Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The Office - Reshi Wild Office

last chapter made....

please enjoy karena ini terakhir hehe

Day 7 i have to take a leave​


kesadaran Reshi hilang dan timbul selama beberapa waktu. Reshi tidak ingat semua detail yang terjadi tapi dia tau kalau dia sudah dibawa ke dalam satu rumah oleh seorang pria. moment lain yang Reshi ingat adalah tangannya diborgol dan matanya ditutup. setelah itu memory Reshi buram dan tidak jelas, hanya di isi oleh suara televisi atau suara percakapan yang tidak Reshi pahami.

tidak lama kemudian, Reshi mendengar suara banyak orang berkumpul. terdengar suara pria dan wanita yang sedang sibuk berdiskusi satu sama lain membahas berbagai hal. Reshi mulai merasa khawatir. tentunya Reshi tau kalau dia akan dipakai dan tubuhnya akan dinikmati oleh banyak orang. Reshi tidak masalah dengan itu, bahkan Reshi menantikan permainan mereka.

yang tidak Reshi harapkan adalah hal hal lain yang tidak bisa Reshi antisipasi. entah itu kekerasan atau penyiksaan, Reshi tidak bisa membayangkan. kondisi ini diperburuk dengen mata Reshi yang ditutup, membuat imajinasi Reshi semakin liar. pikiran pikiran mesum dan jahat semakin berkembang bebas di alam pikiran Reshi dipadukan dengan suara suara dari orang tidak dikenal disekitar Reshi.

kemudian seseorang memasangkan sepasang earpiece ditelinga Reshi. earpiece itu memperdengarkan suara desahan pria dan wanita yang sedang berhubungan seks dengan sangat liar. suara pria dari earpiece itu terdengar sangat menikmati, seakan akan setiap sodokan yang dia lakukan benar benar merangsang batangnya dengan sangat maksimal. sementara itu desahan wanita dari earpiece terdengar penuh dengan nafsu. Reshi bisa membayangkan seberapa besar batang yang menembus kelamin wanita itu dan seberapa nikmat rasanya di sodok oleh batang itu.

*****

Reshi saat ini sudah diamankan. tangannya terikat borgol dalam posisi berbaring terlentang. matanya ditutup rapat dan telinganya dipasang earpiece yang memperdengarkan suara adegan seks yang sangat liar.

selain Reshi, didalam kamar itu sudah berdiri sepuluh orang yang terdiri dari 8 pria dan 2 wanita. Reshi akan menjadi santapan utama sementara kedua wanita ini akan menjadi menu sampingan bagi para pria. kedua wanita ini bernama Cindy dan Chita, keduanya adalah karyawan cleaning service The Office yang kebetulan baru saja diterima masuk sehari sebelumnya.

kedelapan pria ini bisa dibilang sebagai oknum, orang orang yang bergabung dengan The Office untuk memanfaatkan produk yang ada didalamnya. beberapa dari orang yang hadir disini memiliki posisi yang cukup tinggi, sementara sebagaian lain hanya kebetulan kenal dan ikut saja.

"langsung di pake aja ni?"

"pemanasan dulu lah. uda gua siapin juga ni dua perek."

"oh iya bener juga."

kedelapan pria itu segera membagi diri dan menghampiri kedua wanita yang sudah mereka siapkan. Cindy dan Chita hanya pasrah menerima keputusan dari kedelapan pria ini tanpa melawan sedikitpun. tubuh mereka mulai di raba dan dipermainkan dengan sembarangan sementara tangan mereka di arahkan untuk memegang batang pria terdekat dari tangan mereka.

Cindy dan Chita tidak bisa melawan sedikitpun saat bibir mereka dicium dengan paksa, atau saat anal mereka dimasuki oleh jari jari pria dengan sangat kasar. mereka hanya bisa meringis kecil dan menahan perih atas perlakuan kasar yang mereka terima.

sementara itu, tubuh Reshi sudah semakin panas. nafsunya sudah sangat naik karena mendengar suara suara erotis melalui earpiece. rasanya dia sudah tidak sabar ingin segera di setubuhi oleh sembarangan orang. Reshi bahkan benar benar berharap salah satu dari orang orang yang akan menikmati badan Reshi ini akan menikmati tubuhnya dengan kasar. Reshi merasa sangat terangsang jika dia dipakai dengan sangat kasar.

"tuh liat Reshi uda becek. gua duluan ya?'

"boleh pak, silahkan duluan. kita pemanasan dulu sama perek baru."

pria itu meninggalkan Cindy, mengurangi beban mental Cindy yang terpaksa bergabung dengan The Office karena masalah ekonomi, dan menghampiri Reshi. pria itu kemudian memulai dengan meremas dada Reshi dengan lembut, menikmati empuknya buah dada Reshi yang terbuka tanpa pelindung sama sekali. Reshi pun segera mendesah saat merasakan tubuhnya mulai disentuh secara tidak sopan. sayangnya Reshi tidak suka remasan lembut ini. dia ingin remasan kasar!

"kasarr! jangan pelan pelaaann! aahh~"

tubuh Reshi yang gatal dan menuntut kepuasan seksual meminta pemerkosanya untuk melakukan serangan seksual dengan kasar. namun sayangnya pria yang sekarang menikmati tubuh Reshi bukan tipikal orang yang bisa bermain kasar. dia tetap meremasi dan menjilati dada Reshi dengan lembut seakan memperlakukan istrinya yang tercinta.

setelah puas dengan dada Reshi, pria itu membuka kaki Reshi dan perlahan lahan memasukan batangnya. Reshi menikmati sensansi batang keras yang memasuki liang kemaluannya. batang hangat dan keras itu mulai menyodok dengan perlahan tapi pasti. setiap sodokannya dilakukan dengan cinta dan kasih sayang, sesuatu yang tidak Reshi inginkan saat ini.

"aahhh~ yang kasaaarr~"

pria itu terus menikmati lobang kelamin Reshi dengan lembut dan penuh kasih sayang, menolak apapun yang Reshi minta. Reshi masih tetap merasakan nikmatnya ngentot tapi disaat yang sama dia ingin permainan yang lebih liar, lebih brutal, lebih ekstreem. sayangnya harapan Reshi sama sekali tidak terwujud karena sepuluh menit kemudian, Reshi bisa merasakan tembakan sperma didalam kelaminnya yang menjadi tanda bahwa pria yang sedang menikmati dirinya sudah selesai.

pria itu kemudian menarik keluar batangnya. Reshi segera membuka mulutnya, meminta batang itu menhujamkan diri kedalam mulut Reshi dengan brutal, tapi sayang itu pun tidak terjadi. yang Reshi rasakan sekarang hanya tuntutan liar dari dalam diri untuk di perlakukan kasar dan rendah demi memuaskan nafsu birahinya.

"kamu mau dipuaskan?" kata suara dari earpiece.

"MAUUUU~"

"kamu mau di gilir?"

"MAUUU! MAU MAU MAU MAU!"

"kamu mau dipejuhin sampai hamil?"

"MAUUUU!! PAKE RESHI SESUKA HATI KALIAN SAMPAI KALIAN PUAS!

KASARIN RESHI! BUDAKIN RESHI! PLEASE RESHI SANGEEEEEE!"

"patuhlah dan kamu akan dipuaskan!"

"IYA RESHI PATUH!! PAKE MEMEK RESHI TUAANNN!"

dan kemudian, dunia seakang terbalik bagi Reshi. borgol di tangan Reshi segera dibuka, tubuh Reshi dibalik dan diposisikan menungging, lalu sebuah batang kelamin dengan kasar menyodok lubang kelamin Reshi.

"AAAAAAOOOOOOOOHHHHHH ENAAAKKKKK!!!~"

tidak lama kemudian batang lain yang tidak kalah besarnya memaksa masuk ke lubang anal Reshi, sekali lagi melonggarkan lobang analnya dengan sodokan kasar tanpa belas kasihan. belum sempat Reshi puas menikmati kedua lubang bawahnya di sodok kasar, seseorang memasukan sebuah pil ke mulut Reshi dan kemudian menghujam batang kelamin ke dalam mulutnya. batang kelamin di mulut Reshi menyodok dengan kasar dan cepat, yang segera disusul tembakan sperma yang Reshi telan bersama dengan pil yang tadi dimasukan.

efek dari pil itu segera Reshi rasakan, dimana tubuhnya menjadi jauh lebih sensitif pada sentuhan dan rangsangan. ini membuat sodokan kasar di kelamin dan anal Reshi menjadi dua kali lebih nikmat dari sebelummya. ditambah lagi seseorang dengan kasar meremas dan mencubit dada Reshi, memberikan efek perih dan nikmat disaat yang bersamaan. kemudian batang pria lain menyodok mulut Reshi yang menganga karena nikmat. batang itu menuntut mulut Reshi untuk menghisap dan menyedot sementara dia menyodok mulut Reshi dengan sangat kasar.

tidak lama kemudian Reshi merasakan anal dan kelaminnya disiram dengan cairan kental hangat, yang mana adalah sperma dari dua orang yang menikmati kedua lubang bawah Reshi. mereka menyemprotkan semua sperma mereka dan kemudian segera mengeluarkan batang mereka, yang digantikan oleh batang lain yang segera menyodok Reshi dengan tempo cepat dan kasar.

dibalik penutup matanya, mata Reshi sudah memutas keatas seakan dia kerasukan. efek obat yang diberikan tampaknya terlalu berlebihan bagi tubuh Reshi namun tidak ada satupun orang yang sadar. mereka sibuk menikmati tubuh Reshi dengan kasar dan brutal tanpa ampun sedikit pun.

yang tadinya berjumlah delapan orang kini sudah bertambah menjadi lima belas orang, karena beberapa tetangga sempat mendengar suara lenguhan Reshi dan menjadi tertarik untuk bergabung. tentunya mereka melakukan pemanasan menggunakan tubuh Cindy dan Chita, yang dengan sabar memberikan servis mulut, tangan dan badan untuk dinikmati sebelum menghajar Reshi sebagai menu utama.

kelima belas pria itu sudah sepakat untuk membuang sperma mereka di dalam kelamin, anal dan mulut Reshi. tanpa ampun mereka mengisi semua lubang Reshi dengan sperma hangat dan subur. setelah lubang Reshi penuh sperma, mereka mulai membuang sperma di rambut Reshi. dengan kasar mereka menembakkan sperma hangat ke rambut Reshi sampai basah kuyup dan kemudian mengeramasi Reshi menggunakan sperma itu.

belum puas dengan kekejaman mereka, mereka kemudian melumuri seluruh tubuh Reshi dengan sperma. mulai dari wajah sampai ujung kaki semua rata dengan sperma basah dan kental. dan seakan masih kurang puas dengan itu, mereka membawa Reshi keluar rumah dan menjajakan badan Reshi di kompleks itu sehingga orang orang yang tidak bekerja bisa ikut menonton atau menodai Reshi.

setelah dibawa keluar, tubuh Reshi kembali di nikmati dan di mandikan dengan sperma hangat sampai sore. belum lagi ditambah dengan orang orang yang menembakkan sperma di lobang kelamin Reshi sampai sperma menetes deras dari dalam kelamin Reshi.

setelah semua orang puas mengotori Reshi, mereka menyuruh para slave untuk ikut menikmati tubuh Reshi. para slave diminta khusus untuk tidak hanya membuang sperma di badan dan wajah Reshi, tapi juga meratakan sperma mereka ke smua bagian tubuh Reshi.

setelah puas menggilir Reshi bersama sama, mereka mengikat tangan Reshi di sebuah tiang di pinggir jalan dan membiarkan Reshi tergantung disitu semalaman, kedinginan dan ketakutan.

Reshi tertidur dalam keadaan lelah dan kedinginan, dan baru terbangun keesokan paginya dalam posisi masih terikat ditiang dalam keadaan kotor. para slave disuruh untuk meletakkan Reshi di meja ditengah jalan dimana sekali lagi, Reshi digilir secara masal dan dinikmati bersama sama oleh para pria.

Reshi rasanya sudah kehilangan akal sehat, karena rangsangan dan nafsu yang paksakan dan diberikan selama dua hari berturut turut sampai dia harus meninggalkan kantor tanpa izin.

malam hari kedua adalah waktunya Reshi dibebaskan. penutup mata nya dibuka oleh seorang slave dimana saat Reshi melihat sekitar, tidak ada seorangpun yang menunggu atau membantu Reshi untuk pulang. slave yang membebaskan Reshi pun hanya disuruh untuk melepaskan pengikat Reshi saja, dan langsung pergi meninggalkan Reshi yang lemas tak berdaya.

dengan lemah Reshi menyeret tubuhnya sampai masuk ke rumahnya. Reshi memaksakan diri untuk mandi dan keramas sebersih mungkin dan kembali ke kasurnya, ditemani oleh budaknya Steve yang ternyata masih terikat pada tempatnya.

Reshi rasanya lelah sekali tapi dia ingin mengecek handphonenya. Reshi membuka handphonenya dengan malas dan menemukan bahwa video pemerkosaan dirinya kini sudah beredar luas di grup komunikasi kantor dan internet. ini berarti sekarang wajah Reshi sudah dikenal sebagai salah satu pengisi video porno dunia.

Reshi tidak terlalu memperdulikan itu, toh dia masuk The Office juga sudah membuang harga dirinya. Reshi kemudian memilih tidur dan bersiap untuk bekerja keesokan hari nya.
 
pindah ke cerbung ya suhu,sukses sampai ceritanya tamat ya suhu dan dek reshi..hihihi..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd