Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT SAWAH

Walah iki tambah ngedan wae. Dijarno main karo lanang liya. Tambah ki ngedane kudu cek disik nyang dokter saurunge maca lanjutane hihihihihi :beer::beer::beer::beer:
 
wuahh:matabelo:hhh asli njaluk di sunat itil-e:bata: Andra ben ora boros napsu ne..
tapi efek visual porno pada Sumarna sudah merusak otaknya yang boleh dibilang kondisi seimbang.
Seimbang guendenge:gubrak:

intine mek podo seneng wae. win-win solutions nek jare londo-londo:lol: turis banyu asin sing betah isin. mergane seneng iku repot ndolek i toko ne sing dodol.

ngenteni Andra :pandajahat:di odol-odol Andi wess,,,
tapi ati-ati lho!!!:takut: meteng iku..
 
Oh ini awal andra jadi liar dan binal...mudah" sumarna bisa mengembalikan andra seperti semula mengontrol nafsu sexnya dan keliarannya...
 
SAWAH





BAB. 17
FLIRTING ?



Bagaimanapun Sumarna adalah manusia belaka, ada banyak pertimbangan dalam dirinya, semacam kalkulasi untung rugi dan sebagainya. Pilihan jatuh ke Andi, kawan akrabnya yang sebenarnya dulu ga dekat2 banget sih, cuma karena waktu dirinya diamugerahi sebagai petani teladan tingkat nasional, Andilah yang memberikan selamat pertamakalinya.

Ternyata kemampuan Andi jauh dari yang diharapkan, akhirnya Sumarna lah yang menjadi penyaluran gelegak nafsu Andra yang semakin menggelegak di usia kehamilan yang 3 bulan.
Sumarna akhirnya menghajar Andra dengan gaya luar biasa keras dan cepat penuh tenaga, disamping dirinya sudah mendidih melihat permainan Andra dan Andi yang ternyata akibat Andi hanya kuat kurang dari 5 menit tak hanya Andra, Sumarna pun dilanda kekentangan juga.

Untung Andi tahu diri, begitu ternyata tak bisa memuaskan istri kawannya dan Andra nampak sekali BT dan agak jengkel, segera Andi pamit pulang.

Begitu Andi pulang Andra segera mencari suaminya, diseretnya ke Kamar Tidur mereka dan sekaligus diperkosanya. Sumarna terbawa dengan gaya tersebut. Permainan sex keras dan cepat penuh tenaga pertama bagi pasangan tersebut. Sebelumnya Sumarna tak pernah memperlakukan istrinya dengan kasar.

Mengetahui bahwa istrinya senang permainan yang cenderung keras dan cepat sebagai variasi, maka seminggu itu Sumarna menghajar istrinya dengan sangat2 keras. Kadang mereka pakai ikat mengikat bahkan agar timbul kesan lebih dalam.

Kadang permainan mereka penuh jerit kenikmatan dan kadang jeritan Andra begitu kerasnya sehingga akhirnya banyak yang tahu kalau ternyata Sumarna dan istri sangat kuat dan sering dalam bermain cinta.

"Aaaaahhh maasss yang kerasss mas…. Aaaah lebih keerasssssss yaaaa yaaaa aakuuj keluaaar maasssss aaaahhhh"

Teriakan2 macam inilah yang sering didengar oleh tetangga sayup2 bila mereka kebetulan lewat dan pas Sumarna sedang main di teras samping yang memang tertutup tanaman tapi suara bisa keluar kemana2.


***

Bagi para lelaki di desa, suara itu menunjukkan betala binalnya bu Sumarna dalam bercinta dan senang mengekspresikan keniknatannya dengan luapan kata2 yang bebas begitu saja, bahkan kadang teriakan kata2 kotor yang keluar menggugah fantasi para lelaki di desa.

Bagi para wanita di desa, suara2 itu menunjukkan batapa gagahnya Sumarna dalam menggauli istrinya sampai2 istrinya melolong nikmat seperti itu. Para Wanita itu kemudian mengangankan bisa memadu kasih mengarungi samudra kenikmatan seksual bersama Sumarna. Mereka juga membandingkan suami2nya yang lemah dan loyo dengan Pak Sumarna yang luar biasa jantan dan perkasa di ranjang.

Para suami mengangankan istri orang lain dan sebaliknya istri2 mereka mengangankan suami orang lain. Beberapa dari mereka bahkan ada yang bertengkar gara2 itu setidaknya timbul suasana panas lah.

Memang akhirnya mereka seolah menjadi contoh suami istri yang harmonis. Bu Sumarna sering dimintai pendapat atau nasehat soal hubungan suami istri, soal gaya di ranjang dan bagaimana memuaskan suami.

Demikian Pak Sumarna, hal yang sama juga sering ditanyakan secara sembunyi2 oleh para suami. Bagaimanapun juga mereka ingin istri mereka takluk oleh mereka di ranjang.


***

Hanya ada satu pasangan di desa yang berfikir berbeda. Suami istri, dimana sang suami adalah masih sepupu Sumarna. Anak dari paklik dari pihak Ibu pak Sumarna, Winoto Sastro. Istrinya Sari adalah teman kuliah Andra tepatnya adek angkatan Andra yang dulu pernah manjadi pengurus Himpunan Mahasiswa di bawah koordinasi Andra.

Kedekatan rumah, yang kebetulan bersebelahan itu membuat Sari sering main ke rumah sebelah, bahkan saking ga enaknya dengan keluarga Winoto yang harus memutar ke jalan depan untuk bertamu maka oleh Sumarna dibuatkan pintu tembusan yang memang bisa dibuka dr rumah Sumarna.

Bila mereka beranjang sana, maka tinggal buka saja pintu samping, hal.ini bukan sejak Sumarna menikah, jauh sebelumnya pintu itu sudah ada. Awalnya karena kedekatan bapaknya Sumarna dengan bapaknya Winoto yang gemar main catur untuk mengisi waktu senggang.

Memang mereka berdua adek kakak yang sangat akrab. Keakraban itu menurun sampai ke anak2 mereka. Tapi mungkin karena dari 3 orang kakak beradik yang akhirnya memperoleh warisan rumah disamping Sumarna adalah si sulung Winoto, atau mungkin karena Winoto kawan satu SMA Sumarna yang kemana2 kaya dwi tunggal, atau gara2 istri2 mereka juga akrab, atau gabungan ketiga faktor tersebut.


***

"Mas, mbak Andra hamil lagi lho mas…."
"Iya dek, tadi mas Marna bilang begitu dek, hhaaaaahh kita kapan ya dek ?"

"Iya mas, aku mumet ditanyain terus sama ibumu mas"
"Hhhaaaaah kita mungkin belum dikasih saja dek"
"Iya mas, kita kurang usahanya kali mas, dah 3 tahun kita menikah hampir 4 tahun malah"

"Hhaasshh…. Gimana lagi dek, eh mmmmm"
"Ada apa mas?"
"Ga ah….. Susah bilangnya dek"
"Apa tho mas…. Bilang saja adek dengerin kok"

"Mas Marna gagah ya dek ?"
"Iiissshhhh kok ngomongin orang mas?"
"Soalnya hampir tiap sore mbak Andra dibuat teriak2 kaya begitu dek ha ha ha"
"Hi hi hi, iya mas, aku juga risih mendengarnya"
"Ga pernah terangsang dek dengar mereka mendesah2 gitu ?"
"Jelaslah mas… adek masih normal lah mas"

"Ha ha ha aku juga sampai kadang pengen lihat dek kaya apa mereka mainnya"
"Iiih mas ini, masa pengen ngintipin hi hi hi, tapi adek juga penasaran mas hi hi hi"

"Ha ha ha, yuk ah kapan2 ngintip mereka dek, kali2 ada ilmu main yang bisa bikin anak kaya mereka yang joss dan paten dek"
"Hi hi hi, malu ah mas… takut kebayang2 dalam tidur mas…"

"Ha ha ha kebayang2 bagaimana dek?"
Lha kalau melihat mas Sumarna aku tiba2 mimpi pengen dientot mas Marna kan berabe mas. Kamu bisa2 darah tinggi hi hi hi"

"Ha ha ha ya jangan ngimpi tho dek"
"Lha kalau sampai mimpi siapa yang jamin ga kebawa mas ? Aneh2 mas ini, mimpi itu khan diluar kontrol kesadaran mas"

"Ha ha ha ya jangan ga sadar lah…. "
"Iiisssh kalau sadar mah namanya selingkuh mas"
" ha ha ha iya ya…"


***

Akhirnya benar juga mereka berdua akhirnya mengintip saking tidak tahan dengan keingintahuan mereka tentang pasangan tetangga sebelah yang luar biasa aktif bercinta sampaipun menjerit2 hampir setiap sore dan malam hari itu.

Dengan mengendap2 mereka akhirnya sampai di pinggir teras dan posisi mereka terlindung oleh tanaman bambu china yang lumayan rapat dan kondisi taman yang gelap memungkinkan.

Mereka berdua benar2 membelalakan mata mereka melihat keliaran Sumarna dan Andra dalam bercinta. Dan mereka benar2 menggairahkan.
Andra yang cantik jelita dalam kepolosannya membuat mata Winoto sangat kalap merekam permainan Andra.
Sumarna yang gagah ganteng dan mempunyai kontol yang besar panjang dan berotot juga membuat Sari panas dingin.

Keduanya membayangkan bila seandainya pasangan mereka adalah yanv mereka intip. Winoto sebenarnya mempunyai onderdil yang sepertinya sama. Tapi tetap saja rumput tetangga selalu lebih hijau bukan ?

Dua kali mereka berhasil mengintip permainan pasangan Sumarna dan Andra di hari yang berbeda. Dua kali itu pula pasangan Sari dan Winoto terdongkrak tinggi birahi mereka sehingga sepulang mengintip mereka mempraktekkan jurus2 yang mereka lihat.

Sehingga pasangan Wonoto dan Saripun semakin bergairah hari2 mereka dalam berumah tangga.

Entah mengapa, Winoto.seolah mempunyai tenaga extra yang berlebih utk selalu menggarap istrinya itu dan Istrinya dwngan gairah yang sama tingginya menyambutnya…

Jadilah tiap sore, hampir tiap sore, selalu ada jeritan2 di dua rumah tersebut. Kadang waktunya hampir bersamaan kadang berlainan waktu.

Tapi tetap saja Sari tak kinjung hamil pula.


***


Andra dan Sumarna bukan tak tahu kalau mereka sedang diintip, sebenarnya mereka tahu itu namun pura2 tak tahu karena justru itulah seninya watak bu Sumarna (Andra) semakin merasa tak tahu srmakin merasa kenikmatannya diintip. Permainan mereka benar2 panas jauh lebih panas dari biasanya yang sudah luar biasa panas.

Andra benar2 menikmatinya, sangat menikmatinya. Sumarnapun paham bagaimana watak Andra bisa bermain bagus dengan semakin meningkatkan kemampuan daya tempurnya juga keberingasannya serta menunjukkan bagaimana kemampuannya di depan pengintipnya.

"Sayang, gimana rasanya diintip pas main ?"
"Mmmm hi hi hi lebih sedap kang, lebih menggairahkan"

"Ternyata mereka akhirnya menjadi semakin hot dalam berumah tangga ya sayang"
"Hi hi hi, Sari sekarang sampai teriak2 gitu gara2 dihantam sama Winoto"

"Cuma Winoto kemaren merasa gagal sayang, dia maksa2 aku terus utk menghamili Sari, hhhassshh gimana ngomongnya ya? Anak itu khan susah2 gampang, kalau memang jodohnya ya pasti dapat ntah kapan"

"Hi hi hi, ya kang Marna hamili saja kaya Diah"
"Hadew kamu itu lho, satu saja mumet aku ngaturnya ini mau dua"
"Tambah satu lagi toh tetap mumet kang, Andra ga papa kok kang, selama kang Marna tetap milik Andra"


***

"Mmmm mbak gimana rasanya punya anak mbak?"
"Mmmm gimana ya, ada ga enaknya ada pengen marahnya ada senengnya, cuma kalau ditotal2 semua ga enaknya …. Tetap saja punya anak itu enak sekali membahagiakan pokoknya, mmm makanya aku nambah satu lagi, hi hi hi"

"Mmmm aku kok belum dikasih2 ya mbak, hiks hiks hiks….."
"Aaaaiiisssshhhh ya yang sabar lah Sar, mungkin perlu syarat khusus kali Sar"

"Apaan mbak…..?"
"Kurang variasi kali Sar…?"
"Variasi gimana lagi mbak, dah macem2 gaya sudah dicoba in apa saja pokoknya deh"
"Gaya yang aku sama mas Marna pakai sudah juga?"
"Sudah mbak…..eh…. Anu mbak anu…."

"Hi hi hi, kami tahu kok diintipin Sar, ga papa kok Sar, jadi lebih nikmat dan semangat main kalau ada yang ngintip, hi hi hi"
"Maaf ya mbak, duh malu akunya…."
"Hi hi hi, duuuuh ga papa kok, khan habis itu hubunganmu sama suamimu semakin membara khan ? Hi hi hi sampai sini lho kedengarannya "

"Hi hi hi, iya mbak duh sampai gempor aku dihajar ma mas Winoto"
"Wwaaaaah barangnya mas Winoto gimana tuh ?"

"Iiisssh sama saja sama punya mas Marna, cuma beda bentuk saja mbak"
"Sama gimana?"
"Ya segedhe punya mas Marna cuma bengkong ke kiri punya mas Winoto nya"

"Aaaiiih gimana rasanya kalau bengkok ya? Mmm Sar…. Tukeran yuk"
"Eeehhh tukeran gimana mbak?"
"Tukeran batang kontol lah hi hi hi"

"Aaaassshhhh duh mbak aku mbayangkan saja deg deg an"
"Kenapa Sar ?"
"Soalnya aku pengen main sama mas Marna, hi hi hi kayaknya gagah gitu mbak waktu main sama mbak"

"Eh Sar… tahu ga kamu, mas Marna itu pernah dimintai tolong temannya utk menghamili istrinya lho"
"Terus berhasil mbak?"
"Tok cer lah…. Suaminya siapa gitu non hi hi hi"

"Mmmm…. Nanti aku aturlah gimana caranya ya Sar, hi hi hi, kamu terima hamil lah"
"Bener nih mbak, duh deg deg an bener mbak aku"

"Hi hi hi, iya iya, nanti kalau aku godain mas Wiyoto kamu diam saja atau kasih support lah biar kejadian kamu ngerasain mas ku ya"
"Ho o mbak…. Duh deg deg an terus mbak aku nya"


***


Dan akhirnya terjadilah yang terjadi.

Malam itu sebenarnya belum terlalu malam, baru selepas maghrib sebenarnya, cuma Winoto dan Sari sudah menutup pintu rumahnya dan mematikan lampu2 utama hanya sedikit penerangan utk menerangi halaman depan dan teras semata.

Seolah ingin menandakan bahwa rumah tersebut sedang tak ada dirumah. Sumarna siang tadi mengundangnya makan malam bersama mumpung si Rangga kecil di rumah kakeknya. Rencananya akan dilanjutkan dengan acara nonton bareng liga champion.

Sebenarnya bukan kali itu saja mereka nonton bareng di rumah Sumarna, beberapa kali mereka berdua membuat acara berempat sekedar bakar2 ayam atau ikan dan main catur sampai larut malam atau nonton bareng piala champion kalau kebetulan yang main adalah tim kegemaran mereka MU.

Yang membuat berbeda kalai ini adalah kala mereka masuk rumah Sumarna, Andra sedang mengenakan daster tipis kegemarannya dan dibaliknya dia tak mengenakan apa2 sama sekali. Cuma Andra mengenakan jubah bajuntidurnya sehingga lekuk tubuhnya akan tersaji jelas bila tersibak.

Jelas Winoto sangat terangsang, lagi pula dirinya pernah mengintip Andra kala main dengan Sumarna beberapa kali. 2x ngintip dengan istrinya malah. Beberapa kali, mungkin lebih dari 10x dirinya mengintip diam2 sendirian.

Winoto sangat terobsesi dengan Andra, kelakilakiannya benar2 tergugah oleh kemolekan dan kebinalannya. Bukan apa, kala mengintip pertama kali sendirian, dirinya sebenarnya terpergok oleh Andra. Setidaknya Andra melihatnya mengintip dan anehnya Andra seolah membiarkan dirinya terus mengintip sambil dirinya sedang dirojok oleh Sumarna dengan gaya Women onnTop.

Luar biasanya meski tahu ada yang mengintip, Andra malah seolah pamer memperagakan gerakan2 eksotis yang luar biasa menggodanya. Sehingga Winoto kala itu seolah tak mengintip lagi, malah terang2an dirinya mengeluarkan kontolnya dan mengocok nya di depan Andra.

Meski demikian dirinya tak punya keberanian lebih untuk berbuat banyak. Itulah sebabnya gagal ngecrot dengan kocokan tangan, bergegas dirinya pulang menghajar istrinya berkali2 karena entah kenapa dirinya seolah sanggup mengeluarkan peju berkali2 tanpa kontolnya loyo sehabis mengintip Andra dan Sumarna kuda2an.

Berkali2 mengintip berkali2 pula Winoto dibuatnsemakin dalam dan semakin dalam obsesinya terhadap Andra. Dirinya tahu kalau Andra adalah wanita penggoda yang sangat cantik dan bertubuh luar biasa sempurna.

Mulusnya kulit, sekalnya susunya dan pahanya yang menggoda serta pantatnya yang aduhai benar2 merupakan perpaduan sempurna baginkecantikan wajahnya yang sangat mempesona.

Baru kali ini Winoto digoda Andra dihadapan mas Sumarna yang sangat dihormatinya. Jelas Winoto panas dingin lah.

Andra yang jelas bukanlah penggoda murahan yang menggoda mangsanya hanya berlandaskan kebutuhan materi atau uang seperti halnya pelacur. Berpendidikan tinggi dan berwawasan luas dan kemapuan mengenali orang dengan baik.

Itulah sebabnya dirinya bisa memilih siapa yang bisa digoda dan siapa yang tidak. Semisal kala menggoda para seniman yang sedang nongkrong di bali kala itu. Andra bisa mengenali bahwa yang nongkrong bukanlah preman kasar tetapi para seniman yang memang penampilannya mirip2 preman, sehingga dirinya mau melancarkan flirting halus dan sedikit nakal sehingga terjadilah dirinya dilukis telanjang bersama 2 orang peraga lelaki.

Kenikmatan dia dapat, pengalaman luar biasa dia dapat tetapi tetap saja semua berjalan bukan dengan paksaan ibaratnya diperkosa. Kali inipun dengan halusnya dia menggoda Winoto didepan suaminya yang dihormati oleh Winoto. Tentunya secara perlahan Andra melancarkan godaannya sambil menjajagi bagaimana kesan yang dipancarkan oleh pasangan Winoto dan Sari, kalau ok maka secara halus acara berganti menjadi swinger. Kalau tidak ya cukuplah bagi Andra untuk membuat Winoto blingsatan dan panas dingin melihat betapa sexynya dirinya.


***


"Eh Sari, aku punya lingerie yang kemarin aku pesan dari teman yang di Bandung, bahannya halus lumayan deh, kebetulan aku beli banyak jaga2 kalau kamu mau ikutan beli, lumayan soalnya beda beli 1 lingerie dengan beli selusin, 40% potongannya. Eh siapa tahu kamu tertarik, jadi kita bagi masing2 6 gimana ?"

"Eh bener nih mbak ? 6 potong seolah bayar 4 dong?"

"Isssh ga percayaan nih, yuk ke kamar lihat2 deh kalau ga percaya"

"Yuk mbak jadi pengen nih, tapi nanti bayarnya nyicil ya mbak ?"

"Aaaisssh masak nyicil, wong mas Winoto khan duitnya banyak katanya lagi kenceng proyeknya?"

"Hi hi hi, alhamdulillah mbak, mas Winoto 2 tahun ini lagi bagus usahanya sih, makanya kebeli sawah samping sawahnya mas Sumarna lumayan buat tabungan"

"Makanya yuk ah, lihat2 kali2 bisa membuat suami makin sayang lho Sar"

"Ok deh mbak, mas ga papa ya aku beli lingerie barengan mbak Andra ya mas ?"

"Boleh sayang, apa sih yang ga buat kekasihku ini, ha ha ha"

"Hi hi hi, nanti cobain disini sambil peragaan busana ya Sar? Berani ga ? Kalau ga berani sih ga papa"

"Peragaan gimana mbak?"

"Ya kita coba satu2 sambil diperlihatkan sama suami2 kita lah, itung2 hiburan lah buat suami2 kita biar ga meleng"

"Ha ha ha, mas Sumarna ga papa nih mas ?"

"Ha ha ha, jelas aku ga papa lah, lumayan bisa lihat 2 betina bareng2 daripada lihat satu kan To"

"Akur mas ha ha ha"

Dengan halusnya seolah bukan masalah besar toh semua senang semua dapat hiburan, Andra berhasil membuat suasana makin hangat diantara mereka tanpa berkesan terlalu memaksa.

Andra segera menarik tangan si Sari masuk kekamarnya, sebelum menutup pintu Andra berkata dengan genitnya…

"Bapak2 silahkan duduk manis ya…
Sebentar lagi duo kijang akan menampilkan busana masa kini. Dan jangan macam2 nanti dilihat saja dipegang jangan… hi hi hi"


***


"Aaaih mbak ini lingerie kok buka2annya banget ya?"
"Hi hi hi katanya mau ngegoda mas Marna dek?"
"Aku juga ngegoda mas Winoto juga biar impas, dan ga berkesan Sari doang yang usaha, kalau mas Winoto mau sama aku khan tinggal mas Marnanya mau atau tidak sama kamu tho?"

"Kalau mau gimana mbak?"
"Hi hi hi ya jadian deh kita tukeran kontol"

Semua lingerie yang baru dibeli itu ternyata luar biasa terbuka dan kalaupun sedikit tertutup pastilah berbahan transparant sehingga puting susu dan bulu2 memek juga samar2 terlihat.

Andra membuka pintu sedikit,

"Mas, lampunya tolong dinyalakan yang ruang tengah saja ya yang lain dimatikan"

"Ha ha ha ok dek ok, isssh dah pengen malah digodain macam begini, ha ha ha aku dah mbayangin macem2 dek, ini kontol dah ngaceng ga jelas, To kamu juga ngaceng ga ?"

"Ha ha ha iya mas"

"Hayoo kamu bayangin tubuh Andra ya? Ha ha ha ga papa kok To, aku malah penasaran sama Sari, To"

"Ha ha ha impas mas ha ha ha, cuma sayang ga boleh pegang2 mas"

"Ya nanti pegang2 saja kalau mbak mu mau To. Aku juga kalau pengen pegang2 Sari boleh To"

"Waaah duuuh bener nih mas, boleh ?"

"Ha ha ha boleh To boleh pegang2 atau kamu apain deh asal Andranya mau lho"

"Ok siip mas deal"

Saking terobsesinya Winoto dengan Andra, dirinya tak terpikir lagi bagaimana rasanya kalau Sari nanti digauli oleh Sumarna. Yang pasti Winoto ingin mencoba rasanya Andra bagaimana, itu saja, yang lain urusan belakang. Dalam benaknya toh itu cukup adil.


***


Pintu kamar terbuka perlahan, kemudian nampak wajah Andra keluar dengan senyuman yang binal dan sangat menggoda, perlahan namun pasti kemudian Andra memunculkan dirinya dengan lingerie yang sangat sexy berbentuk bra dan celana dalam yang putih transparant namun dilapisi dengan jubah yang juga transparant. Sehingga puting susunya nampak sangat samar2.

Dibelakang Andra muncul Sari yang luar biasa sexy juga dengan longerie berenda dan tipis berwarna hitam. Mereka berdua melenggak lenggok ke depan dua lelaki yang juga suami2 mereka.

Nampak Winoto dan Sumarna berkali2 meneguk airliurnya mata mereka melotot melihat ada dua wanita yang begitu cantik nan menggoda.

Masing2 wanita itu bergerak dengan sangat sexynya seolah menari sambil membuka sedikit jubah mereka sehingga puting yang samar2 tadi nampak jelas, begitu pula rambut disekitar memek mereka.

Andra kadang dengan gaya binalnya mengangkat kakinya diatas kursi sehingga bibir memeknya makin nampak terlihat.

Kedua lelaki di hadapan Andra dan Sari semakin berkeringat melihat penapilan istri2 mereka. Namun belum apa2 tiba2 kedua wanita tersebut masuk kamar lagi.

Tegangan menurun tajam.


***


Kekentangan mengakibatkan waras…
Ingat itu
Ha ha ha ha

Makanya jangan baca tread ini, bahaya

Ha ha ha

Salam Waras Yo

 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
auwu:alamak:wuwuwuwuwww jurus Bebek memeti bikin memet iki
:pandabelo:

cukup terobati kecewanya pada Andi yang tampang Hulk performa kurcaci:gubrak:
nambah koleksi pengalaman ini buat bu Andra kena sama :konak: si bengkok!

ternyata:pandaketawa: misan perempuan masih satu pembibitan juga ahahahahaa​
 
Gak ngerti ma alurnya
Awal2 suka, pas ke sini cm skip cerita aja
 
awalnya pernah baca, 2 prolog awal. kok anteng wae ga ono kenthu ne blass....... trus ga ngikuti blas. trus akhirnya kemarin maraton baca, sebabe ono crito milf e, ngacengin............ eh ngangenin. :D

#milflover
 
Bimabet
SAWAH




BAB. 18
FIRE


Berkali2 dua wanita istri2 Sumarna dan Winoto berganti2 lingerie dan keluar masuk kamar.

Semakin lama lingerie yang dikenakan semakin sexy dan terbuka.

Bahkan pada peragaan terakhir, keduanya mengenakan lingerie yang berbahan sama dengan motif sama cuma berbeda warnanya. Satu biru satu merah, dengan bentuk jaring2 yang sangat sexy, karena seolah tak mengenakan apapun sama sekali.

Puting susu dan memek terlihat dan terpapar jelas dimata kedua lelaki tersebut.

Andra bahkan dengan gaya genit memegang susunya dan menjilati putingnya sendiri. Sari bahkan lebih heboh dengan mengangkat kakinya dan mengelus2 memeknya.

Kedua lelaki tersebut semakin blingsatan. Ntah yang memulai siapa, keduanya nampak membuka resleting celana mereka dan melepaskan celana mereka sehingga nampak celana dalam mereka menggunduk besar.

"Hi hi hi Sari, ayo masuk sebelum kita diterkam…
Masih ada 1 sesi lagi ya sayang…
Sabar…."

Dengan tertawa2 kedua wanita tersebut masuk kedalam kamar lagi…

Ternyata masih ada satu sesi lagi, ntah apalagi yang akan mereka kenakan masalahnya sudah 12 pakaian mereka kenakan bergantian.


***

Lama sekali kedua wanita tersebut di dalam kamar dan belum juga keluar.

1 menit
2 menit
3 menit
10 menit
15 menit

Tiba2 pintu terbuka dan tampillah dua wanita dengan sangat sexynya keluar dengan menganakan jubah tidur tipis sekali.

Jubah yang pertama kali mereka pakai, namun tak ada sesuatu lagi didalamnya.

Dan…

Yang paling menggoda adalah ikat pinggang mereka longgar sekali.

Sehingga bagian tengah tubuh mereka terpapar jelas dan tanpa penutup sama sekali.

Mereka berjalan saling berganti posisi di depan suami suami mereka masing2.

Tiba2 gerakan Sari dan Andra seolah secepat kilat melapaskan sabuk pengikat jubah mereka sehingga. Sekalipun menganakan jubah, semua lekak lekuk tubuh yang paling intim justru terlihat jelas tanpa penutup lagi.


***

Lalu keduanya duduk dikursi di depan suami2 mereka dan meletakkan kaki2 mereka di pegangan kursi sehingga memek mereka terbelah terekspose dengan begitu jelasnya.

Tangan2 wanita2 itu kemudian melakukan gerakan erotis membelai susu dan memek mereka masing2. Desah2 mereka mulai terdengar.

Ya…
Mereka malakukan masturbasi di depan dua orang yang ada….

Panas….
Semakin panas….

Sumarna sudah melepaskan t-shirt dan celana dalamnya sehingga kontolnya yang besar berurat terlihat gagah tegak kaku berdiri…

Winoto sama saja…

Kedua lelaki itu sama2 telanjang didepan kedua wanita yang berjjubah tapi sudah bisa dibilang telanjang karena sudah tersibak lebar2 dan sedang merangsang dirinya sendiri.

"Mas piye iki, aku pengen nubruk bojomu (gimana ini aku pengen nubruk istrimu)"

"Yo tabrak saja To, aku pengen ngerasain Sari juga"

"Monggo mas"


***

Seolah diaba2 kedua lelaki itu langsung menabrak melabrak menghajar wanita2 didepannya.

Memang sejak semula sudah direncanakan oleh Andra bahwa di sesi terakhir dirinya dan Sari bertukar tempat sehingga mereka duduk bukan didepan suaminya masing2…

Nafsu sudah diubun2…
Tak mingkin lagi berfikir utk merasai istri mereka masing2 yang duduk bersilangan…

Yang ada adalah tubruk yang didepan.

Winoto dengan ganas segera menubruk Andra…
Sumarna menubruk Sari.

Keduanya langsung menancapkan kontol mereka merojok memek istri lawannya.


***

Lenguhan dan jeritan kedua wanita yang sedang dilanda rasa kenikmatan membahana di rumah itu.

Tanpa macam2 gaya….
Tanpa kehalusan rasa…
Semua main hajar dan terkam saja…
Layaknya binatang melata yang sedang birahi…

Seolah piston
Kedua lelaki itu adu kuat dan keperkasaan menghajar wanita yang bukan istrinya…

Kedua wanita itu yang sejak awal melakukan peragaan busana sudah sangat amat terangsang..
Memek mereka benar2 becek dan gatal…
Dirojok macam gitu…
Tentu saja segera mengalami orgasme demi orgasme tak berkesudahan…

Kedua wanita itu melolong dan menjerit2 begitu menikmati multiple orgasme yang terus menerus sampai akhirnya pada waktu yang hampir bersamaaan Sumarna dan Winoto menggeram meletupkan air maninya membuahi rahim wanita2 didepannya….

"Aaaarressssgghhhhhhhhhb"

Lenguhan kedua lelaki yang sudah diambang batas menahan nafsunya begitu keras dan membahana hampir2 mengalahkan jeritan kedua wanita yang dirojoknya…


***

Suasana seketika hening….
Hanya ada nafas yang masih berkejaran.

1 menit.
5 menit.
10 menit.

Semuanya membisu.
Seolah baru sadar bahwa mereka telah menggauli atau melakukan hubungan badan bukan dengan pasangannya.

Andra dengan sangat piawai mengatasi suasana awkward pasangan Sari dan Winoto.

"Mas Marna, ga papa khan kalau aku main lagi di kamar sama mas Winoto?
Sar… Aku masih pengen main dengan mas Winoto, boleh Sar? Itu juga kalau mas Winoto masih mau sama aku."

Sekaligus Andra bertanya kepada 3 orang yang ada seolah ingin jawaban ketiganya sekalipun sebenarnya tahu bahwa masing2 akan menjawab iya.
Tapi karena Winoto dan Sari baru pertama kali melakukan swinger, sehingga perlu ada yang memberikan instruksi.
Sekalipun instruksinya merupakan pertanyaan

"Mas gendong aku ke kamar ku ya….."

Andra berbisik mesra kepada Winoto, yang kontolnya masih menancap di memeknya meski sudah agak lembek.

Melihat Andra kemudian digendong Winoto menuju kamar utama pasangan Andra dan Sumarna, Sari yang masih malu2 hanya memeluk dan membenamkan wajahnya di dada Sumarna.

Sumarna yang paham akan kode tersebut akhirnya menggendong Sari ke Kamar milik orangtua Sumarna kala tinggal dirumahnya ini.

Sejak kesembuhan dari sakitnya.
Kedua kamar tersebut hanya berfungsi sebagai kamar tamu kala ada tamu berkunjung.
Sebab kedua orang tua Sumarna ternyata lebih ingin hidup terpisah dari anaknya dan menempati rumah lama mereka di kota kabupaten.


***

Keduanya begitu masuk kamar langsung melanjutkan pertempuran dengan lebih private. Tanpa didepan suami atau istri masing2.

Bagaimanapun juga Andra tahu kalau Sari belum terbiasa bermain bersama2 dan bagaimanapun juga ada rasa rikuh Andra berbuat liar di depan suaminya.

Luar biasa malam itu.
Mereka melanjutkan hubungan badan tersebut sampai menjelang pagi.
Baru terkapar setelah Sumarna dan Winoto terperas habis pejunya utk ketiga kalinya.

Swinger mereka memang seolah obat perangsang yang kuat.


***

Hari2 selanjutnya seolah merupakan terbukanya kotak pandora bagi pasangan Winoto dan Sari serta Sumarna dan Andra. Sekalipun bagi Sumarna dan Andra ini bukan pertama kalinya, namun kedekatan kekerabatan mereka dan rumah mereka membuat kondisi ini menjadi berbeda dibanding waktu dengan pasangan Sutanto dan Diah.

Kedua pasang suami istri seolah hidup dengan keakraban yang luar biasa. Seolah keduanya masing2 memiliki 2 orang suami dan 2 orang istri.

Pintu samping rumah menjadi sangat sering menjadi lalu lalang.

Dan sebulan kemudian hamillah Sari.

Winoto senang…
Sumarna senang….
Andra senang…
Sari senang….

Kehamilan Andra kala itu memasuki bulan ketiga
Sehingga Bayu dan Dian akhirnya lahir dengan waktu yang selisih sedikit.

Rumah Winoto meriah dengan kehadiran anak mereka Dian.
Rumah Sumarna tambah meriah dengan kehadiran Bayu.

Pasangan Winoto tahunya Bayu adalah anak Sumarna sehingga sebenarnya Dian dan Bayu adalah pasangan yang masih sama Bapak.

Itulah sebab nya mereka sejak awal diwanti2 tak boleh menikah juga dengan Rangga.


***

Dengan kelahiran Bayu dan Dian….
Andra seolah kembali ke asal dan menjadi istri yang selalu mendampingi suami.
Tak ada lagi sex gila2an…
Semuanya kembali normal.

Sampai akhirnya….

Setelah Bayu berusia 2 tahun…
Tiba2 Andra kembali merasa meledak2 nafsunya…

Keinginan untuk bermain sex dengan lelaki lainnya menggebu2. Bukan karena Sumarna tak bisa memuaskannya…

Sumarna selalu bisa memuaskan istrinya bahkan sampai istrinya selalu terkapar dalam kenikmatan kala dihajar oleh Sumarna.

Bahkan Andra masih sering bermain dengan Winoto sekalipun sudah jarang2.


***

Andra ingin sesuatu yang lebih gila.
Sumarna paham itu.
Masalahnya mereka tinggal di desa yang musti harus hati2 kalau melakukan kegiatan semacam sex party.

Lagipula Sumarna tak mau istrinya kenapa2 kalau melakukannya dengan sembarang orang. Kesehatan organ sexualitas harus pula diperhatikan.

Hubungan baik dengan Sutanto dan Diah masih tetap hangat dengan kadang2 mereka melakukan swinger juga, sekalipun sangat jarang. Ada kesan Diah dan Sutanto sudah mulai tak menginginkan swinger lagi.

Lagipula Sumarna sudah "selesai" dengan Diah sehingga seolah swinger dengan pasangan tersebut hanyalah swinger soal nafsu semata. Tak ada lagi pancaran cinta yang menggebu seperti kala pertama kali swinger dengan pasangan Sutanto dan Diah.

Sehingga akhirnya Sumarna dan Andra melakukan "penjebakan" kawan2 mereka.
Sebelumnya Sumarna mendisain kamar peralatannya sehingga seolah kamar pantau terlebih dahulu, sekalian dibangun bersamaan dengan menambah lantai atas utk membuat kamar tidur 3 buah lagi.

Rencananya masing2 untuk anak2 mereka kala sudah besar dan sekaligus untuk kamar tamu tambahan bila ada tamu.

Rumah tetap kecil mungil tapi lebih tinggi satu lantai.
Dari depan tetap saja manis kecil tak seperti rumah2 penduduk desa yang terkesan lebar dan besar.

Kamar2 atas memiliki tangga yang terhubung dengan teras belakang yang juga ruang makan. Sehingga bila ada tamu tak perlu masuk melalui rumah induk, cukup melalui samping rumah dan langsung ke atas.

Sumarna paham, kelak anak2 lelakinya pasti ingin kawan2nya tak rikuh main dengan anak2 mereka di kamar mereka bila harus begitu.


***


Kesempatan Andra "dikeroyok" muncul kala ada kegiatan reuni kampus Andra. Panitia yang kebanyakan sahabat2 Andra baik lelaki dan perempuan ternyata memang suka dengan suasana desa dan rumah pak Sumarna.

Sehingga panitia reuni sering mengadakan pertemuan persiapan reuni akbar setelah 10 tahun mereka lulus.

Ada sahabat2 Andra kala kuliah yang menjadi panitia juga, Anton, Dewa dan Riski yang merupakan sahabat dan juga kelompok belajar waktu masih kuliah.

Andra memang lebih suka bersahabat dengan banyak pria daripada wanita. Munkin karena lebih nyaman saja dibanding dengan teman2 wanitanyang kegemarannya ngerumpi.

Dengan Anton, Dewa dan Riski plus mantan Andra Joko sering malakukan touring, hiking dan berbagai kegiatan yang memerlukan jiwa2 petualang.

Reuni itulah pintu masuk utama rencana Andra berhasil. Memang setiap ada acara di rumah, Sumarna lebih sering keluar ke sawah demi agar istrinya bisa memperoleh privasi dengan teman2nya merencanakan reuni.

Hal ini disadari betul oleh kawan2 Andra dan mereka berterima kasih pada Sumarna yang seolah memberikan ruang bagi kawan2 Andra untuk lebih nyaman dalam berembuk membuat acara.

Kadang panitia yang datang sampai 12 orang, kadang ber 7 saja, namun seringnya hanya ber 4 dengan sahabat2 Andra. Sebenarnya bukan rapat reuni, melainkan sekedar kangen2an diantara mereka ber 4.


***

Suatu ketika, ternyata hanya Anton dan Dewa saja yang datang. RIski kebetulan berhalangan. Melihat kedatangan Anton dan Dewa. Sumarna mwnyambut mereka dan sekaligus berpamitan ke sawah.

Bertiga dengan Anton dan Dewa membuat suasana semakin hangat, karena ketiadaan Riski yang memang bagi mereka sangat konservatif, ada rasa sungkan kalau membahas hal2 yang bersifat menjurus ke urusan seksual kalau ada Riski.

Anton yang paling slenge'an mulai melancarkan SSI yang dengan cepat tanggap disadari oleh Andra. Bagaimanapun juga Andra ingin tahu respon dari Dewa terlebih dahulu.

"Nton, napa.sih kok suka kesini? Nyari makan gratis ya hi hi hi, itu kolam ikanku sampai nyaris habis kamu kuras terus"

"Ha ha ha….
Iya sih gratis itu enak soalnya ha ha ha"

"Dasar kamu nih. Istri ga pernah dibawa lagi, sesekali mbok ya diajak biar aku ada teman masaknya…. Hi hi hi"

"Ga ah Tika, enak lihat kamu masak sendiri, lebih sexy kalau ngulek sambel soalnya, ha ha ha"

"Iisssh kamu nih, sekarang aja berani goda2in dulu kenapa ga berani? Hi hi hi"

"Kode etik non, kode etik, tak boleh mengganggu punya sohib sendiri, lagian kamu maunya dulu sama si Joko. Patah hatiku ini non.. Ha ha ha"

"Isssh kamu nih, mbok ya kaya Dewa yang pendiam ini, ya khan sayang?"

"Heeee aku ga dipanggil sayang sih tika ? Duh abang benar2 patah hati kedua kalinya nih ha ha ha"

"Nton, itu karena Tika suka dengan yang diam kaya aku, ya kan sayang ?"

"Hi hi hi, nyamber deh sekarang. Duh sayang2 ku ini kok sekarang ganjen ya, soalnya kaga ada suamiku kali ya ?"

"Ha ha ha, lha kami ini bertamu ditinggal pergi. Seolah silahkan saja nikmati istriku ya mas2 berdua, ha ha ha"

"Ha ha ha ya Nton bener itu, jedi pengen nikmati sayangku ini"

"Iiiishhhh, masih pagi tuan2 sayang, nyambelnya masih nanti, jadi sementara goyang ngulek sambelnya nanti saja ya? Hi hi hi"

"Ya sudah ga papa kok Tika, Kartika Chandradewi ku sayang…. Mas mu manggil Andra ya, duh mesra banget tadi… aku sampai terbakar cemburu tadi, ha ha ha"

"Hi hi hi sekaranh orangnya ga ada lho, bahaya bisa2 ada setan lewat. Jangan main hati dan cemburu2an lah, mbok ya kaya si Anton khusuk benar ngelihatin susuku dari tadi, hi hi hi"

"Ah Tika, Anton mah palingan ngeliatin doang beraninya"

"Lha kamu berani pegang ga ?"
Kata Andra sambil membusungkan susunya dan memeganginya.

Melihat Andra memegangi susunya sambil membusungkan dadanya Anton otomatis "terbakar" lah

"Duh sayangku, jangan godain abang dong, kalau ga kuat nahan bisa2 Non Tika bakalan dihabisi disini lho"

"Hi hi hi, duuh Nton tambah melolot saja kamunya sih?"

"Ha ha ha, aku lebih suka action saja sayang, drpd ruwet2 ya dinikmati saja sajian susu mengkelmu, duh kancingnya hilang satu lagi…
Duh mulusnya……"

Sambil berkata2 muluuus…
Anton mendekati Andra dan langsung mengelus susunya…

"Aaaaiisssshhhh essssshhhh….
Kok ddiiipeeeegaaaanagggg ssiiihhh"

Desahan Andra yang seolah merupakan ijin bagi Antin membuatnya langsung memegang kepala Andra dan mengarahkan menghadap kepadanya dan Anton sekaligus langsung melumat bibirnya.

"Aasssshhhh tuttttuuuuup pitttuuuuuduluuuuuu"

Dewa segera tanggap dengan menutup pintu rumah utama dan dapur.
Kala kembali ke ruang tengah dilihatnya baju Andra sudah terbuka beberapa kancingnya…
Susunya satu sebelah kiri sudah keluar dan diremas2 oleh Anton.

Segera Dea duduk disamping Andra, sehingga Andra diapit oleh 2 lelaki. Tangan Dewa langsung beroperasi di kaki jenjang Andra.

Dielusnya hingga ke pangkal pahanya.
Begitu seterusnya sesekali ditekan2nya memwk Andra dari luar celana dalamnya. Rok Andra yang lebar dan berbahan lembut sudah tersingkap hingga ke perut.

Andra sudah kehilangan nalarnya.
Diserang dari dua arah oleh dua lelaki gagah sahabatnya itu membuatnya blingsatan.

Bajunya sudah terbuka lebar, branya audah melorot sehingga susunya dua2nya tampil mwmukau dengan putingnya yang luar biasa mempesona.

Tangan Dewa lebih terampil lagi dengan singkat sudah menelanjangi bagian bawah Andra dan jari jemarinya sudah merojok memek Andra.

Andra tak sempat melenguh.
Mulutnya tersumpal mulut Anton
Susunya dua2nya diobel2 oleh tangan anton satunya dikulum oleh Dewa yang jemarinya semakin aktif merojok memwk Andra…

Hanya butuh 10 menit saja Andra memperoleh orgasmenya yang pertama.


***

Ha ha ha….
Istirahat dulu ya….

Eng ing eng…

Salam Waras Yo.

 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd