CEMBURU
Sabtu sore di sebuah kamar kos-kosan …
“Nay..kamu udah pulang?Beli bakso yuk.”ucap citra berteriak dari luar kamar nayla
“Iya kak..tunggu sebentar ya,aku ganti baju dulu.”
Tak lama kemudian mobil berwarna merah milik citra meluncur ke sebuah supermarket
Di supermarket itu bagian lantai atas ada bakso enak langganan citra
Sesaat kemudian mereka sudah sampai di parkiran yang luas
Mata tajam nayla tertarik pada sepasang muda mudi yang terlihat dari jauh
Sebelum mereka masuk mobil dengan manja cewek disampingnya mencium pipi pemuda itu
Dada nayla sakit seperti ditusuk tusuk,matanya mulai memanas..
Tak salah lagi…itu adalah kekasihnya neal!
Tapi siapa wanita disampingnya itu?
Gadis itu masih muda dan sangat cantik ditangannya ada tas plastik berlogo mall tersebut didalamnya banyak kertas-kertas pembungkus kado.
Tes… air mata menetes dari pipi nayla
Citra kaget dan pandangannya mengikuti tatapan sahabatnya
Iya itu neal..citra masih berfikir positif karena gadis itu sangat mirip,mungkin saudara neal
Tak lama kemudian mobil neal pergi menjauh tanpa sadar ada nayla disana
“Nay…” ucap citra pelan
“Aku mau pulang aja kak…”kata nayla mulai terisak
“Sabar nay..kayaknya mereka mirip,mungkin saudaranya neal.”ucap citra
“Neal anak tunggal kak…ayo pulang.”
“Kita sudah sampai nay..kok pulang?ya udah dibungkus aja ya?”kata citra kemudian
Nayla mengangguk pelan lalu membuka sabuk pengaman
Dengan menghela nafas panjang nayla turun dari mobil dan mengusap air matanya
Jam sudah menunjukan jam 19.30 malam
Dikamarnya neal sedang sibuk membungkus hp yang dibeli dari zeline dengan kertas kado
Semua dimasukkan ke tas ukuran sedang yang jumlahnya ada 15 buah
Isinya ada amplop berisi uang tunai 1jt,kueh kering kalengan,HP dan yang belum masuk adalah makanan catering yang akan sampai besok pagi pagi.
“Ah..akhirnya selesai juga ya kak.”ucap rania sambil merenggangkan tangannya keatas
“Iya nia..untung ada kamu yang bantuin,makasih ya..”ucap neal tersenyum
“Sama-sama.”kata rania ikut tersenyum
Tiba-tiba masuk mamanya neal…
“Sudah selesai neal?”tanya mama
“Udah dong tante..kan dibantuin aku.hi..hi..”kata rania sombong
“Tinggal nasi cateringnya ma belum.”ucap neal
Mama neal duduk di sofa yang ada di kamar neal
“Kalian duduk sini..ada yang mau mama omongin.”erina menepuk sebelah kiri dan kanan sofa yang ada disebalahnya
Setelah mereka duduk,mama erina memeluk mereka berdua
“Jangan mengira mama tidak tahu apa yang terjadi pada kalian.”
“Ma..maksud tante?”tanya rania gugup,erina mengelus rambut panjang keponakannya
“Neal..Nia..kalian sudah sama sama dewasa..mama paham karena mama pernah muda,pasti kalian berdua penasaran dengan masing-masing lawan jenis kalian kan?Apalagi kalian berdua belum pernah pacaran.”
Neal menundukkan kepalanya ke lantai sama dengan rania
“Nia..kamu masih perawan?” tanya erina
“Em..a..aku…”rania gelagapan menjawab pertanyaan tantenya
“Pasti udah enggak..” erina berbalik menatap anaknya
“Ini salahku ma..maafkan aku..”ucap neal masih menunduk
“Eh..enggak tante..aku yang maksa kakak buat masukin…” duh nia keceplosan
Erina menepok jidatnya sendiri… cukup lama ia terdiam,matanya menerawang keatas
“Neal..bukan kamu yang memaksa nia?”tanya erina
“Enggak tante,kak neal udah berkali kali ingetin aku..aku yang…kepingin..”ucap nia
Duh..rania keceplosan lagi..seharusnya dia bilang penasaran,bukan kepengen.
“Hi..hi..hi…kalian ini benar-benar bandel.”erina tertawa,membuat mereka berdua lega
“Kejadian itu mirip mama waktu liburan bersama ayahnya neal di Paris.
4 hari kami menginap di hotel cuaca sangat dingin diluar,kami waktu itu masih berpacaran.
Hampir saja mama kehilangan keperawanan disana.Untung papanya neal berkali kali mengingatkan mama.Aku tak percaya kejadian itu bisa terulang pada anaknya.”ucap erina
“Sejak kapan mama mencium hubungan kami?”tanya neal
“Itu tidak penting..yang penting mama tidak ingin ada aib di keluarga kita.Kalian sudah sama-sama dewasa.Baik neal maupun rania harus saling menjaga agar nia tidak sampai hamil.Mama akan pura-pura tidak tahu akan kejadian ini,mama hanya sekedar mengingatkan baik negara maupun agama tidak diperbolehkan pernikahan sedarah.Kalian paham?”
“Iya ma…maafin aku.”kata neal sambil memeluk mamanya
“Iya tante…saya akan menjaga agar jangan sampai hamil.”ucap rania ikut memeluk tantenya
“Ya sudah…mama hanya mengingatkan itu saja,dan mama juga paham kalian tidak mungkin akan berhenti sampai disini.Pasti malam-malam berikutnya kalian akan melakukanya terus,nia..lebih baik kamu beli pil anti hamil di apotik.”
“I..iya..tante,nanti saya beli di apotik.”kata rania
“Emang enak ya nia?”tanya erina menggoda keponakannya
“Eh..em..ma..maksud tante?”tanya rania gugup
Mama neal mendekatkan wajahnya ke telinga rania lalu berbisik:
“Saat neal memasuki dan menggenjot tubuhmu,enak enggak?Hi..hi..hi..”
Seketika wajah cantik rania memerah menahan malu setelah diam sebentar lalu rania berbisik ditelinga tantenya
“Kak neal kuat banget..aku udah keluar 7X dia belum keluar juga.”kata rania berbisik
“Haaah…..?”erina melongo mendengar ucapan keponakannya,lalu melirik anaknya yang seperti kebingungan karena tidak tahu apa yang mereka berdua bicarakan.
“Maaf ma..saya mau tanya.Eyang bilang anaknya cuma satu tapi kenapa ada mamanya rania yang mama bilang sebagai adiknya mama?”tanya neal
“Sebenarnya ini adalah sisi kelam masa lalu eyangmu..Kamu harus janji ketika didepan eyang jangan singgung masalah ini.Setelah ibuku meninggal 2 tahun kemudian eyang menikah lagi,ibu tiriku itu sebenarnya baik.Kesalahannya adalah masih menjalin hubungan dengan mantannya yang dahulu.Ketika ibu tiriku hamil 3 bulan,eyang tidak mengakui itu anaknya.Lalu menceraikan ibu tiriku…tapi diam diam aku tetap menjalin hubungan baik dengan beliau.Dan kamu lihat sendiri kan betapa miripnya kamu dengan rania,karena ada darah keturunan kakek ditubuhnya.”
Kriiiinggg.....
Hp neal tiba tiba berdering,jam sudah menunjukan jam 20.00.
Dilayar ponselnya tertera sederet angka dan nama penelpon citra.
"Haloo..ada apa citra?"
"Maaf neal,kalau mengganggu.Aku cuma mau ngasih tahu nayla maaghnya kambuh lagi."kata citra
"Oh..ya udah aku kesana sakarang ya."ucap neal
"Siapa neal?"tanya mama
"Temen kosan ma..sakit katanya,aku kesana ya ma."
"Ya udah,hati hati dijalan jangan ngebut."pesan mama
"Dadaaa kakak.."ucap rania tersenyum
Neal dengan segera turun ke bawah dan mengambil mobilnya digarasi
Tujuannya adalah ruko bubur ayam yang dekat rumah sakit itu.
Beruntung sekali neal warung bubur itu masih buka walau sudah sepi.
Tak lama kemudian mobilnya sudah sampai di parkiran kosan.
Ia segera naik ke lantai atas,kamar nayla tampak terbuka pintunya.
Neal masuk kedalam disana sudah ada ivan dan citra disana yang sedang duduk diatas sofa.
Nayla tampak terbaring diatas ranjang sambil memegang perutnya
Ketika melihat kedatangan neal dengan segera nayla membuang muka ke samping.
Seperti tak mau bertatap muka dengan neal
Tampak matanya sedikit sembab seperti habis menangis
"Eh ada citra dan mm.."
"Oh..kenalin bro,nama gua ivan pacar citra." kata ivan
"Nama saya neal,yang kos di pojok.Maaf aku ke nayla dulu ya?"ucap neal lalu berjalan menghampiri nayla,tak lama kemudian citra menyusul duduk di samping nayla
"Nayla..obatnya masih ada kan?emang nggak diminum?"kata neal tanganya ingin memeriksa kening nayla,tapi segera ditepis tangan neal.wajah nayla masih berpaling dari neal
Neal terdiam melihat sikap nayla yang cuek dan tak mau menatap dirinya,pasti ada yang aneh kata neal dalam hati
"Nayla..kamu kenapa?aku salah ya?maaf ya kalau aku salah."ucap neal
"Neal..tadi sore aku sama nayla pergi ke mall untuk sekedar beli bakso langgananku.Dan diparkiran..kami melihat kamu jalan ama cewek cantik."
"Oh..tadi sore ya?Iya tadi sore aku emang ke mall tersebut buat cari parcell dan pembungkus kado Itu juga ama sepupuku rania.sepupuku emang tinggal dirumahku sudah lama,ia sedang menyelesaikan kuliahnya disini."
"Iya juga ya,aku yang salah belum mengenalkan keluargaku ke kamu nay.wajar kalau kamu marah."ujar neal lirih
"Tuh..kan aku bilang juga apa,wajah cewek itu juga mirip ama neal kan?" Kata citra sambil melirik nayla
"Ya udah besok aku kenalin kamu ke keluargaku ya..dan minggu depan aku juga ingin berkenalan dengan keluargamu dikampung, bagaimana?"
Entahlah...neal selalu pandai meluruhkan hati nayla.Mungkin hal itulah yang membuatnya mudah jatuh hati pada pemuda tampan itu.
"Sungguh..?"ucap nayla menatap mata neal
"Iya,aku serius.."lalu neal berjalan ke arah dapur dan mengambil piring,sendok dan segelas air.
"Duduk dulu nay,tadi aku beli bubur ditempat kemarin,enak kan buburnya?"kata neal sambil mengaduk aduk bubur.
"Iya kak.."neal duduk diatas ranjangnnya bibirnya mulai tersenyum.
"Cie..apel pertama langsung suap suapan he..he.."kata ivan yang sedari tadi hanya melihat mereka
Neal hanya tersenyum sambil menyuapi nayla
"Aku tinggal dulu ya nay..nanti obatnya diminum.aku mau jalan dulu ama ivan"kata citra yang dijawab anggukan oleh nayla
"Neal..aku jalan dulu ya..tolong jaga nayla."ucap citra
"Iya citra,makasih ya udah ngabarin aku tadi."
"Iya neal,sama sama.daa..nay..yang akur ya jangan berantem terus."ucap citra sambil keluar diikuti oleh ivan
"Bro..tinggal dulu ya.."kata ivan
"Iya bro thanks ya."Ucap neal
Citra menutup pintu kamar nayla,seolah memberi waktu untuk mereka berdua berbaikan.
"Kok..matanya sembab?habis nangis emang?"ucap neal sambil tersenyum
"Enggak kok,habis kelilipan.."kata nayla tersipu
"Jangan bohong..he..he.."ucap neal dengan mimik menggoda
"Iiihh..."dengan gemas nayla mencubit pinggang neal,tapi kali ini sakit banget!
"Aduuh..nay..saakiit...."neal mengaduh kesakitan sambil mengusap pinggangnya
"Seneng ya diparkiran diciumin cewek cantik sampai lupa nanyain kabar pacarnya."
"Emang kamu cemburu?"ucap neal
"Ya iya lah.."
"Berarti sayang banget dong sama aku."
Nayla memeluk erat neal dan berbisik lembut ditelinganya
"Aku sayang banget sama kakak.."
"Iya nay..kakak tahu kamu sayang banget ama aku.."dengan lembut neal mencium kening nayla
Setelah itu neal memberi satu persatu obat yang masih ada kepada nayla
"Kaak...jangan pulang ya,temani aku tidur disini."ucap nayla sambil menunduk malu
"Eh...kalau aku nakal gimana?"
"Ya jangan nakal,aku kan lagi sakit."ucap nayla manja
"Mmm...aku ngabarin orang rumah dulu ya biar nggak khawatir."
Neal meraih hp nya dan menelpon mamanya.
"Haloo ma..aku malem ini tidur dikosan ya,nemenin temanku yang sakit."
"Iya neal gpp tapi besok pulangnya kamu harus pagi pagi ya.soalnya orang catering mau datang."kata mama neal di seberang
"Iya ma aku usahain pagi pagi sampai disana,ntar aku bawa kado buat mama."
"Oh ya?kado apa emang?kalau boleh tahu temanmu itu cewek apa cowok nak?"
"He..he..he..cewek ma..."kata neal tersipu disampingnya nayla hanya senyum senyum melihat kekasihnya telpon.
Nayla mendengarkan karena memang di mode loud oleh neal
"Haaah?cewek?sekarang masih ada disitu?mana coba mama pengin lihat jangan pakai telpon biasa,pakai video call WA aja."kata mama antusias lalu mematikan telpon dari neal
Sesaat kemudian ada panggilan video di hp neal,dengan garuk garuk kepala neal mengangkat videocall dari mamanya
Dengan sengaja neal mendekati wajah nayla lalu memeluknya,nayla tampak tersipu malu
"Ya ampuuun...neal cantiik banget..namanya siapa dek?"tanya mama sama nayla
"Nama saya nayla tante salam kenal.kalau sama eyang abimanyu saya sudah kenal,tapi sama tante belum."
"Haaaah...??kok adek bisa kenal ayah saya?"
"Oh..emang kak neal belum cerita tante?kemarin neal ngajak aku kerumah eyang di jogja."kata nayla sambil tersenyum
"Neal.."ucap mama
"I..iya ma..."
"Nayla ini teman biasa atau..."
"Kami sudah melakukan upacara suci didepan eyang ma."
"Oh..my god.bahkan hal sepenting ini kamu nggak cerita ke mama,bener bener kamu ya."
"Nayla..kamu sembuh belum?kalau belum mama akan kirim team dokter terbaik ke sana."
"Nggak usah tante,tadi udah disuapin bubur ama kak neal,habis itu juga udah minum obat yang dikasih dokter ben."
"Wah...kamu kenal juga dengan dokter ben?ha..ha..ha.. kalau dokternya dia mama percaya,kamu pasti cepat sembuh.ya udah kalau begitu istirahat dulu aja,kalau besok pagi sudah kuat mau kan ketemu mama?nanti bareng aja ama n,mama suka sama kamu,pengin ngobrol banyak."
"Iya tante,rencananya kak neal juga besok pagi mau ngajak aku ketemu tante."ucap nayla dengan wajah berseri
"Haloooo...kakakkk....."tiba tiba rania muncul didepan mamanya
"Salam kenal ya..namaku rania aku adiknya kak neal."ucap rania
"Iya salam kenal juga,namaku nayla."ucap nayla sambil tersenyum
"Kak nayla cantik banget...cocok ama kakakku hi..hi..."nayla hanya tersenyum tersipu malu
"Ya udah kak nayla istirahat aja ya..besok kesini.sampai jumpa."Ucap rania sambil melambaikan tangan
Lalu neal mematikan telpon dan berjalan ke arah pintu kamar nayla dan menguncinya dari dalam ia juga mengganti lampu utama menjadi lampu tidur yang remang remang
Nayla beringsut kesamping memberi ruang neal untuk tidur disebelahnya
Neal tersenyum ke arah nayla mengecup keningnya lembut
"Selamat malem sayang.."
Nayla tersenyum dan membalas dengan mencium pipi neal.
Sebelum tidur nayla meraih tangan neal dan meletakkan diperutnya yang rata.
Malam beranjak larut 2 pasang muda mudi itu tidur dengan senyum tersungging dibibir mereka.
Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi nayla terbangun dari tidurnya ia menatap langit langit kamar.
Perlahan ia bangkit dari tidurnya expresi wajahnya sedikit kaget ketika melihat pria tampan tidur disampingnya.
Senyum nayla menghias wajah cantiknya saat ingat kejadian semalam.
Dengan segera ia mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi.
Suara air dikamar mandi membuat neal terbangun dari tidurnya ia melihat nayla yang keluar dari sana hanya dengan dibalut handuk
Neal menelan ludahnya melihat sepasang paha mulus dan dada nayla yang putih bersih
“Ayangku sudah bangun rupanya..”nayla tersenyum manis dan berjalan kearah neal ingin memberikan kecupan selamat pagi
Dengan cepat neal menarik handuk nayla,seketika tubuh indah kekasihnya ter-expose didepan wajahnya
“Ihh…nakal…”nayla berusaha menutupi dada dan memeknya yang terbuka
Neal menarik tangan nayla hingga jatuh diatas tubuhnya,bibirnya langsung melumat bibir tipis gadis cantik itu
“Slurpp…slurppp…”
“Mmmhh….”lidah nayla langsung membelit lidah neal
Tangan neal dibawah sana meraba dan meremas remas pantat putih mulus nayla
“Ahhhh….”nayla mulai mendesah,neal membalikkan tubuh telanjang nayla dan menghimpitnya
Ciuman neal turun ke puting mungil nayla dan menghisap lembut
“Slurppp..slurrppppp…”
“Ahhhh….Kaakkkk….”
“Mmmhhh…..slurppp…”sambil melumat puting mungil nayla tangan neal mulai melepas semua pakainya sampai telanjang bulat.
Kontol besarnya sudah siaga dari tadi mengacung dengan gagahnya
Semakin lama ciuman neal makin turun sampai ke pangakal paha gadis cantik itu
Lidahnya melata menyapu celah lurus nan rapat milik nayla
“Akhhhh….”nayla menggeliat memejamkan matanya
“Slurpppp….”neal membuka celah sempit kekasihnya dan menghisap cairan yang keluar disana
“Mmhhhh….Kaakkk…”desahan nayla makin keras saat lidah hangat neal mengaduk aduk klitorisnya.Mata neal menatap kekasihnya yang menggeliat menahan birahi…sexy sekali!
“Masukkkinnn….kakkkk….burrruaannnn.”
“Akhhhhh…..”nayla menjerit keras ketika memeknya tertembus kontol besar neal
Semakin lama semakin masuk ke dalam bahkan mentok sampai dasar rahimnya
Kepala kontol neal yang seperti sirip membelai belai dinding lembut kemaluanya
Memeknya terasa penuh sesak oleh daging keras yang hangat milik neal
“Ohhh…nay….”neal memejamkan matanya saat kontolnya dilumat lembut kemaluan gadis cantik itu
“Goyang kaaakk….yang kerraassss….”bisik nayla
“Slebbbb…sleebbb….blesssss….”
“Ohhhhkhhh….”
“Ahhhhhh….”tangan nayla memeluk erat punggung neal,kaki jenjangnya menjepit pinggang pemuda tampan itu
“Clekkk…cleekkkk….”suara benturan kelamin mereka begitu merdu ditelinga
Cukup lama neal menggenjot memek rapat nayla
“Plok…plok…plokkk…
“Ahhhh…terrrrussss…”
“Ohhhh…naylaaaa….”
Neal mencabut kontolnya yang berlumuran cairan cinta nayla,ia memiringkan tubuh indah kekasihnya dan tidur dibelakang punggung gadis cantik itu
Tangan neal mengangkat kaki kiri nayla lalu mengarahkan kontolnya dari celah pantat montoknya
“Blessss…..”
“Ohhhhh….”pemuda tampan itu mendesah keras,dalam posisi miring seperti ini memek nayla makin ketat menjepit kemaluannya
“Mmmphhhh…”tubuh indah nayla terguncang guncang menahan sodokan keras neal dari arah belakang
“Plokkkk…plokkkk….”paha neal membentur keras pantat indah nayla
“Ohhh…nay….enakkkkkk bangggettt….ahh…”
“Iiyaa…terusss kakkk…”
“Slebbb…slebbbb…clekkk…”
“Ohhh..nay…akuuuu..mauuu…”
“Bareenggg…kakkk….”
“Plok…plok…plok…”genjotan neal makin ganas menggempur memek gadis jelita ini
Tangan neal meremas remas buah dada padat nayla,pantatnya terus bergerak maju mundur
Ranjang nayla ikut berdecit seolah tak kuat menahan beban dua muda mudi yang sedang bertempur dasyat dilanda birahi ini.
“Kaaakkk…..akkuuuuu….ahhhhhh”
“Creeeet….cretttt…cretttt……”memek kemerahan nayla begitu kuat menjepit kontol besar neal dan menyemprotnya dengan cairan hangat
“Ohhhh….nay….nikmmmaaattt….”
“Crooott…crotttt…crottt….”neal mendorong keras kontolnya sampai membuat tubuh indah nayla terguncang keras
Jutaan sperma calon pembuat bayi menyembur tiap celah dan labirin memek gadis cantik itu
Lalu….Diam…Hening…
Hanya nafas sepasang muda-mudi ini yang menderu deru bersahutan
Neal mencium lembut punggung nayla yang putih bersih
Tangannya masih membelai belai payudara montok gadisnya
Tak terasa sudah hampir 30 menit neal menggenjot tubuh indah nayla
Neal mencabut kontolnya yang masih menegang
Dengan cepat tangan nayla meraih bantal dan mengganjal pantat mulusnya
Mereka berdua berbaring sambil mengatur nafas
Tubuh indah nayla memang seperti magnet bagi neal
Kembali ia naik keatas tubuh putih mulus nayla dan menghimpitnya tubuh mungilnya
“Ihh…kaak..udah siang…”bisik nayla saat meresakan kontol neal mulai menyentuh celah memeknya
“Sebentar lagi ya sayang…”ucap neal sambil melumat leher putih dan jenjeng nayla
Setelah dirasa pas….dengan keras neal menyodok memek basah kekasihnya…
“Blessss…..”
“Ahhh….”
“Ohhh….”
“Clekk…clekkk..clekk…”nayla merasa cairan sperma neal makin terdorong masuk ke dalam
Ia menatap wajah tampan neal yang begitu bernafsu menggenjot tubuhnya
Didada,di perut bahkan dipaha mulusnya penuh bercak kemerahan akibat cumbuan neal
Nayla tersenyum manis…ia bangga tubuhnya bisa membuat kekasihnya bernafsu
Perlahan nafasnya mulai menderu…ia memejamkan mata menikmati setiap gempuran neal.
Setelah mandi dan berpakaian mereka berjalan menuruni tangga.
Neal memencet remote mobilnya mereka masuk dan perlahan mobil neal keluar dari area parkir kosan.
Tak lama kemudian mereka sudah berada di rumah neal.
"Waow..besar dan mewah sekali rumah kakak."kata nayla setelah mereka masuk ke halaman.Di teras rumah mereka sudah disambut oleh rania dan erina dengan senyum cerah.
"Selamat datang dirumah kami nayla.."ucap mama neal lalu memeluk nayla demikian juga rania yang ikut menyalami dan memeluk nayla
"Kalau ketemu gini kak nayla jauh lebih cantik ya tante?"ucap rania sambil tersenyum
"Iya ya..tadi tante mau bilang begitu lupa hi..hi.. ya sudah ayo kita sarapan dulu.kalian belum sarapan kan?"kata mama neal sambil menggandeng tangan nayla masuk ke dalam
Mereka sarapan bersama sambil bercerita banyak,begitu selesai nayla ikut membantu keluarga neal.Yaitu membuat bingkisan kado untuk teman kosan nanti.
Update tipis Hu...sesuai janji kemarin.Maaf kalau typo
Bersambung..........