu nya! Ditahann! Ayo bantuin ayoo!

"Ya Allah, pintu depan.. pintu depan! Mereka masuk!"

"Ayah Bunda, Maafin Donny! MAAFIN DONNYYYY! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAARRRRR! LAAA ILLAAAA HAA III LAAA AAAAARRRRRGGGGHHHHHHHHHHH! TIDAAAKKK TIDAAAKKK! AMPPPUUUUNNNNNNN! AAAAAAKKKKKKK! AAAAAAAAAAAAALLLLAAA..RRRGGHHHHHHHH"



"........................."



Smartphone Donny tergeletak jatuh. Aplikasi kameranya yang masih menyala merekam situasi di dalam bus.











H+32, Di suatu tempat yang aman.



"Mmmm.. videonya terus berjalan seperti itu pak sampai baterenya habis." Ujar Sapto, asisten saya ketika saya masih memperhatikan video yang terputar di layar laptop. Mukanya tampak pucat melihat video tersebut. Saya mengangguk lalu membenarkan posisi duduk saya.

"Ini video paling awal yang bisa kita temukan?" Tanya saya kepada Sapto yang daritadi hanya duduk di depan saya.

"Tidak pak, sebetulnya ada beberapa video yang kami temukan, bahkan saat awal awal outbreak juga ada pak.. Tapi yang paling jelas dan paling bagus kualitasnya, hanya video ini pak." Ujarnya panjang lebar.

"Begitu ya to.. Siapa namanya dia? Donny siapa?" Tanya saya.

"Mmm, Donny amanta pak, 27 Tahun, seorang Akuntan di Ernst & Young." Jawabnya.

"Keluarganya? Ada informasi?" Tanya saya lagi.

Sapto terdiam sejenak, tampak berusaha mencari jawaban yang tepat.

"Kami masih berusaha mencari tahu pak sejauh ini.." Jawabnya ragu.

Saya tersenyum kecil mendengarnya ketakutan begitu. "Santai saja, to.. saya mengerti ko keadaan sekarang. Yasudah, ini kamu siapkan berkas berkasnya, ayo kita lanjutkan pekerjaan kita ini.." Saya mencoba menenangkan dia.

"Baik pak" Jawabnya sambil membuka sebuah dokumen yang banyak berisi catatan dan foto foto seputar seminggu kelabu itu.

Nama saya Yudha, Yudha Pramono, 41 tahun, seorang Staff Wakil Menteri Pertahanan yang ditugaskan untuk mengumpulkan semua bukti dan bahan bahan mengenai kejadian yang dikenal sebagai 'seminggu kelabu' ini atas perintah Pak Presiden.

Kenapa saya dan bukan mereka yang lebih ahli? Ahli biologi atau virologi mungkin? Kenapa justru seorang Sarjana lulusan Hubungan Internasional yang harus melakukan ini?

Karena tidak banyak pilihan yang tersedia sekarang ini. Pemerintah masih dalam keadaan konsolidasi. Mengumpulkan semua orang terbaiknya untuk melanjutkan tugas negara.

Pak Menhan sendiri sejauh ini tidak ditemukan keberadaannya dan diduga tewas saat evakuasi dari Ibukota.

Pak Presiden menugaskan saya untuk mengumpulkan sebanyak mungkin bukti bukti untuk menjadi bahan penyelidikan dan mencari tahu apa yang terjadi hingga semua menjadi seperti ini. Apapun yang berhubungan dengan seminggu kelabu harus dikumpulkan.. Bentuknya beragam.. Ada yang dalam tulisan tangan, foto, video, rekaman suara. Apapun itu semua dikumpulkan.

Apapun.
 
Niche baru nih, semoga menarik

Bosen euy klo temanya itu lagi itu lagi.. tapi ini juga aga ga nyambung sih emang..

Yaa anggep aja eksperimen lah

numpang istirahat bentar disini ya hu

Siap hu monggo.. mumpung msh sepii

Sayang yah gak bisa posting sesuai deadline...

Iyaa.. emang ane juga rada mager sih di awal, eh pas deket deadline malah sibuk.. salah di ane jadi, ga bisa manage waktu

Berjuanglah
Selamat.

Berjuang buat apa hu?

Kira kira Beller sama Dosa selamat gak ya ... Yuli juga

Waduh.. Masih di pejwan langsung ada yg ngomongin cerita kosan..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd