Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT SAWAH

Bimabet
Banyoni terus sawahe ben seger :D
 
SAWAH




BAB. 15
BALI MEMBAHANA (2)



Sutanto dan Andra, bukannya tak punya kerjaan, mereka juga sama saja. Mereguk yang bisa direguk. Ada seolah kerinduan melakukan hubungan antara mereka yang lebih intens.

Bagaimanapun Andra dan Tanto memiliki keliaran dalam berfantasi yang mereka yang kadang tidak nyaman mereka tampakkan pada pasangan masing2.

Dengan memisahkan diri berdua begini, Andra sudah tidak malu2 lagi mewujudkan keliarannya dengan Sutanto, demikian juga sebaliknya.

Sebenarnya alasan Sutanto untuk meminta Sumarna menghamili Diah adalah bukan satu2nya alasan, meski alasan yang dikemukakan oleh Sutanto benar2 bukan alibi belaka.

Ada ketakutan memang dalam diri Sutanto dirinya tak bisa memberikan anak bagi Diah karena selama pernikahannya selama dua tahun dengan istri pertamanya dirinya tak berhasil membuahi rahim istrinya.

Kali ini dengan istrinya kedua, Sutanto bahkan telah membombardier setiap malamnya hanya karena menginginkan seorang putra, tetapi tetap saja usahanya selama hampir 5 bulan ini gagal menghasilkan kehamilan bagi Diah.

Makanya begitu tahu Sumarna beserta Andra ingin berlibur ke Bali, Sutantopun mengatur strategi yang nampaknya akan berhasil. Tinggal menyampaikan keinginannya kepada Sumarna saja. Dan itu sudah dilakukannya.

Sutanto dibalik ketakutannya juga ingin meresakan keliaran Andra yang baginya bisa mengimbangi keliaran dirinya yang suka bereksperiment macam2 dalam merengkuh kenikmatan seksual.

Baginya, Andra adalah sosok yang fuckable everywhere in everymode and everytime. Bisa diajak ngentot dimana saja dengan gaya apa saja dan kapan saja. Andra adalah goddest of sex, yang selalu bisa menarik lawan jenisnya utk menikmati keindahan sex.

Andra sendiri juga menginginkan acara ala Sutanto, baginya Tanto adalah kenakalan yang harus ditaklukkannya. Tanto memiliki kualitas dalam hal veriasi sexual yang tak dimiliki oleh Sumarna. Bukan berarti Sumarna tak menjadikan Andra bisa memperoleh kepuasan, sama sekali bukan, dengan Sumarna kebutuhan dirinya akan sex terpenuhi. Tapi bersama Sutanto, kebinalan Andra menjadi punya saluran yang dibutuhkan.


***

Begitu sampai di Bali, Andra sudah banjir memeknya, terbayang akan kenakalan2 Sutanto yang pastinya akan membuatnya sangat menikmati liburan kali ini.

Kala mendengar pesan suaminya kepada Diah untuk mengenakan baju warna ini itu dan sebagainya dirinya tersenyum karena tampak jelas Suaminya masih ingin mengenangkan masa2 dulu ketika pacaran.

Suaminya dan Diah memang menjalani hubungan cinta yang lucu menurut Andra. Bagi andra roman2an sudah bukan saatnya lagi. Lebih asyik lagi bicara2 soal yang nakal2 toh boleh toh asyik dan menarik.

Ibarat kata, sudah boleh ngentot, ngapain ngomongin cinta2an lagi ?ga ngaruh kali ya. Andra memang membiarkan suaminya larut dalam nostalgia toh masih jadi suaminya khan? Apalagi suaminya ujung2nya ngentot juga. Dirumah ngentotin dia, disini ngentotin Diah, apa ada tempat untuk roman2an segala ?
Itulah pikiran nakal Andra yang lebih suka menjalani semuanya dengan penuh sukacita dan penuh gairah nafsu yang menggelegak.

Sudah punya anak ini dan sudah berkali2 dipakai ini masa masih main roman2an..?

Teringat dirinya dimintai Tanto membawa baju2 yang gampang diakses tangannya sekalipun dibtempat umum. Andra langsung membayangkan dirinya dientot ditempat2 umum dan itu pastilah sangat.menggairahkan.

Benar saja, kala sampai di Bali, tanto berbisik perlahan kepadanya,

"Sayang, bra dan celana dalamnya dilepas atuh, nanti ke toilet dulu ya"

Permintaan yg simple namun berdampak luar biasa bagi Andra. Sekaligus mendongkrak birahinya secara luar biasa.

Andra diterminal Ngurah Rai serasa telanjang didepan banyak orang. Putingnya menegang dan semakin peka. Gesekan putingnya dengan bajunya serasa rabaan banyak orang sekaligus di depan umum. Luar biasa pengaruhnya bagi dirinya. Apalagi kala sengaja atau tidak, Tanto memeluknya mesra dikeramaian terminal.

Bukan soal mesranya, dirinya biasa diperlakukan seperti itu oleh Tanto atau suaminya di depan umum, namun kali ini Tanto berkali2 menggesekkan tangannya ke putingnya secara tidak demonstratif namun sangat terasa baginya.
Sesekali tangan tanto jemarinya menggelitik memeknya seolah tak sengaja.

Bahkan ketika mereka berdesak2an dengan penumpang lainnya menuju pintu keluar, Tanto tiba2 memasukkan tangannya menjangkau memeknya secara langsung. Merabai memeknya mencolok2 memeknya dikala kondisi seperti itu.

Rupanya itu maksudnya minta dia mengenakan baju2 dan bawahan yang mudah diakses oleh Tanto.
Tiba2 terasa ada yang Tanto tinggalkan di dalam memeknya. Sebuah benda kecil yang mengganjal rasanya.

Tiba2 benda itu bergetar….
Rasanya benar2 gilaaa….
Ingin dirinya berteriak tapi tak mungkin.
Ingin dirinya diam merasai enaknya getaran bendayang ada di dalam memeknya, tapintak bisa.

Tanto hanya tersenyum2 saja dengan matanya yang bersinar nakal.
Ya nakal…
Itu yang dia suka dari Tanto.

Benar2 kebalikan dari suaminya dalam hal apapun.
Bukannya memelankan getaran, Tanto justru meningkatkan getaran benda kecil yang akhirnya Andra tahu namanya vibrator.
Bukannya menenangkan, Tanto malah memeluknya erat seolah tiada apapun sambil entah bagaimana caranya jari jemarinya bisa mengakses puting susunya dan mencubitnya.

Sontak Andra mengalami orgasme yang luar biasa ditengah kerumunan orang banyak. Pengalaman yang tak terlupakannya. Sesasinya sungguh luar biasa dan sangat membekas dalam benak Andra.

Di dalam mobil yang disewa oleh Tanto, kembali tanto menyalakan vibratornya, kali ini langsung dengan frekwensi tertinghinya, sontak dirinya seolah kaku. Keringatnya mengalir keluar menetes padahal AC dalam mobil sudah sangat dingin.

Sialnya pula Tanto seolah tak tahu apa2 mengajaknya bicara tanpa beban sambil matanya berkedip2.

Benar2 nakal…..


***

Alhasil, sampai di villa, Andra sudah basah kuyup, cairan memeknya benar2 terkuras banyak akibat kenakalan2 Tanto. Jangan tanya berapa orgasme yang dialami oleh Andra, yang pasti orgasme yang paling luar biasa telah dialami olehnya dalam kondisi masih berbalut baju sekalipun di dalam nya tak ada penutup apa2 lagi.

Begitu pintu vila ditutup, Andra langsung menerkam Tanto yang sedari tadi tersenyum menggoda. Bagi Andra bahkan pamitan dengan Sumarna dan Diah yang menempati vila satunyapun serasa laaamaaa sekali. Birahinya perlu dituntaskan demikian pula kebinalannya yang telah menemukan bentuknya.

Ceoat2 Andra membuka baju dan celana Tanto yang serasa punya sejuta kancing saking ga sabarannya. Alhasil sebagian baju Tanto akhirnya dirobek2 oleh Andra agar mudah terbuka.

Tanto masih geli dan tersenyum menggoda, membuat Andra semakin berani menampilkan kebuasannya. Tanto tak lagi direbahkan, tapi cenderung dilemparkan ke tempat tidur sebelum akhirnya Andra menerkamnya. Tanpa ba bi bu lagi dikocoknya kontol Tanto sambil diarahkannya memeknya ke mulut Tanto.

Mereka bergulat dengan buasnya, kontol Tanto benar2 dapat lawannya kali ini, kuluman dan jilatan lidah Andra benar "maut"
"Aaatrgggghhh ddduuuuuhhh nnndraaassshhhhh"
Tanto benar2 harus menahan diri dengan sungguh2 agar tidak kalah dari Andra sambil mulut dan lidahnya bergetar kencang merangsang memek Andra yang menempel ketat mulitnya.

Andra baru kali ini merasakan hubungan yang benar2 buas dan tanpa kelembutan seperti halnya dengan suaminya. Tanto membuat kebinalan Andra yang tersimpan dalam dirinya menggelegak membuas dan keluar wujudnya..
Alih2 menahan diri utk tidak orgasme, Andra lebih memilih "perang" dengan lebih buas lagi mengicok menjilati dan mengulum kontol besar milik Tanto.

Akhirnya keduanya sama2 tak tahan

"Aaaaaarrrrhhhhhhhhh taaaaantttooooooo"
"Aaaaarrfghhhhhhhh aaaaaaaarrrrrrgggghhhh"

Keduanya mengalami orgasme yang Dahsyat
Memek Andra berkedut memancarkan cairan yang cukup deras….
Kontol Tanto mengeluarkan peju dengan muncratan yang dahsyat.

Celakanya keduanya tak berhentiii
Keduanya tetap dengan kecepatan tinggi merangsang lawan…
Keduanya tak ingin "kalah"

"Aaaaaacccccchhhhhhhh mgiluuuuuuu"
"Aaaarrrrggghhhhhh aaaduuuujjbhnnnhhhh"

Akhirnya keduanya sama2 kalah dengan lawan.
Draw….

"Hhhahhhhhhh hhhhaaaaaah edan kau Tanto aku sampe ngilu ini"
"Aku juga nih, ini bisa2 potong kontolku ha ha ha haaaahh"

Keduanha berpelukan dalam kepuasan yang dalam, kemudian tertidur sama2 telanjang di sofa…
Ceceran pakaian mereka kemana2.


***


Bangun tidur keduanya masih malas2an baru kemudian mandi bersama dibawah pancaran shower yang disetting hangat. Hari pertama itu mereka sama sekali tak mengenakan pakaian, sama halnha dengan pasangan di vila sebelah.

Seharian mereka bercumbu dan mengadu kelamin dengan bermacam gaya. Dimana saja dan kapan saja.

Semuanya terekam indah dibenak Andra. Berkali2 dirinya mengalami orgasme dalam waktu yang singkat. Tak terhitung dirinya disemprot oleh peju Tanto, di kepala di susunya di perutnya dimana saja.

Tanto juga berkali2 menyedot cairannya, bahkan kadang seolah mandi keramas saking derasnya.

Sore menjelanv malam mereka terkapar lagi, kontol Tanto sudah tak sanggup lagi berdiri. Memek Andra juga sudah ngilu. Terlelap sampai hampir temgah malam saking laparnnya. Namun kepuasan yang mereka dapatkan sungguh dahsyatnya.

Jauh dari pantauan suaminya membuat Andra menjadi liar bak pelacur jalanan demikian juga Tanto. Mereka berdua benar2 telah melampiaskan kebinalan mereka secara maksimal tanpa terhalang rasa sungkan.

Andra sungguh menikmati kekasaran Tanto pada dirinya demikian pula sebaliknya. Sungguh Andra tak pernah membayangkan akan bisa sebinal.ini bila dihadapan Suaminya. Tanto kadang sangat kasar seolah memperkosanya tapi sensasinya sungguh luar biasa.

Malam hafi pertama itu Andra dalam laparnya memasak makanan yang sudah ada, hanya sekedar menghangatkan saja. Begitu selesai memasak dirinya membangunkan Tanto kemudian kala Tanto masih setengah sadar dirinya menuju kamar mando tanpa menutup pintunya.

Seolah sedang menari sexy Andra mandi sambil menggosok susunya dengan gerakan2 yang mengundang birahi. Kemudian kakinya diangkat sebelah dan membersihkan memeknya sambil menoleh ke arah Tanto yang masih ditempat tidur.

Sesekali dielusnya klitorisnya sambil mendesah desah secara provokatif.

"Aaaahhhhh Tantooooo enakssssss aassshhhh"
"Sssheeeessssssshhhhhhh aaaahhhhh"

Desahan dan sedikit jeritan2 kecil serta gerakan2 sexy Andra akhirnya membangunkan kebuasan Tanto lagi. Kontolnya tegak berdiri dan akhirnya tak tahan juga Tanto untuk segera bergabung mandi bersama.

Tanto masih berusaha bermain hit n run demikian juga Andra di kamar mandi. Masih banyak waktu buat mereka, ini masih hari pertama.

Di kamar mandi sekalipunTanto benar2 ingin menghajar Andra dirinya hanya mengelus, mengecup susu Andra sebentar2 dan mengelus memeknya sesekali kadang jarinya sedikit mwngorek2 dalamnya sebentar saja.

Andra sendiri sudah dipuncak birahinya juga sebenarnya, diperlakukan demikian dirinya juga melakukan serangan dengan metode yang sama, hit n run. Seolah Mau tak mau. Seolah mendekat tapi menghindar.

Mereka kemudian saling mengeringkan diri dengan handuk secara bergantian.
Tanto lama mengelus susu dan memeknya seolah2 bukan tanpa sengaja hanya sekedar mengeringkan tubuh tapi lama sekali ga selesai2.

Andra sudah hampir memperoleh orgasmenya kala Tanto akhirnya seolah selesai mengeringkan badan pasangannya. Andra yang sangat tanggung juga berbuat hampir sama. Saling merangsang saling menghindar saling seolah tidak ingin menuntaskan. Itu justru membuat masing2 dalam kondisi birahi tinggi.

Namun waktu masih panjang.
Dan mereka masih lapar betul dan masih perlu tenaga buat hari esok.

Makan malam sambil telanjang dan kadang2 sambil membelai tubuh pasangan itu sesuatu sekali. Bagi Andra inilah pengalaman pertamanya. Bagi Tanto juga, sehingga mereka ingin agak lama menikmati sensasinya.

Seusai makan tanto mengusulkan…

"Malam ini kita tidur saja sambil telanjang ya….?"
"Hi hi hi takut lemas ya, hi hi hi iya ga papa masih ada waktu ini kok"


***

Memori yang paling terekam di benak Andra sadalah kala pergi ke ubud ber empat dengan suaminya dan Diah.

Saat itu Andra mengenakan baju yang berbelahan dada lebar tapi dengan bahan yang tebal dan keras, juga roknya A line lebar dan berbahan keras juga, namUn agak jatuh dan berkaret di pinggangnya, agak longgar lagi.
Dan tiada apa2 lagi di dalamnya….
Tanpa BH dan CD

Sepanjang perjalanan, puting Andra benar2 mengeras, berkali2 dengan gaya tak disengaja Tanto merabai putingnya kadang menekan2 memeknya.

Beberapa kali Tanto meminta dirinya melihat barang2 yang dipajang didepan penjualnya tentunya dengan membungkuk. Beberapa kali Andra melihat penjual didepannya bisa melihat susunya yang menggelantung berikut puting nya yang mengeras lewat celah yang membesar karena potongan lehernya sangat lebar dan jatuh.

Andra ternyata benar2 menikmati wajah2 kaget dan kagum dengan susunya yang besar dan masih padat.

Apalagi bila penjualnya suka kadang dengan santainya menikmati susunya yang seolah dihidangkan di depan mereka.

Suatu ketika bahkan Andra kadang harus membungkuk atau jongkok sehingga memeknya terlihat indah oleh orang2 yang kebetulan ada dindepan dan belakangnya.

Andra jadi semakin terobsesi dengan jiwanya yang seolah bangga tubuhnya dinikmati oleh orang lain. Jiwa eksibisionisnya lebih tersalurkan maksimal bila berjalan dengan Tanto.

Apalagi dekat dengan tempat parkir ada segerombolan anak muda yang duduk beramai2 di dekat mobil mereka kala hendak pulang ke vila.

Kebetulan atau entah sudah direncanakan oleh Tanto, kali ini giliran Suaminya yang mengemudi, dan Tanto seolah masih ada barang yang kelupaan untuk dibeli.

"Mas, sampean (anda) jalan dulu deh, tunggu saja di mobil barangkali pengen bermesraan dulu sama Diah, aku masih mau beli brem disana mas"

"Oh ya… ha ha ha ha aku mau cepet di mobil nih, pengen mesra2an dulu dengan Diah, mumpung sekarang jadi milikku"

"Ok mas, sorry ya, ga lama kok"

"Ha ha ha lama juga ga papa, aku pengen ngentotin Diah di parkiran pengen tahu sensasinya soalnya"

"Ha ha ha ok mas, take your time"

Sepeninggal mas Sumarna, Tanto mengerlingkan matanya

"Mmmm disana banyak brondong sayang, kita buat mereka ngaceng semua bagaimana ?"

"Haaah banyak itu mas, kalau tahu2 diperkosa bagaimana ?"
"Ha ha ha itu anggap saja hadiahnya, sayang, bagaimana?"

"Hi hi hi ayolah kasih saya waktu 30 menit, bagaimana?"

"30 menit ? Niat diperkosa nih ceritanya ?"
"Hadiah khan itu ? Hi hi hi"
"Ha ha ha ok deh sayang…."


***

Tempat nongkrong anak2 muda itu sebenarnya sebuah bangku panjang saja yang terletak di lorong paling ujung. Kebetulan di ujung itu tokonya tutup sehingga memang tak ada yang lalu lalang disana.

Ada sekitar 6 orang yang nongkrong disana, wajahnya sangar2 dan tubuhnya kekar.
Andra benar2 terbakar, dirinya memang suka mengangankan dikeroyok oleh orang2 kasar yang menggenjotnya terus menerus karena jumlah mereka banyak dan tak berhenti.

Berada di toko yang terakhir jarak Andra hanya beberapa langkah saja dari gerombolan itu. Andra pura2 melihat2 koleksi lukisan2 yang ada di sana. Berkali2 Andra membungkuk seolah ingin mwnikmati dari dekat detail lukisan yang ada. Tak terlalu jelek sh meski hanya sebuah repro saja.

Tiba2 2 dari 6 orang itu mendatangi Andra, ternyata mereka berdua pemilik toko, mbak2 yang melayani hanyalah pramuniaga saja.

"Eh mbak atau bu?"
"Mmmm mbak juga boleh kenapa?"
"Mbak mau beli yang mana ?"
"Hi hi hi ini ini sama yang itu berapa ya diskonnya?"

"Aaah mbak pengen diskon rupanya, mmm boleh asal saya boleh lukis mbak gimana? Gratis malah saya kasih semua itu plus bonus yang itu sama itu"

"Aaah beneran nih?, memangnya ngelukisnya dimana?"

Lelaki itu mendekat dan berbisik sambil menunjuk suatu tempat, toto tutup"
"Di toko itu, tapi buka baju ya mbak?"
"Iiisssh ga ah, kalau kamu temani ok deh"

"Ha ha ha deal then, ok mbak yuk kesana"

***

Toko itu ternyata merupakan studio lukis mereka.

"Mbak disini kami melukis yang harganya mahal, yang dipajang semuanya repro dr jawa dan bandung mbak, karya kami tak dijual disini sih"

"Oww… kenapa milih saya?"
"Soalnya mbak…. Mmmm eksotis mbak, berani pula"

"Hi hi hi, saya punya waktu 15 menit dari sekarang takut suami saya nyariin soalnya, gimana?"

"Ayo mbak. Masuk, ayo friend masuk semua"

Akhirnya mereka bertujuh masuk ke dalam studio, ada 5 kanvas yang berdiri dengan kertas atau kain yang sudah siap digambari.

"Monggo mbak disini. Cepet mbak, mbak cepet lepas baju dan ganti dengan kain itu."

Andra seolah sudah biasa membuka baju di depan pelukis (manekin pro) telanjang bulat karena hanya mlorotin rok dan bajunya saja sudah telanjang dia, kemudian mengambil kain tipis model kinomo tanpa sabuk.

5 orang pelukis itu membelalakkan matanya kemudian mulai membuat sketsa atau entah apa masih oret2 begitu saja. Kemudian 2 orang lainnya cepat2 juga membuka baju dan duduk merapat di samping kiri kanan Andra.

Seorang segera memanggut bibirnya sambil meremas susunya.
Seorang lagi mencium tepatnya mengulum putingnya dan tangannya mengelus paha sampai ke pangkal paha.

Andra terbakar…
"Aasshhhhhhh aaaaaaaah"
Lenguhannya otomatis keluar…

Tapi karena profesional karena melukis saja atau jadi manekin. Mereka tetap dalam posisi itu saja.
Namun bagaimanapun juga pilinan di puting dan kuluman di puting serta rojokan di memek serta ciuman dahsyat itu sangat melenakan.

Tangan Andra tak tinggal diam. Kontol kontol besar cenderung ke sedang digenggamnya dikocoknya mengikuti gejolak nafsunya

Dalam 5 menit Andra orgasme. Tetapi mereka tetap dalam posisi itu…
Kedua pemuda manekin itu kemudian juga mengeluarkan pejunya. Tetapi mereka tetap dalam posisi itu.

Pegal sebenarnya tapi sensasinya luar biasa.
Telanjang di depan 5 orang denga 2 orang yang merabai.dan menciumnya membuat posisi yang statis bukan masalah.

Sensasi nya itu yang susah diceritakan.

Andra dapat 3 kali orgasme dan 2x pemuda yang mendampingi Andra mengeluarkan pejunya. 15 menit beralhir.

Dan rupanya mereka semua sangat profesional dan selesai audah acara itu.

Andra kembali mengenakan bajunya siap2 hendak pergi.

Kemudian dilihatnya salah satu lukisan dirinya, tertegun dia memandangnya…
Benar2 nampak natural dan sungguh nampak aura panasnya birahi di lukisan itu.
Andra tahu lukisan itu sangat bagus dan pasti mahal.

Andra membungkukan badannya

"Terima kasih telah mengabadikan tadi dengan sangat sempurna"

"Ha ha ha sama2 mbak, mbak benar2 menghidupkan jari2 saya melukis kalau bukan mbak mungkin tak akan begini jadinya"

***

Bali memang luar biasa…
7 hari tujuh malam dirinya semakin binal dan semakin binal.
Tanto berkali2 melesakkan pejunya di dalam nya dan entah jadi atau tidak dirinya ga pengen pusing mikirin.

Dan ternyata seminggu kemudian dia hamil, selama seminggu itu Sumarna tak menyentuhnya sama sekali, sawah memanggilnya untuk berbakti, seminggu tanpa dibelai suami kemudian dia tahu hamil.

Hamil anak Sutanto, itu pasti.
Tapi Andra bingung


Di Surabaya Diah juga bingung dan sekaligus bahagia, dia hamil mengandung anak Sumarna….


Sumarna bahagia telah menitipkan benih di tubuh Diah dan sebaliknya Tanto bahagia telah membuktikan diri bahwa dirinya sanggup menghamili wanitanya.



***

ha ha ha
gimana asyik ga mbacanya ?
ha ha ha

kadang kegilaan itu dilakukan oleh orang2 waras yang sakit jiwanya...
kadang ya iseng saja awalnya
tapi lama2 nyandu juga...

kaya tulisan ini...
nyandu...
makanya jangan dilanjut baca ya


Salam Ga JelaS
 
andra tanto kurang seru, gedheng yo gedheng, wedan yo wedan, tapi jek seruan sumarno ambek diah, alus mainne mulus awake, semox bokonge, wkkwkwkwk
andra tanto koyok2 asiik, tapi yok opo2 jenenge wong wedok leh, pasti rosone luwih kuwat tekan wong lanang, wkkwkwk
koyok2 sih andra seneng tapi asli nang njeroh dodo ngomong bangsat ambek nangis hiks...hiks... Kok iso, yo iso loh, diah iki koyok e sing asli ne dadi RATU, andra dadi BABU wkkwkkwk
Mosok meteng anake tanto diah, mosok pasti, wong maine koyok ngono,jengkang jengking, gak onkk jedahe, mosol dadi, wkkwkw, lek gaya miisionaris akeh dadine, soale gak akeh sing metu, xixixiixix
Wes lanjut yo
Sumarna diah asiiik,
Tanto andra merana, makakno ndra, wes entuk sumarno, yo kok gelem ambek tanto, iku model sumarno koyok e meneng tapi liaran marna timbang tanto, wkkwkkw
Ati2 ambek wong sing meneng2, KOYOK SING SILENT READER, wasline fatansine luwaaarrr biasa, kowe ae ndra sing gak iso mbangkitno sisi liare bojomu, wkwkkwk
beda sensasi nya toh, lek! :pandaketawa:
dengan kreasi Inovasi hingga berimprovisasi menciptakan kelegaan dan hasilnya semakin bertambahnya kepuasan dan terbebas dari siksa rasa penasaran

iku ngunu koyok wong :kacau:ngempett pipis!:bata: pas iso currrrrr yo opo lega ne toh yo.. =)) =))

Tanto & Andra iku podho!
bakat gendeng tapi di cancang:lol:
pas ono kesempatan, koyok bedhes ucul pecicilan gak karu-karuan:lol: tapi yoo gek ngerti aturan...

iki ceritane :panlok4:golek seneng. mergo seneng iku gak ono toko ne.​
 
andra tanto kurang seru, gedheng yo gedheng, wedan yo wedan, tapi jek seruan sumarno ambek diah, alus mainne mulus awake, semox bokonge, wkkwkwkwk
andra tanto koyok2 asiik, tapi yok opo2 jenenge wong wedok leh, pasti rosone luwih kuwat tekan wong lanang, wkkwkwk
koyok2 sih andra seneng tapi asli nang njeroh dodo ngomong bangsat ambek nangis hiks...hiks... Kok iso, yo iso loh, diah iki koyok e sing asli ne dadi RATU, andra dadi BABU wkkwkkwk
Mosok meteng anake tanto diah, mosok pasti, wong maine koyok ngono,jengkang jengking, gak onkk jedahe, mosol dadi, wkkwkw, lek gaya miisionaris akeh dadine, soale gak akeh sing metu, xixixiixix
Wes lanjut yo
Sumarna diah asiiik,
Tanto andra merana, makakno ndra, wes entuk sumarno, yo kok gelem ambek tanto, iku model sumarno koyok e meneng tapi liaran marna timbang tanto, wkkwkkw
Ati2 ambek wong sing meneng2, KOYOK SING SILENT READER, wasline fatansine luwaaarrr biasa, kowe ae ndra sing gak iso mbangkitno sisi liare bojomu, wkwkkwk


Lho lak mesti diramesi dewe ngene....
Jan jan e ki awakmu seneng moco Andra lho timbang Diah toh ?

Ha ha ha
Halah ngaku kono....
😀😀😀
 
kosik kosik tak ndelok, krepekan nang buku Lawas, tak takon Paijo disik, yok opo jo, masook gak, wkkwkwkk

jare paijo, mboten masook ndoro
weladalah ngene iki piye janne, wkkwkwk

Lha wes bola bali dikenthu ngono kok ga masuk masuk piye sih jan jan e ki mikir e...?

Ha ha ha
Paijo sik lagi ngocok karo mbayangno ibune Rangga, wingi oleh bocoran soko si No soal e

Kwkkwkw
 
SAWAH



BAB. 16
KESEPAKATAN BERSAMA



"Mas aku hamil anak Sutanto mas…."
Andra bagaimanapun juga akhirnya harus memberitahukan hal ini kepada Sumarna. Apapun tanggapannya nanti.

"Eeh bener kamu hamil sayang? Mmm kok kaya dejavu ya?"

"Maksud mas bagaimana ?"

"Diah juga barusan telpon dirinya hamil anakku karena sepulang dr Bali Tanto ke malaysia seminggu dan aku tak menyentuhmu juga"

"Mas ga papa ?"

"Mmmm kalau boleh jujur mas suka Diah hamil karena aku dan aku ga tahu kenapa bisa nemerima kalau kamu hamil oleh Tanto. Bagaimanapun juga sesungguhnya mas cemburu kala kamu terlihat bersinar dekat dengan Tanto, kamu terlihat habagia. Mas belum pernah melihatmu begitu bersinar sebelum ini. Mungkin ini juga salah mas belum bisa membahagiakanmu seperti Tanto, atau juga karena mas sendiri seolah terjebak nostalgia yang membahagiakan mas.

Kondisi kita ini aneh, benar2 aneh dan kalau diceritakan ke orang lain pasti kaget semua.
Tapi ini jalan pilihan kita bersama khan jadi tak perlu di sesali bahkan disyukuri saja.

Kita tak selingkuh benar2 tapi sensasinya dapat.

Mmm gimana pendapatmu sayang ?"

"Mmmmmuuaaach Andra makin sayang sama mas setelah kejadian Bali. Mas tak menyentuhku itu juga karena mas menghormati aku yang masih begitu memikirkan Tanto.

Andra ga cemburu sama mas kala bareng Diah kok mas, mmmm karena selama ini mas juga memberikan Andra kebebasan mengekspresikan diri termasuk kadang memamerkan tubuhku pada orang lain, mas juga berhak bahagia dan senang juga khan?

Tapi soal kehamilan dan anak khan berbeda mas ?, soal Diah hamil, mas juga sudah cerita kalau mas khan sudah dapat tugas dan mandat untuk menghamili Diah ?

Aku kemaren tanpa pengaman karena mengira Tanto ga bisa menghamili, itu beda mas."

"Bedanya dimana sayang? Kamu hamil oleh Tanto sama halnya dengan Diah hamil oleh aku, sama saja setali 3 uang, podho bae"

"Terus yang mas pikirkan itu bagaimana ?"

"Anakku dan anakmu itu bedanya, bisa kah kita membahagiakan anakku dan anakmu ? Itu harus dibicarakan bareng2. Aku butuh kepastian dari Tanto bahwa dia mencintai anakku dan aku akan memastikan anakknya akan bahagia diasuhanku.

Kalau kamu dan Diah pasti menyayangi anakmulah kami, aku dan Tanto posisinya beda sayang. Itu yang meresahkanku sayang"

"Terus bagaimana mas ?"

"Aku akan bicara sama Tanto secepatnya kalau kita akan sepakat menganggap anak kita ini yang istri kita kandung, meskipun disana juga anak ku juga tapi aku akan berusaha menganggap anakku adalah yang kamu kandung.

Dengan demikian kita semua akan menyayangi anak kita tanpa mengungkit2 siapa bapaknya sebenarnya, itu yang mas ingin pastikan"

"Mmmm kamu benar2 berfikir jauh mas, tapi tolong ingat, Sutanto sudah bersiap bahkan sebelum mas Sumarna bjcara begini akan menyayangi anakmu dengan Diah sebagai anaknya tho mas ?"

"Iya sayang, cuma begitu dia tahu dia sanggup menghamili kamu mas takut dia terobsesi dengan anak kandungnya"

"Mmm masuk akal juga mas, kalau begitu sepertinya kamu berdua perlu bertemu"

"Itu sayang yang aku pikirkan"


***


"Hai mas, gimana kabarnya ?"
"Alhamdulillah baik Mas Tanto, kamu sendiri gimana mas ?"

"Ha ha ha, aku ya gini ini mas, yang jelas bahagia banget karena ternyata aku bisa bikin anak ha ha ha bener2 ga nyangka mas soalnya"

"Mungkin karena kemaren itu lepas kali ya, ga stress jadi bisa keluar bibit2 jempolan yang kuat kali mas, ha ha ha "

"Ha ha ha iya kali ya mas, eh ini aku bingung banget soalnya mas Sumarna ngajak ketemuan kok diluar mas? Biasanya mampir ke rumah mas?"

"Mmmm aku mau ngobrol berdua dengan sampean mas, man only ha ha ha"

"Mmm urusan apa ini mas?"

"Urusan anak kita mas, aku masih bingung menentukan sikap, makanya ketemu sampean biar kita satu kata dalam hal ini mas"

"Aku juga bingung mas, bicara hati, aku pengen sekali membesarkan anak kandungku, cuma kalau maksa begitu kasihan juga ibunya, masa masing2 kita harus menceraikan istri, lagian anak pertamamu kasihan, coba kalau sama2 anak pertama ya

Tapi setelah tak pikir2, aku kok jadi tenang mas, anakku toh bukan ditangan orang yang salah, sahabatku sendiri bahkan lebih dari saudara sampai kita saling merelakan istri kita dipinjam segala.

Makanya aku milih biarlah anak2 kita tak tahu saja urusan ini, sampean didik anakku, sampean musti juga relakan anakmu aku didik. InsyaAllah aku bisa menjaga anamah kok mas"

"Hhaaaahss syukurlah mas Tanto, aku juga mau ngusulin itu sebenarnya cuma ya kudu sama2 diputus dengan kerelaan kita berdua sih mas"

"Ssip lah kalau begitu, aku percaya kok sama sampean mas, njenengan musti juga percaya aku"

"Ok deal kalau begitu"

"Yang kedua, bagaimana kalau kita ga ketemu dulu sampai sama2 melahirkan anak mas ?"

"Maksudnya bagaimana?"

"Maksudnya kita coba ga usah ketemu sampai anak2 kita lahir mas, aku takut kalau sampai melihat Diah hamil anakku aku ga bisa melepaskan Diah atau minimal anakku. Aku khawatir njenengan juga sama mas

Mudah2an dengan itu masing2 kita ada keterikatan dengan anak yang dikandung oleh istri kita walaupun dibuahi oleh orang lain"

"Mmmmm kalau bagian ini aku pikir dulu ya mas, intinya setuju saya mas, cuma kalau ga ketemu sama sekali sampai lahir kayaknya aku bakalan kangen sama Andra, aku yakin sampean juga sama mas.

Tapi sementara setuju aku mas, bagaimanapun juga saran mas yang paling rasional saat ini"

"Mmm ok deal then bro"

"Ok siip mas"

"Ok aku bisa pulang dengan tenang ini, biarlah semua jadi rahasia kita saja ya, kasihan kalau anak2 kita tahu"

"Setuju mas, eh mas mau pulang sekarang? Ga mampir ke rumah dulu ketemu Diah barang sebentar?"

"Ga lah sementara ini, takut ga bisa kontrol diri akunya "

"Ha ha ha ok mas, hati2 dijalan"

"Makasih mas, salam buat Diah ya"

"Ok mas"


***

Begitulah semuanya diatur oleh kedua lelaki tersebut, sehingga istri2 mereka bagaimanapun juga harus ikut kata suami dan mereka sebenarnya setuju dengan keputusan itu.

Sumarna lega dan sedikit mengurangi kekhawatirannya akan terbukanya kasus kehamilan yang luar biasa ini.

Diah juga lega, setidaknya setelah ini dirinya bisa fokus melayani suaminya tanpa beban, bagaimanpun juga dirinya punya pengganti Sumarna dalam diri anaknya.

Sutanto juga lega dan bahagia bahwa dirinya ternyata bisa membuat wanita hamil meski wanita itu istri sahabatnya. Dirinya juga merasa sex gila2an dengan Andra juga ga harus dilakukan terus menerus juga, fantasinya sudah terealisasi dan inilah saatnya berfikir untuk kebahagiaan "anak" dan istrinya.

Andra sangat lega dengan keputusan suaminya dan Mas Tanto, bagaimanapun juga anaknya ini.adalah anak kedua. lagipula Andra tak ingin hidupnya dikacaukan oleh urusan anak yang hasil hubungannya dengan mas Tanto. Selama suaminya rela ya sudah.


***

Hubungan Diah dan Tanto semakin mesra setelah Diah mengandung. Tanto sudah melihat bagaimana Diah melayang dengan kasih sayang Sumarna, dan memperoleh kepuasan dengan cara2 yang sangat romantis yang justru menumbuhkan cinta diantara mereka berdua.

Hubungan Sumarna dan Diah bukan sex semata, kenikmatannya justru ada di dalam hati mereka yang nilainya jauh dibanding nikmatnya eksplorasi sexual semata seperti dirinya dan Andra. Tanto sebenarnya iri dengan Sumarna yang bisa memuaskan istrinya dengan cara2 yang lembut dan sangat dipenuhi oleh rasa cinta.

Hubungan Sumarna dan Diah boleh jadi akan langgeng dalam hati mereka berdua. Sementara hubungannya dengan Andra akan selesai setelah orgasme diperoleh. Kejadian di pasar ubud dimana dirinya benar2 ditinggal oleh Andra demi kepuasannya dengan orang lain menyadarkan Tanto bahwa dirinya bukan segalanya dimata Andra. Dirinya adalah sebuah komponen kontol yang memuaskan, Andra akan bisa menikmatii kontol2 lain bila dia bisa punya akses kesana.

Dirinya benar2 iri dengan Sumarna bisa meninggalkan bekas yang mendalam di hati Diah. Sementara dirinya hanya sekedar kontol yang enak bagi Andra, bukan urusan hati sama sekali, hanya sekedar nafsu. Apalagi kala dirinya tiba dari luar pulau, Tanto ingat betul kata2 istrinya saat dia baru tiba

"Mas, ternyata aku hamil mas, hamil anak Sumarna, kira2 kapan ya mas kita ketemuan lagi, aku mau tahu reaksinya melihat aku hamil mas"

Kata2 biasa2 saja, sama muatannya dengan kata2 Andra muatannya, sama2 bikang hamil. Tapi Andra memberitakan dengan pemuh kebingungan karena itu seolah tidak dikehendaki.

Sementara Diah dengan penuh kebahagiaan menyatakan seolah hamil anak Sumarna sangat membahagiakan dirinya, bukan sekedar bahagia karena kehamilan anak.tersebut.

Reaksi kedua wanita tersebut benar2 membuat Tanto terpukul, bagaimanapun dia kalah dari Sumarna. Seolah 2 orang wanita itu bagaimanapun lebih mencintai Sumarna dibanding dirinya.

Sutanto.mungkin puas bisa mencicipi Andra, tapi tak dapat hatinya, sementara Sumarna tak saja mencicipi istrinya namun sekaligus mendapatkan hati istrinya.

Apalagi setelah kesepakatannya disampaikan pada Diah, ada wajah sedih disana. Sutanto benar2 terpukul.

Itulah sebabnya akhirnya Sutanto benar2 mentaati perjanjian dengan Sumarna. Sama sekali tak bertemu dengan Sumarna dan Andra sampai anak mereka lahir.

Sutanto benar2 berjuang keras merebut hati istrinya dari Sutanto dengan melimpahkan kasih sayang dan perhatian yang luar biasa buat Diah. Sejak itu pula Sutanto tak lagi melirik wanita lain sama sekali, apalagi buat acara tukar menukar istri lagi. Bahkan Sutanto mengganti gaya bercintanya dengan gaya yang sangat romantis demi didapatkannya hati Diah, ditinggalkannya gaya2 kasar dan keras, menjadi lembut mengalir dan mendayu2 penuh rayuan.

Kelahiran putri Diah benar2 merupakan momentum direbutnya kembali hati Diah hanya buatnya seorang. Sutanto memberikan nama Sekar Arum adalah guna membuat monumen bahwa di matanya Diah adalah wanita yang bak bunga yang harum baunya. Dan ingin Sekar Arum pun akan demikian juga. Menjadi wanita seutuhnya yang penuh dengan keharuman bunga.

Bagaimana Sutanto mendampingi istrinya saat2 kehamilannya .
Saat melahirkan bayinya
Dan saat merawat bayinya menjadikan hati Diah luruh jatuh pada Sutanto sepenuhnya.

Sejak itulah Sumarna benar2 sudah jadi bagian dari masa lalu Diah.


***

Berbeda dengan Diah, Andra sangat jengkel awalnya dengan perjanjian yang dibuat oleh suaminya dan Sutanto. Bagaimana tidak, Andra sudah terbiasa ada variasi permainan sex yang keras dan kuat serta menguasai dirinya seolah dirinya jadi obyek pelampiasan nafsu lelaki, dan itu diperoleh dari Sutanto.

Sumarna bukan tak tahu itu, masalahnya bukan pada Sutanto, tapi pada Andra nya, Sumarna paham bahwa Andra suka variasi seksual dan itu tidak hanya bisa diperolehnya dari Sutanto seorang. Bagaimanapun juga Sumarna tahu apa yang terjadi di Bali di ubud, roko kosong tempat Andra dilukis.

Ketika dilihatnya Andra berpencar dengan Sutanto, diam2 Sumarna mengamatinya dari dalam mobil dan kemudian dia melihat Andra seolah berdiskusi dengan para preman (yang setidaknya semula dianggap preman kemudian masuk ke dalam ruko kosong.

Penasaran dengan itu kemudian Sumarna ijin kepada Diah untuk buang air kecil yang kebetulan dekat dengan ruko kosong itu. Dilihatnya Andra masuk sendiri tanpa Sutanto yang hanya menunggu di kejauhan saja seolah tanpa peduli hanya sesekali Sutanto terlihat mengamati dari jauh.

Ketika Sutanto berbalik badan dan terlihat asyik menawar dagangan, Sumarna menyelinap menghindari pengawasan Sutanto dan melihat apa yang ada di dalam ruko kosong itu. Kebetulan ada celah yang bisa digunakannya mengintip apa yang ada didalam dr tempatnya yang agak tersembunyi.

Apa yang dilihat benar2 membuatnya gila.
Andra benar2 sudah terlalu jauh melangkah dengan kebinalannya….
Dilihatnya Andra sangat menikmati cumbuan dua lelaki yang tidak dikenalnya sama sekali sembari dilukis oleh 5 orang pelukis…

Sambil kebingungan dengan apa yang dilihatnya Sumarna kembali ke mobilnya.
Berbagai macam pikiran berkecamuk dalam dirinya.
Bagaimanapun Andra adalah istrinya.
Melihat Andra bergumul dengan Sutanto memang membuatnya terangsang…
Ada cemburu tapi selama ini tertutupi dengan rasa senangnya dengan pertemuan atau pergumulan tepatnya dengan Diah.

Sumarna tahu Andra "sakit"
Dan ssakitnya itu dia sendiri yang membuatnya..
Bukan Sutanto…
Membiarkan Andra menikmati hubungannya dengan Sutanto adalah awal mula terbukanya kotak pandora..

Kotak penyimpanan keliaran Andra yang memang haus akan keliaran Seksualitas yang awalnya memang diinginkan oleh Sumarna…

Jadi bukan Sutanto yg menjadi obsesi Andra, namun keliaran itu sendiri.
Sehingga perjanjian dengan Sutanto bukan masalah utamanya selama keliaran itu diberikan ruang untuk dipuaskan oleh lelaki manapun.

Itulah pemikiran logis Sumarna melihat istrinya kesal.

"Mmm sayang, besok ada tamu, si Andi"
"Andi yang mana sayang?"

"Mmmm yang gagah tinggi dan ganteng itu lho sayang, yang kamu sukai pertama kali waktu rame2 datang, ha ha ha"

"Iishhh, khan mas sendiri yang nanya siapa yang paling aku sukai waktu itu ? Iiissh"
"Ha ha ha pake malu2 segala sayangku ini, dia datang sendiri lho… katanya kangen sama kamu, ha ha ha"

"Lha kalau sendiri apa enaknya, sayangku ga bisa menikmati momentumnya dong hi hi hi"
"Ya ga papa, yang penting kalau milik, ya kamu bisa main sama dia kok, nanti aku pura2 keluar deh tapi aku ke kamar workshop deh, biar bisa ngintip kamu dikerjain.."

"Iissh mas Marna ga papa kalah aku main sendiri ?"
"Ga papa kok, selama aku bisa awasi, itung2 kaya nonton Blue Film deh sayang, ha ha ha cuma mainnya jangan biasa2 saja ya, yang hot gitu, mmm?"

"Iisssh apa kata besok sajalah"


***

Nah loh….
Jadinya bagaimana ini ya lanjutannya ?
Ha ha ha
Kepo ah

Salam Waras Yo

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd