Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Sang Lanzuardi Muda
- Thread starter PangeranKertas
- Start date
- Status
PangeranKertas
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Mar 2022
- Post
- 18
- Like diterima
- 412
Update siang ini yah
batangkuiscrot
Semprot Holic
- Daftar
- 25 May 2019
- Post
- 340
- Like diterima
- 399
ditunggu tunggu gan
MrRvnlicap
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Jul 2019
- Post
- 235
- Like diterima
- 207
Mantap alur ceritanya kek punya suhu terdahulu di forum 46.langka scene yg berbau fight dan juga selangkangan.semangat terus suhu untuk update nya
PangeranKertas
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Mar 2022
- Post
- 18
- Like diterima
- 412
CHAPTER IV
Setelah menaiki beberapa anak tangga akhirnya Aray dan Tio berhadapan par webuu pintu yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran teratai yang tampak terlihat mahal. Mereka pun duduk di sofa merah yang negitu empuk.
" Mau minum apa lu Ray" tanya Tio.
" Kopi ajah " jawab nya singkat
Dia pun segera memanggil salah seorang pelayan wanita untuk menyediakan minuman. Pelayan yang datang tampak begitu anggung dengan dres terusan berwarna hijau lumut dengan bahan saltin yang tampak begitu halus. Bentuk tubuh yang ramping dengan pinggul yang sangat idela muncul membawakan nampan berisi sebotol red label dan segelas kopi. Perempuan itu sunggu benar benar bak bidadari.
" Ob baru lu disini " Tanya Tio kepada perempuan itu sambil mengelus bokong nya yang begitu menggoda.
" Iya bang. " jawab nya singkat.
Belahan payudara yang nampak besar sepertinya wanita itu berusia 25-33 tahun.
" Gila juga yah si andre, makin hari pegawai gua semakin rawun ajah, bikin kontol gua ngaceng ajah nih cewek " ujar Tio.
Andre adalah orang kepercayaan Tio, dan andre sendiri adalah seorang yang sangat di segani di wilayah kekuasaan Tio, dengan perawakan cukup tinggi dan ilmu silat yang di miliki pun terbilang hebat.
" Jadi kapan kita ke perusahaan tempat saya bekerja " Ujar Aray kepada Tio.
" Tenang ajah, santai dulu lah disini, sambil nunggu matahari agak redup baru kita ke kantor tenpat lu kerja. Tapi sebelum itu lu gua antar ke kosan dulu. Buat ganti baju dan mandi. " Tukas Tio kepada Aray.
" Iya, saya cuman mandi kemarin pas bis lagi berhenti di rumah makan. " jawab Aray sembari tersenyum.
" Pokok nya lu gak usah kawatir, selama lu di jakarta gw yang nangung biyaya hidup lu, sampe lu dapat gaji pertama, gak usah lu anggap hutang, karena lu udah gua anggap kaya sodara kandung gua sendiri " papar tio kepada aray.
" Terimakasih banyak O.. Tapi kalo saya ada yang lebih saya kembalikan secara mencicil karena saya gak mau berhutang budi sama kawan yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri " Jawab Aray.
" okey kalo itu mau lu, tapi gua sarananin jangan maksain diri karena gua murni ngebantu elu, seperti dulu Kyai Amir bantu gua dan terima gua jadi muridnya, dan yang pasti gw bakal terima berapa pun uang yang bisa lu cicil itu tanpa ada bunga sepeserpun. " Tegas Tio sambil kembali tersenyum.
Mereka pun mengobrol kesana kemari tentang masa masa di desa. Hingga pintu terketuk..
TOKK....TOOKK.... TOK....
" Masuk " Perintah itu pada seseorang di balik pintu.
" Maaf bos ganggu, " Ujar seseorang itu.
" Eeh lu Ndre.. Ada ape? " menyapa andre.
Diapun nampak kikuk karena ada orang asing yang kini bersama Tio.
" Udah ngomong ajah gak apa apa, dia sodara gua, dan udah tau tentang pekerjaan gua " Tutur Tio pada Andre.
" Okta bos... " Ujar andre
" Kenapa sama si okta " Tanya Tio dengan penuh penasaran kepada andre.
" Okta.... Oktaa.... Oktaa di bunuh orang bos, semalam selesai Karoke tutup si okta di ajak keluar sama klien yang abis karoke " Tutur Andre dengan wajah panik.
" Bangsaat..... Berani bener dia bunuh perempuan club ini " Geram tio sembari mencengkram gelas hingga pecah.
Sementara Aray yang dedari tadi memperhatikan Andre melihat sebuah aura hitam yang begitu pekat, sampai bulu bulu di tangannya berdiri. Aray segera membuka mata batin nya untuk melihat lebih jauh aura apa yang menyelimuti andre. Hingga akhirnya aray bicara.
" Tunggu... Buka jaket anda! " Perintah Aray kepada Andre sambil menunjuk.
" Ada apa Ray? " Tanya ito kepada Aray.
" Saya ingin lihat lengan kiri anda !." perintah Aray jelas kepada andre.
Andre pun segera membuka jaket nya, dan benar di lengan kiri andre terdapat seperti luka sayatan, tapi bukan luka sayatan biasa, luka itu adalah luka senjata dengan isi di dalam nya.
" Apa anda habis bertarung dengan seseorang " tanya Aray kepada andre.
" Dari mana lu tau kalo gua habis berantem sama keparat yang ngebunuh okta " Tanya andre kepada Aray.
" Tio, tolong km ambil air putih, aku hanya ingin memastikan luka itu, apakah sama persis dengan luka yang di dapat ayah ku ketika kematian nya " Ujar Aray kepada mereka.
Tio pun segera berlari keluar untuk mengambil air putih yang di minta Aray. Sementara Andre yang kini merasakan tangan nya seperti tersulut oleh sebuah api, merasakan panas yang begitu hebat. Hingga dia yang tadi nya posisi berdiri kini menjadi duduk. Meringis kesakitan menahan panas dan perih terhadap luka yang ada di tangan nya. Aray dengan sigap memegangi tangan Andre, sambil membacakan mantera yang telah di pelajarinya dari sebuah kitab peninggalan ayah nya, sebuah kita berisi ilmu kanuragan dan tenaga dalam yang hebat dan tinggi.
" Ini air putih yang lu minta " Ujar tio sembari menyodorkan air putih kepada Aray, Aray pun segera mengambil nya. Kembali lagi dia membacakan mantera dan menyiramkan kepada tangan andre yang terluka, seketika itu ruangan menjadi dingin, di barengi dengan angin yang kencang entah dari mana asal nya krena ruangan Andre,Aray dan Tio adalah ruangan yang benar benar tertutup, jangan kan angin, matahari saja tidak dapat menembus nya. Dan saat saat itulah Aray merasakan Andre di rasuki oleh sebuah mahluk dari dunia Gaib.
" Rupanya, ada keturunan Amir disini " Ujar andre yang tak dadarkan diri karena di kendalikan oleh mahluk gaib itu.
" Atas perintah siapa kau ada di tubuh orang ini.! " Bentak Aray kepada sosok yang merasuki Andre.
" Tak perlu tau siapa tuanku, yang pasti tiba giliran mu akan mati. Sama seperti Tuan ku yang menghabisi Amir " Ujar sosok dalam tubuh Andre.
Sosok itu pun langsung menghilang dan andre kembali sadar. Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada Aray karena sudah menolong nya dari rasa sakit yang begitu menyiksa. Tio pun merasa semakin penasaran siapa sosok di balik ini semua. Siapa orang yang sudah membunuh Okta, pemandu karaoke paling primadona di club nya.
Setelah itu Tio, andre dan Aray keluar ruangan dengan tergesah gesah. Untuk menuju rumah sakit di mana mayat Okta di simpan. Setelah menempuh perjalana kurang lebih 15 menit. Mereka tiba dan segera menuju kamar mayat, tempat jenazah Okta di simpan. Tio yang melihat maya okta seketika ingin muntah, di karenakan kondisi okta yang sangat mengenaskan. Alat vitalnya seperti di sobek, hingga rahimnya keluar, payudaranya yang terlihat seperti balon itu menjadi menyusut bak nenek nenek usia ratusan tahun. Wajahnya seperti terbakar dengan bola mata yang spertinya di ambil.
" Tidak salah lagi, ini korban ritual sesat " Ucap aray.
" Tapi ilmu apa yang sedang di pelajari hingga korban nya seperti mayat hidup begini " Ujar Andre.
" Yang pasti kita harus waspada, jangan sampai ada korban perempuan dari club kita, lama lama lonte kita abis di jadiin tumbal. " Pungkas Tio yang mulai cemas akan bisnis nya.
" Aku mengutuk keras pelakunya, orang orang yang melakukan ritual sesat demi sebuah ilmu iblis tidak akan pernah aku maafkan " Geram aray.
Akhirnya Mayat okta di urus oleh Tio untuk di makamkan secara manusiawi, atas Perintah Aray. Biasanya jika ada salah satu Anak buah nya mati, tio tak akan mau mengurusnya. Bahkan tak jarang hanya melemparnya ke hutan. Atau di tenggelamkan di dasar laut. Sampai menjadi tulang belulang. Tio dalam bisnis nya adalah sosok kejam yang begitu di takuti. Hutang tangan di bayar tangan, hutang mata di bayar mata. Hutang darah di bayar darah. Begitulah prinsip Tio dalam dunia hitam nya. Karena ke sadisan nya Tyson menjadikan Tio orang yang paling di percaya karena Janji nya adalah nyawa nya.
Setelah pengurusan Jenazah Okta selesai. Tio dan andre mengangar Aray menuju rumah kontrakan yang di Janjikan oleh Tio kepada Aray
Setelah menaiki beberapa anak tangga akhirnya Aray dan Tio berhadapan par webuu pintu yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran teratai yang tampak terlihat mahal. Mereka pun duduk di sofa merah yang negitu empuk.
" Mau minum apa lu Ray" tanya Tio.
" Kopi ajah " jawab nya singkat
Dia pun segera memanggil salah seorang pelayan wanita untuk menyediakan minuman. Pelayan yang datang tampak begitu anggung dengan dres terusan berwarna hijau lumut dengan bahan saltin yang tampak begitu halus. Bentuk tubuh yang ramping dengan pinggul yang sangat idela muncul membawakan nampan berisi sebotol red label dan segelas kopi. Perempuan itu sunggu benar benar bak bidadari.
" Ob baru lu disini " Tanya Tio kepada perempuan itu sambil mengelus bokong nya yang begitu menggoda.
" Iya bang. " jawab nya singkat.
Belahan payudara yang nampak besar sepertinya wanita itu berusia 25-33 tahun.
" Gila juga yah si andre, makin hari pegawai gua semakin rawun ajah, bikin kontol gua ngaceng ajah nih cewek " ujar Tio.
Andre adalah orang kepercayaan Tio, dan andre sendiri adalah seorang yang sangat di segani di wilayah kekuasaan Tio, dengan perawakan cukup tinggi dan ilmu silat yang di miliki pun terbilang hebat.
" Jadi kapan kita ke perusahaan tempat saya bekerja " Ujar Aray kepada Tio.
" Tenang ajah, santai dulu lah disini, sambil nunggu matahari agak redup baru kita ke kantor tenpat lu kerja. Tapi sebelum itu lu gua antar ke kosan dulu. Buat ganti baju dan mandi. " Tukas Tio kepada Aray.
" Iya, saya cuman mandi kemarin pas bis lagi berhenti di rumah makan. " jawab Aray sembari tersenyum.
" Pokok nya lu gak usah kawatir, selama lu di jakarta gw yang nangung biyaya hidup lu, sampe lu dapat gaji pertama, gak usah lu anggap hutang, karena lu udah gua anggap kaya sodara kandung gua sendiri " papar tio kepada aray.
" Terimakasih banyak O.. Tapi kalo saya ada yang lebih saya kembalikan secara mencicil karena saya gak mau berhutang budi sama kawan yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri " Jawab Aray.
" okey kalo itu mau lu, tapi gua sarananin jangan maksain diri karena gua murni ngebantu elu, seperti dulu Kyai Amir bantu gua dan terima gua jadi muridnya, dan yang pasti gw bakal terima berapa pun uang yang bisa lu cicil itu tanpa ada bunga sepeserpun. " Tegas Tio sambil kembali tersenyum.
Mereka pun mengobrol kesana kemari tentang masa masa di desa. Hingga pintu terketuk..
TOKK....TOOKK.... TOK....
" Masuk " Perintah itu pada seseorang di balik pintu.
" Maaf bos ganggu, " Ujar seseorang itu.
" Eeh lu Ndre.. Ada ape? " menyapa andre.
Diapun nampak kikuk karena ada orang asing yang kini bersama Tio.
" Udah ngomong ajah gak apa apa, dia sodara gua, dan udah tau tentang pekerjaan gua " Tutur Tio pada Andre.
" Okta bos... " Ujar andre
" Kenapa sama si okta " Tanya Tio dengan penuh penasaran kepada andre.
" Okta.... Oktaa.... Oktaa di bunuh orang bos, semalam selesai Karoke tutup si okta di ajak keluar sama klien yang abis karoke " Tutur Andre dengan wajah panik.
" Bangsaat..... Berani bener dia bunuh perempuan club ini " Geram tio sembari mencengkram gelas hingga pecah.
Sementara Aray yang dedari tadi memperhatikan Andre melihat sebuah aura hitam yang begitu pekat, sampai bulu bulu di tangannya berdiri. Aray segera membuka mata batin nya untuk melihat lebih jauh aura apa yang menyelimuti andre. Hingga akhirnya aray bicara.
" Tunggu... Buka jaket anda! " Perintah Aray kepada Andre sambil menunjuk.
" Ada apa Ray? " Tanya ito kepada Aray.
" Saya ingin lihat lengan kiri anda !." perintah Aray jelas kepada andre.
Andre pun segera membuka jaket nya, dan benar di lengan kiri andre terdapat seperti luka sayatan, tapi bukan luka sayatan biasa, luka itu adalah luka senjata dengan isi di dalam nya.
" Apa anda habis bertarung dengan seseorang " tanya Aray kepada andre.
" Dari mana lu tau kalo gua habis berantem sama keparat yang ngebunuh okta " Tanya andre kepada Aray.
" Tio, tolong km ambil air putih, aku hanya ingin memastikan luka itu, apakah sama persis dengan luka yang di dapat ayah ku ketika kematian nya " Ujar Aray kepada mereka.
Tio pun segera berlari keluar untuk mengambil air putih yang di minta Aray. Sementara Andre yang kini merasakan tangan nya seperti tersulut oleh sebuah api, merasakan panas yang begitu hebat. Hingga dia yang tadi nya posisi berdiri kini menjadi duduk. Meringis kesakitan menahan panas dan perih terhadap luka yang ada di tangan nya. Aray dengan sigap memegangi tangan Andre, sambil membacakan mantera yang telah di pelajarinya dari sebuah kitab peninggalan ayah nya, sebuah kita berisi ilmu kanuragan dan tenaga dalam yang hebat dan tinggi.
" Ini air putih yang lu minta " Ujar tio sembari menyodorkan air putih kepada Aray, Aray pun segera mengambil nya. Kembali lagi dia membacakan mantera dan menyiramkan kepada tangan andre yang terluka, seketika itu ruangan menjadi dingin, di barengi dengan angin yang kencang entah dari mana asal nya krena ruangan Andre,Aray dan Tio adalah ruangan yang benar benar tertutup, jangan kan angin, matahari saja tidak dapat menembus nya. Dan saat saat itulah Aray merasakan Andre di rasuki oleh sebuah mahluk dari dunia Gaib.
" Rupanya, ada keturunan Amir disini " Ujar andre yang tak dadarkan diri karena di kendalikan oleh mahluk gaib itu.
" Atas perintah siapa kau ada di tubuh orang ini.! " Bentak Aray kepada sosok yang merasuki Andre.
" Tak perlu tau siapa tuanku, yang pasti tiba giliran mu akan mati. Sama seperti Tuan ku yang menghabisi Amir " Ujar sosok dalam tubuh Andre.
Sosok itu pun langsung menghilang dan andre kembali sadar. Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada Aray karena sudah menolong nya dari rasa sakit yang begitu menyiksa. Tio pun merasa semakin penasaran siapa sosok di balik ini semua. Siapa orang yang sudah membunuh Okta, pemandu karaoke paling primadona di club nya.
Setelah itu Tio, andre dan Aray keluar ruangan dengan tergesah gesah. Untuk menuju rumah sakit di mana mayat Okta di simpan. Setelah menempuh perjalana kurang lebih 15 menit. Mereka tiba dan segera menuju kamar mayat, tempat jenazah Okta di simpan. Tio yang melihat maya okta seketika ingin muntah, di karenakan kondisi okta yang sangat mengenaskan. Alat vitalnya seperti di sobek, hingga rahimnya keluar, payudaranya yang terlihat seperti balon itu menjadi menyusut bak nenek nenek usia ratusan tahun. Wajahnya seperti terbakar dengan bola mata yang spertinya di ambil.
" Tidak salah lagi, ini korban ritual sesat " Ucap aray.
" Tapi ilmu apa yang sedang di pelajari hingga korban nya seperti mayat hidup begini " Ujar Andre.
" Yang pasti kita harus waspada, jangan sampai ada korban perempuan dari club kita, lama lama lonte kita abis di jadiin tumbal. " Pungkas Tio yang mulai cemas akan bisnis nya.
" Aku mengutuk keras pelakunya, orang orang yang melakukan ritual sesat demi sebuah ilmu iblis tidak akan pernah aku maafkan " Geram aray.
Akhirnya Mayat okta di urus oleh Tio untuk di makamkan secara manusiawi, atas Perintah Aray. Biasanya jika ada salah satu Anak buah nya mati, tio tak akan mau mengurusnya. Bahkan tak jarang hanya melemparnya ke hutan. Atau di tenggelamkan di dasar laut. Sampai menjadi tulang belulang. Tio dalam bisnis nya adalah sosok kejam yang begitu di takuti. Hutang tangan di bayar tangan, hutang mata di bayar mata. Hutang darah di bayar darah. Begitulah prinsip Tio dalam dunia hitam nya. Karena ke sadisan nya Tyson menjadikan Tio orang yang paling di percaya karena Janji nya adalah nyawa nya.
Setelah pengurusan Jenazah Okta selesai. Tio dan andre mengangar Aray menuju rumah kontrakan yang di Janjikan oleh Tio kepada Aray
penikmatjilbab4
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2019
- Post
- 593
- Like diterima
- 732
Hijab nich
kanjutkeun @PangeranKertas
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
