Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sebuah Keluarga

Hukuman apa ya yang cocok buat tante May

  • Dilecehin

    Votes: 111 34,0%
  • Dipamerin

    Votes: 123 37,7%
  • Diumpanin

    Votes: 33 10,1%
  • Dianggurin

    Votes: 59 18,1%

  • Total voters
    326
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Para suhu pembaca yang budiman..... Mulustrasi sudah ditambahkan yaaa..... Silahkan di cek kalau penasaran kaya gimana sih penampakan Anna, Nia n Tante May.... :khappy: 11-12 lah....
 
bener-bener mantab...
satu demi satu...
pelan-pelan...
tapi dapet semua...
top dah suhu...
 
Ini nih... Juara lanjutkan suhu.. ampe tamat setamat2nya..
 
wah... bakal dpt tante may duluan nih....

mantap bgt rei akan dpt ke 4 wanita tersebut nantinya... serasa jadi raja...

:klove::semangat::mantap:
 
Para suhu pembaca yang budiman..... Mulustrasi sudah ditambahkan yaaa..... Silahkan di cek kalau penasaran kaya gimana sih penampakan Anna, Nia n Tante May.... :khappy: 11-12 lah....

Tante May semok abeeesss
:tegang:
 
Baru baca dari awal.. Luar biasa pesona si Rei ini..bikin semua penghuni rumah klepek-klepek..jangan2 si mbok juga kesengsem sama si Rei ini..hwehehehe
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
3 hari kemudian Mika pergi wisata ke Singapore selama 4 hari bersama sekolahnya, sementara Nia harus pergi ke Bandung untuk ikut dengan Tim pilihan Dosennya mengikuti seminar. Aku bangga sekali dengan Nia, dia pintar... selalu fokus dengan pelajarannya, aku tahu dia melakukan itu semua untuk membayar semua kesalahannya dimasa lalu, bahkan sempat disaat santai dia mengatakan bahwa cita - citanya suatu saat dia akan
bekerja di perusahan internasional dengan gaji yang tinggi sehingga aku tidak perlu bekerja lagi, sungguh terharu aku mendengarnya. Memang... semakin hari kebutuhan ekonomi semakin berat, mobil yang biasa aku pakai sudah aku jual untuk mengurangi beban dan kubelikan 2 buah motor matic untuk penggantinya, kini ada 3 motor dirumahku. Sebenarnya aku hendak menyediakan 4 motor, namun Anna menyarankan cukup 3 motor untukku, Nia dan Mika, toh Anna bisa bareng Nia karena masih satu kampus dan juga masih bisa diantar jemput Rei.



Pagi itu aku sedang bersiap berangkat kantor, dikursi depan aku duduk sambil memakai sepatuku, tiba - tiba dikejutkan suara Rei


"Pagi tante..."

"Eeeh... Rei ngagetin aja"

"Sorry tan.. cantik amat pagi ini, enak jadi temen kerjanya tante... kerjanya semangat"

"Halaaah... godain aja kamu" tapi entah kenapa hatiku sedikit berbunga saat Rei menggodaku

"Anna nya ada tan?"

"Ada tuh didalem, lagi siap - siap juga"

"Oooh... aku panggil ya tan"

"Panggil aja Rei... pake ta.."

"ANNAAAA... GUA DIDEPAN YAAAA!!" jerit Rei dari pintu sambil melongokan kepalanya kedalam

"IYAAAA TUNGGUUU" jawab Anna dari lantai 2

"Ya ngga usah teriak juga Rei... masuk kenapa" tegurku

"Disini aja ah tan, ada yang nemenin, didalem sepi lagian mau rokoan"

"Hahaha... ini tante juga mau berangkat kok suruh nemenin kamu"

"Oiya ya... yaudah ga apa tan berangkat aja deh"


Aku tersenyum, kuperhatikan sekilas - sekilas Rei melirik ke pahaku, pakaian kerjaku memang standard, rok span sepaha dengan atasan kemeja dan blazer. Namun karena aku duduk maka rok ku terangkat hingga dua pertiga pahaku terlihat jelas. Dan kusadari bahwa dari posisi Rei apabila aku menunduk pasti dia dapat melihat sedikit belahan payudaraku, wajahku seakan memerah membayangkannya.


"Rei"

"Ya tan"

"Kamu udah sarapan?"

"Udah dong..."

"Tumben... kalo belum makan dulu, emang tadi jajan apa buat sarapan?"

"Sarapan susu aja tan..." aku menatap Rei dan kulihat dia melirik kearahku

"...biar kaya bule gitu tan, susu ma roti" katanya sambil nyengir, sial... godaan lawas begini bikin aku tersenyum, aku yakin kalau bukan Rei yang bicara pasti sudah aku tinggal pergi

"Gaya amat... emang kenyang?"

"Kenyang lah tan... tambah tapinya susunya 2.... gelas" norak... sumpah ini norak, tapi kenapa aku bisa terima

"hahahaha... tetep aja nggak kenyang, makan tu nasi... pake ayam... enak"

"Lah.. berat amat ya tan... itu sih makan siang"

"hmmmm... ayam KFC tu enak..."

"Waaah bener tan... winger cocok deh"

"iiih... ya enakan dada... atau pahalaaah..." kataku sambil bangkit dari kursi, kulihat Rei agak tersedak saat menghembuskan rokoknya.

"wkwkwkwk... iya ya tan... kapan kapan deh, kita makan paha atau dada" kata Rei sambil nyengir, aku menyalakan motorku, sambil menunggu mesin panas, aku duduk di jok dengan posisi sedikit miring sehingga mengakibatkan pahaku terpampang nyata.

"Tante..."

"Ya Rei" sahutku sambil berlagak membuka - buka HP padahal dalam hatiku yang terdalam aku mengharapkan ini semua... aku menyadari aku sedikit
terangsang pagi ini.

"Besok - besok kenapa nggak Rei antar aja sih? kan kantor tante searah juga sama kampus, tar pulangnya Rei jemput lagi"

"Nggak usahlah Rei... repot kamu nanti"

"Nggak rela aja liat tante naik motor"

"Kenapa?" tanyaku sedikit berbunga

"Nggak tau ya... nggak rela pokoknya" kata Rei sambil melirik pahaku, aku tersenyum kecil

"Aduuuuh... perhatian banget ya calon mantuku ini"

"yaiya dong tante..."

"Ga apa Rei... tante aman kok, pakai kain bali" kataku sambil mengeluarkan kain Bali dari tasku lalu mengikatkan di pinggang untuk menutupi kakiku

"dan pakai jaket biar ga kepanasan" lanjutku sambil mengeluarkan jaket dari kursi jok.

"Wkwkwk... iya juga sih.... sekarang sedikit rela" kata Rei sambil tersenyum lembut, aduuuuh... kenapa aku jadi centil begini... hellooo... itu pacar anakmu May...

"Eh Rei..."

"Iya tan?"

"Kamu kenapa nggak nginep disini aja sih? sepi ini nggak ada Nia sama Mika, lagian kamu di apartment sendirian kan?"

"Boleh gitu tan?"

"Apa?"

"Nginep sini"

"ahhahahaha... ya boleh dong, tante malah suka ada cowok aman"

"Haai... honey... lama ya nunggu? eh ibu kok belum berangkat?" kata Anna saat keluar pintu

"Ini... Rei minta ditemenin katanya" ujarku

"Manjaaaaa..." kata Anna sambil mencubit pipi Rei

"Wkwkwk... Na... kata Ibu gua nginep sini aja tar"

"eh.. yang bener bu?" tanya Anna yang kujawab dengan anggukan dan senyuman

"Asiiiikk...!!!" jerit Anna

"eeeh....dikamar tamu lo tapi" kataku

"wkwkwk... yaiyalah, masak dikamar Anna tan.." kata Rei sambil terbahak

"Iyaa... apalagi masak dikamar ibu" kata Anna meledekku, uuuh.... andai bisa nak...

"Yaudah ayok berangkat.." ujarku, lalu kami pun bertiga berangkat setelah sebelumnya Anna memanggil Mbok Nah untuk menutup pagar rumah. Rasanya tidak sabar ingin segera pulang dan melihat Rei ada dirumah


---------- oooOooo ----------


Sore itu aku sedang bersiap untuk pulang, dan kulihat HP ku berdering, telepon dari Anna


"Halo... bu"

"Ya Anna"

"Bu, Anna lupa... Anna ada acara kampus ke Kediri sama temen - temen satu kelas"

"Nginap?"

"Iya... nginap semalam, besok sore pulang, tadi kloter pertama udah berangkat, ini Anna ikut kloter kedua, berangkat sore... ini Anna habis pulang rumah ambil baju trus ini di drop Rei kekampus lagi"

"Loh Rei nggak ikut?"

"Enggak lah... dia kan nggak ambil makul ini"

"Oohh... yaudah... kalo gitu, ati - ati ya nak, aduuh... ibu sendirian dong cuman sama Mbok Nah"

"Eh... enggak lah bu, kan ada Rei..."

"Loh...?"

"Iya... mas Rei Anna minta tetep nginep dirumah, biar bisa nemenin ibu"

"Aduuuuh... malah ngerepotin lah, nggak usah" kataku cepat, OMG... berdua dengan Rei... aku menjadi gelisah

"Udaaah... nggak apa, orang emang tadinya kan mau nginep lagian juga ibu sendirian"

"Rei nya emang mau? sungkan ibu lo..."

"Kok kayanya dia malah hepi ya bu.. ini disebelah Anna sambil senyum - senyum gitu"

"Sarap dia Anna..." kataku sambil ikutan tersenyum, Rei.... apa yang kamu pikirkan... ah... May...!!! Apa yang kamu pikirkan!!!!

"hihiihihi.... emang, yaudah tar biar Rei ngabarin ibu"

"Iya... kamu ati - ati"

"iya Bu..."


Selepas menutup telepon, dadaku berdetak lebih cepat. Semalam dengan Rei... apa sebaiknya aku menghindar.


To be Kontolnyut.....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd