Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Office - Reshi Wild Office

Bimabet
btw stock chapter tinggal 2 lagi dan belum dilanjut hehe

jadi setelah 2 chapter akan berhenti atau ganti story.

mohon bersabar ya..
 
ane juga jualan cerita di trakt***r

yang mau coba baca silahkan pm untuk linknya.

beda story tapi lebih banyak chapternya
 
mantap pestanya, kalau kerja disana ngga tau deh bisa pulang atau ngga
 
Thanks update hu
lanjutkeun.....
Lanjut....
Lanjutt suhh
lanjut suhuu
Makasih apdetnya
Nuhun kang update na
Lanjut suhu

Siap lanjut! Makasih akang semua

mantap pestanya, kalau kerja disana ngga tau deh bisa pulang atau ngga
Kayanya pada ga mau pulang si heheh
 
karena ga ada perkembangan, berarti storynya kurang menarik.

penghabisan aja deh, semoga bisa di nikmati

day 7 when crazy becomes daily​



hari ini hari minggu jam 7 pagi, kurang lebih sudah 7 hari sejak Reshi mendaftar dan bekerja di The office. Reshi yang baru saja membuka matanya sedang menikmati pagi yang indah dan cerah dari dalam kamarnya yang cantik dengan gorden terbuka.

dari luar jendela Reshi bisa melihat beberapa bapak bapak tetangga yang sedang coli sambil memperhatikan badan telanjang Reshi yang baru saja bangun. Reshi membiarkan mereka sibuk dengan tangan mereka sendiri, bahkan sedikit membantu mereka dengan memposisikan selangkangannya yang masih ada sisa sperma kering supaya dapat mereka lihat dengan jelas.



sambil menikmati minggu pagi sambil menjadi bahan live coli tetangganya, Reshi menyapa budak seks nya yang sampai hari ini masih terikat rapat di tempatnya.



"selamat pagi Steven, gimana batang kamu hari ini? masih kuat?"



sejak Steven mengunci dirinya di alat itu, dia sama sekali belum berhasil untuk melepaskan dirinya. Reshi juga sudah bertanya pada teman teman kantornya dan mereka bilang kalau kunci alat itu akan lepas sendiri dalam waktu satu minggu. jadi selama satu minggu ini Reshi merawat Steven supaya dia jangan kelaparan dan kehausan sambil memancing nafsu Steven setiap hari.

bahkan Reshi sudah dengan jelas memberikan perintah pada Steven, kalau nanti kunci sudah terbuka dia dipersilahkan untuk menikmati tubuh Reshi tanpa perlu minta izin lagi sepuas hatinya sampai dia kehabisan tenaga.

"terima kasih mba!" kata suara perempuan dari luar jendela

Reshi menengok keluar jendela dan melihat ternyata bapak bapak yang sejak tadi menonton Reshi itu tidak sedang coli, melainkan sedang menikmati badan istri / budaknya dihalaman sambil menonton Reshi.

"hari ini aku bakal di pake siapa ya?" pikir Reshi.

sejak dia masuk dan bekerja di The Office, Reshi belum pernah satu kalipun mendapati orang tidak dikenal masuk ke rumahnya dan memperkosa dia sesuka hati. padahal Reshi cukup menunggu nunggu saat itu, supaya dia bisa merasakan gejolak deg degan yang dia nanti nantikan.

"yaudah deh, sekarang godain Steven dulu aja."

Reshi segera memposisikan dirinya menungging lalu mulai menjilati batang Steven yang sudah tegang maksimal disamping kasurnya. Reshi menjilat dan menghisap batang Steven dengan pelan dan penuh rasa perhatian, seakan akan Steven adalah cinta pertamanya yang telah lama hilang dan kini sudah kembali.

setelah puas menjilati batang Steven, kemudian Reshi berbaring mengangkang didepan batang Steven. sesekali Reshi menggesekan batang Steven di selangkangannya, tapi sebagaian besar waktunya digunakan untuk memainkan selangkangannya sendiri didepan Steven yang masih terikat.

-----

sekarang sudah jam 10 siang

Reshi sudah puas bermain sendiri didepan Steven dan sekarang dia sangat lapar. sayangnya Reshi belum pernah memasak sendiri dirumah barunya ini karena sehari hari dia mendapatkan makanan sarapan, makan siang, dan makan malam di kantor.

"enaknya sarapan apa ya?"

dengan badan yang sedikit basah karena keringat beserta aroma keringat dan sperma yang masih menempel di badan Reshi, Reshi memutuskan untuk mencuci muka sedikit sebelum keluar rumah dan mencari pedagang makanan yang mungkin saja ada diluar.

menurut logika Reshi karena kompleks ini diusahakan sangat mirip dengan kompleks perumahan biasa, maka seharusnya ada pedagang makanan yang berjualan disekitar sini.

setelah sedikit mencuci muka untuk menyegarkan mata dan wajahnya, Reshi yang sama sekali tidak berpakaian apapun keluar dari rumahnya dan menyongsong matahari siang yang hangat dengan kulit tubuhnya yang tidak tertutup kain apapun. Puting Reshi yang sensitif segera menjadi mancung dan selangkangannya segera menjadi lembab begitu merasakan sensasi bertelanjang diluar ruangan.

jalan diluar rumah Reshi cukup ramai, terutama karena hari ini adalah hari minggu. banyak sekali bapak bapak duduk bertelanjang didepan rumah mereka, baik untuk sekedang mengobrol ataupun mencari pemandangan wanita telanjang.

Reshi dengan percaya diri segera berjalan keluar dari batas halaman rumahnya yang langsung disambut oleh tatapan penuh nafsu bapak bapak yang ada di sepanjang jalan. dengan santai Reshi terang terangan memamerkan badan indahnya kepada bapak bapak yang ada disepanjang jalan sambil sedikit memainkan rambutnya, membuat dirinya terlihat sedikit lebih menggoda dan mengundang reaksi nafsu dari para bapak bapak.

Reshi kemudian menghampiri seorang bapak bapak yang kebetulan sedang duduk mengangkang memamerkan batangnya yang cukup besar dan tegak gagah mempesona bagi Reshi.

"selamat pagi pak Jaya.

makin ganteng aja hari ini pak." sapa Reshi sambil menggigit jarinya.

Mata Reshi terang terangan menatap langsung ke batang milik Pak Jaya yang tidak segang segan semakin melebarkan kakinya supaya batangnya semakin terlihat jelas. Pak Jaya bahkan dengan santai menyenderkan badannya kebelakang supaya batangnya semakin tegak keatas dan membuat mata Reshi semakin jelalatan.

"selamat pagi juga dek Reshi.

jam segini baru keluar, semalam pasti capek ya?"

memang malam sebelumnya Reshi baru saja menjadi budak seks dirapat RT kompleks. malam itu badan Reshi digilir oleh enam orang bapak bapak pengurus RT yang semuanya menumpahkan sperma mereka di dalam Reshi. Reshi baru bisa pulang dari rapat RT itu kira kira jam 2 pagi, dimana dia sudah digilir selama 4 jam sejak jam 10 dan harus pulang sendiri dengan langkah gontai karena kelelahan.

"iya pak, semalam capek banget.

Reshi sampai malas mandi ni pak.

nih lihat pak masih ada sisa spermanya." kata Reshi.

Reshi kemudian memamerkan selangkangannya yang berisi sperma kering didepan muka pak Jaya. membuat mata pak Jaya melotot penuh nafsu dan batang pak Jaya semakin keras sampai berwarna kemerahan.

"eh dek Reshi sudah keluar rumah."

tiba tiba seorang bapak yang lain muncul dan memeluk Reshi dari belakang. bapak ini bernama pak Seno yang kebetulan bekerja di The Office sebagai kepala divisi. saat ini pak Seno sedang menggesekan batang kerasnya yang sudah licin di celah bokong Reshi. Reshi dengan jelas bisa merasakan pak Seno berencana menikmati lubang belakangnya tanpa izin.

"eh pak Seno, selamat pagi pak.

batang bapak nakal ni mau main masuk aja." canda Reshi

pak Seno tidak menjawab Reshi tetapi dia mendorong badan Reshi supaya menungging. dengan cepat pak Seno berusaha mendorong batangnya untuk memasuki lubang belakang Reshi, membuat Reshi menjadi kelabakan dan wajahnya yang penuh nafsu menjadi hiburan mata pak Jaya.

pak Jaya yang tidak mau kalah kemudian segera berdiri dan menjejalkan batangnya ke dalam mulut Reshi, memaksa Reshi untuk menelan batang kerasnya dan kemudian segera menyodok batangnya ke tenggorokan Reshi. disaat yang sama pak Seno juga menggenjot batangnya di lubang belakang Reshi, sehingga badan Reshi terguncang kedepan dan kebelakang yang mana semakin membantu kedua pemerkosanya untuk menikmati badan Reshi.

sekitar sepuluh menit kemudian Pak Jaya dan dan Seno memutar badan Reshi, membuat Reshi menduduki batang pak Jaya yang menusukan batangnya di lubang belakang Reshi sementara pak Seno sekarang menyodok mulut Reshi. Reshi yang otaknya sudah beku karena kenikmatan hanya menurut dengan pasrah dan bergerak berdasarkan insting dasarnya saja.

sepuluh menit kemudian Reshi menjerit jerit keenakan sampai akhirnya dia orgasme dengan hebat. tidak sampai satu menit kemudian pak Jaya melepaskan spermanya di lubang belakang Reshi, yang kemudian disusul oleh pak Seno yang melepaskan spermanya di mulut Reshi.

badan Reshi yang sudah lemas karena nikmat kemudian ditinggalkan terbaring dijalanan sementara pak Jaya dan pak Seno kembali ke rumahnya masing masing. Reshi yang kesadarannya tinggal setengah hanya bisa pasrah menikmati orgasme dan sperma dalam tubuhnya di jalanan kompleks. tidak lama kemudian seseorang menggendong badan Reshi dan membawanya ke sebuah rumah yang tidak terlalu jauh dari rumah Reshi.

Reshi tidak tau siapa orang itu, tapi dia tau kenapa dia dibawa ke dalam rumah orang itu. jelas karena orang itu akan menikmati badan Reshi lagi.

'enaknya jadi pelacur gratis' pikir Reshi

**************************************************************************

guys kalau kalian suka dengan tulisan ini jangan lupa di bintang dan di komen yah!

author open PM juga untuk yang mau sumbang saran ide cerita atau alur cerita biar semakin asik!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd