SAWAH
BAB. 17
FLIRTING ?
Bagaimanapun Sumarna adalah manusia belaka, ada banyak pertimbangan dalam dirinya, semacam kalkulasi untung rugi dan sebagainya. Pilihan jatuh ke Andi, kawan akrabnya yang sebenarnya dulu ga dekat2 banget sih, cuma karena waktu dirinya diamugerahi sebagai petani teladan tingkat nasional, Andilah yang memberikan selamat pertamakalinya.
Ternyata kemampuan Andi jauh dari yang diharapkan, akhirnya Sumarna lah yang menjadi penyaluran gelegak nafsu Andra yang semakin menggelegak di usia kehamilan yang 3 bulan.
Sumarna akhirnya menghajar Andra dengan gaya luar biasa keras dan cepat penuh tenaga, disamping dirinya sudah mendidih melihat permainan Andra dan Andi yang ternyata akibat Andi hanya kuat kurang dari 5 menit tak hanya Andra, Sumarna pun dilanda kekentangan juga.
Untung Andi tahu diri, begitu ternyata tak bisa memuaskan istri kawannya dan Andra nampak sekali BT dan agak jengkel, segera Andi pamit pulang.
Begitu Andi pulang Andra segera mencari suaminya, diseretnya ke Kamar Tidur mereka dan sekaligus diperkosanya. Sumarna terbawa dengan gaya tersebut. Permainan sex keras dan cepat penuh tenaga pertama bagi pasangan tersebut. Sebelumnya Sumarna tak pernah memperlakukan istrinya dengan kasar.
Mengetahui bahwa istrinya senang permainan yang cenderung keras dan cepat sebagai variasi, maka seminggu itu Sumarna menghajar istrinya dengan sangat2 keras. Kadang mereka pakai ikat mengikat bahkan agar timbul kesan lebih dalam.
Kadang permainan mereka penuh jerit kenikmatan dan kadang jeritan Andra begitu kerasnya sehingga akhirnya banyak yang tahu kalau ternyata Sumarna dan istri sangat kuat dan sering dalam bermain cinta.
"Aaaaahhh maasss yang kerasss mas…. Aaaah lebih keerasssssss yaaaa yaaaa aakuuj keluaaar maasssss aaaahhhh"
Teriakan2 macam inilah yang sering didengar oleh tetangga sayup2 bila mereka kebetulan lewat dan pas Sumarna sedang main di teras samping yang memang tertutup tanaman tapi suara bisa keluar kemana2.
***
Bagi para lelaki di desa, suara itu menunjukkan betala binalnya bu Sumarna dalam bercinta dan senang mengekspresikan keniknatannya dengan luapan kata2 yang bebas begitu saja, bahkan kadang teriakan kata2 kotor yang keluar menggugah fantasi para lelaki di desa.
Bagi para wanita di desa, suara2 itu menunjukkan batapa gagahnya Sumarna dalam menggauli istrinya sampai2 istrinya melolong nikmat seperti itu. Para Wanita itu kemudian mengangankan bisa memadu kasih mengarungi samudra kenikmatan seksual bersama Sumarna. Mereka juga membandingkan suami2nya yang lemah dan loyo dengan Pak Sumarna yang luar biasa jantan dan perkasa di ranjang.
Para suami mengangankan istri orang lain dan sebaliknya istri2 mereka mengangankan suami orang lain. Beberapa dari mereka bahkan ada yang bertengkar gara2 itu setidaknya timbul suasana panas lah.
Memang akhirnya mereka seolah menjadi contoh suami istri yang harmonis. Bu Sumarna sering dimintai pendapat atau nasehat soal hubungan suami istri, soal gaya di ranjang dan bagaimana memuaskan suami.
Demikian Pak Sumarna, hal yang sama juga sering ditanyakan secara sembunyi2 oleh para suami. Bagaimanapun juga mereka ingin istri mereka takluk oleh mereka di ranjang.
***
Hanya ada satu pasangan di desa yang berfikir berbeda. Suami istri, dimana sang suami adalah masih sepupu Sumarna. Anak dari paklik dari pihak Ibu pak Sumarna, Winoto Sastro. Istrinya Sari adalah teman kuliah Andra tepatnya adek angkatan Andra yang dulu pernah manjadi pengurus Himpunan Mahasiswa di bawah koordinasi Andra.
Kedekatan rumah, yang kebetulan bersebelahan itu membuat Sari sering main ke rumah sebelah, bahkan saking ga enaknya dengan keluarga Winoto yang harus memutar ke jalan depan untuk bertamu maka oleh Sumarna dibuatkan pintu tembusan yang memang bisa dibuka dr rumah Sumarna.
Bila mereka beranjang sana, maka tinggal buka saja pintu samping, hal.ini bukan sejak Sumarna menikah, jauh sebelumnya pintu itu sudah ada. Awalnya karena kedekatan bapaknya Sumarna dengan bapaknya Winoto yang gemar main catur untuk mengisi waktu senggang.
Memang mereka berdua adek kakak yang sangat akrab. Keakraban itu menurun sampai ke anak2 mereka. Tapi mungkin karena dari 3 orang kakak beradik yang akhirnya memperoleh warisan rumah disamping Sumarna adalah si sulung Winoto, atau mungkin karena Winoto kawan satu SMA Sumarna yang kemana2 kaya dwi tunggal, atau gara2 istri2 mereka juga akrab, atau gabungan ketiga faktor tersebut.
***
"Mas, mbak Andra hamil lagi lho mas…."
"Iya dek, tadi mas Marna bilang begitu dek, hhaaaaahh kita kapan ya dek ?"
"Iya mas, aku mumet ditanyain terus sama ibumu mas"
"Hhhaaaaah kita mungkin belum dikasih saja dek"
"Iya mas, kita kurang usahanya kali mas, dah 3 tahun kita menikah hampir 4 tahun malah"
"Hhaasshh…. Gimana lagi dek, eh mmmmm"
"Ada apa mas?"
"Ga ah….. Susah bilangnya dek"
"Apa tho mas…. Bilang saja adek dengerin kok"
"Mas Marna gagah ya dek ?"
"Iiissshhhh kok ngomongin orang mas?"
"Soalnya hampir tiap sore mbak Andra dibuat teriak2 kaya begitu dek ha ha ha"
"Hi hi hi, iya mas, aku juga risih mendengarnya"
"Ga pernah terangsang dek dengar mereka mendesah2 gitu ?"
"Jelaslah mas… adek masih normal lah mas"
"Ha ha ha aku juga sampai kadang pengen lihat dek kaya apa mereka mainnya"
"Iiih mas ini, masa pengen ngintipin hi hi hi, tapi adek juga penasaran mas hi hi hi"
"Ha ha ha, yuk ah kapan2 ngintip mereka dek, kali2 ada ilmu main yang bisa bikin anak kaya mereka yang joss dan paten dek"
"Hi hi hi, malu ah mas… takut kebayang2 dalam tidur mas…"
"Ha ha ha kebayang2 bagaimana dek?"
Lha kalau melihat mas Sumarna aku tiba2 mimpi pengen dientot mas Marna kan berabe mas. Kamu bisa2 darah tinggi hi hi hi"
"Ha ha ha ya jangan ngimpi tho dek"
"Lha kalau sampai mimpi siapa yang jamin ga kebawa mas ? Aneh2 mas ini, mimpi itu khan diluar kontrol kesadaran mas"
"Ha ha ha ya jangan ga sadar lah…. "
"Iiisssh kalau sadar mah namanya selingkuh mas"
" ha ha ha iya ya…"
***
Akhirnya benar juga mereka berdua akhirnya mengintip saking tidak tahan dengan keingintahuan mereka tentang pasangan tetangga sebelah yang luar biasa aktif bercinta sampaipun menjerit2 hampir setiap sore dan malam hari itu.
Dengan mengendap2 mereka akhirnya sampai di pinggir teras dan posisi mereka terlindung oleh tanaman bambu china yang lumayan rapat dan kondisi taman yang gelap memungkinkan.
Mereka berdua benar2 membelalakan mata mereka melihat keliaran Sumarna dan Andra dalam bercinta. Dan mereka benar2 menggairahkan.
Andra yang cantik jelita dalam kepolosannya membuat mata Winoto sangat kalap merekam permainan Andra.
Sumarna yang gagah ganteng dan mempunyai kontol yang besar panjang dan berotot juga membuat Sari panas dingin.
Keduanya membayangkan bila seandainya pasangan mereka adalah yanv mereka intip. Winoto sebenarnya mempunyai onderdil yang sepertinya sama. Tapi tetap saja rumput tetangga selalu lebih hijau bukan ?
Dua kali mereka berhasil mengintip permainan pasangan Sumarna dan Andra di hari yang berbeda. Dua kali itu pula pasangan Sari dan Winoto terdongkrak tinggi birahi mereka sehingga sepulang mengintip mereka mempraktekkan jurus2 yang mereka lihat.
Sehingga pasangan Wonoto dan Saripun semakin bergairah hari2 mereka dalam berumah tangga.
Entah mengapa, Winoto.seolah mempunyai tenaga extra yang berlebih utk selalu menggarap istrinya itu dan Istrinya dwngan gairah yang sama tingginya menyambutnya…
Jadilah tiap sore, hampir tiap sore, selalu ada jeritan2 di dua rumah tersebut. Kadang waktunya hampir bersamaan kadang berlainan waktu.
Tapi tetap saja Sari tak kinjung hamil pula.
***
Andra dan Sumarna bukan tak tahu kalau mereka sedang diintip, sebenarnya mereka tahu itu namun pura2 tak tahu karena justru itulah seninya watak bu Sumarna (Andra) semakin merasa tak tahu srmakin merasa kenikmatannya diintip. Permainan mereka benar2 panas jauh lebih panas dari biasanya yang sudah luar biasa panas.
Andra benar2 menikmatinya, sangat menikmatinya. Sumarnapun paham bagaimana watak Andra bisa bermain bagus dengan semakin meningkatkan kemampuan daya tempurnya juga keberingasannya serta menunjukkan bagaimana kemampuannya di depan pengintipnya.
"Sayang, gimana rasanya diintip pas main ?"
"Mmmm hi hi hi lebih sedap kang, lebih menggairahkan"
"Ternyata mereka akhirnya menjadi semakin hot dalam berumah tangga ya sayang"
"Hi hi hi, Sari sekarang sampai teriak2 gitu gara2 dihantam sama Winoto"
"Cuma Winoto kemaren merasa gagal sayang, dia maksa2 aku terus utk menghamili Sari, hhhassshh gimana ngomongnya ya? Anak itu khan susah2 gampang, kalau memang jodohnya ya pasti dapat ntah kapan"
"Hi hi hi, ya kang Marna hamili saja kaya Diah"
"Hadew kamu itu lho, satu saja mumet aku ngaturnya ini mau dua"
"Tambah satu lagi toh tetap mumet kang, Andra ga papa kok kang, selama kang Marna tetap milik Andra"
***
"Mmmm mbak gimana rasanya punya anak mbak?"
"Mmmm gimana ya, ada ga enaknya ada pengen marahnya ada senengnya, cuma kalau ditotal2 semua ga enaknya …. Tetap saja punya anak itu enak sekali membahagiakan pokoknya, mmm makanya aku nambah satu lagi, hi hi hi"
"Mmmm aku kok belum dikasih2 ya mbak, hiks hiks hiks….."
"Aaaaiiisssshhhh ya yang sabar lah Sar, mungkin perlu syarat khusus kali Sar"
"Apaan mbak…..?"
"Kurang variasi kali Sar…?"
"Variasi gimana lagi mbak, dah macem2 gaya sudah dicoba in apa saja pokoknya deh"
"Gaya yang aku sama mas Marna pakai sudah juga?"
"Sudah mbak…..eh…. Anu mbak anu…."
"Hi hi hi, kami tahu kok diintipin Sar, ga papa kok Sar, jadi lebih nikmat dan semangat main kalau ada yang ngintip, hi hi hi"
"Maaf ya mbak, duh malu akunya…."
"Hi hi hi, duuuuh ga papa kok, khan habis itu hubunganmu sama suamimu semakin membara khan ? Hi hi hi sampai sini lho kedengarannya "
"Hi hi hi, iya mbak duh sampai gempor aku dihajar ma mas Winoto"
"Wwaaaaah barangnya mas Winoto gimana tuh ?"
"Iiisssh sama saja sama punya mas Marna, cuma beda bentuk saja mbak"
"Sama gimana?"
"Ya segedhe punya mas Marna cuma bengkong ke kiri punya mas Winoto nya"
"Aaaiiih gimana rasanya kalau bengkok ya? Mmm Sar…. Tukeran yuk"
"Eeehhh tukeran gimana mbak?"
"Tukeran batang kontol lah hi hi hi"
"Aaaassshhhh duh mbak aku mbayangkan saja deg deg an"
"Kenapa Sar ?"
"Soalnya aku pengen main sama mas Marna, hi hi hi kayaknya gagah gitu mbak waktu main sama mbak"
"Eh Sar… tahu ga kamu, mas Marna itu pernah dimintai tolong temannya utk menghamili istrinya lho"
"Terus berhasil mbak?"
"Tok cer lah…. Suaminya siapa gitu non hi hi hi"
"Mmmm…. Nanti aku aturlah gimana caranya ya Sar, hi hi hi, kamu terima hamil lah"
"Bener nih mbak, duh deg deg an bener mbak aku"
"Hi hi hi, iya iya, nanti kalau aku godain mas Wiyoto kamu diam saja atau kasih support lah biar kejadian kamu ngerasain mas ku ya"
"Ho o mbak…. Duh deg deg an terus mbak aku nya"
***
Dan akhirnya terjadilah yang terjadi.
Malam itu sebenarnya belum terlalu malam, baru selepas maghrib sebenarnya, cuma Winoto dan Sari sudah menutup pintu rumahnya dan mematikan lampu2 utama hanya sedikit penerangan utk menerangi halaman depan dan teras semata.
Seolah ingin menandakan bahwa rumah tersebut sedang tak ada dirumah. Sumarna siang tadi mengundangnya makan malam bersama mumpung si Rangga kecil di rumah kakeknya. Rencananya akan dilanjutkan dengan acara nonton bareng liga champion.
Sebenarnya bukan kali itu saja mereka nonton bareng di rumah Sumarna, beberapa kali mereka berdua membuat acara berempat sekedar bakar2 ayam atau ikan dan main catur sampai larut malam atau nonton bareng piala champion kalau kebetulan yang main adalah tim kegemaran mereka MU.
Yang membuat berbeda kalai ini adalah kala mereka masuk rumah Sumarna, Andra sedang mengenakan daster tipis kegemarannya dan dibaliknya dia tak mengenakan apa2 sama sekali. Cuma Andra mengenakan jubah bajuntidurnya sehingga lekuk tubuhnya akan tersaji jelas bila tersibak.
Jelas Winoto sangat terangsang, lagi pula dirinya pernah mengintip Andra kala main dengan Sumarna beberapa kali. 2x ngintip dengan istrinya malah. Beberapa kali, mungkin lebih dari 10x dirinya mengintip diam2 sendirian.
Winoto sangat terobsesi dengan Andra, kelakilakiannya benar2 tergugah oleh kemolekan dan kebinalannya. Bukan apa, kala mengintip pertama kali sendirian, dirinya sebenarnya terpergok oleh Andra. Setidaknya Andra melihatnya mengintip dan anehnya Andra seolah membiarkan dirinya terus mengintip sambil dirinya sedang dirojok oleh Sumarna dengan gaya Women onnTop.
Luar biasanya meski tahu ada yang mengintip, Andra malah seolah pamer memperagakan gerakan2 eksotis yang luar biasa menggodanya. Sehingga Winoto kala itu seolah tak mengintip lagi, malah terang2an dirinya mengeluarkan kontolnya dan mengocok nya di depan Andra.
Meski demikian dirinya tak punya keberanian lebih untuk berbuat banyak. Itulah sebabnya gagal ngecrot dengan kocokan tangan, bergegas dirinya pulang menghajar istrinya berkali2 karena entah kenapa dirinya seolah sanggup mengeluarkan peju berkali2 tanpa kontolnya loyo sehabis mengintip Andra dan Sumarna kuda2an.
Berkali2 mengintip berkali2 pula Winoto dibuatnsemakin dalam dan semakin dalam obsesinya terhadap Andra. Dirinya tahu kalau Andra adalah wanita penggoda yang sangat cantik dan bertubuh luar biasa sempurna.
Mulusnya kulit, sekalnya susunya dan pahanya yang menggoda serta pantatnya yang aduhai benar2 merupakan perpaduan sempurna baginkecantikan wajahnya yang sangat mempesona.
Baru kali ini Winoto digoda Andra dihadapan mas Sumarna yang sangat dihormatinya. Jelas Winoto panas dingin lah.
Andra yang jelas bukanlah penggoda murahan yang menggoda mangsanya hanya berlandaskan kebutuhan materi atau uang seperti halnya pelacur. Berpendidikan tinggi dan berwawasan luas dan kemapuan mengenali orang dengan baik.
Itulah sebabnya dirinya bisa memilih siapa yang bisa digoda dan siapa yang tidak. Semisal kala menggoda para seniman yang sedang nongkrong di bali kala itu. Andra bisa mengenali bahwa yang nongkrong bukanlah preman kasar tetapi para seniman yang memang penampilannya mirip2 preman, sehingga dirinya mau melancarkan flirting halus dan sedikit nakal sehingga terjadilah dirinya dilukis telanjang bersama 2 orang peraga lelaki.
Kenikmatan dia dapat, pengalaman luar biasa dia dapat tetapi tetap saja semua berjalan bukan dengan paksaan ibaratnya diperkosa. Kali inipun dengan halusnya dia menggoda Winoto didepan suaminya yang dihormati oleh Winoto. Tentunya secara perlahan Andra melancarkan godaannya sambil menjajagi bagaimana kesan yang dipancarkan oleh pasangan Winoto dan Sari, kalau ok maka secara halus acara berganti menjadi swinger. Kalau tidak ya cukuplah bagi Andra untuk membuat Winoto blingsatan dan panas dingin melihat betapa sexynya dirinya.
***
"Eh Sari, aku punya lingerie yang kemarin aku pesan dari teman yang di Bandung, bahannya halus lumayan deh, kebetulan aku beli banyak jaga2 kalau kamu mau ikutan beli, lumayan soalnya beda beli 1 lingerie dengan beli selusin, 40% potongannya. Eh siapa tahu kamu tertarik, jadi kita bagi masing2 6 gimana ?"
"Eh bener nih mbak ? 6 potong seolah bayar 4 dong?"
"Isssh ga percayaan nih, yuk ke kamar lihat2 deh kalau ga percaya"
"Yuk mbak jadi pengen nih, tapi nanti bayarnya nyicil ya mbak ?"
"Aaaisssh masak nyicil, wong mas Winoto khan duitnya banyak katanya lagi kenceng proyeknya?"
"Hi hi hi, alhamdulillah mbak, mas Winoto 2 tahun ini lagi bagus usahanya sih, makanya kebeli sawah samping sawahnya mas Sumarna lumayan buat tabungan"
"Makanya yuk ah, lihat2 kali2 bisa membuat suami makin sayang lho Sar"
"Ok deh mbak, mas ga papa ya aku beli lingerie barengan mbak Andra ya mas ?"
"Boleh sayang, apa sih yang ga buat kekasihku ini, ha ha ha"
"Hi hi hi, nanti cobain disini sambil peragaan busana ya Sar? Berani ga ? Kalau ga berani sih ga papa"
"Peragaan gimana mbak?"
"Ya kita coba satu2 sambil diperlihatkan sama suami2 kita lah, itung2 hiburan lah buat suami2 kita biar ga meleng"
"Ha ha ha, mas Sumarna ga papa nih mas ?"
"Ha ha ha, jelas aku ga papa lah, lumayan bisa lihat 2 betina bareng2 daripada lihat satu kan To"
"Akur mas ha ha ha"
Dengan halusnya seolah bukan masalah besar toh semua senang semua dapat hiburan, Andra berhasil membuat suasana makin hangat diantara mereka tanpa berkesan terlalu memaksa.
Andra segera menarik tangan si Sari masuk kekamarnya, sebelum menutup pintu Andra berkata dengan genitnya…
"Bapak2 silahkan duduk manis ya…
Sebentar lagi duo kijang akan menampilkan busana masa kini. Dan jangan macam2 nanti dilihat saja dipegang jangan… hi hi hi"
***
"Aaaih mbak ini lingerie kok buka2annya banget ya?"
"Hi hi hi katanya mau ngegoda mas Marna dek?"
"Aku juga ngegoda mas Winoto juga biar impas, dan ga berkesan Sari doang yang usaha, kalau mas Winoto mau sama aku khan tinggal mas Marnanya mau atau tidak sama kamu tho?"
"Kalau mau gimana mbak?"
"Hi hi hi ya jadian deh kita tukeran kontol"
Semua lingerie yang baru dibeli itu ternyata luar biasa terbuka dan kalaupun sedikit tertutup pastilah berbahan transparant sehingga puting susu dan bulu2 memek juga samar2 terlihat.
Andra membuka pintu sedikit,
"Mas, lampunya tolong dinyalakan yang ruang tengah saja ya yang lain dimatikan"
"Ha ha ha ok dek ok, isssh dah pengen malah digodain macam begini, ha ha ha aku dah mbayangin macem2 dek, ini kontol dah ngaceng ga jelas, To kamu juga ngaceng ga ?"
"Ha ha ha iya mas"
"Hayoo kamu bayangin tubuh Andra ya? Ha ha ha ga papa kok To, aku malah penasaran sama Sari, To"
"Ha ha ha impas mas ha ha ha, cuma sayang ga boleh pegang2 mas"
"Ya nanti pegang2 saja kalau mbak mu mau To. Aku juga kalau pengen pegang2 Sari boleh To"
"Waaah duuuh bener nih mas, boleh ?"
"Ha ha ha boleh To boleh pegang2 atau kamu apain deh asal Andranya mau lho"
"Ok siip mas deal"
Saking terobsesinya Winoto dengan Andra, dirinya tak terpikir lagi bagaimana rasanya kalau Sari nanti digauli oleh Sumarna. Yang pasti Winoto ingin mencoba rasanya Andra bagaimana, itu saja, yang lain urusan belakang. Dalam benaknya toh itu cukup adil.
***
Pintu kamar terbuka perlahan, kemudian nampak wajah Andra keluar dengan senyuman yang binal dan sangat menggoda, perlahan namun pasti kemudian Andra memunculkan dirinya dengan lingerie yang sangat sexy berbentuk bra dan celana dalam yang putih transparant namun dilapisi dengan jubah yang juga transparant. Sehingga puting susunya nampak sangat samar2.
Dibelakang Andra muncul Sari yang luar biasa sexy juga dengan longerie berenda dan tipis berwarna hitam. Mereka berdua melenggak lenggok ke depan dua lelaki yang juga suami2 mereka.
Nampak Winoto dan Sumarna berkali2 meneguk airliurnya mata mereka melotot melihat ada dua wanita yang begitu cantik nan menggoda.
Masing2 wanita itu bergerak dengan sangat sexynya seolah menari sambil membuka sedikit jubah mereka sehingga puting yang samar2 tadi nampak jelas, begitu pula rambut disekitar memek mereka.
Andra kadang dengan gaya binalnya mengangkat kakinya diatas kursi sehingga bibir memeknya makin nampak terlihat.
Kedua lelaki di hadapan Andra dan Sari semakin berkeringat melihat penapilan istri2 mereka. Namun belum apa2 tiba2 kedua wanita tersebut masuk kamar lagi.
Tegangan menurun tajam.
***
Kekentangan mengakibatkan waras…
Ingat itu
Ha ha ha ha
Makanya jangan baca tread ini, bahaya
Ha ha ha
Salam Waras Yo