mrereksi20cm
Semprot Baru
Ayo yani, go go go page 22
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG selingkuh yang diizinkan
- Thread starter witwitan
- Start date
- Status
rizkiidanu
Semprot Lover
pepet trus suhu, jgn ksh kendor
Gubernurbi
Semprot Baru
- Daftar
- 17 Aug 2017
- Post
- 40
- Like diterima
- 35
Waduh,, patut di apresiasi nih... TS nya ngebut banget update nya... Buat pembaca bergairah...
Gudangkopi
Semprot Kecil
Bantu ke 22
witwitan
Semprot Addict
- Daftar
- 3 Feb 2018
- Post
- 479
- Like diterima
- 353
Makasih suhu...
Pepet trz si yani.a ampe bunting hu...
Siap suhu...
Ngejar biar ntr lebaran bisa fokus silaturahmi suhu... Ga mlh fokus brfantasy dg si yani...hhahaha
- Daftar
- 16 Jul 2017
- Post
- 45
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 16 Jul 2017
- Post
- 45
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
revokers27
Semprot Holic
- Daftar
- 1 Jul 2015
- Post
- 377
- Like diterima
- 301
Bantu Up Juga Ah.. Biar Cepet Update
rizkiidanu
Semprot Lover
di tunggu upnya suhu
witwitan
Semprot Addict
- Daftar
- 3 Feb 2018
- Post
- 479
- Like diterima
- 353
Selingkuh yang di izinkan (bagian 8)
Setelah dari rumah mbah warjo terasa sangat lelah, aku melangkah kekamar mandi untuk membersihkan diri dan ku lihat pukul 12 siang.. Aku masuk ke kamar dan tidur sampai aku lupa makan siang karena belum memasak..
Ketika ku terbangun karena lapar ku lihat udah jam 4 sore, aku bangun dari tempat tidurku langsung menuju dapur untuk memasak.
Setelah matang aku baru mandi sore, belum jg memakai baju dan masih memakai handuk, aku langsung santap makan karena sangat lapar.
Baru aku masuk kamar dan memakai kimono tidur yg baru aku beli di pasar tanpa bh hanya menggunakan CD aja karena pikiranku gak bakal keluar rumah.
Aku bengong duduk diruang tamu menikmati rumah yg sepi dan sunyi.
Entah kenapa fikiranku menerawang tentang kejadian di rumah mbah warjo tadi.
Awalnya aku disuruh berpenampilan menggoda dan centil oleh suamiku dan sekarang aku yg terjebak dalam permainan yg dibuat suamiku sendiri.
Aku kini menjadi yani yg berbeda untuk mas heri, aku merasa mulai cuek sama mas heri.. Tp aku tetap bersikap sewajarnya istri terhadap suami.
Tp aku menikmati permainan yg mas heri buat.
Tak terasa adzan mahgrib berkumandang, aku melihat mbah warjo orang yg td siang memberiku kenikmatan sedang membuka pintu belakang rumahnya.
Ada dorongan apa dari hatiku dan tubuhku sehingga membuatku bangkit membuka pintu dan memanggil mbah warjo.
Aku : mbah warjo lg ngapain mahgrib keluar rumah.?
Mbah : ini neng ayam jago mbah si jalu belum ngandang.
Aku : oh tak kira lg ngapain.. Mbah sini bentar..
Mbah warjo pun menghampiriku di teras rumah, memang suasana di lingkungan sini kalo mahgrib pasti sepi jd gak kuatir ada yg lihat.
Aku : mbah.. Yani ada makanan di bawa pulang mbah aja yah... Barangkali mbah belum makan.
Mbah : iya makasih neng yani..
Aku masuk mengambil nasi dan masakan yg td aku masak tp gak habis dan memberikan pd mbah warjo.
Aku : ini mbah..
Mbah : sekali lg makasih yah neng.. Udah cantik baik pula..
Aku : ah si mbah bisa aja.. Hehehe
Mbah : emang nyatanya kok neng..
Aku hanya tersenyum.
Mbah : ya udah neng... Mbah balik dulu yah... Makasih ini makanannya.
Aku : sama-sama mbah... Iya mbah nanti malam mbah kesini yah dari pada di rumah mbah sendirian yani jg dirumah sendirian.. Buat temen ngobrol yani dari pada jenuh sepi.
Mbah : baiklah neng.
Mbah warjo kembali masuk ke rumah dan aku pun masuk ke rumah.
Kegiatanku malam ini hanya nonton tv sampai jam 9 pintu rumahku ada yg mengetuk.
Tok.. Tok.. Tok.. Neng..
Iyaaa...
Aku bangun dan membuka pintu dan terlihat sosok kakek tua yg td siang memberiku kenikmatan.
Mbah warjo menggunakan sarung dan kaos oblong hitam.
Ku persilahkan mbah warjo masuk dan ku tutup serta ku kunci pintu rumahku..
Aku mempersilahkan mbah warjo duduk dan aku pergi mengambil minum untuk mbah warjo.
Aku sengaja menggoyangkan pinggulku ketika berjalan dan ku berharap mbah warjo memperhatikan.
Ketika hendak ke ruang tamu membawa minum untuk mbah warjo, kulihah mbah warjo sudah pindah menonton tv dan aku menghampiri mbah di sofa ruang menonton tv.
Aku duduk disamping mbah warjo sambil ku letakkan minuman untuk mbah warjo di meja.
Ku lirik mbah warjo yg matanya mengintip tak mau lepas pandangan dari belahan kimono tidur yg aku pakai..
Belahan kimono sengaja tak ku rapatkan sepenuhnya biar belahan payudaraku terlihat lebih luas.
Baru aku duduk mbah warjo langsung merangkulku dan menarik kesamping kimono bagian kanan..
Payudaraku keluar dan mbah warjo tidak mau berlama-lama langsung melahap dan mengenyoti susuku, tangan mbah warjo yg satunya meremasi susuku...
Aku pun mulai melepas tali kimonoku di bagian perut serata melepaskan bagian atasnya.
Kini aku bertelanjang dada dan hanya mengenakan CD saja.
Mbah warjo melepas kaos oblong dan sarungnya sekaligus dan telanjanglah mbah warjo dg kontol yg telah mengacung dg keras.
Aku langsung meraih kontol mbah warjo dan langsung mengulumnya karena aku sudah terbakar nafsu birahi.
Mengocok menjital dan mengemut kontol membuat mbah warjo menggeram dan mendesah dg tangannya mengelus rambutku.
Mbah warjo tak kuat menahan gelombang nikmatnya.
Kontolnya mulai berkedut di mulutku dan ku sedot semakin keras dan..
Aaaaakkkhhh.... Gerrrrrrrhhh...
Mbah warjo menyemprotkan spermanya di dalam mulutku.. Aku mau tak mau menelan peju mbah warjo.
Mbah : uuuhhh... Enaaakk bgt sepongannya neng yani..
Aku : hanya tersenyum.
Mbah : lepasin CD kamu neng..
Akupun menurut dan menurunkan CDku hingga terlepas.
Anehnya kontol mbah warjo tidak lemas.. Si kontol masing mengacung berdiri dg gagahnya.
Mbah warjo mengarahkan wajahnya ke selangkanganku dan langsung menyosor memekku yg sudah lembab.
Jilati dan di sodokkan lidahnya di lubang memekku.
Aaaakkhh... Teruuuusss... Mbaaaahhh... Eeeekkhh... Jilaatiii.... Itiiilll... Aaaakkhh... Yaaniiii.... Mbaaahhh... Aaakkhh... Enaaaakk...
Dg intens mbah warjo menjilati dan menyedoti itilku membuatku klimaks oleh mulut mbah warjo.
Yaanniii... Sampaaaaii... Mbaaaahh...
Aaaaaaaakkkhh... Seeeerrrr...
Mbah warjo langsung menggendongku dan membawaku ke dalam kamar.
Dibaringkan tubuhku dg kaki yg mengangkang.. Mbah warjo telah siap dg memposisikan kontolnya di depan memekku.
Siap yah neng.
Bleeeeeessss...
Eeeeeeeekkkhh.... Pelaaaann... Mbaaahhh... Masiiihh... Ngiluuu...
Mbah warjo mulai mengocok kontolnya dg lembut tp cepat di memekku.
Mulut mbah warjo mencium dan mengenyoti susuku dg bergantian kanan kiri..
Membuat aku menggelepak mendapatkan dua rangsangan..
Tanganku mengelus kepala mbah warjo yg sedang menyusu dan kakiku mengunci pinggul mbah warjo agar kontolnya tak terlepas dari memekku.
Tak kuasa membendung kenikmatan yg aku dapat dari sodokan kontol mbah warjo yg semakin cepat.
Aaaakkkhh... Aaakkkhh... Eenaaaakkk... Aaaakkkhh... Nikmaaaatt... Uuuuuhhh... Mbaaaahhh... Aaaaakhhh... Nikmaaaattiii... Tubuuuhhh... Yaaaniii sepuaaassnyaaa... Eeeewhhh... Mbaaaahhhh... Yaaaanniiii keluaaaaaarrr....
Aaaaaaaaaaaaakkkhh.... Creeett... Creeett... Creeeeett..
Uuuhhh... Uuuhhh... Uhhh... Mbah warjo mengambil nafas meberiku waktu istirahat.
Mbah warjo tidur terlentang dan menyuruhku menaiki kontolnya yg mengacung.
Aku bangun dan langsung mengarahkan kontolnya di memekku.
Bleeeeessss......
Aaaaaaaakkkhhh.....
Heemmmmm....
Aku mulai menaik turunkan bokongku serta menggoyang pinggulku.
Ku buat mbah warjo merem melek dg goyanganku.
Uuuuhhh... Manteeeeppp... Goyaaaangaannyaaa neeenggg.... Aaaaaakkhhh...
Eeeeekkkhhh... Enaaaakkk.... Aaaaaakkhhh... Mbaaaaahhh... Kontoooolll mbaaaahhh... Enaaaaakkkk.... Keraaaaasss.... Aaaaakkhh...
Mbah warjo duduk tak lagi berbaring dg memangku dan memelukku...
Mulutnya menciumi leherku dan turun mengenyoti susuku.
Mbah warjo pun membantu dg menyodokan kontolnya dari bawah yg ku sambut dg goyanganku.
Semakin cepat sodokannya semakin meliuk-liuk goyanganku.
Aku tak tahan berlama-lama membendung cairan nikmatku yg akan menyemprot kontol pejantannya.
Aaakkhhh... Akkkhh... Aaaaakkhhh... Teruuuusss... Aaaakkhh.... Iyaaaa.... Yaaaaniiii... Aaaakkkhh... Keluaaaarrr lagiiii.... Mbaaaahhh...
Aaaaaaaakkkhhh... Creeeett... Creeeettt...
Tubuhku meliuk menyambut orgasmeku.. Tanganku mendekap kepala mbah warjo yg sedang menyusu padaku..
Mukaku mengadah ke atas meresapi nikmat yg mbah warjo berikan untukku.
Aku pun lunglai dan direbahkan kebelakang.
Mbah warjo mulai menggenjotku kembali.
Aku merasa belum pulih tenagaku aku pun pasif diam saja hanya mendesah.
Aaakkkhh... Aaaakkhh... Aaakkkhh...
Aaaakkkhhh...
Cleeekk... Cleeekk... Cleeekk...
Bunyi kocokan kontol mbah warjo yg berlumuran lendir cintaku.
Aku mulai kembali bernafsu menikmati sodokan kontol perkasa mbah warjo.
Semakin cepat dan semakin cepat sodokannya semakin keras lenguhan desahan dan lolongan kami berdua...
Aaaakkkhhh... Yaaaannniii.... Maaaauuu.... Ngeeecreeeettt... Eeeeekkhhh... Lagiiii... Aaaaaaaaaaaakkhh.... Creeeettt... Creeeettt..
Mbaaahhh jugaaa neeeenngg....
Aaaaaaaaaaaakkkhhh.... Croooootttt.... Crooooottt... Crooooottt...
Kami klimaks bebarengan, mbah warjo menyemprotkan pejunya di memekku serasa menembus rahimku.
Aku dan mbah warjo terkulai lemas di atas ranjang meresapi sisa kenikmatan tadi.
Aku bangun menuju kamar mandi... Mbah warjo mengikutiku dari belakang.
Kami pun bersama-sama membersihkan sisa pergumulan kami berdua.
Mbah warjo dg kontol yg kembali menegang setelah di bersihkan.. Mbah warjo menyuruhku menungging dan berpegangan pd dinding kamar mandi.
Mbah warjo langsung menyodokan kontolnya kembali ke memekku.
Entah berapa lama kami berdua berpacu dg birahi di kamar mandi...
Hanya suara desahanku dan bunyi pertemuan kelamin kami berdua.
Setelah mbah warjo kembali menyemprotkan pujunya ke memekku dan aku kembali di buat klimaks kembali sebanyak 2x.
Kembali kami membersihkan dan balik menuju kamar.
Ku lihat jam di dinding telah jam 12 malam... Sudah 3 jam kami berdua bercinta.
Aku merasa lelah tp mbah warjo belum merasa capek.
Sampai di kamar aku pun di garap kembali oleh mbah warjo dg menyodok kembali memekku dan di akhiri dg menyodomi anusku.
Aaaaaaakkkhh... Mbaaaahhh... Aaaammmmpuuuunn... Aaaaakkkhhh... Niiiikkmaaaattt.... Aaaaakkhhh... Mbaaaaahhh.... Semproooott... Bo'oooolll... Yaaannniii.... Mbaaaaahh...
Aaaaaaaakkkhhh.... Yaniiii... Keluaaaaarrr.... Seeeerrrrr... Seeeerrr...
Aaaaaaakkkhhh.... Bo'ooolll neeenggg niiikkmaaaattt aaaaaaaaakkkhhh... Terimaaa... Pejuuuu mbaaaaahhh.....
Crooottt... Croooottt....
Sperma mbah warjo merembas keluar dari anusku yg mengangah...
Entah jam berapa sekarang ku tak tau... Yg aku tau pengin tidur serasa sangat lemas dan letih...
Mbah : neng mbah pengin tidur sambil nenen sama neng..
Aku : ini mbah... Dg menyodorkan susuku ke mulut mbah warjo.
Mbah warjo pula telah tertidur di sampingku dg mulutnya mengenyoti susuku sampai pagi di mana aku terbangun, mbah warjo masih menyusu di payudaraku.
Karena gerakanku mbah warjo pun terbangun dan menanyakan jam berapa..
Ku lihat jam dinding pukul 05:30 sudah pagi..
Mbah warjo pun bergegas memakai pakaian yg td malam dia kenakan.
Setelah itu aku mengantar mbah warjo ke ambang pintu sambil masih telanjang.
Mbah : mbah pulang dulu yah neng... Makasih.. Sambil mencubit pentilku
Aku : aaaww... Nakaalll... Iya mbah sama-sama.. Sambil ku remas kontolnya di balik sarung.
Mbah warjo pun keluar rumah dan masuk kerumahnya lewat pintu belakang.
Ku kunci kembali pintu rumah dan kembali tidur...meski terasa lengket di selangkangan dan anusku.
Bersambung....
Setelah dari rumah mbah warjo terasa sangat lelah, aku melangkah kekamar mandi untuk membersihkan diri dan ku lihat pukul 12 siang.. Aku masuk ke kamar dan tidur sampai aku lupa makan siang karena belum memasak..
Ketika ku terbangun karena lapar ku lihat udah jam 4 sore, aku bangun dari tempat tidurku langsung menuju dapur untuk memasak.
Setelah matang aku baru mandi sore, belum jg memakai baju dan masih memakai handuk, aku langsung santap makan karena sangat lapar.
Baru aku masuk kamar dan memakai kimono tidur yg baru aku beli di pasar tanpa bh hanya menggunakan CD aja karena pikiranku gak bakal keluar rumah.
Aku bengong duduk diruang tamu menikmati rumah yg sepi dan sunyi.
Entah kenapa fikiranku menerawang tentang kejadian di rumah mbah warjo tadi.
Awalnya aku disuruh berpenampilan menggoda dan centil oleh suamiku dan sekarang aku yg terjebak dalam permainan yg dibuat suamiku sendiri.
Aku kini menjadi yani yg berbeda untuk mas heri, aku merasa mulai cuek sama mas heri.. Tp aku tetap bersikap sewajarnya istri terhadap suami.
Tp aku menikmati permainan yg mas heri buat.
Tak terasa adzan mahgrib berkumandang, aku melihat mbah warjo orang yg td siang memberiku kenikmatan sedang membuka pintu belakang rumahnya.
Ada dorongan apa dari hatiku dan tubuhku sehingga membuatku bangkit membuka pintu dan memanggil mbah warjo.
Aku : mbah warjo lg ngapain mahgrib keluar rumah.?
Mbah : ini neng ayam jago mbah si jalu belum ngandang.
Aku : oh tak kira lg ngapain.. Mbah sini bentar..
Mbah warjo pun menghampiriku di teras rumah, memang suasana di lingkungan sini kalo mahgrib pasti sepi jd gak kuatir ada yg lihat.
Aku : mbah.. Yani ada makanan di bawa pulang mbah aja yah... Barangkali mbah belum makan.
Mbah : iya makasih neng yani..
Aku masuk mengambil nasi dan masakan yg td aku masak tp gak habis dan memberikan pd mbah warjo.
Aku : ini mbah..
Mbah : sekali lg makasih yah neng.. Udah cantik baik pula..
Aku : ah si mbah bisa aja.. Hehehe
Mbah : emang nyatanya kok neng..
Aku hanya tersenyum.
Mbah : ya udah neng... Mbah balik dulu yah... Makasih ini makanannya.
Aku : sama-sama mbah... Iya mbah nanti malam mbah kesini yah dari pada di rumah mbah sendirian yani jg dirumah sendirian.. Buat temen ngobrol yani dari pada jenuh sepi.
Mbah : baiklah neng.
Mbah warjo kembali masuk ke rumah dan aku pun masuk ke rumah.
Kegiatanku malam ini hanya nonton tv sampai jam 9 pintu rumahku ada yg mengetuk.
Tok.. Tok.. Tok.. Neng..
Iyaaa...
Aku bangun dan membuka pintu dan terlihat sosok kakek tua yg td siang memberiku kenikmatan.
Mbah warjo menggunakan sarung dan kaos oblong hitam.
Ku persilahkan mbah warjo masuk dan ku tutup serta ku kunci pintu rumahku..
Aku mempersilahkan mbah warjo duduk dan aku pergi mengambil minum untuk mbah warjo.
Aku sengaja menggoyangkan pinggulku ketika berjalan dan ku berharap mbah warjo memperhatikan.
Ketika hendak ke ruang tamu membawa minum untuk mbah warjo, kulihah mbah warjo sudah pindah menonton tv dan aku menghampiri mbah di sofa ruang menonton tv.
Aku duduk disamping mbah warjo sambil ku letakkan minuman untuk mbah warjo di meja.
Ku lirik mbah warjo yg matanya mengintip tak mau lepas pandangan dari belahan kimono tidur yg aku pakai..
Belahan kimono sengaja tak ku rapatkan sepenuhnya biar belahan payudaraku terlihat lebih luas.
Baru aku duduk mbah warjo langsung merangkulku dan menarik kesamping kimono bagian kanan..
Payudaraku keluar dan mbah warjo tidak mau berlama-lama langsung melahap dan mengenyoti susuku, tangan mbah warjo yg satunya meremasi susuku...
Aku pun mulai melepas tali kimonoku di bagian perut serata melepaskan bagian atasnya.
Kini aku bertelanjang dada dan hanya mengenakan CD saja.
Mbah warjo melepas kaos oblong dan sarungnya sekaligus dan telanjanglah mbah warjo dg kontol yg telah mengacung dg keras.
Aku langsung meraih kontol mbah warjo dan langsung mengulumnya karena aku sudah terbakar nafsu birahi.
Mengocok menjital dan mengemut kontol membuat mbah warjo menggeram dan mendesah dg tangannya mengelus rambutku.
Mbah warjo tak kuat menahan gelombang nikmatnya.
Kontolnya mulai berkedut di mulutku dan ku sedot semakin keras dan..
Aaaaakkkhhh.... Gerrrrrrrhhh...
Mbah warjo menyemprotkan spermanya di dalam mulutku.. Aku mau tak mau menelan peju mbah warjo.
Mbah : uuuhhh... Enaaakk bgt sepongannya neng yani..
Aku : hanya tersenyum.
Mbah : lepasin CD kamu neng..
Akupun menurut dan menurunkan CDku hingga terlepas.
Anehnya kontol mbah warjo tidak lemas.. Si kontol masing mengacung berdiri dg gagahnya.
Mbah warjo mengarahkan wajahnya ke selangkanganku dan langsung menyosor memekku yg sudah lembab.
Jilati dan di sodokkan lidahnya di lubang memekku.
Aaaakkhh... Teruuuusss... Mbaaaahhh... Eeeekkhh... Jilaatiii.... Itiiilll... Aaaakkhh... Yaaniiii.... Mbaaahhh... Aaakkhh... Enaaaakk...
Dg intens mbah warjo menjilati dan menyedoti itilku membuatku klimaks oleh mulut mbah warjo.
Yaanniii... Sampaaaaii... Mbaaaahh...
Aaaaaaaakkkhh... Seeeerrrr...
Mbah warjo langsung menggendongku dan membawaku ke dalam kamar.
Dibaringkan tubuhku dg kaki yg mengangkang.. Mbah warjo telah siap dg memposisikan kontolnya di depan memekku.
Siap yah neng.
Bleeeeeessss...
Eeeeeeeekkkhh.... Pelaaaann... Mbaaahhh... Masiiihh... Ngiluuu...
Mbah warjo mulai mengocok kontolnya dg lembut tp cepat di memekku.
Mulut mbah warjo mencium dan mengenyoti susuku dg bergantian kanan kiri..
Membuat aku menggelepak mendapatkan dua rangsangan..
Tanganku mengelus kepala mbah warjo yg sedang menyusu dan kakiku mengunci pinggul mbah warjo agar kontolnya tak terlepas dari memekku.
Tak kuasa membendung kenikmatan yg aku dapat dari sodokan kontol mbah warjo yg semakin cepat.
Aaaakkkhh... Aaakkkhh... Eenaaaakkk... Aaaakkkhh... Nikmaaaatt... Uuuuuhhh... Mbaaaahhh... Aaaaakhhh... Nikmaaaattiii... Tubuuuhhh... Yaaaniii sepuaaassnyaaa... Eeeewhhh... Mbaaaahhhh... Yaaaanniiii keluaaaaaarrr....
Aaaaaaaaaaaaakkkhh.... Creeett... Creeett... Creeeeett..
Uuuhhh... Uuuhhh... Uhhh... Mbah warjo mengambil nafas meberiku waktu istirahat.
Mbah warjo tidur terlentang dan menyuruhku menaiki kontolnya yg mengacung.
Aku bangun dan langsung mengarahkan kontolnya di memekku.
Bleeeeessss......
Aaaaaaaakkkhhh.....
Heemmmmm....
Aku mulai menaik turunkan bokongku serta menggoyang pinggulku.
Ku buat mbah warjo merem melek dg goyanganku.
Uuuuhhh... Manteeeeppp... Goyaaaangaannyaaa neeenggg.... Aaaaaakkhhh...
Eeeeekkkhhh... Enaaaakkk.... Aaaaaakkhhh... Mbaaaaahhh... Kontoooolll mbaaaahhh... Enaaaaakkkk.... Keraaaaasss.... Aaaaakkhh...
Mbah warjo duduk tak lagi berbaring dg memangku dan memelukku...
Mulutnya menciumi leherku dan turun mengenyoti susuku.
Mbah warjo pun membantu dg menyodokan kontolnya dari bawah yg ku sambut dg goyanganku.
Semakin cepat sodokannya semakin meliuk-liuk goyanganku.
Aku tak tahan berlama-lama membendung cairan nikmatku yg akan menyemprot kontol pejantannya.
Aaakkhhh... Akkkhh... Aaaaakkhhh... Teruuuusss... Aaaakkhh.... Iyaaaa.... Yaaaaniiii... Aaaakkkhh... Keluaaaarrr lagiiii.... Mbaaaahhh...
Aaaaaaaakkkhhh... Creeeett... Creeeettt...
Tubuhku meliuk menyambut orgasmeku.. Tanganku mendekap kepala mbah warjo yg sedang menyusu padaku..
Mukaku mengadah ke atas meresapi nikmat yg mbah warjo berikan untukku.
Aku pun lunglai dan direbahkan kebelakang.
Mbah warjo mulai menggenjotku kembali.
Aku merasa belum pulih tenagaku aku pun pasif diam saja hanya mendesah.
Aaakkkhh... Aaaakkhh... Aaakkkhh...
Aaaakkkhhh...
Cleeekk... Cleeekk... Cleeekk...
Bunyi kocokan kontol mbah warjo yg berlumuran lendir cintaku.
Aku mulai kembali bernafsu menikmati sodokan kontol perkasa mbah warjo.
Semakin cepat dan semakin cepat sodokannya semakin keras lenguhan desahan dan lolongan kami berdua...
Aaaakkkhhh... Yaaaannniii.... Maaaauuu.... Ngeeecreeeettt... Eeeeekkhhh... Lagiiii... Aaaaaaaaaaaakkhh.... Creeeettt... Creeeettt..
Mbaaahhh jugaaa neeeenngg....
Aaaaaaaaaaaakkkhhh.... Croooootttt.... Crooooottt... Crooooottt...
Kami klimaks bebarengan, mbah warjo menyemprotkan pejunya di memekku serasa menembus rahimku.
Aku dan mbah warjo terkulai lemas di atas ranjang meresapi sisa kenikmatan tadi.
Aku bangun menuju kamar mandi... Mbah warjo mengikutiku dari belakang.
Kami pun bersama-sama membersihkan sisa pergumulan kami berdua.
Mbah warjo dg kontol yg kembali menegang setelah di bersihkan.. Mbah warjo menyuruhku menungging dan berpegangan pd dinding kamar mandi.
Mbah warjo langsung menyodokan kontolnya kembali ke memekku.
Entah berapa lama kami berdua berpacu dg birahi di kamar mandi...
Hanya suara desahanku dan bunyi pertemuan kelamin kami berdua.
Setelah mbah warjo kembali menyemprotkan pujunya ke memekku dan aku kembali di buat klimaks kembali sebanyak 2x.
Kembali kami membersihkan dan balik menuju kamar.
Ku lihat jam di dinding telah jam 12 malam... Sudah 3 jam kami berdua bercinta.
Aku merasa lelah tp mbah warjo belum merasa capek.
Sampai di kamar aku pun di garap kembali oleh mbah warjo dg menyodok kembali memekku dan di akhiri dg menyodomi anusku.
Aaaaaaakkkhh... Mbaaaahhh... Aaaammmmpuuuunn... Aaaaakkkhhh... Niiiikkmaaaattt.... Aaaaakkhhh... Mbaaaaahhh.... Semproooott... Bo'oooolll... Yaaannniii.... Mbaaaaahh...
Aaaaaaaakkkhhh.... Yaniiii... Keluaaaaarrr.... Seeeerrrrr... Seeeerrr...
Aaaaaaakkkhhh.... Bo'ooolll neeenggg niiikkmaaaattt aaaaaaaaakkkhhh... Terimaaa... Pejuuuu mbaaaaahhh.....
Crooottt... Croooottt....
Sperma mbah warjo merembas keluar dari anusku yg mengangah...
Entah jam berapa sekarang ku tak tau... Yg aku tau pengin tidur serasa sangat lemas dan letih...
Mbah : neng mbah pengin tidur sambil nenen sama neng..
Aku : ini mbah... Dg menyodorkan susuku ke mulut mbah warjo.
Mbah warjo pula telah tertidur di sampingku dg mulutnya mengenyoti susuku sampai pagi di mana aku terbangun, mbah warjo masih menyusu di payudaraku.
Karena gerakanku mbah warjo pun terbangun dan menanyakan jam berapa..
Ku lihat jam dinding pukul 05:30 sudah pagi..
Mbah warjo pun bergegas memakai pakaian yg td malam dia kenakan.
Setelah itu aku mengantar mbah warjo ke ambang pintu sambil masih telanjang.
Mbah : mbah pulang dulu yah neng... Makasih.. Sambil mencubit pentilku
Aku : aaaww... Nakaalll... Iya mbah sama-sama.. Sambil ku remas kontolnya di balik sarung.
Mbah warjo pun keluar rumah dan masuk kerumahnya lewat pintu belakang.
Ku kunci kembali pintu rumah dan kembali tidur...meski terasa lengket di selangkangan dan anusku.
Bersambung....
rizkiidanu
Semprot Lover
kurang greget suhu, buat seolah yani makin lama makin sedikit ada penyesalan
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
