azmiraissa
Senpai Semprot
Ayo d lanjuttttt...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG My Life My Adventure
- Thread starter lovecemprot
- Start date
- Status
papa_Zzola
Tukang Semprot
- Daftar
- 19 Jan 2017
- Post
- 1.094
- Like diterima
- 38
Tongkrongin ahhhhh
Mwu_1a_f1aga
Guru Semprot
- Daftar
- 15 Oct 2011
- Post
- 719
- Like diterima
- 363
Smoga segera update...
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
PART 5
Sosok itu sedang menatapku tajam seolah olah hendak memastikan bahwa aku adalah mangsanya. Ia berdiri dengan tubuh berlumuran darah! Tidak salah lagi itu adalah sosok manusia bukan 'MEREKA'. Dan sepertinya aku mengenal sosok itu. sosok itu berjalan dengan tersendat sendat ke arah ku dan kemudian ambruk sekitar 2 meter di depanku.
'Rudi!!' teriakku dengan keras tanpa memperdulikan keadaan sekitar. YA, benar! itu adalah Rudi teman sekaligus pegawai di tokoku. aku baru ingat hari ini memang aku mengajaknya bermain basket di kampus dan kejadian ini membuat semua rencana itu berantakan. tanpa kusadari the girls di bawah sana sudah mulai keluar satu persatu karena mendengar teriakan ku. sementara itu aku sibuk mengangkat Rudi ke atas ranjang. ku lihat bahu kanannya mengalami luka gigit yang cukup lebar. darah bercucuran sementara kaki kirinya di bagian betis juga terlihat luka gigit yang lumayan besar. bisa ku bayangkan betapa kuatnya gigitan itu karena celana training yang menutupi kakinya pun hilang. dari semua anggota wanita yang ada di ruangan itu hanya Fina yang kenal dengan Rudi, sementara sisanya belum mengenal Rudi.
'Ya Tuhan! Rud!! Lo kenapa??' tanya Fina langsung mendekat ke arah Rudi. setelah membaringkan Rudi aku pun memberikannya minum. ia minum dengan sangat cepat. dapat kulihat ia sedang mengatur napas untuk bercerita kejadian yang menimpanya.
'Ini Rudi, temen gw ama Bastian.' kata Fina ke arah Anne,Michelle dan Sinta. mereka bertiga pun mengangguk.
'Ceritain pelan pelan Rud.' kata ku menenangkan Rudi sambil membalut luka di bahu dan betisnya. dengan memakai baju yang ku ambil di lemari dengan di bantu Fina aku mulai membalut luka Rudi agar darahnya tidak semakin banyak keluar.
'Gw ga tau mau cerita darimana yang gw tau waktu itu gw lagi jogging di daerah kelapa dua. tiba2 di perempatan menuju ke UPH gw liat banyak orang tereak tereak. padahal gw jogging jam 5.30an masih pagi. gw pun menghampiri keramaian itu tapi ternyata yang gw lihat sangat mengerikan. Gw ga tau itu makhluk apaan,manusia bukan,serigala bukan,zombie bukan,darimana dan apa tujuan mereka kemari. yang jelas bahasa mereka ngga gw mengerti terus yang menakutkan adalah mereka selalu mengambil jantung dari setiap korban yang mereka bunuh..'
suasana hening tercipta sesaat setelah Rudi bercerita. dengan sabar kami menunggu Rudi melanjutkan ceritanya tanpa bertanya dulu.
'Setelah itu gw pun teringat ama elo Bas, jadi gw langsung lari menuju apartemen lo. karena hujan gw sempet kepeleset beberapa kali di jalan. Pas gw ngelewatin Books n Beyond depan Benton itu tiba2 gw ambruk. gw lihat ada dua makhluk satunya lagi gigitin bahu gw satunya lagi gigitin kaki gw. Spontan gw langsung tereak dan nendang mereka. tapi tetep aja tenaga mereka lebi kuat dari gw. kemudian ada seorang pria yang bantuin gw buat ngusirin mereka. sesaat gigitan dua makhluk itu terlepas karena pria itu mukulin mereka pake linggis. pas lepas gigitan mereka gw langsung lari tapi pria yang nolongin gw ngga selamat. dan yang bikin gw nangis saat gw lihat jantung orang itu di ambil ama mereka. gw ga tau lagi habis itu gw langsung lari ke arah apartemen lo. gw liat depan Mcd banyak orang2 di gantung di tiang yang mereka pasang dengan jantung yang sudah di ambil. ada beberapa petugas ambulance berusaha nolong pasien tapi sayangnya mereka pun menjadi korban makhluk itu. gw ga tau lagi lewat mana yang pasti akhirnya gw bisa nerobos masuk kesini!'
Kami semua terdiam setelah mendengar cerita Rudi. entah bagaimana dia bisa selamat dari serangan makhluk itu.
'Mereka tinggi ngga Rud?' tanya Michelle memecah kesunyian.
'Mungkin 2 meter rata2 ya. gw jg ngga meratiin dengan jelas yang pasti lebih tinggi dari kita bahkan dari Bastian.'
FYI tinggi gw 189 cm. jadi kalau lebih tinggi dari gw berarti tinggi mereka kisaran 190-200 cm. dan mereka selalu mengambil jantung dari setiap korban yang mereka bunuh. Menarik!!!
setelah itu Fina pun mengobati luka Rudi dengan peralatan P3K seadanya. memang ngga bakal cepat sembuh tapi yang penting Rudi selamat. kemudian Rudi pun tertidur setelah mengalami kejadian paling mengerikan mungkin seumur hidupnya. kemudian kita berlima pun duduk membentuk lingkaran. Fina membuka makanan yang sudah berhasil kami kumpulkan semua. ada snack lays 10 bungkus ukuran medium,beras 10kg satu karung, mie instan rasa soto mie 12 bungkus, mie goreng 8 bungkus, telur ayam 12 butir, sandwich 8 bungkus, Roti tawar 5 bungkus ukuran medium serta selai coklat dan strawberry sebotol masing2, aqua 1,5 liter 6 botol. Pocary sweat 2 liter 4 botol. Hanya inilah persediaan kami untuk hidup selama mungkin. ntahlah apa yang akan terjadi ke depan. apa kami bakal survive atau kami akan kalah oleh pendatang baru yang menguasai rantai makanan yang selama ini di kuasai oleh manusia!!
'Kita harus hemat dengan bahan makanan yang ada.' kata ku kepada mereka. mereka semuapun mengangguk tanda mengerti.
'Nih, kita makan snack lays aja dulu satu bungkus bagi 5. nanti kita atur menu makan kita gimana. untuk sekarang isi perut masing2 dulu.' kata Sinta. tanpa dikomando kami mulai mengisi perut masing2 tentunya dengan masing2 pikiran yang berkecamuk tentang kejadian ini.
kami pun memutuskan untuk menutup pintu unit apartemen ku. kemudian mengganjalnya dengan kulkas. setiap 3 jam sekali kami gantian berjagaan. untuk sementara aku dan Sinta yang berjaga sementara Fina, Michelle dan anne menemani Rudi di kamar.
'Sinyal ga ada, listrik ga ada, gw ga tau lagi mesti gimana. gimana kabar keluarga kita. saudara kita.' kata Sinta pelan kepadaku saat kami sedang berjaga di ruang tengah.
'Semua udah di atur Tuhan Sin, jadi untuk sekarang mending kita fokuskan untuk survive dulu yah.' jawabku sambil tersenyum sekedar menguatkan diri kami masing2.
'Menurut lo mereka itu alien atau hasil eksperimen sih? terus bahasanya aneh gitu loh?' tanya Sinta
'Hmm, ga tau sih tapi dari cerita Rudi sepertinya mereka itu Alien.'
'Tapi kalau Alien kan harusnya kedatangan mereka kita sadari minimal mereka pasti pakai pesawat UFO lah dan menimbulkan kehebohan sehingga kita bisa prepare, ini malah kita ngga tau apa2 tiba tiba mereka udah ada disini apa ngga aneh?' ini seperti penyergapan!'
'Penyergapan oleh siapa??' tanya ku lagi
'Militer atau Negara lain!' jawab Sinta tegas
Kemudian kami berdua pun terdiam. bener juga sih apa yang di bilang sinta. bisa jadi mereka adalah eksperimen negara lain yang ingin menguasai seluruh dunia ini. bisa jadi mereka di latih menjadi pembunuh bayaran. tapi kok segitunya sih? atau mereka alien? tiba tiba lamunan kami buyar oleh bunyi sirene!
'NGGGGUUUUUUNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG..........................'
kami berdua berpandangan dan tiba tiba aku merasa sekeliling kami bergetar semua. SHIT!!! apa lagi ini? Gempa Bumi???!!! PESAWAT????!!!!!
BERSAMBUNG
Sosok itu sedang menatapku tajam seolah olah hendak memastikan bahwa aku adalah mangsanya. Ia berdiri dengan tubuh berlumuran darah! Tidak salah lagi itu adalah sosok manusia bukan 'MEREKA'. Dan sepertinya aku mengenal sosok itu. sosok itu berjalan dengan tersendat sendat ke arah ku dan kemudian ambruk sekitar 2 meter di depanku.
'Rudi!!' teriakku dengan keras tanpa memperdulikan keadaan sekitar. YA, benar! itu adalah Rudi teman sekaligus pegawai di tokoku. aku baru ingat hari ini memang aku mengajaknya bermain basket di kampus dan kejadian ini membuat semua rencana itu berantakan. tanpa kusadari the girls di bawah sana sudah mulai keluar satu persatu karena mendengar teriakan ku. sementara itu aku sibuk mengangkat Rudi ke atas ranjang. ku lihat bahu kanannya mengalami luka gigit yang cukup lebar. darah bercucuran sementara kaki kirinya di bagian betis juga terlihat luka gigit yang lumayan besar. bisa ku bayangkan betapa kuatnya gigitan itu karena celana training yang menutupi kakinya pun hilang. dari semua anggota wanita yang ada di ruangan itu hanya Fina yang kenal dengan Rudi, sementara sisanya belum mengenal Rudi.
'Ya Tuhan! Rud!! Lo kenapa??' tanya Fina langsung mendekat ke arah Rudi. setelah membaringkan Rudi aku pun memberikannya minum. ia minum dengan sangat cepat. dapat kulihat ia sedang mengatur napas untuk bercerita kejadian yang menimpanya.
'Ini Rudi, temen gw ama Bastian.' kata Fina ke arah Anne,Michelle dan Sinta. mereka bertiga pun mengangguk.
'Ceritain pelan pelan Rud.' kata ku menenangkan Rudi sambil membalut luka di bahu dan betisnya. dengan memakai baju yang ku ambil di lemari dengan di bantu Fina aku mulai membalut luka Rudi agar darahnya tidak semakin banyak keluar.
'Gw ga tau mau cerita darimana yang gw tau waktu itu gw lagi jogging di daerah kelapa dua. tiba2 di perempatan menuju ke UPH gw liat banyak orang tereak tereak. padahal gw jogging jam 5.30an masih pagi. gw pun menghampiri keramaian itu tapi ternyata yang gw lihat sangat mengerikan. Gw ga tau itu makhluk apaan,manusia bukan,serigala bukan,zombie bukan,darimana dan apa tujuan mereka kemari. yang jelas bahasa mereka ngga gw mengerti terus yang menakutkan adalah mereka selalu mengambil jantung dari setiap korban yang mereka bunuh..'
suasana hening tercipta sesaat setelah Rudi bercerita. dengan sabar kami menunggu Rudi melanjutkan ceritanya tanpa bertanya dulu.
'Setelah itu gw pun teringat ama elo Bas, jadi gw langsung lari menuju apartemen lo. karena hujan gw sempet kepeleset beberapa kali di jalan. Pas gw ngelewatin Books n Beyond depan Benton itu tiba2 gw ambruk. gw lihat ada dua makhluk satunya lagi gigitin bahu gw satunya lagi gigitin kaki gw. Spontan gw langsung tereak dan nendang mereka. tapi tetep aja tenaga mereka lebi kuat dari gw. kemudian ada seorang pria yang bantuin gw buat ngusirin mereka. sesaat gigitan dua makhluk itu terlepas karena pria itu mukulin mereka pake linggis. pas lepas gigitan mereka gw langsung lari tapi pria yang nolongin gw ngga selamat. dan yang bikin gw nangis saat gw lihat jantung orang itu di ambil ama mereka. gw ga tau lagi habis itu gw langsung lari ke arah apartemen lo. gw liat depan Mcd banyak orang2 di gantung di tiang yang mereka pasang dengan jantung yang sudah di ambil. ada beberapa petugas ambulance berusaha nolong pasien tapi sayangnya mereka pun menjadi korban makhluk itu. gw ga tau lagi lewat mana yang pasti akhirnya gw bisa nerobos masuk kesini!'
Kami semua terdiam setelah mendengar cerita Rudi. entah bagaimana dia bisa selamat dari serangan makhluk itu.
'Mereka tinggi ngga Rud?' tanya Michelle memecah kesunyian.
'Mungkin 2 meter rata2 ya. gw jg ngga meratiin dengan jelas yang pasti lebih tinggi dari kita bahkan dari Bastian.'
FYI tinggi gw 189 cm. jadi kalau lebih tinggi dari gw berarti tinggi mereka kisaran 190-200 cm. dan mereka selalu mengambil jantung dari setiap korban yang mereka bunuh. Menarik!!!
setelah itu Fina pun mengobati luka Rudi dengan peralatan P3K seadanya. memang ngga bakal cepat sembuh tapi yang penting Rudi selamat. kemudian Rudi pun tertidur setelah mengalami kejadian paling mengerikan mungkin seumur hidupnya. kemudian kita berlima pun duduk membentuk lingkaran. Fina membuka makanan yang sudah berhasil kami kumpulkan semua. ada snack lays 10 bungkus ukuran medium,beras 10kg satu karung, mie instan rasa soto mie 12 bungkus, mie goreng 8 bungkus, telur ayam 12 butir, sandwich 8 bungkus, Roti tawar 5 bungkus ukuran medium serta selai coklat dan strawberry sebotol masing2, aqua 1,5 liter 6 botol. Pocary sweat 2 liter 4 botol. Hanya inilah persediaan kami untuk hidup selama mungkin. ntahlah apa yang akan terjadi ke depan. apa kami bakal survive atau kami akan kalah oleh pendatang baru yang menguasai rantai makanan yang selama ini di kuasai oleh manusia!!
'Kita harus hemat dengan bahan makanan yang ada.' kata ku kepada mereka. mereka semuapun mengangguk tanda mengerti.
'Nih, kita makan snack lays aja dulu satu bungkus bagi 5. nanti kita atur menu makan kita gimana. untuk sekarang isi perut masing2 dulu.' kata Sinta. tanpa dikomando kami mulai mengisi perut masing2 tentunya dengan masing2 pikiran yang berkecamuk tentang kejadian ini.
kami pun memutuskan untuk menutup pintu unit apartemen ku. kemudian mengganjalnya dengan kulkas. setiap 3 jam sekali kami gantian berjagaan. untuk sementara aku dan Sinta yang berjaga sementara Fina, Michelle dan anne menemani Rudi di kamar.
'Sinyal ga ada, listrik ga ada, gw ga tau lagi mesti gimana. gimana kabar keluarga kita. saudara kita.' kata Sinta pelan kepadaku saat kami sedang berjaga di ruang tengah.
'Semua udah di atur Tuhan Sin, jadi untuk sekarang mending kita fokuskan untuk survive dulu yah.' jawabku sambil tersenyum sekedar menguatkan diri kami masing2.
'Menurut lo mereka itu alien atau hasil eksperimen sih? terus bahasanya aneh gitu loh?' tanya Sinta
'Hmm, ga tau sih tapi dari cerita Rudi sepertinya mereka itu Alien.'
'Tapi kalau Alien kan harusnya kedatangan mereka kita sadari minimal mereka pasti pakai pesawat UFO lah dan menimbulkan kehebohan sehingga kita bisa prepare, ini malah kita ngga tau apa2 tiba tiba mereka udah ada disini apa ngga aneh?' ini seperti penyergapan!'
'Penyergapan oleh siapa??' tanya ku lagi
'Militer atau Negara lain!' jawab Sinta tegas
Kemudian kami berdua pun terdiam. bener juga sih apa yang di bilang sinta. bisa jadi mereka adalah eksperimen negara lain yang ingin menguasai seluruh dunia ini. bisa jadi mereka di latih menjadi pembunuh bayaran. tapi kok segitunya sih? atau mereka alien? tiba tiba lamunan kami buyar oleh bunyi sirene!
'NGGGGUUUUUUNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG..........................'
kami berdua berpandangan dan tiba tiba aku merasa sekeliling kami bergetar semua. SHIT!!! apa lagi ini? Gempa Bumi???!!! PESAWAT????!!!!!
BERSAMBUNG
Terakhir diubah:
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
kira kira papan ya
nunggu update biar jelas
udah update hu maaf sibuk di RL sama sibuk baca cerita suhu semproters disini juga
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
udah di update semua hu silakan di semprot abisssss
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
selama ini aktif hu cuma sibuk baca cerita suhu semproters lainnya hehehe ini baru ane update lagi liat minat para suhu disini ternyata tertarikTerakhir terlihat TS aktif 29 desember kemarin..
Semoga aja sehat n lancar selalu urusan RL nya biar bisa aktif lagi..
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
buat para suu semproters disini maaf ni baru lanjut lagi ceritanya karena kemarin sempet gak pede liat respon para suhu yang masih sedikit. tapi ternyata para suhu ada juga yang suka ama cerita ini jadi ane lanjutin deh huuu biar ngga kentang hehehe
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
makasih hu semangatnya ceritanya juga selalu ane kembangin berdasarkan argumen para suhu disini hehehe
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
hahaha siapapun bebas menebak hu,, udah ane update silakan di baca huuu
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
Akhirnya update juga.
Masih penasaran sama tu makhluk, jadi keep update suhu. Ceritanya menarik kok, kalo ditambah lancar update nya semakin tambah menarik. Hehe (ngarep)
makasih senior atas semangatnya nubi ini coba untuk keep update yaa hehehe selamat menikmati hu
lovecemprot
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Jun 2016
- Post
- 259
- Like diterima
- 2.003
update huuuuu udah adaa
Anchor_abimanyu
Semprot Holic
Mantap Om. Ayoo di update lagi suhu
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
