Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Penjelajah Samudra S4

Episode 40


Rikku menyembuhkan seluruh penyakitku , lalu mengembalikan ragaku kembali muda. Ia memasang berbagai implan ditubuhku agar aku lebih kebal terhadap berbagai senjata, agar aku dapat beregenerasi jika tubuhku terluka , lalu tulang titanium agar aku dapat mengangkat benda-benda berat , tangan dewa agar pukulanku lebih mematikan , serta jantung kedua, yang dapat memompa darah cadangan ketika aku kehilangan banyak darah. Sebagian implan ini sudah ada di bumi. Namun ia memasang implan dari negaranya karena kualitasnya lebih baik



“ Penis Dewa dan biji pelir Dewa. Memangnya harus?”



Celetukku begitu tahu ia mengupgrade penisku



“ hei dengan penis ini kau bisa mengatur kapan kau mau ejakulasi. Ini yang kualitas terbaik. Bisa mode alami juga kalau kau lebih menikmati sex yang alami “



Sahutnya



“ apa kau juga memasang implan di badanmu?”



“ tentu saja iya “



Rikku memasang implan di matanya , di buah dadanya , bahkan di berbagai organ dalam.



“ bahkan sejak 4000 tahun yang lalu aku sudah pakai implan. Dan kau puas bukan?”



Aku menggeleng-geleng kepala lalu mengusap rambutnya



Aku terdiam begitu Rikku mengatakan ia akan menghidupkan Bintang lagi. Semua persiapan telah selesai. Hanya tinggal mengunggah kepribadian serta ingatannya , maka Bintang akan bangun dan terlahir kembali. Ingatannya kurang lebih sehari sebelum kejadian itu. Namun aku berdebat pada diriku sendiri , apakah tubuh itu benar-benar Bintang , atau hanya salinannya



“ sementara di Asia Tenggara , Prabu Jayanegara , usai berhasil menggulingkan pemerintahan Indonesia, mengumumkan kemenangan atas Singapura dan Malaysia. Prabu mengumumkan diri sebagai penguasa tunggal semenanjung malaya , dan selanjutnya membidik Thai , Vietnam , serta Myanmar , Laos dan Kamboja. “



“ kita beralih ke galaksi Bima Sakti. Setelah kehancuran misterius Legiun Satu Mata , Sindikat Kejahatan Antar Galaksi mengumumkan berdirinya Kekaisaran Galaksi Pertama , seusai berhasil membajak sebuah Fregat dan dua Korvet Aliansi. Kekaisaran Antar Galaksi mengumumkan akan melanjutkan impian Kamun Ra , yaitu membebaskan bumi dari kerusakan dan kehancuran”



Kami teringat tujuan utama kami , menghentikan invasi ke bumi , memberikan manusia bumi kesempatan kedua. Kekaisaran Galaksi Pertama , dibawah pimpinan Prabu Syailendra I , hanya memiliki satu Armada Serbu yang terdiri dari satu Fregat dengan puluhan squadron di dalamnya , serta dua Korvet terbaru. Korvet itu sendiri mengangkut puluhan terpedo Hypersonik yang satu Terpedo saja memiliki daya ledak 200 Megaton. Cukup dengan satu Korvet , mereka dapat mengakhiri peradaban di bumi. Korvet itu dirancang sebagai korvet anti kapal induk. Korvet tanpa nama yang aku hadapi di bumi



Aku tidak punya satu pun kapal lagi. Penjelajah Samudra telah tenggelam bersama Bahtera Kamun Ra. Namun kami punya kapal milik Rikku , sebuah kapal selam intai kelas Manta. Kapal jenis inilah yang menyerbu Armada Tempur Pimpinan Agung . Hanya dengan kapal ini , dengan strategi jitu kami dapat menghentikan serbuan Kekaisaran Galaksi Pertama ke bumi.



“ Sakti. Sebelum kita mulai , ada satu yang ingin aku tunjukkan padamu. “



Rikku lalu memerintahkan Nahkoda kapal selam itu untuk mencegat Armada Kekaisaran di sebuah tata Surya. Sementara , ia ingin mengajakku berteleportasi ke sebuah planet. Aku mengangguk. Ia memegang tanganku dan tiba-tiba saja kami berada di tengah-tengah sebuah Padang rumput.



Aku melihat ke sekitar dan aku sadar ini bukan Bumi. Aku melihat sebuah planet gas raksasa di langit planet itu. Lagipula Bumi mengalami Pendinginan Global akibat rusaknya iklim , sedangkan planet ini masih sangat subur.



“ inikah bumi yang lain yang engkau maksud?”



Rikku mengangguk



“ bukankah terlalu cepat? “



Rikku memegang tanganku



“ bukan hanya planet ini yang ingin aku tunjukkan. “



Rikku memegang tanganku , lalu mengajakku berjalan ke pinggir bukit itu. Di sanalah aku melihat kapal lamaku , kapal yang kubawa pertama kali ke bumi lalu bertemu dengan Bintang dan Rikku.



“ bertahun-tahun aku menyimpan dan merawat kapal ini di sini. Aku membangunnya sendiri . Persis seperti kapalmu dahulu , ketika kita pertama kali bertemu. “



Empat buah meriam 88mm dengan peluru hypersonik. Dua meriam 40mm di buntut. Ramp door , bahkan interior kapal ini sangat mirip dengan yang asli. Ada empat rudal anti kapal , dan empat rudal berukuran sedang. Semuanya menggunakan teknologi asing. Dengan kapal ini aku dapat melawan balik , dan menjelajah lautan bintang seperti dahulu. Aku pegang tangannya dan sambil tersenyum aku mengakatan



“ ayo kita lakukan ini bersama Rikku. “



Ia tersenyum dan mengangguk. Rikku menggantikan posisi Dewa sebagai penembak buntut. Aku menahkodai kapal itu sendiri , tanpa Navigator , komunikator dan teknisi. Dengan sihirnya Rikku membawa kami berteleportasi ke tata surya di mana kami hendak mencegat Armada Kekaisaran.



“ ada yang tidak beras. Bagaimana bisa kita di sini?”



Kapal selam intai berhasil mengecoh hyperdrive mereka sehingga mereka secara paksa terdampar di tata Surya ini. Butuh waktu hingga mesin Hyper drive mereka dapat berfungsi lagi. Aku melihat Fregat musuh. Sebuah Fregat setengah jadi yang mengangguy enam Squadron serbu. Aku memberi sinyal kepada Kapal Selam intai untuk melepas tembakan. Empat Terpedo ditembakkan , dan tepat mengenai salah satu korvet.



ledakan terjadi. Korvet itu terbelah menjadi tiga. Mereka berhasil menangkap posisi kapal selam kami dan segera meluncurkan terpedo balasan.



Nahkoda Kapal selam berhasil mengecoh terpedo musuh. Fregat musuh meluncurkan empat kapal cepat rudal bumerang Kelas gerhana matahari yang dikawal empat squadron kapal serbu. Kekaisaran menggunakan kapal serbu berbentuk Elang milik Kamun Ra.



Empat drone keluar dari persembunyian , menghujani kapal-kapal musuh dengan laser. Musuh melakukan manuver menghindar . Dua KCR berhasil diledakkan sekitar enam kapal musuh juga berhasil dilumpuhkan. Kapal serbu musuh bermanuver , lalu melancarkan serangan balasan.



Dua drone hancur seketika. Pilot Musuh lebih ganas dak dari yang kami duga. Kapal selam meluncurkan terpedo dan ledakan besar terjadi. Seluruh kapal musuh berhasil dihancurkan . Dua Drone berhasil terbang menembus perisai musuh dan meluncurkan terpedo.



Korvet musuh melepas tembakan , menghancurkan kedua drone dengan gampang. Dua terpedo berhasil diluncurkan. Ledakan kembali terjadi . Kedua terpedo mendarat tepat di generator utama Korvet musuh. Korvet kedua berhasil dilumpuhkan sehingga tersisa Fregat utama , kapal Flagship musuh.



Kapal selam kami kini berhadapan satu lawan satu dengan flagship musuh. Seluruh pintu hangar terbuka. Fregat musuh lalu meluncurkan seluruh Squadron yang tersisa di dalamnya. Fregat itu tiba-tiba menembakkan senjata utamanya , sebuah meriam railgun raksasa yang bahkan mampu membelah asteroid.



Railgun itu berhasil menembus perisai dan menghantam kapal selam dengan keras. Kapal kehilangan daya. Sayap kiri terlepas namun kapal selam itu selamat. Aku mengirim sinyal kapal selam untuk mundur. Kapal selam itu berteleportasi dan secepat kilat menghilang sebelum musuh sempat melakukan serangan balasan



Kami berhasil terbang menyusup menembus perisai musuh. Aku melepas empat rudal hypersonik sekaligus. Ledakan kembali terjadi dan Fregat musuh sempat berguncang. Aku berhasil melumpuhkan generator utama musuh. Mesin pendorong kapal musuh mati dan kapal itu karam di tata surya yang tidak mereka kenal.



Gerbang Hangar kembali terbuka. Aku melihat Nahkoda musuh , Prabu Syailendra I melarikan dengan kapal darurat dan melompat dengan hyperdrive. Kapal-kapal musuh berbalik menyerang kami. Mereka masih bisa menyerbu bumi namun kerusakan tidak akan parah. Aku melepas empat rudal , meledakkan kedua KCR musuh.



Kini harapan mereka menginvasi bumi resmi digagalkan. Kapal-kapal serbu musuh melepaskan tembakan dan aku melakukan manuver menghindar . Aku melepas tembakan , menghancurkan empat kapal musuh sekaligus. Dua kapal musuh membidik dari belakang namun Rikku berhasil menembaknya.



Fregat musuh berhasil dilumpuhkan. Fregat itu karam karena hancurnya generator utama. Musuh belum memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan di Angkasa lepas sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan kapal curian mereka. Aku memberikan pesan kepada Aliansi bahwa musuh telah meninggalkan Fregat curian mereka , agar Angkatan Laut Aliansi dapat meraihnya kembali. Beberapa menit kemudian armada patroli Aliansi tiba , dan kapal-kapal musuh segera membatalkan misi dan melarikan diri dari tata surya itu.



Aku dan Rikku segera berteleportasi. Misi kami selesai usai sudah. Kami berteleportasi ke bumi asing di mana Rikku membangun kapalku kembali. Kapal selam itu kehilangan sayap kirinya namun masih beroperasi. Kami turun dari kapal itu , lalu kami berpelukan.



“ senang bisa beraksi lagi “



Bisikku sambil tersenyum puas



“ aku juga “



Sahutnya gembira.



Rikku memegang tanganku mengajakku ke laboratorium di mana ia merekonstruksi Bintang. Ia mengajakku ke rumah tradisional Jepang, yang sangat antik , menyerupai rumah bangsawan Jepang pada abad pertengahan. Ada dua samurai berjaga di gerbangnya lengkap dengan baju perang samurai , sebuah helm dan topeng dan sebuah katana.



Mereka membukakan gerbang. Kami masuk ke dalam dan ada sebuah kolam ikan koi di dalam rumah. Ada tiga pelayan rumah. Dua masih dua dan satu lagi cukup berumur. Mereka penduduk asli planet ini. Mereka berbicara bahasa Jepang yang artinya ada peradaban Jepang di planet ini , namun sepertinya masih abad pertengahan. Terlihat dari tata krama mereka , cara bicara dan budayanya.



“ inilah rumah baru kita Sakti. Tidak akan ada yang dapat mengusik hidup kita lagi. Kita bisa hidup tenang , selamanya. “



Rikku meneteskan air mata bahagia. Aku tak menyangka aku akan mendapat kesempatan kedua. Aku bertemu Rikku lagi , dan mungkin mendapatkan Bintang lagi , dan menemukan Bumi baru yang tak kalah indah dengan Bumi lama kami yang dulu. Aku serasa hidup kembali.



Rikku mengajakku masuk ke dalam rumah. Itu pertama kali seumur hidupku masuk ke rumah bernuansa Tradisional Jepang. Aku melihat kesekitarku dan aku langsung kagum. Ada sebuah lift di dalam rumah itu , yang dilindungi kata Sandi. Rikku menyebut kata sandinya.



“ penjelajah Samudra “



Ia menyebutkannya dalam bahasa Jepang namun berkat implan di otakku aku dapat memahaminya. Hebatnya manusia bumi yang menemukan implan ini. Di Bumi Hanya orang super kaya yang menggunakannya sedangkan Di dunia luar , hanya sebatas Dewa Dewi , serta Konglomerat. Jin dan makhluk asing tidak menggunakan implan.



Kami menuruni Lift menuju laboratorium di bawah rumah itu. Pintu lift itu terbuka. Laboratorium itu sangat besar. Aku tidak melihat manusia di sana. Semuanya dioperasikan oleh drone. Di ujung laboratorium itulah aku melihat jasad Bintang lagi. Setelah ribuan tahun lamanya.



“ Sakti....”



Rikku memegang tanganku. Seluruh kenangan itu muncul. Mulai dari pertama kali aku bertemu Dewi , lalu aku tiba di bumi dan bertemu Bintang , sampai kami hidup bersama dan aku gagal melindunginya. Aku tak kuasa menahan air mataku.



“ Sakti. Aku ingin membuat pengakuan. Sesungguhnya yang kau lihat, Bukanlah Bintang. Ketika Ayahku menjemputku paksa kembali ke bawah laut, aku diam-diam mencari kalian. Namun aku kehilangan kalian. Lalu dunia semakin kacau. Ketika ayah dan Ibu Dewi meninggal dunia , aku mengambil abunya , agar aku dapat merekonstruksi jasadnya. “



“ maafkan aku Sakti. Sebenarnya yang kau lihat ini , adalah istrimu Dewi. Selama ribuan tahun , aku membuat jasad ini tertidur. Aku hanya tingggal mengunggah kepribadian dan seluruh ingatan Bintang. Dia bukan manusia sempurna , namun setidaknya kita bisa melihat Bintang .”



Aku mengangguk. Aku memeluk Rikku. Rikku menyentuh komputer dengan layar oled transparan di dekatnya lalu memulai proses Pengunggahan. Proses Pengunggahan berjalan sangat cepat. Tak sampai satu menit kemudian, Pengunggahan selesai dan Bintang membuka matanya seolah baru terbangun dari tidur.



“ Suamiku! Astaga sepertinya aku kesiangan “



Aku langsung memeluknya dan menangis haru. Rikku ikut memeluk temannya. Akhirnya setelah sekian lama kami bertemu lagi. Aku tak bisa menggambarkan betapa bahagianya aku saat itu.



“ kalian kenapa?”



Tanya Bintang bingung. Aku lalu membantunya berdiri.



“ lho? Di mana aku? Tempat apa ini?”



Tanyanya heran.



“ ceritanya panjang. Nanti kau akan mengerti.”



Sahut Rikku.



DUAAAAR



Dan saat itulah ledakan besar terjadi. Kami semua tersungkur. Aku menjatuhkan tas Jinjingku , mengeluarkan semua senjata yang nyaris selalu aku bawa setiap saat di dalam tas. Rikku mengakses cctv lewat optik di matanya , melihat apa yang terjadi di permukaan.



“ tidak mungkin. Kamun Ra”



Bisiknya ketakutan. Aku meraih Senapan AKM , mengisi ulang peluru dan bersiap melawan apa pun yang muncul dari permukaan. Aku mencegah Rikku berteleportasi membawa kami pergi



“ jangan, kita akhiri ini sekarang “



Ucapku



“ Kamun Ra tidak akan terluka dengan senjata itu. Kau hanya akan membuatnya marah. “



Rikku mengeluarkan sebuah pisau Tanto dari gaunnya.



“ Pisau ini dapat melukai Jin dan Dewa apa saja. Kamun Ra milikku. Sakti , kali ini lindungi Bintang dan bunuh siapa saja yang muncul dari permukaan. “



Aku mengangguk. Bintang bersembunyi dibelakangku dan aku melindunginya dengan senapan AKM di tanganku. Kamun Ra bukan dewa sembarang. Ia salah satu Dewa terkuat di alam semesta dengan kekuatan menyamai Superman. Sinar penghancur dari matanya , tubuh yang kebal peluru , tenaga super , namun aku yakin dia punya kelemahan.



Kali ini Rikku membantuku , menunjukkan jati diri aslinya. Dengan sebuah katana di pinggangnya , dan pisau Kris di tangannya , ia mengatakan ia siap membunuh Kamun Ra. Aku meletakkan AK itu, menyiapkan senjata yang mungkin dapat melukai Kamun Ra dan ajudannya. 9K115 Metis. Dengan Hulu ledak thermite, yang dapat menghasilkan api dengan suhu 2200 derajat celcius , yang cukup untuk melelehkan baja. Lebih kuat dari napalm. Senjata ini digunakan di perang dunia ketiga untuk menghancurkan Tank M1A2 Abrams dan Tank Merkava. Salah satu senjata yang dilarang di Bumi. Jika tidak membunuhnya , Demi Tuhan Kamun Ra akan berharap api itu membunuhnya. Karena ia akan merasakan rasa sakit yang luar biasa.



“ Tuan , aku takut.”



Aku pegang tangan Bintang dan berbisik



“ tenang Sayang , kali ini takkan kubiarkan siapapun melukaimu”
 
Episode 41


Kamun Ra menyergap kami di Bumi yang baru. Rikku mengatakan bumi ini terpisah Miliaran Tahun Cahaya dari bumi. Dan hampir tidak ada makhluk dari Aliansi , Dewa Dewi , Jin atau pun Makhluk Asing yang mengetahuinya.



Kamun Ra memang Dewa yang kuat, namun bukan berarti tak terkalahkan. Rikku bercerita jika Kamun Ra sudah pernah mati sebelumnya. Dengan kata lain , ia pernah kehilangan raga buatannya. Seorang petani biasa dari Jawadwipa pernah menusuknya dengan Kris yang dicampur dengan racun Ular. Dan Rikku , akan mengulanginya.



Seperti Superman , Kamun Ra dapat memancarkan laser mematikan dari matanya , yang dapat membelah manusia dengan gampang. Aku hanya mengandalkan granad Thermite buatan uni Soviet yang bahkan dapat membakar menembus seluruh tank pada masa perang dingin.



Langit-langit Laboratorium itu runtuh. Secepat kilat Ra turun dengan belasan pengawal Anubisnya. Ia memukul Rikku dengan keras , hingga Rikku terpental. Aku tembakkan rudal itu tepat ke arahnya



“ Duaaar “



Rudal itu meledak tepat di tubuh Ra. Keempat pengawalnya ikut terbakar. Aku mendengar teriakan mereka, kesakitan mereka , ketakutan mereka. Pengawal Anubis yang lain menghujaniku dengan laser. Aku menghindari tembakan mereka dan menembakkan tembakan balasan dengan senapan AK.



Dua Anubis Tewas. Aku melihat Ra berjalan dengan api masih menyelimuti tubuhnya. Granad itu menghanguskan sekujur tubuhnya namun tidak menghancurkannya. Tubuhnya benar-benar sekuat Superman. Mungkin butuh Rudal Anti Tank untuk menghancurkannya.



Mata Ra bersinar. Aku berlari menghindar dan saat itu juga ia menembakkan laser dari matanya. Aku berlari secepat mungkin sambil melayang tembakan balasan kepada Ra dan Pengawalnya.



“ clas!clas!clas!”



Secepat kilat Rikku bangkit dan membunuh semua pengawal Kamun Ra. Ia tusukkan pisau tanto di tangannya tepat ke jantung Ra. Darah mengucur dari tubuh Dewa Agung itu. Bisa ular dari Tanto itu seketika masuk ke dalam tubuhnya



“ hanya segitu kemampuanmu Dewa Ra? Kukira kau lebih sakti lagi ?”



Empat pengawal Anubis turun dari langit-langit Laboratorium. Peluru AK itu habis. Aku melempar senapan AK itu , dan meraih meriam tangan (shotgun) M1893 dari punggungku.



“ Dor! Dor! Dor!Dor!”



Aku keluar dari persembunyian dan menembak ke empat pengawal Anubis Ra. Rikku bertarung dengan Kamun Ra namun Dewa itu menembaknya dengan laser mematikan dari matanya. Rikku terpental. Dadanya hangus namun implan di tubuh Rikku melindunginya sehingga ia masih hidup , namun Rikku sangat melemah.



“ Rikku!”



Ra menoleh ke arahku dan saat itu juga aku menembakkan meriam tangan itu ke tubuhnya secara membabi-buta. Ra melayangkan tendangan yang sangat keras tepat ke dadaku. Aku terpental. Tanpa implan tulang titanium maka seluruh tulangku telah remuk dan aku bisa mati di tempat. Ra menembakkan lasernya . Aku segera menghindar sambil meraih senapan AK itu kembali.



Sambil berlari menghindari laser mematikan dari matanya, Aku berlari ke arah peluncur ATGM itu. Rikku bangkit lalu dengan gerakan kilatnya ia kembali berusaha menusuk Kamun Ra . Namun kali ini Kamun Ra menghindar dan melayangkan pukulan keras. Rikku menghindar dan saat itu juga aku menembakkan rudal ke dua.



“ duaar!”



Ra kembali terbakar. Kali ini tubuhnya sangat melemah akibat racun ular itu. Tangan kanannya hangus dan mata kirinya ikut hangus. Ra mencoba menembakkan laser dari mata kanannya namun sayangnya tubuhnya sangat melemah. Rikku membuang pisau itu , lalu dengan pedang katana , ia bergerak secepat kilat menembus api yang sangat panas dan menyabetkan pedangnya dengan keras.



“ Clas!”



Darah memuncrat. Racun ular itu membuat kekebalannya berkurang drastis. Ra tidak lagi kebal api sehingga api yang sangat panas itu sangat melukainya. Tubuhnya semakin melemah meski ia mampu selamat dari Thermite yang melahap tubuhnya. Pedang katana Rikku dapat melukainya dengan gampang



Tapi Ra masih mampu berdiri kembali. Rikku menyabetkan Katananya namun Ra masih dapat menghindar dan melayangkan pukulan sangat keras ke kepala Rikku. Ia bisa saja mati ditempat. Namun implan biomonitor di tubuhnya segera bekerja. Robot-robot Nano di dalam tubuhnya segera membantu tubuhnya beregenerasi sehingga Rikku dapat bangkit dan sehat kembali. Jantung cadangannya juga memompa darah mencegah Rikku kehilangan darah dari tubuhnya



“ tidak! Bagaimana bisa! “



Ra tidak percaya apa yang ia lihat. Rikku tersenyum licik. Aku menembakkan FN browning dari sakuku , dan Ra seketika termundur. Darah semakin bercucuran. Dengan tubuhnya yang hangus dan berlumur darah , Ra meraih sebuah beton dari langit-langit dengan sebelah tangannya lalu melempar ke arahku. Aku menghindar. Rikku menusuk dadanya dengan katana , lalu memotong lehernya.



Darah memuncrat dari lehernya. Ra berhasil menangkis serangan Rikku , lalu mencekiknya. Dengan sendirinya microgenerator di dalam tubuh Rikku berfungsi. Tubuhnya seketika memancarkan arus listrik mematikan dan langsung menyambar Ra. Kamun Ra melempar Rikku. Ia semakin lemah. Semua peluruku habis dan aku mencabut pisau belati dari pinggangku. Namun tiba-tiba Bintang menerbab Ra , lalu mengunci tubuhnya dan mencekik Dewa itu dengan kedua tangannya.



“ jangan ganggu keluargaku lagi!”



Ra berusaha melepaskan diri namun tubuhnya terlalu lemah. Bintang membunuhnya dengan kedua tangannya. Rikku lalu bangkit. Kami berhasil membunuhnya. Kami bertiga berpelukan. Rikku memenggal Ra memastikan Dewa itu benar-benar mati.



“ akhirnya ini semu berakhir. Kita membunuhnya “



Bisik Rikku. Katana itu terhempas dari tangannya dan ia pun menangis. Kami pun memeluknya. Tak lama generator cadangan laboratorium itu hidup. Kami kembali ke permukaan dengan lift. Rumah itu porak-poranda dan hampir tak bersisa. Bala bantuan datang dan langsung menghabisi sisa-sisa Armada Ra yang mengepung rumah kami.



Kami membakar seluruh jasad Ra dan pengawalnya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk membangun rumah itu lagi. Namun dengan bantuan Drone , rumah itu dapat dibangun lagi semalaman. Malam itu kami akhirnya bermalam di penginapan dengan pemandian air panas di dalamnya.



Aku melihat Bintang dan Rikku , lalu aku tersenyum Bahagia. Senang rasanya , akhirnya keluargaku bersatu kembali. Aku pun lega, aku mendapat kesempatan menjaga dan menyelamatkan Bintang untuk kedua kalinya. Di kamar itu , aku peluk mereka bertiga dan aku tersenyum bahagia.



“ sampai kapan pun. Aku tidak akan melepaskan kalian lagi. Aku akan mempertaruhkan nyawaku. “



Bisikku. Rikku tersenyum



“ aku pun begitu. Aku tidak akan membiarkan kita bertiga terpisah lagi. “



“ aku mencintaimu Tuan. Aku juga sayang padamu Melati . Tapi bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya ? Dan kenapa namamu menjadi Rikku?”



Malam itu , kami mandi bertiga bersama di pemandian air hangat. Rikku menceritakan apa yang telah terjadi. Rikku menceritakan kejadian penculikan itu , bagaimana teman kami mati , dan bagaimana kami membunuh Kaisar Mu namun sayangnya nyawa Bintang tidak tertolong.



Rikku menceritakan siapa dia sebenarnya kepada Bintang. Ia anak dari Dewa Ryujin dan ia punya kakak yang akhirnya menikah dengan manusia bumi yang nantinya akan menjadi Kaisar pertama Jepang. Rikku menceritakan kami sempat terpisah 4000 tahun karena aku dibekukan di sebuah penjara. Rikku tidak lupa memberitahunya jika ia diam-diam berhasil mendapat kembali jasad Bintang , beberapa bulan setelah kejadian itu , lalu merekonstruksi seluruh organ dan raganya kembali.



“ rumit sekali. Namun setidaknya , sekarang kita bersatu lagi.”



Kami berpelukan di kolam itu. Mereka semua bersandar di tubuhku. Sudah lama kami tidak bermanjaan bertiga seperti ini. Momen seperti ini membuatku merasa beruntung aku punya dua istri yang akur dan sama-sama mencintaiku. Namun tiba-tiba Rikku keluar dari kolam.



“ Melati? Maksud aku, Rikku? Kau mau kemana?”



Tanya Bintang bingung. Rikku tersenyum



“ kalian sudah lama tidak bertemu , bersenang-senanglah berdua. Tenang aku tidak akan cemburu kok “



Dia mengenakan handuknya dan sambil tertawa berlari kembali ke kamar.



“ hei! Rikku “



Bintang berteriak memanggilnya. Kami saling bertatap-tatapan dan Ia pun tertawa malu.



“ Suamiku”



“ Bintang...”



Pipinya memerah aku merangkulnya dan ia bersandar manja dipelukanku.



“ aku melihat banyak hal aneh sejak aku bertemu lagi denganmu. Tapi aku tidak menyesal. Aku senang kita bertemu di pantai itu. Namun jika boleh aku bertanya. Kini , ketika kau melihatku , siapakah yang engkau lihat? Aku atau istri lamamu?”



Kuusap punggungnya dengan manja. Lalu aku menjawab



“ Aku melihat kau , Bintang. Aku tidak berbohong aku dulu mencintaimu karena parasmu sangat mirip dengan Dewi. Aku sempat tertipu dengan Cinta yang semu. Namun perlahan aku mulai mencintaimu. Kamu adalah kamu , dan kini , ketika aku memandang wajahmu , hanya kaulah yang aku lihat. “



Bintang meneteskan air mata.



“ aku selalu ingin kau mencintaiku karena diriku. Bukan karena wanita lain. Aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu. “



Dan kami pun bercumbu. Cumbuan yang sudah aku rindukan sejak Ribuan tahun yang lalu. Ia memejamkan matanya. Ia kalungkan kedua tangannya di leherku , mencumbu bibirku pelan dan penuh perasaan.



Aku menikmati setiap detik dari cumbuan itu. Kami sempat menghentikan cumbuan itu sekilas dan saling bertatapan. Lalu ia kembali memejamkan matanya dan kami pun kembali bercumbu.



Kudekap tubuhnya erat, meluapkan betapa aku merindukannya. Kulahap lehernya gemas lalu berbisik aku merindukannya. Ia melahap leherku dan ikut berbisik betapa ia mencintaiku. Kami saling melahap satu sama lain. Kedua bibir kami kembali bertemu dan kami kembali bercumbu hangat satu sama lain.



Bintang naik ke pangkuanku. Kami langsung ke bagian utama. Aku tusukkan tongkat besarku ke lubang vaginanya , dan dia berdesis menikmati setiap centi tusukan Tongkat Dewaku. Aku tusukkan penis bionicku hingga tenggelam seluruhnya , lalu aku mulai mengguncangnya.



Bintang mendesah keras. Ia dekap tubuhku erat , dan ikut menggoyangkan pinggulnya. Kudekap dia , mempercepat tusukan penisku , melampiaskan kerinduanku kepadanya selama ribuan tahun lamanya. Kuremas buah dadanya , dan Bintang pun mendongakkan kepalanya dan mendesah lebih keras



Kami berganti ke posisi pamungkas. Bintang menungging memegangi pinggir kolam dengan kedua tangannya. Aku pegang pinggulnya dan menggenjot lubang vaginanya dari belakang. Bintang mendesah keras sambil memohon agar aku mempercepat genjotanku. Bintang memekik keras dan kami pun keluar bersama-sama.



Kami sama-sama terpuaskan. Aku memeluknya dan Bintang jatuh kepelukanku. Vaginanya menelan air maniku sebanyak-banyaknya. Kami berpelukan di kolam hangat itu , dan tak lama Rikku kembali dan ikut bergabung bersama kami.



Mereka mendekatkan wajah mereka ke wajahku. Bibir mereka saling berebut-rebut mencumbu bibirku, dan aku harus membalas dua cumbuan ganas sekaligus.Di bawah sana jemari mereka menggenggam batang penisku , memompa-mompanya naik turun.



Aku pun berdiri. Rikku menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati kepala penisku. Bintang masih menggenggam penisku dan mengocok-ngocoknya nafsu. Penisku membesar dan terus membesar hingga Bintang menggunakan ke dua tangannya. Rikku membuka mulutnya dan dengan nafsu mengulum-ngulumi penisku.



Kuluman Rikku semakin liar dan cepat. Sambil mendesah Bintang mengocok penisku dengan kedua tangannya. Penisku semakin memerah dan menegang sempurna. Aku mendongakkan kepala , meremas kedua kepala mereka , dan mulai mendesah. Bintang dan Rikku lalu bergantian mengulum-ngulumi batang penisku.



Bintang dan Rikku melepas kulumannya. Mereka berjejer menunggingkan pinggulnya di pinggur kolam . Aku pegang pinggul Rikku dan menghujamkan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Aku masukkan jemariku ke vagina Bintang dan aku mulai mengguncang keduanya dengan liar.



Kami mendesah liar. Aku menggenjot , mencoloki lubang kemaluan mereka secara bergantian. Bintang naik ke punggung Rikku dan kami berdua bercumbu liar sambil terus menggenjot Rikku dengan penis besarku. Kami memekik keras dan mencapai orgasme secara bersamaan. Kami saling berpelukan di kolam itu. Kami benar-benar puas. Penis bionic ini benar-benar membuatku tampak seperti dewa. Dengan nafas terengah-engah mereka berdua menyandarkan kepalanya dipelukanku.



“ Rikku , bagaimana kalau ada teroris bumi yang tiba-tiba meretas dan meledakkan penisku “



Rikku tertawa terbahak-bahak. Bintang bingung , tidak mengerti apa yang kami bicarakan



“ Tenang , bangsa kami sudah belajar bahasa pemprograman , dan komputer jaringan sejak 4000 tahun yang lalu . Lagipula aku salah satu ahli IT terhebat di bangsa kami. Aku sudah merancang dan memodifikasinya sehingga orang bumi tidak akan semudah itu meretasnya. “



Bintang semakin bingung



“ kalian bicara apa?”



Rikku mencium bibirnya dan berbisik



“ nanti kau mengerti “



Kami berpindah ke kamar, lalu melakukan adegan sex itu berulang-ulang kali sambil meminum arak hingga kami mabuk dan tak sadarkan diri.



Bertahun-tahun kemudian. Aku mengajak Rikku dan Bintang kembali ke Bumi. Musim dingin telah berakhir. Bumi menjadi jauh lebih subur dari sebelum bencana besar. Aku mengajak mereka ke bukit di pinggir pantai di mana kami pertama kali bertemu. Bangunan di saja sudah hampir tidak ada lagi.



Bintang berjalan kembali ke rumahnya. Ia masih ingat di mana rumahnya. Rikku pun kembali ke sana. Dulu ia sering kembali ke tempat ini namun ia berhenti mengunjunginya sejak 500 tahun yang lalu. Kami pun berkemah , melewati malam berdua di sana.



Aku kembali ke kota pengungsian di mana terakhir aku meninggalkan bumi. Aku bertemu kembali dengan Bella dan teman-temanku di sana. Tidak ada yang mengenaliku. Rikku ternyata menyimpan banyak kapal sebagai koleksi , namun ia tidak punya awak kapal yang cukup. Aku lalu membujuknya untuk menghadiahkan satu kapal untuk mereka , yang telah menolongku selama di bumi , kapal korvet yang sama seperti yang aku bawa ke bumi



“ Tuan?”



Bella melihat kapal korvet yang tiba-tiba muncul di pinggir kota. Ia dan teman-temannya bingung karena tidak ada tanda-tanda kapal akan berlabuh dari luar angkasa. Mereka semua berkumpul , membuka gerbang dan menyusuri kapal itu. Aku tersenyum. Dan sejak saat itu kami tidak pernah kembali lagi ke bumi.



Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Aliansi dan Kekaisaran yang baru berdiri. Kami berpindah ke sisi terjauh di Alam Semensta di mana teknologi apa pun tidak sanggup menjangkaunya. Bintang kembali bercocok tanam seperti dulu , Rikku kembali melukis dan aku setiap hari berburu dan memancing.



Kamun Ra tidak pernah menggangguku lagi. Walaupun aku tahu ia belum mati. Aku suka bumi baru ini karena aku mendapat kesempatan kedua untuk hidup dengan istri-istriku di dunia ini. Kehidupan angkasa luar di galaksi asing ini juga masih sangat sepi. Akhirnya aku dapat merasakan perdamaian dan kegembiraan yang sebenarnya. Kupeluk mereka berdua dan aku berharap , kegembiraan, serta perdamaian ini akan bertahan hingga selama-lamanya.



Tamat
 
Terma kasih buat suhu-suhu yang meramaikan cerita ini dari s1 sampe season 4. Ceritanya berhasil ngelewatin target lebih dari 100% alias lebih dari 2 kali lipat dari target nubi.

Nubi juga janji sampe kapan pun cerita nubi bakalan tetep gratis, dan tidak berbayar seperti yang ditakutkan salah satu suhu :ampun:

Nubi sendiri lagi tulis cerita fantasi tentang perang dunia ketiga, dengan latar Multiverse dan anak-anak 18-20 yang baru tamat SMA. Di mana perang sendiri terjadi di tahun 1992 lebih tepatnya di era perang dingin harusnya usai
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd