Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG THE MORO : Si Anak Terkutuk

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Sekarang orang ketiga lebih unggul dari padaku dengan kombinasi 3 As atau Three of kind. Sementara aku hanya Two pairs dengan kombinasi 2 As dan 2 angka tujuh.

" aku taikan taruhanya.. " ucap orang ketiga tersenyum melemparkan uang 50rb keatas meja.

" aku juga ikut " ucapku melemparkan uang 50rb keatas meja. Berharap sebuah keajaiban.

Dan Lena melemparkan satu kartu terakhir yaitu 7 keriting. Membuatku sangat senang dalam hati.

" ku taikan taruhanku dengan semua uang yang ku punya " ucap orang ketiga dan langsung mengeluarkan uang 70rb. Dia terlihat percaya diri, begitupun teman-temanya tersenyum melihat ekpresi orang ketiga.

" baik aku juga ikut.. " ucapku juga melemparkan uang 70rb keatas meja.

" hahaha " orang nomor tiga tertawa. Juga diikuti teman-temanya.
" Three of Kind.. "lanjut orang ketiga menunjukan kartunya, dengan percaya diri dia hendak mengambil semua uang taruhan diatas meja. Diikuti tawa riang teman-temanya seakan mengejak padaku.

"Tunggu.. " bentakku, menghentikan kegembiraan mereka.
" Full House ... " ucapku tersenyum mengeluarkan kartuku. Membuat mereka langsung terdiam kesal.

Dengan sedikit mengejek, aku mengambil semua uang taruhan diatas meja.
" ahh.. uangku habis.. " teriak kesal orang ketiga.

Lena tersenyum manis kearahku, kemudian aku melirik kearah Laras. Dia tersenyum seram kepadaku.

Permainan kembali dilanjutkan dan telah melewati beberapa putaran. Dengan bantuan dari Laras, aku mampu berhasil memenangkan banyak putaran dan terhindar dari kehilangan banyak uang. Karena tau, kapan harusnya ikut atau mundur.
Orang kedua sudah kehilangan semua uangnya, hanya tinggal aku dan lelaki berkumis tebal itu yang tersisa.

Hingga beberapa putaran kembali berlangsung, aku mampu berhasil menguras habis semua uangnya. Sekarang ditasku berisi uang sekitar enam juta rupiah. Lena langsung duduk disampingku, dia tersenyum riang.

" agghhh.... bagaimana bisa habis semua uangku " ucapnya marah.
" pinjamkan aku uang dulu.. kita bermain lagi.. kalau kau menolak.. kuhabisi kau " lanjutnya mengancamku.

" baiklah... aku ingin tanya.. berapa hutang Lena padamu " ucapku sedikit bernegosiasi.

" semuanya sepuluh juta.. " jawab orang itu.

" tidak... setelah apa yang kau lakukan padaku beberapa bulan ini.. seharusnya hutangnya tinggal dua juta " protes Lena.

" hmmm... empat juta.. " bentak lelaki berkumis itu.

" baiklah... tiga juta.. bagaimana? " tawarku pada orang itu.

" baik.. bolehlah.. tiga juta.. " ucapnya sepakat dengan tawaranku.

" kalo begitu, aku ingin semua yang ada disini menjadi saksi.. kalau Lena sudah tidak punya orang ini " ucapku sambil memberikan uang tiga juta pada lelaki berkumis itu.

Semua yang mendengarkanku semua mengangguk. Termasuk pemilik tempat ini dan satu pelayan lainya berdiri di tempat kami bermain. Sementara pengunjung lainya sudah pergi meninggalkan tempat ini.

Lena menangis terisak memeluk pinggangku, sementara kepalanya menempel di punggungku.
" makasih.. kau baik sekali " ucap lirih Lena.

" ayo.. kita lanjutkan permainanya. " ucap lelaki berkumis.

" biar aku yang membagikan kartu " ucap pemilik kafe.
Sementara pelayan yang lain mencoba menenangkan Lena.

Tiga kartu sudah dikelurakan. 2 wajik, Q hati dan 10 hati.
Semantara kartu ditanganku 7 hati dan 9 sekop.
Kemudian Laras menunjukan kartu milik orang itu.
As sekop dan 2 keriting

" Aku taikan taruhanku 500 ribu " ucap orang itu melemparkan uang 500 ribu keatas meja.

" aku ikut... " ucapku, juga melemparkan uang 500 ribu keatas meja.

Pemilik kafe melemparkan kartu keempat keatas meja, yaitu 5 hati.
Jumlah kombinasi kartu kurang bagus, dia hanya One pairs yaitu dua kartu angka 2, sementara aku lebih parah hanya hight card atau tanpa kombinasi.

" aku naikan lagi taruhanku satu juta " ucap orang itu melemparkan uang satu juta keatas meja.

" aku juga ikut " ucapku tak mau kalah. Sepertinya kami memiliki pemikiran yang sama, berharap pada kartu terakhir.

Pemilik kafe mengeluarkan kartu terakhir. 8 sekop..
Benar-benar merugikan kami berdua. Aku mencoba berpura-pura menunjukan ekpresi wajah senang. Sementara ekpresi wajahnya terlihat sangat bingung.

" aku naikan taruhanku 100ribu " ucap orang itu ragu. Sementara aku tertawa terlihat senang. Orang itu seperti takut melihat ekpresi diwajahku.

" all in... " teriaku mantap, dan langsung melemparkan uang satu juta keatas meja.
Wajah orang itu semakin terlihat ketakutan.

" arrgghhh.... brengsek.. aku tidak ikut " ucap orang itu menyerah, melemparkan kartu miliknya keatas meja.

Hal itu membuatku tertawa senang karena telah berhasil menipunya.
" hahaha... " aku tertawa dan mengeluarkan kartu miliku.

Pria berkumis tebal itu langsung marah melihat kartuku yang lebih buruk darinya.
" brengsek kau menipuku... " ucap orang itu mendebrak meja.

" hahaha . Kau yang ambil keputusan, kenapa menyalahkanku... " ucapku menyindirnya.
Terlihay dia sangat menahan kesal.

" ayo cepat mulai lagi " ucapnya marah.

Permainan kembali dimulai, aku mendapatkan dua kartu 10 keriting dan 10 wajik.
Kemudian menunjukan karu milik lawanku.
As hati dan K wajik

Pemilik kafe mengeluarkan tiga kartu keatas meja, 10 sekop, 7 hati dan 10 hati. Kombinasi kartu yang sangat nembuatku bahagia.

" aku naikan taruhanku 200 ribu " ucapku dan melemparkan uangnya keatas meja.

" aku tidak akan tertipu lagi dengam ekpresi wajahmu.. aku ikut juga " ucapnya tak mau kalah.

Pemilik kafe kembali mengeluarkan kartu keempat, As wajik.
Wajah lawanku terlihat tersenyum melihat kartu yang baru saja dibuka.

" aku naikan taruhanku 500 ribu " ucapku menaikan taruhanya.

" haha.. aku ikut " ucapnya tertawa.

Pemilik kafe mengeluarkan kartu terakhir, yaitu As sekop.
Lawanku terlihat tertawa kegirangan.

" All in... " ucapku mantap..

" hahaha aku ikut... " ucapnya dan langsung tertawa keras. Juga langsung mengeluarkan kartu miliknya
" Full House.. 3 As dan 2 angka 10 " dia tertawa keras bersama dengan dua temanya.

" hahaha.. kau selalu merasa telah menang padahal kalah " ucapku, membuat mereka terdiam kearahku.
" Four of Kind... empat kartu angka 10 " membuat mereka kesal.
" terimakasih Laras, terimakasih paman Sukma.. berkat kalian aku bisa membeli kado mahal untuk Hani " gumamku dalam hati.

" awas kau... " lelaki berkumis tebal itu mengeluarkan pisau lipat dan mengancamku.

" sudah... apa yang kau lakukan ? " ujar pemilik kafe mencegah orang itu.
" srekk.. bughh.. " si pemilik toko didorong hingga terjatuh.

" cepat tangkap bocah itu.. " perintah lelaki berkumis tebal pada dua temanya. Sementara Lena sigap melindungi diriku.

" Hihihihihihi " terdengar tawa yang membuat bulukuduk merinding. Kulihat Laras menampakan dirinya.

" set.. set.. setan.... " ucap kompak semua yang melihat Laras.
Lena langsung tergeletak pingsan dipangkuanku.

„1¤6thanks yang udah menunggu untuk update :ampun: ditunggu kiriman THR nya :pandaketawa:
 
sekali update full suhu..... sayng ane g pya cendol gan...
 
Terakhir diubah:
request penampakannya lena omkelinci...pasti demplon dan bohay abis nih bodynya....:ngiler:
 
Ah apdetnya kurang panjang om kb
Kudu tambah panjang lagi apdet selanjutnya :pandaketawa:
 
Malam jumat bsk update lg kan hu ;),pdhl update kmrn nungguin hani :kangen:
 
Mantab bri ceritanya, gimana Kalo di Tuangkan ke film layar lebar nih bro.. Kayaknya bagus...Lanjutkan
 
Malam jumat bsk update lg kan hu ;),pdhl update kmrn nungguin hani :kangen:

update gatau kapan.. masih suasana lebaran.. gaada waktu luang :ampun:
next kan Hiro mau kerumah Hani :malu:

Mantab bri ceritanya, gimana Kalo di Tuangkan ke film layar lebar nih bro.. Kayaknya bagus...Lanjutkan
wah itu mah terlalu berlebihan.. :malu:
udah ada yang mau baca juga bersyukur :)
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd