Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MIMPI DAN PERJUANGAN :Mutiara Andalas

siapa yang sebaiknya akan jadi tokoh utama MPP season 2?

  • tetap budi

    Votes: 179 68,3%
  • maya

    Votes: 40 15,3%
  • luna

    Votes: 20 7,6%
  • siti

    Votes: 4 1,5%
  • tino

    Votes: 7 2,7%
  • tari, mamanya maya (inces story

    Votes: 70 26,7%

  • Total voters
    262
Makin seru nich..., tapi kenapa kok pake nama maya semua ya yang di cerbung, wuakakaka..., apa banyak yang jadi penggemar maya..

Makasih suhu update nya, semoga sehat selalu dan RL nya lancar juga...Aamiin...
 
Part 42. Budi’s Turn

01:00 disekitar pantai anyer

Sebuah speed boot besar bergerak menembus gelapnya malam tanpa bantuan penerangan. Speedboat ini bentuk atapnya menyatu dengan body kapal, sehingga penumpang didalamnya aman dari terpaan angin dan air laut. Hanya motoris saja yang terlihat diatas kapal. itupun sebenernya kemudinya berada didalam kapal. dia hanya berdiri dan badannya menembus lubang ventilasi udara dibagian atas.

Pada saat hujan, biasanya motoris menutup lubang itu dan mengemudi dari dalam kapal, melihat melalui kaca depan speedboat. Tapi ada kalanya motoris berdiri untuk melihat lebih jelas lagi pandangan. Apalagi dimalam hatri seperti ini. Motorris hanya mengandalkan keremangan malam untuk membelah air melajukan kapal.

Speedboat ini berisi sisa anakbuah fran yang akan memberi bantuan ke bossnya. Sesuai dengan sinyal drurat yang dikirimkan fran barusan. Speedboat yang tidak menyalakan lampu ini mulai mendekti kapal pesiar kecil yang keadaannya juga gelap dan hanya menmgandalkan lampu emergency untuyk penerangannya.

Engine yang diosabotase frans tidak memungkinkan kapal pesar kecil ini menyalakan lampu kapal secara penuh. Hanya beberapa lampu yang berhasil dinyalakan oleh kapten kapal.

Ketika speedboat sudah berjarak 100m, terdengar suara tembakan dari arah kapal pesiar. Prang, kaca depan speedboat pecah terkena tembakan. Speedboat berhenti sesaat. Tembakan beberapa kali terdengar menyebabkan speedboat ini berbelok mengambil rute miring, menghindar dan melarikan diri. Kali ini dia mengambil rute sebelah kanan kapal pesiar. Ternyata speedboat tidak kabur, hanya mengelilingi kapal. dan ketika speadboat berhenti, terdengar suara tembakan berat dari arah speedboat.

Dor!!
Arrrhhh byurr.
Seorang ABK terkena tembakan jarak 150 meter dari arah speedboat.

Terdengar teriakan ABK kapal pesiar yang lain
Awasss ada sniperrr”!!!!!berlindung”””

ABK yang ada diatas kapal segera mencari tempat berlindung. Speedboat sekarang berhenti total. Jarak tembak ABK ke speedboat tidak memungkinkan melakukan serangan balasan. Kalaupun bisa membalas , tembakanya tidak akurat.

Dari atas speed boat, sniper anak buah frans mencoba menyapu pandangan melalui teleskop senapan. Dengan pembesaran 7x binokular, memungkinkan sniper dapat melihat dengan jelas raut wajah ketakutan para ABK. Semua berlindung dari serangan sniper, dan juga berlindung dari serangan ruang mesin.

Sniper memberi tahukan lokasi para ABK ke arah frans melalui sinyal radio.

Frans yang berada dibawah ruang mesin segera menyusun rencana baru.

Misro yang terkena tembakan didadanya ternyata hanya meleset pelurunya. Tembakan yang tepat kearah jantungnya ternyata berbelok arah ke arah bawah ketiak. Pelurunya tidak bersarang di dada misro.

Luka yang dihasilkan dari belokan proyektil peluru menyebabkan sayatan lebar kesamping. Menimbulkan kucuran darah yang lumayan banyak. Tapi berkat kesigapan beni, pendarahan bisa dihentikan sedikit demi sedikit.

Kini memanfaatkan kekalutan karena adanya serangan sniper, budi melakukan serangan balasan

DOR DOR

2 tembakan beruntun tepat mengenai kaki seorang ABK. Karena kakinya tertembak, otomatis terjadi gerakan mendadak dari badannya yangakhirnya membuat budi berpeluang menembak badannya

Dor!!!

ABK tadi terjerembab dan akhirnya terkapar bersimbah darah.

Dor dor dor

Serangan balasan dari .para ABK tidak mengenai sasaran

Fran membidik sebuah pelampung disamping dinding.

Dor..

Aahhh!!!!!, suara jeritan abk yang sikunya terkena peluru yang tembus melalui pelampung, dia bergerak sedikit,

Fran ,membidik paha ABK tadi yang nongol keluar dari perlindungan

Dor.

AHHH kini dia tertunduk kesakitan. Akibatnya fatal.

Kepalanya terlihat fran dan budi yang serempak ,menembak hampir bersamaan.

Dor dor

Satu kepala tertembus dua peluru. ABK itu langsung tersungkur sama seperti temannya,.

Tak lama muncul kembali sekelebatan orang berbaju merah. Sama seperti cara misro bertarung. Orang berbaju merah maju secara gagah menembaki budi dan frans. Frans yang tahu kehebatan sibaju merah saat melumpuhkan misro, berusaha memberondong dengan 3 peluru tersisa di pistolnya

Dor dor dor.

Tembakan telak mengenai dada orang itu.

Tapi orang itu tak bergeming

Tetap melanjutkan serangannya

Dia membalas menembaki frans yang langsung bersembunyi mundur buat mengisi peluru dipistolnya.

Budi pun mencoba melindungi frans denga melakukan tembakan kearah baju merah

Dor dor

2 peluru melesak mengenai leher baju merah. Si baju merah terhyung huyung kebelakang. Dia tertunduk sebentar. Tapi kemudian bangkit lagi . budi yang melihat peluang bagus untuk menembak, segera menembak dengan 2 peluru terakhir. Tepat mengenai kepala baju merah.

Dor dor

Budi mengira si baju merah roboh.

Dengan segera budi mengisi peluru kosong sambil bersembunyi dibalik tembok kapal. belum sempat full terisi.berkelebat bayangan merah yang tanpa ampun segera menembakkan senjata magnumnya kearah budi. Tak pelak walau masih agak terlindung, posisi budi masih bisa terjang peluru magnum

Duar……….!!!!!

Seketika budi terpental kesamping terkena bahunya.

Duar.!!!!

sekali lagi suara letusan magnum menggema, kini budi hanya bisa menangkis dengan tangan kanannya yang memegang pistol

bahu kanannya kini terkena hantaman peluru.

Tubuhnya terhempas kebelakang. Terpojok oleh serangan mendadak sibaju merah. Kini dengan jarak 4 meter, budi siap dieksekusi dengan serangan terakhir oleh sibaju merah.

Moncong pistol magnum mengarah tepat dijidat budi

Duarrrrrrrrrrrr… sebuah suara letusan dari jauh menggema.

Ternyata sniper anak buah frans menembak tepat sasaran kearah telinga sibaju merah. Sibaju merah terkulai ambruk dengan telinga tertembus peluru sniper SPR-2 milik anak buah frans.

Budi terengah engah menahan rasa nyeri di kedua bahunya. Matanya menyapu kedua bahunya yang terasa sangat sakit.dirabanya kedua bahu. Ternyata tidak ada darah yang menetes. .

Budi segera menyingkir kebawah dan disambut frans yang sudah siap menggantikan posisi budi. Beni datang menyusul frans .dan memberi isyarat budi untuk beristirahat.

01.30 diruangan istirahat kapten, dibelakang anjungan.

Wawan, jaka, kakek sundara duduk berhadap hadapan dengan om tanto dan kakek sarmin..wawan memantau perkembangan serbuan budi cs. Wawan merasa yakin bahwa budi akan kalah melawan anakbuahnya yang jumlahnya 4 kali lipat dari jumlah budi yang hanya 4. Jumlah anak buah wawan berjumlah enam belas orang. Dan melawan budi yang hanya 4 orang.

Sundara yang merasa menang sebelum bertanding tidak merasa perlu menjadikan om tanto dan kakek sarmin sebagai sandera guna memenangkan pertempuran. Dia bahkan berkoar koar bahwa anakbuah wawan akan membawa mayat budi dihadapan kakek sarmin.

Kakek sarmin dan om tanto dalam kondisi terikat ketika pertempuran berlangsung. Suara desingan peluru dan erangan suara kesakitan terden gar sampai ruangan mereka.

Sialnya wawan hanya dapat mendengar perkembangan dari kapten kapal mengenai hasil pertempuran. Dan ketika pintu diketuk oleh kapten kapal, wawan diberitahu bahwa si baju merah tewas oleh serangan sniper. Kakek sundara terperanjat. Karena sibaju merah adalah anakbuahnya yang tangguh yang selama ini gak pernah gagal melawan siapapun. Selain ahli bela diri dan tembakan, dia juga punya kemampuan kebal senjata. Mendengar sibaju merah tewas, segera dia dapat melihat bahwa kondisi kini kurang menguntungkan bagi sundara.

Dia segera meminta tambahan anakbuah dari darat untuk menghalau sniper yang dianggapnya sangat berbahaya.

Kapten kapal segera memanggil bantuan lagi. Kini dia meminta 3 buah kapal yang sedang bersandar didermaga. Kapal kapal ini sebenarnyasudah siapp diisi anakbuah sundara . belasan manusia bersenjata menunggu didermaga. Mereka sedang berjudi jam berapa budi dapat dilumpuhkan. Ada yang bertaruh 1 jam, 2 jam dan seterusnya.

Mereka merasa cuek saja melihat teman temannya berjuang mengalahkan budi yang menurut mereka pasti dapat dengan mudah dilumpuhkan.

Namun betapa kagetnya mereka ketika mendengar panggilan dari kapal untuk segera bergabung membantu para ABK yang sedang melawan budi cs. Termasuk juga mengusir atau melumpuhkan speedboat yang membawa sniper. Tak lupa kapten kapal minta untuk ada jemputan evakuasi boss sundara.atau yang lebih dikenal sebagai boss aditia.

Segera mereka berbondong bondong naik speedboat dan langsungmenuju tempat TKP. Jaraknya yang hanya 1 km dari pantai dapat ditempuh dlam waktu yang singkat.

Tiga speedboat melaju kencang menuju speedboat sniper.

Dor dor dor

Mereka langsung memberondong dengan berbagai senjata . ada pistol ada senapan serbu. Mendengar serangan beruntun, segera speedboat sniper melarikan diri karena kalah jumlah. Terjadi aksi kejar kejaran. Untungnya enggine mesin speedboat sniper lebih besar sehingga dalam waktu singkat sudah tidak terkejar mereka.

Ketiga speedboat ppengejar bersorak sorak kegirangan. Melihat speedboat lawan lari ketakutan.

Mereka kemudian mendekati kapal pesiar kecil. Segera 1 speedboat mengeluarkan penumpangnya. Para abk baru itu segera mengambil posisi mengepung budi cs. Salah satu abk ternyata membawa sebuah senapan sniper. Dan segera memasang snipernya diatas kapal dekat anjungan. Tugasnya menghalau atau mematikan bantuan dari speedboat sniper.

Sementara itu diruangan wawan. Sundara merasa jengkel karena anakbuahnya belum bisa mengalahkan budi. Dan kemudian dia berdiri mengajak wawan pergi dari kapal. dan menyerahkan pimpinan kapal kepada jaka.

Jaka yang sebelumnya bekerja sebagai kepala keamanan hotel mawar milik tanto segera menyanggupi dan memerintahkan abk bergerak mengepung kembali ruang mesin.

Om tanto dan kakek sarmin ditinggal dan akan dieksekusi segera setelah mereka melihat mayat budi. Dendam sundara ke sarmin begitu dalam. Sehingga dia tidak langsung menghabisi sarmin dan anak anaknya. Dia lebih memilih untuk membuat sengsara sarmin melihat cucu kesayangannya mati didepannya. Makanya setelah menambahjumlah pengepung. Dia berkata kejaka untuk eksekusi semuanya.

Dia sendiri berpamitan ditemani wawan.

Sundara akhirnya meninggalkan kapal pesiar dan pergi kedermaga.

Diruang mesin, frans sempat melihat seseorang abk membawa sniper AWM. Sniper legendaris. Segera dia memerintahkan speedboat sniper anak buahnya untukmenjaga jarak dari kapal pesiar.

Jaka yang melihat sniper sudah terpasang menjaga serangan jarak jauh dari speedboat sniper, segera memerintahkan speedboat lainnya kembali edermaga mengawal pimpinan mereka. Dia sendiriyangakan menghabisi budi cs.

Beni memeriksa luka budi, ternyata hanya memar. Dia sendiri menggeleng gelengkan kepala melihat ketangguhan budi dan misro. Baru dia mengakui kehebatan dan keberanian cucu sarmin ini.

Tembak menembak silih berganti, sampai akhirnya budi CS hampir kehabisan peluru. Mereka mengurangi aktifitas tembak tembakan, dan lebih memilih pasif dan menghemat peluru.

Kondisi ini disadari oleh jaka dan berteriak:

“cepat habisi mereka, mereka sudah hampir kehabisan peluru”.

Budi yang mendengar teriakan jaka merasa jengkel atas kenyataan itu. Disadarinya kondisi mereka berempat kurang diuntungkan.

Tiba tiba dari arah atas terlihat lemparan sebuah granat gas air mata.

Frans berteriak.

“awas granat asap!!!!” segera budi cs msuk keruang mesin . karena ruang mesin tidak terdapat daun pintu, maka asap granat memasuki ruangan mesin. Mereka ber empat terjebak sekali lagi. Beni dan frans menembaki kaca jendela dan memecahkan lebar lebar jendelanya, buat ventilasi udara. Mereka tidak ingin tercekik kehabisan oksigen gara gara menghisap asap gas air mata.

Cuussssssss…

Granat asap dilemparkan kembali kedalam mesin, sepertinya dilemparkan dari jarak dekat pintu, kerena granat meluncur deras mendekati misro.

Misro tanggap dan segera membuang granat kelaut.

Dia sempat terbatuk batuk.

Beruntung frans segera meraih APAR (alat pemadam kebakaran) dan menyemprotkan nya ke udara guna menetralisir pengarus gas air mata. Dan beni mencoba membuat asap dengan membakar baju yang dicelupkan minyak solar, beruntung ternyata ada juga bensin dalam jerigen. Jadi proses membuat asap didalam ruangan dapat cepat dilakukan. Ruangan semakin pekat dengan asap, namun tidak menimbulkan perih dan sesak seperti terkena gas air mata.

Walaupun tetap saja sesak dan perih, tapi masih bisa ditahan oleh mereka berempat.

Frans memerintahkan supaya sembunyi karena dugaannya, para abk akan menyerbu kedalam ruangan .

beni naik ketas langit langit, ada celah besi yang bisa dipakai untuk berlindung. Frans bersembunyi dibali mesin kapal. sementara budi memberanikan diri berdiri tepat dibalik pintu ruang mesin. Tempat yang paling beresiko.

Misro garuk garuk kepala yang ternyata memang gatal. Matanya celingak celinguk cari tempat berlindung.

Misro mengeluh :

“jiaahhhh, gak kebagian tempat ngumpet. Eehh disini ajalah, “ ucap misro sambil tiduran dilantai kapal, pura pura mati. Posisinya tepat 6 langkah dari pintu ruang mesin .

Frans tepok jidat lihat ulah misro yang terbilang nekat

“Hussh misrooo!!! Sinii!!!”teriaknya

Misro hanya melambai lambaikan tangannya.


Benar saja ditengah asap tebal yang menyelimuti ruangan mesin, muncul beberapa abk dengan msker gas air mata dan memberondong kedalam mesin secara membabi buta. ,mereka menggunakan senapan mesin serbu /assault rifle. Dan ada yang memakai uzzi.

Dor dor dor dor

6 orang berdiiri dipintu. Berondongan senjata berhenti sesuai aba aba. Dan mereka mencoba masuk. jarak pandang yang sangat terbatas membuat mereka juga tidak dapat melihat dengan jelas isi ruang mesin. Asap yang tebal mereka kira berasal dari 2 granat asap yang tadi dilemparkan. Mereka tidak tahu bahwa salah satu granat sudah dilempar keluar laut dan asap granat satunya sudah dinetralisir oleh APAR (alat pemadam api ringan)..

Keenam orang berdri didepan pintu dalam kondisi siaga . mereka berdiri berjajar dan mengarahkan moncong senapan serbunya kedalam ruang mesin.

Mereka melihat salah satu musuhnya tergolek tak bergerak, dengan luka dan darah didadanya terlihat di keremangan.

Seseorang memerintahkan anak buahnya untuk mengecek orang yang tergeletak dilantai.

Satu orang maju dan menendang nendang badan misro. Misro tidak bergeming. Tetep pura pura mati.


Sesaat mereka fokus kearah misro, budi yang berdiri dibelakang pintu luput dari pantauan mereka. dan ini berakibat fatal. Tiba tiba mereka dikejutkan oleh kelebatan seseorang menerobos diantara para abk.

Crashh crashh ahhhhh ahhh

Terdengar suara lengkingan kesakitan dari 2 orang abk, temannya kebingungan kkarena masker yang menutupi wajah mereka kurang berguna buat perkelahian jarak dekat ini. Rupanya budi menerjang dengan menggunakan pisau lipat hasil rampasan. 2 orang tumbang.

Dor dor dor,

Dari balik mesin, frans menembak 3 orang . yang langsung roboh.tinggal tersisa 1 orang lagi yang secara membabi buta menembak. Tapi sayang, budi sudah berpindah tempat mendekatinya . Dan

Bukkk!!! Sebuah tendangan tepat ke ulu hati abk itu.

CRASSH leher abk itu tersayat.

6 orang berhasil dilumpuhkan budi dan frans.

Beni dan misro segera turun membantu, tapi sepertinya sudah tidak perlu. Karena keenamnya sudah tumbang. Kalah cepat sama budi dan frans.
 
Makin seru nich..., tapi kenapa kok pake nama maya semua ya yang di cerbung, wuakakaka..., apa banyak yang jadi penggemar maya..

Makasih suhu update nya, semoga sehat selalu dan RL nya lancar juga...Aamiin...
apa iya??? maya lagi eksis berarti.
 
Nah ini baru epic comeback namanya, di saat terjepit malah menang, sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat :papi::bom::perang:
 
Ane suka nih ternyata budi bukan hanya jago diranjang tapi jago juga menerjang hehehe...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd