Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Pelabuhan Terakhir

Keren suhu alurnya. Mantab Istimewa.... Semangat selalu untuk berkarya Suhu
 
UPACARA SUCI



Neal terpaku menatap nayla diatas tangga,yang menjinjing tas ukuran sedang

Nayla tersenyum ceria dengan setelan minidress diatas lutut dan menggunakan flatshoes bermotif pita,sederhana tapi tampak imut sekali.

Wajahnya sangat cantik dengan makeup tipis selaras dengan kulitnya yang putih bersih

“Hei…kak…aku udah siap…” ucap nayla tak jauh darinya ada citra yang berdiri dekat pagar pembatas

“Eh..i..iya nay,ayoo.”teriakan nayla menyadarkan lamunan neal yang sedang menatap takjub gadis cantik diujung tangga

“Neal..titip nayla ya..jangan lupa kalau sudah sampai kabarin aku.”ucap citra dari atas

“Iya cit…akan kujaga nayla baik baik,nanti kalau sudah sampai aku kabarin.”

Neal menghampiri nayla dan mengambil tas yang dibawa nayla.

Mereka turun dari tangga,berjalan ke arah mobil neal yang diparkir dihalaman kosan

Neal meletakkan tas nayla dibagasi mobil yang disitu juga sudah ada tas miliknya



Setelah mereka masuk ke mobil…neal masih terpaku menatap wajah cantik nayla

“Nay…kamu cantik banget.”ucap neal setengah berbisik

“Kakak juga tampan.”kata nayla menundukan wajahnya yang memerah

Neal tersenyum,ia meraih tangan halus nayla dan mencium punggung tanganya

“Ehem..! Ehemm..!” diatas sana citra terkekeh melihat sepasang sejoli itu yang terkejut

“He.he..he.. Da..da..da..citra..”neal tertawa,ia menutup jendela kaca mobilnya dan berlalu dari kosan itu



Selama di pesawat nayla begitu bahagia duduk berdua dengan neal

Kepalanya disandarkan dibahu pemuda tampan itu

Tangan keduanya saling berpegangan semenjak mereka masuk kepesawat

Sesaat setelah lepas landas neal berpura pura tidur,sudah 2X ia merasa kecupan lembut dipipi kanannya.Ia tahu nayla sedang menatapnya lama…

Kalau ia bangun secara tiba tiba pasti nayla akan maluu..makanya dia berpura-pura tidur



Rumah eyang Abimanyu cukup besar,walaupun sudah semi modern tapi masih ada bagian bangunan yang mempertahankan era klasik jaman dulu.

Halaman juga luas,disisi tembok dihiasi taman bunga beraneka macam,ada kolam ikan yang disertai air mancur dan lampu taman.Kalau malam hari pasti sangat indah disana

Rumah besar itu mempunyai beberapa kamar.Seperti kamar tamu,kamar keluarga,4 kamar tidur yang tiap tiap kamar sudah tersedia kamar mandi dan toilet.

Pada bangunan awal memang 4 kamar ini tidak ada kamar mandi dan toilet,ini karena permintaan ibunda neal.Maka rumah itu kembali direnovasi dan menjadi semi modern

Alasannya agar kelak anak cucu eyang abimanyu betah bila bersilaturahmi kesana



Eyang abimanyu hanya memiliki 1 putri yaitu erina (ibunya neal).

Dahulu beliu hanya bekerja sebagai pegawai negri biasa,selain itu juga mengabdi menjadi abdi dalem keraton jogja hingga saat ini.Istrinya sudah lama meninggal dan dirumah itu hanya ditemani juru taman(darmin) dan juru masak(sri istri darmin) yang merangkap bersih bersih rumah.

Ia sudah memberitahu darmin dan istrinya,kalau cucunya akan datang.

Lalu eyang memerintahkan darmin membuka gerbang

Dan benar saat gerbang baru dibuka sebuah mobil/taxi online masuk ke pekarangan rumah itu

Eyang berdiri menyambut cucunya di depan pendopo rumah.



Ia terkejut karena cucunya tidak datang sendiri,melainkan dengan seorang gadis muda yang sangat cantik.Namun senyum bahagia nampak tersungging diwajah kakek tua itu

Eyang abimanyu menghambur memeluk cucu kesayangannya

“Oh..neal lihat dirimu..kamu mirip sekali dengan ayahmu nak..”ucap eyang

“Iya eyang,kan emang anaknya he..he..”

“Eyang bagaimana kabarnya sehat?” tanya neal kemudian

“Sehat nak…” kemudian eyang melepas pelukannya dari cucunya neal dan sedikit membungkuk seolah memberi hormat pada nayla

Tentu saja membuat neal dan nayla sedikit kebingungan

Kemudian eyang seperti tersadar..mana mungkin mereka melihat utusan pantai selatan yang berdiri dibelakang nayla



“Eh..ini sahabatmu neal?” tanya eyang

“Iya kek,kami baru bertemu kemarin siang.” Ucap neal

“Maaf cucu,kenalkan saya abimanyu kakeknya neal”kata eyang

“Iya kek,nama saya nayla sahabat neal.”ucap nayla

“Kalau boleh tanya berapa usia nak nayla?” tanya eyang

“23 tahun kek.” Kata nayla

“Hem.. 23 dan neal 25.3 ditambah 5 jadi 8,tidak ada garis terputus,garis saling menyambung dan bertemu.Pantas kalian dipertemukan,ini bukan kebetulan tapi takdir.”ucap eyang seperti bergumam tapi masih bia didengar oleh mereka



“Oh ya..lupa ayo silahkan masuk…maaf,beginilah rumah eyang.Semoga cucu-cucu eyang betah disini.”

“Lebih baik kalian istrirahat dulu..,aku akan ngobrol sebentar dipendopo dengan kawan lamaku.Dan kamu neal…lebih baik kalian tidur satu kamar kecuali kalau nak nayla keberatan.”ucap eyang kemudian.

Mereka agak terkejut dengan perkataan eyang…tapi melihat wajah eyang yang serius mereka berdua hanya mengangguk setuju



Neal menggandeng tangan nayla dan berjalan memasuki kamar nomor 2

Karena kamar nomor 2 memang kamar neal bila ia menginap disana

Mereka memasuki kamar nomor 2 yang cukup luas..didinding kamar terpajang foto foto neal saat dia masih sekolah,liburan maupun foto saat bersama keluarga.

Nayla terpaku betapa mewah kamar didalam,padahal diluar bangunan hanya seperti bangunan biasa saja.

Tentu saja kamar neal didesign oleh erina sama persis dengan yang ada di jakarta

Nayla menatap ke sisi ranjang yang luas,diatasnya ada tas-tas mereka yang tadi dibawa oleh kang darmin



Neal menatap wajah cantik nayla yg masih memandang kagum design kamar itu

“Tuan putri..mau tidur disini apa dikamar sebelah..?”ucap neal menggoda nayla

Nayla menunduk,wajahnya memerah…sebagai wanita tentu ia malu

Sekali bertamu ke rumah eyang sudah tidur sekamar dengan cucunya

Ia takut kalau nanti keluarga neal menganggap ia cewek murahan

Nayla binggung harus bagaimana,sedangkan justru tadi eyang yg menyuruh sekamar



Neal seperti tahu apa yang risaukan gadis cantik dihadapanya

Dengan lembut neal merengkuh tubuh indah nayla kedalam pelukannya

Nayla mendongakkan wajahnya menatap wajah tampan neal

Kembali jantungnya berdegup kencang,dengan lembut neal mencium keningnya

“Kamu lelah nay?mau istirahat?”ucap neal berbisik

“Enggak kak..dipesawat kan cuma duduk doang.”nayla menatap mata indah neal

“Mau jalan-jalan?”

“Eh..kemana?” tanya nayla kaget

“Ke tempat wisata.”ucap neal

“Mau..mau..”nayla mengangguk cepat,wajahnya begitu berseri seri

Entah kenapa pemuda tampan ini senantiasa memberinya kejutan-kejutan tak terduga

Membuat nayla makin gemas lupa diri…mungkin karena saking bahagianya tanpa sadar ia memeluk erat punggung neal dan melumat bibirnya

Sesaat mereka berdua menjadi kaget,karena tahu-tahu bibir mereka sudah bertemu



“Nay…”neal berbisik pelan

“Eh..maaf kak,aku nggak sadar..”ucap nayla malu..duuh kenapa ia bodoh sekali?

“Iya,dilanjut nanti saja ya…kalau diteruskan ntar nggak jadi jalan-jalan.” Ucap neal sambil tersenyum.Nayla mengangguk malu

Mereka berjalan keluar menghampiri eyang dipendopo,yang tampak sedang berbincang bincang dengan seseorang tak terlihat

“Eyang..kami mau jalan-jalan sebentar ya.” Ucap neal





“Iya neal pakai saja mobilmu di garasi…setiap hari selalu dipanasi kok,selain itu juga selalu service rutin.Minta kuncinya sama kang darmin.”kata eyang

“Iya eyang..terimakasih.”

“Satu lagi..pulangnya jangan terlalu sore,sebelum maghrib harus ada dirumah.Eyang mau bicara.Pelan-pelan jangan ngebut,jaga baik baik nayla.”

“Neal janji eyang,sebelum maghrib sudah sampai dirumah.”kata neal

Pemuda itu mengajak nayla ke garasi mobil yang cukup luas disana ada 4 mobil mewah berderet.



Karena terbatasnya waktu neal hanya bisa mengajak nayla ke kawasan malioboro,kepantai parangtritis dan ke candi prambanan itupun waktunya mepet sekali.Sampai rumah jam 17.20

Eyang menyambut mereka di pendopo…

“Neal dikamar mandi mu dan kamar mandi mamamu,darmin sudah mempersiapkan bak berisi rempah-rempah dan air hangat.Agar kalian fit kembali setelah jalan-jalan.Disana juga dicampur sedikit bunga 7 rupa,jangan membantah.Kalian berdua harus mandi dengan air itu sampai habis,setelah selesai mandi kita bertemu diruang keluarga.Paham neal dan nayla?”

Mereka berdua menganggukan kepala,karena baik neal maupun nayla sadar mereka sedang berada di wilayah jogja dimana sarat dengan budaya dan tatakrama warisan leluhur.

Walaupun mereka tidak tahu buat apa,mereka sebagai generasi muda akan mengikuti adat istiadat tersebut.



Setelah selesai mandi mereka berkumpul diruang keluarga…Eyang mulai buka suara..

"Bila aku ceritakan dari awal pasti akan memakan waktu yang sangat lama bahkan bisa seharian penuh.Aku hanya akan membahas apa sesungguhnya yang terjadi pada kalian."
"Cucuku nayla dan juga neal kalian sudah tersegel oleh satu ilmu hitam saingan bisnis ayah neal."

"Kalau ilmu itu tidak dihancurkan maka selamanya neal tidak akan pernah punya keturunan,karena ia menyegel disaluran air suci seorang pria,sedangkan nayla juga sama sampai akhir nanti tak akan ada yang mampu menembus perawanmu karena dia menyegel di gerbang sucimu,bahkan air suci pria yang masuk akan hilang dihisap khodam ilmu itu."

"Dahulu ilmu itu sesungguhnya ilmu putih yang dimiliki kerajaan pantai selatan,namun disalah gunakan oleh seorang dukun ilmu hitam.aku sudah bernegosiasi dengan penjagamu wahai cucuku nayla."

"Kami sepakat akan menghancurkanya malam ini dan tentu saja aku minta kerjasama kalian."

Neal merinding mendengar kata kata eyangnya,ia mau tak percaya akan hal mistis.

Tapi itu benar terjadi padanya,bahkan ia sudah melakukan ceck up ke dokter terbaik di kotanya

Hasilnya semua bagus,tapi kenyataanya?
Sedangkan nayla air matanya mulai menetes...
"Apa yang harus saya lakukan eyang.."ucap nayla setengah putus asa

Eyang menatap ke arah langit,hari mulai gelap
"Kalian harus menikah secara batin..ikatan cinta adalah kekuatan terbesar.Neal dan nayla kalian setuju semua ritual yang akan eyang lakukan pada kalian?" ucap eyang abimanyu menatap mereka berdua.
"Setuju eyang.."kata mereka hampir bersamaan
"Mari kita berpindah ke tengah halaman rumah,kalian berdiri berhadapan."


Mereka melakukan apa yang eyang perintahkan,dihadapan mereka mulut eyang tampak komat kamit merapal mantra kuno.

Tiba tiba datang semilir angin sejuk dari arah selatan
"Para saksi dan wali sudah tiba..saatnya acara dimulai.."
Hanya eyang abimanyu yang tahu arti kata kata itu,karena hanya beliau yang bisa melihat utusan pantai selatan berjumlah ratusan mengelilingi rumahnya.semuanya berbaju hijau terdiri dari pria dan wanita.

Eyang abimanyu merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak kecil keemasan.Lalu beliau mengeluarkan sebuah cincin giok berwarna hijau dari sana.
"Cucuku neal ambil cincin ini dan masukan ke jari manis nayla,lalu ikuti kata kataku.Dan untuk cucuku nayla kamu hanya cukup berkata aku bersedia."
"Kalian paham?"neal dan nayla mengangguk.

Eyang mengucapkan ikrar yang diikuti oleh neal
"Aku neal,akan menjadikan nayla sebagai istriku dalam susah maupun senang,dalam sedih maupun gembira dan dalam hidup maupun mati."

Neal mengikuti kata kata eyangnya,setelah selesai dijawab oleh nayla “aku bersedia” dan kemudian neal memasukan cincin ke jari manis nayla
Eyang menatap ke kiri dan ke kanan setelah itu tampak seulas senyum terukir dibibirnya.
"Tinggal selangkah lagi prosesi ini akan berhasil..cucuku neal maukah kamu menunaikan kewajibanmu sebagai suami pada istrimu nayla?" Neal menatap wajah nayla yang menunduk malu,dijawab oleh neal dengan mengaggukan kepala
"Cucuku nayla,maukah kamu menunaikan tugasmu sebagai istri kepada neal?"
“S..sa..saya siap eyang…” ucap nayla lirih
“Baiklah..waktu sudah semakin larut,sebaiknya kita makan dulu sambil berbincang-bincang.”kata eyang abimanyu mengajak mereka masuk dan menuju meja makan


Setelah selesai makan mbok sri membereskan meja makan,lalu mereka berkumpul di ruang keluarga.

Eyang abimanyu bercerita tentang masa lalu ibunya neal sampai bertemu dengan papanya neal.

Dan juga bercerita betapa bahagianya saat pertama menggendong cucunya.

Neal jadi malu saat eyang bercerita tentang kenakalannya di masa kecil

Mereka jadi tertawa bersama,seolah lupa dengan kejadian yang baru saja terjadi



“Sudah hampir jam 9 malam,sebaiknya kalian istirahat.Aku masih ingin mengobrol dengan sahabatku nyi larasati di pendopo.” Ucap eyang abimanyu lalu berjalan ke pendopo depan

Neal mengajak nayla masuk ke kamarnya dan menutup pintu…

“Nay..kamu tidur di ranjang aja..nanti aku di sofa ya?” ucap neal

“Kok disofa…?Enggak apa apa diranjang aja,ranjangnya luas kok.”kata nayla agak gugup

“Serius kamu nggak keberatan?”tanya neal

“Enggak..emang kenapa?”

“Oh..ya udah…yuk…”neal membaringkan tubuhnya disebelah kiri,dengan malu-malu nayla merebahkan tubuhnya disamping neal disebelah kanan.



Neal pura-pura tidur dan memejamkan matanya,ia tahu nayla sedang menatap kearahnya

“Iihhh…” dengan gemas nayla mencubit lengan neal

“Aduuhh…sakit nay…” neal mengusap usap lengannya,lalu ia melirik nayla yang cemberut

Neal beringsut mendekat kearah nayla lalu memiringkan tubuhnya kekanan

“Sudah malam nay..ayo bobok…”

“Ta..tapi..kata eyang…” wajah nayla memerah,neal tersenyum dan berbisik

“Mau melakukannya..?”

“Eh,melakukan apa?” tiba tiba dada nayla berdegup kencang



Di parangtritis tadi nayla menceritakan semua tentang kehidupannya selama menjadi pramugari.Neal begitu marah dan geram…ada saja oknum yang memanfaatkan situasi disaat orang terjepit,ia menyuruh nayla keluar dari sana dan bekerja ditempatnya

Nayla juga bercerita ia selalu kesakitan jika danny mengajak hubungan badan

Lebih aneh lagi,ia merasa ada sperma danny yang masuk tapi dikamar mandi nayla memeriksa kemaluannya tetap bersih dan kering

Sperma danny entah hilang kemana,ia takut masuk kedalam maka dari itu untuk berjaga jaga nayla meminum pil anti hamil sesuai anjuran citra



Neal tersenyum tipis berkat pengalaman liarnya dengan sepupunya juga dengan sahabatnya zeline ia sangat mengerti tentang tubuh wanita

Ia akan memperlakukan nayla dengan lembut,jangan sampai gadis ini trauma…

Kembali neal menatap wajah cantik nayla yang sedang menatapnya

Jantung neal berdebar menatap tubuh indah nayla yang terbalut baju tidur yang tipis

Seolah mencetak setiap lekuk tubuhnya dengan indah



Benar sekali..pesona nayla begitu kuat,ia tak akan menahan dirinya lagi seperti di kosan kemarin…. Ini akan menjadi malam yang panas….





Bersambung………


Maaf Hu...ceritanya sedikit ngawur wkwkwk...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd