Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG selingkuh yang diizinkan

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Waduh... Sepertinya ada unsur pembunuhan ny.. Hehehe.. Tapi lanjut terus suhu... Saya sebagai penikmat kreasi suhu akan suport terus...
 
Yah ada yang out rupanya, baru nanti lakinya bisa :konak:lagi dong :D
 
Selingkuh yang di izinkan (bagian 28)

Setelah seminggu meninggalnya pakde karto, aku kini menempati rumah pakde karto.
Rumah yg penuh kenangan dan penuh dg birahi kami berdua, membuatku selalu teringat bagaimana mesranya dan intimnya aku dan pakde karto ketika dimabuk asmara.
Aku memberi kabar duka kepada suamiku mas heri ketika pakde karto meninggal karena kecelakan.
Mas heri ikut berduka dan turut berbela sungkawa meski tak dapat pulang karena tuntutan pekerjaan.

Kini aku menempati rumah ini sendirian.
Aku merasa kesepian disini, setiap malam ku menangis teringat momen indah dg pakde karto.
Aku memilih pergi terlebih dulu dari rumah dan menenangkan diri dirumah kontrakanku.
Mas heri mengerti kesedihanku dan dia akhirnya pulang demi bisa menghiburku.

Aku tetap merenung sedih saat mas heri pulang kerumah tanpa aku menyambutnya seperti biasa.

Heri : mamah.. udah jangan sedih terus.. ikhlaskan biar pakde karto tenang..
Aku : aku ikhlas pah... tp aku sedih anak yg aku kandung tak bisa melihat ayah kandungnya.. (sambil menangis terisak)
Heri : mamah sayang.. kan masih ada papah.. papah akan menjadi ayah yg terbaik untuk anak ini dan akan selalu menyayanginya sepenuh hati layak seorang ayah kepada anaknya.
Aku : makasih yah pah...
Heri : iya mah...

Skip

Setengah tahun setelah meninggalnya pakde karto, aku dan mas heri kembali menyatu, mas heri yg kini telah berhenti bekerja dipabrik dan memilih mengelolah toko mabel peninggalan pakde karto.
perutku yg semakin membuncit membuatku tak bisa banyak beraktivitas karena aku jg harus tetap menjaga anak pakde karto didalam perutku.
Kini setelah kesedihan ditinggal oleh pakde karto, berganti dg kebahagiaan dg semakin dekatnya kelahiran karto kecil.

Mas heri yg kini telah sembuh dari sakit kelaminnya semakin romantis diranjang, meski aku dan mas heri harus berhati-hati dalam berhubungan intim.
Hidupku kini terasa lengkap dg suami yg telah berubah dan lebih menyayangiku, bahagia akan datangnya sikecil karto serta bahagia mendapatkan warisan semua harta pakde karto, membuat taraf kehidupanku dan mas heri meningkat.

Skip

Kini sikecil telah lahir kedunia dg selamat dan kami beri nama sukarto dwi aji dg nama panggilan aji.
Mas heri yg semakin hari semakin sibuk mengembangkan toko mebel peninggalan almarhum pakde karto tp sekarang aku tak lg kesepian karena dirumah aku bersama aji anakku.
Aji yg kini telah berusia 2 bulan bukan anak yg rewel.
Aku sangat beruntung memiliki aji,semoga saja kelak dia menjadi anak yg soleh.
Saat aji tak tidur baru aku membantu pekerjaan rumah.
Sekarang aku memiliki 2 pembantu untuk mengurus rumah dan mbah sugiono penjaga rumahku sejak masih ada pakde karto.

Pernah saat tengah malam anakku rewel menangis, sedangkan pembantuku setiap sore mereka berdua pulang kerumah masing-masing.
Aku didalam rumah hanya dg aji dan mbah sugiono yg saja didepan rumah menjaga.
Mas heri waktu itu tak pulang karena harus mengurusi toko mabel cabang di kota lain.

Mbah sugiono masuk kerumah karena mendengar suara aji menangis, aku kaget saat mbah sugiono masuk karena pd saat itu aku sedang menggendong aji dan menyusui aji diruang tamu.
Mbah sugiono yg melihatku sedang menyusui menatapku dg tajam, aku tak mempedulikan matanya yg terus menatapku karena aku lebih fokus membuat ajiku tenang.

Saat setelah anakku tenang, aku membawa aji kembali kekamar dan menidurkannya.
Aku yg td terbangun karena tangisan aji kini tak bisa lagi memejamkan mata, aku memilih keluar kamar dan menonton tv dg meninggalkan aji sendirian di kamar dan terlihat dari ruang tv karena berdekatan dan sengaja pintu tak ku tutup agar aku bisa sambil mengawasi aji yg sedang tidur.
Aku melihat mbah sugiono melangkah melewatiku dan meliriku, dia bergegas menuju kamar mandi.
Awalnya aku cuek dg tingkahnya, tp entah kenapa jiwa binalku yg dulu kini timbul lg.
Aku berfikir sesekali ngerjain mbah sugiono yg matanya selalu jelalatan saat melihatku.
Malam ini aku memakai kimono tidur dan tak memakai bh.
Aku ikuti mbah sugiono ke kamar mandi.
Dia kencing tanpa menutup pintu kamar mandi, entah disengaja atau dia mengira aku tak akan mengikutinya.
Saat dia selesai aku melihat kontolnya yg panjang besar serupa dg milik pakde karto membuat darahku berdesir mengingat kembali kenikmatan yg diberikan kontol seperti itu dulu.
Aku pura-pura melangkah ke kamar mandi dan aku jg berpura-pura kaget.
Tp mbah sugionk tenang tak risau aku memergokinya sedang kencing dg kontol yg masih bergelantung indah tanpa menutupinya.

Sugi : oohh.. ada ibu yani...
Aku : aaaaakkhh.. mbaaahh.. kok gak di kunci pintunya..
Sugi : maaf bu... td lupa.. (dia ngomong tanpa menutup kontolnya malah dia kini mengurut kontolnya seperti orang sedang onani)
Aku : mbah udah belum... yani kebelet nih mau pipis...
Sugi : bentar lg bu tanggung...

Akhirnya mbah sugiono keluar dr kamar mandi dan gantian aku masuk kamar mandi menutup pintu.
Aku didalam kamar mandi terbayang kontol mbah sugi yg serupa dg kontol pakde karto namun milik mbah sugi lebih tebal panjang dan bengkok ke atas.
Mendadak aku menjadi horny membayangkan jika kontol mbah sugiono mengaduk memekku.
Perlahan aku menurunkan dan melepas CDku, aku melepas kimonoku agar tak basah.

Tanganku mulai memainkan itilku dan belahan lubang memekku.

Aaaakkhh... mbaaahh.. sugii... eeeeekkhh... kontooolllnyaaa.. gedeee... aaaaakkhh..

Sodoookk.. teruuuusss.. memeeekk.. yaniii... oooohhh... enaaaakk...

Aku meracau tak karuan memainkan lubang kenikmatanku dan tak berapa lama aku memuntahkan cairan cintaku.
Agak lama aku mengumpulkan tenaga lalu aku baru aku bangkit dan ketika akan memakai CDku terjatuh dilantai kamar mandi dan basah.
Aku kemudian hanya memakai kimonoku saja tanpa cd dan bh.

Ketika aku buka pintu kamar mandi ku lihat mbah sugiono sedang membikin kopi sambil tersenyum kepada.

Aku : belum balik ke depan mbah..?
Sugi : belum bu.. ini lagi bikin kopi dulu..
Aku : ooohh.. ya udah mbah...

Aku berlalu meninggalkannya di dapur kembali ke kamar untuk tidur menemani aji anakku.
Tp entah kenapa kontol mbah sugi masih membayang difikiranku.
Aku melihat anakku masih tidur lelap, kembali aku keluar kamar dan lihat keluar rumah mbah sugi sudah kembali ke posnya.
Tp malam ini aku benar-benar menginginkan kontol mbah sugi menyodok memekku yg sudah basah.
Tp aku tak berani memanggilnya, aku memilih nyamperin mbah sugi dipos.

Sugi : belum tidur ibu yani..??
Aku : belum mbah... gak bisa tidur malah di rumah ngerasa kesepian.
Sugi : pak heri jg sibuk terus sih yah bu...
Aku : iya mbah... tp ya gpp dia sibuk jg cari duit buat anak istri jg kan..

Aku akhirnya asik mengobrol kasana kemari sama mbah sugi, dari obrolan biasa seputar rumah tangga sampai obrolan ranjang mbah sugi.
Aku semakin penasaran dan horny mendengar cerita mbah sugi.

Aku : mbah... ngobrolnya didalam aja yuk.. di sini dingin terus jg kayaknya mau hujan.
Sugi : iya bu... ini kayanya mau hujan.. ibu masuk aja gpp, mbah disini tugas jaga.
Aku : gpp mbah... didalam aja kan sama-sama jaga rumah jg.. toh masih disekitaran rumah.
Sugi : ya udah.. ayo bu..

Akhirnya aku dan mbah sugi masuk kedalam rumah, diluar rintik gerimis mulai turun membasahi bumi.
Didalam kami melanjutkan obrolan sambil mbah sugi sesekali curi-curi pandang ke belahan payudaraku yg tampak dari belahan kimonoku.
Aku diamkan mbah sugi mengekpose bagian payudaraku.
Hawa didalam semakin dingin karena diluar rumah hujan semakin lebat.
Aku semakin merapatkan dudukku dan mbah sugi mulai berani merangkulku.

Sugi : dingin yah bu... sini deket mbah biar anget..
Aku : iya nih mbah... hujan diluar jg gede..

Aku mendekatkan tubuhku dan mbah sugi merangkulku, sesekali sambil ngobrol tangan mbah sugi memijit tengkuk leherku dan pundakku.
Membuatku merasa sangat nyaman dan birahiku pun kembali bergelora.
Mbah sugi mulai mencium leherku dan tangannya meremas payudaraku.

Aaaakkhh.. mbaaahh... udaaahh... nantiii... ajiii.. banguuunn..

Emmmpphh... emmmmuach..

Entah dari kapan mbah sugi melepas tali kimonoku dan mulai melepas kimono dari tubuhku hingga aku kini telanjang.
Mbah sugi yg telah terbakar nafsu langsung melahap payudaraku dg buas.
Menjilati dan mengulum serta mengempot payudaraku serta menghisap air susu yg keluar dari puting payudaraku.

Aku mulai menikmati perlakuan mbah sugi terhadap tubuhku.
Aku semakin menekan kepala mbah sugi agar tak melepas kuluman dan kenyotan mulutnya di puting payudaraku.

Eeeekkhh... mbaaaahhh... udaaaahhh... nantiii... aaakkhh.. ajiii... banguuunn...

Aemmmmppp... sruuuupp... sruuhpp... enaaaakk... pentilnya bu... susunyaaa maniiiss... emmmmpphhh... sruuppphh...

Aaaakkhh... mbaaaahh.. sugiiii... udaaaahhh...

Tangan mbah sugi mulai menyusuri perutku menggelitik pusarku dan turun ke belahan memekku.
Jari mbah sugi mulai mengelus mempermainkan itilku dan kemudian memasukan jari.e untuk mengobok memekku yg mulai lembab dan basah.
Mbah sugi terus menyiksaku dg siksaan birahi membuatku terengah-engah mendesah nikmat sampai aku di ambang kenikmatan yg aku nantikan.

Aaaaaakkhh... kocooookkk... teruuusss... memeeekkk... yaaannii... mbaaaahhh... eeeeeekkhh... yaaannniii... muncraaaattt... mbaaaaahhh.... aaaaaaakkhh...

Seerrrr... seeerr...

Uuuuuhhhh... bu yanii.. keluar banyak yah... sampai basah kuyup jari mbah.. hehehehe

Haahh... hhaaahh... iyaaa.. mbaahh.. habiiss.. permainaann.. jarii.. mbaaahh.. tadii.. enaaakk...

Yg ini lebih enak lg bu...

Sambil melepas pakaian yg dia kenakan hingga telanjang dg kontol yg mengacung tepat didepan wajahku.
Aku tertegun merasa takjub orang tua keriput ini punya kontol yg lebih tebal dan panjang dari milik almarhum pakde karto.

Mbah sugi mulai membuka pahaku dan memposisikan kontol gedenya tepat menyentuh bibir memekku.
Jantungku berdegup kencang menantikan kenikmatan yg akan diberikan kontol milik mbah sugiono.

Ibu yani... udah kangen yah disodok kontol gede lagi..??

Aku hanya mengangguk dan memejamkan mata menantikan penetrasi mbah sugi.

Siap-siap ibu yani yg binal.. sejak pertama lihat pengin rasanya nyicipi tubuhmu bu... akhirnya kesampaian jg malam ini.

Bleeeeeesssss...

Aaaaaaaaaakkkhhh.....

Dengan perlahan mbah sugi menyodokan kontolnya membelah memekku, membuatku tubuhku merinding mengigil menerima jutaan nikmat yg ku rasa dari penetrasi pertama kontol mbah sugi.

Mbah sugi mulai memompa kontolnya perlahan namun pasti dimemekku yg telah banjir cairan cintaku.

Aaaaakkhh... mbaaahhh... mentoooookkk...

Uuuuhhh... buuuu... pereeettt... memeeekknyaaa... oooohhh....

Mbah sugi terus mengaduk memekku dengan tempo semakin cepat membuat kami berdua berkeringat dan udara dingin hujan tak terasa.
Aku tak sanggup lagi menahan cairan cintaku yg lebih lama lagi.

Aaaaakkhh... mbaaaahh... teruuuusss... eeeeekkhh... aakuuuu... udaaahhh... mauuuu... sammmpaaaaiii... aaaaakkhh...

Iyaaaa... buuuu... uuukkhh...

Aaaaakkkhh.... mbaaaahhh... enaaaakkk... teruuuusss... aaaaaaakkhhh... mbaaaaahhh... akuu... muncraaaaattt.....

Creett... creeettt... creettt...

Tubuhku lemas setelah orgasmeku, namun mbah sugi belum menunjukan tanda dia mau keluar.

Gimana ibu?? Enaakk kan...

Aku hanya mengangguk karena masih terasa letih dan capek.
Tak berselang lama mbah sugi kembali memompa memekku, terasa ngilu.
Tapi semakin lama semakin nikmat dan membuat kami berdua semakin liar bercinta.

Aaaaakkhh... mbaaaahhh... aaaakkhh... aaaakkhh... akuuu.. mauuu.. sampaaaiii.. lagiiii...

Buuu... mbaaahhh... juga... udaaahhh... mauuu... keluaaarrr...

Aaaakkhhh... teruuusss... mbaaahhh... aaaakkhhh...

Buuuu... mbaaahhh... keluaaarriiinn.. dimanaaaaa... aaaaakkhhh...

Eeeekkhh... mbaaahhh... keluaaarriiinn.. didaleeeemmm... ajaaaahhh... aaaaaakkkhh... akuuuu... sammpaaaaiii... mbaaaahhh... aaaaakkhhh...

Mbaaaahhh... jugaaaa... sampaaaiii... aaaaakkhh... terimaaaa... pejuuuuuhhh... mbaaahhh... memeeeekkk... legiiiittt....

Crooott... crooott.. crooott...

Serrrr... serrrr... seerrr...

Kami berdua memuntahkan cairan cinta kami secara bersamaan.
Mbah sugi tak langsung mencabut kontolnya dari memekku, tapi mendiamkan sampai mengecil sendiri sambil kami berdua berciuman dengan panas dan liar.

Kami berduapun tak merasa canggung lagi setelah bercinta kami mengobrol sambil berpelukan layaknya suami istri.
Kami berdua kembali memulai pergulatan birahi setelah tenaga kami berdua kembali pulih.

Entah kenapa aku kini pasrah sepenuhnya dengan mbah sugi aku menikmati di setubuhi mbah sugi.
Aku kembali liar karena tusukan kontol besar hitam panjang milik mbah sugi.

Aaaaaakkhh... mbaaaahhh.... tumpaaaahhkaaann... pejuuuunyaaa.. dimemeeekkk... aaaakkhh... akuuu... mbaaahhh...

Iyaaaa... buuu... yaaanniii... ooooohhh... mbaaaahhh... akaaannn... selaluuu... menyemproooottt... memeeekkk... ibuuuu... uuuukkhh... sampaaaiii ibuu.. hamiiilll...

Aaakkhh... iyaaaa... mbaaahhh... kontooolll... mbaaahhh... enaaaakkk... aaaaakkhhh... semprooottt... memeeekkk... akuuuu... sampaaaaiii... hamiiiilll... aaaaakkhh...

Mbaaahhh... mauuuu... keluaaaarrr... ibuuuu yaanniii... sayaaaannngg..

Aaaaakkkhhh... iyaaaa... mbaaahhh... akuuuu... jugaaaa... mauuuu.. muncraaaattt...

Terimaaaa... pejuuuuhhh... mbaaahhh... aaaaaaaakkkhhh....
Crooottt.. crooott... crooott..

Iyaaaa... aaaaaakkkhhh... semproooottt... memeeekkk... akuuuu... hamiliiiii... akuuu.. mbaaaahhh... aaaaaakkkhh... enaaaakkkk... kontooolll... akuuu... muncraaaattt....

Seerrrr... serrrr... seerrrr...

Entah berapa kali aku orgasme, yg aku rasa aku sangat lelah terasa tubuh ini tak bertulang.
Mbah sugi mencabut kontolnya dari memekku dan meleleh keluar cairan cinta kami berdua.

Mbah sugi langsung tertidur disampingku tanpa membersihkan kontolnya yg masih belepotan lendir kami berdua.
Aku bergegas pergi kekamar mandi membersihkan sisa-sisa percintaan malam ini dan kembali ke kamar menemani si kecil yg tertidur pulas.

Tak terasa mentari pagi telah menampakan sinarnya.
Aku kembali kerutinitasku sebagai ibu rumah tangga dengan 1 anak balita.

Sejak saat itu aku sering bercinta dengan mbah sugi dengan mencuri waktu dari anakku dan suamiku yg sampai sekarang mungkin tidak pernah tau karena kesibukannya.

Saat suamiku keluar kota dan anakku sudah tidur, aku dan mbah sugi selalu bercinta dengan mesra, mbah sugi menjadi suamiku saat mas heri pergi.
Terkadang kami berdua tidur seranjang berdua dengan bertelanjang ria sambil menemani tidur anakku.

Mbah sugi selalu menumpahkan spermanya dimemekku setiap kali bercinta dan aku menerima dengan senang hati.
Mbah sugi berharap aku hamil anaknya buah dari hubungan ini.
Sedangkan aku rutin meminum pil KB agar tak hamil dulu karena anakku aji masih kecil.

Hidupku dan suamiku kini bergelimang harta dan terasa semakin lengkap dengan adanya buah hatiku.
Meski suamiku sibuk tak mengurangi rasa cinta dan banggaku sama dia.
Meski terkadang merasa kesepian diranjang, tapi itu bukan masalah karena ada mbah sugi penjaga rumah yg selalu menjadi penyalur nafsuku dan menjadi suamiku dikala suamiku tak ada.

Aku bahagia dengan hidupku.
Aku bahagia dengan suamiku.
Aku bahagia dengan buah hatiku.
Dan
Akupun bahagia berhubungan dan bercinta dengan mbah sugi.

Kalau ada salah kata, salah ucap harap maklum.

Selebihnya terima kasih untuk para suhu-suhu sekalian berkenan mampir di thread ini dan membaca karyaku yang mungkin tidak sebagus cerita-cerita para suhu yang pernah aku baca.

Kisah petualangan birahi yani telah usai dengan kebahagiaan menyelimuti hidupnya.

Saya menyatakan kisah yani yg binal dalam cerita SELINGKUH YANG DIIZINKAN


TAMAT
 
Akhirnya tamat juga nih cerita. Ditunggu karya2 yang lain dan selalu ramaikan dunia semprot.
 
Bimabet
Plok plok plok... Aplause yang meriah untuk Suhu Witwitan... Semoga ke depan lebih banyak ide dan cerita yang lebih seru lagi.
 
Status
Please reply by conversation.

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd