Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG real story that i'm one of the exhibitionist girl

salut sama keberanian nya cee ..
semangat terus eksib nya, mudah2an kita bisa ketemu yah
thank you kakak... ya semoga bisa ketemu, hehehe...

Lanjutkan cerita mu soalnya good bgt
ya akan lanjut, semoga minggu depan sudah bisa start nulis lagi

Gimana cara menemukannya, kasih tau plis hehe
caranya ? ya cari aja sesuai ciri-ciriku dan kebiasaan pake pakaian yang sudah di share sebelumnya

Ayo cerita in pas d RS.... Sagne Ndak... Eksib ndk nih...hehe
iya ntar diceritain
 
Kita gak tau dia kota apa.. Trus yg udah ketemu diam diam aja...
 
Ya sekali lagi sharing real story ini harus tertunda karena aku kolaps, lebih dari seminggu opname di rumah sakit karena Demam Berdarah dan Typhus, plus sekitar seminggu harus istirahat untuk recovery. Kucoba melanjutkan sharing story ini, thanks untuk kesabarannya, aku update dikit dulu ya...

Kuliah di kampus ini membuatku lumayan tersiksa karena apa, aku susah untuk melampiaskan keinginan eksib-ku sehingga membuatku malas ke kampus. Suatu kebetulan kalo hari ini aku tidak ke kampus karena memang dosen pada hari itu sedang berhalangan memberi perkuliahan, namun semalaman aku sulit untuk tidur karena memang akhir-akhir ini aku jarang eksib. Semenjak pertengkaran hebat tempo hari dengan cowokku, hubungan kita lumayan renggang, salah satunya juga karena LDR. Hari ini aku berencana “me” time, aku pengen eksib, vaginaku juga berkedut-kedut, ingin merasakan kedutan yang lebih kencang. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi berenang sendirian, kebetulan aku sudah membeli beberapa pakaian yang menunjang untuk eksibku.

Aku memakai pakaian renang dengan atasan seperti sport bra, tapi karena ukurannya agak kekecilan, jadi susuku memang tidak tertutup dengan komplit, bagian bawah agak keliatan, baru aku tau arti underboob, dan bagian atas tidak dapat menutup aerolaku dengan sempurna, kebetulan warnanya kuning, dipadukan dengan bawahan celana bikini warna putih yang mini, kuselipkan diantara belahan pantatku dan bertali di sisi kiri kanan-nya. Aku melapisi pakaian renang ini dengan tank top longgar dan rok mini kemudian aku berangkat menuju Public Pool yang ada di kota ini. Setelah membayar biaya tiket masuk dan mendapat kunci loker, aku masuk ke kamar ganti wanita lalu melepas pakaianku sehingga tersisa pakaian renang saja kemudian berjalan menuju kolam renang.

Suasana kolam renang cukup lengang, mengingat pagi ini masih menunjukkan waktu Pk. 08.00. Ada beberapa cowok dan cewek yang berenang namun jumlahnya tidak sampai 15 orang, ketika aku berjalan melewati mereka, tatapan matanya mengarah ke pantatku yang tidak tertutup apa-apa karena bikiniku kuselipkan di belahan pantat. Kemudian aku pun menceburkan diri dan berenang kesana kemari. Akibat dari aktivitas berenangku, atasanku jadi agak tidak karuan, putingku lumayan kelihatan, yang sebelah kanan bahkan nyempil keluar tepat diatas kain. Memang susuku sebelah kanan ukurannya lebih kecil sedikit dari susu sebelah kiri. Tatapan mata cowok-cowok berganti ke arah susuku, sekitar 1 jam aku berenang, suasana kolam menjadi lebih sepi lagi, penjaga kolam yang standby di dalam pun juga sudah tak nampak batang hidungnya, akhirnya sekitar Pk. 09.30, hanya tersisa 3 orang saja, 2 cowok dan aku. Salah satu cowok itu keliatannya sudah agak berumur, yang satu lebih muda, badannya cukup atletis, six pack kali ya istilah kerennya, beberapa kali terlihat mengikuti aku. Dalam satu kesempatan, aku agak melonggarkan ikatan celana bikini-ku sehingga sedikit melorot, dalam benakku, cowok muda itu mungkin bisa melihat vaginaku ketika aku berenang, terlebih aku lebih sering berenang dengan gaya katak.

Benar pikiranku, ketika cowok yang lebih tua berada di ujung seberang kolam, dan cowok yang muda berada satu sisi kolam denganku, perlahan dia mendekatiku dan mengajak ngobrol, mulai berkenalan dan bertanya seberapa sering aku berenang di kolam ini karena dia cukup sering renang di Public Pool ini tapi tidak pernah ketemu aku, khususnya pagi-pagi begini. Ya kita ngobrol biasa, pandangan matanya mengarah ke susuku. Karena sudah cukup lama durasi renangku, dan kebetulan di dekatku ada tangga untuk naik keatas, aku pun bergeser sedikit ke tangga tersebut lalu duduk di anak tangga itu yang membuat hanya pada bagian perut ke bawah saja yang berada dalam air. Sebenernya aku tau kalo putingku sebelah kanan nongol, tapi aku biarin saja seolah aku tidak tau kalo putingku nongol, begitu juga dengan aerola sebelah kiri.

Lalu cowok itu nyeletuk “eh, itumu keliatan lho”, trus aku tanya “apanya, sambil lihat ke bawah, oh ini, hehehe, nakal nih, keluar sendiri”, lalu dia bertanya, “emang ndak pake daleman ya”, aku jawab “emang ada renang make daleman”, lanjut dia menimpali, “nah itu keliatan karna ndak pake daleman”, aku balas menimpali “yah udah rejeki yang lihat”, dia balas “rejekiku donk, enak tuh nyusu disitu”, karena kadung terangsang banget, beberapa hari ndak eksib, aku pun menimpali “mau ya ?”, dia pun mengangguk-angguk tanda mau, aku menarik keluar tali atasanku dari leher, jadi kayak kemben gitu, lalu aku pelorotin, kedua susuku keliatan, lalu dia mendekat dan menjilati susuku sebelah kiri, aku jadi mendesah keenakan, lalu tangannya memlintir putingku sebelah kanan, hal ini dilakukan ketika cowok yang lebih tua ada di pojok seberang kolam dan membelakangi kita, ditambah posisi CCTV tepat diatasku. Kemudian dia meraba bagian bawah tubuhku, sedikit menyingkap celanaku, dan memainkan vaginaku, dia minta ijin memasukkan jarinya ke dalam vaginaku, aku pun menyetujuinya, sambil kembali mengulum putingku, dia memasukkan jarinya ke dalam vaginaku yang membuat tidak lama aku orgasme.

Aku kembali masuk ke dalam air, tanpa benerin pakaianku, karena cowok yang lebih tua jalan menuju kamar ganti untuk bilas dan pulang sehingga hanya tersisa kita berdua saja. Setelah beberapa saat, dia naik keatas kolam dan melihat situasi kamar ganti cowok, ternyata sudah kosong, dia mengajak untuk bilas bareng di kamar mandi cowok, aku pun menyetujui, padahal sama dia juga baru saja kenal. Tanpa benerin pakaianku lagi, aku pun mengikuti cowok itu masuk ke kamar bilas cowok, kemudian kita masuk di salah satu bilik, aku lepas semua pakaianku dan juga celana renang dia, kita sama-sama telanjang, lalu tanganku diarahkan ke burungnya untuk mengocok burungnya, sambil dia kembali memainkan vagina dan susuku. Tidak lama, dia memintaku untuk jongkok dan mengulum burungnya. Aku pun kembali menuruti keinginannya, mengulum burungnya sambil memainkan telornya, ndak lama burungnya memuncratkan spermanya ke wajahku, lumayan banyak, dan sewaktu muncrat itu, kita denger ada yang masuk ke kamar ganti cowok, ternyata cleaning service, dia menyalakan shower sehingga terdengar sedang mandi, tidak lama, cleaning service itu keluar.

Selesai mandi, aku dikasih kaos oblong dia supaya aku bisa ke kamar ganti cewek melalui kolam, aku pun menuruti sementara dia keluar kembali ke kolam nunggu aku dengan celana pendek, kaos yang dipinjamkan ke aku hanya mampu menutupi sampai separo pantat, sehingga ketika jalan, bagian bawah tubuhku cukup terekspose, untung tidak ada orang di kolam. Setelah aku berpakaian, aku pun keluar dan memberikan kembali kaos oblongnya. Aku kembali memakai tank top longgar dan rok mini tanpa daleman yang memang kupakai sedari rumah. Kita ketemuan di luar dan sepakat makan siang di cafe yang ada di kompleks Public Pool itu. Dia cukup kaget melihat putingku nongol, dan bertanya “kamu ndak make daleman”, aku bilang “iya aku ndak make daleman”, dia menimpali “bawahnya juga”, aku jawab “iya aku ndak pake daleman sama sekali”, dia tanya balik “why?”, aku jawab “ndak apa-apa”. Dia pun manggut-manggut, lalu mengajak aku ke apartemennya, aku bilang “mau ngapain”, dia jawab “happy-happy lah”, aku respon, “aku ndak mau ML sembarangan”, dia balas jawab “ok, gpp, having fun lain saja”, akhirnya aku mengiyakan untuk ke apartemennya.

bersambung... --> semoga besok update
 
asikk ditunggu lanjutannya lagii nih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd