Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Perubahan (Remake Version)
- Status
kondorz_ok
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Feb 2017
- Post
- 136
- Like diterima
- 82
Di tunggu update nya suhu
Sadsempak13
Kakak Semprot
- Daftar
- 2 Jan 2017
- Post
- 152
- Like diterima
- 187
Part-1: Awalan.
Armand sedang duduk santai di pinggir kolam renang yang ada di belakang rumahnya. Secangkir kopi dan sebatang rokok mahal menemani dirinya yang sedang sibuk, fokusnya tertuju pada sebuah laptop yang sedang menampilkan adegan-adegan panas.
"Ahhh.... Ahhhh....."
Suara erangan terdengar cukup keras dari video yang ia putar. Memang kebiasaan Armand memutar film porno di pagi hari sebelum ia memulai aktifitasnya mengurus bisnis dan memciptakan program komputer.
"Sayang!" Ucap seorang wanita yang hanya mengenakan kimono tanpa dalaman sama sekali.
Wanita cantik itu terus berjalan menuju suaminya yang sedang asyik menonton film porno, film porno ciptaan mereka sendiri.
"Iihhh... Kan di sini ada orangnya sayang. Kenapa demen banget sih nonton rekaman kita lagi ML?" Tanya Maura.
"Hehe... Entah kenapa aku senang jika melihatmu mengerang menahan kenikmatan ssperti di video ini," ucap Armand.
"Huhh...."
Tiba-tiba handphone yang di pegang oleh Maura berdering. Ia berjalan sedikit menjauh dari Armand. Dari layar handphonenya tertera nama seorang yang sangat ia kenal.
"Pak Sukoco? Ada apa ya?" Ucap Maura dalam hatinya.
Jari lentiknya kemudian mengusap layar handphonenya untuk menerima panggilan dari atasannya di kantor tersebut.
"Halo, ada apa ya pak?" Tanya Maura dengan suara yang manja.
"Uhhh... Sayang mendengar suaramu saja sudah membuat batangku berdiri dengan kerasnya," ucap Pak Sukoco.
"Hihihi.... Ahhh... Bapak bisa saja. Kenapa? Bapak mau melihat tubuh sexyku lagi?" tanya Maura.
"Hahahaha.... Kamu tau saja apa yang aku inginkan lonte cantikku," ucap Sukoco.
"Bisa kita ketemu di mall dekat kantor sayang?" Sambung Pak Koco.
"Emmmm.... Baiklah, kita bertemu jam 5 sore ya pak," ucap Maura.
"Oke, pakai baju seragammu yang sexy itu ya sayang."
"Oke, see u pak mmuuuaaahhhh."
Maura lalu mematikan telepon dari Pak Koco, ia lalu berjalan mendekat ke arah Armand yang masih sibuk dengan video porno mereka.
"Sayang, sore ini aku di minta Pak Koco untuk menemaninya bertemu dengan klien, bolehkan sayang?" Tanya Armand.
"Apa? Tak bisakah ia meminta karyawan yang lain?" Tanya Armand yang langsung menghentikan video yang ia tonton sejak tadi.
"Tak ada sayang, katanya ini adalah klien penting dan hanya aku yang free hari ini," ucap Maura mencari alasan.
"Ummm... Baiklah kalau begitu. Tapi jangan pulang larut malam," ucap Armand.
Maura gembira bukan main, ia langsung memeluk Armand dan mencium bibirnya. Cukup lama mereka saling bercumbu, hingga tangan nakal Armand mulai merambat naik. Jari-jarinya menekan-nekan ke arah dada bulat yang berukuran 36C itu. Lenguhan mulai terdengar dari mulut Maura, sebuah desahan yang sangat merdu dan langsung membuat Armand kalap.
Armand langsung meremas-remas dada Maura dengan cukup kencang, pagutan pada bibir mereka semakin erat. Armand menghisap dalam-dalam bibir Maura, mereka semakin larut dalam nafsu mereka di pagi hari yang cerah itu. Suara kicauan burung menemani kenikmatan yang mereka berdua ciptakan.
"Ahh... Sayang... Jang... Ahhh.... Jangan... Keras...Ehhh... Keras..." Ucap Maura terputus-putus.
"Hehehe... Aku sungguh sangat terobsesi dengan ini sayang," ucap Armand sambil meremas gemas pada dua buah bulatan yang kini ia genggam.
"Uhhh... Hisap saayyaannggg... Nggeehhh," desah Maura lagi.
Armand lalu membuka kimono yang Maura kenakan. Ia langsung melumat dua buah gunung kembar yang sangat menantang di hadapannya, bibir dan lidahnya menghisap dan menjilat kulit dari payudara Maura yang putih mulus itu. Jilatan memutar yang di lakukan Armand sukses membuat tubuh Maura bergetar. Ia kini merasakan bahwa lubang vaginanya telah banjir oleh lendir cintanya sendiri. Dengan telaten Armand menghisap dan menjilat titik paling sensitif dari tubuh Maura dan kini Armand mulai melakukan serangan selanjutnya. Bibirnya yang agak tebal langsung melumat dan menghisap puting kecoklatan yang di miliki oleh Maura. Puting itu tegak mengacung, dari hisapan kuat yang di lontarkan oleh Armand. Maura hanya bisa mendesah dengan kencang, goyangan pantatnya pada paha Armand semakin menambah kenikmatan yang kini dirasakan oleh Maura.
"Sayang lebih keras lagihhh... Ooohhhhh," ucap Maura.
Kini tangan Maura tak tinggal diam, perlahan jemari lentiknya mulai bergerak kebawah mencari batang yang sudah berdiri dengan tegak yang sedari tadi mengganjal perutnya. Jari lentiknya dengan lihai menarik turun celana boxer yang Armand kenakan dan mengeluarkan batang yang panjangnya 20 cm itu. Dengan ganas tangan mungilnya langsung mengocok dengan cepat penis Armand yang sudah ereksi maksimal.
Rasa nikmat yang di berikan oleh Maura, membuat hisapan Armand pada puting susu Maura semakin kencang. Sesekali ia juga menggigit puting yang menggemaskan itu. Cukup lama mereka melakukan foreplay hingga akhirnya Maura yang sudah tak tahan menahan rasa gatal di lubang vaginanya meminta Armand untuk segera menyodok memeknya dengan penis besar itu.
Armand yang masih ingin mempermainkan Maura tak menggubris permintaan Maura. Ia kini malah menyuruh Maura untuk berdiri dan langsung melahap memek gundul milik Maura yang memang sedari tadi tak tertutup oleh sehelai benangpun. Jilatan liar pada memeknya membuat Maura semakin tenggelam dalam lautan birahinya, pantatnya ikut bergoyang menyambut sapuan hangat dari lidah Armand pada memeknya. Maura menjambak rambut Armand dengan kuat, wanita itu semakin blingsatan mengayun-ayunkan pantatnya sambil menyambut kenikmatan yang datang bertubi-tubi.
"Ehhh... Sayang... Aku mau keluar.." Ucap Maura.
Mendengar hal itu Armand langsung menghentikan aktifitasnya. Kekecewaan terpancar dari wajah cantik Maura, namun hal itu hanya sesaat. Dengan cepat Armand membalik tubuh Maura dan menyuruh Maura untuk menungging. Dengan sekali sodok, Armand berhasil menancapkan batang kontolnya yang besar berurat itu ke dalam memek Maura yang sempit. Erangan semakin keras terdengar kala Armand menusukkan batang kontolnya dengan kecepatan penuh. Tubuh sexy Maura tergoncang-goncang, pantatnya bertumbukkan keras dengan selangkangan Armand yang terus menggempur lubang surgawi miliknya.
"Akkhhh... Akkhhh.... Papah... Ehhhh.... Ennaaakkk...." Ucap Maura sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Armand dengan sekuat tenaga mengayun dan menusukkan batang penisnya ke dalam tubuh Maura. Keringat mengucur dengan deras dari tubuh mereka berdua. Sepuluh menit sudah berlalu, Armand dan Maura kini sama-sama menampakkan tanda-tanda akan orgasme. Armand yang menyadari hal itu semakin gencar mengayunkan batang penisnya, ia tak ingin momen ini terlewatkan. Ia menginginkan orgasme secara bersamaan dan dahsyat.
"Ouugghhh... Oouuggghhh.... Pelanhhh.... Sayaanhhh... Uhhh... Peelaannn..." Ucap Maura memohon pada Armand.
Namun Armand kembali tak menggubrisnya, ia terus mengayunkan batang penisnya hingga tubuh Maura bergetar hebat. Dari lubang vaginanya cairan dengan derasnya menyemprot keluar membasahi batang penis yang masih terus menyodok rongga memeknya. Dan tak lama kemudian Armand menyusul dengan menyemburkan air maninya yang membanjiri rahim subur milik Maura. Tubuh Maura kembali bergetar karena ia mengalami orgasme susulan yang di hasilkan dari semburan sperma yang ia terima dari Armand tadi.
"Hhasshhhhh.... Haasshhhh.... Hhhasssshhh...."
Suara nafas mereka berdua terdengar, dengan lunglai Armand berdiri dan membopong tubuh Maura masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.
****
"Sayang apa kau mau di antar?" tanya Armand.
"Tak usah sayang, lagipula kau masih harus bertemu rekan bisnismu bukan?" tanya Maura.
"Emmm baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan sayang," ucap Armand sambil mengeup kening Maura.
Maura melemparkan senyum termanisnya pada Armand, kemudian ia masuk ke dalam mobil mewah berwarna putih dan melaju meninggalkan rumah mewah yang sudah lima tahun menjadi tempat bernaung mereka berdua. Lama Armand berdiri sambil memandang mobil yang dikendarai oleh istrinya itu menjauh dari pandangannya.
Armand lalu masuk ke dalam rumah, ia bergegas untuk mengganti bajunya dengan sebuah jaket. Tak lupa ia mengambil kacamata hitam dan sebuah cadar yang biasa ia gunakan. Ia lalu membuka sebuah jalan rahasia untuk menuju sebuah ruangan yang hanya di terangi oleh lampu berwarna kuning keemasan. Ia berjalan ke arah sebuah meja yang di atasnya tersusun rapi berbagai senjata tajam dan senjata api.
"Ting!"
Suara notifikasi pesan yang baru masuk ke handphonenya terdengar. Armand kemudian membaca pesan yang di tujukan untuknya.
"Senayan Plaza lantai tiga foodmart."
Setelah membaca pesan itu Armand lalu mematikan handphonenya dan membuka sebuah kain yang menutupi benda kesayangannya.
*****
Bandara.
Seorang pria dengan setelan jaket kulit berwarna hitam melangkah dengan santainya, ia baru saja turun dari pesawat tujuan London-Jakarta. Kaca mata hitam dan potongab rambut yang di sisir kebelakang membuat pria itu terlihat sangat macho. Beberapa wanita yang tak sengaja melihat pria itu langsung terpukau, mereka seakan baru saja melihat artis hollywood yang sangat tampan.
Pria itu lalu memesan sebuah taxi dan langsung berangkat menuju sebuah mall. Handphone yang sedari tadi ia genggam menunjukkan sebuah rekaman dari cctv di sebuah restoran mewah di dalam mall itu. Di rekaman itu terlihat tiga orang, dua pria tidak ia kenal namun wanita yang duduk di apit oleh dua orang pria itu sangatlah ia kenal.
"Cihh, pantas saja Armand menyuruhku kembali ke negara busuk ini," ucap Rian sambil menyandarkan bahunya.
Ia lalu mengirimkan pesan singkat pada Armand.
"Senayan Plaza lantai tiga foodmart."
Setelah mengirim pesan singkat itu melewati aplikasi khusus chat yang ia buat sendiri, Rian lalu memejamkan mata sembari menikmati suara klakson dari mobil dan motor yang berebut untuk bergerak di jalanan yang sungguh sangat macet ini.
Bersambung.
Armand sedang duduk santai di pinggir kolam renang yang ada di belakang rumahnya. Secangkir kopi dan sebatang rokok mahal menemani dirinya yang sedang sibuk, fokusnya tertuju pada sebuah laptop yang sedang menampilkan adegan-adegan panas.
"Ahhh.... Ahhhh....."
Suara erangan terdengar cukup keras dari video yang ia putar. Memang kebiasaan Armand memutar film porno di pagi hari sebelum ia memulai aktifitasnya mengurus bisnis dan memciptakan program komputer.
"Sayang!" Ucap seorang wanita yang hanya mengenakan kimono tanpa dalaman sama sekali.
Wanita cantik itu terus berjalan menuju suaminya yang sedang asyik menonton film porno, film porno ciptaan mereka sendiri.
"Iihhh... Kan di sini ada orangnya sayang. Kenapa demen banget sih nonton rekaman kita lagi ML?" Tanya Maura.
"Hehe... Entah kenapa aku senang jika melihatmu mengerang menahan kenikmatan ssperti di video ini," ucap Armand.
"Huhh...."
Tiba-tiba handphone yang di pegang oleh Maura berdering. Ia berjalan sedikit menjauh dari Armand. Dari layar handphonenya tertera nama seorang yang sangat ia kenal.
"Pak Sukoco? Ada apa ya?" Ucap Maura dalam hatinya.
Jari lentiknya kemudian mengusap layar handphonenya untuk menerima panggilan dari atasannya di kantor tersebut.
"Halo, ada apa ya pak?" Tanya Maura dengan suara yang manja.
"Uhhh... Sayang mendengar suaramu saja sudah membuat batangku berdiri dengan kerasnya," ucap Pak Sukoco.
"Hihihi.... Ahhh... Bapak bisa saja. Kenapa? Bapak mau melihat tubuh sexyku lagi?" tanya Maura.
"Hahahaha.... Kamu tau saja apa yang aku inginkan lonte cantikku," ucap Sukoco.
"Bisa kita ketemu di mall dekat kantor sayang?" Sambung Pak Koco.
"Emmmm.... Baiklah, kita bertemu jam 5 sore ya pak," ucap Maura.
"Oke, pakai baju seragammu yang sexy itu ya sayang."
"Oke, see u pak mmuuuaaahhhh."
Maura lalu mematikan telepon dari Pak Koco, ia lalu berjalan mendekat ke arah Armand yang masih sibuk dengan video porno mereka.
"Sayang, sore ini aku di minta Pak Koco untuk menemaninya bertemu dengan klien, bolehkan sayang?" Tanya Armand.
"Apa? Tak bisakah ia meminta karyawan yang lain?" Tanya Armand yang langsung menghentikan video yang ia tonton sejak tadi.
"Tak ada sayang, katanya ini adalah klien penting dan hanya aku yang free hari ini," ucap Maura mencari alasan.
"Ummm... Baiklah kalau begitu. Tapi jangan pulang larut malam," ucap Armand.
Maura gembira bukan main, ia langsung memeluk Armand dan mencium bibirnya. Cukup lama mereka saling bercumbu, hingga tangan nakal Armand mulai merambat naik. Jari-jarinya menekan-nekan ke arah dada bulat yang berukuran 36C itu. Lenguhan mulai terdengar dari mulut Maura, sebuah desahan yang sangat merdu dan langsung membuat Armand kalap.
Armand langsung meremas-remas dada Maura dengan cukup kencang, pagutan pada bibir mereka semakin erat. Armand menghisap dalam-dalam bibir Maura, mereka semakin larut dalam nafsu mereka di pagi hari yang cerah itu. Suara kicauan burung menemani kenikmatan yang mereka berdua ciptakan.
"Ahh... Sayang... Jang... Ahhh.... Jangan... Keras...Ehhh... Keras..." Ucap Maura terputus-putus.
"Hehehe... Aku sungguh sangat terobsesi dengan ini sayang," ucap Armand sambil meremas gemas pada dua buah bulatan yang kini ia genggam.
"Uhhh... Hisap saayyaannggg... Nggeehhh," desah Maura lagi.
Armand lalu membuka kimono yang Maura kenakan. Ia langsung melumat dua buah gunung kembar yang sangat menantang di hadapannya, bibir dan lidahnya menghisap dan menjilat kulit dari payudara Maura yang putih mulus itu. Jilatan memutar yang di lakukan Armand sukses membuat tubuh Maura bergetar. Ia kini merasakan bahwa lubang vaginanya telah banjir oleh lendir cintanya sendiri. Dengan telaten Armand menghisap dan menjilat titik paling sensitif dari tubuh Maura dan kini Armand mulai melakukan serangan selanjutnya. Bibirnya yang agak tebal langsung melumat dan menghisap puting kecoklatan yang di miliki oleh Maura. Puting itu tegak mengacung, dari hisapan kuat yang di lontarkan oleh Armand. Maura hanya bisa mendesah dengan kencang, goyangan pantatnya pada paha Armand semakin menambah kenikmatan yang kini dirasakan oleh Maura.
"Sayang lebih keras lagihhh... Ooohhhhh," ucap Maura.
Kini tangan Maura tak tinggal diam, perlahan jemari lentiknya mulai bergerak kebawah mencari batang yang sudah berdiri dengan tegak yang sedari tadi mengganjal perutnya. Jari lentiknya dengan lihai menarik turun celana boxer yang Armand kenakan dan mengeluarkan batang yang panjangnya 20 cm itu. Dengan ganas tangan mungilnya langsung mengocok dengan cepat penis Armand yang sudah ereksi maksimal.
Rasa nikmat yang di berikan oleh Maura, membuat hisapan Armand pada puting susu Maura semakin kencang. Sesekali ia juga menggigit puting yang menggemaskan itu. Cukup lama mereka melakukan foreplay hingga akhirnya Maura yang sudah tak tahan menahan rasa gatal di lubang vaginanya meminta Armand untuk segera menyodok memeknya dengan penis besar itu.
Armand yang masih ingin mempermainkan Maura tak menggubris permintaan Maura. Ia kini malah menyuruh Maura untuk berdiri dan langsung melahap memek gundul milik Maura yang memang sedari tadi tak tertutup oleh sehelai benangpun. Jilatan liar pada memeknya membuat Maura semakin tenggelam dalam lautan birahinya, pantatnya ikut bergoyang menyambut sapuan hangat dari lidah Armand pada memeknya. Maura menjambak rambut Armand dengan kuat, wanita itu semakin blingsatan mengayun-ayunkan pantatnya sambil menyambut kenikmatan yang datang bertubi-tubi.
"Ehhh... Sayang... Aku mau keluar.." Ucap Maura.
Mendengar hal itu Armand langsung menghentikan aktifitasnya. Kekecewaan terpancar dari wajah cantik Maura, namun hal itu hanya sesaat. Dengan cepat Armand membalik tubuh Maura dan menyuruh Maura untuk menungging. Dengan sekali sodok, Armand berhasil menancapkan batang kontolnya yang besar berurat itu ke dalam memek Maura yang sempit. Erangan semakin keras terdengar kala Armand menusukkan batang kontolnya dengan kecepatan penuh. Tubuh sexy Maura tergoncang-goncang, pantatnya bertumbukkan keras dengan selangkangan Armand yang terus menggempur lubang surgawi miliknya.
"Akkhhh... Akkhhh.... Papah... Ehhhh.... Ennaaakkk...." Ucap Maura sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Armand dengan sekuat tenaga mengayun dan menusukkan batang penisnya ke dalam tubuh Maura. Keringat mengucur dengan deras dari tubuh mereka berdua. Sepuluh menit sudah berlalu, Armand dan Maura kini sama-sama menampakkan tanda-tanda akan orgasme. Armand yang menyadari hal itu semakin gencar mengayunkan batang penisnya, ia tak ingin momen ini terlewatkan. Ia menginginkan orgasme secara bersamaan dan dahsyat.
"Ouugghhh... Oouuggghhh.... Pelanhhh.... Sayaanhhh... Uhhh... Peelaannn..." Ucap Maura memohon pada Armand.
Namun Armand kembali tak menggubrisnya, ia terus mengayunkan batang penisnya hingga tubuh Maura bergetar hebat. Dari lubang vaginanya cairan dengan derasnya menyemprot keluar membasahi batang penis yang masih terus menyodok rongga memeknya. Dan tak lama kemudian Armand menyusul dengan menyemburkan air maninya yang membanjiri rahim subur milik Maura. Tubuh Maura kembali bergetar karena ia mengalami orgasme susulan yang di hasilkan dari semburan sperma yang ia terima dari Armand tadi.
"Hhasshhhhh.... Haasshhhh.... Hhhasssshhh...."
Suara nafas mereka berdua terdengar, dengan lunglai Armand berdiri dan membopong tubuh Maura masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.
****
"Sayang apa kau mau di antar?" tanya Armand.
"Tak usah sayang, lagipula kau masih harus bertemu rekan bisnismu bukan?" tanya Maura.
"Emmm baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan sayang," ucap Armand sambil mengeup kening Maura.
Maura melemparkan senyum termanisnya pada Armand, kemudian ia masuk ke dalam mobil mewah berwarna putih dan melaju meninggalkan rumah mewah yang sudah lima tahun menjadi tempat bernaung mereka berdua. Lama Armand berdiri sambil memandang mobil yang dikendarai oleh istrinya itu menjauh dari pandangannya.
Armand lalu masuk ke dalam rumah, ia bergegas untuk mengganti bajunya dengan sebuah jaket. Tak lupa ia mengambil kacamata hitam dan sebuah cadar yang biasa ia gunakan. Ia lalu membuka sebuah jalan rahasia untuk menuju sebuah ruangan yang hanya di terangi oleh lampu berwarna kuning keemasan. Ia berjalan ke arah sebuah meja yang di atasnya tersusun rapi berbagai senjata tajam dan senjata api.
"Ting!"
Suara notifikasi pesan yang baru masuk ke handphonenya terdengar. Armand kemudian membaca pesan yang di tujukan untuknya.
"Senayan Plaza lantai tiga foodmart."
Setelah membaca pesan itu Armand lalu mematikan handphonenya dan membuka sebuah kain yang menutupi benda kesayangannya.
*****
Bandara.
Seorang pria dengan setelan jaket kulit berwarna hitam melangkah dengan santainya, ia baru saja turun dari pesawat tujuan London-Jakarta. Kaca mata hitam dan potongab rambut yang di sisir kebelakang membuat pria itu terlihat sangat macho. Beberapa wanita yang tak sengaja melihat pria itu langsung terpukau, mereka seakan baru saja melihat artis hollywood yang sangat tampan.
Pria itu lalu memesan sebuah taxi dan langsung berangkat menuju sebuah mall. Handphone yang sedari tadi ia genggam menunjukkan sebuah rekaman dari cctv di sebuah restoran mewah di dalam mall itu. Di rekaman itu terlihat tiga orang, dua pria tidak ia kenal namun wanita yang duduk di apit oleh dua orang pria itu sangatlah ia kenal.
"Cihh, pantas saja Armand menyuruhku kembali ke negara busuk ini," ucap Rian sambil menyandarkan bahunya.
Ia lalu mengirimkan pesan singkat pada Armand.
"Senayan Plaza lantai tiga foodmart."
Setelah mengirim pesan singkat itu melewati aplikasi khusus chat yang ia buat sendiri, Rian lalu memejamkan mata sembari menikmati suara klakson dari mobil dan motor yang berebut untuk bergerak di jalanan yang sungguh sangat macet ini.
Bersambung.
Terakhir diubah:
Sadsempak13
Kakak Semprot
- Daftar
- 2 Jan 2017
- Post
- 152
- Like diterima
- 187
mau nanya, cara bikin index gimana? hehe
KONTrOL69
Suhu Semprot
Siip uda up date
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.720
Mantap suhu..
librocubicularist91
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 Jan 2017
- Post
- 1.619
- Like diterima
- 55
Mantap hu.. penasaran apa yg dicari Maura dg yg tua secara dg Arman dapat orgasme..Uangkah? Ditunggu Lanjutkannya hu
D 805 KI
Calon Suhu Semprot
Lanjut
flait
Semprot Addict
Ikut nongkrong dimari om
Ceritanya bikin penasaran
Ceritanya bikin penasaran
babu_nyentrik
Semprot Kecil
Awalan yg menarik..... belum ngeh álurnya. Pantengin dulu.... monggo dilanjut
wish_meluck
Guru Semprot
- Daftar
- 17 Nov 2013
- Post
- 703
- Like diterima
- 456
Tambahin lagi dunk hu...
Ninj4_Hat0ri
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Sep 2016
- Post
- 189
- Like diterima
- 209
CHAPTER 1
kurang lebih sperti itu caranya..
reply aja om.. nanti kluar sndiri caranya...
oh ya.. di kasih ilustrasi donk Om.. biar berasa feelnya...
Terakhir diubah:
Chiki-bobo
Semprot Lover
- Daftar
- 31 Oct 2016
- Post
- 218
- Like diterima
- 2
Izin buka lapak hu,kayanya seru. Yang penting sang tokoh utama harus tetap kuat,biar dapat feel-nya.
Kan balas dendam......
Kan balas dendam......
Sadsempak13
Kakak Semprot
- Daftar
- 2 Jan 2017
- Post
- 152
- Like diterima
- 187
CHAPTER 1
kurang lebih sperti itu caranya..
reply aja om.. nanti kluar sndiri caranya...
oh ya.. di kasih ilustrasi donk Om.. biar berasa feelnya...
Wah hu, ane sebenernya nggak pernah ngasih mulustrasi di cerita-cerita ane di alam horror. Biarkan pembaca berimajinasi sama tokok favorit mereka hehe. Tapi okelah nanti ane coba cariin, nggak ada yg cocok soalnya hahaha
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
