DITINGGAL PERGI
Angin berhembus sedang, matahari baru saja memunculkan dirinya. Nampak 5 sosok sedang terlelap tidur tanpa busana. Mereka adalah Udin dan para istrinya habis bermain.
"Hooaamm...jam berapa ini?" ucap Udin.
Lalu melihat jam di dinding.
"Baru jam 8.20 "gumam Udin.
Udin melihat istrinya masih tidur semua karena kelelahan.
Udin bergerak turun dari tempat tidur,namun tiba - tiba tangan Udin dipegang Li Hua.
"Kang mas arep nangdi..?" ucapnya.(Kang mas mau kemana)
"Arep ados dek" ucap Udin.(Mau mandi dek)
"Maen lagi yuk kang mas" ucapnya sambil merem.
"Asem....Mata merem gitu kok masih ngajakin" ucap Udin dalam hati.
Tak lama pegangan Li Hua lepas.
Kemudian turun lalu kekamar mandi.
20 menit kemudian Udin baru selsai mandi dan menuju tempat tidur.
"HEH!!!! Udin terkejut melihat istrinya sudah berpakaian dan beres - beres.
Kemudian Udin menuju balkon dikamarnya.
Terlihat jelas pemandangan dari atas.karena kamar mereka ada di menara paling atas.
Huuufftt.... asap mengepul dari mulutnya.
Para istrinya Udin melihat suaminya merokok mengurungkan niatnya untuk menghampiri Udin.
"Enaknya kemana ya setelah ini,apa aku fokus mencari sekte guru ya" ucap Udin dalam hati.
Selama dalam perjalanan,Udin selalu mencari keberadaan sekte gurunya itu.Tapi belom ketemu.Entah kelewatan atau memang belum ketemu.
Setelah habis 3 batang rokok,Udin masuk kedalam.
"Kang mas mau kemana?" ucap Li Wei.
"Sepertinya dia punya indra ke enam,kok tau aku mau keluar dari dunia jiwa ini" ucap Udin dalam hati.
"Aku berencana mau keluar mencari jalan pulang,mencari jalan menuju istriku Rany,lalu mencari sekte guruku.
"Kang mas punya guru ta? Kenapa gak cerita ke kita" ucap Li Xing.
"Ya maaf,aku pikir itu gak penting makanya aku gak cerita. Aku bertemu dengan guruku secara tidak sengaja di Inti hutan monster." ucap Udin.
"INTI HUTAN MONSTER....!!!"ucap Li Hua dan Li Wei bersamaan.
"Lah..emange adek weruh panggone kuwi ono nangdi?" ucap Udin merasa heran,sebab dia belom ada cerita ke istri - istrinya.(Lah..Memangnya adek tau tempatnya itu ada dimana?)
"Iya aku tahu dari Buku kuno yang aku baca. Disitu dituliskan banyak sekali tanaman herbal,spritual,bahkan tanaman langka,serta senjata ,daerah itu juga dijaga jutaan monster berbagai tingkat. Namun ketika sudah mencapai di tengah - tengah banyak sekali tumbuhan yang dicari oleh orang - orang diseluruh penjuru alam semesta." ucap Li Wei.
"Benar sakali apa yang kau katakan cantik,emang begitulah isinya.sebagian aku ambil lalu aku tanam disini" ucap Udin.
"APPPAAA!!!??? ucap mereka serempak.
"Hanya 1 orang yang boleh masuk dikebun herbalku dan diawasin oleh adik - adikku." ucap Udin.
"Apakah semua monster kang mas bunuh?" ucap Liu Xing.
"Enggak,...Rata - rata pada benjol semua aku hajar,ada juga yang pingsan ketika aku pukul semuanya" ucap Udin.
"HAHH???? mereka terkejut.
"Eh..BTW,kalian sudah buka HP baru itu apa belum" ucap Udin.mengalihkan pembicaraan,sebab bisa berabe kalau mereka tahu Udin punya air yang sangat langka.
"Belum kang mas" ucap mereka serempak.
"Ya udah ayo kita buka sama - sama" ucap Udin.
Lalu mereka membuka Hp tersebut.
Ada catatan kecil didalam kotak tersebut.
Daftar no keluarga Meng
Daftar no prajurit TNU.
No Hp itu hanya 6 digit saja.
Udin mendapat no. 000 001,Sebab dikotak itu ada tulisan nama Udin.
Lalu mereka menyimpan nomor tersebut,
Udin mengecek ruang penyimpanan.
"Eh.. Ram 200GB memori 5 TB. Ini Hp apa laptop,gede banget memorinya." ucap Udin dalam hati.
Hp tersebut tidak memakai jaringan seperti di bumi.Dan Hp itu juga memakai batrei bila kehabisan bateri cukup alirkan tenaga Qi maka bisa menyala kembali dan langsung terisi full,stanby selama 3 bulan.
"Jika dijual di Bumi kira - kira laku berapa ya? ucap Udin dalam hati.
"Minta donk Hpnya" ucap suara wanita dikepala Udin.
"Ambil sediri saja" ucap Udin dalam hati asal bicara karena males ngeluarin dari dalam cincin ruang miliknya.
"Terima kasih ganteng,nanti aku belikan bakso" ucap sosok wanita itu.
DEG.......
"Sepertinya aku pernah dengar" ucap Udin dalam hati.
"Siall....Aku keceplosan lagiii" ucap wanita didalam cincin.
Udin hendak menanyakan itu tapi males.
Begitu mereka menyimpan semua nomor.
"Aku harus melanjutkan perjalananku"ucap Udin
"Aku Ikut..."ucap Li Hua
"Aku juga ikutt..." ucap Li Wei
"Aku melu kang mas..." ucap Liu Xing
"Aku yo melu to kang mass..."ucap Liu Chang.
(aku ya ikut juga kang mas)
"Enggak boleh" ucap Udin.
Hiks...Hiks...Hiksss...Hiksss...
Mereka semua menangis.
"Asem...Nangisnya barengan lagi" ucap Udin dalam hati.
"Aku membolehkan kalian ikut bila sudah berada di ranah Kaisar dewa. Jika belom maka tidak boleh." ucap Udin.
Kemudia mereka berhenti menangis.
"Injih kang mas" ucap mereka serempak.
Udin mengeluarkan 4 cincin ruang setiap Cincin berisi jutaan pil.
"Gunakan Pil ini untuk naik tingkat,jika sudah berada diranah kaisar dewa kasih tau aku," ucap Udin lalu memberikan cincin itu lalu mencium kening .
"Aku pergi dulu ya sayang... Aku mencintai kalian," ucap Udin lalu pergi keluar dari dunia jiwa.
Kini Udin masih berada didunia bangsa peri,Ia melihat tak ada tanda - tanda kehidupan peri.
Kemudian Udin melesat dengan skillnya.
Udin sudah berada di pintu masuk dunia peri,lalu memasang Array ilusi.
"Hem...Aku coba ah..Hp barunya." ucap Udin laku mengeluarkan HP tersebut.Kemudian Udin mencoba Video call Paijo.
---***---
Paijo lagi asik ngumpet disemak - semak.
Tiba - tiba HPnya bunyi..
"SIAPA DISANA" ucap gadis peri sedang mandi.
"Sial....Aku lupa nonaktifkan suara"ucap Paijo dalam hati,sebab Paijo sedang merekam kegiatan gadis peri tersebut.
Paijo langsung melesat kabor dari situ.
"Selamet....slamet...untung ada pak slamet,jika datang pak sial maka nasibku sial " ucap Paijo dalam hati lalu melihat layar di HPnya
"HAHHH!!!!
"Bos sudah aktifkan HPnya." ucap Paijo lalu menerima panggilan tersebut.
"Halo bos...Wonten nopo?" ucap Paijo.
"Ora ono opo - opo Jo,cuman ngetes HP ini aja,bisa gak aku pakai diluar dunia jiwa,ternyata bisa" ucap Udin.(Tidak ada apa - apa Jo,hanya mengetea Hp ini saja)
"APPAAAAA!!!! Serius itu bos?" ucap Paijo,soalnya dia belum tes HP itu keluar dunia jiwa.
"Iyo aku serius,mosok aku ngapusi..delok en dewe aku nang di iki" ucap Udin lalu melayang di udara.(Iya aku serius,masa aku bohongin ,lihat aja sendiri aku ada dimana ini)
"EH!!!...Beneran bisa" ucap Paijo dalam hati.
"Injih bos aku percoyo." ucap Paijo.
"Oh iya Jo,iki aku arep golek i siso peri seng ditahan oleh manungso busuk,Yen jumlahe akeh engko awakmu tak bel,yen sak itik panggah tak bel.Wes ngono wae" ucap Udin.
(oh iya Jo,ini aku mau mencari peri yang tersisa yang di tahan oleh manusia busuk,kalau jumlahnya banyak nanti dirimu aku telpon ,kalau sedikit tetap aku telpon,sudah begitu saja)
"Siap bos " ucap Paijo.
Lalu Udin mematikan HPnya.
.
.
---***---
.
.
Udin melayang di ketinggian 5 Km.Ia menggunakan mata dewanya mengawasi wilayah sekitar,apakah masih ada peri tersisa.
1 Jam kemudian.
"Dapat...awas kamu ya," ucap Udin lalu melesat dengan skillnya.
Kini Udin berada dikota,Udin melayang di sebelah utara ,dibawahnya terdapat kurungan yang isinya para budak untuk dijual,diantara kurungan itu ada 4 Peri .
"Masih simpan pil penyembuh jo" ucap Udin telepati.
" Masih banyak bos,kan setelah pernikahan krilin jenengan memberikan aku jutaan pil" ucap Paijo telepati.
"Ndang moro nang lapangan,iki ono 4 gadis peri" ucap Udin telepati.
"Siap Bos" ucap Paijo telepati.
Udin menurunkan ketinggiannya,lalu memasukkan 4 gadis peri kedalam dunia jiwanya tanpa merusak kurungan. Kemudian Udin membunuh penjaganya dengan jarum Es.
"Beres," ucap Udin lalu turun kebawah. lalu membuka pintu kurungan besi.
Setelah mereka bebas.
"TERIMA KASIH YANG MULIA RAJA" ucap mereka serempak.
"EH!!! Udin lupa melepaskan mahkotanya.
"Berdirilah." ucap Udin lalu melesat terbang tinggi.
"TERI...." ucap mereka terhenti karena tak melihat sosok pemuda memakai mahkota.
"Sial aku lupa lepas ini mahkota.lepas sajalah" ucap Udin dalam hati.Begitu lepas lalu dimasukkan dalam cincin ruangnya.
Udin memperhatikan rombongan Budak tadi.Nampak beberapa prajurit kerajaan mencoba menangkap mereka,belum sempat menyentuh,para prajurit itu mati dengan kondisi kepala berlobang terkena jarum es lalu tembus kebawah...
"Aihhh kelamaan kalau begini" ucap Udin lalu menurunkan ketinggiannya setelah itu memasukkan semua budak ke dunia jiwanya kemudian melesat pergi sejauh 50 Km Udin mengeluarkan mereka semua lalu melesat kembali kekota itu di ketinggian 5 KM.
Udin meratakan kota itu dalam sekejap.Setelah Itu Udin pegi kekota berikutnya.
Disana ada 100 peri dikurung untuk dilelang.
Udin pun membebaskan peri itu lalu meratakan Kota tersebut.
Kadang Udin menemuka Peri itu bersembunyi di hutan.
Ada ribuan Kota, ratusan kerajaan ,puluhan kekaisaran yang Udin hancurkan.
Setelah yakin tak ada yang tersisa Udin melesat ke arah portal.
Untungnya laporan kahancuran tersebut belom diterima oleh penjaga portal,ia menerima laporan hanya 1 kekaisaran terbesar peringkat ke 3 dan 5 kerajaan yang hancur,mereka pikir itu dilakukan oleh musuh bebuyutannya. Jadi Udin bisa masuk secara leluasa.
Kini Udin berada dilapisan 17
"Hem...lebih baik aku cari informasi dulu dikota" ucap Udin dalam hati lalu melesat menggunakan skillnya.
1Km dari pintu masuk Udin turun dan berjalan kaki.
"100 batu roh tinggi" ucap Penjaga gerbang ketika Udin sudah sampai.
" Ini tuan" ucap Udin lalu masuk dalam kota.
Lalu mencari penginapan dengan mata dewanya,setelah dapat Udin berjalan ke arah penginapan.
"50 batu roh tinggi tuan permalamnya" ucap pelayan penginapan.
" Saya sewa 2 hari saja,ini Duitnya" ucap Udin.
"Kamar 4568 tuan,ini kuncinya" ucap pelayan itu .
"Terima kasih" ucap Udin lalu berjalan menuju kamarnya.
Setelah ketemu Udin pun masuk lalu mengunci pintunya,tak lupa memasang array pelindung
"Sebaiknya aku dengarkan percakapan mereka dari sini saja" ucap udin dalam hatinya
Udin menggunakan mata dewanya..
"Apa kau sudah tahu keadaan lapisan dibawah kita?"
"Enggak..Emangnya ada apa?"
"Disana 5kerajaan 1 kekaisaran dan beberapa kota hancur dalam sehari.
"APPA!!?? Yang benar kalau bicara,mana ada yang seperti itu:""
"Beneran aku tidak bohong,aku mendapat berita dari seseorang yang berkuasa disana,Anehnya,ketika aku hub dia lagi tidak bisa."
"Paling temanmu lagi bermain dengan selirnya mungkin"
Udin mengalihkan pembicaraan orang lain lagi,dikiranya Udin mereka mengobrol yang penting.
"Kalian tau tidak,1 bulan lagi akan diadakan turnamen antar perguruan,sekte yang diadakan di kekaisaran Xio.
"Iya aku tahu,kan acara itu diadakan 5 tahun sekali.
" Itu mah berita biasa.Aku dapat info barusan bahwa ratusan kerajaan ,ribuan kota hancur dalam 1 hari.
"APPAAAA!???
"Mereka sedang menyelidikinya siapa dalang dibalik serangan itu.
"Aiishh..***k ada yang penting mending masuk dunia jiwa saja..." ucap udin terhenti..
"3 hari lagi akan dibuka penerimaan murid di sekte bulan bintang.
"Eh...itu kan nama sekte mbah guru" ucap udin.
"Dimana Sekte itu.?.....
"234.780 Km arah barat....
"Apakah ini masih dibuka pendaftaraannya.
"Hari ini terakhir,cepat kamu kesana bila ingin masuk
"Batas umurnya?
"65tahun..
"umurku sudah 66 tahun mana bisa masuk.
Udin yang mendapat info itu langsung berdiri menuju tempat sekte itu,tak lupa Udin mengembalikan kunci kamar.
Kini Udin sudah sampai di atas sekte bulan bintang,lalu turun kebawah.
Nampak banyak antrian untuk mendaftar.
Rata - rata berada di ranah dewa.
Udin menyamarkan kekuatanya diranah grand dao.
Setelah antri berjam jam,tibalah Udin gilirannya.
"Nama dan Umur" ucap petugas panitia.
"Ling Syaifudin umur 20 sepertinya,aku lupa tuan" ucap Udin.
petugas itu melihat dari atas kebawah.
"Coba maju sedikit " ucap petugas itu lalu meraba punggung Udin.
"umurmu 20 tahun..." ucap petugas.
"Ooo...kirain 19 tahun.
" ini No pesertamu jangan sampai hilang,kembali kesini 2 hari lagi" ucap petugas.
"Terima kasih paman" ucap Udin sambil membungkuk.
"Iya sama - sama" ucap Petugas.
"Masih muda banget umurnya,sedangkan yang paling muda 30 tahun yang mendaftar"
Udin pun menjauh dari tempat itu,disana nampak ada beberapa puluhan Tenda.,Sebab yang tidak kebagian tempat menginap maka mereka membangun tenda.
Udin melesat 2000 Km dari tempat sekte..
Setelah mendapat tempat yang cocok,lalu Udin membuat rumah dengan elementnya,begitu selesai udin memasang array pelindung dan ilusi.
Udin memperhatikan lambang di giok dengan kertas pendaftaran.
"Yesss sama..Mudah - mudahan saja aku bisa bertemu kembali" ucap udin dalam hati.
"Oh iya ya,disini paling tinggi diranah kaisar ,sedang aku juga kaisar..Coba ahh naik tingkat siapa tahu berhasil." ucap Udin.
Udin menelan Pil alam semesta.belom ada lonjakan,Udin menelan lagi,tapi belom ada lonjakan.Udin Udin menelan sekaligis 2.sudah habis 100 pil ditelan.
"Kok gak naik - naik ya,aneh... Coba ahh minum Air pelangi surgawi " ucap Udin dalam hati.Lalu meminum 2 botol,botol itu seperti botol sirup CBA.
Gluuk...
Glukk...
Gluukk....
Gluukk...
Aahhh.......
Udin mengambil botol air surgawi lagi.
Gluukk..
Gluukk..
Gluukkk...
Gluuk...
Glluukk..
.
.
.
.
----****----
"Sialaan.....Ne orang... Haus atau apa seh,2 botol gede langsung dihabiskan ya meledaklah badannya,bikin kerjaaan aku saja" ucap sosok wanita Di dalam cincin.
.
.
-----****-----
.
.
Baamm....
Bamm...
Bamm...
Baamm....
Baammm...
Baammm
bammm...
Bamm...
Udin meminum 2 botol lagi meskipun belum selesai prosesnya karena tenggorokan Udin tiba - tiba merasa haus..
Gluukk....
Gluukk...
Gluuk..
Glukk...
Gluukk..
Gluukk...
Aahhhh....
Baamm...
Baaamm...
Baammmm...
Bammm...
Baammm...
Bammmm
Bamm....
Bamm...
Bamm...
Bamm...
Bamm....
.
Tiba - tiba badan Udin muncul sinar terang yang menyilaukan mata,kemudian muncul ratusan bulatan seperti bola tenis warna warni.
Aaakkhhhh....
Aakkhhh.....
Ibuuuu.....
Sakiiitttt.....
Aaakkkkhhhh.......
Udin mencoba sekuat tenaga menahan rasa sakit itu.
30 menit kemudian...
Baammmm.....
Duaaarr.....
Wilayah seluas 20 KM ² hancur.
Muncul awan aneh....
tak lama kemudian muncul naga ke emasan lalu merubah dirinya ke bentuk manusia. Kemudian turun kebawah.
"Maaf yang mulia,hamba tidak berani menyambar anda" ucap Pria naga itu sambil bersujud.ketakutan
"HEH!!!???
"Kenapa gak berani? Apa takut aku pukul?" ucap Udin.
"Bukan begitu yang Mulia,Hamba mendapat perintah bila hamba menyambar anda lagi maka saya digantikan oleh naga yang lain" ucap pria naga.
Udin lalu mengeluarkan Paijo.
"EHH!!!! Mereka terkejut.
"Salam hormat dewa penguasa naga shen long yang agung" ucap naga petir itu bersujud lagi.
"Kenapa bos manggil aku?" ucap Paijo yang cuek ke naga petir setelah kaget tadi.
"Arek iki jarene ora wani nyamber aku,emange aku iki hantu ?" ucap Udin yang belom paham.
"Mosok to bos.....
" tenane? " ucap Paijo.
Pletak.....
Naga petir hampir copot jantungnya melihat dewa penguasa naga dipukul oleh manusia.
"Aku ora lagi guyon cook. Opo awakmu kelingan karo rondo ayu kuwi..Hehh? ucap Udin.(aku tidak lagi bercanda Cook,apa kamu teringat dengan janda cantik itu..Hehh)
Naga petir bingung mereka bicara apa.
"Ora boss..." ucap Paijo.
"Apa benar kamu gak berani menyambar Bos Udin?" ucap Paijo menatap Naga petir kesengsaraan itu.
"Iya benar yang mulia ,hamba hanya melaksakan perintah saja" ucap naga petir.
"Siapa yang menyuruhmu?" ucap Paijo Penasaran.
"Hamba tidak tahu,soalnya dia bercahaya setelah mengatakan itu lalu hilang" ucap pria Naga petir.
"Kembalilah ke atas sebelum manusia melihatmu disini" ucap Paijo.
"Siap yang mulia dewa naga" ucap pria naga petir itu lalu melesat ke atas.Tak lama kemudian langit kembali cerah.
"Siapa sosok yang dibicarakan temanmu itu Jo" ucap Udin.
"Aku gak tahu bos,yang jelas dia bukan kaisar dewa penguasa." ucap Paijo.
"Ya udah kalau begitu,lanjutkan kembali kegiatan mengintipmu" ucap Udin.
"Sial...ketembak lagi aku" ucap Paijo dalam Hati.
"Nah...Beneer kan..Padahal aku asal ngomong aja jo" ucap Udin.
"Jangkreeek.....Duwe bos gatellin" ucap Paijo.
"Eh..Jo..Awakmu iso delok aku sak iki diranah opo?" ucap Udin.
Paijo melihat dengan seksama.
"Gak kelihatan bos" ucap Paijo bingung gak bisa lihat aura kekuatan Udin,Ia bisa lihat aura kekuatan Orang lain bahkan Kaisar dewa penguasa sekalipun,kecuali dewa Absolute karena tak pernah berjumpa.
"Aneh...Dia gak tahu..Aku juga gak tahu aku diranah apa" ucap Udin dalam hati.
Sosok penghuni cincin mengeluarkan seteguk darahnya karena terkejut melihat aura kekuatan Udin.
"Ya udah kalau gitu,sampeyan mau masuk apa disini aja?" ucap Udin.
"Disini aja bos,dah lama aku gak keluar" ucap Paijo.
"Kebetulan kalau gitu Jo,pijatin aku Jo..Kan dulu aku menang taruhan" ucap Udin.
"Aseeem...IJek eling wae" ucap Paijo.
"Yo masih lah,temanin aku disini" ucap Udin.
Lalu paijo memijati Udin diteras Rumah yang Udin buat.Posisi Paijo dibelakang Udin yang sambil duduk dikursi tanpa sandaran.
"Awakmu wes duwe anak opo durung Jo" ucap Udin.
"Durung Bos" ucap Paijo.
"Lapo durung? opo ora mbok kelonin ye?"ucap Udin.
"Tiap hari Bos aku kelonin cuman ya itu,punyaku rada encer terus bertahan 15 menit aja,jadi gak bisa topcer" ucap Paijo.
Udin memberikan pil mak erot pada Paijo.
"Kalau ketemu nanti,diminum itu obatnya,dijamin top cer" ucap Udin.
"Kenapa bos gak bilang,ini wes tak telan" ucap Paijo. tak lama kemudian badannya terasa panas,dedeknya membesar dan keras kulitnya nampak halus .
"Jangkreeek...lapo diminum sak iki..?" ucap Udin sambil berbalik badannya.(kenapa diminum sekarang)
"Tak pikir iki obat vitamin ,mangkane tak telen langsung" ucap Paijo...
"Lah terus..??" ucap Udin.
"Aku minta Izin menemui Dewi bulan yoo boss..Wes gak kuat aku tahan Otongku" ucap Paijo.
"Asemm....Terus aku ditinggal gitu,gimana aku cari portal itu?" ucap Udin.
"Kan ono HP bos" ucap Paijo asal bicara,dipikirnya bisa berkomunikasi dengan Hp tersebut.
"Yo wes lah...Tak izinkan,dan ini kasih ke Dewi bulan." ucap Udin memberikan Pil rapet wangi.
"Suwun Bos" ucap Paijo lalu memeluk Udin setelah itu melesat pergi.
"Sepii reek... " ucap Udin sambil merokok.
.
.
.
¤¤¤¤¤
.
.
